Anda di halaman 1dari 5

Nama : Ema Fahera Alawiyah

NPM : CA417111946
Tugas : Modul kepemimpinan chapter 9&10

Chapter 9

EVALUASI
A. Latihan dan Diskusi Untuk memahami materi yang diberikan maka diberikan
latihan dan diskusi sebagai berikut :
1. Sebutkan hambatan teknis dalam komunikasi
2. Sebutkan hambatan manusiawi dalam komunikasi
3. Sebutkan gaya komunikasi berdasarkan controlling style
4. Apa yang dimaksud komunikasi eksternal
5. Sebutkan landasan membangun relasi
Jawaban
1. Hambatan teknis dari komunikasi :
• Tidak adanya rencana atau prosedur kerja yang jelas
 Kurangnya informasi atau penjelasan
 Kurangnya ketrampilan membaca
 Pemilihan media [saluran] yang kurang tepat.

2. Hambatan Manusiawi Terjadi karena adanya faktor, emosi dan prasangka


pribadi, persepsi, kecakapan atau ketidakcakapan, kemampuan atau
ketidakmampuan alat-alat panca indera seseorang

3. Gaya komunikasi yang bersifat mengendalikan ini, ditandai dengan adanya satu
kehendak atau maksud untuk membatasi, memaksa dan mengatur perilaku, pikiran
dan tanggapan orang lain. Orang-orang yang menggunakan gaya komunikasi ini
dikenal dengan nama komunikator satu arah atau one-way communications. Pihak-
pihak yang memakai controlling style of communication ini, lebih memusatkan
perhatian kepada pengiriman pesan dibanding upaya mereka untuk berharap pesan.
Mereka tidak mempunyai rasa ketertarikan dan perhatian untuk berbagi pesan.
Mereka tidak mempunyai rasa ketertarikan dan perhatian pada umpan balik,
kecuali jika umpan balik atau feedback tersebut digunakan untuk kepentingan
pribadi mereka. Para komunikator satu arah tersebut tidak khawatir dengan
pandangan negatif orang lain, tetapi justru berusaha menggunakan kewenangan
dan kekuasaan untuk memaksa orang lain mematuhi pandangan-pandangannya.
4. Komunikasi eksternal organisasi adalah komunikasi antara pimpinan organisasi
dengan khalayak di luar organisasi. Pada organisasi besar, komunikasi ini lebih
banyak dilakukan oleh kepala hubungan masyarakat dari pada pimpinan sendiri.

5. Landasan membangun relasi


a. Kepercayaan diri
b. Beradaptasi
c. Pusatkan perhatian kepada mereka
d. Beri kepercayaan
e. Tawarkan bantuan dan harapan

B. Pertanyaan (Evaluasi mandiri)


1. Mengapa pemimpin bertindak sebagai komunikator
2. Mengapa kemampuan membangun komunikasi erat kaitannya dengan
kemampuan membangun relasi.

Jawaban
1. Karena seorang pemimpin harus bisa menyesuaikan penyampaian pesannya
berdasarkan peran dan tugas yang diembannya.

2. Karena jika seseorang mampu berkomunikasi dengan baik maka semakin


banyak kesempatan bagi orang tersebut untuk mempunyai teman kerja sama, untuk
itu ciptakn komunikasi yang baik agar terjalin kerjasama dan hubungan yang baik
juga

C. QUIZ -mutiple choice (Evaluasi)


1. Membangun relasi dibutuhkan :
A. Percaya diri
B. Beradaptasi
C. Jujur dan tulus
D. Benar semua √

2. Gaya komunikasi yang lebih banyak menerima saran, pendapat dan saran adalah
A. Dynamic style
B. Withdrawal Style
C. Relinguishing Style √
D. Salah semua

3. Gaya komunkasi yang mengendalikan diri adalah:


A. Dynamic style
B. Controling Style √
C. Equalitarian Style
D. Relinguishing Style

4. Gaya komunkasi yang cenderung agresif adalah:


A. Dynamic style √
B. Controling Style
C. Equalitarian Style
D. Relinguishing Style

5. Proses komunikasi internal adalah


A. Komunikasi dalam organisasi
B. Komunikasi pimpinan dengan bawahan √
C. Penyampaian instruksi
D. Semua benar

Chapter 10
EVALUASI
A. Latihan dan Diskusi Untuk memahami materi yang diberikan maka
diberikan latihan dan diskusi sebagai berikut :
1. Sebutkan tindakan yang perlu dilakukan agar peduli terhadap risiko
2. Sebutkan hambatan untuk memperkenalkan budaya peduli risiko
3. Sebutkan tahapan proses manajemen risiko
4. Apa yang dimaksud pemantauan risiko
5. Apa yang dimaksud manajemen risiko

Jawaban
1. Tindakan yang dilakukan agar peduli resiko
1. Komitmen Pimpinan untuk menciptakan satu irama yang sama (tone at the top)
2. Berikan edukasi kepada seluruh stakeholder mengenai pentingnya melakukan
manajemen risiko
3. Lakukan kegiatan-kegiatan bersifat knowledge sharing mengenai manajemen
risiko, dimana karyawan dapat saling berbagi pengetahuan dan pengalaman
mengenai manajemen risiko.
4. Sesuatu menjadi culture jika dilakukan secara terus menerus dan konsisten
dalam jangka waktu yang panjang,
2. Hambatan peduli resiko
a. Risiko pada sektor publik: seringkali masih dipandang sebagai sesuatu yang
negatif, jadi jika ditampilkan dikhawatirkan akan memberi kesan buruk
b. Risiko dipandang sebagai sumber pemborosan biaya
c. Daya tarik terhadap potensi untuk melakukan penyimpangan yang menjurus
kepada perbuatan fraud dianggap lebih memberikan keuntungan yang besar,
sehingga mereka cenderung mengabaikan peringatan terhadap dampak risiko.
d. Tata Kelola Perusahaan yang lemah, karena control dari unit pengawasan baik
internal maupun eksternal masih sangat lemah dan mudah dikompromikan .

3. Tahapan manajemen resiko


1. Identifikasi Risiko (Risk Identification);
2. Penilaian Risiko (Risk Assessment);
3. Penentuan Risk Response;
4. Pemantauan dan Pelaporan Risiko

4. untuk memastikan setiap komponen lainnya berfungsi sebagaimana mestinya

5. manajemen risiko adalah suatu proses identifikasi, analisis, penilaian,


pengendalian, dan upaya menghindari, meminimalisir, atau bahkan menghapus
risiko yang tidak dapat diterima.

B. Pertanyaan (Evaluasi mandiri)


1. Mengapa pemimpin perlu mengidentifikasi risiko
2. Mengapa diperlukan pengendalian risiko dalam semua tindakan
Jawaban
1. Agar mencegah kegagalan dalam perusahaan, Menunjang secara langsung
peningkatan laba, dan juga resiko memberikan laba secara tidak langsung, dan juga
melindugi perusahaan dari risiko murni, dan juga Memperkecil atau meniadakan
gangguan operasi perusahaan

2. Agar semua komponen berfungsi sebagaimana mestinya dan juga menghindari


resiko yang akan terjadi dan agar tidak terjadi kegagalan dalamperusahaan

C. QUIZ -mutiple choice (Evaluasi)


1. Dalam membangun budaya risiko diperlukan :
A. Komitmen pemimpin √
B. Modal
C. Persediaan
D. Salah semua
2. Identifikasi risiko merupakan
A. Memahami risiko
B. Potensi risiko
C. Keterkaitan dengan faktor lain
D. Semua benar √

3. Manajemen risiko yang efektif merupakan salah satu elemen penting dalam:
A. Good governace
B. Good quality
C. Service quality
D. Benar semua √

4. Manfaat manajemen risiko:


A. Mengurangi kerugian
B. Mengurangi kegagalan
C. Antisipasi ketidakpastian
D. Semua benar √

5. Risiko perlu:
A. Dihadapi
B. Diminimalkan √
C. Dipahami
D. Semua benar

Anda mungkin juga menyukai