Anda di halaman 1dari 2

UPS Berkompetisi Secara Global

Menggunakan Teknologi Informasi

United Parcel Service, sebuah perusahaan pengiriman paket udara dan darat terbesar di
dunia, berdiri pada tahun 1907 di sebuah kantor kecil dibawah tanah. Saat itu, Jim Casey dan Claude
Ryan – dua remaja dari Seattle dengan dua sepeda dan satu pesawat telepon – menjanjikan
“layanan terbaik dan harga murah”. UPS menggunakan rumusan sukses ini selama lebih dari 90
tahun.
Saat ini UPS telah melayani lebih dari 13,6 juta paket dan dokumen tiap hari untuk dikirim di
wilayah Amerika Serikat dan ke lebih dari 200 negara lainnya. Perusahaan telah mampu
mempertahankan kemajuan dalam layanan pengiriman paket kecil ini dalam persaingannya dengan
FedEx dan Airbone Express melalui investasi besar dalam teknologi tinggi informasi. Selama dekade
terakhir, UPS mengeluarkan lebih dari US$ 1 juta setahun untuk sistem dan teknologi untuk
meningkatkan layanan pelanggan sambil menekan biaya pengeluaran dan melancarkan operasi
keseluruhan.
Dengan menggunakan komputer handheld yang disebut Delivery Information Acquisition
Device (DIAD), para pengemudi kendaraan UPS secara otomatis bisa “menangkap” data-data
pelanggan saat pengambilan barang, pengantaran dan informasi kurun waktu. Si pengemudi
kemudian menempatkan DIAD pada adaptor di kendaraannya, yaitu sebuah perangkat pemancar
informasi yang terkoneksi dengan jaringan telepon seluler. (Si pengemudi juga bisa mengirimkan
dan menerima informasi dengan menggunakan sebuah radio internal di dalam DIAD.) Informasi
pelacakan paket kemudian ditransmisikan ke jaringan komputer UPS di Mahwah, New Jersey, dan
Alpharetta, Georgia. Dari sanalah informasi bisa diakses di seluruh dunia dan terbuka bagi
pelanggannya.
Melalui otomasi sistem pelacakan paketnya, UPS dapat memonitor paket di sepanjang proses
pengiriman. Pada berbagai titik di sepanjang rute mulai dari pengirim sampai ke penerima, sebuah
perangkat barcode memindai informasi pengiriman pada label paket, informasi kemudian
dimasukkan ke dalam komputer pusat. Customer service dapat memeriksa status tiap paket dari
komputernya yang terhubung ke komputer pusat dan mampu merespon segera pertanyaan
pelanggan.
Para pelanggan UPS dapat juga mengakses informasi tersebut dari Web site melalui komputer
mereka sendiri atau perangkat nirkabel seperti pager atau ponsel.
Tiap orang yang memiliki paket untuk dikirim dapat mengakses Web site UPS untuk melacak
paketnya, rute pengirimannya, mengkalkulasi ongkos kirim, menentukan waktu transaksi dan jadwal
pengambilan. Pebisnis di manapun dapat menggunakan Web site UPS untuk mengatur pengiriman
dan mentransfer dana pembayaran ke rekening UPS atau ke kartu kredit. Data-data yang terkumpul
pada Web site UPS dikirim ke komputer pusat dan kemudian kembali ke pelanggan setelah proses
pengolahan. UPS juga menyediakan piranti yang memungkinkan pelanggan seperti Cisco System
untuk mengimplementasikan fungsi-fungsi UPS, misalnya pelacakan dan kalkulasi biaya ke dalam
Web site mereka sendiri sehingga mereka dapat melacak pengiriman tanpa mengunjungi Web site
UPS.
UPS akhir-akhir ini menciptakan divisi Solusi Rantai Persediaan UPS yang memberi paket
layanan lengkap standar kepada para perusahaan pelanggannya yang berisi pertimbangan-
pertimbangan apa saja yang harus dilakukan untuk membangun sistem dan infrastruktur mereka
sendiri. Termasuk pada layanan ini adalah desain rantai persediaan dan pengelolaannya, pengiriman
muatan, layanan antar transportasi multimodal, dan layanan finansial sebagai tambahan untuk
layanan logistik.

Pertanyaan:
 Apa saja yang merupakan input, proses dan output dari sistem paket UPS?
 Gambarkan proses bisnis dari UPS!
 Modul-modul apa yang harus ada dalam UPS ketika akan menerapkan ERP ! Jelaskan !
 Sebutkan data-data yang diperlukan pada setiap modul !
 Buat rancangan integrasi database pada UPS ! (bisa menggunakan class diagram / Entity
Relationship Diagram (ERD)

Sumber: Dave Clarke Mora,”UPS CEO Mike Eskew, Thingking at the Speed of Business,”Profit, May 2002; ”Eskew: UPS
Targeting Supply Chain, ”joC Onfine, 7 Mei 2002; ”UPS Logistics Interview with Tim Geiken, UPS Vice Prosident of E-
Commerce Marketing, ‘eyefortransport, 22 Maret 2002, www.eyefortransport.com; Brent Adams, “UPS Logistics Provide
Variety of Service at Local Center, “ Bussiness First, 19 April 2004, Samuel Greengard, “United Parcel Service. Ahead of Time”
IQ Magazine, May/Juni 2001; dan Rick Brooks, “Got Mail?” Wall Street Journal, 22 Juni 2001; dan Rick Brooks, “Outside the
Box:”, Wall Street Journal E-Commerce Section, 12 Februari 2001.

Anda mungkin juga menyukai