Anda di halaman 1dari 5

"Konsumsi ini unik.

Konsumsi beras ini stabil saja meski jumlah penduduk meningkat 1,4
persen per tahun tetapi konsumsi beras tidak mengalami peningkatan. Bahkan beberapa
kajian menyatakan konsumsi per kapita mengalami penurunan," ujar dia saat berbincang
dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (8/4/2019).

Komoditas pangan pokok yang mengalami kenaikan konsumsi justru dialami oleh gandum.
Menurut Andreas, rata-rata tiap tahunnya konsumsi gandum naik sebesar 6 persen.

"Pangan pokok yang meningkat justru gandum. Peningkatan rata-rata gandum 10 tahun
terakhir ini sudah mencapai 6 persen per tahun. Bisa dibayangkan, penduduk saja
pertumbuhannya 1,4 persen per tahun. Berarti ada peralihan beras sebagai pangan pokok
perlahan-lahan ke gandum," kata dia.

Andreas menyatakan, penurunan konsumsi beras dan peralihan ke gandum dinilai menjadi
penyebab harga beras nasional relatif stabil dan tidak bergejolak dalam beberapa tahun
terakhir. Meski stabil, namun hal ini juga harus menjadi perhatian pemerintah.

"Ini kenapa beras tidak terlalu bergejolak sehingga impor sekitar 1 juta ton sudah bisa
menenangkan, walaupun produksi tidak membaik, karena terjadi peralihan meski produksi
beras terus mengalami penurunan," tandas dia.

2 dari 4 halaman

Jaga Kestabilan Harga Beras, Bulog Operasi Pasar di


Seluruh Indonesia
Pekerja duduk ditumpukan beras di pasar induk cipinang, Jakarta, Kamis (13/12). Direktur Pasar Induk Beras Cipinang Arief
Prasetyo Adi memastikan, ketersediaan beras di pasar masih aman jelang Natal dan Tahun Baru. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Perum Bulog terus melakukan Operasi Pasar Cadangan Beras Pemerintah
(CBP) di seluruh Indonesia. Langkah ini untuk menjaga ketersediaan pasokan dan
stabilisasi harga pangan khususnya beras di tingkat konsumen.

Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Tri Wahyudi Saleh mengatakan, kegiatan
Ketersediaan Pasokan dan Stabilisasi Harga (KPSH) melalui Operasi Pasar CBP telah
dilakukan serentak oleh Bulog Divisi Regional seluruh Indonesia, pada 3 Januari 2019
sesuai dengan instruksi Presiden RI sebagai antisipasi terjadinya kenaikan harga beras
pada awal tahun 2019.

"Kami sadar, bahwa keberhasilan menjaga ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga
beras medium di setiap daerah akan tercipta bila dilakukan secara bersama dengan
dukungan seluruh pihak, terutama dari Pemerintah Daerah, Dinas terkait, Aparat terkait dan
para pelaku pasar," kata Tri, di Jakarta, Sabtu (16/3/2019).

3 dari 4 halaman

Libatkan Banyak Pihak


Petugas menurunkan beras jenis medium saat Operasi Pasar Beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, Kamis (22/11). Perum
Bulog dan PT Food Station hari ini menggelar operasi pasar beras medium seharga Rp 8.500 per kg. (Merdeka.com/Iqbal S.
Nugroho)

Dari kegiatan tersebut, Bulog telah menggelontorkan 190 ribu ton beras medium, dengan
rata-rata perhari mencapai 2 ribu - 3 ribu ton beras. Diharapkan target OP CBP sebesar 15
ribu ton per hari dapat dicapai saat musim paceklik yang diperkirakan harga beras akan
meninggi.

Dalam pelaksanaan Kegiatan KPSH ini, Bulog melibatkan banyak pihak dengan
Pemerintah Daerah melalui Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan ataupun yang
membidangi di tingkat Provinsi Kabupaten Kota, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID)
masing-masing daerah, dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pangan maupun pengecer
di pasar tradisional, retail modern, jaringan Sahabat Rumah Pangan Kita (RPK), sinergi
BUMN serta melalui Distributor.

bulog juga bekerjasama dengan Satgas Pangan Polri dan Jajaran Kementerian
Perdagangan RI untuk melakukan pengawasan dalam pelaksanaan KPSH beras medium
ini.

4 dari 4 halaman
Selanjutnya: Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

 Harga Beras
 beras

0%Suka


0%Lucu


0%Kaget


0%Sedih


0%Marah

KREDIT

BAGIKAN




18
REKOMENDASI

Bulog Ekspor Beras Kemasan Renceng ke Arab Saudi


BPS: Harga Beras Naik di Januari 2020
Wabah Virus Corona Picu Harga Beras di Wuhan Melonjak, WNI Cemas

Bulog Jual 250 Ton Beras Premium lewat Aplikasi Digital di 2019

Bulog Pastikan Tahun Ini Tidak Mengimpor Beras

Bulog Gelontorkan 120 Ton Beras untuk Korban Bencana Alam di Januari 2020

Beras dan Rokok Punya Andil Besar terhadap Garis Kemiskinan


Banjir Jakarta Bikin Harga Beras Naik
Harga Gabah dan Beras Turun di Desember 2019
Artikel Selanjutnya

Bulog Ekspor Beras Kemasan Renceng ke Arab Saudi

Anda mungkin juga menyukai