KUMPULAN MATERI
SELEKSI KOMPETENSI DASAR
SKD-CPNS
2019 / 2020
DILENGKAPI DENGAN RIBUAN SOAL SKD YANG DAPAT
DIAKSES MELALUI APLIKASI SKD.BTW-CAT
LENGKAP TERSTRUKTUR
SESUAI
KISI-KISI
SCAN ME
Mengikuti Seleksi/Tes Kompetensi Dasar Ibarat masuk medan tempur untuk mengalahkan 3
kelompok musuh dalam waktu 90 menit dengan menggunakan senjata otomatis
BAGAIMANA BISA MENANG DALAM PERTEMPURAN TERSEBUT
Memiliki sebanyak Terbiasa Tahu strategi untuk
mungkin peluru menggunakan mengalahkan kelompok
(Referensi soal SKD / senjata otomatis musuh terlebih dahulu
TKD) (Sistem CAT) (TWK, TKP, dan TIU)
BINA TARUNA
W I R A T A M A
Bimbingan Belajar
Bina Taruna Wiratama
Gerbang Masuk Sekolah Kedinasan/CPNS
KUMPULAN MATERI
SELEKSI KOMPETENSI DASAR (SKD)
(SESUAI PERMENPAN RB NOMOR 23 TAHUN 2019)
Sesuai kaidah ilmiah, sumber yang telah kami gunakan sebagai ruju-
kan telah kami cantumkan dalam daftar pustaka. Kami mohon maaf
yang sebesar-besarnya apabila ada beberapa sumber rujukan yang
secara tidak sengaja belum tercantum dalam daftar pustaka.
PT. Bina Taruna Wiratama mengizinkan materi dari e-book ini digu-
nakan secara bebas sebagai bahan referensi. Pengutipan atau per-
ingkasan dapat dilakukan sepanjang disertai kebiasaan ilmiah untuk
menyebut sumbernya.
INTEGRITAS
Halaman 12
BELA NEGARA
Halaman 18
PILAR NEGARA
Halaman 30
BAHASA INDONESIA
Halaman 62
NUMERIK
Halaman 82
FIGURAL
Halaman 91
JEJARING KERJA
Halaman 103
SOSIAL BUDAYA
Halaman 109
TEKNOLOGI INFORMASI
Halaman 114
PROFESIONALISME
Halaman 119
Faktor Kegagalan Lulus SKD
1. KURANGNYA PENGAYAAN SOAL-SOAL SKD
Kurangnya pengayaan soal-soal SKD menyebabkan banyak peserta yang kehabisan waktu dikare-
nakan harus membaca dan mengerjakan soal yang belum di kenalnya. Untuk itu, diperlukan
pengayaan dan pembiasaan sebanyak mungkin soal-soal SKD. Jika pernah mengerjakan soal yang
sama, anda sudah selangkah lebih maju. Anda akan lebih cepat menjawab karena soal tersebut
sudah dipelajari sebelumnya.
Bedasarkan pengalaman tahun 2018, salah satu faktor kegagalan banyak peserta dala tes SKD
adalah BELUM TERBIASA dengan sistem CAT dari BKN. Salah satunya adalah, TIDAK “menyimpan
jawaban” yang sudah dipilih sehingga jawaban tidak terekam dalam sistem CAT BKN. Dengan mem-
biasakan diri belajar dan berlatih mengerjakan soal-soal SKD menggunakan sistem CAT yang dide-
sain menyerupai CAT BKN, Anda akan terhindar dari salah satu penyebab kegagalan tersebut
Tipe soal dan sistem penilaian setiap kategori soal SKD berbeda-beda. Kesalahan menerapkan
strategi mengerjakan setiap kategori soal akan menyebabkan kehabisan waktu. Untuk itu diperlu-
kan latihan penguasaan strategi mengerjakan soal-soal SKD yang hanya bisa didapatkan pada sistem
CAT yang dilengkapi pengelompokkan soal, fitur waktu dan navigasi soal yang mendukung anda
berlatih strategi tersebut.
SOAL-SOAL SKD DALAM APLIKASI SKD.BTW-CAT TELAH DI REVIEW OLEH 150 PESER-
TA CPNS DAN SEKOLAH KEDINASAN YANG TERGABUNG DALAM FOCUS GROUP DISS-
CUSION (FGD) BIMBEL BTW
TES WAWASAN
KEBANGSAAN
BAB
NASIONALISME
Bimbel BTW
01
“ Orang yang meraih kesuksesan, tidak selalu orang pintar,
tapi orang yang gigih dan pantang menyerah.
- Susi Pudjiastuti
A Pengertian Nasionalisme
Secara bahasa, nasionalisme adalah kata
serapan yang diambil dari bahasa Inggris
yaitu nation. Kata nation jika diartikan ke
bahasa Indonesia artinya adalah bangsa.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
di sebuah teritorial yang sama dan memiliki karakteristik yang
hampir sama.
Menurut KBBI (Kamus Bahasa Besar Indonesia), nasionalisme
adalah sebuah paham yang mengajarkan untuk mencintai bang-
sanya sendiri. Dalam hal ini jelas jika nasionalisme sangat erat
kaitannya dengan mencintai negara baik budayanya, mas-
yarakatnya maupun tatanan yang ada di negara tersebut.
Jika merujuk pada KBBI, maka orang yang memiliki rasa nasion-
alisme yang tinggi adalah orang yang mencintai negaranya.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
02
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Bangsa Indonesia sudah paham betapa pentingnya rasa nasion-
alisme bahkan sebelum merdeka. Rasa nasionalisme ini telah
tertuang dalam peristiwa sumpah pemuda pada tanggal 28 Ok-
tober 1928.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
03
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Semarang melawan Tentara Jepang. Pertempuran ini adalah
perlawanan terhebat rakyat Indonesia terhadap Jepang pada
masa transisi (bedakan dengan Peristiwa 10 November – perla-
wanan terhebat rakyat Indonesia dalam melawan sekutu dan
Belanda). Pertempuran ini dimulai pada tanggal 15 Oktober
1945 (walau kenyataannya suasana sudah mulai memanas
sebelumnya) dan berakhir tanggal 20 Oktober 1945.
2 Pertempuran Surabaya
Pertempuran Surabaya merupakan peristiwa
sejarah perang antara pihak tentara Indone-
sia dan pasukan Belanda. Peristiwa besar ini
terjadi pada tanggal 10 November 1945 di
Kota Surabaya, Jawa Timur. Pertempuran ini
adalah perang pertama pasukan Indonesia
dengan pasukan asing setelah Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempu-
Sumber: satujam.com ran terbesar dan terberat dalam sejarah Rev-
“
olusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol
nasional atas perlawanan Indonesia terhadap
Merdeka kolonialisme.
Mati
Sutomo A.K.A Bung Tomo
etapkan bahwa mulai 1 September 1945 ben-
dera nasional Sang Saka Merah Putih dikibar-
kan terus di seluruh wilayah Indonesia, gera-
kan pengibaran bendera tersebut makin
meluas ke segenap pelosok kota Surabaya. Klimaks gerakan
pengibaran bendera di Surabaya terjadi pada insiden perobekan
bendera di Yamato Hoteru / Hotel Yamato (bernama Oranje
Hotel atau Hotel Oranye pada zaman kolonial, sekarang berna-
ma Hotel Majapahit) di Jl. Tunjungan no. 65 Surabaya.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
04
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
gis di Indonesia yang baru saja merdeka. Salah satu kota yang
akan didatangi Inggris dengan “menyelundupkan” NICA Belan-
da adalah Medan.
4 Bandung Lautan Api
Peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa kebakaran
besar yang terjadi di kota Bandung, provinsi Jawa Barat, Indo-
nesia pada 24 Maret 1946. Dalam waktu tujuh jam, sekitar
200.000 penduduk Bandung membakar rumah mereka,
meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan
Bandung. Hal ini dilakukan untuk mencegah tentara Sekutu dan
tentara NICA Belanda untuk dapat menggunakan kota Bandung
sebagai markas strategis militer dalam Perang Kemerdekaan
Indonesia.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
05
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Nasionalisme tidak bisa
kita artikan hanya sebatas
rasa cinta kepada bangsa
dan negara, tapi nasional-
isme adalah kesadaran
individu masyarakat suatu
bangsa akan tanggung
jawabnya dalam kemak-
muran dan pertahanan
yang dilandasi rasa cinta
kepada tanah airnya.
Senada dengan perkataan
Bung Karno, bahwa nasi-
onalisme ialah suatu ikti-
kad, keinsyafan rakyat,
bahwa rakyat adalah satu
golongan, satu bangsa.
Rasa nasionalistis itu me-
nimbulkan rasa percaya
kepada diri sendiri. Rasa
percaya akan diri sendiri
Sumber: Metz Photography
inilah yang menimbulkan
ketetapan hati dalam per-
juangan menuju Indonesia merdeka. Artinya, nasionalisme itu
dimulai dari adanya kesadaran, dari kesadaran itu tumbuhlah
yang namanya cinta. Kesadaran akan tanggung jawab sebagai
bagian dari masyarakat diiringi cinta yang tumbuh kepada
bangsa inilah yang membawa masyarakat kepada perjuangan
yang tidak setengah-setengah. Jadi, keliru lah jika Nasionalisme
itu diartikan hanya sebatas mencintai bangsa dan negara tanpa
ada tindakan nyata.
“
Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai
jasa para pahlawannya. - Ir. Soekarno
Jika kita lihat realita yang ada hari ini, justru pengertian yang
keliru itulah kebanyakan dipakai oleh masyarakat Indonesia,
terlebih para 'pemuda zaman now'. Tidak sedikit yang menya-
takan cintanya kepada Indonesia, tidak sedikit yang
berkoar-koar menyuarakan dukungannya datang langsung ke
studion ketika Indonesia bertanding sepak bola dengan Negara
lain walaupun harus mengeluarkan uang, tapi yang disayangkan
tidak sedikit pula yang cintanya itu hanya sebatas kata-kata.
Nasionalisme tidak bisa hanya sampai di mulut, nasionalisme
harus diiringi dengan aksi, dengan kontribusi nyata walaupun
sederhana. Sesuatu yang kita lakukan, walaupun terlihat seder-
hana tapi bisa memberi pengaruh besar jika kita tau hakikat
dari perbuatan itu, kita tau alasan kita berbuat, kita tau tujuan
dan akibat kita bertindak.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
06
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Adapun contoh-contoh sikap yang didasari nasionalisme adalah
sebagai berikut :
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
07
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
4 Menciptakan Kerukunan Umat Beragama
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
08
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
7 Menjunjung Cita-cita Bangsa
F Identitas Nasional
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
09
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Bahasa, yaitu golongan sosial yang didasarkan pada aspek
simbolik yang secara arbiter dibentuk sebagai sarana inter-
aksi. Individu mempelajari simbol-simbol yang membentuk
bahasa sejak lahir. Kemajuemukan bahasa sangat ber-
hubungan dengan kemajemukan budaya karena bahasa
merupakan bagian dari budaya.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
10
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Ciri-ciri Negara yang Punya Identitas Nasional
Adanya pola perilaku masyarakat menyangkut adat istia-
dat yang dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sumber: liputan6.com
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
11
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
INTEGRITAS 02
BAB
Bimbel BTW
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
12
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
“ “Tanpa integritas, motivasi amat berbahaya. Tanpa moti-
vasi, kapasitas tidak mampu berdaya. Tanpa kapasitas,
pemahaman akan terbatas. Tanpa pemahaman, pengeta-
huan tidak berarti. Tanpa pengetahuan, pengalaman
adalah buta”
A Pengertian Integritas
Integritas itu sendiri berasal dari kata Latin “integer”, yang
berarti:
Sikap yang teguh mempertahankan prinsip, tidak mau
korupsi, dan menjadi dasar yang melekat pada diri sendi-
ri sebagai nilai-nilai moral.
Mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan
yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemam-
puanyang memancarkan kewibawaan; kejujuran.
Menurut KBBI, pengertian integritas yaitu mutu, sifat, serta
keadaan yang menggambarkan pada satu kesatuan yang utuh,
hingga mempunyai potensi dan kemampuan untuk memancar-
kan kewibawaan dan kejujuran.
B Fungsi Integritas
Setelah memahami arti integritas, mungkin sebagian orang ber-
tanya-tanya, apa sih sebenarnya fungsi
integritas itu? Secara garis besar, ada 2 fungsi utama integritas,
yaitu:
1 Fungsi Kognitif
Dalam hal ini fungsi kognitif integritas adalah mencakup kecer-
dasan moral dan juga wawasan diri (self insight). Dan wawasan
diri itu meliputi ilmu pengetahuan diri dan refleksi diri. Dari
penjelasan itu maka dapat dijelaskan bahwa fungsi kognitif
integritas merupakan pemeliharaan moral seseorang yang men-
dorong orang untuk mempunyai pengetahuan yang lebih luas.
2 Fungsi Afektif
Fungsi afektif adalah mencakup hati nurani dan juga harga diri.
Sehingga fungsi afektif integritas yaitu menjaga nurani manusia
agar tetap mempunyai “hati” dan “perasaan” sebagai manusia.
C Karakter Yang Berintegritas
Seseorang dapat dianggap berintegritas saat mempunyai
kepribadian dan juga karakter sebaga berikut;
Jujur dan bisa dipercaya Setia
Mempunyai komitmen Menghargai waktu
Bertanggung jawab Memiliki prinsip dan
Menepati ucapannya nilai-nilai hidup
KARAKTER YANG BERINTEGRITAS
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
13
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Sumber: freepik.com
Manfaat Integritas
D
Integritas sangat bermanfaat untuk fisik, intelektual, emosional,
dan juga spiritual. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang
manfaat integritas
1 Manfaat Secara Fisik
Individu yang mempunyai integritas cenderung dapat mera-
sakan manfaat fisiknya. Misalnya merasa lebih sehat serta bugar
di dalam melakukan kegiatan tanpa beban fikiran yang berlarut.
2 Manfaat Secara Intelektual
Individu yang berintegritas akan lebih mampu mengoptimalkan
kemampuannya dari pada individu munafik.
3 Manfaat Secara Emosional
Umumnya seseorang yang mempunyai integritas juga mempu-
nyai motivasi, sadar diri, empati, solidaritas tinggi, simpati,
serta emosi yang stabil.
4 Manfaat Secara Spiritual
Integritas menjadikan manusia lebih bijaksana di dalam memak-
nai pengalaman hidupnya.
5 Manfaat Secara Sosial
Integritas di dalam diri seseorang akan membuatnya lebih
mudah menjalin hubungan baik dengan orang lain dan di dalam
melakukan kerja di masyarakat.
E Integritas dan Kredibilitas
Kedua istilah ini mempunyai kesamaan yaitu keduanya menjadi
sumber pada terbentuknya “trust” (kepercayaan) bagi pemimp-
in.Bedanya jika kredibilitas menyangkut “head” (otak) yaitu
kemampuan pada olah pikir yang mencakup intelegensia, keter-
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
14
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
ampilan, dan kompetensi (hard skill). Sedangkan integritas
menyangkut “heart” (hati) yaitu kemampuan nurani yang men-
cakup kejujuran, ketulusan, komitmen dan sebagainya.
Kredibilitas terbangun melalui 2
unsur yang sangat penting yaitu
kapabilitas (kompetensi) dan juga
pengalaman. Akan sulit jika seorang
pemimpin tidak mempunyai kompe-
tensi dan pengalaman pada bidang
yang ia pimpin.Integritas dibangun
pada 3 unsur penting yaitu nilai-nilai
yang dianut pada Si Pemimpin (val-
ues), konsistensi, dan komitmen.
“
Sumber: Peoplecreations / Freepik
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
15
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
bahwa mereka akan menepati janji-janjinya dan tidak pernah
luntur dalam komitmennya. Orang yang hidup dengan integri-
tas tidak akan mau dan mampu untuk mematahkan kepercayaan
dari mereka yang menaruh kepercayaan kepada dirinya. Mereka
senantiasa memilih yang benar dan berpihak kepada kebe-
naran. Ini adalah tanda dari integritas seseorang. Mengatakan
kebenaran secara bertanggung jawab, bahkan ketika merasa
tidak enak mengatakannya.
G Komitmen
Komitmen menurut Kamus Bahasa Indo-
nesia: adalah suatu janji pada diri kita
sendiri ataupun orang lain yang tercermin
dalam tanggungjawab tindakan kita
melakukan, menjalankan, memasukkan,
mengerjakan. Komitmen dalam kesehari-
an diungkapkan dalam perkataan yang
menyatakan sebuah kesanggupan untuk
berbuat sesuatu. Komitmen mengandung
unsur kontinuitas. Artinya kita bersedia
Sumber: Freepik.com
untuk melaksanakan janji kita tidak hanya pada saat ini, tetapi
berkelanjutan dan secara terus menerus sampai selesai. Komit-
men itu dimulai dengan kata, dan mewujudkannya dengan men-
jalankan kata tersebut. Hal ini merupakan tantangan bagi kita
yang membuat komitmen. Jadilah “walk the talk”, melakukan
apa yang Anda katakan. Pastikan Anda tidak menjanjikan ses-
uatu yang Anda sudah tahu pasti tidak mungkin dapat tepati.
Orang sejati selalu menepati apapun yang diucapkannya. Inilah
awal mula munculnya rasa percaya pada diri sendiri dan dari
orang lain.
H Integritas Nasional
Jika diartikan dengan sederhana integritas nasional adalah
integritas yang dijalankan untuk menjalankan negara. Sedang-
kan apabila diartikan lebih luas, maka integritas nasional adalah
hasrat atau kesadaran yang timbul berkelanjutan dari setiap
orang yang mengelola, tinggal, dan juga menetap di suatu
negara untuk bisa mengembangkan dan juga menarik negara
yang ditinggalinya menjadi lebih baik dan lebih maju.
Di Indonesia, integritas nasional
sudah terjadi secara serempak
pada Tanggal 28 Oktober 1928,
yaitu hari Sumpah Pemuda. Pada
saat itu, seluruh pemuda di Indo-
nesia serempak bekerja sama mel-
awan penjajah dan memperjuang-
Sumber: thegorbalsla.com kan kemerdekaan Indonesia.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
16
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
I Implementasi Integritas Nasional
Tak hanya ingin jadi slogan semata, kini berbagai pihak berusa-
ha mengimplementasikan Revolusi Mental. Revolusi Mental
mengajak manusia Indonesia untuk memiliki integritas.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
17
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
BAB
BELA NEGARA 03
Bimbel BTW
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
18
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Landasan konsep bela negara adalah adanya wajib militer.
Subyek dari konsep ini adalah tentara atau perangkat pertahan-
an negara lainnya, baik sebagai pekerjaan yang dipilih atau
sebagai akibat dari rancangan tanpa sadar (wajib militer).
Beberapa negara (misalnya Israel, Iran) dan Singapura member-
lakukan wajib militer bagi warga yang memenuhi syarat (kecuali
dengan dispensasi untuk alasan tertentu seperti gangguan fisik,
mental atau keyakinan keagamaan). Sebuah bangsa dengan
relawan sepenuhnya militer, biasanya tidak memerlukan layanan
dari wajib militer warganya, kecuali dihadapkan dengan krisis
perekrutan selama masa perang.
Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pembelaan negara dan syarat-syarat tentang pembelaan diatur
dengan undang-undang. Kesadaran bela negara itu hakikatnya
kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban
membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari
yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubun-
gan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menang-
kal ancaman nyata musuh bersenjata. Tercakup di dalamnya
adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan
Negara.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
19
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
B Dasar Hukum
1 Undang-Undang Dasar Tahun 1945
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
20
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
4 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
21
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Meninggalkan korupsi. Korupsi merupakan penyakit
bangsa karena merampas hak warga negara lain untuk
mendapatkan kesejahteraan. Dengan meninggalkan korup-
si, kita akan membantu masyarakat dan bangsa dalam
meningkatkan kualitas kehidupan.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
22
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Menciptakan suasana rukun, damai, dan aman dalam mas-
yarakat (lingkungan masyarakat)
Menjaga keamanan kampung secara bersama-sama
(lingkungan masyarakat)
Mematuhi peraturan hukum yang berlaku (lingkungan
negara)
Membayar pajak tepat pada waktunya (lingkungan negara)
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
23
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
BAB
PILAR NEGARA
Bimbel BTW
04
“ losers quit when they fail.
Winners fail until they succeed.
- Robert T. Kiyosaki
Satu pilar yang kuat dan kokoh akan mampu menangkal berb-
agai jenis gangguan dan ancaman baik dari dalam negara itu
sendiri maupun dari luar. Sistem keyakinan yang dimiliki Indone-
sia haruslah mampu menjamin terwujudnya keamanan, keterti-
ban, keadilan, kenyamanan dan kesejahteraan bagi semua
warga negaranya
A Pengertian
Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara adalah kum-
pulan nilai- nilai luhur yang harus dipahami oleh seluruh mas-
yarakat dan menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan
untuk mewujudkan bangsa dan Negara yang adil, makmur,
sejahtera, dan bermartabat. Melalui nilai-nilai Empat Pilar, maka
diharapkan dapat mengukuhkan jiwa kebangsaan, nasionalisme,
dan patriotisme generasi penerus bangsa untuk semakin
mencintai dan berkehendak untuk membangun negeri. Empat
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
24
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Pilar ini akan dapat menjadi panduan yang efektif dan nyata,
apabila semua pihak, segenap elemen bangsa, para penyeleng-
gara Negara dan masyarakat konsisten mengamalkannya dalam
arti yang seluas-luasnya.Pengertian pilar adalah tiang penguat,
dasar, yang pokok, atau induk.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
25
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
sebagai Piagam Jakarta. Adapun rumusan Pancasila yang ter-
maktub dalam Piagam Jakarta adalah sebagai berikut:
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat
Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksan
dalam permusaywaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
26
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun
2016.
“Pancasila
dirumuskan
untuk diterapkan
tak hanya
diucapkan
Sumber: kumparan.com
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
27
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
1. Pancasila sebagai dasar Negara merupakan sumber
dari segala sumber hukum (Sumber tertib hukum)
Indonesia.
2. Meliputi suasana kebatinan (Geistlichenhintergrund)
dari Undang-Undang Dasar 1945.
3. Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar
Negara (baik hukum dasar tertulis maupun tidak ter-
tulis).
4. Mengharuskan UUD mengandung isi yang mewajib-
kan pemerintah memegang teguh cita-cita moral
rakyat yang luhur.
5. Merupakan sumber semangat bagi UUD 1945 bagi
penyelenggara Negara.
3 Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan Negara Indonesia
berakar pada pandangan hidup dan budaya bangsa.
Karena ciri khas Pancasila memiliki kesesuaian dengan
bangsa Indonesia.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
28
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
a. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewa-
jiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan
suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin,
kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
b. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
c. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa
selira.
d. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap
orang lain.
e. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
f. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
g. Berani membela kebenaran dan keadilan.
h. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari
seluruh umat manusia.
i. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan beker-
jasama dengan bangsa lain.
3. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia
a. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepent-
ingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai
kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan
golongan.
b. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara
dan bangsa apabila diperlukan.
c. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
d. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan
bertanah air Indonesia. Memelihara ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial.
e. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinne-
ka Tunggal Ika.
f. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan
bangsa.
4. Sila Keempat: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebi-
jaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan
a. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap ma-
nusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewa-
jiban yang sama.
b. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
c. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputu-
san untuk kepentingan bersama.
d. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh
semangat kekeluargaan.
e. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan
yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
f. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima
dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
g. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
29
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
h. di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai
dengan hati nurani yang luhur.
i. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung-
jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa,
menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia,
nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persat-
uan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
j. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang diper-
cayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.
5. Sila Ke lima: Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
a. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencer-
minkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegot-
ongroyongan.
b. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
c. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
d. Menghormati hak orang lain.
e. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat
berdiri sendiri. Tidak menggunakan hak milik untuk usa-
ha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
f. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat
pemborosan dan gaya hidup mewah.
g. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan
dengan atau merugikan kepentingan umum.
h. Suka bekerja keras.
i. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat
bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama
j. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan
kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
30
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
diterbitkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 Dalam Satu Naskah, sebagai Naskah Perbantuan
dan Kompilasi Tanpa Ada Opini.
b Sejarah
Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(BPUPKI) yang dibentuk pada tanggal 29 April 1945 adalah
badan yang menyusun rancangan UUD 1945. Pada masa sidang
pertama yang berlangsung dari tanggal 28 Mei hingga 1 Juni
1945, Ir. Soekarno menyampaikan gagasan tentang "Dasar
Negara" yang diberi nama Pancasila.
Pada tanggal 22 Juni 1945, 38
anggota BPUPKI membentuk
Panitia Sembilan yang terdiri dari
9 orang untuk merancang
Piagam Jakarta yang akan men-
jadi naskah Pembukaan UUD
1945. Setelah dihilangkannya
anak kalimat "dengan kewajiban
menjalankan syariah Islam bagi
pemeluk-pemeluknya" maka
naskah Piagam Jakarta menjadi
naskah Pembukaan UUD 1945
yang disahkan pada tanggal 18
Agustus 1945 oleh Panitia Persia-
pan Kemerdekaan Indonesia
Sumber: hariansejarah.id (PPKI).
c Periode Berlaku
Periode berlakunya UUD 1945 (18 Agustus 1945 - 27 Desember
1949)
Dalam kurun waktu 1945-1950, UUD 1945 tidak dapat dilak-
sanakan sepenuhnya karena Indonesia sedang disibukkan
dengan perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Mak-
lumat Wakil Presiden Nomor X pada tanggal 16 Oktober
1945 memutuskan bahwa kekuasaan legislatif diserahkan
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
31
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
kepada KNIP, karena MPR dan DPR belum terbentuk. Tang-
gal 14 November 1945, dibentuk Kabinet Semi-Presidensial
("Semi-Parlementer") yang pertama, sehingga peristiwa ini
merupakan perubahan pertama dari sistem pemerintahan
Indonesia terhadap UUD 1945.
Periode UUD 1945 masa orde baru (11 Maret 1966 - 21 Mei 1998)
Pada masa Orde Baru (1966-1998), Pemerintah menyatakan
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
32
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
akan menjalankan UUD 1945 dan Pancasila secara murni dan
konsekuen. Pada masa Orde Baru, UUD 1945 juga menjadi
konstitusi yang sangat "sakral", di antara melalui sejumlah
peraturan:
Ketetapan MPR Nomor I/MPR/1983 yang menyatakan
bahwa MPR berketetapan untuk mempertahankan
UUD 1945, tidak berkehendak akan melakukan peru-
bahan terhadapnya
Ketetapan MPR Nomor IV/MPR/1983 tentang Refer-
endum yang antara lain menyatakan bahwa bila MPR
berkehendak mengubah UUD 1945, terlebih dahulu
harus minta pendapat rakyat melalui referendum.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1985 tentang Refer-
endum, yang merupakan pelaksanaan Ketetapan MPR
Nomor IV/MPR/1983.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
33
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Dalam kurun waktu 1999-2002, UUD 1945 mengalami 4 kali
perubahan (amendemen) yang ditetapkan dalam Sidang
Umum dan Sidang Tahunan MPR:
Sidang Umum MPR 1999, tangal 14-21 Oktober 1999 >
Perubahan Pertama UUD 1945
Sidang Tahunan MPR 2000, tanggal 7-18 Agustus
2000 > Perubahan Kedua UUD 1945
Sidang Tahunan MPR 2001, tanggal 1-9 November
2001 > Perubahan Ketiga UUD 1945
Sidang Tahunan MPR 2002, tanggal 1-11 Agustus 2002
> Perubahan Keempat UUD 1945
Sumber: sahabatnesia.com
ALENIA PERTAMA
Alinea pertama Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 menunjukkan keteguhan dan tekad bangsa Indone-
sia untuk menegakkan kemerdekaan dan menentang penjajah-
an. Pernyataan ini tidak hanya tekad bangsa untuk merdeka,
tetapi juga berdiri di barisan paling depan untuk menghapus
penjajahan di muka bumi. Alinea ini memuat dalil objektif, yaitu
bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak
sesuai dengan perkemanusian dan perkeadilan dan
kemerdekaan merupakan hak asasi semua bangsa di dunia.
Dalil ini menjadi alasan bangsa Indonesia untuk berjuang mem-
Sejarah bangsa Indonesia selama penjajahan memperkuat
keyakinan bahwa penjajahan harus dihapuskan. Juga tidak
sesuai perkeadilan karena penjajahan memperlakukan manusia
secara diskriminatif. Manusia diperlakukan secara tidak adil,
seperti perampasan kekayaan alam, penyiksaan, pemaksaan
untuk kerja rodi, perbedaan hak dan kewajiban. Pernyataan ini
objektif karena diakui oleh bangsabangsa yang beradab di
dunia.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
34
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Alinea pertama juga mengandung dalil subjektif, yaitu aspirasi
bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari penjajahan.
Bangsa Indonesia telah berjuang selama ratusan tahun untuk
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Perjuangan ini
didorong oleh penderitaan rakyat Indonesia selama penjajahan
dan kesadaran akan hak sebagai bangsa untuk merdeka. Per-
juangan juga didorong keinginan supaya berkehidupan yang
bebas, maka rakyat Indonesia menyatakaan kemerdekaan Indo-
nesia. Seperti ditegaskan dalam alinea III Pembukaan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
ALENIA KEDUA
Alinea kedua menunjukkan ketepatan dan ketajaman penilaian
bangsa Indonesia.
Bahwa perjuangan bangsa Indonesia telah mencapai
tingkat yang menentukan.
Bahwa momentum yang telah dicapai harus dimanfaat-
kan untuk menyatakan kemerdekaan.
Kemerdekaan harus diisi dengan mewujudkan negara
Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur.
Alinea ini menunjukkan kebanggaan
dan penghargaan atas perjuangan
bangsa Indonesia selama merebut
kemerdekaan. Ini berarti kesadaran
bahwa kemerdekaan dan keadaan seka-
rang tidak dapat dipisahkan dari
keadaan sebelumnya. Kemerdekaan
yang diraih merupakan perjuangan
para pendahulu bangsa Indonesia.
Mereka telah berjuang dengan mengor-
bankan jiwa raga demi kemerdekaan
Sumber: yogyakarta.kompas.com
bangsa dan negara.
Juga kesadaran bahwa kemerdekaan bukanlah akhir dari per-
juangan bangsa. Kemerdekaan yang diraih harus mampu men-
gantarkan rakyat Indonesia menuju cita-cita nasional, yaitu
negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Negara yang ”merdeka” berarti negara yang terbebas dari pen-
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
35
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
penjajahan bangsa lain. ”Bersatu” menghendaki bangsa Indo-
nesia bersatu dalam negara kesatuan bukan bentuk negara
lain. Bukan bangsa yang terpisah-pisah secara geografis
maupun sosial.
ALENIA KETIGA
Alinea ketiga memuat bahwa
kemerdekaan didorong oleh motivasi
spiritual, yaitu kemerdekaan yang
dicapai oleh bangsa Indonesia mer-
upakan berkat rahmat Allah Yang Ma-
hakuasa. Ini merupakan perwujudan
sikap dan keyakinan bangsa Indone-
sia terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Alinea ketiga secara tegas menya-
takan kembali kemerdekaan Indonsia
yang telah diproklamasikan tanggal
Sumber: plengdut.com
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
36
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Alinea ketiga Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 juga memuat motivasi riil dan material, yaitu
keinginan luhur bangsa supaya berkehidupan yang bebas.
Kemerdekaan merupakan keinginan dan tekad seluruh bangsa
Indonesia untuk menjadi bangsa yang bebas merdeka. Bebas
dari segala bentuk penjajahan, bebas dari penindasan, bebas
menentukan nasib sendiri. Niat yang luhur ini menjadi pen-
dorong bangsa Indonesia untuk terus berjuang melawan penja-
jahan dan meraih kemerdekaan.
ALENIA KEEMPAT
Alinea keempat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 memuat prinsip-prinsip negara Indonesia, yaitu:
Tujuan negara yang akan diwujudkan oleh pemerintah
negara,
Ketentuan diadakannya Undang-Undang Dasar
Bentuk negara, yaitu bentuk republik yang berkedaula-
tan rakyat,
Dasar negara, yaitu Pancasila
Negara Indonesia yang dibentuk memiliki tujuan negara yang
hendak diwujudkan, yaitu melindungi segenap bangsa Indone-
sia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kese-
jahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan melak-
sanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, per-
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
37
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
damaian abadi, dan keadilan sosial. Keempat tujuan negara
tersebut merupakan arah perjuangan bangsa Indonesia setelah
merdeka. Kemerdekaan yang telah dicapai harus diisi dengan
pembangunan di segala bidang untuk mewujudkan tujuan
negara. Sehingga secara bertahap terwujud cita-cita nasional,
yaitu negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan
makmur.
Sumber: liputan6.com
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
38
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
d Sifat dan Fungsi UUD Tahun 1945
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
memiliki sifat sebagai berikut:
1. Tertulis, rumusannya jelas, merupakan suatu hukum
yang mengikat pemerintah sebagai penyelenggara
negara, maupun mengikat bagi setiap warga negara.
2. Singkat dan supel, memuat aturan-aturan, yaitu
memuat aturan-aturan pokok yang setiap kali harus
dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman,
serta memuat hak-hak asasi manusia.
3. Memuat norma-norma, aturan-aturan, serta ketentu-
an-ketentuan yang dapat dan harus dilaksanakan secara
konstitusional.
4. Merupakan peraturan hukum positif yang tertinggi; juga
sebagai alat kontrol terhadap peraturan perundang-un-
dangan yang lebih rendah dalam hierarki tertib hukum
Indonesia.
2. Pengatur
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga ber-
peran sebagai pengatur bagaimana kekuasaan negara
disusun, dibagi, dan dilaksanakan.
3. Penentu
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga ber-
fungsi sebagai penentu hak dan kewajiban negara,
aparat negara, dan warga negara.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
39
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang
dibentuk berdasarkan semangat kebangsaan (nasionalisme)
oleh bangsa Indonesia yang bertujuan melindungi segenap
bangsa dan seluruh tampah darah Indonesia, memajukan kese-
jahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
40
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
dimulai tepat pada jam 10 sesuai dengan waktu yang telah
direncanakan. Soekarno membacakan naskah proklamasi yang
sudah diketik dan ditandatangani bersama dengan Moh. Hatta.
Sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan, pada tanggal 18 Agus-
tus 1945, PPKI mengadakan sidangnya yang pertama. Dalam
sidang itu mereka menghasilkan beberapa keputusan penting
berikut:
Mengesahkan UUD yang sebelumnya telah dipersiapkan
oleh Dokuritsu Junbi Cosakai (yang sekarang dikenal
dengan nama UUD 1945)
Memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh.
Hatta sebagai wakil presiden.
Dalam masa eralihan Presiden untuk sementara waktu
akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional.
2. Tujuan NKRI
Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terdapat
dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 alinea keempat
yaitu “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemer-
intah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indo-
nesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memaju-
kan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial”.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
41
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Dari rumusan tersebut, tersirat adanya tujuan nasional/Negara
yang ingin dicapai sekaligus merupakan tugas yang harus
dilaksanakan oleh Negara, yaitu:
Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia;
Memajukan kesejahteraan umum;
Mencerdaskan kehidupan bangsa;
Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
42
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
latan Negara Republik Indonesia. Penentuan batas laut
12 mil yang diukur dari garis-garis yang menghubungkan
titik terluar pada pulau-pulau Negara Republik Indonesia
akan ditentukan dengan undang- undang.”
Sumber: benangmerahdasi.com
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
43
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
1. Sila ke-3 Pancasila, ”Persatuan Indonesia”;
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
44
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
d. Prinsip mengakui dan menghormati kesatuan mas-
yarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya.
e. Prinisip mengakui dan menghormati pemerintahan
daerah yang bersifat khusus dan istimewa.
f. Prinsip badan perwakilan dipilih langsung dalam suatu
pemilihan umum.
g. Prinsip hubungan pusat dan daerah dilaksanakan secara
selaras dan adil.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
45
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Perlawanan di daerah Jawa dengan tokohnya seperti
Sultan Ageng Tirtayasa, Sultan Agung, dan Pangeran
Diponegoro. Di Kalimantan rakyat melawan penjajahan
dipimpin oleh Pangeran Antasari, perlawanan rakyat
Sulawesi dengan tokoh Sultan Hasanudin dan Maluku
dipimpin oleh Pattimura,serta perlawanan rakyat Bali
dipimpin oleh I Gusti Ketut Jelantik.
a Sejarah
Istilah Bhinneka Tunggal Ika dike-
nal pertama kalinya pada zaman
Majapahit di era kepemimpinan
Wisnuwardhana. Perumusan dari
semboyan Bhineka Tunggl Ika
dilakukan oleh Mpu Tantular di
dalam kitab Sutasoma. Pada
dasarnya, semboyan tersebut
merupakan pernyataan kreatif
dalam usaha untuk mengatasi
keanekaragaman kepercayaan
dan juga keagamaan. Hal itu juga
Sumber: unpar.ac.id
dilakukan karena sehubungan
dengan usaha bina Negara kera-
jaan Majapahit pada waktu itu. Di dalam kitab Sutasoma sendi-
ri, Bhineka Tunggl Ika lebih ditekankan untuk perbedaan dalam
hal kepercayaan serta keaneragaman agama yang ada di kalan-
gan rakyat Majapahit.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
46
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Pemerintahan Nomor 66 Tahun 1951 pada 17 Oktober 1951 serta
telah diundang – undangkan di tanggal 28 Oktober 1951
sebagai Lambang Negara.
Common Denominator
Di dalam negara Indonesia, kita telah mengetahui bahwa ada 5
macam agama di dalamnya, namun hal tersebut sampai saat ini
tak lantas menjadi celaan agama satu dengan lainnya.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
47
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
menyeluruh atau universal. Dilandasi dengan rasa kasih-say-
ang, hormat, percaya, serta rukun antar sesama. Sebab,
dengan cara tersebutlah keanekaragaman bisa disatukan
dalam bingkai ke-Indonesiaan yang damai.
Bersifat Konvergen
Bersifat konvergen yang berarti bila negara telah dilanda mas-
alah mengenai keragaman bukan untuk dibesar-besarkan, me-
lainkan dicari titik temu yang dapat membuat segala macam
kepentingan menjadi satu. Hal tersebut dapat dicapai jika ter-
dapat sikap toleran, saling percaya, rukun, non sectarian, serta
inklusif.
Sumber: nusabali.com
Perilaku Inklusif
Seseorang harus dapat menganggap bahawa dirinya masuk
kedalam suatu populasi yang luas, sehingga sifat sombong
atau melihat dirinya melebihi dari yang lain tidak muncul. Ber-
laku juga di suatu kelompok. Kepentingan bersama harus selalu
diutamakan daripada hanya untuk keuntungan kepentingan
pribadi atau kelompoknya dibanding kelompok lainnya.
Dengan tercapainya mufakat, semua elemen di dalamnya akan
merasa puas dan senang. Karena setiap kelompok yang berbe-
da mempunyai perannya masing-masing dalam kehidupan ber-
bangsa dan bernegara.
Mengakomodasi Sifat Prulalistik
Dilihat dari keberadaan keragaman yang ada di dalamnya,
Indonesia merupakan bangsa dengan tinglat prulalistik terbe-
sar yang ada di dunia. Hal ini lah yang menjadikan negara Indo-
nesia disegani oleh bangsa lain yang ada di dunia, namun jika
hal ini tidak dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin akan
ada disintegrasi di dalam bangsa. Suku bangsa, bahasa, adat,
agama, ras serta budaya di Indonesia jumlahnya sangatlah
banyak. Sikap toleran, kasih sayang, saling menghormati, men-
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
48
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
jadi kebutuhan wajib untuk segenap rakyat Indonesia agar ter-
ciptanya masyarakat yang tenteram dan damai.
Sumber: reportersatu.com
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
49
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Selain kondisi kewilayahan, aspek sosial budaya menunjukkan
bahwa masyarakat Indonesia diwarnai oleh berbagai macam
perbedaan. Kondisi sosial budaya yang demikian menjadikan
kehidupan bangsa Indonesia menyimpan potensi terjadinya
konflik. Kenyataan juga menunjukkan, bahwa dalam kehidupan
bangsa Indonesia sering terjadi konflik antar-kelompok mas-
yarakat yang dilatarbelakangi oleh perbedaan-per bedaan
tersebut. Kenyataan terjadinya konflik perlu manjadikan perha-
tian bagi semua komponen bangsa agar dapat tetap mem per-
tahankan persatuan dan kesatuan bangsa.
Sumber: freepik.com
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
50
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
e Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku, Agama, Ras,
dan Antargolongan
Sikap toleran berarti menahan diri, bersikap sabar, membiarkan
orang berpendapat lain, dan berhati lapang terhadap
orang-orang yang memiliki pendapat berbeda. Toleransi sejati
didasarkan sikap hormat terhadap martabat manusia, hati
nurani, dan keyakinan, serta keikhlasan sesama apa pun agama,
suku, golongan, ideologi atau pandangannya.
“Hasil pendidikan
tertinggi adalah
toleransi.
- Helen Keller
Sumber: news.detik.com
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
51
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
kita bukan karena warna kulit, rupa wajah dan bentuk tubuh
melainkan karena baik dan buruknya dalam berperilaku. Oleh
karena itu, sebaiknya kita berperilaku baik kepada semua
orang tanpa memandang berbagai perbedaan tersebut.
Sumber: beritasatu.com
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
52
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
ideologi dan dasar Negara kedudukannya berada di atas tiga
pilar yang lain.
Pancasila sebagai ideologi dan dasar Negara harus menjadi
jiwa yang menginspirasi seluruh pengaturan kehidupan ber-
masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai Pancasila
baik sebagai ideologi dan dasar Negara sampai hari ini tetap
kokoh menjadi landasan dalam bernegara. Pancasila juga tetap
tercantum dalam konstitusi Negara kita meskipun beberapa
kali mengalami pergantian dan perubahan konstitusi. Ini
menunjukan bahwa Pancasila merupakan konsensus nasional
dan dapat diterima oleh semua kelompok masyarakat Indone-
sia. Pancasila terbukti mampu memberi kekuatan kepada
bangsa Indonesia, sehingga perlu dimaknai, direnungkan, dan
diingat oleh seluruh komponen bangsa.
“
Sumber: dictio.id
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
53
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Oleh karena itu kemajemukan itu harus kita hargai, kita junjung
tinggi, kita terima dan kita hormati serta kita wujudkan dalam
semboyan Bhinneka Tunggal Ika.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
54
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Tidak membuat pernyataan atau keputusan yang meru-
gikan bangsa
Tidak membedakan ras, suku, agama, adat, maupun
bahasa
Tidak menyalahgunakan kekuasaan
Menjaga ketertiban dan keamanan
Peduli terhadap bangsa dan Negara
Saling tolong – menolong
Saling menghormati antar sesama manusia
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
55
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
BAHASA BAB
Bimbel BTW
INDONESIA 05
“ Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya
hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah
sikapmu sendiri.
- R. A. Kartini
A Pengertian Bahasa
Pengertian bahasa
secara umum adalah
sistem lambang bunyi
ujaran yang digunakan
untuk berkomunikasi
oleh masyarakat
pemakainya.
Sumber: freepik.com
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
56
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Jumlah Bahasa di Indonesia
B
Saat ini jumlah bahasa di Indonesia tercatat setidaknya ada 671
bahasa yang tersebar dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
hingga provinsi Papua, 34 provinsi, atau dari Sabang sampai
Merauke (Januari 2019). Dari 671 bahasa (sebelumnya 655 Feb-
ruari 2018) jika dihitung dari penuturan di semua provinsi ter-
hitung ada 750 bahasa yang dipakai di Indonesia. Akan tetapi
ada beberapa bahasa yang dipakai di satu provinsi, jadi bahasa
tersebut dihitung satu sehingga hanya ada 671 bahasa daerah.
Contoh bahasa Jawa yang di gunakan di 15 provinsi.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
57
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
kan sebagai bahasa nasional sesuai dengan Sumpah Pemuda
1928 dan berkedudukan sebagai bahasa negara sesuai dengan
Undang-Undang Dasar 1945.
Dalam kedudukannnya sebagai bahasa nasional, bahasa Indo-
nesia berfungsi sebagai:
Lambang kebanggaan kebangsaan,
Lambang identitas nasional,
Alat penghubung antar warga, antar daerah, dan antar
budaya,
Alat yang memungkinkan penyatuan berbagai-bagai suku
bangsa dengan latar belakang sosial budaya dan baha-
sanya masing-masing ke dalam kesatuan kebangsaan Indo-
nesia.
Sumber: magdalen
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
58
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa Indonesia dipakai di
dalam berbagai kegiatan kenegaraan, baik dalam bentuk lisan
maupun dalam bentuk tulisan. Sebagai bahasa pengantar di
dunia pendidikan, bahasa Indonesia digunakan di lembaga-lem-
baga pendidikan mulai taman kanak-kanak sampai dengan per-
guruan tinggi di seluruh Indonesia, kecuali di daerah-daerah,
seperti di Pulau Jawa, daerah Sunda dan Jawa yang menggu-
nakan bahasa daerahnya sebagai bahasa pengantar sampai
dengan tahun ketiga pendidikan dasar. Sehubungan dengan
fungsinya yang ketiga, bahasa Indonesia adalah alat perhubun-
gan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan nasional dan untuk kepentingan
pelaksanaan pemerintah. Dalam kedudukannya sebagai bahasa
negara, bahasa Indonesia sebagai alat pengembangan kebu-
dayaan nasional, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Dengan kata
lain, bahasa Indonesia adalah satu-satunya alat yang memungk-
inkan bangsa Indonesia membina dan mengembangkan kebu-
dayaan nasional sedemikian rupa sehingga memiliki ciri-ciri dan
identitasnya sendiri, yang membedakannya dari kebudayaan
daerah.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
59
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa Indonesia dipakai di
dalam berbagai kegiatan kenegaraan, baik dalam bentuk lisan
maupun dalam bentuk tulisan. Sebagai bahasa pengantar di
dunia pendidikan, bahasa Indonesia digunakan di lembaga-lem-
baga pendidikan mulai taman kanak-kanak sampai dengan per-
guruan tinggi di seluruh Indonesia, kecuali di daerah-daerah,
seperti di Pulau Jawa, daerah Sunda dan Jawa yang menggu-
nakan bahasa daerahnya sebagai bahasa pengantar sampai
dengan tahun ketiga pendidikan dasar. Sehubungan dengan
fungsinya yang ketiga, bahasa Indonesia adalah alat perhubun-
gan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan nasional dan untuk kepentingan
pelaksanaan pemerintah. Dalam kedudukannya sebagai bahasa
negara, bahasa Indonesia sebagai alat pengembangan kebu-
dayaan nasional, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Dengan kata
lain, bahasa Indonesia adalah satu-satunya alat yang memungk-
inkan bangsa Indonesia membina dan mengembangkan kebu-
dayaan nasional sedemikian rupa sehingga memiliki ciri-ciri dan
identitasnya sendiri, yang membedakannya dari kebudayaan
daerah.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
60
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
tentu banyak yang berbeda. Dengan demikian, dalam
kehidupan berbahasa masyarakat Jawa Barat, setidaknya, men-
genal dua bahasa, yaitu bahasa Sunda dan bahasa Indonesia.
Pemakaian dua bahasa ini, bahasa daerah (Sunda) sebagai
bahasa ibu dan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, mau
tidak mau mempengaruhi perilaku berbahasa masyarakat Jawa
Barat (Sunda) sehingga terjadilah percampuran kedua bahasa
itu, yang dikenal dengan bahasa Indonesia ragam Jawa Barat.
Misalnya, dalam hal pelafalan, sebagian masyarakat Jawa Barat
melafalkan kata bahasa Indonesia saya, apa, siapa sini, sana,
situ dengan penambahan bunyi [h] di belakang katatersebut,[-
sayah],[apah],[siapah],[si nih],[sanah],[situh]. Kondisi ini sudah
barang tentu mempengaruhi pelafalan kata lain, seperti kata
mempersilakan dewasa ini sering dilafalkan dengan [m e m p e
r s i l a h k a n]. Banyak masyarakat yang tidak tahu bahwa lafal
yang benar untuk kata tersebut adalah tanpa bunyi
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
61
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Dewasa ini penggunaan bahasa Indonesia dalam percakapan
sehari-hari merambah ke kota-kota besar di Indonesia, terma-
suk di Jakarta. Akan tetapi, bahasa Indonesia yang digunakan
bukanlah bahasa Indonesia standar. Sering terdengar kosakata
gua(e) „sayadan lu „kamu. Di samping itu, dalam pelafalan
kata-kata seperti apa, mana, ada, fonem /a/ di akhir kata-kata
tersebut dilafalkan [e], seperti [ape], [mane], [ade]. Yang lebih
menggejala adalah pemakaian akhiran –in. Akhiran dari bahasa
Melayu Betawi itu kini merasuk pada bahasa Indonesia remaja
menggantikan akhir –kan. Dengan demikian, kata bawain, ker-
jain, habisin lebih banyak digunakan menggantikan kata- kata
bahasa Indonesia formal bawakan, kerjakan, habiskan.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
62
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
G Sifat Bahasa Yang Selalu Berubah
Bahasa berhubungan erat dengan
masyarakat. Masyarakat berubah
sudah barang tentu bahasanya pun
turut berubah. Hal ini paling tidak
tampak dalam kosakata. Bangsa
Indonesia adalah bangsa yang ter-
buka sehingga dapat bergaul
dengan bangsa lain dari mana pun.
Hal itu terbukti dengan adanya
kosakata yang berasal dari bebera-
pa negara, seperti Arab, Belanda,
Cina, dan Portugis. Adanya kosaka-
ta serapan tersebut tidak terlepas
Sumber: pontianak.tribunnews.com
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
63
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
ya kosakata asing melalui pemadanan-pemadanannya dalam
bahasa Indonesia. Upaya itu dapat dilakukan dengan menggali
kata bahasa Indonesia yang memiliki makna sama dengan kata
asing itu, kalau tidak ada, selanjutnya dicari dalam bahasa Indo-
nesia lama, selanjutnya dicari dalam bahasa daerah, kalau tidak
ditemukan barulah kata asing itu digunakan dengan menye-
suaikan ejaannya dengan bahasa Indonesia. Misalnya, kata asing
network memiliki padanan dengan jaringan, pain memiliki pad-
anan dalam bahasa Sunda nyeri, tetapi shuttle cock, masih
digunakan kata tersebut karena tidak ada padanan yang tepat,
baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa daerah.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
64
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
BAB
MATERI TAMBAHAN
Bimbel BTW
RADIKALISME 06
“ Have the courage to choose your own
path, not the path others expect you.
- The Futur
Sumber: news.detik.com
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
65
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang dimaksud
dengan radikalisme adalah paham atau aliran yang radikal
dalam politik; paham atau aliran yang menginginkan perubahan
atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan
atau drastis; sikap ekstrem dalam politik.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
66
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
mereka juga melakukan teror. Mereka juga berasumsi bah-
wasannya perputaran ekonomi hanya dirasakan oleh yang
kaya saja, hal itu menyebabkan semakin curamnya jurang
kemiskinan bagi orang tak punya. Sehingga mereka tidak
segan-segan melakukan hal-hal yang diluar dugaan kita.
Sebagaimana hadist nabi “kefakiran dapat menyeret kita
kepada kekafiran”.
Faktor Politik
Memiliki pemimpin yang adil, memihak kepada rakyat, dan
tidak hanya sekedar menjanjikan kemakmuran kepada
rakyatnya adalah impian semua warga masyarakat. Namun
jika pemimpin itu mennggunakan politik yang hanya berpi-
hak pada pemilik modal, kekuatan-kekuatan asing, bahkan
politik pembodohan rakyat, maka akan timbul kelom-
pok-kelompok masyarakat yang akan menamakan dirinya
sebagai penegak keadilan, baik kelompok dari sosial,
agama maupun politik, yang mana kelomok-kelompok
tersebut dapat saling menghancurkan satu sama lain. Sep-
erti halnya golongan khawarij yang lahir pada masa kholo-
fah Ali bin Abi Tholib yang disebabkan oleh ketidak stabi-
lan politik pada masa itu, sehingga muncullah golongan
syi’a dan khawarij yang meresa paling benar sendiri.
Faktor Sosial
Faktor sosial ini masih ada hubungannya dengan faktor
ekonomi. Ekonomi masyarakat yang amat rendah membuat
mereka berfikir sempit, dan akhirnya mereka mencari per-
lindungan kepada ulama yang radikal, kerena mereka bera-
sumsi akan mendapat perubahan perekonomian yang lebih
baik. Dimulai dari situ masyarakat sudah bercerai berai,
banyak golongan-golongan Islam yang radikal. Sehingga
citra Islam yang seharusnya sebagai agama penyejuk dan
lembut itu hilang. Disinilah tugas kita untu mengembalikan
Islam yang seharusnya sebagai “rohmatallil alamin” agar
saudara muslim kita yang tadinya sedikit bergeser tidak
semakin bergeser dan kembali kepada akidah-akidah dan
syari’ah Islam yang sebenarnya.
Faktor Pendidikan
Pendidikan bukanlah faktor yang langsung menyebabkan
radikalisme. Radikalisme dapat terjadi dikarenakan melalui
pendidikan yang salah. Terutama adalah pendidikan agama
yang sangat sensitif, kerena pendidikan agama “amal
ma’ruf nahi munkar”, namun dengan pendidikan yang salah
akan berubah menjadi “amal munkar”. Dan tidak sedikit
orang-orang yang terlibat dalam aksi terorisme justru dari
kalangan yang berlatar pendidikan umum, seperti dokter,
insinyur, ahli teknik, ahli sains, namun hanya mempelajari
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
67
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
agama sedikit dari luar sekolah, yang kebenaran pemaha-
mananya belum tentu dapat dipertanggungjawabkan. Atau
dididik oleh kelompok Islam yang keras dan memiliki
pemahaman agama yang serabutan.
Faktor Pendidikan
Pengalaman seseorang yang mengalami kepahitan dalam
hidupnya, seperti kegagalan dalam karier, permasalahan
keluarga, tekanan batin, kebencian dan dendam. Hal-hal
tersebut dapat mendorong seseorang untuk berbuat peny-
impangan dan anarkis. Kita yang seharusnya senantiasa
mengingatkan kepada mereka dari penyimpangan. Dr. Ab-
durrahman al-Mathrudi pernah menulis, bahwa sebagian
besar orang yang bergabung kepada kelompok garis keras
adalah mereka yang secara pribadi mengalami kegagalan
dalam hidup dan pendidikannya. saudara muslim kita yang
seperti itulah yang menjadi target sasaran orang radikal
untuk diajak bergabung dengan mereka. Karena dalam
keadaan seperti itu mereka sangat rentan dan mudah ter-
pengaruh.
C Radikalisme di Indonesia
Secara historis, kemunculan kelom-
pok radikal di kalangan umat Islam
Indonesia bukanlah hal yang baru.
Karena pada awal abad ke-20,
dalam peningkatan semangat dan
ekonomi kian parah di kalangan
pribumi, radikalisme muslim diambil
alih oleh kelompok Serikat Islam
(SI). Gerakan radikalisme di Indone-
sia7 tidak seperti yang terjadi di
Timur tengah yang sangat me-
nekankan agenda-agenda politik.
Gerakan radikal Islam di Indonesia
baru sebatas pada tuntutan
dipenuhinya aspirasi Islam, seperti
pemberlakuan syariat Islam atau
Sumber: kompasiana.com piagam Jakarta.
Pada era demokratisasi dan masa-masa kebebasan, beberapa
kelompok radikal ini untuk muncul lebih nyata, lebih militan dan
lebih vokal, ditambah lagi dengan liputan media, khususnya
media elektronik, sehingga pada akhirnya gerakan ini lebih
tampak. Setelah DI, muncul Komando Jihad (Komji) pada 1976
kemudian meledakkan tempat ibadah. Pada 1977, Front Pembe-
basan Muslim Indonesia melakukan hal sama. Dan tindakan
teror oleh Pola Perjuangan Revolusioner Islam, 1978. Tidak
lama kemudian, setelah pasca reformasi muncul lagi gerakan
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
68
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
yang beraroma radikal yang dipimpin oleh Azhari & Nurdin M.
Top dan gerakan-gerakan radikal lainnya yang bertebar di
beberapa wilayah Indonesia, seperti Poso, Ambon dan yang
lainnya. Semangat radikalisme tentu tidak luput dari persoalan
politik. Persoalan politik memang sering kali menimbulkan geja-
la-gejala tindakan yang radikal sehingga berakibat pada kenya-
manan umat beragama yang ada di Indonesia dari berbagai rag-
amnya. Dalam konstelasi politik Indonesia, masalah radikalisme
Islam makin besar karena pendukungnya juga makin mening-
kat. Akan tetapi gerakan-gerakan ini lambat laun berbeda
tujuan, serta tidak mempunyai pola yang seragam. Ada
yang sekedar memperjuangkan implementasi syari’at Islam
tanpa keharusan mendirikan “negara Islam”, namun ada pula
yang memperjuangkan berdirinya negara Islam Indonesia, di
samping yang memperjuangkan berdirinya “kekhalifahan Islam’,
pola organisasinya pun beragam, mulai dari gerakan moral ide-
ologi seperti Majelis Mujahidin Indonesia dan Hizbut Tahrir
Indonesia (HTI) sampai kepada gaya militer seperti Laskar
Jihad, dan FPI.
Sumber: monitor.co.id
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
69
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Tahun 2011, Hasil Survey Lembaga Kajian Islam dan Perdamaian
(LaKIP) dengan responden guru PAI dan siswa SMP Se Jadebo-
tabek menunjukkan potensi radikal yang kuat di kalangan guru
dan pelajar dengan indikasi resistensi yang lemah terhadap
kekerasan atas nama agama, intoleransi, sikap ekslusif serta
keraguan terhadap ideologi Pancasila.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
70
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Menimalisis Kesenjangan Sosial
Kesenjangan sosial yang terjadi juga dapat memicu mun-
culnya pemahaman radikalisme dan tindakan terorisme.
Caranya ialah pemerintah harus mampu merangkul pihak
media yang menjadi perantaranya dengan rakyat sekaligus
melakukan aksi nyata secara langsung kepada rakyat.
Begitu pula dengan rakyat, mereka harusnya juga selalu
memberikan dukungan dan kepercayaan kepada pihak
pemerintah bahwa pemerintah akan mampu menjalankan
tugasnya dengan baik sebagai pengayom rakyat dan
pemegang kendali pemerintahan Negara.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
71
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
KUNCI SUKSES LULUS SKD
SOAL-SOAL SKD DALAM APLIKASI SKD.BTW-CAT TELAH DI REVIEW OLEH 150 PESER-
TA CPNS DAN SEKOLAH KEDINASAN YANG TERGABUNG DALAM FOCUS GROUP DISS-
CUSION (FGD) BIMBEL BTW
TES
INTELEGENSIA
UMUM
VERBAL
BAB
Bimbel BTW
07
“ Sukses adalah pertemuan dari persiapan
dan kesempatan.
- Agnez Mo
dibicarakan.
Intelegensi seseorang sangat berkaitan erat dengan kemam-
puan verbal. Semakin banyak informasi yang diketahui, maka
semakin tinggi tingkat intelegensi, wawasan, dan pengetahuan
orang tersebut. Tes verbal sangat bergantung pada kemampuan
bahasa dan tingkat pendidikan seseorang. Semakin tinggi ting-
kat pendidikan, semakin banyak perbendaharaan katanya dan
semakin bertambah pula tingkat intelegensinya.
Lebih jauh lagi, tes verbal sangat berguna untuk mengetahui
kemampuan seseorang dalam mencari kata-kata yang mempu-
nyai persamaan arti (sinonim), mencari kata-kata yang berla-
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
72
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
wanan arti (antonim), mengelompokkan kata, dan lain-lain.
Kunci utama dalam menyelesaikan tes ini adalah daya ingat
yang tinggi dan kemampuan perbendaharaan kata (vocabu-
lary).
A Analogi
1 Tujuan Tes
Tes analogi bertujuan untuk mengukur kemampuan individu
dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang
memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep
hubungan tersebut pada situasi yang lain.
2 Tipe Soal
Dalam Tes Analogi, kemampuan seseorang akan dinilai teruta-
ma dalam mengartikan arti sebuah kata, fungsi-fungsi kata,
hubungan antar kata, dan pemakaian serta padanan fungsi
dengan kata yang lain. Untuk menjawab pertanyaan padanan
kata, kita harus merumuskan hubungan antara kata-kata yang
diberikan dan kemudian mengidentifikasi pilihan jawaban yang
mengandung kata-kata berkaitan satu sama lain. Maka dari itu,
penyelesaian soal analogi ini harus mengandalkan daya nalar
dan diharapkan lebih mantap serta percaya diri dalam men-
jawab soal.
3 Contoh Soal
Air : Ember = .... : ....
a. Atap-Rumah
b. Listrik-Lampu
c. Mobil-Jalan
d. Rambut-Kepala
e. Pakaian-Lemari
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
73
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
Pembahasan: Hubungan kata air dan ember adalah air diletak-
kan di dalam ember. Hubungan yang sama dengan pasangan
kata tersebut adalah pakaian diletakkan di dalam lemari. Jawa-
ban: E
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
74
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
B Silogisme
1 Tujuan Tes
Tes Silogisme bertujuan mengukur kemampuan individu untuk
menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan.
Misal :
2 Tipe Soal
Silogisme mempunyai 2 tipe soal, yaitu :
1. Silogisme Negatif
Silogisme Negatif ditandai dengan adanya kata “bukan
ataupun tidak” pada premis dan begitu juga simpulan. Jika
satu premis pada silogisme bersifat negatif, maka simpu-
lannya pun bersifat negatif juga.
Contoh :
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
75
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
2. Silogisme Salah
Dalam suatu argumentasi harus berhati-hati menggunakan
penalaran silogisme. Jika tidak berhati-hati dapat timbul
masalah ketika menarik simpulan.
Contoh:
PK : A = B : Pina diterima sebagai mahasiswa UINLA.
PK : A = D : Pina remaja yang taat beribadah (bukan
C)
S : D = B(?) : Remaja yang taat beribadah diterima
sebagai mahasiswa UINLA ?
Contoh :
PU : Semua A = B : Semua siswa jurusan administrasi
perkantoran ialah wanita.
PK : C = B : Annisa seorang wanita.
K : C = A (?) Annisa seorang siswa jurusan adminis-
trasi perkantoran ?
Contoh:
PU : semua A B : Semua katak tidak menyusui
anaknya.
PK : C A : Kura – kura bukan katak.
K : C = B (?) : Jadi kura – kura menyusui anaknya?
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
76
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
PK : C = A : Putu orang Bali.
K : C = B (?) : Putu Penganut agama Hindu?
3 Contoh Soal
1. PU : Semua anak kelas XII suka pelajaran Akuntansi
PK : Pina anak kelas XII
K : Pina suka pelajaran Akuntansi
Contoh:
Susilo paling pandai
Edy kalah pandai dibanding Leonardo,
Lonardo sama pandainya dengan Viki.
Viki lebih pandai dari Natsir
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
77
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
Contoh:
Semua karyawan harus hadir dalam rapat rutin.
(artinya SELURUH karyawan hadir dalam rapat, maka
diberi 1 tanda panah).
C Tes Analitis
1 Tujuan Tes
Tes Analitis bertujuan mengukur kemampuan individu untuk
menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan.
Dalam test ini yang ingin diketahui adalah bagaimana cara indi-
vidu menganalisis informasi dan menarik kesimpulan logis. Indi-
vidu diminta hanya menggunakan informasi yang diberikan.
Biasanya, dalam test ini, soal yang diberikan berbentuk cerita.
Karena itu, kemampuan membaca, mencerna, menganalisis dan
menarik kesimpulan logis (jawaban yang paling tepat) sangat
diperlukan dalam menjawab soal-soal ini.
a. Model Perbandingan
Pada model ini kasus yang terjadi di soal berupa perband-
ingan dua atau lebih nilai. Kemudian Anda diminta untuk
menyimpulkan/menganalisis hubungan dari beberapa per-
bandingan tersebut. Prinsip menyelesaikannya sama sep-
erti yang sudah diuraikan di ringkasan materi aritmetika
dasar pada bagian perbandingan.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
78
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
cerita memiliki kata kunci "kurang dari", "lebih dari",
"sama dengan/sama seperti/sama banyaknya" sehingga
Anda bisa memberi:
tanda < untuk kata kunci "kurang dari"
tanda > untuk kata kunci "lebih dari"
tanda = untuk kata kunci "sama dengan/sama seperti/sa-
ma banyaknya"
Beberapa contoh kasus yang berkaitan dengan urutan
adalah skor, peringkat, pemenang, tercepat, terpandai,
termahir, prioritas pengerjaan atau kunjungan, dan
sebagainya.
b. Model Hubungan Antarsyarat
Beberapa kejadian berasal dari suatu kondisi yang me-
menuhi syarat tertentu, hubungannya adalah "sebabakl-
bat", "syarat-hasil", "jika ... maka ..." atau p Q. Untuk itu
Anda harus mencermati keterangan/kata kunci pada soal
cerita sehingga dapat menyimpulkan dengan tepat. Syarat
terbagi menjadi "syarat cukup", "syarat perlu", dan "syarat
mutlak".
Syarat Cukup
Pernyataan P dikatakan syarat cukup dari pernyataan
Q. Jika P terjadi pastilah terjadi Q dengan kata lain
adanya P menjamin adanya Q.
Contoh:
P: Budi bujangan
Q: belum menikah
Mengetahui si Budi Bujangan sudah cukup untuk men-
getahui ia belum menikah.
Syarat Perlu
Pernyataan Q dikatakan syarat perlu dari pernyataan
P, jika Q mutlak diperlukan untuk terjadinya P. Dengan
kata lain mustahil ada P tanpa ada Q.
Contoh:
P: Budi bujangan
Q: belum menikah
Jelas jika Budi sudah menikah maka ia tidak bujangan
lagi. Jadi, belum menikah adalah syarat perlu untuk
menjadi bujangan.
Syarat mutlak
Artinya adalah syarat yang harus/mutlak terjadi, p Q
atau "... jika dan hanya jika ...".
Contoh:
P: air turun dari langit
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
79
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
Q: terjadi hujan
Air turun dari langit jika dan hanya jika terjadi hujan.
Dengan demikian air turun dari langit adalah syarat
mutlak terjadinya hujan, dan terjadinya hujan juga
merupakan syarat mutlak air turun dari langit.
c. Model Kombinasi
Permasalahan yang sering muncul di soal cerita dengan
penyelesaian model kombinasi adalah masalah tentang
penyusunan jadwal suatu kegiatan, kemungkinan banyakn-
ya cara yang terjadi, kemungkinan posisi dengan syarat
atau kondisi tertentu (seperti posisi duduk, objek dan
ruangan yang tepat, posisi wilayah, dan lain sebagainya),
serta pemilihan atau penunjukan objek/calon berdasarkan
syarat atau kondisi tertentu (seperti penugasan suatu
pekerjaan, calon peserta lomba, dan sebagainya). Untuk
mempermudah pengerjaannya, Anda bisa menggunakan
tabel atau ilustrasi gambar sesuai dengan aturan penem-
patan di soal tersebut.
2 Contoh Soal
1. Kejujuran S tidak sebaik D. Terkadang M kurang jujur, tapi
sesungguhnya dia masih lebih jujur daripada R. B lebih
suka berbohong daripada H. D cukup jujur, tapi secara
umum M lebih jujur daripada D. Dan I sama jujurnya
dengan K. D lebih jujur daripada H dan K.Siapakah di
antara mereka yang paling jujur?
A. K
B. D
C. H
D. M
E. I
A. kampus A
B. kampus B
C. kampus C
D. kampus D
E. kampus E
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
80
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
Jawaban: Kampus yang paling jauh dari A adalah kampus
E.
3. Dodi seorang anak yatim. Dia memiliki kucing kesayangan
yang dinamakan Didi. Dodi dan Didi ke mana-mana sering
berdua. Bagaikan kakak beradik. Di sekolah Dodi sangat
disayangi oleh Bu Rina. Di antara seluruh murid kelas 1 SD,
Bu Rina paling menyayangi Dodi karena selain sudah
yatim, dia juga anak bungsu dan berwajah imut. Toni
adalah teman paling akrab Dodi. Meski tidak seangkatan,
mereka berdua sangat akrab dan sering bermain di sungai
dan sawah bersama. Toni sering mengolok-olok Dodi
sebagai anak manja, tapi itu hanya gurauan dan Dodi me-
nerima hal itu. Sebab jalan dari rumah Dodi menuju ke
sekolah cukup jauh sehingga terkadang dia meminta
tolong dibonceng sepeda motor Pak Sobarin, tetanggan-
ya yang tempat kerjanya searah dengan arah sekolah
Dodi. Manakah yang mungkin terjadi?
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
81
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
saat menyelesaikan soal cerita tes penalaran analitis
adalah dengan mencermati pilihan jawaban yang dise-
diakan. Terkadang Anda tidak perlu mencari jawaban
sesuai keterangan pada soal, tetapi cukup memilih jawa-
ban yang paling tepat tentunya sesuai dengan syarat dan
kondisi pada soal tersebut.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
82
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
NUMERIK 08
BAB
Bimbel BTW
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
83
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
A Berhitung
1 Fungsi Tes
Tes Berhitung berkaitan dengan kecermatan dan kecepa-
tan dalam penggunaan fungsi hitung dasar. Tes ini bertu-
juan untuk mengukur kemampuan hitung sederhana.
2 Tipe Soal
1. Penjumlahan
2. Pengurangan
3. Perkalian
4. Pembagian
5. Perpangkantan
6. Kombinasi
3 Contoh Soal
1. 0,75 x 8888 = ….
2. 87576 + 8997 = ….
Pembahasan:
Langkah pertama jangan panik dan jangan alergi me-
lihat bilangan-bilangan yang besar, cukup tenang
dan lakukan perhitungan. Pilihan yang memungkink-
an adalah A atau C, anda cukup mengecek pilihan
mana yang paling tepat dengan menjumlahkan 2
angka terakhir masing-masing bilangan (anda tidak
harus menyelesaikan perhitungan agar waktu lebih
hemat).
3. 7676 : 876 = ….
a. 76 b. 8,76 c. 7,76 d. 87 e. 78
Pembahasan:
Adakalanya soal-soal numerik tidak dapat dikerjakan
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
84
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
dengan cara cepat, melainkan harus dihitung secara
manual dan prosedural. Oleh karena itu anda dapat
melakukan pengerjaan soal berikutnya yang menurut
sobat mudah terlebih dulu. Jika sudah maka arahkan
perhatian pada soal-soal yang butuh waktu penger-
jaan lama.
4. 1547 : 6 +7 = …
Pembahasan:
Aturan dalam operasi hitung campuran adalah laku-
kan pembagian terlebih dahulu kemudian operasi
penjumlahan. Lakukan hitungan manual biasa. Jawa-
ban yang tepat adalah 264,8.
5. 25 % + 2,5 + 1/5 = ….
Pembahasan:
Jika ada soal penjumalah seperti ini maka langkah
pertama yang harus dikerjakan adalah menyamakan
kondisi bilangan yang dijumlahkan, dalam hal ini
dirubah semua menjadi bentuk desimal yaitu 25% =
0,25, 1/5 = 0,2. Sehingga hasil dari 25 % + 2,5 + 1/5 =
0,25 +2,5 + 0,2 = 2,95.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
85
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
banyak trik yang dapat dilakukan untuk mengerjakan
soal-soal matematika yang ada.
B Deret Angka
1 Fungsi Tes
Tes Deret Angka berkaitan dengan kestabilan terhadap
tekanan & daya pikir. Tes ini bertujuan untuk mengukur
kemampuan individu dalam melihat pola hubungan ang-
ka-angka.
2 Fungsi Tes
1. Fibonanci
Deret Fibonanci adalah deret bilangan dimana dua
angka pertama merupakan angka awal yang nantin-
ya akan di jumlahkan pada angka ketiga.
2. Tingkat
Deret tingkat adalah deret bilangan yang aturannya
bertingkat. Deret tingkat relatif cukup sulit diband-
ingkan dengan tipe deret yang lain.
3. Larik
Deret larik adalah deret bilangan yang terdiri dari
beberapa subderet. Subederet dapat berupa beber-
apa larik.
4. Kombinasi
Deret kombinasi adalah deret yang aturannya mer-
upakan kombinasi dari deret fibonanci, deret bert-
ingkat, dan larik.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
86
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
3 Contoh Soal
1. 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13,….
A.15
B.16
C.17
D.18
E.19
2. 1 3 4 7 9 13 16 21 25 …..
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
87
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
Jika Pola barisan angka atau huruf sudah ditemukan, cek
kembali pola yang berlaku secara keseluruhan.
C Perbandingan Kuantitatif
1 Fungsi Tes
Tes Perbandingan Kuantitatif berfungsi untuk mengeta-
hui kemampuan individu untuk menarik kesimpulan ber-
dasarkan dua data kuantitatif.
2 Tipe Soal
Dalam tes Perbandingan Kualititatif, Anda diminta untuk
menjawab pertanyaan dengan menggunakan fakta dan
angka yang disajikan dalam tabel statistik. Dalam tiap
pertanyaan Anda biasanya diberi sejumlah pilihan jawa-
ban. Satu, dan hanya satu, dari pilihan yang ada adalah
benar dalam tiap kasus.
3 Contoh Soal
1. Untuk mengerjakan 1 unit rumah minimalist dibutuhkan
waktu 36 hari dengan 12 tenaga kerja. Berapa waktu
yang akan dihabiskan bila menggunakan 24 orang
tenaga kerja?
A. 14 Hari
B. 15 Hari
C. 16 Hari
D. 17 Hari
E. 18 Hari
Pembahasan:
36 hari = 12 tenaga kerja
x hari = 24 tenaga kerja
36 . 12 = 24 . x
x = 18
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
88
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
Berarti waktu yang dihabiskan bila menggunakan 24
orang adalah 18 hari.
Jawaban: E
Pembahasan:
Potongan harga Handycam = Rp. 2.500.000 x 20% =
Rp. 500.000
Harga Handycam setelah diskon = Rp. 2.500.000 – Rp.
500.000 = Rp. 2.000.000
Jumlah belanja Arya = Rp. 2.000.000 + Rp. 1.500.000
= Rp. 3.500.000
Sisa uang Arya = Rp. 4.500.000 – Rp. 3.500.000 = Rp.
1.000.000
Jawaban: A
Pembahasan:
Uang Shafira = [3 / (3+2)] x Rp. 150.000 = Rp. 90.000
Uang Citra = [2 / (3+2)] x Rp. 150.000 = Rp. 60.000
Jawaban: B
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
89
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
2. Perhatikan Efektivitas Waktu
Tes ini membutuhkan kecepatan dan ketelitian tinggi
untuk dapat memperoleh hasil yang maksimal, jadi
usahakan supaya memperhatikan waktu dalam penger-
jaannya.
3. Tetap Tenang
Untuk menyelesaikan soal pada tes ini, jangan panik.
Kerjakan soal-soal yang mudah terlebih dahulu, setelah
selesai, barulah mengerjakan soal yang tadi terlewati.
D Soal Cerita
1 Fungsi Tes
Tes ini berfungsi untuk mengetahui kemampuan individu
dalam melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang
diberikan. Dengan kata lain, dalam test ini yang ingin
diketahui adalah bagaimana cara Anda menganalisis
informasi dan menarik kesimpulan logis.
2 Tipe Soal
Dalam test ini, soal yang diberikan berbentuk cerita.
Karena itu, kemampuan membaca, mencerna, menganali-
sis dan menarik kesimpulan logis (jawaban yang paling
tepat) sangat diperlukan dalam menjawab soal-soal ini.
Anda diminta hanya menggunakan informasi yang diberi-
kan.
Jawaban: Ana
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
90
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
(b) Andi dan Amir tidak kekar
(c) Amir dan Tomas berkulit hitam
(d) Amir dan Beni tidak tinggi
Ubah Bentuknya
Biasakan mengubah soal cerita matematika menjadi
bentuk : diketahui, ditanya, dijawab. Selain akan mem-
permudah kita, bentuk seperti ini juga akan memini-
malisir waktu agar tidak perlu lagi membaca soal yang
panjang.
Latihan
Latihan berulang - ulang akan membuat jari kita "Au-
tomacally without thinking" untuk mengerjakan soal.
Misal ketika akan mengerjakan soal program linier,
pada saat selesai membaca soal kita secara otomatis
langsung mengubah objek yang ada di dalam soal
menjadi suatu permisalan. Setelah itu dapat dikerjakan
dengan cara eliminasi ataupun substitusi. Begitu juga
contoh soal cerita matematika yang lainnya.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
91
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
FIGURAL 09
BAB
Bimbel BTW
Sumber: freepik.com
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
92
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
A Analogi Gambar
1 Fungsi Tes
Tes analogi gambar berkaitan dengan kemampuan indivi-
du dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar
yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggu-
nakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain.
2 Tipe Soal
2.
3.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
93
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
Manakah pencerminan yang benar?
1.
2.
3.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
94
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
B Ketidaksamaan Gambar
1 Fungsi Tes
Tes ketidaksamaan gambar dalam SKD berfungsi untuk
kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa
gambar.
2 Tipe Soal
Dalam tes ini, peserta tes akan diminta untuk menemu-
kan sebuah gambar yang tidak mengikuti pola gambar.
3 Contoh Soal
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
95
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
Pola elemen gambar.
Pembentukan sudut.
Jumlah gambar.
Kemungkinan pencerminan.
Kemungkinan rotasi gambar ke arah kanan atau
kiri.
Rumus untuk penyelesaian soal klasifikasi gambar
adalah "fokus, teliti, tepat". Untuk itu, seringlah berla-
tih soal-soal seperti ini.
C Serial Gambar
1 Fungsi Tes
Tes logika penalaran deret gambar secara konsep sama
dengan tes logika aritmatika (deret angka), hanya saja
dalam tes ini menggunakan media gambar 2 dimensi atau
3 dimensi.
Tes ketidaksamaan gambar dalam SKD bertujuan untuk
mengukur kemampuan individu dalam melihat pola
hubungan dalam bentuk gambar.
Tips mengerjakan tes ini yaitu anda harus ekstra teliti dan
hati-hati, karena gambar-gambar yang ditampilkan akan
sangat mengecoh anda, serupa tapi tak sama.
2 Tipe Soal
Dalam tes ini, peserta tes akan diminta untuk menemu-
kan sebuah gambar yang tidak mengikuti pola gambar.
3 Contoh Soal
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
96
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
4 Tips dan Trik Mengerjakan
Cermati poin-poin berikut ini untuk menemukan jawa-
ban yang paling tepat; Jumlah setiap elemen; Pan-
jang-pendek; Tebal-tipis; Penam- bahan/penguran-
gan/perubahan pada elemen; Pemetaan rotasi gambar
ke kanan atau ke kiri; Penambahan elemen baru;
Bentuk.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
97
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d UMUM
KEUNGGULAN APLIKASI SKD.BTW-CAT
Dapat diakses dimana saja Disain modul, jumlah dan Memiliki 60 modul (6.000 soal)
kualitas soal serta sistem TKD dilengkapi kunci jawaban
melalui PC, Laptop, tablet penilaian disesuaikan dengan
dan Smartphone dan pembahasan
standar BKN
Target: Memudahkan proses Target: Pembiasaan sistem CAT Target: Pengayaan dan
Belajar BKN penguasaan soal
Tersedia fitur indikator waktu Terdapat nilai kelulusan dan Tersedia raport perkemban-
dan navigasi soal yang setiap modul dapat gan hasil belajar (evaluasi
memungkinkan berlatih dikerjakan berulang kali
strategi optimasi waktu kepatuhan & kelulusan )
Target: Penguasaan strategi Target: Mengukur kemampuan dan Target: Monitoring perkembangan
manajemen waktu pemahaman mengerjakan soal proses belajar
SOAL-SOAL SKD DALAM APLIKASI SKD.BTW-CAT TELAH DI REVIEW OLEH 150 PESER-
TA CPNS DAN SEKOLAH KEDINASAN YANG TERGABUNG DALAM FOCUS GROUP DISS-
CUSION (FGD) BIMBEL BTW
TES
KARAKTERISTIK
PRIBADI
PELAYANAN BAB
Bimbel BTW
PUBLIK 10
“ Untuk kamu yang sedang berjuang demi sesuatu yang
positif, jangan berhenti hingga kamu meraihnya.
- Chelsea Islan
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
98
BINA TARUNA
W I R A T A M A
PRIBADI
w w w. b t w. c o . i d
Selanjutnya, menurut Keputusan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara No.63/KEP/M.PAN/7/2003, pelayanan publik
adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh
penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan
kebutuhan penerima pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
1. Prosedur Pelayanan
Prosedur pelayanan yang dilakukan dalam halm ini antara
lain kesederhanaan yaitu kemudahan dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat serta kemudahan dalam
memenuhi persyaratan pelayanan.
2. Waktu Penyelesaian
Waktu yang ditetapkan sejak saat pengajuan permohonan
sama dengan penyelesaian pelayanan termasuk pengad-
uan haruslah berkaitan dengan kepastian waktu dalam
memberikan pelayanan
3. Biaya Pelayanan
Biaya atau tarif pelayanan termasuk rincian yang ditetap-
kan dalam proses pemberian pelayanan, haruslah berkai-
tan dengan pengenaan biaya yang secara wajar dan ter-
perinci serta tidak melanggar ketentuan yang ada.
4. Produk Pelayanan.
Hasil pelayanan yang diterima sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan. Hal ini berkaitan dengan kenyataan
dalam pemberian pelayanan yaitu hasil pelayanan sesuai
dengan yang ditentukan serta terbebas dari kesalahan-ke-
salahan teknis, baik dalam hal penulisan permohonan yang
telah diajukan sebelumnya.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
99
BINA TARUNA
W I R A T A M A
PRIBADI
w w w. b t w. c o . i d
5. Sarana dan Prasarana.
Penyediaan sarana dan prasarana yang memadai oleh
penyelenggara pelayanan publik. Hal ini berkaitan dengan
ketersediaan perangkat penunjang pelayanan yang mema-
dai seperti meja, kursi, mesin tik, dll. Serta adanya kenya-
manan dan kemudahan dalam memperoleh suatu
pelayanan.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 100
Jenis Pelayanan Publik
E
Ada beberapa jenis pelayanan publik yang diselenggarakan
untuk masyarakat. Berdasarkan Undang-undang Nomor 25
Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan keputusan MENPAN
No.63/KEP/MENPAN/7/2003 kegiatan pelayanan umum atau
publik antara lain:
1. Pelayanan Barang
Pelayanan pengadaan dan penyaluran barang bisa dika-
takan mendominasi seluruh pelayanan yang disediakan
pemerintah kepada masyarakat.
2. Pelayanan Administratif
Pelayanan publik dalam kategori ini meliputi tindakan
administratif pemerintah yang diwajibkan oleh negara dan
diatur dalam perundang-undangan dalam rangka mewu-
judkan perlindungan pribadi, keluarga, kehormatan, dan
harta benda juga kegiatan administratif yang dilakukan
oleh instansi nonpemerintah yang diwajibkan oleh negara
dan diatur dalam perundang-undangan serta diterapkan
berdasarkan perjanjian dengan penerima pelayanan.
3. Pelayanan Pembangunan
Pelayanan Pembangunan merupakan pelayanan mas-
yarakat yang terkait dengan penyediaan sarana dan prasa-
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 101
rana untuk memberikan fasilitas kepada masyarakat dalam
aktifitasnya sebagai warga masyarakat, seperti penyediaan
jalan, jembatan, pelabuhan dan lainnya.
4. Pelayanan Utilitas
Pelayanan Utilitas merupakan penyediaan utilitas seperti
listrik, air, telepon, dan transportasi.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 102
dengan tepat kepada publik mengenai pilihannya dan cara men-
gaksesnya yang direncanakan dan disediakan oleh pemerintah.
Lebih rincinya adalah sebagai berikut.
1. Menentukan pelayanan yang disediakan, apa saja macamn-
ya;
2. Memperlakukan pengguna layanan, sebagai customers;
3. Berusaha memuaskan pengguna layanan, sesuai dengan
yang diinginkan mereka;
4. Mencari cara penyampaian pelayanan yang paling baik dan
berkualitas;
5. Menyediakan cara-cara, bila pengguna pelayanan tidak
ada pilihan.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 103
JEJARING BAB
Bimbel BTW
KERJA 11
“ Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah
- B. J. Habibie
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 104
A Pengertian Jejaring Kerja
Menurut Wayne E. Baker ( 1994 )
jejaring kerja adalah proses aktif
membangun dan mengelola hubun-
gan-hubungan yang produktif baik
personal maupun organisasi.
Pendapat lainnya menyatakan
bahwa jejaring kerja merupakan
suatu sistem informasi yang terdiri
dari manusia, datra, perangkat
lunak ( soft ware ), perangkat keras
( hardware ) dan jaringan itu sendi-
ri ( O’Brien, 1999 ).
Sumber: freepik.com / rawpixel.com
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 105
3. Ada kesepakatan/kesepahaman
4. Saling percaya dan membutuhkan
5. Komitmen bersama untuk mencapai tujuan yang lebih
besar.
C Tujuan Membangun Jejaring Kerja
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi
dalam membangun Jejaring Kerja (kemitraan ) yaitu sebagai
berikut:
1. Meningkatkan partisipasi masyarakat
Salah satu tujuan membangun Jejaring Kerja (kemitraan)
adalah membangun kesadaran masyarakat terhadap eksis-
tensi organiasi tersebut, menumbuhkan minat dan mening-
katkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan oran-
isasi. Masyarakat disini memiliki arti luas tidak hanya
pelanggan tetapi termasuk juga pengguna, dinas atau
departemen terkait, organisasi kemasyarakatan, organisasi
profesi, lembaga pendidikan, dunia usaha dan industry
(dudi), tokoh masyarakat dan stake holder lainnya.
2. Peningkatan mutu dan relevansi
Dinamika perubahan/perkembangan masyarakat sangat
tinggi. Lembaga kursus jika ingin tetap eksis harus mampu
bersaing dengan kompetitor lain. Untuk itu, organisasi
dituntut untuk terus melakukan inovasi, peningkatan mutu
dan relevansi program yang dibuatnya sesuai kebutuhan
pasar. Untuk itu, membangun Jejaring Kerja (kemitraan)
diperlukan guna merancang program yang inovatif,
meningkatkan mutu layanan dan relevansi program
dengan kebutuhan pasar.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 106
3. Saling menguntungkan;
Asas saling menguntungkan merupakan fondasi yang kuat
dalam membangun kemitraan. Jika dalam bermitra ada salah
satu pihak yang merasa dirugikan, merasa tidak mendapat
manfaat lebih, maka akan menggangu keharmonisan dalam
bekerja sama. Antara pihak yang bermitra harus saling mem-
beri kontribusi sesuai peran masing-masing dan merasa
diuntungkan.
4. Efisiensi dan efektivitas;
Dengan mensinergikan beberapa sumber untuk mencapai
tujuan yang sama diharapkan mampu meningkatkan efisiensi
waktu, biaya dan tanaga. Efisiensi tersebut tentu saja tidak
mengurangi kualitas proses dan hasil. Justru sebaliknya
dapat meningkatkan kualitas proses dan produk yang dica-
pai. Tingkat efektifitas pencapaian tujuan menjadi lebih
tinggi jika proses kerja kita melibatkan mitra kerja. Dengan
kemitraan dapat dicapai kesepakatan-kesepakatan dari
pihak yang bermitra tentang siapa melakukan apa sehingga
pencapaian tujuan menjadi lebih efektif.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 107
Dengan menjadi pendengar yang baik kita akan mampu
memvisualisasikan siapa saja yang harus kita dekati. Sehing-
ga tak perlu membuang waktu dengan mengikuti perkumpu-
lan yang tidak berhubungan dengan target yang ingin kita
capai.. Karena kekuatan networking terletak pada kualitas
dibandingkan kuantitas atau jumlahnya.
2. Mengupayakan dalam 72 jam kita harus berusaha menjalin
komunikasi dengan calon partner kita agar mereka tidak
melupakan kita begitu saja. Langkah yang bisa kita lakukan
adalah mengirimkan kartu pos, mengirimkan e-mail, surat,
menelpon seraya mengungkapkan kebahagiaan kita
mendapatkan kesempatan bertemu mereka atau menanya-
kan kabar tentang anak-anak, usaha, maupun hobi yang
sedang mereka kerjakan. Cara lain adalah mengirimkan ses-
uatu dan menyampaikan kesan mendalam sekaligus keingi-
nan untuk bertemu mereka suatu saa tnanti, dan lain
sebagainya. Ciptakan berbagai langkah menciptakan jalinan
komunikasi, karena hal itu akan membuat mereka lebih
mengingat kita. Sehingga apabila suatu ketika kita meng-
hubungi atau bertemu lagi, mereka akan dengan mudah
mengingat dan menjalin keakraban dengan kita.
3. Bersikap sabar tetapi aktif dan proaktif dalam memberi.
Memberi bisa dilakukan dalam berbagai cara entah dalam
bentuk pelayanan atau kontribusi kepada perorangan
maupun group. Milikilah nilai tersendiri bagi orang lain,
dengan menciptakan kerjasama yang memberikan kemuda-
han dan berbagai nilai yang menguntungkan mereka.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 108
6. Menjadi anggota komunitas tertentu seperti forum HIPKI,
HISSPI,HIPMI, Komunitas Entrepreneur dan sebagainya
untuk menambah relasi dan memperlus wawasan
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 109
SOSIAL BAB
Bimbel BTW
BUDAYA 12
“ IfGiving
you don't give up you still have a chance.
up is the greatest failure.
- Jack Ma
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 110
B Fungsi Sistem Sosial Budaya
Fungsi sistem budaya adalah untuk menata dan juga menetap-
kan tidakan serta tingkah laku masyarakat(manusia). Proses
pembelajaran sistem ini dilakukan dengan pembudayaan atau
pelembagaan yang bertujuan untuk dapat menyesuaikan
diri(pikiran dan sikap) denngan norma adat, dan peraturan yang
hidup di lingkungan kebudayaannya.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 111
gan bisa terjalin dengan baik. Hal tersebut bisa mengakibatkan
dinamika sosial yang akan menuju pada perubahan dan perkem-
bangan di masyarakat tersebut yang ke arah lebih baik.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 112
Tersenyum adalah bentuk keramahan yang paling sederha-
na. Senyum menggambarkan pribadi kita yang ramah dan
menginginkan pertemanan yang baik. Jadi jangan lupa
untuk selalu menebarkan senyuman.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 113
Menjadi diri sendiri tetap harus dilakukan. Harus diingat
bahwa menjadi bagian dari mereka bukan berarti menja-
di mereka. Kita bergabung tapi tetap menjadi diri sendiri.
Tetap menjadi diri sendiri ini penting sebagai filter mana
yang baik dan mana yang buruk.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 114
TEKNOLOGI BAB
Bimbel BTW
INFORMASI DAN
KOMUNIKASI 13
“ II never dream about success,
worked for it
- Estee Lauder
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 115
Fungsi Teknologi Informasi
B
Secara umum ada enam fungsi TI bagi manusia, diantaranya
adalah:
1 Menangkap (Capture)
TI dapat mengkompilasi catatan-catatan secara detail dari
berbagai aktivitas. Misalnya menerima input dari keyboard,
scanner, mic, dan lainnya.
2 Mengolah (Processing)
TI dapat mengolah/ memproses data masukan yang diterima
yang kemudian diubah menjadi informasi baru. Olah data ini
bisa dalam bentuk konversi, menganalisis, menghitung, hingga
penggabungan berbagai bentuk informasi dan data.
3 Menghasilkan (Generating)
TI akan menghasilkan atau mengorganisir informasi ke dalam
bentuk yang berguna. Misalnya grafik, tabel, perhitungan, dan
lain sebagainya.
4 Menyimpan (Storage)
TI dapat merekam informasi dan data ke dalam suatu media
yang kemudian bisa digunakan untuk keperluan lainnya. Misaln-
nya data disimpan ke dalam flasdisk, CD, dan hardisk.
5 Sebagai Transmisi (Transmission)
TI dapat mengirimkan data dan informas dari satu lokasi ke
lokasi lainnya dengan memanfaatkan jaringan komputer. Misaln-
ya mengirim data penjualan ke tim lain di lokasi yang berbeda.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 116
digunakan sebagai sarana komunikasi antar karyawan, supplier
dan pelanggan. Penggunannya yang mudah menjadikan email
lebih efisien dan efektif daripada facsimile dalam hal komunika-
si. Seiring berjalannya waktu juga muncul istilah “chatting”
sebagai alat komunikasi yang lebih cepat daripada email.
2 Manajemen Data
Pada pengertian teknologi informasi sebelumnya telah dising-
gung salah satu manfaatnya untuk pengarsipan dokumen.
Dengan adanya database kantor, maka saat ini tidak lagi dibu-
tuhkan kumpulan dokumen-dokumen dalam lemari arsip. Pada
bisnis profesional saat ini semua pengarsipan dokumen dilaku-
kan secara digital melalui perangkat penyimpanan.
3 Sistem Informasi Manajemen
Teknologi informasi mendukung sistem informasi manajemen
perkantoran dimana alat ini berperan untuk melacak data pen-
jualan, biaya dan tingkat produktivitas kantor.Melalui informasi
tersebut dapat digunakan untuk melacak profibilitas dari waktu
ke waktu, mengidentifikasi bidang yang memerlukan perbaikan,
dan memaksimalkan laba atas investasi.
4 Customer Relationship Management (CRM)
Institusi yang menerapkan teknologi informasi terbaru maka
berguna untuk merancang dan mengelola hubungan dengan
pelanggan. CRM dapat menangkap setiap interaksi antara peru-
sahaan dengan pelanggan sehingga jika sewaktu-waktu mem-
butuhkan data pelanggan, maka data tersebut sudah ter-record
dengan baik. Selain itu, CRM juga dapat memaksimalkan kepua-
san pelanggan dengan adanya pelayanan yang cepat dari peru-
sahaan.
5 Pekerjaan Dapat Beraktivitas Selama 24 jam Sehari
Dengan adanya teknologi informasi maka bisnis Anda bisa
beroperasi selama 24 jam. Dalam hal ini bisnis yang Anda
jalankan tidak terbatas ruang dan waktu.Pemesanan produk
bisa dilakukan selama 24 jam dimana hal ini berkaitan dengan
kompetisi. Semakin mudah pelayanan yang Anda berikan maka
usaha Anda akan semakin mudah dikenal masyarakat secara
luas.
6 Munculnya Peluang e-Business
Teknologi informasi yang semakin maju maka semakin mening-
katkan peluang untuk mendorong kemajuan bisnis. Dengan
adanya e-bussiness atau e-commerce maka kebutuhan waktu
dan biaya menjadi lebih efisien. e-bussiness memungkinkan
Anda untuk berbinis secara online melalui internet.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 117
7 Mengurangi Biaya Operasional dan Produksi
Dengan adanya kemajuan di bidang Information Technology
maka dapat membantu perusahaan untuk mendapatkan keun-
tungan yang maksimal dengan pengeluaran yang sedikit. Seh-
ingga dengan penurunan biaya operasional, maka perusahaan
dapat menambah jumlah produksi.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 118
Tanpa harus meninggalkan sikap awas, teknologi perlu disikapi
sebagai kegembiraan. Kegembiraan itu akan membuat peman-
faatan teknologi dalam pemerintahan semakin luas dan efektif.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 119
BAB
Bimbel BTW
PROFESIONALISME 14
“ Setiap kegagalan adalah pelajaran. Jika kamu tidak bersedia
untuk gagal, maka kamu tidak siap untuk sukses.
- Ken Robinson
A Pengertian Profesionalisme
Profesionalisme (profésionalisme)
ialah sifat-sifat (kemampuan,
kemahiran, cara pelaksanaan ses-
uatu dan lain-lain) sebagaimana
yang sewajarnya terdapat pada
atau dilakukan oleh seorang pro-
fesional. Profesionalisme berasal
dari pada profesion yang bermak-
na berhubungan dengan profe-
sion dan memerlukan kepandaian
Sumber: freepik.com / Racool_Studio
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 120
khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Jadi, profesional-
isme adalah tingkah laku, kepakaran atau kualitas dari seseo-
rang yang profesional (Longman, 1987).
B Syarat Profesionalisme
Menjadi seorang professional
bukanlah pekerjaan yang mudah.
Untuk mencapainya, diperlukan
usaha yang keras, karena ukuran
profesionalitas seseorang akan
dilihat dua sisi. Yakni teknis keter-
ampilan atau keahlian yang dimi-
likinya, serta hal-hal yang ber-
hubungan dengan sifat, watak, dan
kepribadiannya. Paling tidak, ada
delapan syarat yang harus dimiliki
oleh seseorang jika ingin jadi seo-
Sumber: freepik.com / Pressfoto
rang professional.
1 Menguasai Pekerjaan
Seseorang layak disebut professional apabila ia tahu betul apa
yang harus ia kerjakan. Pengetahuan terhadap pekerjaannya ini
harus dapat dibuktikan dengan hasil yang dicapai. Dengan kata
lain, seorang professional tidak hanya pandai memainkan
kata-kata secara teoritis, tapi juga harus mampu mempraktek-
kannya dalam kehidupan nyata. Ia memakai ukuran-ukuran yang
jelas, apakah yang dikerjakannya itu berhasil atau tidak. Untuk
menilai apakah seseorang menguasai pekerjaannya, dapat dili-
hat dari tiga hal yang pokok, yaitu bagaimana ia bekerja,
bagaimana ia mengatasi persoalan, dan bagaimana ia akan
menguasai hasil kerjanya.
Seseorang yang menguasai pekerjaan akan tahu betul seluk
beluk dan liku-liku pekerjaannya. Artinya, apa yang dikerjakann-
ya tidak cuma setengah-setengah, tapi ia memang benar-benar
mengerti apa yang ia kerjakan. Dengan begitu, maka seorang
profesional akan menjadikan dirinya sebagai problem solver
(pemecah persoalan), bukannya jadi trouble maker (pencipta
masalah) bagi pekerjaannya.
2 Menguasai Pekerjaan
Loyalitas bagi seorang profesional memberikan petunjuk bahwa
dalam melakukan pekerjaannya, ia bersikap total. Artinya,
apapun yang ia kerjakan didasari oleh rasa cinta. Seorang pro-
fessional memiliki suatu prinsip hidup bahwa apa yang dikerja-
kannya bukanlah suatu beban, tapi merupakan panggilan hidup.
Maka, tak berlebihan bila mereka bekerja sungguh-sungguh.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 121
Loyalitas bagi seorang profesional akan memberikan daya dan
kekuatan untuk berkembang dan selalu mencari hal-hal yang
terbaik bagi pekerjaannya. Bagi seorang profesional, loyalitas
ini akan menggerakkan dirinya untuk dapat melakukan apa saja
tanpa menunggu perintah. Dengan adanya loyalitas seorang
professional akan selalu berpikir proaktif, yaitu selalu melaku-
kan usaha-usaha antisipasi agar hal-hal yang fatal tidak terjadi.
3 Mempunyai Integritas
Nilai-nilai kejujuran, kebenaran, dan keadilan harus benar-benar
jadi prinsip dasar bagi seorang profesional. Karena dengan
integritas yang tingi, seorang profesional akan mampu mem-
bentuk kehidupan moral yang baik. Maka, tidaklah berlebihan
apabila dikatakan bahwa seorang professional tak cukup hanya
cerdas dan pintar, tapi juga sisi mental. Segi mental seorang
professional ini juga akan sekaligus menentukan kualitas
hidupnya. Alangkah lucunya bila seseorang mengaku sebagai
profesional, tapi dalam kenyataanya ia seorang koruptor atau
manipulator ?
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 122
fesional tidak akan pernah memilih-milih dengan siapa ia akan
bekerja sama.
5 Mempunyai Visi
Seorang profesional harus mempunyai
visi atau pandangan yang jelas akan
masa depan. Karena dengan adanya
visi tersebut, maka ia akan memiliki
dasar dan landasan yang kuat untuk
mengarahkan pikiran, sikap, dan per-
ilakunya. Dengan mempunyai visi yang
jelas, maka seorang profesional akan
memiliki rasa tanggung jawab yang
besar, karena apa yang dilakukannya
sudah dipikirkan masak-masak, seh-
ingga ia sudah mempertimbangkan
Sumber: freepik.com resiko apa yang akan diterimanya.
Seorang profesional harus mempunyai visi atau pandangan
yang jelas akan masa depan. Karena dengan adanya visi terse-
but, maka ia akan memiliki dasar dan landasan yang kuat untuk
mengarahkan pikiran, sikap, dan perilakunya. Dengan mempu-
nyai visi yang jelas, maka seorang profesional akan memiliki
rasa tanggung jawab yang besar, karena apa yang dilakukannya
sudah dipikirkan masak-masak, sehingga ia sudah mempertim-
bangkan resiko apa yang akan diterimanya.
6 Mempunyai Kebanggaan
Seorang profesional harus mempunyai kebanggaan terhadap
profesinya. Apapun profesi atau jabatannya, seorang profesion-
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 123
al harus mempunyai penghargaan yang setinggi-tingginya terh-
adap profesi tersebut. Karena dengan rasa bangga tersebut, ia
akan mempunyai rasa cinta terhadap profesinya.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 124
Ciri Profesionalisme
C
Di bawah ini dikemukakan beberapa ciri profesionalisme :
Profesionalisme menghendaki sifat mengejar kesempurnaan
hasil (perfect result),
sehingga kita di tuntut untuk selalu mencari peningkatan mutu.
Profesionalisme memerlukan kesungguhan dan ketelitian kerja
yang hanya dapat
diperoleh melalui pengalaman dan kebiasaan.
Profesionalisme menuntut ketekunan dan ketabahan, yaitu sifat
tidak mudah puas atau putus asa sampai hasil tercapai.
Profesionalisme memerlukan integritas tinggi yang tidak
tergoyahkan oleh “keadaan terpaksa” atau godaan iman seperti
harta dan Kenikmatan hidup.
Profesionalisme memerlukan adanya kebulatan fikiran dan per-
buatan, sehingga terjaga efektivitas kerja yang tinggi.
D Karakter Profesionalisme
Melaksanakan tugas dengan terampil, kreatif, dan inovatif;
Mempunyai komitmen yang kuat terhadap tugas dan program;
Komitmen terhadap pelayanan publik;
Bekerja berdasarkan sifat dan etika profesional;
Memiliki daya tanggap (responsiveness) dan akuntabilitas (ac-
countability);
Memiliki derajat otonomi yang penuh rasa tanggung jawab
dalam membuat keputusan; dan
Memaksimalkan efisiensi dan kreativitas.
Apakah etika, dan apakah etika profesi itu ? Kata etik (atau etika) ber-
asal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kes-
usilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan
konsep yang dimilki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai
apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau
benar, buruk atau baik.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 125
Menurut Martin (1993), etika didefinisikan sebagai “the discpline
which can act as the performance index or reference for our control
system”. Dengan demikian, etika akan memberikan semacam batasan
maupun standar yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam
kelompok sosialnya. Dalam pengertiannya yang secara khusus dikait-
kan dengan seni pergaulan manusia, etika ini kemudian dirupakan
dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja
dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat
yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk meng-
hakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum
(common sense) dinilai menyimpang dari kode etik. Dengan demiki-
an etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control”,
karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk
kepenringan kelompok sosial (profesi) itu sendiri.
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
BINA TARUNA
W I R A T A M A
w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 126
Bimbel BTW
DAFTAR PUSTAKA
BINA TARUNA
W I R A T A M A
https://www.wantannas.go.id/2018/10/19/bela-negara-penger-
tian-unsur-fungsi-tujuan-dan-manfaat-bela-negara/
http://laili-kusniati.blogspot.com/2014/11/makalah-tentang-empat-pilar-kebangsaan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Lahirnya_Pancasila
https://rumusrumus.com/nilai-nilai-pancasila/
https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-dan-isi-4-pi-
lar-bangsa-indonesia-sebagai-negara-nkri/
https://id.wikipedia.org/wiki/Undang-Undang_Dasar_Negara_Re-
publik_Indonesia_Tahun_1945
https://www.kompasiana.com/suarapela-
jar/5a7ef40eab12ae7b207ac9e2/nasionalisme-pemuda-zaman-now
http://sosiologis.com/identitas-nasional
https://rumus.co.id/integritas-adalah/
https://www.kompasiana.com/apepsaepu-
din/5849075464afbdff1cbe62d0/pentingnya-belajar-bahasa-indonesia
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/387/jbptuni-
kompp-gdl-cecesobarn-19302-1-pertemua-1.pdf
https://bahasa.foresteract.com/bahasa-indonesia/8/
https://belajartespsikotesonline.blogspot.com/2017/10/penger-
tian-dan-contoh-tes-verbal.html
https://belajarbro.id/cpns/artikel-tiu-09.php
https://www.tes-iq.com/tes-iq-kemampuan-numerik
http://suksespsikotest.blogspot.com/2010/09/kemampuan-numerik.html
https://sahabatnesia.com/contoh-soal-psikotes-matematika-gambar/
https://kuliahgratisindonesia.blog-
spot.com/2016/06/tips-mengerjakan-soal-deret-angka-dan.html
http://www.contohsoaltpa.com/2017/09/tes-kemampuan-numer-
ik-contoh-soal-tpa-deret-bilangan.html
https://www.karyawanesia.com/contoh-soal-psikotes/
https://www.kompasiana.com/shindycindai/5cfb3588c01a4c1bc5200-
ba3/cara-jitu-mengerjakan-soal-matematika-bentuk-cerita?page=all
http://www.asncpns.com/2018/09/tes-figural-cpns-dan-rahasia.html
https://kakajaz.blogspot.com/2017/05/pembahasan-figural-31-37-tkpa-sbmptn-2015.html
https://www.karyawanesia.com/contoh-soal-psikotes/#4_Tes_Logi-
ka_Penalaran_Deret_Gambar
https://bpsdm.acehprov.go.id/uploads/jejaringkerja_pim3.pdf
https://anggraenirini.wordpress.com/2011/08/22/materi-profesionalisme/
https://sosialbudayapahoa.wordpress.com/
https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/teknologi-informasi.html
https://www.kartunet.com/peran-tik-dalam-dunia-kerja-284/
https://mediaindonesia.com/read/detail/258343-teknologi-dan-efektivitas-pemerintahan
https://bpsdm.acehprov.go.id/uploads/jejaringkerja_pim3.pdf
LAMPIRAN 1
APA ITU SELEKSI/TES KOMPETENSI
DASAR (SKD/TKD)?
KOMPETENSI DASAR adalah kemampuan dan karakteristik dalam diri
seseorang berupa pengetahuan, ketrampilan dan perilaku yang
menjadi ciri-ciri seorang PNS RI
Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensi Umum, merupakan Tes Karakteristik Pribadi,
merupakan subtes yang menguji subtes yang menguji kemampuan merupakan subtes yang menguji
pengetahuan wawasan kebangsaan intelegensi peserta, soalnya berupa karakteristik kepribadian peserta,
peserta seperti pengetahuan perhitungan matematika, logika, dll. soalnya berupa soal-soal
sejarah perjuangan bangsa, UUD kepribadian.
1945, dll. TIU terdiri dari 35 soal dengan
passing grade 80. Ketentuan skor TKP terdiri dari 35 soal dengan
TWK terdiri dari 30 soal dengan TIU adalah jawaban benar bernilai 5 passing grade 126. Ketentuan skor
passing grade 65. Ketentuan skor dan jawaban salah bernilai 0 TKP adalah jawaban terbaik bernilai
TWK adalah jawaban benar bernilai 5 dan jawaban terendah bernilai 1,
5 dan jawaban salah bernilai 0 tidak menjawab bernilai 0
Jika Terdapat salah satu nilai sub tes SKD berada dibawah nilai “PASSING GRADE” maka peserta
akan dinyatakan tidak lulus/gagal dalam tes ini.
Fakta Data
Dalam proses seleksi calon mahasiswa / Taruna sekolah kedinasan
maupun seleksi penerimaan ASN (CPNS), Seleksi Kompetensi Dasar
(SKD) atau Tes Kompetensi Dasar (TKD), merupakan salah satu
tahapan seleksi yang paling MENGUGURKAN.
7,43 % 9,27 %
LULUS PASSING GRADE SKD/ LULUS PASSING GRADE SKD
TKD CPNS 2018 /TKD SEKOLAH KEDINASAN
PERHUBUNGAN 2019
PESERTA : 1.724.990 PESERTA : 23.901
LULUS PG TKD: 128.326 LULUS PG TKD: 2.215
TIDAK LULUS PG TKD: 1.596.754 TIDAK MEMENUHI PG TKD: 21.686
Kurangnya pengayaan soal-soal SKD menyebabkan banyak peserta yang kehabisan waktu dikare-
nakan harus membaca dan mengerjakan soal yang belum di kenalnya. Untuk itu, diperlukan
pengayaan dan pembiasaan sebanyak mungkin soal-soal SKD. Jika pernah mengerjakan soal yang
sama, anda sudah selangkah lebih maju. Anda akan lebih cepat menjawab karena soal tersebut
sudah dipelajari sebelumnya.
Bedasarkan pengalaman tahun 2018, salah satu faktor kegagalan banyak peserta dala tes SKD
adalah BELUM TERBIASA dengan sistem CAT dari BKN. Salah satunya adalah, TIDAK “menyimpan
jawaban” yang sudah dipilih sehingga jawaban tidak terekam dalam sistem CAT BKN. Dengan mem-
biasakan diri belajar dan berlatih mengerjakan soal-soal SKD menggunakan sistem CAT yang dide-
sain menyerupai CAT BKN, Anda akan terhindar dari salah satu penyebab kegagalan tersebut
Tipe soal dan sistem penilaian setiap kategori soal SKD berbeda-beda. Kesalahan menerapkan
strategi mengerjakan setiap kategori soal akan menyebabkan kehabisan waktu. Untuk itu diperlu-
kan latihan penguasaan strategi mengerjakan soal-soal SKD yang hanya bisa didapatkan pada sistem
CAT yang dilengkapi pengelompokkan soal, fitur waktu dan navigasi soal yang mendukung anda
berlatih strategi tersebut.
INGIN LULUS SKD/TKD?
Mengerjakan TKD / SKD berbasis Computer Asissted Test (CAT) tidak hanya soal kepintaran
tetapi juga soal manajemen waktu.
K U N C I L U L U S S K D / T K D
#1 #2 #3
Pengayaan & Pembiasaan menger Penguasaan
penguasaan soal2 jakan soal2 TKD startegi optimasi
TKD (TWK, TIU, TKP) berbasis CAT sesuai waktu mengerjakan
sebanyak mungkin standart BKN soal2 TKD
KUNCI SUKSES LULUS SKD
Mengapa Perlu?
TKD dilaksanakan berbasis CAT yang membutuhkan kecepatan
mengerjakan 100 soal mengingat waktu yang tersedia hanya 90 menit
(1 soal kurang dari 1 menit). Pengayaan dan penguasaan soal
membuat kita dapat mempercepat menjawab soal mengingat
kemungkinan soal yang muncul telah dipelajari sebelumnya;
PEMBIASAAN CAT
Success key #2: (Computer Assisted Test)
Mengapa Perlu?
Computer Assisted Test (CAT) bertujuan untuk
melakukan test secara Cepat, Akurat dan Transparan.
Mengapa Perlu?
Kelulusan TKD tidak semata ditentukan oleh kepintaran, tetapi juga oleh
kemampuan mengatur waktu untuk mengerjakan setiap kategori test.
Dengan alokasi waktu yang sangat sempit (90 menit untuk 100 soal) dan
sistem penilaian yang berbeda untuk setiap kategori soal, maka diperlukan
strategi agar hasil TKD dapat dioptimalkan untuk semua kategori soal.
#3
Penguasaan • Tidak memiliki • Pengerjaan modul •Memiliki fitur
startegi optimasi fitur untuk sering terganggu untuk berlatih
waktu berlatih strategi iklan strategi
mengerjakan optimasi waktu • Tidak memiliki optimasi waktu
soal2 TKD fitur untuk berlatih strategi
optimasi waktu
KEUNGGULAN APLIKASI SKD.BTW-CAT
Dapat diakses dimana saja Disain modul, jumlah dan Memiliki 60 modul (6.000 soal)
kualitas soal serta sistem TKD dilengkapi kunci jawaban
melalui PC, Laptop, tablet penilaian disesuaikan dengan
dan Smartphone dan pembahasan
standar BKN
Target: Memudahkan proses Target: Pembiasaan sistem CAT Target: Pengayaan dan
Belajar BKN penguasaan soal
Tersedia fitur indikator waktu Terdapat nilai kelulusan dan Tersedia raport perkemban-
dan navigasi soal yang setiap modul dapat gan hasil belajar (evaluasi
memungkinkan berlatih dikerjakan berulang kali
strategi optimasi waktu kepatuhan & kelulusan )
Target: Penguasaan strategi Target: Mengukur kemampuan dan Target: Monitoring perkembangan
manajemen waktu pemahaman mengerjakan soal proses belajar
Tujuan untuk belajar Sistem Kebut Jika anda pernah INGAT...! kunci suskses Siapa yang lebih siap,
adalah untuk Semalam (SKS) mengerjakan soal lulus TKD adalah: dialah yang akan
mendapatkan adalah cara belajar yang sama, anda •Pengayaan soal2 TKD menuai sukses. Bimbel
pemahaman dan yang lebih dekat sudah maju (TWK, TIU, TKP)
BTW memberi anda
sebanyak mungkin;
pengayaan referensi dengan kesia-siaan. selangkah. Anda •Pembiasaan menger kesempatan untuk
soal-soal TKD. Dan itu Persiapan minimal akan mengerjakan jakan soal2 TKD mengulang setiap
memerlukan waktu. untuk belajar TKD soal yang sama lebih berbasis CAT sesuai modul sampai 5 kali!
adalah 3 bulan cepat. standart BKN;
Dan itu perlu waktu
•Penguasaan
sebelum startegi optimasi agar anda dapat
pelaksanaan ujian. waktu mengerjakan berlatih secara optimal.
soal2 TKD.
1 2 3 4 5
K E S I M P U L A N : S E M A K I N C E PAT S E M A K I N B A I K .
Kerjakan dulu seluruh modul yang kalian punya. Jangan dulu mengulang
kembali modul yang telah dikerjakan. Berapapun nilai kelulusan kalian saat
itu, tidak perlu khawatir, karena ini proses belajar. Yang penting kalian sudah
dapat mengetahui tingkat kelulusan anda saat itu dan bisa mengetahui
soal-soal mana saja yang salah, jawaban yang benar dan penjelasannya.
Dengan demikian, dalam pelaksanaan SKD yang sebenarnya dari BKN, kalian
akan dapat mengoptimalkan waktu mengingat kemungkinan besar, banyak
dari soal-soal SKD tersebut yang telah kalian ketahui jawabannya.
Sama seperti pada sistem test SKD berbasis CAT dari BKN, memilih pilihan
jawaban adalah dengan cara klik gambar “LINGKARAN” pada masing-masing
pilihan jawaban. Pastikan kalian mengklik dengan benar (tombol telah berisi
lingkaran kecil berwarna hitam)!!!.
Apabila telah mengerjakan seluruh soal, Klik tombol “UJIAN SELESAI”. Kalian
akan mengetahui hasil ujian kalian.
Untuk mengetahui jawaban yang benar, jawaban yang kalian pilih maupun
penjelasan yang berisi pembahasan jawaban masing-masing soal, klik tombol
“data hasil jawaban dan pembahasan soal” yang terletak di bawah nilai
Kelulusan.
PAKET A PAKET B PAKET C
10 Modul (1.000 Soal) 30 Modul (3.000 Soal) 60 Modul (6.000 Soal)
SOAL-SOAL SKD DALAM APLIKASI SKD.BTW-CAT TELAH DI REVIEW OLEH 150 PESER-
TA CPNS DAN SEKOLAH KEDINASAN YANG TERGABUNG DALAM FOCUS GROUP DISS-
CUSION (FGD) BIMBEL BTW
LAMPIRAN 2
FAQ
FREQUENTLY ASKED QUESTION
2. Ooo iya ya. Terus min, selain harganya..., apa sih keuntungan
kalo saya belajar soal-soal TKD lewat aplikasi BTW-CAT?
Dapat diakses dimana saja Disain modul, jumlah dan Memiliki 60 modul (6.000 soal)
kualitas soal serta sistem TKD dilengkapi kunci jawaban
melalui PC, Laptop, tablet penilaian disesuaikan dengan
dan Smartphone dan pembahasan
standar BKN
Target: Memudahkan proses Target: Pembiasaan sistem CAT Target: Pengayaan dan
Belajar BKN penguasaan soal
Tersedia fitur indikator waktu Terdapat nilai kelulusan dan Tersedia raport
dan navigasi soal yang setiap modul dapat perkembangan hasil belajar
memungkinkan berlatih dikerjakan berulang kali
strategi optimasi waktu (evaluasi kepatuhan &
Target: Mengukur kemampuan dan
kelulusan )
Target: Monitoring perkembangan
Target: Penguasaan strategi
manajemen waktu pemahaman mengerjakan soal proses belajar
Iya emang. Dan nggak ada salahnya juga belajar dari buku maupun dari grati-
san. Tapi tahukah kakak 3 faktor kegagalan dan 3 kunci sukses untuk lulus
SKD?
Kurang referensi Mengikuti Seleksi/Tes Kompetensi Dasar Ibarat masuk medan tempur
soal TKD untuk mengalahkan 3 kelompok musuh dalam waktu 90 menit dengan
menggunakan senjata otomatis
Tidak terbiasa
dengan sistem
CAT BKN
#1 #2 #3
Pengayaan & Pembiasaan menger Penguasaan
penguasaan soal2 jakan soal2 TKD startegi optimasi
TKD (TWK, TIU, TKP) berbasis CAT sesuai waktu mengerjakan
sebanyak mungkin standart BKN soal2 TKD
4. Iya sih min, tapi entar saja lah gabungnya kak.
Terserah kakak deh... Cuma kita mau ngingetin saja kak. Dalam tes TKD dari
BKN, waktu yang diberikan hanya 90 menit untuk 100 soal lho. Apa artinya?
Kakak harus bisa mengerjakan soal dengan cepat dan harus lulus semua Pass-
ing Grade yang ditetapkan. Nah, itu memerlukan penguasaan soal sebanyak
mungkin. Supaya bisa, kakak baru liat sekilas saja soalnya, sudah tahu jawa-
bannya. Itu sangat menghemat waktu dan memperbesar peluang lulus
karena soalnya kakak sudah pernah pelajari sebelumnya. Pengalaman siswa
BTW peraih nilai tertinggi dalam tes SKD tahun lalu, dia membutuhkan waktu
minimal 3 bulan untuk mengerjakan berulang kali 60 modul tersebut sehing-
ga dia bisa hafal.
Biar lebih jelas, nggak ada salahnya kakak baca juga ini ya kak.
KA PA N I DE A LN YA BER G ABUNG?
BTW-CAT
Tujuan untuk belajar Sistem Kebut Jika anda pernah INGAT...! kunci suskses Siapa yang lebih siap,
adalah untuk Semalam (SKS) mengerjakan soal lulus TKD adalah: dialah yang akan
mendapatkan adalah cara belajar yang sama, anda •Pengayaan soal2 TKD menuai sukses. Bimbel
pemahaman dan yang lebih dekat sudah maju (TWK, TIU, TKP) BTW memberi anda
sebanyak mungkin;
pengayaan referensi dengan kesia-siaan. selangkah. Anda •Pembiasaan menger kesempatan untuk
soal-soal TKD. Dan itu Persiapan minimal akan mengerjakan jakan soal2 TKD mengulang setiap
memerlukan waktu. untuk belajar TKD soal yang sama lebih berbasis CAT sesuai modul sampai 5 kali!
adalah 3 bulan cepat. standart BKN;
Dan itu perlu waktu
•Penguasaan
sebelum startegi optimasi agar anda dapat
pelaksanaan ujian. waktu mengerjakan berlatih secara optimal.
soal2 TKD.
1 2 3 4 5
5. Iya juga ya. Tapi kalo secara online kadang malas belajarnya
min. Gimana dong?
Emang modul-modul SKD ini diakses dan dipejalari secara online, tidak harus
belajar di ruang kelas. Mengapa? Karena karena materi-materi SKD umumnya
berbentuk pengetahuan umum yang memberlukan hafalan/pembiasaan.
Kalaupun ada analisis, umumnya merupakan analisis sederhana yang dapat
dipelajari trik dan trip nya. Dengan belajar secara online, kakak bisa bisa
memaksimalkan proses pembiasaan dan pengayaan soal SKD secara maksi-
mal tanpa terkendala jarak, waktu dan kesibukan kakak.
6. Tapi kalo belajar sendiri kadang malas min. Jadinya kurang opti-
mal.
Kami sangat menyadari hal itu kak. Oleh karena itu, kami telah membuat
beberapa upaya untuk memaksimalkan proses belajar kakak, diantaranya:
Tersedia menu raport yang mengukur tingkat kepatuhan dan kelulusan
mengerjakan modul-modul. Selain kakak bisa mengakses sendiri
secara real time, setiap minggu kami akan mengirim raport tersebut
kepada kakak sebagai bahan evaluasi.
Ada forum diskusi dan tukar informasi seluruh siswa BTW, berdasarkan
peminatan (CPNS dan Sekolah Kedinasan)
Akan dibuat grup yang berisi siswa BTW di daerah kakak dengan kami.
Masing-masing grup akan ditunjuk koordinator yang akan dijadikan
mitra/afiliasi BTW dan bertugas mengadendakan pertemuan (Kopdar)
mingguan agar kami dapat melakukan evaluasi hasil belajar, konsultasi
masalah, atau sekedar belajar bareng antar sesama anggota grup.
Apapun pilihan kakak, kami mendoakan kakak lulus dalam tes SKD nantinya
ya. Amin.
LAMPIRAN 3
PENAWARAN KERJASAMA
PEMASARAN DENGAN SISTEM AFILIASI
BIMBEL BTW
Program affiliasi ini kami rancang untuk mudah diikuti siapa saja,
termasuk bagi yang belum pernah menjalankan bisnis affiliasi
sebelumnya. Kami sangat peduli dan mengutamakan aspek eduka-
si dan support untuk para affiliasi kami. Para affiliasi adalah rekan
kerja kami dimana harus terjadi kerjasama yang baik untuk menca-
pai kemajuan bersama. Untuk itu kami telah menyediakan fasilitas,
diantarannya:
Afiliasi berkesempatan mengadakan Try Out (Gratis maupun
Premium). Untuk TO Premium (berbayar), afilitasi juga
mendapatkan komisi sebesar 20 % dari biaya TO premium.
Dashboard Khusus afilitasi untuk kemudahan Affiliasi
memantau jumlah siswa yang bergabung dengan kode
kupon afilitasi serta untuk melihat penghasilan yang telah
didapatkan,
Statement Income afiliasi yang dapat di print setiap bulan.
Berpeluang menjadi Mitra BTW yang akan ditunjuk sebagai
pengelola Kantor Perwakilan BTW di Kota Anda.
TENTANG KAMI
Bimbingan Belajar Bina Taruna Wiratama (“bimbel BTW”) berdomisili
di Bali dan bernaung dibawah PT. Bina Taruna Wiratama. Bimbel
BTW ini digagas oleh gabungan beberapa alumni perguruan tinggi
terkemuka (ITB, UGM, ITS, UNUD) dan beberapa alumni sekolah kedi-
nasan (STTD, STPDN, STPI, STP) yang berdomisili di Bali.
IDA AYU MADE DWI GITA C. M SYAUQI BIMA ATTHALLAH MUHAMMAD ALVI GHAZY MIQDAD MUNDZIR NABIL
STTD STMKG POLTEKIM PKN STAN
Pertanyaan, kritik dan saran hubungi Admin BTW: HP/WA 0819 9911 3000