Ratusan Perempuan Sumenep Gugat Suami

jawapos.com Jan 28, 2018 3:43 PM

Ratusan Perempuan Sumenep Gugat Suami
SUMENEP – Angka perceraian di Sumenep masih
tinggi. Data Pengadilan Agama (PA) Sumenep,
selama 2017 angka perceraian mencapai 1.390
perkara. Angka tersebut lebih tinggi dibanding
2016. Pada 2017 angka perceraian didominasi
gugat cerai.

Gugat cerai mencapai 781 perkara. Sementara

cerai talak 591. Rata-rata alasan perceraian
akibat faktor ekonomi. Pada 2012 angka
perceraian mencapai 1.470 perkara.

Panitera Muda Hukum PA Sumenep Moh. Arifin

mengatakan, perempuan lebih banyak
melakukan gugatan cerai. Kaum perempuan lebih
banyak meminta berpisah dengan pasangannya.
Dari 1.390 perkara, 1.240 perkara sudah diputus.

Perinciannya, gugat cerai 718 perkara dan gugat

cerai talak 522 perkara. Pihaknya mempunyai
tugas untuk menyelesaikan sisa perkara
perceraian 2017.

Alasan perceraian rata-rata masalah ekonomi. Seperti istri yang tidak

mendapatkan belanja sesuai kebutuhan. Faktor perselingkuhan juga
banyak. Perselingkuhan bertambah akibat semakin bertambahnya
penyalahgunaan handphone. ”Kami berusaha maksimal melakukan
mediasi. Namun, hanya satu persen saja yang rujuk