Anda di halaman 1dari 2

DAFTAR PUSTAKA

Azizah. (2011). Keperawatan Lanjut Usia. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Aristo, (2007). Hubungan Tes Timed Up And Go Dengan Frekuensi Jatuh Pada Pasien Lanjut
Usia Di Semarang. Jurnal: https://www.google.com. Diperoleh pada tanggal 28 Oktober
2013

Badan Pusat Statistik. (2007). Jumlah Lansia Di Indonesia, BPS. Jakarta

(2010). Statistik Penduduk Lanjut Usia, BPS: Jakarta

Carpino. (2006). New ideas in Balance and Falls Prevention 3 ed, St.Louis: Elsevier Saunders.
hal: 51.

Cieayundacitra, (2010). Asuhan Keperawatan Pada Lansia Dengan Gangguan Penglihatan.


http://blogspot.com, diperoleh pada tanggal 18 Maret 2014

Dahlan, S.M. (2011). Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan, edisi ke-5. Jakarta: Salemba
Medika

Darmojo, R. (2009). Buku Ajar Geriatri (Ilmu Kesehatan Lanjut Usia), edisi ke-4. Jakarta:
FKUI.

(2004a). Buku Ajar Geriatri (Ilmu Kesehatan Lanjut usia) edisi ke-2. Jakarta: FKUI

(2004b). Buku Ajar Geriatri ( Ilmu Kesehatan lanjut Usia), edisi ke-3, Jakarta: FKUI

Depsos. (2003). Perpustakaan Media Kebijakan Program Pelayanan Sosial Lansia.


http://www.google.com, diperoleh pada tanggal 27 Oktober 2013

Dharma, K.K. (2011). Metodologi Penelitian Keperawatan. Jakarta: TIM

Ediawati. (2012). Gambaran Tingkat Kemandirian ADL Dengan Risiko Jatuh Pada Lansia Di
PSTW Mulia Jakarta Timur. jurnal http://lontar.ui.ac.id. Diperoleh pada tanggal 27
Oktober 2013.

Khalid, M. (2012). Keperawatan Geriatrik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Kobayashi, et al. (2009). Severity Of Dementia As a Risk Factor For Repeat Falls Among The
Institutionalized Elderly In Japan. Jurnal Of Nursing & Health Sciences, 11, 338-396, 3.

Maryam, et al. (2010). Buku Panduan Bagi Kader Posbindu Lansia. Jakarta: TIM
. (2012). Mengenal Usia Lanjut Dan Perawatannya, Jakarta: Salemba Medika

Mauk, (2010). Gerontological Nursing Competencies For Care. Sudbury: Janes and Barlett
Publisher.

Menkokesra. (2005). Peran Lansia Agar Ditingkatkan. http://www.menkokesra.go.id. Diperoleh


pada tanggal 28 Oktober 2013

Miler. (2004). Nursing For Wellness In Older Adults Theory & Practice. Philadepia: Lippincott

Mubarak, I.W. (2006). Ilmu Keperawatan Komunitas. Jakarta: CV Sagung Seto

Nasution. (2008). Status Mental Dengan Risiko Jatuh Pada Lansia. (Brown, 2013.
http://uda.ac.id/jurnal, diperoleh tanggal 27 Oktober 2013).

Nogroho, W. (2012). Keperawatan Gerontik & Geriatrik, edisi ke-3. Penerbit Buku Kedokteran.
Jakarta: EGC

Nursalam. (2008). Konsep & Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Jakarta:
Salemba Medika

Padilla. (2013). Buku Ajar Keperawatan Gerontik. Yogyakarta: Nuha Medika

Potter Perry. (2005). Buku Ajar Fundamental Keperawatan, V0l.1, edisi ke-4. Penerbit Buku
Kedokteran. Jakarta: EGC

Qomariah, (2012). Masalah Jatuh Pada Lansia Faktor Risiko, Komplikasi (Brown,
http://jurnal.lib.unair.ac.id, diperoleh tanggal 28 Oktober 2013).

Rusdi. (2012). Pengetahuan Dan Sikap Keluarga Tentang Pencegahan Kejadian Jatuh Pada
Lansia Di Kelurahan Binjai. (Brown, http://share.pdfonline.com. diperoleh tanggal 27
Oktober 2013).

Sudibyo. (2013). Buku Ajar Metodologi Riset Keperawatan. Jakarta: tidak dipublikasikan.

Stanley Mickey & Patricia Gautlett Bare. (2006). Buku Ajar Keperawatan Gerontik, (Edisi 2).
Jakarta: EGC

Tuti. (2012). Proporsi Dan Faktor Risiko Kejadian Jatuh Pada Lansia Di PSTW Unit Abiyoso,
Sleman: Yogyakarta, jurnal (Brown: http://Medicine.uii.ac.id, diperoleh tanggal 27
Oktober, 2013).

Wilhelmus. (2012). Statitika & Aplikasi untuk Penelitian Ilmu Kesehatan. Jakarta: Trans Info
Media.

Anda mungkin juga menyukai