Anda di halaman 1dari 20

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dunia pendidikan yang semakin berkembang membuat setiap orang melakukan
usaha agar dapat mengikuti perkembangan yang terjadi. Pendidikan merupakan salah satu
faktor penentu masa depan seseorang. Selain mengandalkan teori/materi serta terpacu pada
buku yang digunakan di perkuliahan, pendidikan juga memerlukan kegiatan praktek dengan
cara terjun langsung mengamati objek yang dipelajari sehingga dapat membantu dalam
menunjang pendidikan agar lebih efektif dan efesien. Salah satu contoh kegiatan praktek
dengan cara terjun langsung yaitu study excursie .
Study excursie merupakan suatu kegiatan yang dilakukan dengan tujuan untuk
meningkatkan pola pikir, kreatifitas, wawasan serta pengalaman mahasiswa dalam
menyongsong masa depan. Setelah kegiatan study excursie dilaksanakan, mahasiswa
diwajibkan untuk menyusun laporan hasil dari kegiatan yang telah diamati yang didapat dari
pengalaman serta pengetahuan selama kegiatan study excursie. Study excursie berlangsung
selama 5 hari 4 malam dengan tujuan Banjarbaru-Bontang dengan harapan dapat
memberikan manfaat untuk mahasiswa. Laporan study excursie ini membahas tentang
beberapa objek kunjungan dan objek wisata yang berada di Balikpapan dan Bontang.

1.2 Tujuan Kegiatan


Tujuan dari kegiatan Study excursie I ini adalah :
1. Untuk memenuhi salah satu persyaratan TA Program Studi Teknik Lingkungan
2. Menambah pengalaman, wawasan dan ilmu bagi mahasiswa.
3. Untuk mengetahui penerapan ilmu di lingkungan kerja.
4. Untuk refresing dan liburan mahasiswa Teknik Lingkungan Angkatan 2015.

1.3 Manfaat Kegiatan


Manfaat yang didapat dari kegiatan study excursie I ini adalah :

1
1. Mahasiswa dapat memenuhi salah satu persyaratan TA Program Studi Teknik Lingkungan.
2. Mahasiswa dapat menambah wawasan, pegalaman dan ilmu bagi mahasiswa.
3. Mahasiswa dapat mengetahui penerapan ilmu di lingkungan kerja.
4. Mahasiswa dapat liburan dan merekatkan persaudaraan satu angkatan.

1.4 Waktu Pelaksanaan


Kegiatan Study Excursie I Teknik Lingkungan ini dilaksanakan selama 5 hari 4 malam pada
tanggal 2-5 Juli 2017 di Kalimantan Timur.

2
BAB II
ISI LAPORAN STUDI
2.1.1.Teknik Lingkungan Universitas Mulawarman,

Teknik Lingkungan adalah sebuah program studi yang berusaha untuk menyelesaikan permasalahan
lingkungan dengan pendekatan teknologi. Teknik Lingkungan dijabarkan sebagai pemikiran keteknikan
dan keterampilan dalam memecahkan masalah pengendalian lingkungan yang menyangkut penyediaan
air minum; sistem pembuangan dan pendaurulangan buangan cair, padat, dan gas; sistem drainase
perkotaan dan desa serta sanitasi lingkungan; pengendalian pencemar dan pengelolaan kualitas air,
tanah, dan udara; serta pengendalian dan pengelolaan dampak lingkungan.

Universitas Mulawarman, disingkat adalah perguruan tinggi negeri di Samarinda, Kalimantan


Timur, Indonesia. Universitas ini berdiri pada tanggal 27 September 1962, merupakan universitas tertua
di Kalimantan Timur. Seiring dengan perkembangan zaman dan teknologi serta permasalahan
lingkungan yang semakin kompleks. Maka Unive rsitas Mulawarman berinisiatif dengan membentuk
Program Studi Teknik Linkungan .Hal ini dibuktikan degan terbitnya Ketetapan Dirjen DIKTI Depdiknas
Nomor 20151/D/T/2004 tentang Ijin Penyelenggaraan PS. S1 Teknik Lingkungan. Pada tahun berikutnya
akhirnya terbentuknlah secara resmi Program Studi Teknik Lingkungan tepatnya pada 25 September
2005.Saat ini program studi ini diketuai oleh Dr. Yunianto Setiawan, M.Si dan diampu oleh 9 dosen dan
1 staff tetap.

Visi
Menjadi Program Studi yang unggul dalam menciptakan sumberdaya manusia dan pusat penelitian di
bidang Teknik Lingkungan yang berkualitas menuju pembangunan yang berkelanjutan..

Misi
1. Menyelenggarakan sistem perkuliahan berdasarkan kurikulum kompetensi berbasis KKNI
Teknik Lingkungan yang relevan dengan kebutuhan pasar kerja dalam menunjang
pembangunan yang berkelanjutan.

3
2. Melakukan penelitian Teknik Lingkungan yang tepat guna dan bermanfaat bagi masyarakat,
pemerintah dan industri.
3. Melakukan publikasi karya ilmiah dalam bidang Teknik Lingkungan, sehingga bermanfaat bagi
masyarakat untuk mendukung peningkatan kesejahteraan.

Tujuan
Sistem perkuliahan pada Program Studi Teknik Lingkungan dilaksanakan berdasarkan kurikulum
kompetensi yang diharapkan dapat menghasilkan profil lulusan Teknik Lingkungan.Menghasilkan karya
ilmiah (hasil riset) yang mendukung perkembangan pengetahuan dalam upaya mendukung
pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan berdasarkan profil lulusan Teknik
Lingkungan yaitu penerapan teknologi, penegakan regulasi dan pengembangan usaha mandiri
(wirausaha).

2.1.2 PT Badak NGL


PT Badak NGL dibentuk pada 26 Nopember 1974 oleh Pertamina, Huffco Inc., dan JILCO (Japan
Indonesia LNG Company) dengan komposisi kepemilikan saham Pertamina (55%), Huffco
Inc.(30%) dan JILCO (15%). Dalam perjanjian kerjasama disebutkan bahwa PT Badak NGL tidak
akan memperoleh keuntungan dari usaha ini. PT Badak NGL hanya menjadi salah satu jaringan
di tengah rantai bisnis LNG. Dengan demikian PT Badak NGL lebih merupakan operating
organization yang bersifat non profit.
Pada tahun 1980, konstruksi train C and D dimulai dikarenakan meningkatnya permintaan
LNG dari Jepang. Pada tahun 1988 fasilitas LPG diproduksi dan diekspor ke nagara Jepang.

Sehubungan dengan terus meningkatnya permintaan LNG di Jepang, Taiwan, dan Korea,
kemudian TrainE dibangun pada tahun 1987-1989, sedangkan Train F dibangun pada 1991-
1993. Sejak tahun 1992 beberapa produksi LNG dari Pabrik LNG ini juga telah diekspor ke
Korea Selatan. Perkembangan Pabrik LNG Badak telah dilanjutkan dengan pembangunan
Train G yang selesai pada tahun 1997 dan Train H yang selesai pada akhir 1999. Dengan
operasi 8 Train, kapasitas produksi mampu mencapai ke ± 22 juta ton LNG / tahun.

4
Memasuki milleniums ketiga, pabrik LNG Badak telah berkembang dan mampu menghasilkan
produksi LNG terbesar di dunia. Sampai dengan tanggal 13 Desember 2001, pabrik LNG Badak
telah mengekspor LNG 4500 dan proyeksi 5000 pengapalan di kuartal kedua tahun 2003.
Pabrik LNG juga memiliki kemampuan untuk menangani 3 pengapalanpada saat yang sama,
dengan melengkapi dermaga loading 3 pada akhir tahun 1999, yang dibangun untuk
mengantisipasi peningkatan frekuensi pengapalan di masa mendatang, seperti yang
diharapkan untuk dapat mempertahankan tingkat pelayanan kepada pembeli LNG.

Cadangan gas alam untuk menghasilkan LNG masih cukup untuk melayani pembeli dalam
jangka panjang di bawah kontrak dan kepastian pengiriman.Untuk menjaga kepercayaan
pembeli untuk jumlah cadangan gas, 42 "pipa ditambahkan. Empat paralel pipa yang mampu
mengirim 3600 juta kaki kubik (MMFSD) gas alam ke pabrik untuk proses lebih lanjut.

Akhirnya, pabrik LNG Badak LNG menjadi salah satu pabrik dengan pengalaman besar dalam
industri LNG dunia, dan menjadi aset vital untuk rantai bisnis LNG Indonesia. Dengan semua
kemampuan dan pengalaman lebih dari 33 tahun dalam memproduksi LNG, PT Badak NGL
siap menghadapi tantangan di abad ke-21, dan berkesinambungan dengan dukungan yang
kuat dari semua pihak yang terlibat dalam bisnis LNG.
Sejarah PT Badak LNG dimulai dari
dari ditemukannya cadangan gas alam dalam jumlah yang sangat besar di dua area
terpisah.
Area pertama terletak di Lapangan Gas Arun, Aceh Utara, yang ditemukan oleh Mobil Oil
Indonesia di akhir tahun 1971. Area kedua adalah Lapangan Gas Badak, Kalimantan Timur
yang ditemukan oleh Huffco Inc. di awal tahun 1972. Kedua perusahaan ini bekerja di bawah
Production Sharing Contracts dengan Perusahaan Tambang Minyak Negara Indonesia,
Pertamina.

5
Saat itu bisnis LNG belum banyak dikenal dan hanya ada empat kilang LNG di seluruh dunia
dengan pengalaman 3-4 tahun pengoperasian.

Walau tanpa pengalaman sebelumnya di bidang LNG, Pertamina, Mobil Oil, dan Huffco Inc.,
bersepakat untuk mengembangkan proyek LNG yang dapat mengekspor gas alam berbentuk
cair dalam jumlah besar.

Sejarah mencatat bahwa proyek ini memang didasari oleh optimisme dan ambisi kuat dengan
keyakinan atas kuatnya permintaan pasar. Bulan-bulan penuh kerja keras pun dijalani oleh
Pertamina, Mobil Oil, dan Huffco Inc.untuk menjual proyek kepada dua konsumen LNG
potensial, penyandang dana potensial, dan mitra potensial di seluruh dunia. Upaya tersebut
akhirnya membuahkan hasil dengan disepakatinya kontrak penjualan LNG terhadap lima
perusahaan Jepang: Chubu Electric Co., Kansai Electric Power Co., Kyushu Electric Power Co.,
Nippon Steel Corp dan Osaka Gas Co. Ltd, pada tanggal 5 Desember 1973.

2.1.3 Perusahaan Daerah Air Minum Kota Balikpapan

Perusahaan Daerah Air Minum Kota Balikpapan sebagai pengelola sistem penyediaan air
bersih di wilayah Kota Balikpapan, berdiri berdasarkan Peraturan Daerah Kotamadya Dati II
Balikpapan Nomor 01 Tahun 1976 tanggal 4 Pebruari 1976 dan telah diadakan perubahan
dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 3 Tahun 2008 Tentang
Perusahaan Daerah Air Minum Kota Balikpapan tanggal 8 Oktober 2008.

Dengan pertumbuhan Kota Balikpapan yang cukup pesat, kebutuhan air bersih dapat
dipastikan terus meningkat, seiring dengan laju pertumbuhan penduduk dan perbaikan
tingkat kesejahteraan masyarakat yang berdampak pada pergeseran standar dan mutu
kehidupan penduduk. PDAM Kota Balikpapan menyadari betul bahwa untuk memenuhi
tuntutan kebutuhan pelayanan air bersih kepada masyarakat dibutuhkan peningkatan
kualitas, kuantitas dan kontinuitas pelayanan terhadap pelanggannya.
Dalam sistem penyediaan air bersih Kota Balikpapan, PDAM Kota Balikpapan telah menyusun
Rencana Induk (master plan) tahun 2007 s/d 2020 dan Rencana Pengembangan Usaha

6
(corporate plan) tahun 2007 s/d 2012 serta penyusunan Rencana Kerja Anggaran Perusahaan
(RKAP) setiap tahun anggaran.

2.2. Pembahasan

2.2.1 Universitas Mulawarman Fakultas Teknik Prodi Teknik Lingkungan


Universitas ini berdiri pada tanggal 27 September 1962, sehingga merupakan
universitas tertua di Kalimantan Timur. Pada tahun 2004, keluar SK. DIKTI No. 2051/D/T/2004
tentang Ijin Pembukaan PS. S1 Teknik Lingkungan. Pada tahun 2006 merupakan tahun
pertama penerimaan mahasiswa Teknik Lingkungan dengan` ketua Prodi S1 Teknik
Lingkungan Dr. Yunianto Setiawan, M.Si. Pada tahun 2014 Teknik Lingkungan UNMUL
memiliki akreditasi B dengan nomor 119/SK/BAN-PT/Akred/S/V/2014 dan masa berlaku
akreditasi sampai dengan 02/05/2019. Kurikulum yang ada di UNMUL memiliki 147 SKS.
Himpunan mahasiswa teknik Lingkungan disana bernama Himateli yaitu satu Himpunan yang
berada di Fakultas Teknik Universitas Mulawarman terbentuk pada tanggal 30 September
2005.

2.2.2 PT. Badak LNG


PT Badak LNG yang terletak di Bontang Selatan 56 km dari lapangan Gas Badak,
sebelumnya adalah daerah berbukit dan berawa yang berbatasan dengan pantai. Wilayah ini
belum pernah ditempati secara permanen, kecuali para nelayan yang tinggal sementara,
menyebar di sekitar kawasan pesisir. Saat ini PT Badak telah memiliki 1.232 perumahan
perusahaan, 4 sekolah dari TK sampai SMU, dengan total tenaga kerja sekitar 1.285.
Dilengkapi dengan berbagai fasilitas untuk olahraga dan rekreasi, guest house, gedung
serbaguna, rumah sakit, Kantor utama PT Badak LNG dan satu dermaga untuk rekreasi laut.
Daerah hijau di Lingkungan PT Badak LNG, terdiri dari daerah terbuka, hutan alam dan daerah
rawa, meluas sampai 1,129.30 Ha, dengan persentase 56,18%.
Dalam komitmennya terhadap lingkungan sekitarnya, PT Badak LNG telah
menyelenggarakan program-program pembangunan lingkungan, meliputi infrastruktur,
pendidikan, kesehatan, keagamaan, pemuda, olahraga, dukungan untuk orang cacat, elevasi

7
kemiskinan, pemberdayaan masyarakat dan peluang bisnis. Masyarakat di sekitarnya dapat
menikmati sarana dan prasarana, yang dikembangkan, seperti konstruksi jembatan dan
dermaga nelayan. Untuk menjaga kelancaran dan keandalan produksi dan operasional
pengiriman, PT Badak LNG telah menjalankan program keselamatan dan pengendalian
lingkungan, untuk memantau dan meningkatkan semua aspek kinerja ini, semua karyawan,
dan keluarga berpartisipasi dalam pelaksanaan program-program, untuk meningkatkan
kesadaran akan keselamatan, kesehatan dan pengendalian lingkungan.

2.1.3 Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Balikpapan


Perusahaan Daerah Air Minum Kota Balikpapan sebagai pengelola sistem penyediaan
air bersih di wilayah Kota Balikpapan, berdiri berdasarkan Peraturan Daerah Kotamadya Dati
II Balikpapan Nomor 01 Tahun 1976 tanggal 4 Pebruari 1976 dan telah diadakan perubahan
dengan ditetapkannya Peraturan Daerah Kota Balikpapan Nomor 3 Tahun 2008 Tentang
Perusahaan Daerah Air Minum Kota Balikpapan tanggal 8 Oktober 2008.
PDAM Balikpapan mengandalkan sumber air salah satunya sumber air Intake
jembatan besi Teritips, Air sumur dalam (deep weel). Balikpapan memiliki 23 sumur dalam
yang aktif dengan kemampuan suplai 5-30 liter per detik. Seperti Sumur Kp. Damai sebanyak
6 sumur, Sumur Gn. Sari sebanyak 6 sumur, Sumur Teritip sebanyak 7 sumur, Sumur G.
Tembak sebanyak 1 sumur, Sumur Prapatan sebanyak 2 sumur, Sumur ZAM sebanyak 1
sumur. Jumlah Air Reservoir, Reservoir Kp. Damai, Reservoir Gn. Sari, Reservoir Km. 8,
Reservoir Kr. Joang, Reservoir Teritip, Reservoir Gn. Tembak, Reservoir Prapatan, Reservoir
ZAM (Zona Air Minum). Dalam pengolahan air baku atau air minum dengan tahapan system
DAF (flow diagram system).
Pengolahan yang ada di PDAM Balikpapan menggunakan bahan kimia seperti: Alum
sulfat, kapur gamping, Kaporit, gas chlor, soda as. untuk itu penggunaanya di sesuaikan
dengan kebutuhan di masing2 IPAM. Bangunan Distribusi yang ada di PDAM Balikpapan yaitu
reservoir yang aktif digunakan ada 16 unit, reservoir yang ada sebagian besar merupakan
reservoir distribusi yaitu pipa inlet dan outlet berasal dari dua pipa yang berbeda sehingga
tidak saling bercampur antara aliran masuk dan keluar dari reservoir. booster yang aktif

8
digunakan ada 13 unit. Sebagian jaringan distribusi yang ada dilapangan, beberapa
menggunakan booster pump untuk meningkatkan tekanan pada daerah tinggi dan pelayanan
terjauh yang kurang tekanan.
Waduk Manggar km.12 memiliki 75% Kebutuhan Sumber Utama Air Bersih. Pada tahun
1985 memiliki tinggi bendungan 4 meter dan daya tampung 1,2 JUTA M3 , pada tahun 1991
memiliki tinggi bendungan 5,8 meter dan daya tampung 3,3 JUTA M3 , pada tahun 2006
memiliki tinggi bendungan 10,3 meter dan daya tampung 16 JUTA M3 .

9
BAB III
ISI LAPORAN OBJEK WISATA

3.1 Studi Pustaka Objek Wisata


3.1.1 Pengertian Wisata
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian wisata adalah bepergian
secara bersama-sama dengan tujuan untuk bersenang-senang, menambah
pengetahuan, dan lain-lain. Selain itu juga dapat diartikan sebagai bertamasya atau
piknik.Menurut Heriawan (2004) suatu kegiatan yang bersifat bersenang-senang
(leisure) yang ditandai dengan mengeluarkan uang atau melkaukan kegiatan yang
sifatnya konsumtif.
Menurut UU RI no 10 th 2009 Wisata adalah suatu kegiatan perjalanan yang
dilakukan manusia baik perorangan maupun kelompok untuk mengunjungi destinasi
tertentu dengan tujuan rekreasi, mempelajari keunikan daerah wisata,
pengembangan diri dan sebagainya dalam kurun waktu yang singkat atau sementara
waktu.
3.1.2 Pengertian Pariwisaa
Menurut Wikipedia, pengertian pariwisata adalah suatu kegiatan perjalanan yang
dilakukan dengan tujuan liburan atau rekreasi.. Kata pariwisata yang berasal dari
bahasa Sansekerta, terdiri dari 2 bagian yaitu “pari” dan “wisata”. Kata “pari” memiliki
pengertian bersama, atau berkeliling, sedangkan kata “wisata” memiliki pengertian
perjalanan. Bila digabungkan, pariwisata memiliki pengertian melakukan kegiatan
perjalanan berkeliling meninggalkan tempat awal, menuju ke tempat yang lain.
Menurut Undang-Undang, pariwisata adalah segala macam kegiatan wisata yang
dilayani oleh pemerintah, masyarakat, atau pengusaha beserta dengan
fasilitasnya.Sedangkan menurut World Tourism Organization (WTO), Pariwisata
merupakan suatu kegiatan manusia yang melakukan perjalanan ke dan tinggal di
daerah tujuan di luar lingkungan kesehariannya.

10
1.1.4 Pengertian Pantai
Pantai adalah perbatasan antara daratan dan laut, sedangkan laut adalah
kumpulan air dalam jumlah banyak yang membagi daratan atas benua-benua dan
pulau-pulau. Jadi, wisata pantai dapat diartikan sebagai wisata yang memanfaatkan
potensi sumber daya alam pantai beserta komponen pendukungnya, baik alami
maupun buatan atau gabungan keduanya itu (Simond, 1978). Indonesia merupakan
negara yang memiliki banyak pantai dan tentunya pantainya tidak kalah indah dengan
negara lain. Masing-masing priovinsi di setiap daerah di Indonesia memiliki pantai
yang masing-masing punya ciri khas tersendiri.

3.2. Pembahasan

3.2.1.Pantai Manggar

Pantai Segarasari atau yang sering disebut dengan sebutan Pantai Manggar atau Pantai
Segarasari Manggar adalah wisata yang berlokasi di Balikpapan Timur. Lokasi pantai manggar
balikpapan berada di Kelurahan Manggar, Balikpapan Timur dengan jarak sejauh 9 kilometer
dari Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan atau sekitar 22 kilometer
dari pusat kota Balikpapan.
Pantai manggar Balikpapan juga menyediakan beberapa tempat untuk beristirahat,
tempat makan, kamar mandi, tempat menjual souvenir, tempat parkir luas, dan mushola. Di
pinggir pantai anda akan menemukan tempat untuk beristirahat dengan duduk di atas tikar.
Terdapat es kelapa muda, dan makan beberapa jajanan yang dijajakan disini. Perbedaan
dengan Pantai Lamaru yang dikelola oleh perorangan, Pantai Manggar dikelola oleh
Pemerintah Kota Balikpapan sendiri.
Pantai Manggar Balikpapan ini dibuka untuk dikunjungi semua orang, baik lokal
ataupun mancanegara. Dibuka setiap hari dari jam 06.00-18.00 WITA. Harga tiket masuk di
Pantai Manggar ini akan ditarik, Rp 2.000,00 untuk anak-anak, Rp 3.000,00 untuk orang
dewasa. Tarif tempat parkirnya Rp 2.500,00 untuk kendaraan roda dua, dan Rp 10.000,00

11
untuk kendaraan roda empat.Pantai Manggar Balikpapan, tetap menjadi primadona bagi
masyarakat Balikpapan. Karena keindahannya, kebersihannya, dan fasilitas-fasilitas yang
disediakan, akan membuat anda ingin kembali lagi untuk berkunjung.

3.2.2 Bontang Kuala


Bontang Kuala merupakan perkampungan yang masyarakatnya berdomisili atau
membangun rumah didasar air laut. Sarana jalan umum, jalan gang, atau jalan yang
menghubungkan rumah satu dengan yang lainnya adalah jembatan yang terbuat dari kayu
ulin/ besi. Jembatan ini kondisinya mampu dilewati oleh kendaraan roda dua atau roda
empat. Mayoritas penduduk Bontang Kuala bermata pencaharian sebagai nelayan tradisional,
selain itu ada pula yang berusaha sebagai pedagang, pengrajin tradisional, selain itu ada pula
yang berusaha sebagai pedagang, pengrajin rumah tangga (home industry), swasta, buruh/
tukang bangunan dan pegawai negeri
Bontang Kuala merupakan daerah wisata laut yang sangat menawan yang ramai
dikunjungi wisatawan, baik wisatawan dalam maupun luar negeri. Sore hari adalah waktu
yang sangat tepat apabila anda ingin menikmati suasana pemandangan laut dengan bersantai
sambil menikmati hidangan khas daerah ini. Terdapat pusat wisata kuliner yang terdiri dari
restoran dan kafe dengan menu aneka masakan dan minuman khas seperti ikan bakar,
kepiting, udang, cumi-cumi, pisang gapit, jajanan khas Bontang Kuala serta Sambal Gami.
Restoran dan kafe berada di atas air dan mempunyai ciri khas masing-masing, contohnya
terdapat kafe yang berbentuk kapal laut yang berada di atas air yang sangat menarik untuk
dikunjungi.
Di Bontang Kuala kami dimanjakan dengan pemandangan alam terbuka dan similir
angin dari arah laut serta dapat menikmati keindahan sunset. Selanjutnya kami merasakan
pula nikmatnya masakan yang ada di Rumah Makan Anjungan dengan suasana laut yg asri
dan tenang. Lalu kemudian kami melanjutkan untuk beristirahat ke Hotel Gembira yang mana
jarak dari Bontang Kuala menghabiskan waktu sekitar 10 menit.

3.2.3 E-Walk Balikpapan

12
E-walk merupakan tempat berbelanja dan bersantai terbesar di Balikpapan, Mall ini
terdiri dari 7 lantai dengan penyewa-penyewa. Rombongan study excursie I Teknik
Lingkungan UNLAM tiba pada pukul 17:00 WITA, sebelum tutrun dari bus, rombongan di
berikan arahan dan pembatasan waktu di E-Wall selama 2 jam. Masing-masing dari kami
memanfaatkan waktu selama berada di E-Walk baik berbelanja di Matahari Department
Store, Foodmart, banyak dari kami yang bersantai di Starbucks ada juga yang di Bread Talk &
J-Co. Setelah jam yang di tentukan semua peserta study excursie I berkumpul semua di bus,
rombongan pun segera melanjutkan perjalanan ke tempat makan malam .

13
BAB III
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Menurut Adeline Dian Ratnasari Madjan (H1E115028)
Kegiatan studi excurse tahun ini sangat bermanfaat karena membuka wawasan kita
agar lebih luas tentang hal- hal yang berkaitan dengan program studi kita . Hal ini dapat pula
membuat kita bersilaturahmi dengan teman-teman di universitas lain . kita jadi bisa
mengetahui hal-hal apa saja yang berhubungan dengan teknik lingkungan dari narasumber
lain selain dosen kita.
Menurut Cahaya Al Amin (H1E115201)

Selama kegiatan, hal yang dapat kita pelajari dari beberapa kunjungan diantaranya
Fakultas Teknik Universitas Mulawarman pada tahun 2004, mendapatkan SK. DIKTI No.
2051/D/T/2004 tentang Ijin Pembukaan PS. S1 Teknik Lingkungan, dan pada tahun 2006
merupakan tahun pertama penerimaan mahasiswa Teknik Lingkungan. PT. Badak LNG telah
menjalankan keselamatan & program pengendalian lingkungan dengan partisipasi semua
karyawan, dan keluarga karyawan untuk meningkatkan kesadaran akan keselamatan,
kesehatan dan pengendalian lingkungan. PDAM Balikpapan menggunakan booster pump di
beberapa tempat untuk meningkatkan tekanan pada daerah tinggi dan pelayanan terjauh
yang kurang tekanan karena kondisi geografis tanah kota Balikpapan yang tidak rata dengan
sumber utama air bersih 75% berasal dari Waduk Manggar km. 12.
Menurut M. Afdil Kurniady (H1E115206)
Kegiatan study excursie Banjarbaru – Bontang ini merupakan kegiatan yang sangat
bermanfaat bagi kami khususnya di bidang teknik lingkungan. Dengan adanya kunjungan ke
Universitas Mulawarman para mahasiswa dapat bertukar pikiran dan pendapat agar sama –
sama mempelajari bagaimana pengelolaan di bidang Teknik Lingkungan yang ada disana. Lalu,
kunjungan ke PT. Badak LNG merupakan pengalaman pertama ke tempat perusahaan besar
ini, Dan yang terakhir PDAM Tirta Manggar Balikpapan serta objek wisata yang ada di
Balikpapan ini menjadikan kegiatan ini semakin menarik. Pengalaman yang kami dapatkan

14
agar bisa memotivasi diri untuk kedepannya menjadi calon pemimpin didunia kerja yang akan
dating
Menurut Abdur Rasyid (H1E115026)
Study Excursie 1 Banjarbaru-Kalimantan Timur ialah kegiatan yang sangat berguna
bagi Mahasiswa-Mahasiswi Teknik Lingkungan karena dapat menambah wawasan
pengetahuan mahasiswa dalam penerapan ilmu yang dipelajari di Teknik Lingkungan dalam
dunia kerja.
Menurut Nur Rissa Apriliyanti (H1E115042)
Study excursie I Teknik Lingkungan Universitas Lambung Mangkurat adalah suatu
kegiatan pembelajaran external kampus yang diadakan di semester 4 dengan tujuan untuk
meningkatkan pengetahuan, wawasan atau pengalaman mahasiswa dengan terjun langsung
kedunia kerja perusahaan-perusahaan yang berada di pulau kalimantan. Selama menjalani
study excursie terdapat beberapa tempat yang telah dikunjungi dalam rangka mempelajari
secara langsung ilmu pengetahuan dibidang lingkungan dan mengenal sejarah serta
perkembangan program study Teknik Lingkungan di universitas lain. Beberapa tempat
tersebut ialah Universitas Mulawarman, PDAM Kota Balikpapan dan PT.BADAK LNG.

4.2 Saran
Menurut Adeline Dian Ratnasari Madjan (H1E115028)
Saran dari kegiatan ini adalah semoga kedepannya acara study excurse kita jadi lebih lancar.
Lebih tepat waktu dan semoga kita dapat berkunjung kesemua tempat sesuai dengan
rencana.
Menurut Cahaya Al Amin (H1E115201)
Perjalanan studi kali ini sudah cukup bagus ,tapi alangkah baiknya untuk kedepan lebih
memperhatikan manajemen waktu ,manajemen wisata karena dengan manajemen waktu
dan disiplin dari tiap individu maka kunjungan dan studi dapat berjalan maksimal dan efesien.
Manajemen istirahat ,sholat, dan makan juga perlu diperhatikan agar kedepanya panitia
,peserta, dan crew bus tidak kelelahan dan konsumsi yang diperhitungkan sesuai dengan
kebutuhan individu.
Menurut M. Afdil Kurniady (H1E115206)

15
Saran yang dapat diberikan untuk kegiatan Study Excursie ini agar kegiatan Study Excursie
selanjutnya bisa lebih menarik lagi ke perusahaan yang mana khususnya berkaitan dengan
dunia kerja Teknik Lingkungan. Selain itu juga kegiatan study excursie ini tidak hanya sarana
rekreasi namun juga sarana pembelajaran untuk menambah wawasan.
Menurut Abdur Rasyid (H1E115026)
Semoga studi excursie kedepanya bisa menjadi studi yang memberikan nilai - nilai keilmuan
yang luas dan pengalaman berharga baik untuk sekarang maupun kedepanya.Sehingga pada
saat bekerja kita akan lebih mudah beradaptasi di lingkungan kerja (perusahaan).
Menurut Nur Rissa Apriliyanti (H1E115042)
Besar harapan perjalanan studi selanjutnya dapat lebih mengunjungi berbagai pabrik,
perusahaan beserta tempat produksi dan pengolahan limbahnya. Agar pada saat melakukan
penelitian kita telah memiliki relasi untuk mengambil data penelitian guna menunjang kinerja
pabrik dan pembelajaran akademik.

16
DAFTAR PUSTAKA

http://www.badaklng.co.id/in/laporantahunan.html .
Diakses pada tanggal 4 Agustus 2017
https://ft.unmul.ac.id/prodi/
Diakses pada tanggal 1 Agustus 2017
https://id.wikipedia.org/wiki/Waduk_Manggar.
Diakses pada tanggal 5 Agustus 2017.
http://www.pdamtirtamanggar.com/index.php/265-akademisi-universitas-lambung-
mangkurat-studi-banding-di-pdam-balikpapan.
Diakses pada tanggal 5 Agustus 2017.
http://www.wisatadanhotelmurah.com/tempat-wisata/pantai-manggar-balikpapan.html
. Diakses pada 5 Agustus 2017, Pukul 14.45 WITA

17
LAMPIRAN

Afdil Kurniadi (H1E115206) Cahaya Al Amin (H1E115201)

Abdur Rasyid (H1E115201)

18
Adelin Dian Ratnasaari Madjan (H1E115028) Nur Rissa Apriliyanti H1E115042)

Foto Bersama Angkatan 15 Teknik Lingkungan Unlam di Fakultas Teknik ,Universitas


Mulawarman

19
Sosialisasi dari PT BADAK NGL

Foto bersama dengan karyawan PDAM Balikpapan

20

Anda mungkin juga menyukai