Anda di halaman 1dari 3

TRY OUT SUPER INTENSIF

TES KOMPETENSI AKADEMIK SOSHUM KE-4 (KODE 512)


KETERANGAN: EKONOMI Nomor 81 sampai dengan nomor 100
DURASI 18 MENIT

EKONOMI

Petunjuk A digunakan untuk menjawab soal 85. Kurva permintaan individu secara grafis
nomor 81 sampai dengan nomor 100 dapat diturunkan dari
(A) Budget line.
81. Pasangan barang berikut ini yang memiliki (B) Indifference Curve.
hubungan komplementer adalah (C) Income Consumption Curve.
(A) kaos dan kemeja. (D) Price Consumption Curve.
(B) bensin dan solar. (E) Engel Curve.
(C) sepeda dan motor.
(D) ballpoint dan pensil. 86. Perhatikan gambar berikut ini!
(E) printer dan kertas.
Output
T
82. Kenaikan harga tiket bioskop menyebabkan
TP
penurunan jumlah permintaan tiket dengan
persentase yang lebih besar daripada
kenaikan harganya. Permintaan tiket
bioskop bersifat
(A) elastis. P
Q R
(B) inelastis. AP
(C) elastis uniter. Tenaga kerja
0 S
(D) elastis sempurna.
(E) inelastis sempurna. MP

Berdasarkan gambar di atas, the law of


83. Apabila pemerintah menaikkan pajak
diminishing return berlaku jika penggunaan
sepeda motor akan menyebabkan
tenaga kerja setelah titik
permintaan terhadap angkutan umum juga
(A) P. (C) R. (E) T.
mengalami kenaikan. Perubahan permintaan
(B) Q. (D) S.
tersebut dipengaruhi oleh
(A) harga barang tersebut.
87. Barang yang diperjualbelikan pada pasar
(B) harga barang lain.
oligopoli merupakan
(C) jumlah penduduk.
(A) barang mewah.
(D) pendapatan.
(B) barang homogen.
(E) perkiraan harga di masa depan.
(C) barang unik.
(D) barang diferensiasi.
84. Kepuasan total (total utility, TU) seseorang
(E) barang homogen dan diferensiasi.
dalam mengonsumsi suatu barang akan
terus meningkat pada saat kepuasan
88. Berikut ini merupakan karakteristik kurva
marginal (marginal utility, MU)
pada pasar monopoli
(A) lebih kecil dari nol.
(A) slope kurva MR = slope kurva AR.
(B) sama dengan nol.
(B) slope kurva MR > slope kurva AR.
(C) menurun tetapi lebih besar dari nol.
(C) slope kurva MR < slope kurva AR.
(D) meningkat dan lebih besar dari nol.
(D) kurva MR berimpit dengan kurva AR.
(E) meningkat tetapi lebih kecil dari nol.
(E) kurva MR sejajar dengan kurva AR.

Halaman 1 dari 3 halaman


Kode: 512 Program: TKA Soshum – TP 2018/2019

89. Suatu perusahaan dalam struktur pasar 94. Pada saat negara memiliki ekspor netto
persaingan sempurna menghasilkan output positif maka
sebesar 200 unit. Sementara harga barang (A) Y > C + I + G, investasi > tabungan
tersebut di pasar adalah Rp10.000,00. nasional.
Maka pendapatan rata-rata yang diterima (B) Y < C + I + G, tabungan nasional <
perusahaan tersebut adalah investasi.
(A) Rp50,00. (C) Y > C + I + G, tabungan nasional >
(B) Rp200,00. investasi.
(C) Rp10.000,00. (D) Y > C + I + G, tabungan nasional <
(D) Rp50.000,00. investasi.
(E) Rp2.000.000,00. (E) Y < C + I + G, investasi > tabungan
nasional.
90. Di bawah ini yang merupakan kebijakan
fiskal adalah 95. Dewi seorang sarjana memutuskan berhenti
(A) pemerintah daerah menetapkan Upah bekerja setelah menikah dengan seorang
Minimum Regional. pengusaha sukses yang kaya raya, maka
(B) Bank Sentral menjaga kestabilan nilai Dewi termasuk
tukar rupiah terhadap mata uang asing. (A) pengangguran terdidik.
(C) Bank Sentral mengambil kebijakan (B) pengangguran terselubung.
pasar terbuka. (C) angkatan kerja.
(D) pemerintah menambah dana untuk (D) pengangguran sukarela
pengembangan BPJS. (E) pengangguran friksional.
(E) pemerintah memberlakukan kuota
impor beras. 96. Berikut ini yang merupakan tujuan dari
koperasi adalah
91. Berikut ini merupakan komponen (A) memaksimalkan laba.
pendapatan pajak dalam negeri, kecuali (B) meningkatkan kesejahteraan anggota.
(A) pajak penghasilan. (C) melayani masyarakat.
(B) pajak bumi bangunan. (D) menghasilkan barang dan jasa.
(C) pajak pertambahan nilai. (E) mengisi kas negara.
(D) cukai.
(E) bea impor. 97. Diketahui fungsi konsumsi C = 50 + 0,5Y.
Apabila pendapatan nasional sebesar 500,
92. Sebuah perusahaan membeli kendaraan maka
senilai Rp220.000.000,00, peralatan (A) C = 400, S = 100.
tersebut disusutkan selama 5 tahun dengan (B) C = 250, S = 250.
nilai sisa Rp20.000.000. Maka akumulasi (C) C = 200, S = 300.
penyusutan setelah 2 tahun adalah (D) C = 300, S = 200.
(A) Rp40.000.000,00. (E) C = 100, S = 400.
(B) Rp44.000.000,00.
(C) Rp50.000.000,00. 98. Apabila kurs dollar mengalami kenaikan dari
(D) Rp80.000.000,00. $1 = Rp13.000,00 menjadi $1 = Rp14.000,00, hal
(E) Rp100.000.000,00. ini akan mengakibatkan
(A) ekspor turun.
93. Pada akhir tahun, perusahaan masih (B) impor meningkat.
memiliki gaji karyawan sebesar (C) defisit neraca perdagangan.
Rp2.000.000,00 yang belum dibayar. (D) surplus neraca perdagangan.
Transaksi tersebut dicatat sebagai (E) defisit neraca pembayaran.
(A) utang gaji (D), gaji karyawan (K).
(B) gaji karyawan (D), utang gaji (K).
(C) piutang gaji (D), gaji karyawan (K).
(D) gaji karyawan (K), modal (D).
(E) gaji karyawan (D), kas (K).

Halaman 2 dari 3 halaman


Program: TKA Soshum – TP 2018/2019 Kode: 512

99. Apabila pemerintah menetapkan tingkat 100. Angka rasio GINI semakin mendekati 1
giro wajib minimum sebesar 12,5% berarti
sementara diketahui alat likuid pada bank (A) distribusi pendapatan semakin baik.
sentral sebesar 100 milliar, maka jumlah (B) kesenjangan pendapatan semakin
uang beredar di masyarakat sebesar rendah.
(A) 12,5 milliar. (D) 1,25 triliun. (C) terjadi pemusatan pendapatan.
(B) 125 milliar. (E) 8 trilliun. (D) pertumbuhan ekonomi menurun.
(C) 800 milliar. (E) tingginya tingkat inflasi.

D:\LalaPo\TP 18-19\tryout\semester 2\soal\sma\512 (tkd soshum 200419)SI-4.doc

Halaman 3 dari 3 halaman

Anda mungkin juga menyukai