(RPP)
A. Kompetensi Inti
C. Tujuan Pembelajaran
D. Materi Pembelajaran
1. Materi Pembelajaran Reguler:
Pengertian konsep ruang
Pengertian interaksi antarruang
Contoh interaksi keruangan antar wilayah di Indonesia
Contoh interaksi keruangan yang terjadi di wilayahnya;
Kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi antarruang;
Contoh kondisi saling bergantung yang diperlukan untuk terjadinya interaksi
antarruang;
2. Materi Pembelajaran Remedial
Penyampaian Materi regular dan Pemberian tes ulang dengan penyederhanaan.
Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, baik dipandu
langsung oleh guru atau teman sebaya yang terlebih dahulu mencapai ketuntasan
belajar yang sifatnya penyederhanaan dari pelaksanaan pembelajaran.
3. Materi Pembelajran Pengayaan
Pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut analisis hasil penilaian bagi peserta
didik yang sudah tuntas
Pengayaan dilakukan dengan cara perserta didik diminta untuk menganalisis bentuk
kegiatan yang terjadi akibat interaksi antarruang di lingkungan tempat tinggal perserta
didik
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan :Scientific
2. Model : Discovery Learning
3. Metode : Observasi, Diskusi kelompok, Tanya jawab, Penugasan
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan 1: Discovery Learning
3.1.1 Menjelaskan pengertian konsep ruang
3.1.2 Menjelaskan pengertian interaksi antarruang
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu
Pendahuluan A. Guru melakukan kegiatn fisik dan psikis. 10 Menit
1. Mengucap salam.
2. Menanyakan siswa yang tidak hadir.
3. Absensi siswa.
4. Berdoa
B. Menyampaikan tujuan pembelajaran.
C. Menyampaikan cakupan materi pelajaran.
D. Yel-yel lagu nasional.
Inti Fase 1 (Pemberian Stimulus) 55 Menit
- Menayangangan gambar/foto/video tentang materi
Pengertian Ruang dan Interaksi Antarruang
Fase 2 (Problem Statement / Merumuskan pertanyaan)
- Peserta didik diminta membentuk kelompok dengan
anggota 2 – 3 siswa.
- Guru memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin masalah
yang relevan dengan pengertian ruang dan interaksi
antarruang
- Peserta didik mendiskusikan dalam kelompok untuk
merumuskan pertanyaan berdasarkan hal-hal yang
ingin diketahui dari hasil pengamatan.
- Contoh pertanyaan :
a. Apa yang dimaksud dengan ruang??
b. Mengapa terjadi perbedaan karakteristik
antarruang?
c. Mengapa terjadi interaksi antarruang?
d. Seperti apa bentuk interaksi antarruang di
Indonesia?
e. Adakah kaitan signifikan antara interaksi
antarruang dengan naiknya harga barang di pasar ?
Fase 3 (Merencanakan)
- Merencanakan prosedur pengumpulan dan analisis
data. Siswa dengan bantuan guru merencanakan
prosedur pengumpulan data dengan cara
1) Membaca buku materi Pengertian Ruang dan
Interaksi Antarruang
2) Membaca berita atau artikel tentang Pengertian
Ruang dan Interaksi Antarruang
3) Mengerjakan tugas
4) Data yang sudah ditemukan siap untuk dianalisis
Fase 3 (Merencanakan)
- Siswa merencanakan dan merumuskan hasil
pengamatan dengan menyusun informasi yang
didapatkan dari gambar Apa saja contoh interaksi
keruangan yang terjadi di wilayahnya.
Catatan:
............................................................................................................................................................
............................................................................................................................................................
....................................................................................................................................
Lampiran 1
Ruang dalam padangan geografi dapat dinamai berdasarkan topik, aktivitas manusia, dan
regional. Dalam melakukan pendekatan terhadap gejala dan masalah, geografi akan menggunakan
pendekatan topik utama, biasanya mencari apa yang menjadi pusat perhatian manusia. Pada
pendekatan keruangan lainnya, pendekatan utama diarahkan kepada aktivitas manusianya (human
activities). Adapun ruang dalam pendekatan region berarti mendekati suatu gejala atau suatu
masalah dan region atau wilayah tempat gejala atau masalah tadi tersebar. Tekanan utama
pendekatannya bukan kepada topik atau aktivitas manusianya, melainkan kepada region yang
merupakan ruang atau wadahnya.
Ekologi khususnya ekologi manusia berkenaan dengan interelasi antara manusia dengan
lingkungannya yang membentuk suatu sistem ekologi atau ekosistem. Prinsip dan konsep yang
berlaku pada bidang ilmu ekologi sebenarnya tidak jauh berbeda dengan geografi dalam
memandang aspek ruang. Ruang menurut ekologi sebagai suatu bentuk ekosistem hasil hubungan
dan penyesuaian antara penyebaran dan aktivitas manusia dengan lingkungannya pada area atau
daerah tertentu. Jadi dalam hal ini, interelasi manusia dengan alam lingkungan di sekitarnya
didekati atau dikaji berdasarkan konsep dan prinsip ekologi, atau dengan perkataan lain dengan
menggunakan pendekatan ekologi. Dengan demikian, bukan berarti bahwa ekologi manusia itu
sama dengan atau dapat menggeser kedudukan geografi.
Berdasarkan konsep pewilayahan, ruang permukaan bumi dibatasi oleh keadaan fisik, sosial, dan
batas administrasi pemerintahan. Jika satu kesatuan alam permukaan bumi menunjukkan ciri-ciri
yang relatif sama maka dinamakan sebagai ruang geografi (space). Ciri-ciri yang relatif sama
tersebut misalnya seragam dalam hal keadaan fisik permukaannya, kebudayaan masyarakatnya
mempunyai ciri yang khas, dan ruang tersebut menunjukkan suatu sistem kehidupan dalam
keterikatan yang kentara. Ruang geografi yang memiliki ciri khas tertentu disebut wilayah
(region).
Wilayah fungsional (functional region) atau wilayah nodus yaitu suatu bagian dari permukaan
bumi, di mana beberapa keadaan alam yang berlawanan memungkinkan timbulnya bermacam-
macam kegiatan, yang hasilnya berbeda dan saling mengisi dalam keperluan kehidupan manusia,
karena itu sering pula disebut wilayah organik. Contoh wilayah fungsional misalnya di suatu
wilayah lereng pada sebuah gunung mulai dari lereng atas sampai dengan lereng kaki, disambung
dengan daerah dataran rendah hingga akhiurnya ke tepi sebuah pantai. Penduduk di lereng atas
hidup dari kehutanan, penduduk di lereng di bawahnya hidup dari perkebunan, penduduk di lereng
bawah hidup dari pertanian, penduduk yang berada di dataran mungkin perkotaan dan hidup dari
usaha pelayanan jasa, sedangkan penduduk yang berada di tepian laut hidup sebagai nelayan.
Ilmu planologi berkepentingan dalam memahami ruang sebagai suatu hal yang berisi sarana dan
prasarana untuk mendukung kehidupan manusia. Kota sebuah bentang ruang budaya adalah
ditimbulkan oleh unsur-unsur alamiah dan non alami dengan gejala-gejala pemusatan penduduk
yang cukup besar dan corak kehidupan yang bersifat heterogen dan materialistis dibandingkan
dengan daerah belakangnya.
Sumber : www.google.co.id
Lampiran 2
Skor
No Butir Soal Kunci jawaban Skor maksimal
1 Jelaskan pengertian Bahwa antar unsur ruang 10 10
konektivitas antar ruang dipermukaan bumi terdapat
dan waktu? kesaling-terkaitan satu sama lain
baik dalam konteks ruang
maupun waktu.
2 Contoh konektivitas antar Contoh konektvitas antar ruang 60
ruang dan waktu yang dan waktu :
terjadi di lingkungan a. Konektivitas antara daerah 20
sekitarmu? produsen dengan konsumen
b. Konektivitas antara guru 20
dengan siswa
c. Konektivitas antara 20
masyarakat petani dengan
daerah pertanian
3 Jelaskan pengertian Interaksi sosial adalah hubungan 10 10
interaksi sosial! timbal balik antar manusia dalam
kehidupan sehari-hari dalam
rangka memenuhi kebutuhan
hidupnya
4 Sebutkan bentuk-bentuk Bentuk-bentuk interaksi sosial : 60
interaksi sosial! a. Interaksi sosial antara 20
individu dengan individu,
contoh dua orang petinju
sedang bertanding.
b. Interaksi social antara 20
individu dengan kelompok,
contoh guru sedang mengajar
di depan kelas. 20
c. Interaksi social antara
kelompok dengan kelompok,
contoh dua kesebelasan
sepakbola sedang bertanding.
5 Jelaskan hubungan antara Melalui interaksi sosial manusia 20 20
interaksi sosial dengan dapat memenuhi berbagai
kebutuhan hidupnya. Sebagai
usaha manusia memenuhi contoh untuk memenuhi
kebutuhannya! kebutuhan akan berbagai hasil
industri terjadi interaksi antara
konsumen dengan produsen.
SKORE MAKSIMAL 100
Lampran 3
Nama :................................................................
Kelas :................................................................
1. Tuliskanlah beberpa masalah yang relevan dengan permasalahan pada tayangan sebagai
akibat dari naiknya harga barang di pasar
2. Gunakan buku, bacaan lainnya atau berbagai sumber nuntuk menemukan jawabanmu
3. Tuliskan hasil diskusimu pada kertas folio/presentasikan melaui powerpoint.
Score
Gambar Penjelasan
10 - 25
Gambar 1
Gambar 2
Gambar 3
Gambar 4
Score Maksimal 100
Skor Perolehan
Nilai = x Skor Ideal (100)
Skor Maksimal
Lampiran 4
SKOR
I II III IV
KEL NAMA SISWA JUMLAH
10- 10- 10-
10-100
100 100 100
II
Dst
…
Skor Perolehan
Nilai = x Skor Ideal (100)
Skor Maksimal
Lampiran 5
Dst.
DeskripsSikap Sosial
I. Program Remidial
Bentuk program layanan remidial :
1. Pencapaian kompetensi sikap : dengan bimbingan konseling (dtangani BK/ wali kelas.
2. Pencapaian pengetahuan dan keterampilan :
a. Bimbingan khusus jika ada yang mengalami kesulitan belajar
b. Pemberian tugas-tugas atau perlakuan (treatment) secara khusus, jika ada siswa
yang nilainya jauh di bawah KKM. Dengan cara dipandu langsung oleh guru atau
tutor sebaya oleh kelompok yang terlebih dahulu mencapai ketuntasan belajar .
c. Tes ulang Pemberian Tes Ulang jika ada beberapa peserta didik yang tidak
mencapai KKM ( 78).
Program Layanan Remidial Ulangan harian
Mata Pelajaran :
Kelas/ Semester :
Ulangan harian Ke :
Materi Pembelajaran:
Keterangan: