Anda di halaman 1dari 2

PENANGANAN GAWAT DARURAT

No dokumen : /SPO/PO-2/ /2018


No. Revisi :0
SPO
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2
KLINIK HAMID
drg. Nana Indaryati
RUSDI

1. Pengertian Penanganan gawat darurat adalah suatu prosedur penanganan penderita di


UGD yang berada dalam status gawat darurat dan mengancam jiwa
penderita.
2. Tujuan Agar tercapai penanganan yang cepat dan tepat sehingga bisa menolong
jiwa penderita
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Klinik Nomor 22.20/SK/I/2018 tentang Penanganan
Pasien Gawat Darurat.
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 514/2015 tentang
Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.
5. Prosedur 1. Petugas menerima pasien di ruang Tindakan kemudian dilakukan
penilaian respon dengan menghitung GCS (Glasgow Coma Scale);
2. Petugas mengkaji pasien untuk menentukan status gawat darurat
dilakukan pemantauan C, A, B, D yaitu:
a. Circulation
1) nilai status sirkulasi ( nadi dan tekanan darah )
2) lakukan kompresi jantung luar bila pasien mengalami henti
jantung.
3) Pasang infuse untuk mempermudah pemberian obat injeksi.
b. Air Way
1) Jaga jalan nafas tetap terbuka.
2) Bersihkan jalan nafas dari muntahan, darah/benda asing
lainnya.
c. Breathing
Berikan bantuan nafas dengan ambubag bila pasien mengalami
henti nafas.
d. Disability (pada kasus trauma)
Lakukan tindakan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut (otot,
saraf, tulang, dan lain lain);
3. Petugas melakukan tindakan-tindakan untuk stabilisasi pasien sesuai
dengan prinsip-prinsip dalam BLS/BCLS dan BTLS;

1/1
4. Petugas mengobservasi pasien sampai kondisi stabil, bila kondisi
pasien memburuk maka harus dirujuk untuk penanganan lebih lanjut;
dan
5. Petugas mencatat semua pemeriksaan dan tindakan penanganan yang
dilakukannya dan dicatat dalam Rekam Medis dan status atau lembar
observasi selama proses merujuk serta mendokumentasikannya.
6. Diagram Alir -
7. Hal-Hal Yang -
Perlu
Diperhatikan
8. Unit terkait 1. Ruang Pendaftaran;
2. Ruang Pemeriksaan Umum;
3. Ruang Kesehatan Ibu dan Anak;
4. Ruang Kesehatan Gigi dan Mulut;
5. Ruang Laboratorium;
6. Ruang Farmasi; dan
7. Ruang Rekam Medik..
9. Rekaman
Histori Tanggal mulai
Perubahan No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan

1/2

Anda mungkin juga menyukai