Anda di halaman 1dari 4

1.

ERKUSI

 Suara perkusi
o Paru normal : sonor/resonan
o Pneumothoraks : hipersonor
o Jaringan padat (jantung, hati) : pekak/datar
o Daerah yang berongga : tympani
o Batas organ
 Sisi dada kiri : dari atas ke bawah ditemukan sonor/resonan- tympani : ICS
7/8 (Paru-lambung)
 Sisi dada kanan : ICS 4/5 (paru-Hati)
 Dinding posterior :-Supraskapularis (3-4jari di pundak) batas atas paru

-Setinggi vertebratorakal 10 garis skapula batas bawah paru

1. AUSKULTASI

 Suara / bunyi nafas vesikuler


o Terdengar disemua lapang paru normal
o Bersifat halus, nada rendah
o Inspirasi lebih panjang dari ekspirasi
o Bronchovesikuler
 Ruang interkostal pertama dan kedua area interskapula
 Nada sedang, lebih kasar dari vesikuler
 Inspirasi sama dengan ekspirasi
 Bronchial
 Terdengar di atas manubarium,
 Bersifat kasar, nada tinggi
 Inspirasi lebih pendek dari ekspirasi
 Suara ucapan
 Anjurkan penderita mengucapkan tujuh-tujuh berulang2 secara berisik
sesudah inspirasi
 Lakukan dengan intonasi yang sama kuat sambil mendengarkan secara
sistematik disemua lapang paru dengan menggunakan stetoskop
 Bandingkan bagian kiri dan kanan

 Suara tambahan
o Ronchi (ronchi kering)

Suara yang tidak terputus, akibat adanya getaran dalam lumen saluran pernafasan karena
penyempitan : ada sekret kental/lengket

 Rales (ronchi basah)


Suara yang terputus, akibat aliran udara melewati cairan dan terdengar pada saat inspirasi

 Wheezes – wheezing

Suara terdengar akibat obstruksi jalan napas, terjadi penyempitan sehingga ekspirasi dan
inspirasi terganggu, sangat jelas terdengar saat ekspirasi

PEMERIKSAAN FISIK JANTUNG

Gejala umum yang perlu diperhatikan :

 Nyeri dada
 Palpitasi
 Napas pendek, dispnea, ortopnea,
 Edema

1. 1. INSPEKSI

 Ø Bentuk dada
o Normal : simetris
o Menonjol : pembesaran jantung, efusi pleura, tumor
o Ø Denyut jantung
 Kekuatan denyutan : amati Apeks atau PMI (ICS 5 Midklavikula kiri)
 Denyutan susah nampak bila payudara besar, dinding torak tebal, gemuk

1. 2. PALPASI

Denyut apeks ( letak dan kekuatan ), meningkat bila curah jantung besar, hipertrofi jantung

1. 3. PERKUSI

untuk menegtahui ukuran bentuk jantung secara kasar (foto rontgen), lokasi jantung akan
terdengar redup

1. 4. AUSKULTASI

 Ø BJ I (S1) : penutupan katub mitral dan trikuspidalis = LUB


 Ø BJ II (S2) : penutupan katub Aorta dan Pulmonal = DUB

Jarak S1 – S2 : 1 detik atau kurang, S1 lebih keras dari S2

 Ø Tempat mendengarkan BJ :
o Mitral : linea midklavikula kiri ICS 5
o Trikuspidalis : linea sternal kiri ICS 4
o Aorta : linea sternal kanan ICS 2
o Pulmonalis : linea sternal kiri ICS 2
o Ø BJ Tambahan
o Murmur :getaran yang terjadi dalam jantung atau pembuluh darah besar
yang diakibatkan oleh bertambahnya turbulensi darah / cairan
o BJ3 &BJ4

Berikut Lima Langkah Sederhana Pemeriksaan Payudara ‘Sendiri’


beserta Gambar cara pemeriksaan payudara:

Langkah 1: Mulailah dengan melihat payudara anda di cermin dengan bahu lurus dan lengan
di pinggang.

Inilah yang mesti dicari:

* Apakah payudara anda memiliki ukuran, bentuk, dan warna seperti biasanya, kita harus
curiga apabila payudara memiliki besar yang tidak sama atau asimetris

* Penampakan payudara rata tanpa terlihat bengkak.

Jika Anda melihat perubahan berikut, bawalah ke dokter untuk diperiksa:

* Dimpling (permukaan tertarik/cekung), puckering (kerutan), atau bengkak pada kulit

* Puting susu berubah posisi atau tertarik (terdorong dan tertarik ke dalam)

* Kemerahan, rasa nyeri, ruam, atau pembengkakan.

Langkah 2: Angkat lengan dan cari perubahan yang sama.

Langkah 3: Ketika di depan cermin cari tanda-tanda apapun cairan yang keluar/berasal dari
salah satu atau kedua putting susu (ini bisa jadi cairan seperti susu, kuning atau darah).

Langkah 4: Selanjutnya, periksa payudara anda sementara berbaring, gunakan tangan kanan
untuk memeriksa payudara kiri dan gunakan tangan kiri untuk memeriksa payudara kanan.

Palpasi dilakukan dengan perlahan, sentuhan lembut dengan ujung jari tangan secara
bersamaan. Lakukan melingkar setiap bagian payudara.

Tekan seluruh payudara dari atas ke bawah, dari satu sisi ke sisi lain – dari bagian atas ke
arah perut, dan dari ketiak ke tengah.

Mengikuti pola tersebut. Anda dapat mulai memeriksa puting susu, bergerak ke bagian yang
lebih besar dan lebih besar hingga mencapai tepi luar dari payudara. Anda juga dapat
memindahkan jari-jari anda secara vertikal ke atas dan ke bawah. Pastikan untuk merasakan
semua jaringan dari depan sampai belakang payudara: untuk kulit dan jaringan di bawahnya,
gunakan tekanan ringan. Sedangkan untuk jaringan yang lebih dalam gunakan tekanan yang
kuat.

Langkah 5: Rasakan payudara anda sambil berdiri atau duduk. Banyak wanita yang
menemukan cara yang mudah untuk memeriksa payudara mereka yaitu ketika kulit mereka
basah dan licin dengan melakukan langkah ini di shower (sementara mandi). Menekan
seluruh payudara melakukan gerakan tangan yang sama seperti dijelaskan pada Langkah 4.

Anda mungkin juga menyukai