Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN PERTEMUAN WORKSHOP PEMAHAMAN STANDAR DAN INSTRUMEN

RE AKREDITASI PUSKESMAS TINGKAT KABUPATEN BUTON SELATAN

Lokasi : Hotel Hing Amimah


Waktu : 17/12/2019
Pemateri : Pak Mutholib
Hasil :

 Saat melakukan penomoran tidak boleh mencantumkan klasifikasi POKJA


 Penialaian kinerja membandingkan standar dan capaian
 Evaluasi kinerja harus menentukan ada masalah atau tidak dan dilakukan analisis
lebih dalam untuk indikator yang belum mencapai target. Hal ini berkaitan dengan
siklus PDCA.
 Perhatikan KUALITAS DOKUMEN. Isi dari dokumen harus diperhatikan
 Setiap kegiatan ada Kerangka ACUANnya.
 POKJA adalah kelompok kerja, bukan tim Sukses. Tetapi POKJA dikembalikan ke
sistem yang seharusnya.
 Setiap kegiatan, secara sistem-lah yang bertanggung jawab membuat laporan
kegiatannya.
 SURVEYOR akan mencari secara sistem bukan per-EP.
 Laporan dipisahkan sesuai dengan waktu (3 bulan, 6 bulan dan 1 tahun)
 3 dokumen yang penting: (1) Dokumen Regulasi (SK, Juknis, Panduan, KAK, SOP),
(2) Dokumen yang kita gunakan selama proses kegiatan berupa alat bantu untuk
mencatat (buku identifikasi risiko, buku orientasi, buku notulensi, dll)
 PERHATIKAN ISI KUALITAS SK
 Wajib ada Pendelegasian Manajemen dan Klinis. Pendelegasian bagaimana
mengamankan diri yang berkaitan dengan hukum khususnya berkaitan dengan TTD
(Pimpinan ke bawah, dalam SK ada urutan 1,2,3) dan Kompetensi. Dalam
pendelegasian harus ada batasan waktu, tugas). Untuk pendelegasian manajemen
(seberapa banyak kepala Puskesmas keluar, maka seberapa itu ada bukti surat
pendelegasian).
 PRINSIPNYA: EP mencari kita, bukan kita mencari EP
 Lokmin Setiap Bulan harus membahas RKP bulan berikutnya. Jadi setiap unit /
program harus menyusun RPK Bulanan agar memudahkan monitoring saat lokmin.
 Pada saat menyusun indikator Mutu dan Kinerja tahun, harus ditetapkan
jumlah SASARAN diawal Tahun.
 Minlok HARUS memikirkan KUALITAS.
 KOTAK AMAL ehh kotak Saran di isi, dibuka secara rutin, dan dievaluasi.
 Sesama Puskesmas juga bisa beri Ide2 melalui Kotak Saran Puskesmas.
 Pustu dan Polindes juga diberikan SK Pelimpahan wewenang
 Ketua Jejaring dan Jaringan Harus Dokter, dan membuat kerangka acuan
pembinaan jejaring dan jaringan, tujuannya untuk meningkatkan kinerja jejaring dan
jaringan.
 Setiap monitoring pembinan maka perlu dibuatkan PDCA.
BAB ADMEN
Lama Baru Standar Catatan Penting

1.1 1.1 Perencanaan - RUK, PKP dan PIS PK 2019 bserta dengan
Puskesmas analisisinya. – Kerangka acuan dan laporan setiap
kegiatan
1.2 1.2 Akses (informasi,  Bagaimana puskesmas menyediakan bahan-
pelayanan, umpan balik) bahan informasi yang harus diketahui oleh pasien
dan pelanggan kita
 Dengan cara elektronik, poster)
 Saat membuat data dan informasi yang wajib ada
di Puskesmas dan diupdate)
 Jenis-jenis pelayanan di sinkronkan dengan SK
 Umpan balik disiapkan untuk memperoleh
masukan dari pelanggan. Memperbanyak
REVIEW.
 Ciri-ciri dilakukan review DOKUMEN DASAR
(SK, SOP, dll), jika dibatasi dengan tahun,
maka secara tidak langsung harus melakukan
review untuk tahun berikutnya.
1.3 1.8 Pengawasan, Pengawasan, Pengendalian, penilaian kinerja.
Pengendalian, Penilaian Semua struktur, unit, program yang ada di Puskesmas
Kinerja akan berlaku P3.

Pengawasan, Bagaimana ciri-cirinya jika sudah


melakukan P3?
a. Setiap laporan kegiatan harus diketahui oleh
Kepala Puskesmas

Pengendalian : Bagaimana kegiatan dimonitor,


pelaksana rutin melakukan konsultasi dalam
menjalankan kegiatan.

Penilaian Kinerja:
Salah satu model penilaian kinerja adalah audit
internal, bagaimana kita mengevaluasi hasil pekerjaan
dari Januari – Juni / Juli – Desember atau Jan –
Desember.

Apa yang menjadi kriteria/ alat ukur untuk penilaian


kinerja? SPM, Indikator mutu dan kinerja Puskesmas.
Penilaian minimal 2 kali setahun.

Outputnya adalah Penilaian Kinerja Puskesmas.

2.1 1.3 Ketersediaan Syarat Pendirian.


sumberdaya (Syarat Jumlah, Jenis dan Kompetensi SDM.
pendirian, Jumlah, jenis, Bandingkan dengan permenkes dengan melihat
kompetensi SDM, kategori puskesmas.
Aspak) Syarat kompetensi, dilakukan analisis kekurangan
kompetensi.
BAGAIMANA UPAYA untuk pemenuhan kebutuhan-
kebutuhan. Setiap ada usulan dari Puskesmas, Dinas
Kesehatan harus melakukan feedback kepada
Puskesmas
ASPAK
Mohon dinas kesehatan menetapkan penanggung
jawab ASPAK disetiap Puskesmas dan diupdate setiap
6 bulan. Ada Handout yang di tanda tangan oleh
Puskesmas.

Dokumen Kepegawaian  Panduan persyaratan


kompetensi petugas di Puskesmas. Data-data
kepegawaian.
2.2 1.5 Manajemen Sumber Kegepawaian, keuangan, Kontrak pihak ketiga, Kaji
Daya Manusia banding, peninngkatan mutu, sistem penilaian kinerja
secara keseluruhan.
2.3 1.6 Penggerakan dan Setiap tahun ada ada penggalangan komitmen.
Pelaksanaan Siapkan dokumen peraturan internal diperluas ruang
Puskesmas (visi misi, lingkupnya, tidak hanya berbicara tentang pakaian,
tata nilai, struktur dan jadwal masuk. Buat kesepakatan kegiatan apa
organisasi, peraturan saja yang harus dikerjakan. Buatkan KAK Internal dan
internal, uraian tugas, KAK Eksternal.
pendelegasian, tata
naskah, kebijakan dan Peran-peran lintas sektor terkait  Penggalangan
SOP pelaksanana komitmen eksternal.
kegiatan, jaringan dan
jejaring puskesmas, Evaluasi kinerja.
dokumen, manajemen
keuangan, manajemen
data dan informasi)
2.4 3.1 Hak dan Kewajiban Satu SK sudah mengayomi hak pasien, sasasan,
pengguna (UKPP) petugas.
2.5 1.7 Kontrak pihak ketiga
2.6 1.4 Manajemen fasilitas dan
keselamatan MK dan
lingkungan
3.1 Peningkatan Mutu Dokter sebaiknya menjadi ketua Tim Mutu.
Program Mutu Setiap Kegiatan ada Kerangka Acuan. Bagaimana
5.1 Peningkatan mutu proses peningkatan mutu sebaiknya maksimal 4 bulan
(PMP) sekali.
5.2 Manajemen Risiko
(PMP)

1.8.3 Audit internal dan Audit internal harus melihat Kualitas Kegiatan. Harus
1.8.4 tinjauan manajemen sinkron antara KAK, Tujuan, Kegiatan dan laporan.
Prosesnya mengawal peningkatan mutu yang
berkelanjutan.

Audit Internal ibarat Surveyor bagi Puskesmas.

BAB UKM

 Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat: jajak pendapat, tatap muka, SMD,
Survei Kepuasan, media lain, jajak pendapat, tatap muka.
 Data capaian kinerja dengan memperhatikan PIS PK dan SPM dibahas secara lintas
sektor dan lintas program.
 Analisis : Analisis Pis PK, Analisis data kinerja, Analisis SPM
 Pemberdayaan masyarakat: Bagaimana puskesmas mengfasilitasi untuk
pembangunan kesehatan.
 Point uraian tugas: ikut mengfasilitasi pemberdayaan masyarakat
 Bukti-bukti fisik dan dokumen sebagai bentuk dokumen kita terkait upaya-upaya
pemberdayaan masyarakat.
 Perencanaan UKM disusun lintas program (RUK, RPK Tahunan, RKP Bulanan)
 PJ UKM memastikan kemudahan akses terhadap kegiatan
 Jadwal setiap kegiatan berdasarkan kesepakatan dengan sasaran
 Posyandu di TTD oleh pak camat
 Survei: dibuatkan kerangka acuannya dilaporkan survei per sistem. Laporan survei
kepuasan masyarakat  PDCA

Lama Baru Standar Catatan Penting

Anda mungkin juga menyukai