Anda di halaman 1dari 16

Judulnya teori atom dan ikatan kimia

Lanjutkan tolong ya rin

Dapusnya rin :

Saidah, Aas, dan Purba, Michael. 2013. Kimia Bidang Keahlian Teknologi
danRekayasa. Jakarta: Penerbit Erlangga

https://alkafyuone.wordpress.com/tag/gaya-london/

http://www.chem-is-try.org/materi_kimia/kimia-kesehatan/ikatan-
kimia/ikatan-hidrogen/

http://www.ut.ac.id/html/suplemen/peki4315/f3.htm

http://herisuheri90.blogspot.com/2012/12/makalah-kimia-ikatan-kimia.html

http://kmplnmakalah.blogspot.com/2012/12/ikatan-kimia.html

Petrucci, Ralph. H.1985. General Chemistry. Principles And Modern


Applications. FourthEd. NY. Collier Nac millan.Inc.

Keenan, Charles W. et all. 1980. General College Chemistry. Sixth Ed. NY.
Harper & RowPublishers, Inc.Kuhn,

Thomas.S. 1993. Peran Paradigma Dalam Revolusi Sains. Ed. Kedua. (terj.
TjunSurjaman). Bandung. PT. Remaja Rosda Karya.Mason,

Stephen F. 1962. A History of The Sciences. New Revised Ediion. Abelard-


Schuman Ltd.
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Atom adalah satuan unit terkecil dari sebuah unsur yang memiliki sifat-
sifat dasartertentu. Setiap atom terdiri dari sebuah inti kecil yang terdiri dari
proton dan neutron dansejumlah elektron pada jarak yang jauh.Mempelajari
tentang teori atom sangatlah penting sebab atom merupakan penyusunmateri yang
ada di alam semesta. Dengan memahami atom kita dapat mempelajari
bagaimanasatu atom dengan yang lain berinteraksi, mengetahui sifat-sifat atom,
dan sebagainya sehiggakita dapat memanfaatkan aam semesta untuk kepentingan
umat manusia.
Dengan semakin majunya teori atom, teori tentang ikatan kimia ini
jugamengalami perubahan. Saat ini ternyata, bahwa ikatan-ikatan kimia tidak
pernah ada yang murni, artinya tidak ada yang 100 persen kovalen atau 100
persen elektrovalen, Munculnya teori tentang ikatan kimia disebabkan oleh
keberadaan golongan unsur gas mulia yaitu pada golongan VIIIA pada sistem
periodik. Golongan unsur gas mulia memperlihatkan kecenderunganyang sangat
kecil untuk membentuk senyawa kimia, hal ini disebabkan karena unsurgas mulia
bersifat stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur lain membentuk senyawadan
memiliki elektron valensi oktet dan duplet.
Kebanyakan unsur-unsur di alam adadalam bentuk senyawanya, bukan
sebagai unsur bebas seperti unsur gas mulia. Halini memperlihatkan adanya
kecenderungan dari atom-atom yang relatif tidak stabilmembentuk senyawa yang
lebih stabil dibandingkan dengan atom unsur bebasnya.Oleh karena itu, sangat
penting bagi kita untuk dapat mengetahui danmempelajari tentang ikatan kimia.
Karena dalam kehidupan sehari-hari, kita tidakakan pernah lepas dari hal-hal yang
berhubungan dengan ikatan kimia.

1.2 Rumusan Masalah


1. bagaimanakah perkembangan sejarah teori atom.
2. Siapakah penemu-penemu atom.
3. Kapankah terjadi revolusi pemikiran konsep atom?
4. Apa yang pengertian dari ikatan kimia?
5. Apa sajakah jenis-jenis ikatan kimia?
6. Bagaimanakah proses terbentuknya ikatan kimia?
1.3 Tujuan
1. Tujuan dari makalah ini untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
sejarah fisika.
2. Supaya kita tahu perkembangan sejarah teori atom beserta siapa sajakah
yangmenemukan teori atom tersebut.
3. Untuk mengetahui dan memahami pengertian dari ikatan kimia.
4. Untuk mengetahui seluruh jenis-jenis ikatan kimia.
5. Untuk mengetahui dan memahami proses terbentuknya ikatan kimia.
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Analisis Sejarah Perkembangan Model Atom


Gagasan konsep atom yang dikemukakan Dalton dipandang sebagai
kelanjutan pandangan filosof atomik, meskipun terdapat sedikit perbedaan dalam
landasan berpikirnya.Beberapa gagasan yang dituangkan Dalton dilandasi oleh
fakta-fakta empiris berlandaskaneksperimen yang dilakukan oleh ilmuwan lain
sedangkan pandangan filosof tentang atomseluruhnya berupa refleksi kritis
terhadap fenomena alam. Revolusi pemikiran konsep atom,terjadi karena teori
atom Dalton tidak dapat diverifikasi, banyak anomali yang berkenaandengan hal
itu, sehingga menimbulkan serangkaian krisis, terutama akibat penemuan-
penemuan di bidang kelistrikan dan gejala radioktivitas.Penemuan gejala
kelistrikan mengubah pandangan bahwa atom merupakan partikel bagian terkecil
dari materi, karena telah dapat dibuktikan adanya partikel sub atom seperti proton,
elektron dan netron.
Beberapa studi yang intensif yang dilakukan membawa ke dalamsuatu
babak baru penyelidikan mengenai atom yang membawa pemahaman yang sangat
berbeda dengan pandangan filosofi DaltonDari rangkaian penemuan gejala
kelistrikan dan radioaktivitas, terdapat dua ilmuwanyang mengemukakan model
atom, yaitu model atom Thomson dan model atom Rutherford.Kedua model ini
tidak dapat diterima sebagai paradigma baru, karena secara internalkonsepnya
sendiri mengandung hal yang tidak logis dipandang dari aturan-aturan fisika yang
berlaku serta tidak dapat menerangkan fenomena-fenomena yang diamati, seperti
fenomena spektrum.Paradigma baru dianggap terjadi ketika Bohr mengemukakan
teori atom atau modelatomnya sebagai perbaikan terhadap model atom
Rutherford.
Anggapan ini berdasarkan dariadanya perubahan paradigma dalam ilmu
fisika yaitu dari paradigma Newtonian (fisikaklasik) ke paradigma teori kuantum
(fisika modern) yang dirintis oleh Max Plank pada tahun1900. Namun apabila
merujuk pada kenyataan, bahwa Bohr sebenarnya bekerja atas dasarteori planet
elektronnya Rutherford yang banyak ditolak ilmuwan fisika masa itu (bahkan ia
bekerja sama dengan Rutherford untuk memperbaiki teorinya), maka dianggap
teori atomBohr dianggap sebagai penyempurnaan terhadap teori atom Rutherford.
Hal itu karenamasalah yang dihadapi adalah bagaimana sebenarnya posisi
elektron di dalam atom.
Sedangkan adanya partikel sub-atom yang mendasari teori atom
Rutherford sudah dapatditerima secara luas.Dengan terjadinya revolusi dari fisika
klasik ke fisika modern, yaitu berubahnya pandangan mekanika Newtonian dan
teori gelombang Maxwell menjadi paradigma teorikuantum Max Planck,
memberikan sumbangan pemikiran yang menghasilkan paradigma baru teori
atom, yaitu teori atom Bohr.
Teori ini mendapat perluasan pemikiran dariSommerfield untuk
menerangkan fakta-fakta yang tidak dapat dijelaskan dengan baik
olehBohr.Keberatan terhadap model atom Bohr-Sommerfield lebih banyak
dilakukan olehilmuwan fisika, bagi kebanyakan ilmuwan kimia model atom ini
cukup handal untukmenerangkan gejala-gejala kimiawi, seperti sifat-sifat ikatan
kimia, penggabungan atom-atomdan sistem periodik unsur. Yang menjadi
keberatan, sehingga timbul baru teori atommekanika kuantum (mekanika
gelombang) adalah faham determinisme yang melandasi pemikiran model atom
Bohr dan juga perluasannya oleh Sommerfield (Teori atom Bohr-
Sommerfield).Secara esensi bagaimana kedudukan elektron di dalam atom yang
digambarkandengan keempat bilangan kuantum dapat diterima, namun yang harus
digaris bawahi untukmendapatkan koreksi dari model itu adalah bahwa konsep
orbit yang dikemukakan Bohrdiganti menjadi orbital dengan pengertian yang
sesuai dengan Prinsip KetidakpastianHeisenberg.
Dengan demikian apabila ditinjau dari konsep atom sendiri yang sampai
saat inidianut, terutama oleh ilmuwan kimia, maka pemaparan teori atom
berdasarkan mekanikakuantum bukan suatu revolusi, tetapi rangkaian penemuan
yang sifatnya akumulatif dalamkajian sains yang normal. Hal ini mengingat
paradigma teori Bohr dan perluasannya olehSommerfield hingga sekarang tetap
dipergunakan. Jadi paradigma mekanika kuantummemberikan sumbangan
terhadap penyempurnaan teori atom Bohr dan bukan merupakan penolakan,
karena dalam hal ini digunakan prinsip korespondensi.Yang dianggap sebagai
paradigma baru alasannya lebih bersifat filosofis, karena berkaitan dengan
perubahan faham dari determinisme menjadi indeterminisme dalammemandang
dunia mikroskopik yang terletak di luar jangkauan indera kita. Secarakeseluruhan
hal ini memberi gambaran, bahwa ilmu pengetahuan alam , khususnya fisikatidak
lagi dianggap sebagai ilmu pengetahuan yang mengandung kebenaran yang
mutlak dandapat menetapkan suatu kejadian dengan pasti (eksak). Faham
indeterministik ini pundiungkap pula dalam teori relativitasnya Einstein.
Penemuan-penemuan partikel dasar quark mengubah pandangan mengenai
inti atomyang hanya terdiri dari partikel dasar proton dan neutron sehingga
menghantarkan pada penggambaran struktur atom yang sangat kompleks dan
sangat jauh dari konseptualisasiDaltonian. Manfaat yang diperoleh dari model
quark adalah dapat menggambarkan bahwastruktur inti atom begitu rumit dan
dinamis dimana proton dan neutron tidak begitu saja bertumpuk dalam inti atom -
seperti jeruk dalam peti. Oleh karena itu model atom Murray -Zweig menjadi
paradigma baru dalam menerangkan struktur atom, terutama dalam
kaitannyadengan susunan inti atom. Namun bukan berarti paradigma sebelumnya
tidak berlaku, karenauntuk menerangkan bagaimana kedudukan elektron serta
gerakan elektron sampai saat inimasih digunakan paradigma teori atom mekanika
gelombang.
2.2 Pengertian Ikatan Kimia
Ikatan kimia adalah gaya tarik menarik yang kuat antara atom-atom
tertentu bergabung membentuk molekul atau gabungan ion-ion sehingga
keadaannya menjadilebih stabil. Dua atom atau lebih dapat membentuk suatu
molekul melalui ikatankimia. Ikatan kimia terjadi karena penggabungan atom-
atom, yang membentukmolekul senyawa yang sesuai dengan aturan oktet.

2.3 Jenis-Jenis Ikatan Kimia


Ikatan kimia merupakan sebuah proses fisika yang bertanggungjawab
dalam gayainteraksi tarik menarik antara dua atom atau molekul yang
menyebabkan suatusenyawa diatomik atau poliatomik menjadi stabil. Secara
umum, ikatan kimia dapatdigolongkan menjadi dua jenis, yaitu ikatan primer dan
ikatan sekunder.
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Macam-macam Model Atom
1. Model Atom John Dalton
Pada tahun1808, John Dalton yangmerupakan seorang guru di Inggris,
melakukan perenungan tentang atom. Hasil perenunganDalton menyempurnakan
teori atomDemocritus. Bayangan Dalton dan Democritusadalah bahwa atom
berbentuk pejal.

John Dalton mengungkapkan bahwa :


a. Atom adalah bagian terkecil dari suatu zat.
b. Atom berbentuk bola sederhana yang sangat kecil, tidak dapat dibelah,
diciptakanataupun dimusnahkan.
c. Unsur yang sama mengandung atom-atom yang sama.
d. Atom sejenis memiliki sifat yang sama dalam segala hal, sedangkan atom
yang berbeda memiliki sifat yang berbeda.
e. Reaksi kimia terjadi karena adanya penggabungan dan pemisahan atom-
atom.
f. Bila atom-atom bergabung akan membentuk molekul. Bila atom-atom
yang bergabung sama akan terbentuk molekul unsur, sedangkan bila atom-
atom yang bergabung berbeda akan terbentuk molekul senyawa.

Kelemahan teori atom DaltonPada perkembangan selanjutnya ditemukan berbagai


fakta yang tidak dapat dijelaskanoleh teori tersebut, antara lain :
a. Tidak dapat menjelaskan sifat listrik materi.
b. Tidak dapat menjelaskan cara atom-atom saling berikatan.
c. Model atom Dalton tidak dapat menjelaskan perbedaan antara atom unsur
yang satudengan unsur yang lain.Kelemahan-kelemahan tersebut dapat
dijelaskan setelah ditemukan beberapa partikel penyusun atom, seperti
elektron ditemukan oleh Joseph John Thomson tahun 1900, penemuan
partikel proton oleh Goldstein tahun 1886.
Kelebihan teori atom Daltona:
a. Dapat menerangkan Hukum Kekekalan Massa (Hukum Lavoisier).
b. Dapat menerangkan Hukum Perbandingan Tetap (Hukum Proust).

2. Model Atom J.J. Thomson


Dengan adanya teori atom yang dikemukakan oleh Daltonmaka banyak
sekali para ilmuwan yang ingin menyelidiki tentangatom. Mereka penasaran
tentang apa itu atom dan apa penyusunnya?Salah satunya adalahJ.J Thompson,
dia melakukan percobaandengan menggunakan tabung katoda. Dia menemukan
bahwa apabila tabung katoda di beri tegangan tinggi maka suatu “sinar” yang
diasebut sebagai “sinar katoda” akan dihasilkan.
Disebabkan sinar ini muncul pada elektroda negative dansinar ini enolak
kutub negative dari medan listrik yang diaplikasikan ke tabung katoda
makaThompson menyatakan bahwa sinar katoda tersebut tak lain adalah aliran
partikel bermuatannegative yang dikemudian hari disebut sebagai electron.
Dengan mengganti katodamenggunakan berbagai macam logam maka Thompson
tetap menghasilkan jenis sinar yang sama.

Berdasarkan hal ini maka Thompson menyatakan bahwa setiap atom pasti
memiliki 9electron, disebabkan atom bersifat netral maka dalam atom juga harus
megandung sejumlahmuatan positif. Sehingga dia meyataan bahwa:m“Atom
terdiri dari awan bermuatan positif yang terdistribusi sedemikian rupa dengan
muatan negative tersebar secara random di dalamnya”. Model atom ini kemudian
disebut sebagai “plum pudding model” yang di Indonesai lebih dikenal sebagai
model roti kismis.
Kelebihan: Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam
atom. Berarti atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.

Kelemahan: Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif
dan negatifdalam bola atom tersebut.

3. Model Atom Rutherford


Rutherford bersama dua orang muridnya (Hans GeigerdanErners
Masreden)melakukan percobaan yang dikenal dengan hamburan sinar alfa (λ)
terhadap lempeng tipis emas. Sebelumya telah ditemukan adanya partikel alfa,
yaitu partikel yang bermuatan positif dan bergeraklurus, berdaya tembus besar
sehingga dapat menembus lembaran tipiskertas. Percobaan tersebut sebenarnya
bertujuan untuk menguji pendapat Thomson, yakni apakah atom itu betul-betul
merupakan bola pejal yang positif yang bila dikenai partikel alfa akan dipantulkan
atau dibelokkan. Dari pengamatan mereka, didapatkan fakta bahwa apabila
partikel alfa ditembakkan pada lempengemas yang sangat tipis, maka sebagian
besar partikel alfa diteruskan (ada penyimpangansudut kurang dari 1°), tetapi dari
pengamatan Marsden diperoleh fakta bahwa satu diantara20.000 partikel alfa akan
membelok sudut 90° bahkan lebih.
Berdasarkan gejala-gejala yang terjadi, diperoleh beberapa kesmipulan
beberapa berikut:
1. Atom bukan merupakan bola pejal, karena hampir semua partikelalfa
diteruskan.
2. Jika lempeng emas tersebut dianggap sebagai satu lapisanatom-atom emas,
maka didalamatom emas terdapat partikel yang sangat kecil yang
bermuatan positif.
3. Partikel tersebut merupakan partikelyang menyusun suatu inti atom,
berdasarkan fakta bahwa 1 dari 20.000 partikel alfa akan dibelokkan. Bila
perbandingan 1:20.000merupakan perbandingan diameter, maka
didapatkan ukuran inti atom kira-kira 10.000lebih kecil daripada ukuran
atom keseluruhan.

Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan dari percobaan tersebut,


Rutherfordmengusulkan model atom yang dikenal dengan Model Atom
Rutherford yang menyatakan bahwa Atom terdiri dari inti atom yang sangat kecil
dan bermuatan positif, dikelilingi olehelektron yang bermuatan negatif.
Rutherford menduga bahwa didalam inti atom terdapat partikel netral yang
berfungsi mengikat partikel-partikel positif agar tidak saling tolakmenolak.
Kelebihan: Membuat hipotesa bahwa atom tersusun dari inti atom dan
elektron yang mengelilingi inti.
Kelemahan: Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke
dalam inti atom.Berdasarkan teori fisika, gerakan elektron mengitari inti ini
disertai pemancaranenergi sehingga lama - kelamaan energi elektron akan
berkurang dan lintasannyamakin lama akan mendekati inti dan jatuh ke dalam inti
Ambilah seutas tali dan salahsatu ujungnya Anda ikatkan sepotong kayu
sedangkan ujung yang lain Anda pegang.Putarkan tali tersebut di atas kepala
Anda. Apa yang terjadi? Benar. Lama kelamaan putarannya akan pelan dan akan
mengenai kepala Anda karena putarannya lemah danAnda pegal memegang tali
tersebut. Karena Rutherford adalah telah dikenalkanlintasan/kedudukan elektron
yang nanti disebut dengan kulit.

4. Model Atom Bohr


Pada tahun 1913, pakar fisika Denmark bernama Neils Bohrmemperbaiki
kegagalan atom Rutherford melalui percobaannyatentang spektrum atom
hidrogen. Percobaannya ini berhasilmemberikan gambaran keadaan elektron
dalam menempati daerah 11 disekitar inti atom. Penjelasan Bohr tentang atom
hidrogen melibatkan gabungan antara teoriklasik dari Rutherford dan teori
kuantum dari Planck, diungkapkan dengan empat postulat,sebagai berikut:

1. Hanya ada seperangkat orbit tertentu yangdiperbolehkan bagi satu elektron


dalam atomhidrogen. Orbit ini dikenal sebagai keadaangerak stasioner
(menetap) elektron danmerupakan lintasan melingkar disekeliling inti.
2. Selama elektron berada dalam lintasan stasioner,energi elektron tetap
sehingga tidak ada energi dalam bentuk radiasi yang dipancarkanmaupun
diserap.
3. Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke lintasan
stasioner lain.Pada peralihan ini, sejumlah energi tertentu terlibat, besarnya
sesuai dengan persamaan planck, ΔE = hv.
4. Lintasan stasioner yang dibolehkan memilki besaran dengan sifat-sifat
tertentu, terutamasifat yang disebut momentum sudut. Besarnya
momentum sudut merupakan kelipatandari h/2∏ atau nh/2∏, dengan n
adalah bilangan bulat dan h tetapan planck.

Menurut model atom bohr, elektron-elektron mengelilingi inti pada


lintasan-lintasan tertentu yang disebut kulit elektron atau tingkat energi. Tingkat
energi paling rendah adalah kulit elektron yang terletak paling dalam, semakin
keluar semakin besar nomor kulitnya dan semakin tinggi tingkat energinya.
Kelebihan : atom Bohr adalah bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat
berpindahnya elektron.
Kelemahan model atom ini adalah: tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek
Strack.

5. Model Atom Modern


Model atom mekanika kuantum dikembangkan oleh Erwin Schrodinger
(1926). Sebelum Erwin Schrodinger, seorang ahli dari Jerman Werner Heisenberg
mengembangkan teori mekanika kuantum yang dikenal dengan prinsip
ketidakpastian yaitu “Tidak mungkin dapat ditentukan kedudukan dan momentum
suatu benda secara seksama pada saat bersamaan, yang dapat ditentukan adalah
kebolehjadian menemukan elektron pada jarak tertentu dari inti atom”.
Daerah ruang di sekitar inti dengan kebolehjadian untuk mendapatkan
electron disebut orbital. Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin
Schrodinger. Erwin Schrodinger memecahkan suatu persamaan untuk
mendapatkan fungsi gelombang untuk menggambarkan batas kemungkinan
ditemukannya elektron dalam tiga dimensi. Daerah ruang di sekitar inti dengan
kebolehjadian untuk mendapatkan electron disebut orbital. Bentuk dan tingkat
energi orbital dirumuskan oleh Erwin Schrodinger. Erwin Schrodinger
memecahkan suatu persamaan untuk mendapatkan fungsi gelombang untuk
menggambarkan batas kemungkinan ditemukannya elektron dalam tiga dimensi.
Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom
modern atau model atom mekanika kuantum yang berlaku sampai saat ini. Awan
elektron disekitar inti menunjukan tempat kebolehjadian elektron. Orbital
menggambarkan tingkat energi elektron. Orbital-orbital dengan tingkat energi
yang sama atau hampir sama akan membentuk sub kulit. Beberapa sub kulit
bergabung membentuk kulit. Dengan demikian kulit terdiri dari beberapa sub kulit
dan subkulit terdiri dari beberapa orbital. Walaupun posisi kulitnya sama tetapi
posisi orbitalnya belum tentu sama. Ciri Khas Model Atom Mekanika
Gelombang:
1. Gerakan elektron memiliki sifat gelombang, sehingga lintasannya
(orbitnya) tidak stasioner seperti model Bohr, tetapi mengikuti
penyelesaian kuadrat fungsi gelombangyang disebut orbital (bentuk tiga
dimensi dari kebolehjadian paling besar ditemukannya elektron dengan
keadaan tertentu dalam suatu atom)
2. Bentuk dan ukuran orbital bergantung pada harga dari ketiga bilangan
kuantumnya. (Elektron yang menempati orbital dinyatakan dalam bilangan
kuantum tersebut).
3. Posisi elektron sejauh 0,529 Amstrong dari inti H menurut Bohr bukannya
sesuatu yang pasti, tetapi boleh jadi merupakan peluang terbesar
ditemukannya elektron.

Kelebihan: Mengetahui dimana posisi elektron yang sedang mengorbit.


Bisa ngukur perpindahan energi eksitasi dan emisinya. Bisa teridentifikasi kalau
di inti terdapat proton dan netron kemudian dikelilingi oleh elektron yang berputar
diporosnya/ di orbitalnya.
Kelemahan: Model Atom Modern Persamaan gelombang Schrodinger
hanya dapat diterapkan secara eksak untuk partikel dalam kotak dan atom dengan
elektron tunggal.
3.2 Ikatan Primer
Ikatan primer adalah ikatan kimia dimana ikatan gata antar atomnya relatif
besar. Ikatan primer ini terdiri atas ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam.
1. Ikatan ion
Ada beberapa definisi tentang ikatan ion, yaitu:-
 Ikatan ion adalah ikatan yang terjadi akibat gaya tarik-menarik lantara ion
positif dan ion negatif.
 Ikatan ion terjadi antara unsur logam dengan unsur nonlogam.
 Ikatan ion terjadi karena adanya serah terima elektron dari satu atom
keatom yang lain.
 Ikatan ion ini sangat stabil, khususnya bila menyangkut ion bervalensi
ganda.
Ciri-ciri senyawa ionik:
 Mempunyai titik didih dan titik leleh tinggi.
 Gaya tarik menarik antar partikel sangat kuat.
 Tidak dapat menghantarkan listrik karena ion-ion yang berada dalam
kristal sulit bergerak.
Contoh Pembentukan:
Ikatan Ion Natrium tergolong unsur logam dengan energi ionisasi yang relative
rendah. Artinya mudah melepas elektron. Di lain pihak, klorin adalah unsur
nonlogam dengan daya tarik elektron yang relatif besar. Artinya klorin
mempunyai kecenderungan besar untuk menarik elektron. Ketika natrium
direaksikan dengan klorin, klorin akan menarik elektron dan natrium. Natrium
berubah menjadi ion positif (Na+), sedangkan klorin berubah menjadi ion negatif
(Cl-). Ion ion tersebut kemudian mengalami tarik-menarik karena gaya Coulomb
sehingga membentuk NaCl.

Dari kasus tersebut, kita dapat menyimpulkan bahwa ikatan ion terjadi
karena adanya suatu gaya elektrostatis dan ion yang berbeda muatan (positif dan
negatif). Hal itu dapat terjadi jika antara unsur yang direaksikan terdapat
perbedaan daya tarik elektron yang cukup besar. Satu unsur mempunyai gaya tarik
elektron yang lemah sehingga elektronnya mudah lepas dan kedua unsur tersebut
membentuk ion unsurnya. Golongan unsur yang gaya tarikelektronnya relatif
besar adalah unsur nonlogam, sedangkan golongan unsuryang mempunyai gaya
tarik elektron relatif lemah adalah unsur logam. Oleh karena itu, unsur logam
dengan unsur nonlogam umumnya berikatan iondalam senyawanya.
Rumus Kimia Senyawa Ion Sesuai dengan aturan oktet, atom natrium akan
melepas 1 elektron, sedangkan atom klorin akan menyerap 1 elektron. Jadi, setiap
1 atom klorin membutuhkan 1 atom natrium. Akan tetapi, tidak bisa diartikan
bahwa satuion Na+ hanya terikat pada satu ion Cl-. Dalam kristal NaCl, setiap
atom Na+ dikelilingi oleh 6 ion Cl- dan setiap ion Cl- dikelilingi oleh 6 ion Na+
dalamsuatu struktur tiga dimensi berbentuk kubus. Rumus kimia NaCl adalah
rumusempiris, menyatakan bahwa perbandingan ion Na+ dan Cl- adalah 1:1.

2. Ikatan kovalen
Ada beberapa definisi tentang ikatan kovalen, yaitu:
 Ikatan kovalen adalah ikatan kimia yang sangat kuat dimana gaya antar
atomnya ditimbulkan dari penggunaan bersama elektron.
 Ikatan kovalen terjadi antara unsur nonlogam dengan unsur non logam
serta mempunyai perbedaan elektronegatifitas yang kecil.
 Ikatan kovalen terjadi karena pemakaian bersama elektron-elektron oleh
dua atom.
 Ikatan kovalen terjadi antara unsur nonlogam dengan unsur nonlogam.
Contoh Pembentukan Ikatan Kovalen: Pembentukan ikatan dalam molekul H2
tidak melalui pelepasan dan penyerapan elektron. Sebagai unsur nonlogam, atom-
atom hydrogen mempunyai daya tarik elektron yang cukup besar. Oleh karena
peasangan elektron yang terbentuk ditarik oleh kedua inti atom hidrogen yang
berikatan,kedua atom tersebut menjadi saling terikat. Ikatan yang terbentuk
dengan cara penggunaan bersama pasangan elektron ini yang dimaksud dengan
ikatan kovalen.

Rumus Kimia Senyawa Kovalen dengan mengacu pada aturan oktet, kita
dapat memprediksikan rumus molekul dari senyawa yang berikatan kovalen.
Dalam hal ini, jumlah electron yang dipasangkan harus disamakan. Akan tetapi,
perlu diingat bahwa aturan oktet tidak selalui dipatuhi, terdapat beberapa senyawa
kovalen yang melanggar aturan oktet. Contohnya adalah ikatan antara H dan O
dalam H2O. Konfigurasi elektron H dan O adalah H memerlukan 1 elektron dan O
memerlukan 2 elektron. Agar atom O dan H mengikuti kaidah oktet, jumlahatom
H yang diberikan harus menjadi dua, sedangkan atom O satu, sehingga rumus
molekul senyawa adalah H2O.

Anda mungkin juga menyukai