Anda di halaman 1dari 6

Kelahiran Yesus Kristus

Submitted by natal.sabda.org on Wed, 11/12/2008 - 15:04


Berikut ini kami sajikan sebuah bahan Drama Natal yang dialognya diambil langsung dari Injil
Lukas 1:39-56; Lukas 2:1-20 dan Matius 2:1-12. Naskah drama ini bisa menjadi salah satu
alternatif yang bisa anda pakai untuk pementasan drama natal di Sekolah Minggu anda.

PEMERAN:
Peran utama: Yusuf, Maria, Elisabet, Zakaria, Malaikat, beberapa gembala, Herodes, dan tiga
orang Majus,
Peran pembantu: tetangga Elisabet dan Zakaria, orang kebanyakan, para prajurit, pemilik
penginapan, dan ahli Taurat.
Keterangan:
Kalimat di dalam [[...]] merupakan keterangan saja tapi bukan bagian dari naskah untuk dibaca
atau diucapkan. Lagu-lagu instrumental yang dipilih bisa diganti dengan lagu lain jika memang
tidak memungkinkan/tidak dimiliki.

KELAHIRAN YESUS KRISTUS


ADEGAN 1: Pemberitahuan Tentang Kelahiran Yesus
[[Musik pengiring instrumental mengalunkan lagu (O Come, O Come Emmanuel). Narator
mulai membacakan naskahnya di belakang panggung.]]
NARATOR:
Dalam bulan keenam Allah menyuruh malaikat Gabriel pergi ke sebuah kota di Galilea
bernama Nazaret, kepada seorang perawan yang bertunangan dengan seorang bernama Yusuf
dari keluarga Daud, nama perawan itu Maria. Ketika malaikat itu masuk ke rumah Maria, ia
berkata:
[[Maria muncul di panggung, berjalan perlahan-lahan, dan spot light diarahkan ke Maria. Lalu
tak lama kemudian spot light ganti diarahkan ke malaikat yang muncul di panggung
(diusahakan dari sebuah tempat yang lebih tinggi) dan berhenti di hadapan Maria.]]
MALAIKAT:
"Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertai engkau."
NARATOR:
Maria terkejut mendengar perkataan itu, lalu bertanya di dalam hatinya. Apakah arti salam itu?
MALAIKAT:
"Jangan takut, hai Maria, sebab engkau beroleh kasih karunia di hadapan Allah. Sesungguhnya
engkau akan mengandung dan akan melahirkan seorang anak laki-laki dan hendaklah engkau
menamai Dia, Yesus. Ia akan menjadi besar dan akan disebut Anak Allah yang Mahatinggi.
Dan Tuhan Allah akan mengaruniakan kepada-Nya tahta Daud, bapa leluhur-Nya, dan Ia akan
menjadi raja atas kaum keturunan Yakub sampai selama-lamanya dan Kerajaan-Nya tidak akan
berkesudahan."
MARIA:
"Bagaimana hal itu mungkin terjadi, karena aku belum bersuami?"
MALAIKAT:
"Roh Kudus akan turun atasmu dan kuasa Allah yang Mahatinggi akan menaungi engkau;
sebab itu anak yang akan kau lahirkan itu disebut Kudus, Anak Allah. Dan sesungguhnya,
Elisabet, sanakmu itu, ia pun sedang mengandung seorang anak laki-laki pada hari tuanya dan
inilah bulan yang keenam bagi dia, yang disebut mandul itu. Sebab bagi Allah tidak ada yang
mustahil."
MARIA:
"Sesungguhnya aku ini adalah hamba Tuhan; jadilah padaku menurut perkataanmu itu."
[[Musik terus mengalun sampai pemeran Malaikat meninggalkan panggung.
Beberapa saat kemudian Maria juga meninggalkan panggung.]]

ADEGAN 2: Maria dan Elisabet


[[Panggung ditata dengan latar belakang rumah Elisabeth. Elisabet memasuki panggung.
Musik instumental (Bring a Torch) mengalun pelan dan Narator mulai membacakan
naskahnya.]]
NARATOR:
Berapa waktu kemudian berangkatlah Maria dan langsung berjalan ke pegunungan menuju
sebuah kota di Yehuda. Di situ ia masuk ke rumah Zakaria dan memberi salam kepada Elisabet.
Dan ketika Elisabet mendengar salam Maria, melonjaklah anak yang di dalam rahimnya dan
Elisabet pun penuh dengan Roh Kudus, lalu berseru dengan suara nyaring.
[[Maria memasuki panggung dengan membawa bungkusan bekal, spot light tertuju pada Maria.
Elisabet menyambut Maria dengan memegangi perutnya, lalu mencium pipi Maria.]]
ELISABET:
"Diberkatilah engkau di antara semua perempuan dan diberkatilah buah rahimmu. Siapakah
aku ini sampai ibu Tuhanku dating mengunjungi aku? Sebab sesungguhnya, ketika salammu
sampai kepada telingaku, anak yang di rahimku melonjak kegirangan. Dan berbahagialah ia,
yang telah percaya, sebab apa yang dikatakan kepadanya dari Tuhan, akan terlaksana."
[[Mereka berdua sangat bahagia sambil bergandengan tangan Maria dan Elizabet
meninggalkan panggung. Musik semakin pelan dan berhenti.]]
ADEGAN 3: Nyanyian dan Pujian Maria
[[Setting panggung tetap sama, musik (What Child is This) mengiringi Maria muncul ke
panggung lagi (spot light ditujukan ke Maria). Dengan tangan yang dilipat di depan dada dan
kepala sedikit menengadah ke atas Maria membacakan pujiannya.]]
MARIA:
"Jiwaku memuliakan Tuhan, dan hatiku bergembira karena Allah, Juruselamatku, sebab Ia
telah memperhatikan kerendahan hamba-Nya. Sesunguhnya, mulai dari sekarang segala
keturunan akan menyebut aku berbahagia, karena yang Maha Kuasa telah melakukan
perbuatan-perbuatan besar kepadaku, dan nama-Nya adalah kudus. Dan rahmat-Nya turun-
temurun atas orang yang takut akan Dia. Ia memperlihatkan kuasa-Nya dengan perbuatan
tangan-Nya dan mencerai-beraikan orang-orang yang congkak hatinya; Ia menurunkan orang-
orang yang berkuasa dari takhtanya, dan meninggikan orang-orang yang rendah; Ia
melimpahkan segala yang baik kepada orang yang lapar; dan menyuruh orang yang kaya pergi
dengan tangan hampa; Ia menolong Israel, hamba-Nya, karena Ia mengingat rahmatNya,
seperti dijanjikan-Nya kepada nenek moyang kita, kepada Abraham dan keturunannya untuk
selama-lamanya."
NARATOR:
Dan Maria tinggal kira-kira tiga bulan lamanya bersama dengan Elisabet, lalu pulang kembali
ke rumahnya.

ADEGAN 4: Kelahiran Yesus


[[Diiringin dengan musik instrumental lagu (Joy to the World) Masuklah beberapa prajurit
yang seakan-akan sedang membaca pengumuman dari raja Herodes. Sementara itu Narator
membacakan naskahnya.]]
NARATOR:
Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu perintah, menyuruh mendaftarkan semua
orang di seluruh dunia. Inilah pendaftaran yang pertama kali diadakan sewaktu Kirenius
menjadi wali negeri di Siria. Maka pergilah semua orang mendaftarkan diri, masing-masing di
kotanya sendiri. Demikian juga Yusuf pergi dari kota Nasaret di Galilea ke Yudea, ke kota
Daud yang bernama Betlehem - karena ia berasal dari keluarga keturunan Daud - supaya
didaftarkan bersama-sama dengan Maria tunangannya yang sedang mengandung. Ketika
mereka di situ tibalah waktunya bagi
Maria untuk bersalin dan ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang sulung, lalu
dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya dalam palungan karena tidak ada tempat bagi
mereka di rumah penginapan.
[[Lalu prajurit pergi dan masuklah Maria dan Yusuf berjalan perlahan- lahan mengitari
panggung dan terlihat lelah karena Maria sedang mengandung. Yusuf sesekali berhenti menuju
ke sebuah pintu (Jika memungkinkan panggung dihiasi dengan beberapa pintu rumah untuk
bias diketuk oleh Yusuf) dan mengetuk rumah penginapan, namun pemilik penginapan
menolak mereka. Hal ini bisa dilakukan 2 kali sampai pemilik penginapan yang ke dua
menunjukkan kandangnya. Musik pengiring "Malam Kudus" (O Holy Night) mengalun
lembut. Spot light diarahkan kepada Maria dan Yusuf. Di salah satu sudut panggung telah
dihias dekorasi kandang yang telah tersedia palungan dan boneka bayi yang dibungkus lampin.
Setelah Yusuf dan Maria memandangi bayi lalu Maria menggendong bayi Yesus dan masuk
ke belakang panggung]]

ADEGAN 5: Gembala-gembala
[[Adegan ke 5 disambut dengan iringan perlahan lagu (Hark the Herald Angels Sing). Para
gembala muncul di panggung dengan membawa domba- domba dan duduk berkeliling seakan-
akan ada api unggun di tengah- tengah mereka,]]
NARATOR:
Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan ternak mereka
pada waktu malam. Tiba-tiba berdirilah seorang malaikat Tuhan di dekat mereka dan kemulian
Tuhan bersinar meliputi mereka dan mereka sangat ketakutan. Lalu kata malaikat itu kepada
mereka:
[[Pemeran malaikat memasuki panggung. Spot light pertama ditujukan kepada para gembala,
lalu kepada malaikat.]]
MALAIKAT:
"Jangan takut, sebab sesungguhnya aku memberitakan kepadamu kesukaan besar untuk seluruh
bangsa. Hari ini telah lahir bagimu Juruselamat yaitu Kristus, Tuhan di kota Daud. Dan inilah
tandanya bagimu: Kamu akan menjumpai seorang bayi dibungkus dengan lampin dan terbaring
di dalam palungan."
NARATOR:
Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah bala tentara sorga yang
memuji Allah katanya:
[[Ada beberapa malaikat menari-nari dan bernyanyi memuji Tuhan, diiringi musik
instrumental (Hark The Herald Angels Sing).]]
BALA TENTARA SORGA:
"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi dan damai sejahtera di bumi di antara
manusia yang berkenan kepadaNya."
NARATOR:
Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke Sorga, gembala itu berkata
seorang kepada yang lain:
GEMBALA:
"Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana seperti yang
diberitahukan Tuhan kepada kita."
[[Lalu gembala-gembala itu bergegas membawa domba-dombanya menuju ke belakang
panggung. Maria dan Yusuf kemudian muncul di panggung yang telah dibuat suasana kandang
lagi, di mana di hadapan Maria bayi Yesus terbaring di palungan dibungkus kain lampin.
Kemudian disusul gembala-gembala yang datang untuk menyembah Yesus.]]
NARATOR:
Lalu mereka cepat-cepat berangkat dan menjumpai Maria dan Yusuf dan Bayi itu, yang sedang
berbaring di dalam palungan. Dan Ketika mereka melihat-Nya mereka memberitahukan apa
yang telah dikatakan kepada mereka tentang Anak itu. Dan semua orang yang mendengarnya
heran tentang apa yang dikatakan gembala-gembala itu kepada mereka. Tetapi Maria
menyimpan segala perkara di dalam hatinya dan merenungkannya. Maka kembalilah gembala-
gembala itu sambal memuji Allah karena sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat,
semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.
[[Setelah narator selesai membacakan naskahnya, para gembala meninggalkan panggung, spot
light dimatikan. Maria dan Yusuf juga meninggalkan panggung.]]

ADEGAN 6: Orang-orang Majus dari Timur


[[Suasana panggung dihias dengan kursi kerajaan, dimana ada Raja Herodes duduk dengan
didampingi oleh para prajurit dan ahli Taurat yang membawa gulungan-gulungan kitab
Perjanjian Lama.
Musik lagu (O Come All ye Faithful) mengiringi Narator membaca.]]
NARATOR:
Sesudah Yesus dilahirkan di Betlehem di tanah Yudea pada zaman raja Herodes, datanglah
orang-orang majus dari Timur ke Yerusalem dan bertanya-tanya:
[[Lalu tiga orang Majus muncul ke panggung dan memberi hormat kepada raja Herodes.]]
ORANG MAJUS:
"Di manakah Dia, raja orang Yahudi yang baru dilahirkan? Kami telah melihat bintang-Nya di
Timur dan kami datang untuk menyembah Dia."
NARATOR:
Ketika raja Herodes mendengar hal itu terkejutlah ia beserta seluruh Yerusalem. Maka
dikumpulkannya semua imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi, lalu dimintanya
keterangan dari mereka, di mana Mesias akan dilahirkan. Mereka berkata kepadanya:
AHLI TAURAT:
"Di Betlehem di tanah Yudea, karena demikian ada tertulis [[Membuka gulungan Kitab]]
dalam kitab nabi: "Dan engkau Betlehem, tanah Yehuda, engkau sekali-kali bukanlah yang
terkecil di antara mereka yang memerintah Yehuda, karena dari padamulah akan bangkit
seorang pemimpin, yang akan menggembalakan umat-Ku Israel."
NARATOR:
Lalu dengan diam-diam Herodes memanggil orang-orang Majus itu dan dengan teliti bertanya
kepada mereka, bilamana bintang itu nampak. Kemudian ia menyuruh mereka ke Betlehem,
katanya:
[[Herodes berdiri seakan-akan berbisik-bisik dengan orang-orang Majus.]]
HERODES:
"Pergi dan selidikilah dengan seksama hal-hal mengenai Anak itu dan segera sesudah kamu
menemukan Dia, kabarkanlah kepadaku supaya akupun datang menyembah Dia."
[[Musik instrumental diganti dengan (Silent Night, Holy Night) mulai berkumandang dengan
diikuti pembacaan dari Narator.]]
NARATOR:
Setelah mendengar kata-kata raja itu, berangkatlah mereka. Dan lihatlah, bintang yang mereka
lihat di Timur itu mendahului mereka hingga tiba dan berhenti di atas tempat, di mana anak itu
berada. Ketika mereka melihat bintang itu, sangat bersukacitalah mereka. Maka masuklah
mereka ke dalam rumah itu dan melihat Anak itu bersama Maria, ibu-Nya, lalu sujud
menyembah Dia. Merekapun membuka tempat harta bendanya dan mempersembahkan
persembahan kepada-Nya, yaitu emas, kemenyan dan mur. Dan karena diperingatkan dalam
mimpi, supaya jangan kembali kepada Herodes, maka pulanglah mereka ke negerinya melalui
jalan lain.

[[Orang-orang Majus meninggalkan panggung, demikian juga diikuti oleh Herodes, para
prajurit, dan ahli Taurat. Tak lama kemudian orang-orang Majus itu muncul lagi ke panggung,
sambil melihat-lihat ke atas mengamati bintang cemerlang (yang telah dipajang di sudut
panggung sebelumnya). Tepat di bawah bintang tsb. Yusuf dan Maria, yang sedang
menggendong bayi Yesus, sedang duduk. Lalu orang-orang Majus itu memberikan
persembahan mas, mur dan kemenyan kepada bayi Yesus. Setelah menyembah kepada bayi
Yesus, orang-orang Majus itu meninggalkan panggung, diikuti oleh Yusuf dan Maria yang
menggendong bayi Yesus. Drama selesai.]]
[[Guru bisa langsung mengajak anak-anak semua untuk menyanyikan lagu "Malam Kudus".]]

Anda mungkin juga menyukai