Anda di halaman 1dari 3

F.

Kendala yang Dihadapi

A. Kendala yang dihadapi dalam diri penulis :

Selama melaksanakan praktek kerja industri di PT. Deka Indonesia, penulis mengalami
beberapa hambatan-hambatan atau kendala, diantaranya sebagai berikut:

 Merasa gugup, kurang percaya diri dalam mengerjakan servie


 Pekerjaan di tempat penulis melaksanakan praktek kerja industri belum pernah
dipelajari di sekolah,sehingga penulis harus belajar dari awal sebagai penerapan di
lingkungan perusahaan
 Kurangnya alat yang dibutuhkan untuk pelaksanaan kerja dan harus menunggu yang
lain siap memakai alat sehingga kurang optimalnya waktu penyelesaian pekerjaan.

B. Kendala atau kerusakan yang dihadapi dalam melakukan service stabilizer :

1. Pada saat menghidupkan (on) stabilizer,tidak terdengar suara motor chervo bergerak.Padahal
stabilizer yang normal akan mengeluarkan suara yang diakibatkan oleh bergeraknya motor
chervo.Jika hal ini di biarkan maka nilai output dari stabilizer tidak 220 V.

Cara memperbaikinya :

A. Bukalah bodi stabilizer voltage.Perlu diperhatikan pada saat membuka stabilizer sebaiknya
matikan terlebih dahulu atau cabut cok kabel input AC,hal ini sebagai pencegahan apabila terjadi
konsleting pada bagian dalam stabilizer.

B. Setelah membuka body stabilizer,coba cek komponen – komponen pada rangkaian regulator
dengan menggunkan multibmeter.Dalam kasus ini kebanyakan kerusakan terjadi pada komponen
kapasitor.Hal ini dapat terlihat pada bagian atas kapasitor yang terlihat gembung.

C. Setelah itu ganti komponen yang rusak.Jika telah selesai jangan lupa cek kabel – kabel yang
ada dalam stabilizer.Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya kabel yang saling terhubung.
D. Jika telah selesai,colokan kabel input ke 220 V AC.Putar trimpot yang terdapat pada
rangkaian regulator sampai tegangan pada volt meter 220 V.Jika masih kurang yakin,cek
menggunkan multimeter.

2. Stabilizer tidak hidup atau mati total walaupun kabel input sudah di colokan pada tegangan
220 V AC.

Cara memperbaiki :

A. Cek kabel input stabilizer.Jika ada yang putus maka sambungkan.

B. Bila tidak ada kabel putus,coba cek fuse dengan menggunakan multi meter ( ohm
meter).Dalam hal ini biasanya fuse nya putus.Hal ini di akibatkan karena ada bagian – bagian
yang konslet baik itu pada stabilizer sendiri atau terjadi pada peralatan yang memanfaatkan
output stabilizer.Contohnya kulkas yang memanfaatkan output dari stabilizer tidak menggunakan
fuse,apabila terjadi konslet maka bukan hanya kulkas tersebut yang akan mengalami kerusakan
melainkan stabilizer juga akan terkena imbasnya.

C. Jika fuse nya yang putus maka ganti dengan fuse yang baru.Dalam mengganti fuse perlu di
perhatikan bahwa fuse mempunyai ampere yang berbeda beda.Oleh karena itu pilih fuse yang
sesuai dengan stabilizer tersebut.

3. Keluar percikan api pada stabilizer atau output tidak keluar

Cara memperbaikinya :

A. Dalam masalah kali ini umumnya di akibatkan oleh carbon yang telah habis akibat gesekan
dari trafo.

B. Buka body stabilizer,cek kondisi stang carbon.

C. Jika carbon habis,maka buka baut yang menjapit carbon,lalu dorong carbon agar menyentuh
permukaan trafo lalu kuatkan kembali bautnya.

D. Apabila carbon menggunakan system per (tidak memakai baut) maka lebih baik ganti carbon
yang baru.Begitu juga jika carbin suda benar – benar habis.
4. Output tidak 220 V,motor macet pada tegangan tertentu atau tidak bergerak

Masalah ini hampir sama dengan permasalahan pada no.1,namun pada kejadian ini motor
penggerak macet.

Cara memperbaiki :

A. Buka body stabilizer


B. Cek gear pada motor,semprotkan pelumas anti karat pada gear tersebut.
C. Lalu putar – putar stang carbon agar gear motor licin.
D. Apabila masih tidak bergerak motornya setelah di hidupkan,maka cek transistor pada
rangkaian regulator
E. Cek menggunakan multi meter X1 (ohm meter).Jika terbukti transistor rusak maka ganti
dengan yang baru.

5. Output tidak keluar

Pada permasalahan kali ini kerusakan terjadi pada trafo.

Cara mengecek trafo :

A. Buka body stabilizer


B. Lepaskan kabel dari socket yang ada di rangkaian regulator yang terhubung ke trafo.
C. Hidupkan stabilizer
D. Selanjutnya cek output pada kabel tersebut dengan menggunakan multimeter (Volt
meter (AC))
E. Pada kerusakan seperti ini biasanya output tidak keluar.Jika seperti ini maka sudah di
pastikan trafo tersebut sudah rusak.

Anda mungkin juga menyukai