Anda di halaman 1dari 158

SERI #SUCCESS BY THIS WAY (BTW)

KUMPULAN MATERI
SELEKSI KOMPETENSI DASAR

SKD-CPNS
2019 / 2020
DILENGKAPI DENGAN RIBUAN SOAL SKD YANG DAPAT
DIAKSES MELALUI APLIKASI SKD.BTW-CAT

MATERI TWK TIU TKP


www.btw.co.id

LENGKAP TERSTRUKTUR
SESUAI
KISI-KISI
SCAN ME

Mengikuti Seleksi/Tes Kompetensi Dasar Ibarat masuk medan tempur untuk mengalahkan 3
kelompok musuh dalam waktu 90 menit dengan menggunakan senjata otomatis
BAGAIMANA BISA MENANG DALAM PERTEMPURAN TERSEBUT
Memiliki sebanyak Terbiasa Tahu strategi untuk
mungkin peluru menggunakan mengalahkan kelompok
(Referensi soal SKD / senjata otomatis musuh terlebih dahulu
TKD) (Sistem CAT) (TWK, TKP, dan TIU)

KEUNGGULAN APLIKASI SKD.BTW-CAT


Memiliki ribuan soal SKD berbasis Memiliki sistem CAT yang di desain Tersedia fitur indikator waktu dan
HOTS (High Order Thinking Skills) menyerupai sistem CAT BKN, navigasi soal yang memungkinkan
yang disusun sesuai struktur dan dilengkapi sistem penilaian dan berlatih strategi optimasi waktu,
komposisi soal berdasarkan Passing Grade sesuai Permenpan RB serta dilengkapi menu raport
Permenpan RB Nomor 23 tahun 2019 nomor 24 Tahun 2019 perkembangan hasil belajar
Target: Pengayaan soal Target: Pembiasaan CAT Target: Penguasaan Strategi

BINA TARUNA
W I R A T A M A
Bimbingan Belajar
Bina Taruna Wiratama
Gerbang Masuk Sekolah Kedinasan/CPNS
KUMPULAN MATERI
SELEKSI KOMPETENSI DASAR (SKD)
(SESUAI PERMENPAN RB NOMOR 23 TAHUN 2019)

© PT. BINA TARUNA WIRATAMA

Buku ini hanya berbentuk buku elektronik (e-book) dan disusun


oleh Team Penyusun dari Bimbingan Belajar Bina Bina Taruna
Wiratama (Bimbel BTW). Buku ini dimaksudkan sebagai bahan
pelengkap pembelajaran bagi siswa BTW yang mengakses soal-soal
SKD melalui aplikasi BTW-CAT, dengan tujuan untuk memperkaya
wawasan dan pengetahuan siswa BTW dalam mempelajari kisi-kisi
materi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensia Umum
(TIU) maupun Tes Karaktersitik Pribadi (TKP) sebagaimana diatur
dalam PERMENPAN RB Nomor 23 Tahun 2019.

Sebagian materi dalam buku ini merupakan hasil kompilasi dari


berbagai sumber. Untuk itu team penyusun menyampaikan permo-
honan ijin sekaligus ucapan terima kasih yang tidak terhingga
kepada semua pihak yang sebagian tulisannya telah dijadikan ruju-
kan dalam penyusunan buku pembelajaran ini. Permohonan ijin dan
ungkapan terima kasih yang sama kami haturkan kepada berbagai
pihak yang gambarnya telah kami gunakan dalam penyusunan buku
pembelajaran ini.

Sesuai kaidah ilmiah, sumber yang telah kami gunakan sebagai ruju-
kan telah kami cantumkan dalam daftar pustaka. Kami mohon maaf
yang sebesar-besarnya apabila ada beberapa sumber rujukan yang
secara tidak sengaja belum tercantum dalam daftar pustaka.

PT. Bina Taruna Wiratama mengizinkan materi dari e-book ini digu-
nakan secara bebas sebagai bahan referensi. Pengutipan atau per-
ingkasan dapat dilakukan sepanjang disertai kebiasaan ilmiah untuk
menyebut sumbernya.

Untuk mengakses ribuan soal SKD berbasis HOTS, silahkan men-


gunduh aplikasi SKD.BTW-CAT atau mengunjungi website:
www.btw.co.id
DAFTAR ISI
Bimbel BTW
BINA TARUNA
W I R A T A M A

Terstruktur sesuai materi dalam PERMENPAN RB NO. 23 Tahun 2019

1 Tes Wawasan Kebangsaan NASIONALISME


Halaman 01

INTEGRITAS
Halaman 12

BELA NEGARA
Halaman 18

PILAR NEGARA
Halaman 30

BAHASA INDONESIA
Halaman 62

2 Tes Intelegensia Umum VERBAL


Halaman 71

NUMERIK
Halaman 82

FIGURAL
Halaman 91

3 Tes Karakteristik Pribadi PELAYANAN PUBLIK


Halaman 97

JEJARING KERJA
Halaman 103

SOSIAL BUDAYA
Halaman 109

TEKNOLOGI INFORMASI
Halaman 114

PROFESIONALISME
Halaman 119
Faktor Kegagalan Lulus SKD
1. KURANGNYA PENGAYAAN SOAL-SOAL SKD

Kurangnya pengayaan soal-soal SKD menyebabkan banyak peserta yang kehabisan waktu dikare-
nakan harus membaca dan mengerjakan soal yang belum di kenalnya. Untuk itu, diperlukan
pengayaan dan pembiasaan sebanyak mungkin soal-soal SKD. Jika pernah mengerjakan soal yang
sama, anda sudah selangkah lebih maju. Anda akan lebih cepat menjawab karena soal tersebut
sudah dipelajari sebelumnya.

2. TIDAK TERBIASA DENGAN SISTEM CAT BKN

Bedasarkan pengalaman tahun 2018, salah satu faktor kegagalan banyak peserta dala tes SKD
adalah BELUM TERBIASA dengan sistem CAT dari BKN. Salah satunya adalah, TIDAK “menyimpan
jawaban” yang sudah dipilih sehingga jawaban tidak terekam dalam sistem CAT BKN. Dengan mem-
biasakan diri belajar dan berlatih mengerjakan soal-soal SKD menggunakan sistem CAT yang dide-
sain menyerupai CAT BKN, Anda akan terhindar dari salah satu penyebab kegagalan tersebut

3. TIDAK MENGUASAI STRATEGI MENGERJAKAN SOAL

Tipe soal dan sistem penilaian setiap kategori soal SKD berbeda-beda. Kesalahan menerapkan
strategi mengerjakan setiap kategori soal akan menyebabkan kehabisan waktu. Untuk itu diperlu-
kan latihan penguasaan strategi mengerjakan soal-soal SKD yang hanya bisa didapatkan pada sistem
CAT yang dilengkapi pengelompokkan soal, fitur waktu dan navigasi soal yang mendukung anda
berlatih strategi tersebut.

HARGA PAKET SOAL SKD DI APLIKASI


SKD.BTW.CAT
PAKET A PAKET B PAKET C
10 Modul (1.000 Soal) 30 Modul (3.000 Soal) 60 Modul (6.000 Soal)

Rp. 125.000 Rp. 250.000 Rp. 395.000

10 Modul SKD 30 Modul SKD 60 Modul SKD


Aplikasi CAT Aplikasi CAT Aplikasi CAT
Pembahasan + Kunci Pembahasan + Kunci Pembahasan + Kunci
Jawaban Jawaban Jawaban
5 Kali ulang setiap 5 Kali ulang setiap 5 Kali ulang setiap
modul simulasi modul simulasi modul simulasi
Aktif sampai dengan Aktif sampai dengan Aktif sampai dengan
Juni 2020 Juni 2020 Juni 2020
E-Book kumpulan E-Book kumpulan
materi SKD materi SKD
E-Book Kunci Sukses
lulus CPNS 2019

SOAL-SOAL SKD DALAM APLIKASI SKD.BTW-CAT TELAH DI REVIEW OLEH 150 PESER-
TA CPNS DAN SEKOLAH KEDINASAN YANG TERGABUNG DALAM FOCUS GROUP DISS-
CUSION (FGD) BIMBEL BTW
TES WAWASAN
KEBANGSAAN
BAB

NASIONALISME
Bimbel BTW

01
“ Orang yang meraih kesuksesan, tidak selalu orang pintar,
tapi orang yang gigih dan pantang menyerah.
- Susi Pudjiastuti

TUJUAN Mampu mewujudkan kepentingan nasional melalui


DALAM cita-cita dan tujuan yang sama dengan tetap mem-
SKD pertahankan identitas nasional

Tahukah Anda bahwa Nasionalisme adalah sikap yang sangat


penting untuk dikembangkan dalam berbangsa dan bernegara.
Negara yang rakyatnya menjunjung tinggi rasa nasionalisme
akan menjadi bangsa yang kuat. Sikap nasionalisme ini juga
harus dipupuk sejak dini. Pentingnya sikap nasionalisme mem-
buat siapa saja wajib mengetahui apa itu nasionalisme yang
sebenarnya. Secara fakta, pengertian nasionalisme bisa ditinjau
dari banyak aspek. Pengertian dari nasionalisme bisa dilihat
secara aspek bahasa dan juga pendapat para ahli. Ada banyak
para ahli yang mengungkapkan pendapatnya tentang definisi
dari nasionalisme.

Mengetahui lebih dalam tentang makna nasionalisme adalah


sebuah keharusan bagi siapa saja yang cinta terhadap negara.
Demikian juga ketika kita berbicara tentang nasionalisme di
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Nasionalisme mer-
upakan jiwa bangsa Indonesia yang akan terus melekat selama
bangsa Indonesia masih ada.

A Pengertian Nasionalisme
Secara bahasa, nasionalisme adalah kata
serapan yang diambil dari bahasa Inggris
yaitu nation. Kata nation jika diartikan ke
bahasa Indonesia artinya adalah bangsa.

Jika merujuk pada arti dari asal katanya,


nasionalisme adalah sesuatu yang berkai-
tan dengan bangsa. Bangsa sendiri adalah
Bung Karno/LIFE
sebuah rumpun masyarakat yang tinggal

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
di sebuah teritorial yang sama dan memiliki karakteristik yang
hampir sama.
Menurut KBBI (Kamus Bahasa Besar Indonesia), nasionalisme
adalah sebuah paham yang mengajarkan untuk mencintai bang-
sanya sendiri. Dalam hal ini jelas jika nasionalisme sangat erat
kaitannya dengan mencintai negara baik budayanya, mas-
yarakatnya maupun tatanan yang ada di negara tersebut.

Jika merujuk pada KBBI, maka orang yang memiliki rasa nasion-
alisme yang tinggi adalah orang yang mencintai negaranya.

Pengertian nasionalisme dari segi bahasa berbeda dengan


chauvinisme. Kedua kata ini sama-sama diartikan mencintai
bangsa dan negara.Namun pada paham chauvinisme kecintaan
pada negara sangat fanatik sehingga membenarkan merusak
atau menghancurkan negara lain demi kejayaan bangsa sendiri.
Tentu saja paham cauvinisme ini tidak sejalan dengan nilai nasi-
onalisme, paham chauvinisme bisa merusak perdamaian dunia.
B Bentuk-Bentuk Nasionalisme
Nasionalisme Kewarganegaraan (atau nasionalisme sipil).
Merupakan bentuk nasionalisme dimana negara mem-
peroleh kebenaran politik dari penyertaan aktif rakyatn-
ya, kehendak rakyat, atau perwakilan politik.
Nasionalisme Etnis. Adalah sejenis semangat kebangsaan
dimana negara memperoleh kebenaran politik dari
budaya asal atau etnis sebuah masyarakat.
Nasionalisme Romantik/Organik/Identitas. Dimana negara
memperoleh kebenaran politik secara semula jadi (or-
ganik) hasil dari bangsa atau ras; menurut semangat
romantisme.
Nasionalisme Budaya. Bentuk nasionalisme dimana
negara memperoleh kebenaran politik dari budaya ber-
sama dan bukannya “sifat keturunan” seperti warna kulit,
ras dan sebagainya.
Nasionalisme Kenegaraan. Variasi nasionalisme kewar-
ganegaraan, selalu digabungkan dengan nasionalisme
etnis. Perasaan nasionalistik adalah kuat sehingga diberi
keutamaan mengatasi hak universal dan kebebasan.
Nasionalisme Agama. Bentuk nasionalisme dimana negara
memperoleh legitimasi politik dari persamaan agama.

C Nasionalisme Berdasarkan Nilai Pancasila


Di dalam Pancasila nilai-nilai akan nasionalisme juga sudah ter-
tanam khususnya pada sila ketiga yaitu persatuan Indonesia.
Dikarenakan dasar negara Indonesia adalah Pancasila, maka
penting bagi kita mengetahui pengertian nasionalisme sesuai
dengan Pancasila.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
02
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Bangsa Indonesia sudah paham betapa pentingnya rasa nasion-
alisme bahkan sebelum merdeka. Rasa nasionalisme ini telah
tertuang dalam peristiwa sumpah pemuda pada tanggal 28 Ok-
tober 1928.

Kala itu, Indonesia mengaku jika berbangsa satu, bertanah air


satu dan berbahasa satu. Hal ini menandakan bahwa bangsa
Indonesia adalah bangsa yang kuat dan menjunjung tinggi nilai
nasionalisme.

Setelah Indonesia merdeka, nilai nasionalisme dituangkan pada


pancasila dan pembukaan UUD 1945. Namun pada pembukaan
UUD 1945 juga ditekankan jika Indonesia yang mencintai nega-
ranya dan juga ikut menjaga ketertiban dunia.

Hal ini jelas menjauhkan bangsa Indonesia dari paham chau-


visme. Pemimpin dunia yang menganut paham chauvisme
adalah Hitler. Hitler menganggap mencintai negara berarti ber-
sedia melakukan apapun untuk negara bahkan bila perlu
dengan menghancurkan negara lain.

Jadi, jika merujuk pada


paham pancasila dan pem-
bukaan UUD 1945, nasional-
isme adalah sikap cinta
tanah air dan menjaga per-
satuan bangsa dengan tetap
menjaga perdamaian yang
ada di dunia.
Sumber: sahabatnesia.com

Dengan demikian bangsa Indonesia adalah bangsa yang men-


junjung tinggi rasa kebangsaan tanpa harus menghancurkan
dan mengganggu kedaulatan bangsa lain. Jika semua negara
menerapkan nasionalisme dengan benar, perdamaian dunia
mudah di wujudkan.

Dalam kehidupan berbangsa dan bertanah air, warga negara


yang baik adalah warga negara yang memiliki sikap nasional-
isme yang tinggi. Nasionalisme yang tinggi ini bisa dipupuk dari
kegiatan-kegiatan yang kecil.
D Contoh Sikap Nasionalisme Awal Kemerdekaan
1 Pertempuran Lima Hari di Semarang
Pertempuran 5 Hari atau Pertempuran 5 Hari di Semarang
adalah serangkaian pertempuran antara rakyat Indonesia di

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
03
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Semarang melawan Tentara Jepang. Pertempuran ini adalah
perlawanan terhebat rakyat Indonesia terhadap Jepang pada
masa transisi (bedakan dengan Peristiwa 10 November – perla-
wanan terhebat rakyat Indonesia dalam melawan sekutu dan
Belanda). Pertempuran ini dimulai pada tanggal 15 Oktober
1945 (walau kenyataannya suasana sudah mulai memanas
sebelumnya) dan berakhir tanggal 20 Oktober 1945.

2 Pertempuran Surabaya
Pertempuran Surabaya merupakan peristiwa
sejarah perang antara pihak tentara Indone-
sia dan pasukan Belanda. Peristiwa besar ini
terjadi pada tanggal 10 November 1945 di
Kota Surabaya, Jawa Timur. Pertempuran ini
adalah perang pertama pasukan Indonesia
dengan pasukan asing setelah Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia dan satu pertempu-
Sumber: satujam.com ran terbesar dan terberat dalam sejarah Rev-


olusi Nasional Indonesia yang menjadi simbol
nasional atas perlawanan Indonesia terhadap
Merdeka kolonialisme.

Ataoe Setelah munculnya maklumat pemerintah


Indonesia tanggal 31 Agustus 1945 yang men-

Mati
Sutomo A.K.A Bung Tomo
etapkan bahwa mulai 1 September 1945 ben-
dera nasional Sang Saka Merah Putih dikibar-
kan terus di seluruh wilayah Indonesia, gera-
kan pengibaran bendera tersebut makin
meluas ke segenap pelosok kota Surabaya. Klimaks gerakan
pengibaran bendera di Surabaya terjadi pada insiden perobekan
bendera di Yamato Hoteru / Hotel Yamato (bernama Oranje
Hotel atau Hotel Oranye pada zaman kolonial, sekarang berna-
ma Hotel Majapahit) di Jl. Tunjungan no. 65 Surabaya.

3 Pertempuran Medan Area


Pada tanggal 24 Agustus 1945, antara pemerintah Kerajaan Ing-
gris dan Kerajaan Belanda tercapai suatu persetujuan yang ter-
kenal dengan nama civil Affairs Agreement. Dalam persetujuan
ini disebutkan bahwa panglima tentara pendudukan Inggris di
Indonesia akan memegang kekuasaan atas nama pemerintah
Belanda.

Dalam melaksanakan hal-hal yang berkenaan dengan pemerin-


tah sipil, pelaksanaannya diselenggarakan oleh NICA dibawah
tanggungjawab komando Inggris. Kekuasaan itu kelak di kemu-
dian hari akan dikembalikan kepada Belanda. Inggris dan Belan-
da membangun rencana untuk memasuki berbagai kota strate-

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
04
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
gis di Indonesia yang baru saja merdeka. Salah satu kota yang
akan didatangi Inggris dengan “menyelundupkan” NICA Belan-
da adalah Medan.
4 Bandung Lautan Api
Peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa kebakaran
besar yang terjadi di kota Bandung, provinsi Jawa Barat, Indo-
nesia pada 24 Maret 1946. Dalam waktu tujuh jam, sekitar
200.000 penduduk Bandung membakar rumah mereka,
meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah selatan
Bandung. Hal ini dilakukan untuk mencegah tentara Sekutu dan
tentara NICA Belanda untuk dapat menggunakan kota Bandung
sebagai markas strategis militer dalam Perang Kemerdekaan
Indonesia.

5 Pertempuran Laut Aru


Pertempuran Laut Aru adalah suatu pertempuran yang terjadi
di Laut Aru, Maluku, pada tanggal 15 Januari 1962 antara Indo-
nesia dan Belanda. Insiden ini terjadi sewaktu dua kapal jenis
destroyer, pesawat jenis Neptune dan Frely milik Belanda
menyerang RI Matjan Tutul (650), RI Matjan Kumbang (653) dan
RI Harimau (654) milik Indonesia yang sedang berpatroli pada
posisi 04,49° LS dan 135,02° BT. Komodor Yos Sudarso gugur
pada pertempuran ini setelah menyerukan pesan terakhirnya
yang terkenal, “Kobarkan semangat pertempuran”.

E Implementasi Rasa Nasionalisme Saat Ini

Kecintaan masyarakat akan


tanah airnya mampu mem-
beri pengaruh yang besar
terhadap perkembangan
sebuah bangsa. Kita bisa
melihat gerakan-gerakan
yang sudah konstruktif
muncul di awal abad ke 20,
pra-kemerdekaan Republik
ini salah satu faktor terbesar
yang mendorong adanya Sumber: thegorbalsla.com

gerakan itu adalah Nasional-


isme. Kita bisa melihat dari mulai tumbuhnya kesadaran mas-
yarakat yang awalnya belum terpikir bahwa kemerdekaan
adalah sesuatu yang sangat dibutuhkan, digerakkan atau
dipelopori oleh sebagian orang yang sudah memiliki nasional-
isme, maka rakyat Indonesia terbuka matanya untuk keluar dari
lingkaran kebingungan dari pembodohan yang dilakukan Belan-
da ratusan tahun lamanya.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
05
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Nasionalisme tidak bisa
kita artikan hanya sebatas
rasa cinta kepada bangsa
dan negara, tapi nasional-
isme adalah kesadaran
individu masyarakat suatu
bangsa akan tanggung
jawabnya dalam kemak-
muran dan pertahanan
yang dilandasi rasa cinta
kepada tanah airnya.
Senada dengan perkataan
Bung Karno, bahwa nasi-
onalisme ialah suatu ikti-
kad, keinsyafan rakyat,
bahwa rakyat adalah satu
golongan, satu bangsa.
Rasa nasionalistis itu me-
nimbulkan rasa percaya
kepada diri sendiri. Rasa
percaya akan diri sendiri
Sumber: Metz Photography
inilah yang menimbulkan
ketetapan hati dalam per-
juangan menuju Indonesia merdeka. Artinya, nasionalisme itu
dimulai dari adanya kesadaran, dari kesadaran itu tumbuhlah
yang namanya cinta. Kesadaran akan tanggung jawab sebagai
bagian dari masyarakat diiringi cinta yang tumbuh kepada
bangsa inilah yang membawa masyarakat kepada perjuangan
yang tidak setengah-setengah. Jadi, keliru lah jika Nasionalisme
itu diartikan hanya sebatas mencintai bangsa dan negara tanpa
ada tindakan nyata.


Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai
jasa para pahlawannya. - Ir. Soekarno

Jika kita lihat realita yang ada hari ini, justru pengertian yang
keliru itulah kebanyakan dipakai oleh masyarakat Indonesia,
terlebih para 'pemuda zaman now'. Tidak sedikit yang menya-
takan cintanya kepada Indonesia, tidak sedikit yang
berkoar-koar menyuarakan dukungannya datang langsung ke
studion ketika Indonesia bertanding sepak bola dengan Negara
lain walaupun harus mengeluarkan uang, tapi yang disayangkan
tidak sedikit pula yang cintanya itu hanya sebatas kata-kata.
Nasionalisme tidak bisa hanya sampai di mulut, nasionalisme
harus diiringi dengan aksi, dengan kontribusi nyata walaupun
sederhana. Sesuatu yang kita lakukan, walaupun terlihat seder-
hana tapi bisa memberi pengaruh besar jika kita tau hakikat
dari perbuatan itu, kita tau alasan kita berbuat, kita tau tujuan
dan akibat kita bertindak.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
06
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Adapun contoh-contoh sikap yang didasari nasionalisme adalah
sebagai berikut :

1 Aktif dalam Pembangunan Nasional

Turut aktif dalam pembangunan bangsa merupakan salah


bentuk sikap yang menunjukkan patriotisme dan nasionalisme.
Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk mengisi pembangu-
nan seperti halnya:
Seorang siswa belajar dengan baik dengan harapan kelak
apa yang ia pelajari bisa bermanfaat untuk bangsanya;
Masyarakat yang sadar akan fungsi pemilu sehingga men-
gunakan hak pilihnya dan mengikuti kegiatan pemilu
dengan tertib agar didapatkan pemimpin yang kompeten;
Mahasiswa yang kritis dan tanggap memberi masukan
kepada pemerintah terkait masalah yang sedang terjadi di
dalam negeri termasuk penyalahgunaan wewenang

2 Menjunjung Tinggi Hukum

Sebagai warga negara yang baik, sudah


sepatutnya kita memahami dan me-
matuhi hukum yang berlaku di Indonesia
dengan cara sebisa mungkin tidak me-
langgar hukum, menyerahkan diri jika me-
langgarnya, dan melapor jika ada orang
lain yang melanggar. Tindakan seperti ini
sudah menunjukkan sikap patrotime dan
nasionalisme kita. Hal-hal yang dapat kita
Sumber: freepik.com
lakukan misalnya adalah :
Mematuhi rambu-rambu lalu lintas;
Membayar pajak tepat pada waktunya;
Melakukan pekerjaan yang tidak melanggar hukum;
Menegur orang lain yang hendak mencuri.

3 Menjaga Kebersihan Lingkungan Sekitar

Dengan menjaga kebersihan lingkungan berarti anda juga


mencintai lingkungan tempat tinggal anda sehingga sikap ini
juga termasuk dalam sikap patriotisme dan nasionalisme.
Hal-hal yang dapat kita lakukan misalnya:
Ketua RT mengadakan kegiatan kerja bakti di lingkungann-
ya dan kita sebagai warganya mengikuti kegiatan kerja
bakti tersebut dengan baik;
Pemerintah sudah menyiapkan tempat sampah di berbagai
titik di lingkungan desa maka kita harus membuang
sampah pada tempatnya.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
07
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
4 Menciptakan Kerukunan Umat Beragama

Penduduk Indonesia terdiri dari berbagai pemeluk agama.


Bangga menjadi salah satu penduduk Indonesia dan rela ber-
korban untuk mereka merupakan salah satu perwujudan sikap
patriotisme dan nasionalisme. Salah satu hal yang dapat kita
lakukan adalah menciptakan kerukunan antar umat beragama.
Untuk mewujudkan hal tersebut kita dapat melakukan lang-
kah-langkah konkret seperti:
Memberikan izin kepada teman untuk tidak mengikuti
belajar kelompok ketika ada kegiatan keagamaan;
Tidak menggangu orang lain yang sedang melakukan
ibadah seperti berteriak di dekatnya;
Berteman dengan semua orang tanpa membedakan
agama.
Ikut serta kegiatan gotong royong di lingkungan misalnya
dalam membangun pos kampling,
Saling tolong menolong ketika ada tetangga atau teman
yang terkena musibah,
Menghargai pendapat orang lain di dalam musyawarah dan
tidak memotong pembicaraannya.
5 Menggunakan Produk dalam Negeri
Untuk menunjukkan sikap patriotisme dan nasionalime sudah
semestinya kita bangga dan sebisa mungkin menggunakan
produk dalam negeri. Banyak orang yang senang menggunakan
produk luar negeri. Biasanya mereka berpendapat bahwa
produk luar negeri pasti lebih bagus. Padahal, sudah banyak
juga produk dalam negeri yang patut diberi apresiasi dari segi
kualitasnya. Beberapa produsen Indonesia bahkan mengaku
mereka banyak menjual produknya ke luar negeri tanpa merk,
kemudian perusahaan luar negeri memberikan label, dan men-
jualnya. Hal ini membuktikan bahwa produk Indonesia juga
diakui oleh dunia internasional.
6 Melestarikan Budaya
Salah satu dampak globalisasi adalah banyaknya budaya asing
yang masuk ke Indonesia. Hal ini dapat mengancam punahnya
budaya Indonesia sendiri. Untuk mengatasi hal tersebut maka
generasi penerus bangsa harus turut melestarikan budaya Indo-
nesia sebagai wujud sikap patriotisme dan nasionalismenya.

Salah satu bentuk perwujudan sikap patriotisme dan nasional-


ime yang dapat kita lakukan adalah menjunjung ideologi
bangsa. Ideologi bangsa Indonesia adalah Ideologi Pancasila.
Dengan mewujudkan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi ter-
buka di dalam kehidupan kita berarti kita bangga dan cinta
kepadanya.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
08
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
7 Menjunjung Cita-cita Bangsa

Penting bagi sebuah negara agar rakyatnya mendukung dan


menjunjung cita-cita bangsa. Cita-cita bangsa Indonesia ter-
letak pada Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 Alinea IV.
Cita-cita bangsa yang tertuang dalam alinea ini adalah :
Memajukan kesejahteraan umum;
Mencerdaskan kehidupan bangsa;
Melaksanakan ketertiban dunia.
Dengan menjunjung tinggi dan rela berkorban demi terwujudn-
ya cita-cita ini maka kita telah menunjukkan sikap patriotisme
dan nasionalisme yang kita miliki.

F Identitas Nasional

Identitas nasional merupakan


manfestasi nilai-nilai budaya
yang tumbuh dan berkembang
dalam suatu bangsa dan menjadi
ciri khas bangsa tersebut sehing-
ga dapat menjadi pembeda
dengan bangsa lain.

Istilah ’identitas’ secara harfiah


bisa kita pahami sebagai ciri,
tanda atau jati diri. Kata ’nasion-
al’ mengandung arti bangsa (na-
tion), yang dalam konteks
modern bisa diartikan sebagai
negara. Jadi lingkup identitas
nasional adalah negara dalam
konteks modern. Sumber: olympics30.com

Unsur-unsur Identitas Nasional


Suku bangsa, yaitu golongan sosial yang khusus dan bersi-
fat askriptif. Artinya, individu memilikinya sejak lahir dan
bukan kuasanya untuk memilih. Misalnya, kamu sebagai
orang Minang, saya orang Asmat. Minang dan Asmat
adalah identias masing-masing kita. Lebih dari 300 identi-
tas suku bangsa yang tersebar di seantero nusantara.

Agama, yaitu golongan sosial yang klasifikasinya berdasar-


kan agama atau aliran kepercayaan. Individu sejak lahir
biasanya sudah berafiliasi ke salah satu agama. Perta-
ma-tama atas arahan orang tua yang punya ’hak prerogatif’
menentukan apa agama anaknya. Seiring kedewasaan dan
kematangan intelektual, individu mencari sendiri, menemu-
kan atau memantapkan kembali agama yang diimaninya.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
09
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Bahasa, yaitu golongan sosial yang didasarkan pada aspek
simbolik yang secara arbiter dibentuk sebagai sarana inter-
aksi. Individu mempelajari simbol-simbol yang membentuk
bahasa sejak lahir. Kemajuemukan bahasa sangat ber-
hubungan dengan kemajemukan budaya karena bahasa
merupakan bagian dari budaya.

Budaya, yaitu golongan sosial yang didasarkan pada peng-


etahuan manusia yang secara kolektif digunakan untuk
menafsir lingkungannya sehingga menjadi pedoman untuk
bertindak dan menghasilkan karya. Cakupan budaya
sangat luas, kita bisa memahami sistem pengetahuan yang
berada dalam pikiran manusia sebagai budaya, dan
teknologi yang dihasilkannya juga sebagai budaya.

Keempat unsur identias tersebut melandasi lahirnya faktor-fak-


tor pembentuk identitas nasional. Perlu diketahui bahwa identi-
tas nasional tidak muncul dengan sendirinya, melainkan diben-
tuk. Pembentukannya tidak terjadi natural namun produk kese-
pakatan. Beberapa faktor pembentuk identitas nasional yang
bisa disebutkan di sini antara lain:

Faktor Pembentuk Identitas Nasional


Primordialisme, yaitu sikap kecintaan pada identitas ber-
dasarkan golongan, kesamaan etnis atau suku. Biasanya
didasarkan pula oleh sistem kekerabatan dan kekeluargaan
yang identik dengan adanya hubungan darah antar ang-
gotanya.

Praktik keagamaan, yaitu ritual yang didasarkan pada keya-


kinan individu dan dipraktikkan secara kolektif. Unsur kei-
manan berkontribusi penting pada motivasi untuk berpar-
tisipasi pada ritual yang dijalani secara kolektif berdasar
sistem keyakinan yang sama.

Pemimpin bangsa, yaitu figur atau tokoh kharismatik yang


menjadi kebanggaan rakyatnya. Seorang pemimpin bangsa
pada prinsipnya adalah pelayan masyarakatnya. Rakyat
merasa diayomi dan bangga pada pemimpinnya yang
dianggap bagian dari dirinya.

Sejarah bangsa, yaitu narasi masa lalu suatu bangsa yang


membentuk memori kolektif masyarakat yang hidup di
zaman kekinian. Kesamaan asal-usul atau nenek moyang
juga bagian dari sejarah yang dapat membentuk solidaritas
dan identitas kolektif.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
10
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Ciri-ciri Negara yang Punya Identitas Nasional
Adanya pola perilaku masyarakat menyangkut adat istia-
dat yang dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari.

Adanya lambang-lambang yang secara simbolik


mendeskripsikan visi, tujuan dan fungsi didirikannya
negara.

Adanya alat kelengkapan yang dimiliki negara untuk me-


layani kebutuhan masyarakatnya, seperti tempat ibadah,
infrastruktur, teknologi komunikasi, dan sebagainya.

Adanya tujuan bersama yang ingin dicapai suatu bangsa


yang tercermin dalam dasar negara dan konstitusinya.

Sumber: liputan6.com

Bung Karno, merupakan tokoh, figur, sang proklamator,


tokoh sentral berdirinya negara Indonesia.

Batik, produk budaya berupa corak lilin pada sehelai kain


yang mengandung filosofi, bernilai seni dan ekonomi.

Borobudur, salah satu tempat ibadah umat Budha, candi


Budha terbesar di dunia.

Rendang, salah satu makanan khas Minang yang telah


mendunia.

Pancasila, ideologi resmi negara yang terdiri dari lima


sila: Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Demokrasi,
Keadilan.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
11
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
INTEGRITAS 02
BAB
Bimbel BTW

“ Komitmen adalah sesuatu yang membuat seseorang


membulatkan hati dan tekad demi mencapai sebuah tujuan,
sekalipun ia belum dapat mengetahui hasil akhir dari tujuan
tersebut. Berjerih payah dan berkorban demi menyelesaikan
"T u j u a n n y a" sekalipun semua orang meninggalkannya.
- Anonimus

TUJUAN Mampu menunjukkan sifat atau keadaan yang men-


DALAM junjung tinggi kejujuran, ketangguhan, kewibawaan
SKD sebagai satu kesatuan.

Integritas merupakan salah satu dari


banyaknya atribut yang harus dimiliki
seorang pemimpin. Karena integritas
adalah suatu kepribadian pada seseo-
rang yang bertindak secara konsisten
dan utuh, di dalam perkataan dan per-
buatan, sesuai dengan nilai dan kode
etik. Orang berintegritas berarti mem-
punyai pribadi yang jujur dan karakter
kuat. Dari penjelasan di atas maka bisa
disimpulkan bahwa integritas adalah
jati diri seseorang dan lawan kata dari
Sumber: Pressfoto / Freepik kemunafikan.
Integritas merupakan salah satu kunci kesuksesan setiap orang
sebab individu yang berintegritas adalah pribadi yang konsis-
ten di dalam menjalankan nilai dan norma yang berlaku. Integri-
tas dapat menentukan dirinya bisa dipimpin bahkan bisa menja-
di pemimpin karena hanya individu berintegritas yang mempu-
nyai kepribadian berkualitas serta mampu belajar dari orang
lain.

Integritas akan menentukan seberapa besar untukb layak diper-


caya oleh orang lain sebab tindakannya yang konsisten. Integri-
tas menghasilkan reputasi dan prestasi bagi seseorang sebab
berpikir, berkata, dan bertindak secara konsisten.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
12
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
“ “Tanpa integritas, motivasi amat berbahaya. Tanpa moti-
vasi, kapasitas tidak mampu berdaya. Tanpa kapasitas,
pemahaman akan terbatas. Tanpa pemahaman, pengeta-
huan tidak berarti. Tanpa pengetahuan, pengalaman
adalah buta”
A Pengertian Integritas
Integritas itu sendiri berasal dari kata Latin “integer”, yang
berarti:
Sikap yang teguh mempertahankan prinsip, tidak mau
korupsi, dan menjadi dasar yang melekat pada diri sendi-
ri sebagai nilai-nilai moral.
Mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan
yang utuh sehingga memiliki potensi dan kemam-
puanyang memancarkan kewibawaan; kejujuran.
Menurut KBBI, pengertian integritas yaitu mutu, sifat, serta
keadaan yang menggambarkan pada satu kesatuan yang utuh,
hingga mempunyai potensi dan kemampuan untuk memancar-
kan kewibawaan dan kejujuran.
B Fungsi Integritas
Setelah memahami arti integritas, mungkin sebagian orang ber-
tanya-tanya, apa sih sebenarnya fungsi
integritas itu? Secara garis besar, ada 2 fungsi utama integritas,
yaitu:

1 Fungsi Kognitif
Dalam hal ini fungsi kognitif integritas adalah mencakup kecer-
dasan moral dan juga wawasan diri (self insight). Dan wawasan
diri itu meliputi ilmu pengetahuan diri dan refleksi diri. Dari
penjelasan itu maka dapat dijelaskan bahwa fungsi kognitif
integritas merupakan pemeliharaan moral seseorang yang men-
dorong orang untuk mempunyai pengetahuan yang lebih luas.
2 Fungsi Afektif
Fungsi afektif adalah mencakup hati nurani dan juga harga diri.
Sehingga fungsi afektif integritas yaitu menjaga nurani manusia
agar tetap mempunyai “hati” dan “perasaan” sebagai manusia.
C Karakter Yang Berintegritas
Seseorang dapat dianggap berintegritas saat mempunyai
kepribadian dan juga karakter sebaga berikut;
Jujur dan bisa dipercaya Setia
Mempunyai komitmen Menghargai waktu
Bertanggung jawab Memiliki prinsip dan
Menepati ucapannya nilai-nilai hidup
KARAKTER YANG BERINTEGRITAS
BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
13
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Sumber: freepik.com

Manfaat Integritas
D
Integritas sangat bermanfaat untuk fisik, intelektual, emosional,
dan juga spiritual. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang
manfaat integritas
1 Manfaat Secara Fisik
Individu yang mempunyai integritas cenderung dapat mera-
sakan manfaat fisiknya. Misalnya merasa lebih sehat serta bugar
di dalam melakukan kegiatan tanpa beban fikiran yang berlarut.
2 Manfaat Secara Intelektual
Individu yang berintegritas akan lebih mampu mengoptimalkan
kemampuannya dari pada individu munafik.
3 Manfaat Secara Emosional
Umumnya seseorang yang mempunyai integritas juga mempu-
nyai motivasi, sadar diri, empati, solidaritas tinggi, simpati,
serta emosi yang stabil.
4 Manfaat Secara Spiritual
Integritas menjadikan manusia lebih bijaksana di dalam memak-
nai pengalaman hidupnya.
5 Manfaat Secara Sosial
Integritas di dalam diri seseorang akan membuatnya lebih
mudah menjalin hubungan baik dengan orang lain dan di dalam
melakukan kerja di masyarakat.
E Integritas dan Kredibilitas
Kedua istilah ini mempunyai kesamaan yaitu keduanya menjadi
sumber pada terbentuknya “trust” (kepercayaan) bagi pemimp-
in.Bedanya jika kredibilitas menyangkut “head” (otak) yaitu
kemampuan pada olah pikir yang mencakup intelegensia, keter-

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
14
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
ampilan, dan kompetensi (hard skill). Sedangkan integritas
menyangkut “heart” (hati) yaitu kemampuan nurani yang men-
cakup kejujuran, ketulusan, komitmen dan sebagainya.
Kredibilitas terbangun melalui 2
unsur yang sangat penting yaitu
kapabilitas (kompetensi) dan juga
pengalaman. Akan sulit jika seorang
pemimpin tidak mempunyai kompe-
tensi dan pengalaman pada bidang
yang ia pimpin.Integritas dibangun
pada 3 unsur penting yaitu nilai-nilai
yang dianut pada Si Pemimpin (val-
ues), konsistensi, dan komitmen.

Nilai-nilai yaitu pegangan dari pemi-


mpin untuk bertindak. Intergritas ini
semakin kokoh jika pemimpin mem-
punyai konsistensi antara yang diu-


Sumber: Peoplecreations / Freepik

capkan dengan yang dilakukan


(walk the talk) dan mempunyai
Success without komitmen terhadapnya. Bila tidak
integrity is mempunyai integritas, tentu akan
kehilangan kredibilitas seba orang
failure lain akan menjauhi untuk mengh-
- Anonimus indari kekecewaan.
Dari kutipan di atas dijelaskan bahwasanya integritas merupa-
kan hal terpenting dalam kehidupan secara menyeluruh. Ketika
mencari karakteristik tentang bagaimana cara untuk memban-
gun kehidupan pribadi, maka dimulai dari;
Integritas Pengetahuan
Motivasi Pengalaman
Kapasitas

F Integritas dan Komitmen Dalam Bekerja


Integritas dibutuhkan oleh siapa saja,
tidak hanya pemimpin namun juga yang
dipimpin. Orang-orang menginginkan
jaminan bahwa pemimpin mereka dapat
dipercaya jika mereka harus menjadi
pengikut-pengikutnya. Mereka merasa
yakin bahwa sang pemimpin memperha-
tikan kepentingan setiap anggota tim
dan sang pemimpin harus menaruh
kepercayaan bahwa para anggota
timnya melakukan tugas tanggu-
ng-jawab mereka. Pemimpin dan yang
dipimpin sama-sama ingin mengetahui Sumber: jcomp / Freepik

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
15
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
bahwa mereka akan menepati janji-janjinya dan tidak pernah
luntur dalam komitmennya. Orang yang hidup dengan integri-
tas tidak akan mau dan mampu untuk mematahkan kepercayaan
dari mereka yang menaruh kepercayaan kepada dirinya. Mereka
senantiasa memilih yang benar dan berpihak kepada kebe-
naran. Ini adalah tanda dari integritas seseorang. Mengatakan
kebenaran secara bertanggung jawab, bahkan ketika merasa
tidak enak mengatakannya.

G Komitmen
Komitmen menurut Kamus Bahasa Indo-
nesia: adalah suatu janji pada diri kita
sendiri ataupun orang lain yang tercermin
dalam tanggungjawab tindakan kita
melakukan, menjalankan, memasukkan,
mengerjakan. Komitmen dalam kesehari-
an diungkapkan dalam perkataan yang
menyatakan sebuah kesanggupan untuk
berbuat sesuatu. Komitmen mengandung
unsur kontinuitas. Artinya kita bersedia
Sumber: Freepik.com

untuk melaksanakan janji kita tidak hanya pada saat ini, tetapi
berkelanjutan dan secara terus menerus sampai selesai. Komit-
men itu dimulai dengan kata, dan mewujudkannya dengan men-
jalankan kata tersebut. Hal ini merupakan tantangan bagi kita
yang membuat komitmen. Jadilah “walk the talk”, melakukan
apa yang Anda katakan. Pastikan Anda tidak menjanjikan ses-
uatu yang Anda sudah tahu pasti tidak mungkin dapat tepati.
Orang sejati selalu menepati apapun yang diucapkannya. Inilah
awal mula munculnya rasa percaya pada diri sendiri dan dari
orang lain.

H Integritas Nasional
Jika diartikan dengan sederhana integritas nasional adalah
integritas yang dijalankan untuk menjalankan negara. Sedang-
kan apabila diartikan lebih luas, maka integritas nasional adalah
hasrat atau kesadaran yang timbul berkelanjutan dari setiap
orang yang mengelola, tinggal, dan juga menetap di suatu
negara untuk bisa mengembangkan dan juga menarik negara
yang ditinggalinya menjadi lebih baik dan lebih maju.
Di Indonesia, integritas nasional
sudah terjadi secara serempak
pada Tanggal 28 Oktober 1928,
yaitu hari Sumpah Pemuda. Pada
saat itu, seluruh pemuda di Indo-
nesia serempak bekerja sama mel-
awan penjajah dan memperjuang-
Sumber: thegorbalsla.com kan kemerdekaan Indonesia.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
16
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
I Implementasi Integritas Nasional
Tak hanya ingin jadi slogan semata, kini berbagai pihak berusa-
ha mengimplementasikan Revolusi Mental. Revolusi Mental
mengajak manusia Indonesia untuk memiliki integritas.

Perwujudan integritas bisa dilakukan dengan banyak cara, salah


satunya dengan berperilaku jujur, bertanggung jawab dan
dapat dipercaya serta konsisten.Dengan berperilaku jujur, me-
megang teguh prinsip-prinsip kebenaran, etika, dan moral,
serta berbuat sesuai dengan perkataan maka orang tersebut
bisa disebut bertanggung jawab serta memiliki integritas. Hal
tersebut cukup untuk menjadi modal agar mendapat keper-
cayaan dari orang lain.

Tak kalah penting adalah kekonsistenan dalam menerapkan per-


ilaku jujur dan bertanggung jawab, sehingga integritas tidak
lagi dipertanyakan.

Pada tataran kolektif, nilai integritas dapat memandu mas-


yarakat untuk berkomitmen pada tugasnya serta membuat
masyarakat menjadi pribadi yang dapat diandalkan dan diper-
caya.

Sementara di tataran negara, integritas dapat mendorong


aparatur pemerintahan bekerja secara lebih profesional, trans-
paran, jujur, dapat diandalkan, dan terpercaya.

Oleh karena itu, nilai integritas penyelenggara negara akan


sangat berpengaruh terhadap kepercayaan publik terhadap kin-
erja yang dilakukannya.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
17
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
BAB

BELA NEGARA 03
Bimbel BTW

“ success doesn't come to you, you go to it.


- Marva Collins

TUJUAN Mampu berperan aktif dalammempertahankan eksis-


DALAM
SKD tensi bangsa dan negara

Bela Negara adalah sebuah


konsep yang disusun oleh
perangkat perundangan dan
petinggi suatu negara tentang
patriotisme seseorang, suatu
kelompok atau seluruh kom-
ponen dari suatu negara
dalam kepentingan memper-
tahankan eksistensi negara
Sumber: idntimes.com
tersebut.

Setiap warga negara memiliki kewajiban yang sama dalam mas-


alah pembelaan negara. Hal tersebut merupakan wujud kecinta-
an seorang warga negara pada tanah air yang sudah memberi-
kan kehidupan padanya. Hal ini terjadi sejak seseorang lahir,
tumbuh dewasa serta dalam upayanya mencari penghidupan.

Dalam pelaksanaan pembelaan negara, seorang warga bisa


melakukannya baik secara fisik maupun non fisik. Pembelaan
negara secara fisik diantaranya dengan cara perjuangan men-
gangkat senjata apabila ada serangan dari negara asing terha-
dap kedaulatan bangsa.

Secara fisik, hal ini dapat diartikan sebagai usaha pertahanan


menghadapi serangan fisik atau agresi dari pihak yang mengan-
cam keberadaan negara tersebut, sedangkan secara non-fisik
konsep ini diartikan sebagai upaya untuk serta berperan aktif
dalam memajukan bangsa dan negara, baik melalui pendidikan,
moral, sosial maupun peningkatan kesejahteraan orang-orang
yang menyusun bangsa tersebut.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
18
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Landasan konsep bela negara adalah adanya wajib militer.
Subyek dari konsep ini adalah tentara atau perangkat pertahan-
an negara lainnya, baik sebagai pekerjaan yang dipilih atau
sebagai akibat dari rancangan tanpa sadar (wajib militer).
Beberapa negara (misalnya Israel, Iran) dan Singapura member-
lakukan wajib militer bagi warga yang memenuhi syarat (kecuali
dengan dispensasi untuk alasan tertentu seperti gangguan fisik,
mental atau keyakinan keagamaan). Sebuah bangsa dengan
relawan sepenuhnya militer, biasanya tidak memerlukan layanan
dari wajib militer warganya, kecuali dihadapkan dengan krisis
perekrutan selama masa perang.

Di beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Jerman, Spanyol


dan Inggris, bela negara dilaksanakan pelatihan militer,
biasanya satu akhir pekan dalam sebulan. Mereka dapat
melakukannya sebagai individu atau sebagai anggota resimen,
misalnya Tentara Teritorial Britania Raya. Dalam beberapa kasus
milisi bisa merupakan bagian dari pasukan cadangan militer,
seperti Amerika Serikat National Guard.

Di negara lain, seperti Republik China (Taiwan), Republik Korea,


dan Israel, wajib untuk beberapa tahun setelah seseorang
menyelesaikan dinas nasional. Sebuah pasukan cadangan
militer berbeda dari pembentukan cadangan, kadang-kadang
disebut sebagai cadangan militer, yang merupakan kelompok
atau unit personel militer tidak berkomitmen untuk pertempu-
ran oleh komandan mereka sehingga mereka tersedia untuk
menangani situasi tak terduga, memperkuat pertahanan negara.

A Pengertian Bela negara di Indonesia


Bela Negara adalah sikap dan perilaku
warga negara yang dijiwai oleh kecinta-
annya kepada Negara Kesatuan Repub-
lik Indonesia yang berdasarkan Pancasi-
la dan Undang-Undang Dasar 1945
dalam menjalin kelangsungan hidup
bangsa dan negara yang seutuhnya.
Sumber: liputan6.com

Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pembelaan negara dan syarat-syarat tentang pembelaan diatur
dengan undang-undang. Kesadaran bela negara itu hakikatnya
kesediaan berbakti pada negara dan kesediaan berkorban
membela negara. Spektrum bela negara itu sangat luas, dari
yang paling halus, hingga yang paling keras. Mulai dari hubun-
gan baik sesama warga negara sampai bersama-sama menang-
kal ancaman nyata musuh bersenjata. Tercakup di dalamnya
adalah bersikap dan berbuat yang terbaik bagi bangsa dan
Negara.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
19
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
B Dasar Hukum
1 Undang-Undang Dasar Tahun 1945

Pasal 27 Ayat 3: “Setiap warga negara berhak dan wajib


ikut serta dalam pembelaan negara.”
Pasal 30 Ayat 1: “Tiap-tiap warga negara berhak dan wajib
ikut serta dalam usaha pertahanan dan keamanan negara.”
Pasal 30 Ayat 2: “Usaha pertahanan dan keamanan negara
dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan
rakyat semesta oleh Tentara Nasional Indonesia dan
Kepolisian Negara Republik Indonesia sebagai kekuatan
utama, dan rakyat sebagai kekuatan pendukung.”
Pasal 30 Ayat 3: “Tentara Nasional Indonesia terdiri atas
Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara
sebagai alat negara yang bertugas mempertahankan, me-
lindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan
negara.”
Pasal 30 Ayat 4: “Kepolisian Negara Republik Indonesia
sebagai alat negara yang menjaga keamanan dan keterti-
ban masyarakat bertugas melindungi, mengayomi, me-
layani masyarakat, serta menegakkan hukum.”
Pasal 30 Ayat 5: “Susunan dan kedudukan Tentara Nasional
Indonesia, Kepolisian Negara Republik Indonesia, hubun-
gan kewenangan Tentara Nasional Indonesia dan Kepoli-
sian Negara Republik Indonesia di dalam menjalankan
tugasnya, syarat-syarat keikutsertaan warga negara dalam
usaha pertahanan dan keamanan negara, serta hal-hal
yang terkait dengan pertahanan dan keamanan diatur
dengan undang-undang.”

2 TAP MPR No. IV/MPR/1999 tentang Garis Besar


Haluan Negara
Dalam Bab IV, ketetapan arah kebijaksanaan pertahanan dan
keamanan, antara lain disebutkan pengembangan kemampuan
sistem pertahanan keamanan rakyat semesta yang bertumpu
pada kekuatan rakyat, TNI dan Polri sebagai kekuatan utama
yang didukung komponen lainnya dengan meningkatkan kes-
adaran bela negara, melalui wajib latih dan membangun kondisi
juang, serta mewujudkan kebersamaan TNI, Polri, dan rakyat.

3 UU No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara


Republik Indonesia
Pasal 2: “Fungsi Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah
salah satu fungsi pemerintahan negara di bidang pemeliharaan
keamanan dan ketertiban masyarakat, penegak hukum, perlind-
ungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.”

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
20
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
4 UU No. 39 Tahun 1999 tentang HAM

Pasal 68: “Setiap warga negara wajib ikut serta dalam


upaya pembelaan negara sesuai dengan ketentuan pera-
turan perundang-undangan.”

Untuk mewujudkan kesadaran dan menyatukan konsep


pembelaan negara di tengah masyarakat, salah satunya
dilakukan melalui penciptaan lagu Mars Bela Negara. Mars
ini digubah oleh salah seorang musisi Indonesia yang
memiliki nasionalisme, yaitu Dharma Oratmangun.

Selain itu, dalam upaya menjaga kesadaran bela negara,


dibuatlah sebuah momen untuk memperingatinya. Hari
yang sudah ditetapkan sebagai hari Bela Negara dipilih
tanggal 19 Desember. Penetapan ini dimulai tahun 2006
oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, yang dituang-
kan melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 28
Tahun 2006.

C Unsur Dasar Bela Negara


Didalam proses pembelaan bangsa, ada beberapa hal yang
menjadi unsur penting, diantaranya adalah:
Cinta Tanah Air, Kesadaran Berbangsa dan bernegara, Yakin
akan Pancasila sebagai ideologi Negara, Rela berkorban untuk
bangsa & Negara, Memiliki kemampuan awal bela Negara.

Dari unsur yang ada tersebut, bisa disebutkan mengenai beber-


apa hal yang menjadi contoh proses pembelaan negara. Beber-
apa contoh tersebut diantaranya adalah:
Kesadaran untuk melestarikan kekayaan budaya, terutama
kebudayaan daerah yang beraneka ragam. Sehingga hal ini
bisa mencegah adanya pengakuan dari negara lain yang
menyebutkan kekayaan daerah Indonesia sebagai hasil
kebudayaan asli mereka. Untuk para pelajar, bisa diwujud-
kan dengan sikap rajin belajar. Sehingga pada nantinya
akan memunculkan sumber daya manusia yang cerdas
serta mampu menyaring berbagai macam informasi yang
berasal dari pihak asing. Dengan demikian, masyarakat
tidak akan terpengaruh dengan adanya informasi yang
menyesatkan dari budaya asing.
Adanya kepatuhan dan ketaatan pada hukum yang berlaku.
Hal ini sebagai perwujudan rasa cinta tanah air dan bela
bangsa. Karena dengan taat pada hukum yang berlaku
akan menciptakan keamanan dan ketentraman bagi
lingkungan serta mewujudkan rasa keadilan di tengah mas-
yarakat

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
21
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Meninggalkan korupsi. Korupsi merupakan penyakit
bangsa karena merampas hak warga negara lain untuk
mendapatkan kesejahteraan. Dengan meninggalkan korup-
si, kita akan membantu masyarakat dan bangsa dalam
meningkatkan kualitas kehidupan.

D Tujuan Bela Negara


Mempertahankan kelangsungan hidup bangsa dan negara
Melestarikan budaya
Menjalankan nilai-nilai pancasila dan UUD 1945
Berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara.
Menjaga identitas dan integritas bangsa/ negara

E Fungsi dan Tujuan Bela Negara


Mempertahankan Negara dari berbagai ancaman;
Menjaga keutuhan wilayah negara;
Merupakan kewajiban setiap warga negara.
Merupakan panggilan sejarah;
F Manfaat Bela Negara
Membentuk sikap disiplin waktu, aktivitasdan pengaturan
kegiatan lain.
Membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar
sesama rekan seperjuangan.
Membentuk mental dan fisik yang tangguh.
Menanamkan rasa kecintaan pada Bangsa dan Patriotisme
sesuai dengan kemampuan diri.
Melatih jiwa leadership dalam memimpin diri sendiri
maupun kelompok.
Membentuk Iman dan Taqwa pada Agama yang dianut
oleh individu.
Berbakti pada orang tua, bangsa, agama.
Melatih kecepatan, ketangkasan, ketepatan individu dalam
melaksanakan kegiatan.
Menghilangkan sikap negatif seperti malas, apatis, boros,
egois, tidak disiplin.
Membentuk perilaku jujur, tegas, adil, tepat, dan
kepedulian antar sesama.
G Contoh Implementasi Bela Negara
Menciptakan suasana rukun, damai, dan harmonis dalam
keluarga. (lingkungan keluarga)
Membentuk keluarga yang sadar hukum (lingkungan kelu-
arga)
Meningkatkan iman dan takwa dan iptek (lingkungan seko-
lah)Kesadaran untuk menaati tata tertib sekolah (lingkun-
gan sekolah)

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
22
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Menciptakan suasana rukun, damai, dan aman dalam mas-
yarakat (lingkungan masyarakat)
Menjaga keamanan kampung secara bersama-sama
(lingkungan masyarakat)
Mematuhi peraturan hukum yang berlaku (lingkungan
negara)
Membayar pajak tepat pada waktunya (lingkungan negara)

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
23
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
BAB

PILAR NEGARA
Bimbel BTW

04
“ losers quit when they fail.
Winners fail until they succeed.
- Robert T. Kiyosaki

TUJUAN Mampu membentuk karakter positif melalui pemaha-


DALAM man dan pengamalan nilai-nilai dalam Pancasila, Un-
SKD dang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Suatu negara pasti memiliki sistem keyakinan atau belief system


yang menjadi landasan hidup seluruh rakyatnya dalam bermas-
yarakat, berbangsa dan bernegara. Sistem keyakinan tersebut
berisikan konsep, prinsip dan nilai yang dianut oleh satu negara.
Banyak yang menyebut sistem keyakinan sebagai sebuah phil-
osophische grondslag (filosofi).

Satu pilar yang kuat dan kokoh akan mampu menangkal berb-
agai jenis gangguan dan ancaman baik dari dalam negara itu
sendiri maupun dari luar. Sistem keyakinan yang dimiliki Indone-
sia haruslah mampu menjamin terwujudnya keamanan, keterti-
ban, keadilan, kenyamanan dan kesejahteraan bagi semua
warga negaranya

4 (empat) Pilar Kebangsaan adalah soko guru (tiang penyangga


yang kokoh) yang membuat seluruh rakyat Indonesia merasa
aman, nyaman, sejahtera, tentram dan terhindar dari berbagai
jenis gangguan dan bencana.

A Pengertian
Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara adalah kum-
pulan nilai- nilai luhur yang harus dipahami oleh seluruh mas-
yarakat dan menjadi panduan dalam kehidupan ketatanegaraan
untuk mewujudkan bangsa dan Negara yang adil, makmur,
sejahtera, dan bermartabat. Melalui nilai-nilai Empat Pilar, maka
diharapkan dapat mengukuhkan jiwa kebangsaan, nasionalisme,
dan patriotisme generasi penerus bangsa untuk semakin
mencintai dan berkehendak untuk membangun negeri. Empat

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
24
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Pilar ini akan dapat menjadi panduan yang efektif dan nyata,
apabila semua pihak, segenap elemen bangsa, para penyeleng-
gara Negara dan masyarakat konsisten mengamalkannya dalam
arti yang seluas-luasnya.Pengertian pilar adalah tiang penguat,
dasar, yang pokok, atau induk.

Empat pilar tersebut mencakup:


Pancasila, Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun
1945, Negara Kesatuan Republik
Indonesia, dan Bhinneka Tunggal
Sumber: konfrontasi.com Ika.

Pilar Pertama PANCASILA

a Sejarah Lahirnya Indonesia


Istilah Pancasila berasal dari
bahasa Sansakerta, terdiri dari
dua kata yakni ‘panca’ dan
‘sila’. Panca berarti lima,
sedangkan sila berarti prinsip
atau asas. Sehingga penger-
tian pancasila adalah lima
prinsip atau asas dalam
kehidupan berbangsa dan ber-
negara bagi Indonesia.
Dengan kata lain, Pancasila
adalah ideologi dasar negara
Sumber: darunnajah.com
Republik Indonesia.

Sejarah perumusan Pancasila dimulai dari sidang BPUPKI dan


Piagam Jakarta dan kemudian disahkan lewat sidang PPKI.
Tanggal 1 Juni kemudian diperingati sebagai Hari Lahirnya Pan-
casila.

Pada awalnya, terdapat beberapausulan dalam penyusunan


dasar negara yakni dari Mohammad Yamin, Soepomo dan
Soekarno pada sidang BPUPKI tersebut ditampung dan kemudi-
an dibahas lagi. Dibentuklah panitia kecil untuk membahas
rumusan dasar negara Indonesia lebih lanjut yang bernama
Panitia Sembilan yang beranggotakan 9 orang. Nama-nama
anggota Panitia Sembilan terdiri dari Soekarno (ketua), Moham-
mad Hatta (wakil ketua), Achmad Soebarjo, Mohammad Yamin,
H. Agus Salim, Wachid Hasyim, Abdoel Kahar Moezakir,
Abikoesno Tjokrosoejoso dan Alexander Andries Maramis.

Panitia yang beranggotakan sembilan orang ini berhasil meru-


muskan naskah Rancangan Pembukaan UUD yang dikenali

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
25
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
sebagai Piagam Jakarta. Adapun rumusan Pancasila yang ter-
maktub dalam Piagam Jakarta adalah sebagai berikut:
1. Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat
Islam bagi pemeluk-pemeluknya
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksan
dalam permusaywaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

BPUPKI kemudian mengadakan


sidang kedua dengan beberapa
agenda, salah satunya adalah untuk
membahas hasil kerja Panitia Sembi-
lan. Akhirnya dihasilkan sejumlah kes-
epakatan termasuk kesepakatan
dasar negara Indonesia yakni Pancas-
ila seperti yang tertuang dalam
Sumber: tribunnewswiki.com
Piagam Jakarta.
Indonesia kemudian memproklamasikan kemerdekaan pada
tanggal 17 Agustus 1945. Sehari setelahnya diadakan sidang
PPKI. PPKI adalah singkatan dari Panitia Persiapan
Kemerdekaan Indonesia, yang dibentuk untuk menggantikan
tugas BPUPKI setelah dibubarkan pada 7 Agustus 1945.

Sidang PPKI diadakan selama tiga kali, yakni pada tanggal 18


Agustus, 19 Agustus dan 22 Agustus 1945. Pada sidang pertama
PPKI, diputuskan perubahan pada sila pertama yang semula
berbunyi ‘Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syariat
Islam bagi pemeluk-pemeluknya’, kemudian diubah menjadi
‘Ketuhanan Yang Maha Esa’. Usulan ini disampaikan oleh Mo-
hammad Hatta. Sehingga kemudian bunyi teks Pancasila menja-
di sebagai berikut:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
2. Kemanusiaan yang adil dan beradab
3. Persatuan Indonesia
4. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan
dalam permusyawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Putusan mengenai rumusan Pancasila ini kemudian ditetapkan
kembali lewat instruksi presiden nomor 12 thun 1968 oleh presi-
den Soeharto untuk menegaskan pembacaan, penulisan atau
pengucapan teks pancasila.

Pada tanggal 1 Juni 2016, presiden Joko Widodo kemudian me-


netapkan tanggal 1 Juni sebagai Hari Lahir Pancasila dan
ditetapkan juga sebagai hari libur nasional. Keputusan ini

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
26
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
ditetapkan berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun
2016.

b Kedudukan dan Fungsi Pancasila

“Pancasila
dirumuskan
untuk diterapkan
tak hanya
diucapkan
Sumber: kumparan.com

Dari berbagai macam kedudukan dan fungsi Pancasila sebagai


titik pusat pembahasan adalah kedudukan dan fungsi Pancasila
sebagai dasar Negara Republik Indonesia. Secara yuridis keta-
tanegaraan, Pancasila adalah dasar Negara Republik Indonesia
sebagaimana terdapat pada Pembukaan Undang-Undang Dasar
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang kelahirannya
ditempa dalam proses perjuangan kebangsaan Indonesia seh-
ingga perlu dipertahankan dan diaktualisasikan. Namun, perlu
dipahami bahwa asal mula Pancasila sebagai dasar Negara
Indonesia adalah digali dari unsur-unsur yang berupa nilai-nilai
yang terdapat pada bangsa Indonesia yang berupa pandangan
hidup bangsa Indonesia. Oleh karenanya, kedudukan dan fungsi
Pancasila yang pokok terdapat dua macam, yaitu sebagai Dasar
Negara Republik Indonesia dan sebagai Pandangan Hidup
Bangsa Indonesia. Berikut penjelasannya.

1 Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa


Pandangan hidup yang terdiri atas kesatuan rangkaian
nilai-nilai luhur adalah suatu wawasan yang menyeluruh
terhadap kehidupan. Pandangan hidup berfungsi sebagai
kerangka acuan, baik untuk menata kehidupan diri priba-
di maupun dalam interaksi antarmanusia dalam mas-
yarakat serta alam sekitarnya. Pandangan hidup bangsa
dapat disebut sebagai ideologi bangsa (nasional), dan
pandangan hidup Negara dapat disebut sebagai ideologi
Negara. Sebagai intisari dari nilai budaya masyarakat
Indonesia maka Pancasila merupakan cita- cita moral
bangsa yang memberikan pedoman dan kekuatan rohani-
ah bagi bangsa untuk berperilaku luhur dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
2 Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dapat dirinci
sebagai berikut:

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
27
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
1. Pancasila sebagai dasar Negara merupakan sumber
dari segala sumber hukum (Sumber tertib hukum)
Indonesia.
2. Meliputi suasana kebatinan (Geistlichenhintergrund)
dari Undang-Undang Dasar 1945.
3. Mewujudkan cita-cita hukum bagi hukum dasar
Negara (baik hukum dasar tertulis maupun tidak ter-
tulis).
4. Mengharuskan UUD mengandung isi yang mewajib-
kan pemerintah memegang teguh cita-cita moral
rakyat yang luhur.
5. Merupakan sumber semangat bagi UUD 1945 bagi
penyelenggara Negara.
3 Pancasila Sebagai Pandangan Hidup Bangsa
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan Negara Indonesia
berakar pada pandangan hidup dan budaya bangsa.
Karena ciri khas Pancasila memiliki kesesuaian dengan
bangsa Indonesia.

c Pengamalan Nilai-nilai dalam Pancasila


1. Sila Pertama: Ketuhanan Yang Maha Esa
a. Bangsa Indonesia menyatakan kepercayaannya dan
ketakwaannya terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
b. Manusia Indonesia percaya dan takwa terhadap Tuhan
Yang Maha Esa, sesuai dengan agama dan kepercayaann-
ya masing-masing menurut dasar kemanusiaan yang adil
dan beradab.
c. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan beker-
jasama antara pemeluk agama dengan penganut keper-
cayaan yang berbeda-beda terhadap Tuhan.
d. Yang Maha Esa. Membina kerukunan hidup di antara
sesama umat beragama dan kepercayaan terhadap Tuhan
Yang Maha Esa.
e. Agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
adalah masalah yang menyangkut hubungan pribadi ma-
nusia dengan Tuhan Yang Maha Esa. Mengembangkan
sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah
sesuai dengan agama dan kepercayaannya masing-mas-
ing.
f. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terha-
dap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang lain.
2. Sila Kedua: Kemanusian yang Adil dan Beradab
a. Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan
harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang
Maha Esa.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
28
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
a. Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewa-
jiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan
suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin,
kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
b. Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
c. Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa
selira.
d. Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap
orang lain.
e. Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
f. Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
g. Berani membela kebenaran dan keadilan.
h. Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari
seluruh umat manusia.
i. Mengembangkan sikap hormat menghormati dan beker-
jasama dengan bangsa lain.
3. Sila Ketiga: Persatuan Indonesia
a. Mampu menempatkan persatuan, kesatuan, serta kepent-
ingan dan keselamatan bangsa dan negara sebagai
kepentingan bersama di atas kepentingan pribadi dan
golongan.
b. Sanggup dan rela berkorban untuk kepentingan negara
dan bangsa apabila diperlukan.
c. Mengembangkan rasa cinta kepada tanah air dan bangsa.
d. Mengembangkan rasa kebanggaan berkebangsaan dan
bertanah air Indonesia. Memelihara ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial.
e. Mengembangkan persatuan Indonesia atas dasar Bhinne-
ka Tunggal Ika.
f. Memajukan pergaulan demi persatuan dan kesatuan
bangsa.
4. Sila Keempat: Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebi-
jaksanaan dalam permusyawaratan dan perwakilan
a. Sebagai warga negara dan warga masyarakat, setiap ma-
nusia Indonesia mempunyai kedudukan, hak, dan kewa-
jiban yang sama.
b. Tidak boleh memaksakan kehendak kepada orang lain.
c. Mengutamakan musyawarah dalam mengambil keputu-
san untuk kepentingan bersama.
d. Musyawarah untuk mencapai mufakat diliputi oleh
semangat kekeluargaan.
e. Menghormati dan menjunjung tinggi setiap keputusan
yang dicapai sebagai hasil musyawarah.
f. Dengan iktikad baik dan rasa tanggung jawab menerima
dan melaksanakan hasil keputusan musyawarah.
g. Di dalam musyawarah diutamakan kepentingan bersama

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
29
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
h. di atas kepentingan pribadi dan golongan.
Musyawarah dilakukan dengan akal sehat dan sesuai
dengan hati nurani yang luhur.
i. Keputusan yang diambil harus dapat dipertanggung-
jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa,
menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia,
nilai-nilai kebenaran dan keadilan mengutamakan persat-
uan dan kesatuan demi kepentingan bersama.
j. Memberikan kepercayaan kepada wakil-wakil yang diper-
cayai untuk melaksanakan pemusyawaratan.
5. Sila Ke lima: Keadilan Sosial bagi seluruh Rakyat Indonesia
a. Mengembangkan perbuatan yang luhur, yang mencer-
minkan sikap dan suasana kekeluargaan dan kegot-
ongroyongan.
b. Mengembangkan sikap adil terhadap sesama.
c. Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
d. Menghormati hak orang lain.
e. Suka memberi pertolongan kepada orang lain agar dapat
berdiri sendiri. Tidak menggunakan hak milik untuk usa-
ha-usaha yang bersifat pemerasan terhadap orang lain.
f. Tidak menggunakan hak milik untuk hal-hal yang bersifat
pemborosan dan gaya hidup mewah.
g. Tidak menggunakan hak milik untuk bertentangan
dengan atau merugikan kepentingan umum.
h. Suka bekerja keras.
i. Suka menghargai hasil karya orang lain yang bermanfaat
bagi kemajuan dan kesejahteraan bersama
j. Suka melakukan kegiatan dalam rangka mewujudkan
kemajuan yang merata dan berkeadilan sosial.

Pilar Kedua UNDANG-UNDANG DASAR 1945

a Naskah Undang-Undang Dasar 1945


Sebelum dilakukan amende-
men, UUD 1945 terdiri atas
Pembukaan, Batang Tubuh (16
bab, 37 pasal, 65 ayat (16 ayat
berasal dari 16 pasal yang
hanya terdiri dari 1 ayat dan 49
ayat berasal dari 21 pasal yang
terdiri dari 2 ayat atau lebih), 4
pasal Aturan Peralihan, dan 2
ayat Aturan Tambahan), serta
Sumber: infoakurat.com
Penjelasan.
Setelah dilakukan 4 kali perubahan, UUD 1945 memiliki 16 bab,
37 pasal, 194 ayat, 3 pasal Aturan Peralihan, dan 2 pasal Aturan
Tambahan. Dalam Risalah Sidang Tahunan MPR Tahun 2002,

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
30
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
diterbitkan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 Dalam Satu Naskah, sebagai Naskah Perbantuan
dan Kompilasi Tanpa Ada Opini.

b Sejarah
Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia
(BPUPKI) yang dibentuk pada tanggal 29 April 1945 adalah
badan yang menyusun rancangan UUD 1945. Pada masa sidang
pertama yang berlangsung dari tanggal 28 Mei hingga 1 Juni
1945, Ir. Soekarno menyampaikan gagasan tentang "Dasar
Negara" yang diberi nama Pancasila.
Pada tanggal 22 Juni 1945, 38
anggota BPUPKI membentuk
Panitia Sembilan yang terdiri dari
9 orang untuk merancang
Piagam Jakarta yang akan men-
jadi naskah Pembukaan UUD
1945. Setelah dihilangkannya
anak kalimat "dengan kewajiban
menjalankan syariah Islam bagi
pemeluk-pemeluknya" maka
naskah Piagam Jakarta menjadi
naskah Pembukaan UUD 1945
yang disahkan pada tanggal 18
Agustus 1945 oleh Panitia Persia-
pan Kemerdekaan Indonesia
Sumber: hariansejarah.id (PPKI).

Pengesahan UUD 1945 dikukuhkan oleh Komite Nasional Indo-


nesia Pusat (KNIP) yang bersidang pada tanggal 29 Agustus
1945. Naskah rancangan UUD 1945 Indonesia disusun pada
masa Sidang Kedua Badan Penyelidik Usaha Persiapan
Kemerdekaan (BPUPKI). Nama Badan ini tanpa kata "Indone-
sia" karena hanya diperuntukkan untuk tanah Jawa saja. Di
Sumatra ada BPUPKI untuk Sumatra. Masa Sidang Kedua tang-
gal 10-17 Juli 1945. Tanggal 18 Agustus tahun 1945, PPKI
mengesahkan UUD 1945 sebagai Undang - Undang Dasar
Republik Indonesia.

c Periode Berlaku
Periode berlakunya UUD 1945 (18 Agustus 1945 - 27 Desember
1949)
Dalam kurun waktu 1945-1950, UUD 1945 tidak dapat dilak-
sanakan sepenuhnya karena Indonesia sedang disibukkan
dengan perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Mak-
lumat Wakil Presiden Nomor X pada tanggal 16 Oktober
1945 memutuskan bahwa kekuasaan legislatif diserahkan

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
31
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
kepada KNIP, karena MPR dan DPR belum terbentuk. Tang-
gal 14 November 1945, dibentuk Kabinet Semi-Presidensial
("Semi-Parlementer") yang pertama, sehingga peristiwa ini
merupakan perubahan pertama dari sistem pemerintahan
Indonesia terhadap UUD 1945.

Periode berlakunya Konstitusi RIS 1949 (27 Desember 1949 - 17


Agustus 1950)
Pada masa ini sistem pemerintahan indonesia adalah parle-
menter. Bentuk pemerintahan dan bentuk negaranya feder-
asi yaitu negara yang di dalamnya terdiri dari negara-negara
bagian yang masing masing negara bagian memiliki kedau-
latan sendiri untuk mengurus urusan dalam negerinya. Ini
merupakan perubahan dari UUD 1945 yang mengamanatkan
bahwa Indonesia adalah Negara Kesatuan.

Periode UUDS 1950 (17 Agustus 1950 - 5 Juli 1959)


Pada periode UUDS 1950 ini diberlakukan sistem Demokrasi
Parlementer yang sering disebut Demokrasi Liberal. Pada
periode ini pula kabinet selalu silih berganti, akibatnya pem-
bangunan tidak berjalan lancar, masing-masing partai lebih
memperhatikan kepentingan partai atau golongannya.
Setelah negara RI dengan UUDS 1950 dan sistem Demokrasi
Liberal yang dialami rakyat Indonesia selama hampir 9
tahun, maka rakyat Indonesia sadar bahwa UUDS 1950
dengan sistem Demokrasi Liberal tidak cocok, karena tidak
sesuai dengan jiwa Pancasila dan UUD 1945. Beberapa
aturan pokok itu mengatur bentuk negara, bentuk pemerin-
tahan, pembagian kekuasaan, dan sistem pemerintahan
Indonesia.

Periode kembalinya ke UUD 1945 (5 Juli 1959 - 1966)


Karena situasi politik pada Sidang Konstituante 1959 di
mana banyak saling tarik ulur kepentingan partai politik
sehingga gagal menghasilkan UUD baru, maka pada tanggal
5 Juli 1959, Presiden Sukarno mengeluarkan Dekret Presiden
yang salah satu isinya memberlakukan kembali UUD 1945
sebagai undang-undang dasar, menggantikan Undang-Un-
dang Dasar Sementara 1950 yang berlaku pada waktu itu.
Pada masa ini, terdapat berbagai penyimpangan UUD 1945,
di antaranya, Presiden mengangkat Ketua dan Wakil Ketua
MPR/DPR dan MA serta Wakil Ketua DPA menjadi Menteri
Negara dan MPRS menetapkan Soekarno sebagai presiden
seumur hidup.

Periode UUD 1945 masa orde baru (11 Maret 1966 - 21 Mei 1998)
Pada masa Orde Baru (1966-1998), Pemerintah menyatakan

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
32
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
akan menjalankan UUD 1945 dan Pancasila secara murni dan
konsekuen. Pada masa Orde Baru, UUD 1945 juga menjadi
konstitusi yang sangat "sakral", di antara melalui sejumlah
peraturan:
Ketetapan MPR Nomor I/MPR/1983 yang menyatakan
bahwa MPR berketetapan untuk mempertahankan
UUD 1945, tidak berkehendak akan melakukan peru-
bahan terhadapnya
Ketetapan MPR Nomor IV/MPR/1983 tentang Refer-
endum yang antara lain menyatakan bahwa bila MPR
berkehendak mengubah UUD 1945, terlebih dahulu
harus minta pendapat rakyat melalui referendum.
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1985 tentang Refer-
endum, yang merupakan pelaksanaan Ketetapan MPR
Nomor IV/MPR/1983.

Periode 21 Mei 1998 - 19 Okto-


ber 1999
Pada masa ini dikenal masa
transisi. Yaitu masa sejak
Presiden Soeharto digantikan
oleh B.J.Habibie sampai
dengan lepasnya Provinsi
Timor Timur dari NKRI. Salah
satu tuntutan Reformasi 1998
adalah dilakukannya perubah-
Sumber: era.id

an (amendemen) terhadap UUD 1945. Latar belakang tun-


tutan perubahan UUD 1945 antara lain karena pada masa
Orde Baru, kekuasaan tertinggi di tangan MPR (dan pada
kenyataannya bukan di tangan rakyat), kekuasaan yang
sangat besar pada Presiden, adanya pasal-pasal yang terlalu
"luwes" (sehingga dapat menimbulkan multitafsir), serta
kenyataan rumusan UUD 1945 tentang semangat penyeleng-
gara negara yang belum cukup didukung ketentuan konsti-
tusi.

Tujuan perubahan UUD 1945 waktu itu adalah menyempur-


nakan aturan dasar seperti tatanan negara, kedaulatan
rakyat, HAM, pembagian kekuasaan, eksistensi negara
demokrasi dan negara hukum, serta hal-hal lain yang sesuai
dengan perkembangan aspirasi dan kebutuhan bangsa.
Perubahan UUD 1945 dengan kesepakatan di antaranya
tidak mengubah Pembukaan UUD 1945, tetap mempertah-
ankan susunan kenegaraan (staat structuur) kesatuan atau
selanjutnya lebih dikenal sebagai Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI), serta mempertegas sistem pemerintahan
presidensial.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
33
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Dalam kurun waktu 1999-2002, UUD 1945 mengalami 4 kali
perubahan (amendemen) yang ditetapkan dalam Sidang
Umum dan Sidang Tahunan MPR:
Sidang Umum MPR 1999, tangal 14-21 Oktober 1999 >
Perubahan Pertama UUD 1945
Sidang Tahunan MPR 2000, tanggal 7-18 Agustus
2000 > Perubahan Kedua UUD 1945
Sidang Tahunan MPR 2001, tanggal 1-9 November
2001 > Perubahan Ketiga UUD 1945
Sidang Tahunan MPR 2002, tanggal 1-11 Agustus 2002
> Perubahan Keempat UUD 1945

d Makna Alinea Pembukaan UUD Tahun 1945

Sumber: sahabatnesia.com

ALENIA PERTAMA
Alinea pertama Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 menunjukkan keteguhan dan tekad bangsa Indone-
sia untuk menegakkan kemerdekaan dan menentang penjajah-
an. Pernyataan ini tidak hanya tekad bangsa untuk merdeka,
tetapi juga berdiri di barisan paling depan untuk menghapus
penjajahan di muka bumi. Alinea ini memuat dalil objektif, yaitu
bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan karena tidak
sesuai dengan perkemanusian dan perkeadilan dan
kemerdekaan merupakan hak asasi semua bangsa di dunia.
Dalil ini menjadi alasan bangsa Indonesia untuk berjuang mem-
Sejarah bangsa Indonesia selama penjajahan memperkuat
keyakinan bahwa penjajahan harus dihapuskan. Juga tidak
sesuai perkeadilan karena penjajahan memperlakukan manusia
secara diskriminatif. Manusia diperlakukan secara tidak adil,
seperti perampasan kekayaan alam, penyiksaan, pemaksaan
untuk kerja rodi, perbedaan hak dan kewajiban. Pernyataan ini
objektif karena diakui oleh bangsabangsa yang beradab di
dunia.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
34
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Alinea pertama juga mengandung dalil subjektif, yaitu aspirasi
bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari penjajahan.
Bangsa Indonesia telah berjuang selama ratusan tahun untuk
memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Perjuangan ini
didorong oleh penderitaan rakyat Indonesia selama penjajahan
dan kesadaran akan hak sebagai bangsa untuk merdeka. Per-
juangan juga didorong keinginan supaya berkehidupan yang
bebas, maka rakyat Indonesia menyatakaan kemerdekaan Indo-
nesia. Seperti ditegaskan dalam alinea III Pembukaan UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Kedua makna dalam alinea pertama meletakkan tugas dan


tanggung jawab kepada bangsa dan negara serta warga negara
Indonesia untuk senantiasa melawan penjajahan dalam segala
bentuk. Juga menjadi landasan hubungan dan kerja sama
dengan negara lain. Bangsa dan negara, termasuk warga
negara harus menentang setiap bentuk yang memiliki sifat
penjajahan dalam berbagai kehidupan. Tidak hanya penjajahan
antara bangsa terhadap bangsa, tetapi juga antar manusia
karena sifat penjajahan dapat dimiliki dalam diri manusia.

ALENIA KEDUA
Alinea kedua menunjukkan ketepatan dan ketajaman penilaian
bangsa Indonesia.
Bahwa perjuangan bangsa Indonesia telah mencapai
tingkat yang menentukan.
Bahwa momentum yang telah dicapai harus dimanfaat-
kan untuk menyatakan kemerdekaan.
Kemerdekaan harus diisi dengan mewujudkan negara
Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan
makmur.
Alinea ini menunjukkan kebanggaan
dan penghargaan atas perjuangan
bangsa Indonesia selama merebut
kemerdekaan. Ini berarti kesadaran
bahwa kemerdekaan dan keadaan seka-
rang tidak dapat dipisahkan dari
keadaan sebelumnya. Kemerdekaan
yang diraih merupakan perjuangan
para pendahulu bangsa Indonesia.
Mereka telah berjuang dengan mengor-
bankan jiwa raga demi kemerdekaan
Sumber: yogyakarta.kompas.com
bangsa dan negara.
Juga kesadaran bahwa kemerdekaan bukanlah akhir dari per-
juangan bangsa. Kemerdekaan yang diraih harus mampu men-
gantarkan rakyat Indonesia menuju cita-cita nasional, yaitu
negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.
Negara yang ”merdeka” berarti negara yang terbebas dari pen-

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
35
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
penjajahan bangsa lain. ”Bersatu” menghendaki bangsa Indo-
nesia bersatu dalam negara kesatuan bukan bentuk negara
lain. Bukan bangsa yang terpisah-pisah secara geografis
maupun sosial.

Kita semua adalah satu keluarga besar Indonesia. ”Berdaulat”


mengandung makna sebagai negara, Indonesia sederajat
dengan negara lain, yang bebas menentukan arah dan kebija-
kan bangsa, tanpa campur tangan negara lain. ”Adil” mengand-
ung makna bahwa negara Indonesia menegakkan keadilan bagi
warga negaranya. Keadilan berarti adanya keseimbangan
antara hak dan kewajiban warga negara. Hubungan antara
negara dan warga negara, warga negara dan warga negara,
warga negara dan warga masyarakat dilandasi pada prinsip
keadilan. Negara Indonesia hendak mewujudkan keadilan
dalam berbagai kehidupan secara politik, ekonomi, sosial
budaya, dan pertahanan keamanan.

Makna ”makmur” menghendaki negara mewujudkan kemakmu-


ran dan kesejahteraan bagi warga negaranya. Kemakmuran
tidak saja secara materiil, tetapi juga mencakup kemakmuran
atau kebahagian spiritual/batin. Kemakmuran yang diwujudkan
bukan kemakmuran untuk perorangan atau kelompok, tetapi
kemakmuran bagi seluruh masyarakat dan lapisan masyarakat.
Dengan demikian, prinsip keadilan, kekeluargaan, dan persatu-
an melandasi perwujudan kemakmuran warga negara. Inilah
cita-cita nasional yang ingin dicapai oleh bangsa Indonesia
dengan membentuk negara. Kemerdekaaan bukanlah akhir dari
perjuangan bangsa, tetapi harus diisi dengan perjuangan
mengisi kemerdekaan untuk mencapai cita-cita nasional.

ALENIA KETIGA
Alinea ketiga memuat bahwa
kemerdekaan didorong oleh motivasi
spiritual, yaitu kemerdekaan yang
dicapai oleh bangsa Indonesia mer-
upakan berkat rahmat Allah Yang Ma-
hakuasa. Ini merupakan perwujudan
sikap dan keyakinan bangsa Indone-
sia terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
Alinea ketiga secara tegas menya-
takan kembali kemerdekaan Indonsia
yang telah diproklamasikan tanggal
Sumber: plengdut.com

17 Agustus 1945. Melalui alinea ketiga


ini, bangsa Indonesia menyadari bahwa tanpa rahmat Tuhan
Yang Mahakuasa, bangsa Indonesia tidak akan merdeka.
Kemerdekaaan yang dicapai tidak semata-mata hasil jerih
payah perjuangan bangsa Indonesia, tetapi juga atas kuasa
Tuhan Yang Maha Esa.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
36
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Alinea ketiga Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 juga memuat motivasi riil dan material, yaitu
keinginan luhur bangsa supaya berkehidupan yang bebas.
Kemerdekaan merupakan keinginan dan tekad seluruh bangsa
Indonesia untuk menjadi bangsa yang bebas merdeka. Bebas
dari segala bentuk penjajahan, bebas dari penindasan, bebas
menentukan nasib sendiri. Niat yang luhur ini menjadi pen-
dorong bangsa Indonesia untuk terus berjuang melawan penja-
jahan dan meraih kemerdekaan.

Keyakinan dan tekad yang kuat untuk memperoleh


kemerdekaan dan keyakinan akan kekuasaaan Tuhan menjadi
kekuatan yang menggerakkan bangsa Indonesia. Persenjataan
yang seder hana dan tradisional tidak menjadi halangan untuk
berani melawan penjajah yang memiliki senjata lebih modern.
Para pejuang bangsa yakin bahwa Tuhan akan memberikan
bantuan kepada umat-Nya yang berjuang di jalan kebenaran.
Banyak peristiwa sejarah dalam perjuangan bangsa Indonesia
melawan penjajah, memperoleh kemenangan walaupun dengan
segala keterbatasan senjata, organisasi, dan sumber daya ma-
nusia. Hal ini menunjukkan bahwa tekad yang kuat dan keyak-
inan pada kekuasaan Tuhan dapat menjadi faktor pendorong
dan penentu keberhasilan sesuatu.

Alinea ketiga mempertegas pengakuan dan kepercayaan


bangsa Indonesia terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Manusia
merupakan makhluk Tuhan yang terdiri atas jasmani dan
rohani. Manusia bukanlah mesin yang tidak memiliki jiwa. Ber-
beda dengan pandangan yang beranggapan bahwa manusia
hanya bersifat fisik belaka. Ini menegaskan prinsip keseimban-
gan dalam kehidupan secara material dan spiritual, kehidupan
dunia dan akhirat, jasmani, dan rohani.

ALENIA KEEMPAT
Alinea keempat Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 memuat prinsip-prinsip negara Indonesia, yaitu:
Tujuan negara yang akan diwujudkan oleh pemerintah
negara,
Ketentuan diadakannya Undang-Undang Dasar
Bentuk negara, yaitu bentuk republik yang berkedaula-
tan rakyat,
Dasar negara, yaitu Pancasila
Negara Indonesia yang dibentuk memiliki tujuan negara yang
hendak diwujudkan, yaitu melindungi segenap bangsa Indone-
sia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kese-
jahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan melak-
sanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, per-

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
37
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
damaian abadi, dan keadilan sosial. Keempat tujuan negara
tersebut merupakan arah perjuangan bangsa Indonesia setelah
merdeka. Kemerdekaan yang telah dicapai harus diisi dengan
pembangunan di segala bidang untuk mewujudkan tujuan
negara. Sehingga secara bertahap terwujud cita-cita nasional,
yaitu negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan
makmur.

Pembukaan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 meng-


hendaki diadakannya Undang-Undang Dasar dalam hal ini
adalah batang tubuh atau pasal-pasal. Kehendak ini menegas-
kan prinsip Indonesia sebagai negara hukum. Pemerintahan
diselenggarakan berdasarkan konstitusi atau peraturan perun-
dangundangan, tidak atas dasar kekuasaan belaka. Segala ses-
uatu harus berdasarkan hukum yang berlaku. Setiap warga
negara wajib menjunjung tinggi hukum, artinya wajib menaati
hukum.

Sumber: liputan6.com

Prinsip bentuk negara, yaitu susunan negara Republik Indone-


sia yang berkedaulatan rakyat. Republik merupakan bentuk
pemerintahan di mana pemerintah dipilih oleh rakyat. Berbeda
dengan bentuk kerajaan di mana pemerintah sebagian bersifat
turun-temurun. Bentuk ini sejalan dengan kedaulatan rakyat
yang bermakna kekuasaan tertingi dalam negara dipegang
oleh rakyat. Rakyat yang memiliki kekuasaan untuk menyeleng-
garakan pemerintahan, baik secara langsung maupun tidak
langsung melalui lembaga perwakilan rakyat.

Alinea keempat memuat dasar negara Pancasila, yaitu ”...


dengan berdasar kepada Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanu-
siaan yang Adil dan Beradab, Persatuan Indonesia dan Ker-
akyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Per-
musyawaratan/ Perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu
Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia”. Kelima sila
Pancasila merupakan satu kebulatan utuh, satu kesatuan yang
tidak terpisahkan. Rumusan Pancasila dimuat dalam Pembu-
kaan. Maka, secara yuridis-konstitusional adalah sah, berlaku,
dan mengikat seluruh lembaga negara, lembaga masyarakat,
dan setiap warga negara.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
38
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
d Sifat dan Fungsi UUD Tahun 1945
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
memiliki sifat sebagai berikut:
1. Tertulis, rumusannya jelas, merupakan suatu hukum
yang mengikat pemerintah sebagai penyelenggara
negara, maupun mengikat bagi setiap warga negara.
2. Singkat dan supel, memuat aturan-aturan, yaitu
memuat aturan-aturan pokok yang setiap kali harus
dikembangkan sesuai dengan perkembangan zaman,
serta memuat hak-hak asasi manusia.
3. Memuat norma-norma, aturan-aturan, serta ketentu-
an-ketentuan yang dapat dan harus dilaksanakan secara
konstitusional.
4. Merupakan peraturan hukum positif yang tertinggi; juga
sebagai alat kontrol terhadap peraturan perundang-un-
dangan yang lebih rendah dalam hierarki tertib hukum
Indonesia.

Dalam sifat yang demikian itu, UUD Negara Republik Indonesia


Tahun 1945 memiliki fungsi sebagai berikut.
1. Alat Kontrol
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 sebagai
alat kontrol apakah aturan hukum yang lebih rendah
sesuai atau tidak dengan norma hukum yang lebih
tinggi, yaitu UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945.

2. Pengatur
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga ber-
peran sebagai pengatur bagaimana kekuasaan negara
disusun, dibagi, dan dilaksanakan.

3. Penentu
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 juga ber-
fungsi sebagai penentu hak dan kewajiban negara,
aparat negara, dan warga negara.

Pilar Ketiga NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Para pendiri bangsa (the founding fathers) sepakat memilih


bentuk negara kesatuan karena bentuk negara kesatuan itu
dipandang paling cocok bagi bangsa Indonesia yang memiliki
berbagai keanekaragaman, untuk mewujudkan paham negara
integralistik (persatuan) yaitu negara hendak mengatasi segala
paham individu atau golongan dan negara mengutamakan
kepentingan umum.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
39
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara yang
dibentuk berdasarkan semangat kebangsaan (nasionalisme)
oleh bangsa Indonesia yang bertujuan melindungi segenap
bangsa dan seluruh tampah darah Indonesia, memajukan kese-
jahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Negara Kesatuan Republik Indonesia merupakan sebuah


negara yang berada di bumi belahan bagian timur di Benua
Asia tepatnya Asia bagian tenggara. Indonesia diapit oleh dua
samudera yaitu samudera pasifik dan samudera hindia dengan
iklim teropis serta letak astronomis 6o lintang utara – 11o
lintang selatan dan 95o bujur timur – 141o bujur timur.

Indonesia juga dilewati oleh dua pegunungan muda dunia


yakni disebelah barat dengan Mediterania serta sebelah timur
dengan Pegunungan Sirkum Pasifik. Mempunyai tiga zona
waktu yang berbeda yaitu aktu Indonesia Barat (WIB), Waktu
Indonesia Tengah (WITA), dan Waktu Indonesia Timur (WIT).
Serta tercatat sebagai Negara kepulauan terbesar yang ada di
dunia dengan total luas wilayahnya sebesar 1.904.569 KM2.
Selain itu, Indonesia juga memiliki identitas resmi sebagai
suatu negara, diantaranya :
Indonesia Raya sebagai Lagu kebangsaan.
Bendera Merah Putih sebagai Bendera Kebangsaan.
Burung Garuda sebagai simbol Kebangsaan.
Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan Kebangsaan.
a Terbentuknya NKRI
1. Pembentukan dan Perkembangan Awal NKRI
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
memiliki sifat sebagai berikut:
Sejak pagi hari pada tanggal 17
Agustus 1945 telah diadakan per-
siapan- persiapan di rumah Ir.
Soekarno di Pegangsaan Timur
56 untuk menyambut proklamasi
kemerdekaan Indonesia. Lebih
kurang 1000 orang telah hadir
untuk menyaksikan peristiwa
yang maha penting itu. Pada
pukul 10 kurang lima menit Hatta
datang dan langsung masuk ke
kamar Soekarno. Kemudian
kedua pemimpin itu menuju ke
Sumber: ilmudasar.com
ruang depan, dan acara segera

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
40
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
dimulai tepat pada jam 10 sesuai dengan waktu yang telah
direncanakan. Soekarno membacakan naskah proklamasi yang
sudah diketik dan ditandatangani bersama dengan Moh. Hatta.
Sehari setelah Proklamasi Kemerdekaan, pada tanggal 18 Agus-
tus 1945, PPKI mengadakan sidangnya yang pertama. Dalam
sidang itu mereka menghasilkan beberapa keputusan penting
berikut:
Mengesahkan UUD yang sebelumnya telah dipersiapkan
oleh Dokuritsu Junbi Cosakai (yang sekarang dikenal
dengan nama UUD 1945)
Memilih Ir. Soekarno sebagai presiden dan Drs. Moh.
Hatta sebagai wakil presiden.
Dalam masa eralihan Presiden untuk sementara waktu
akan dibantu oleh sebuah Komite Nasional.

Pada tanggal 19 Agustus 1945,


Presiden dan wakil presiden me-
manggil beberapa anggota PPKI
beserta golongan cendekiawan
dan pemuda untuk membentuk
“Komite Nasional Indonesia
Pusat” (KNIP). KNIP akan ber-
fungsi sebagai Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR), sebelum terben-
tuknya DPR hasil pilihan rakyat.
Sejak hari itu sampai awal Sep-
tember, Presiden dan wakil Presi-
den membentuk kabinet yang
sesuai dengan UUD 1945 dipimpin
soekarno / life
oleh Presiden sendiri dan mempu-
nyai 12 departemen serta menen
tukan wilayah RI dari Sabang sampai Merauke yang dibagi
menjadi 8 propinsi yang masing- masing dikepalai oleh seo-
rang Gubernur. Propinsi-propinsi itu adalah Sumatra, Jawa
Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan, Sulawesi, Maluku
dan Sunda Kecil (Bali dan Nusa Tenggara).

2. Tujuan NKRI
Tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) terdapat
dalam Pembukaan Undang Undang Dasar 1945 alinea keempat
yaitu “Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemer-
intah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indo-
nesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memaju-
kan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa,
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial”.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
41
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Dari rumusan tersebut, tersirat adanya tujuan nasional/Negara
yang ingin dicapai sekaligus merupakan tugas yang harus
dilaksanakan oleh Negara, yaitu:
Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia;
Memajukan kesejahteraan umum;
Mencerdaskan kehidupan bangsa;
Ikut serta melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan social.

b Konsep Negara Kesatuan Menurut UUD 1945


Perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 mengukuhkan keberadaan Indone-
sia sebagai Negara Kesatuan dan menghilangkan ker-
aguan terhadap pecahnya Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

Pasal-pasal dalam Undang-Undang Dasar Negara


Republik Indonesia Tahun 1945 telah memperkukuh prin-
sip Negara Kesatuan Republik Indonesia dan tidak sedik-
it pun mengubah Negara Kesatuan Republik Indonesia
menjadi negara federal.

Negara Kesatuan Republik Indonesia sebagai bentuk


final negara bagi bangsa Indonesia. Hal ini ditegaskan
dengan menyatakan bahwa Pasal 1 ayat 1 tidak dapat
diubah.

Pasal-pasal Undang-Undang Dasar yang menyebutkan


tentang Negara Kesatuan Republik Indonesia dalam lima
Pasal, yaitu: Pasal 1 ayat (1), Pasal 18 ayat (1), Pasal 18B
ayat (2), Pasal 25A dan pasal 37 ayat (5).

Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Dasar Negara Republik


Indonesia Tahun 1945 yang merupakan naskah asli men-
gandung prinsip bahwa ”Negara Indonesia ialah Negara
Kesatuan, yang berbentuk Republik.” Pasal ini merupa-
kan naskah asli yang tidak dilakukan perubahan.

Pada 13 Desember 1957 pemerintah Indonesia mengelu-


arkan Deklarasi Djuanda. Deklarasi itu menyatakan:
“Bahwa segala perairan di sekitar, di antara, dan yang
menghubungkan pulau-pulau yang termasuk dalam
daratan Republik Indonesia, dengan tidak memandang
luas atau lebarnya, adalah bagian yang wajar dari
wilayah daratan Negara Republik Indonesia dan dengan
demikian merupakan bagian daripada perairan pedala-
man atau perairan nasional yang berada di bawah kedau-

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
42
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
latan Negara Republik Indonesia. Penentuan batas laut
12 mil yang diukur dari garis-garis yang menghubungkan
titik terluar pada pulau-pulau Negara Republik Indonesia
akan ditentukan dengan undang- undang.”

Sebelumnya, pengakuan masyarakat internasional men-


genai batas laut teritorial hanya sepanjang 3 mil laut ter-
hitung dari garis pantai pasang surut terendah.

Deklarasi Juanda menegaskan bahwa Indonesia merupa-


kan satu kesatuan wilayah Nusantara. Laut bukan lagi
sebagai pemisah, tetapi sebagai pemersatu bangsa
Indonesia. Prinsip ini kemudian ditegaskan melalui Pera-
turan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 4/
PRP/1960 tentang Perairan Indonesia.

c Pengertian Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan


Republik Indonesia

Sumber: benangmerahdasi.com

Proklamasi kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan awal


dibentuk nya Negara Kesatuan Republik Indonesia. Negara
Indonesia yang diproklamasikan oleh para pendiri negara
adalah negara kesatuan. Pasal 1 ayat (1) UUD Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 menyatakan, ”Negara Indonesia adalah
negara kesatuan yang berbentuk republik”. Berikan deskripsi
tentang pasal ini:

Para pendiri negara menekankan pentingnya persatuan dan


kesatuan yang diwujudkan dalam kehidupan bangsa Indonesia.
Para pendiri negara telah mewariskan nilai-nilai persatuan dan
kesatuan dalam Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945. Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 mengatur persatuan dan kesatuan dalam beberapa
ketentuan, yaitu sebagai berikut:

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
43
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
1. Sila ke-3 Pancasila, ”Persatuan Indonesia”;

2. Pembukaan UUD 1945 alinea IV, ”… Negara Republik


Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar-
kan kepada … persatuan Indonesia ...”; serta

3. Pasal 1 ayat (1) UUD 1945, ”Negara Indonesia adalah


negara kesatuan yang berbentuk Republik”.

Konstitusi negara Indonesia juga secara tegas mengakui dan


menghormati satuan-satuan peme rintahan daerah yang bersi-
fat istimewa dan masyarakat hukum adat serta hak-hak tra-
disionalnya sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkem-
bangan masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI). Adapun yang dimaksud dengan masyarakat
hukum adat adalah masyarakat hukum adat atau adat istiadat
seperti desa, marga, nagari, gampong, huta, dan huria.

Kesatuan-kesatuan masyarakat hukum yang telah disebutkan,


selain dihormati dan diakui dalam sistem pemerintahan negara
Indonesia juga mempunyai hak hidup yang sederajat dengan
kesatuan pemerintahan lain seperti kabupaten, kota dan
provinsi. Hal ini dipertegas kembali dalam Pasal 18B ayat (2)
UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang berbunyi,
”Negara mengakui dan menghormati kesatuan-kesatuan mas-
yarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya sepanjang
masih hidup dan sesuai dengan perkembangan masyarakat dan
prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia”. Dengan demiki-
an, berdasarkan ketentuan pasal ini, negara mengakui dan
menghormati hak-hak masyarakat hukum adat seperti desa,
marga, nagari, gampong, huta, dan huria.

Dalam perkembangannya, mengingat luasnya wilayah negara,


urusan pemerintahan yang semakin kompleks, dan jumlah
warga negara yang makin banyak dan heterogen maka dilak-
sanakan azas otonomi dan tugas perbantuan. Pasal 18, 18A, dan
18B UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 menegaskan
bahwa Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara
kesatuan dengan sistem pemerintahan daerah yang berasaskan
desentralisasi, dekonsentrasi dan tugas pembantuan. Majelis
Permusyawartan Rakyat Republik Indonesia (MPR RI) menya-
takan bahwa ada tujuh prinsip yang menjadi paradigma dan
arah politik yang mendasari pasal-pasal 18, 18A, dan 18B, yaitu
sebagai berikut:
a. Prinsip daerah mengatur dan mengurus sendiri urusan
pemerintahan menurut asas otonomi dan tugas pem-
bantuan.
b. Prinsip menjalankan otonomi seluas-luasnya.
c. Prinisp kekhususan dan keragaman daerah.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
44
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
d. Prinsip mengakui dan menghormati kesatuan mas-
yarakat hukum adat beserta hak-hak tradisionalnya.
e. Prinisip mengakui dan menghormati pemerintahan
daerah yang bersifat khusus dan istimewa.
f. Prinsip badan perwakilan dipilih langsung dalam suatu
pemilihan umum.
g. Prinsip hubungan pusat dan daerah dilaksanakan secara
selaras dan adil.

Pemberian otonomi yang seluas-luasnya kepada daerah diar-


ahkan untuk mempercepat terwujudnya kesejahteraan mas-
yarakat melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan
peran serta masyarakat. Pemberian otonomi daerah ini dilak-
sanakan berdasarkan prinsip negara kesatuan sehingga oto-
nomi daerah merupakan subsistem dari negara kesatuan.
Dalam negara kesatuan kedaulatan hanya ada pada pemerintah
pusat dan tidak ada pada daerah. Pemerintahan daerah dalam
negara kesatuan merupakan satu kesatuan dengan pemerin-
tahan nasional. Oleh karena itu, walaupun daerah diberikan
kewenangan otonomi seluas-luasnya akan tetapi tanggung
jawab akhir tetap berada di tangan pemerintah pusat.

d Peran Daerah dalam Kerangka Negara Kesatuan


Republik Indonesia
1. Kemerdekaan bangsa Indonesia merupakan hasil per-
juangan rakyat di seluruh wilayah Indonesia.

2. Seluruh rakyat berjuang bersama untuk merebut hak


bangsa yang diambil oleh penjajah. Semenjak kedatan-
gan bangsa Barat berawal dengan melakukan perda-
gangan di Indonesia. Namun dengan perubahan sikap
bangsa Barat yang ingin menguasai dan menjajah Indo-
nesia, maka semenjak itu perjuangan bangsa Indonesia
untuk mempertahankan hak tidak pernah kunjung
padam.

Kedatangan bangsa Portugis, Belanda, dan Jepang di


wilayah Indonesia yang diteruskan dengan penjajahan,
mendapat perlawanan dari bangsa Indonesia di berb-
agai daerah. Perlawanan selama penjajahan Portugis
antara lain perlawanan rakyat Maluku dipimpin oleh
Sultan Harun, perlawanan rakyat Demak menyerang
Malaka dipimpin oleh Pati unus dan menyerang Sunda
Kelapa dipimpin oleh Falatehan. Selama penjajahan
Belanda banyak perlawanan antara lain perlawanan
rakyat Aceh dipimpin oleh Tjut Nyak Dien, Teuku Umar,
Panglima Polem, dan yang lain. Perlawanan rakyat di
Sumatra Utara dipimpin oleh Raja Sisingamangaraja XII.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
45
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Perlawanan di daerah Jawa dengan tokohnya seperti
Sultan Ageng Tirtayasa, Sultan Agung, dan Pangeran
Diponegoro. Di Kalimantan rakyat melawan penjajahan
dipimpin oleh Pangeran Antasari, perlawanan rakyat
Sulawesi dengan tokoh Sultan Hasanudin dan Maluku
dipimpin oleh Pattimura,serta perlawanan rakyat Bali
dipimpin oleh I Gusti Ketut Jelantik.

Pilar Keempat BHINNEKA TUNGGAL IKA

a Sejarah
Istilah Bhinneka Tunggal Ika dike-
nal pertama kalinya pada zaman
Majapahit di era kepemimpinan
Wisnuwardhana. Perumusan dari
semboyan Bhineka Tunggl Ika
dilakukan oleh Mpu Tantular di
dalam kitab Sutasoma. Pada
dasarnya, semboyan tersebut
merupakan pernyataan kreatif
dalam usaha untuk mengatasi
keanekaragaman kepercayaan
dan juga keagamaan. Hal itu juga
Sumber: unpar.ac.id
dilakukan karena sehubungan
dengan usaha bina Negara kera-
jaan Majapahit pada waktu itu. Di dalam kitab Sutasoma sendi-
ri, Bhineka Tunggl Ika lebih ditekankan untuk perbedaan dalam
hal kepercayaan serta keaneragaman agama yang ada di kalan-
gan rakyat Majapahit.

Semboyan Bhineka Tunggl Ika -, memberikan nilai yang inspi-


rataif di dalam system pemerintahan Indonesia pada masa
kemerdekaan. Semboyan tersebut juga mampu menumbuhkan
semangat persatuan dan kesatuan di dalam NKRI.

Namun sebagai semboyan NKRI, konsep yang ada di dalam


Bhineka Tunggl Ika tak hanya menyangkut perbedaan agama
dan kepercayaan yang menjadi fokus utama.Namun dijadikan
semboyan dalam artian yang lebih luas yaitu seperti perbedaan
suku, bangsa, budaya (adat-istiadat), beda pulau, dan tentunya
agama dan juga kepercayaan untuk menuju persatuan dan
kesatuan Negara.

Berbicara tentang lambang dari negara Indonesia, Lambang


yang tergambar Garuda Pancasila lengkap dengan semboyan
Bhinneka Tunggal Ika pada cakarnya ditetapkan secara resmi
menjadi salah satu bagian NKRI. Yaitu melalui Peraturan

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
46
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Pemerintahan Nomor 66 Tahun 1951 pada 17 Oktober 1951 serta
telah diundang – undangkan di tanggal 28 Oktober 1951
sebagai Lambang Negara.

b Prinsip Bhinneka Tunggal Ika

Common Denominator
Di dalam negara Indonesia, kita telah mengetahui bahwa ada 5
macam agama di dalamnya, namun hal tersebut sampai saat ini
tak lantas menjadi celaan agama satu dengan lainnya.

Karena sesuasi dengan prinsip semboyan yang pertama, per-


bedaan di dalam agama tersebut harus kita cari common
denominatornya atau dengan kata lain mencari persamaan di
dalam perbedaan tersebut. Sehingga masyarakat Indonesia
dapat hidup dalam keanekaragaman dan juga kedamaian
dengan terdapatnya kesamaan di dalam perbedaan tersebut.
Begitu juga pada aspek yang lain, sehingga segala macam per-
bedaan tersebut tetap bersatu di dalam bingkai NKRI.
Tidak Bersifat Sektarian dan Enklusif
Maksud dari prinsip yang kedua yakni bahwasannya seluruh
warga negara Indonesia tidak dibenarkan menganggap dirinya
atau kelompoknya merupakan orang yang paling benar, paling
hebat, atau paling diakui. Pandangan sectarian dan enklusif
harus dihapuskan dari bangsa ini karena akan menimbulkan
banyak konfik yang disebabkan kecemburuan, kecurigaan,
sikap yang berlebihan serta egois dan tidak mau memper-
hitungkan keberadaan kelompok atau pribadi lain.

Dengan Bhinneka Tunggal Ika yang memiliki sifat inklusif yang


berarti kebersamaan, jadi semua kelompok yang ada harus
saling memupuk rasa persaudaraan dan tetapi haruslah hidup
berdampingan satu sama lain. Serta kelompok mayoritas tidak
diperkenankan untuk memaksakan kehendaknya kepada
kelompok lainnya.

Tidak Bersifat Formalistis


Dalam artian, semboyan negara kita tidak hanya menunjukan
sikap yang kaku dan semu, tetapi justru menonjolkan sifat yang
menyeluruh atau universal. Dilandasi dengan rasa kasih-say-
ang, hormat, percaya, serta rukun antar sesama. Sebab,
dengan cara tersebutlah keanekaragaman bisa disatukan
dalam bingkai ke-Indonesiaan yang damai.

Tidak Bersifat Formalistis


Dalam artian, semboyan negara kita tidak hanya menunjukan
sikap yang kaku dan semu, tetapi justru menonjolkan sifat yang

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
47
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
menyeluruh atau universal. Dilandasi dengan rasa kasih-say-
ang, hormat, percaya, serta rukun antar sesama. Sebab,
dengan cara tersebutlah keanekaragaman bisa disatukan
dalam bingkai ke-Indonesiaan yang damai.

Bersifat Konvergen
Bersifat konvergen yang berarti bila negara telah dilanda mas-
alah mengenai keragaman bukan untuk dibesar-besarkan, me-
lainkan dicari titik temu yang dapat membuat segala macam
kepentingan menjadi satu. Hal tersebut dapat dicapai jika ter-
dapat sikap toleran, saling percaya, rukun, non sectarian, serta
inklusif.

c Implementasi Bhinneka Tunggal Ika

Sumber: nusabali.com

Perilaku Inklusif
Seseorang harus dapat menganggap bahawa dirinya masuk
kedalam suatu populasi yang luas, sehingga sifat sombong
atau melihat dirinya melebihi dari yang lain tidak muncul. Ber-
laku juga di suatu kelompok. Kepentingan bersama harus selalu
diutamakan daripada hanya untuk keuntungan kepentingan
pribadi atau kelompoknya dibanding kelompok lainnya.
Dengan tercapainya mufakat, semua elemen di dalamnya akan
merasa puas dan senang. Karena setiap kelompok yang berbe-
da mempunyai perannya masing-masing dalam kehidupan ber-
bangsa dan bernegara.
Mengakomodasi Sifat Prulalistik
Dilihat dari keberadaan keragaman yang ada di dalamnya,
Indonesia merupakan bangsa dengan tinglat prulalistik terbe-
sar yang ada di dunia. Hal ini lah yang menjadikan negara Indo-
nesia disegani oleh bangsa lain yang ada di dunia, namun jika
hal ini tidak dikelola dengan baik, bukan tidak mungkin akan
ada disintegrasi di dalam bangsa. Suku bangsa, bahasa, adat,
agama, ras serta budaya di Indonesia jumlahnya sangatlah
banyak. Sikap toleran, kasih sayang, saling menghormati, men-

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
48
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
jadi kebutuhan wajib untuk segenap rakyat Indonesia agar ter-
ciptanya masyarakat yang tenteram dan damai.

Tidak Mencari Menangnya Sendiri


Perbedaan pendapat memang hal yang lumrah kita temui di
dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih lagi dengan diberlaku-
kannya sistem demokrasi yang dimana menuntut rakyatnya
untuk mengungkapkan pendapatnya masing-masing. Oleh
karenanya, sikap saling hormat antar sesama merupakan hal
yang sangat penting.Dari sifat Bhinneka Tunggal Ika yang kon-
vergen haruslah benar-benar nyata ada di dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, serta jauhkan sifat divergen untuk
kepentingan bersama.

Musyawarah untuk Mufakat


Pentingnya mencapai mufakat dalam musyawarah memang
mejadi kunci kerukunan hidup di negara Indonesia. Segala per-
bedaan dicari solusi tengahnya untukmencari inti kesamaan
sehingga segala macam gagasan yang timbul akan diakomo-
dasikan dalam kesepakatan.

Dilandasi Rasa Kasih Sayang dan Rela Berkorban


Sesuai dengan pedoman yang menyebutkan bahwa sebaik-bai-
knya manusia adalah yang bermanfaat untuk manusia lainnya,
rasa rela berkorban haruslah ada dan diterapkan di dalam
kehidupan sehari-hari. Rasa itulah yang akan terbentuk dengan
dilandasinya rasa salin kasih mangasihi, dan juga sayang men-
yayangi. Menjauhi rasa benci sebab hanya akan memicu konflik
di dalam kehidupan bermasyarakat.

d Arti Penting Memahami Keberagaman dalam Bingkai


Bhinneka Tunggal Ika
Kondisi kewilayahan negara
Indonesia sebagai negara kepu-
lauan, dapat menyebabkan ter-
jadinya perpecahan bangsa (dis-
integrasi). Sejarah telah mem-
buktikan bahwa pemerintah
Indonesia pernah menghadapi
persoalan adanya daerah yang
ingin memisahkan diri dari
Negara Kesatuan Republik Indo-
nesia.

Sumber: reportersatu.com

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
49
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Selain kondisi kewilayahan, aspek sosial budaya menunjukkan
bahwa masyarakat Indonesia diwarnai oleh berbagai macam
perbedaan. Kondisi sosial budaya yang demikian menjadikan
kehidupan bangsa Indonesia menyimpan potensi terjadinya
konflik. Kenyataan juga menunjukkan, bahwa dalam kehidupan
bangsa Indonesia sering terjadi konflik antar-kelompok mas-
yarakat yang dilatarbelakangi oleh perbedaan-per bedaan
tersebut. Kenyataan terjadinya konflik perlu manjadikan perha-
tian bagi semua komponen bangsa agar dapat tetap mem per-
tahankan persatuan dan kesatuan bangsa.

Atas dasar dua alasan tersebut, maka penting sekali memaha-


mi keberagaman dalam masyarakat Indonesia yang ditujukan
untuk me ngusahakan dan mempertahankan persatuan dan
kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Keberagaman
masyarakat Indonesia memiliki dampak positif sekaligus
dampak negatif bagi diri sendiri, masyarakat, bangsa dan
negara. Dampak positif memberikan manfaat bagi perkemban-
gan dan kemajuan, sedangkan dampak negatif mengakibatkan
ketidakharmonisan bahkan kehancuran bangsa dan negara.

Sumber: freepik.com

Bhinneka Tunggal Ika mengandung makna meskipun bangsa


Indonesia terdiri atas beraneka ragam suku bangsa, adat istia-
dat, ras dan agama namun keseluruhannya itu merupakan satu
kesatuan, yaitu bangsa dan negara Indonesia. Bhinneka Tung-
gal Ika merupakan semboyan negara Indonesia sebagai dasar
untuk mewujudkan persatuan dan kesatuan Indonesia, dimana
kita harus menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari seperti
hidup saling menghargai antara masyarakat yang satu dengan
yang lainnya tanpa memandang suku bangsa, agama, bahasa,
adat istiadat, warna kulit dan lainlain. Tanpa adanya kesadaran
sikap dan perilaku untuk mewujudkan Bhinneka Tunggal Ika
pasti akan terjadi perpecahan di dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara karena setiap orang hanya akan hanya mement-
ingkan diri atau daerahnya sendiri daripada kepentingan
bangsa dan negara.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
50
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
e Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku, Agama, Ras,
dan Antargolongan
Sikap toleran berarti menahan diri, bersikap sabar, membiarkan
orang berpendapat lain, dan berhati lapang terhadap
orang-orang yang memiliki pendapat berbeda. Toleransi sejati
didasarkan sikap hormat terhadap martabat manusia, hati
nurani, dan keyakinan, serta keikhlasan sesama apa pun agama,
suku, golongan, ideologi atau pandangannya.

1. Perilaku Toleran dalam Kehidupan Beragama

“Hasil pendidikan
tertinggi adalah
toleransi.
- Helen Keller

Sumber: news.detik.com

Pemerintah Indonesia mengakui enam agama yang ada di


Indonesia. Agama tersebut adalah Islam, Kristen, Katolik,
Hindu, Buddha, dan Khonghucu. Jaminan negara terhadap
warga negara untuk memeluk dan beribadah diatur dalam UUD
Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal 29 ayat (2) yang
berbunyi, ”Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk
untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat
menurut agamanya dan kepercayaannya itu”.
Oleh karena itu, bentuk perilaku kehidupan dalam keberag-
aman agama di antaranya diwujudkan dalam bentuk sebagai
berikut:
Melaksanakan ajaran agama yang dianutnya dengan baik
dan benar.
Menghormati agama yang diyakini orang lain.
Tidak memaksakan keyakinan agama yang dianutnya
kepada orang lain.
Toleran terhadap pelaksanaan ibadah yang dianut
pemeluk agama lain.

2. Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Suku dan Ras


di Indonesia
Perbedaan suku dan ras antara manusia yang satu dengan ma-
nusia yang lain hendaknya tidak menjadi kendala dalam mem-
bangun persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia maupun
dalam pergaulan dunia. Perbedaan kita dengan orang lain tidak
berarti bahwa orang lain lebih baik dari kita atau kita lebih baik
dari orang lain. Baik dan buruknya penilaian orang lain kepada

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
51
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
kita bukan karena warna kulit, rupa wajah dan bentuk tubuh
melainkan karena baik dan buruknya dalam berperilaku. Oleh
karena itu, sebaiknya kita berperilaku baik kepada semua
orang tanpa memandang berbagai perbedaan tersebut.

Berikut contoh perilaku toleran terhadap keberagaman Suku


dan Ras di Indonesia
Tidak memandang rendah suku atau budaya yang lain
Tidak menganggap suku dan budayanya paling tinggi
dan paling baik.
Menerima keragaman suku bangsa dan budaya sebagai
kekayaan bangsa yang tak ternilai harganya.
Lebih mengutamakan Negara daripada kepentingan
daerah atau suku masing-masing.

3. Perilaku Toleran terhadap Keberagaman Sosial Budaya


Kehidupan sosial dan keberagaman kebudayaan yang dimiliki
bangsa Indonesia tentu menjadi kekayaan bangsa Indonesia.
Kita tentu harus bersemangat untuk memelihara dan menjaga
kebudayaan bangsa Indonesia. Bagi seorang pelajar, perilaku
dan semangat kebangsaan dalam mem pertahankan keberag-
aman budaya bangsa dapat dilaksanakan dengan :
Mengetahui keanekaragaman budaya yang dimiliki
bangsa Indonesia;
Mempelajari dan menguasai salah satu seni budaya
sesuai dengan minat dan kesenangannya;
Merasa bangga terhadap budaya bangsa sendiri;
Menyaring budaya asing yang masuk ke dalam bangsa
Indonesia

B Kedudukan 4 Pilar Negara

Sumber: beritasatu.com

Penyebutan Empat Pilar kehidupan berbangsa dan bernegara


tidaklah dimaksudkan bahwa keempat pilar tersebut memiliki
kedudukan yang sederajat. Setiap pilar memiliki tingkat, fungsi
dan konteks yang berbeda. Pada prinsipnya Pancasila sebagai

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
52
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
ideologi dan dasar Negara kedudukannya berada di atas tiga
pilar yang lain.
Pancasila sebagai ideologi dan dasar Negara harus menjadi
jiwa yang menginspirasi seluruh pengaturan kehidupan ber-
masyarakat, berbangsa, dan bernegara. Nilai-nilai Pancasila
baik sebagai ideologi dan dasar Negara sampai hari ini tetap
kokoh menjadi landasan dalam bernegara. Pancasila juga tetap
tercantum dalam konstitusi Negara kita meskipun beberapa
kali mengalami pergantian dan perubahan konstitusi. Ini
menunjukan bahwa Pancasila merupakan konsensus nasional
dan dapat diterima oleh semua kelompok masyarakat Indone-
sia. Pancasila terbukti mampu memberi kekuatan kepada
bangsa Indonesia, sehingga perlu dimaknai, direnungkan, dan
diingat oleh seluruh komponen bangsa.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945


adalah konstitusi Negara sebagai landasan konstitusional
bangsa Indonesia yang menjadi hukum dasar bagi setiap pera-
turan perundang-undangan di bawahnya. Oleh karena itu,
dalam Negara yang menganut paham konstitusional tidak ada
satupun perilaku penyelenggara Negara dan masyarakat yang
tidak berlandaskan konstitusi.
Negara Kesatuan Republik Indo-
nesia merupakan bentuk Negara
yang dipilih sebagai komitmen
bersama. Negara Kesatuan
Republik Indonesia adalah pilihan
yang tepat untuk mewadahi
kemajemukan bangsa. Oleh
karena itu komitmen kebangsaan
akan keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia menjadi suatu
“keniscayaan” yang harus dipaha-
mi oleh seluruh komponen
bangsa. Dalam Pasal 37 ayat (5)
secara tegas menyatakan bahwa


Sumber: dictio.id

khusus mengenai bentuk Negara


Bangunlah suatu dunia di Kesatuan Republik Indonesia
mana semua bangsa hidup tidak dapat dilakukan perubahan
dalam damai dan karena merupakan landasan
persaudaraan hukum yang kuat bahwa Negara
- Ir. Soekarno Kesatuan Republik Indonesia
tidak dapat diganggu gugat.
Bhinneka Tunggal Ika adalah semboyan Negara sebagai modal
untuk bersatu. Kemajemukan bangsa merupakan kekayaan
kita, kekuatan kita, yang sekaligus juga menjadi tantangan bagi
kita bangsa Indonesia, baik kini maupun yang akan datang.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
53
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Oleh karena itu kemajemukan itu harus kita hargai, kita junjung
tinggi, kita terima dan kita hormati serta kita wujudkan dalam
semboyan Bhinneka Tunggal Ika.

Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) sebagai penjelmaan


seluruh rakyat Indonesia, memiliki tanggung jawab untuk men-
gukuhkan nilai-nilai fundamental kehidupan berbangsa dan
bernegara, sesuai dengan mandat konstitusional yang diem-
bannya. Dalam kaitan ini, MPR melaksanakan tugas- tugas kon-
stitusionalnya dengan menjungjung tinggi nilai-nilai luhur
bangsa. Salah satu upaya yang dilakukan MPR adalah dengan
melaksanakan tugas untuk memberikan suatu pemahaman
nilai-nilai luhur bangsa yang terdapat pada Pancasila, Un-
dang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945,
Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhinneka Tunggal
Ika kepada masyarakat.

Terbentuknya Empat Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernega-


ra untuk mengingatkan kembali komitmen seluruh komponen
bangsa agar melaksanakan dan penyelenggaraan kehidupan
berbangsa dan bernegara selalu menjungjung tinggi nilai-nilai
luhur bangsa dalam rangka mewujudkan Negara Indonesia
yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur.

C Fungsi 4 Pilar Kebangsaan


Sebagai tombak untuk tetap kokohnya berdirinya
bangsa
Menginspirasi rakyat Indonesia untuk kembali ke rev-
olusi atau tujuan yang benar
Menjaga kemurnian UUD 1945
Membangun kepahaman tentang jiwa bangsa secara
utuh
Membangun karakter bangsa
Membentuk watak dan peradaban bangsa yang berm-
artabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa
Sarana pembangunan hukum bangsa
Sarana pembaharuan masyarakat
Sebagai landasan hidup bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara
Alat ketertiban dan pengaturan masyarakat

D Wujud Sikap Yang Mencerminkan 4 Pilar Kebangsaan


Setia dan cinta tanah air
Mengembangkan persatuan dan kesatuan atas dasar
Bhinneka Tunggal Ika
Tidak menjadi koruptor

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
54
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Tidak membuat pernyataan atau keputusan yang meru-
gikan bangsa
Tidak membedakan ras, suku, agama, adat, maupun
bahasa
Tidak menyalahgunakan kekuasaan
Menjaga ketertiban dan keamanan
Peduli terhadap bangsa dan Negara
Saling tolong – menolong
Saling menghormati antar sesama manusia

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
55
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
BAHASA BAB
Bimbel BTW

INDONESIA 05
“ Banyak hal yang bisa menjatuhkanmu. Tapi satu-satunya
hal yang benar-benar dapat menjatuhkanmu adalah
sikapmu sendiri.
- R. A. Kartini

TUJUAN Mampu menggunakan Bahasa Indonesia sebagai


DALAM bahasa persatuan yang sangat penting kedudukann-
SKD ya dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara.

Bahasa adalah alat komunikasi yang melalui percakapan dengan


kata-kata. Bahasa Indonesia merupakan bahasa nasional bagi
rakyat Indonesia. Bahasa yang merupakan sarana komunikasi
bagi bangsa Indonesia. Bahasa yang mempersatukan komunika-
si dari berbagai suku di Indonesia. Bahasa yang sangat penting
untuk dipelajari lebih dalam bagi bangsa Indonesia, terutama
para generasi muda penerus bangsa.

Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam bahasa


tiap daerahnya masing-masing. Untuk itu, bahasa Indonesia
yang akan mempersatukan perbedaan bahasa tersebut yang
membantu dalam menyampaikan maksud yang akan disam-
paikan dan yang diterima. Tentu tidaklah mudah berkomunikasi
dalam bahsa Indonesia yang baik, benar, dan sopan serta baku.
Untuk mencapai semua itu, harus melalui proses belajar. Oleh
karena itu, mempelajari bahasa Indonesia sangatlah penting
bagi kita terutama para generasi penerus bangsa yang akan
bertanggung jawab pada negaranya.

A Pengertian Bahasa

Pengertian bahasa
secara umum adalah
sistem lambang bunyi
ujaran yang digunakan
untuk berkomunikasi
oleh masyarakat
pemakainya.

Sumber: freepik.com

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
56
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Jumlah Bahasa di Indonesia
B
Saat ini jumlah bahasa di Indonesia tercatat setidaknya ada 671
bahasa yang tersebar dari Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
hingga provinsi Papua, 34 provinsi, atau dari Sabang sampai
Merauke (Januari 2019). Dari 671 bahasa (sebelumnya 655 Feb-
ruari 2018) jika dihitung dari penuturan di semua provinsi ter-
hitung ada 750 bahasa yang dipakai di Indonesia. Akan tetapi
ada beberapa bahasa yang dipakai di satu provinsi, jadi bahasa
tersebut dihitung satu sehingga hanya ada 671 bahasa daerah.
Contoh bahasa Jawa yang di gunakan di 15 provinsi.

C Sejarah Bahasa Indonesia


Sejarah bahasa Indonesia berawal
dari bahasa Melayu yang disahkan
menjadi bahasa persatuan ketika
Sumpah Pemuda tahun 1928.
Perkembangan bahasa Indonesia
didorong oleh kebangkitan nasional.
Di mana di dalamnya terdapat per-
anan-peranan penting pada kegiatan
politik, perdagangan, surat kabar,
maupun memodernkan bahasa Indo-
Sumber: mining.com nesia.
Kemudin pada tanggal 17 Agustus 1945 bahasa Indonesia
dikukuhkan sebagai bahasa negara yang memiliki kedudukan
dan fungsi yang tinggi. Hingga kini bahasa Indonesia menjadi
bahasa yang digunakan oleh seluruh masyarakat Indonesia dan
pemerintah memberi perhatian dengan membentuk Lembaga
Pusat Bahasa dan Penyelenggara Kongres Bahasa Indonesia.

D Kedudukan dan Fungsi Bahasa Indonesia


Bahasa Indonesia mempunyai kedudukan yang sangat penting
dalam kehidupan bangsa Indonesia. Indonesia merupakan
negara yang terdiri atas berbagai suku bangsa. Setiap suku
bangsa tersebut memiliki bahasa daerah. Oleh karena itu, untuk
keperluan berkomunikasi antarsuku bangsa diperlukan bahasa
perantara (lingua franca). Bahasa perantara yang terpilih
adalah bahasa Indonesia. Hal ini dibuktikan melalui salah satu
pernyataan Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi, “Kami putra
dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa
Indonesia”. Hal ini mengandung pengertian bahwa bahasa
Indonsia berkedudukan sebagai bahasa nasional.

Dalam Undang-Undang Dasar 1945 tercantum pula pasal 36


(Bab XV) mengenai kedudukan bahasa Indonesia yaitu sebagai
bahasa negara. Dengan demikian, bahasa Indonesia berkedudu-

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
57
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
kan sebagai bahasa nasional sesuai dengan Sumpah Pemuda
1928 dan berkedudukan sebagai bahasa negara sesuai dengan
Undang-Undang Dasar 1945.
Dalam kedudukannnya sebagai bahasa nasional, bahasa Indo-
nesia berfungsi sebagai:
Lambang kebanggaan kebangsaan,
Lambang identitas nasional,
Alat penghubung antar warga, antar daerah, dan antar
budaya,
Alat yang memungkinkan penyatuan berbagai-bagai suku
bangsa dengan latar belakang sosial budaya dan baha-
sanya masing-masing ke dalam kesatuan kebangsaan Indo-
nesia.

Sumber: magdalen

Sebagai lambang kebanggaan kebangsaan, bahasa Indonesia


mencerminkan nilai-nilai sosial budaya yang mendasari rasa
kebangsaan penuturnya. Atas dasar kebanggan ini, bahasa
Indonesia dipelihara dan dikembangkan. Sebagai lambang iden-
titas nasional, bahasa Indonesia perlu dijunjung sehingga memi-
liki identitas. Sebagai alat penghubung antarwarga, antardaer-
ah, dan antarsuku bangsa, bahasa Indonesia menjadi alat komu-
nikasi yang penting bagi penuturnya dalam wilayah Indonesia
sehingga setiap orang dapat leluasa menjelajahi wilayah Indo-
nesia tanpa ada kendala bahasa. Dalam kedudukannya sebagai
bahasa nasional, bahasa Indonesia sebagai alat yang memungk-
inkan terlaksananya penyatuan berbagai suku bangsa yang
memiliki latar belakang sosial budaya dan bahasa yang berbe-
da-beda.
Di dalam kedudukannya sebagai bahasa negara, bahasa Indone-
sia berfungsi sebagai:
Bahasa resmi kenegaraan;
Bahasa pengantar di dunia pendidikan,
Alat penghubung pada tingkat nasional untuk kepentingan
perencanaan dan pelaksanaan pembangunan, dan
Alat pengembangan kebudayaan, ilmu pengetahuan, dan
teknologi.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
58
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa Indonesia dipakai di
dalam berbagai kegiatan kenegaraan, baik dalam bentuk lisan
maupun dalam bentuk tulisan. Sebagai bahasa pengantar di
dunia pendidikan, bahasa Indonesia digunakan di lembaga-lem-
baga pendidikan mulai taman kanak-kanak sampai dengan per-
guruan tinggi di seluruh Indonesia, kecuali di daerah-daerah,
seperti di Pulau Jawa, daerah Sunda dan Jawa yang menggu-
nakan bahasa daerahnya sebagai bahasa pengantar sampai
dengan tahun ketiga pendidikan dasar. Sehubungan dengan
fungsinya yang ketiga, bahasa Indonesia adalah alat perhubun-
gan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan nasional dan untuk kepentingan
pelaksanaan pemerintah. Dalam kedudukannya sebagai bahasa
negara, bahasa Indonesia sebagai alat pengembangan kebu-
dayaan nasional, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Dengan kata
lain, bahasa Indonesia adalah satu-satunya alat yang memungk-
inkan bangsa Indonesia membina dan mengembangkan kebu-
dayaan nasional sedemikian rupa sehingga memiliki ciri-ciri dan
identitasnya sendiri, yang membedakannya dari kebudayaan
daerah.

E Ciri-Ciri Bahasa Indonesia


Bahasa memiliki 6 ciri yaitu:
Sistematik
Arbitrer
Vokal
Bermakna
Komunikatif
Ada di masyarakat
Sumber: akubahasa.id

Secara lebih spesifik bahasa Indonesia menurut Muslich dan


Oka (2010) mengemukakan bahwa bahasa Indonesia memiliki
ciri-ciri sebagai berikut.
Bahasa Indonesia tidak terdapat perubahan bentuk kata
untuk menyatakan jenis kelamin.
Bahasa Indonesia mempergunakan kata tertentu untuk
menunjukan jamak atau bahasa Indonesia tidak mengenal
perubahan bentuk kata untuk menyatakan jamak.
Bahasa Indonesia tidak terdapat perubahan bentuk kata
untuk menyatakan waktu.
Susunan kelompok kata dalam bahasa Indonesia biasanya
menggunakan hokum-hukum D-M (Diterangkan-Menerang-
kan).
Bahasa Indonesia mengenal lafal baku, yaitu lafal yang
tidak dipengaruhi lafal asing dan atau lafal daerah.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
59
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Sebagai bahasa resmi kenegaraan, bahasa Indonesia dipakai di
dalam berbagai kegiatan kenegaraan, baik dalam bentuk lisan
maupun dalam bentuk tulisan. Sebagai bahasa pengantar di
dunia pendidikan, bahasa Indonesia digunakan di lembaga-lem-
baga pendidikan mulai taman kanak-kanak sampai dengan per-
guruan tinggi di seluruh Indonesia, kecuali di daerah-daerah,
seperti di Pulau Jawa, daerah Sunda dan Jawa yang menggu-
nakan bahasa daerahnya sebagai bahasa pengantar sampai
dengan tahun ketiga pendidikan dasar. Sehubungan dengan
fungsinya yang ketiga, bahasa Indonesia adalah alat perhubun-
gan pada tingkat nasional untuk kepentingan perencanaan dan
pelaksanaan pembangunan nasional dan untuk kepentingan
pelaksanaan pemerintah. Dalam kedudukannya sebagai bahasa
negara, bahasa Indonesia sebagai alat pengembangan kebu-
dayaan nasional, ilmu pengetahuan, dan teknologi. Dengan kata
lain, bahasa Indonesia adalah satu-satunya alat yang memungk-
inkan bangsa Indonesia membina dan mengembangkan kebu-
dayaan nasional sedemikian rupa sehingga memiliki ciri-ciri dan
identitasnya sendiri, yang membedakannya dari kebudayaan
daerah.

F Variasi Bahasa Indonesia Dalam Pemakaian


Dalam kehidupan sehari-hari, pemakaian bahasa Indonesia oleh
masyarakat tidaklah sesederhana seperti yang dibayangkan,
terurtama bagi orang asing yang baru mempelajarinya. Hal ini
terjadi karena bahasa Indonesia yang digunakan dalam komuni-
kasi sehari-hari tidaklah sama dengan bahasa Indonesia yang
ada dalam buku pelajaran. Tentu hal ini pun menyulitkan bagi
sebagian besar mahasiswa asing yang belajar di Universitas
Padjadjaran.

Banyak faktor yang menyebabkan bahasa Indonesia dalam


pemakaian sehari- hari (lisan) berbeda. Faktor tersebut banyak
bergantung pada diri si penutur, terutama yang menyangkut
daerah, usia, dan pendidikan.

Sebagaimana kita ketahui, wilayah pemakaian bahasa Indonesia


sangatlah luas, membentang dari Sabang sampai Merauke.
Akan tetapi, sebagian besar daerah di Indonesia, bukanlah
daerah yang berbahasa Indonesia (Melayu) melainkan daerah
yang berbahasa daerah. Bahasa daerah tersebut merupakan
bahasa ibu (mother tongue) bagi sebagian besar penduduk
daerah tersebut.

Jawa Barat adalah daerah yang bukan berbahasa Indonesia,


pada umumnya masyarakat Jawa Barat berbahasa Sunda dalam
komunikasi sehari-harinya. Bahasa Sunda memiliki kesamaan
struktur dengan bahasa Indonesia, tetapi kosakatanya sudah

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
60
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
tentu banyak yang berbeda. Dengan demikian, dalam
kehidupan berbahasa masyarakat Jawa Barat, setidaknya, men-
genal dua bahasa, yaitu bahasa Sunda dan bahasa Indonesia.
Pemakaian dua bahasa ini, bahasa daerah (Sunda) sebagai
bahasa ibu dan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, mau
tidak mau mempengaruhi perilaku berbahasa masyarakat Jawa
Barat (Sunda) sehingga terjadilah percampuran kedua bahasa
itu, yang dikenal dengan bahasa Indonesia ragam Jawa Barat.
Misalnya, dalam hal pelafalan, sebagian masyarakat Jawa Barat
melafalkan kata bahasa Indonesia saya, apa, siapa sini, sana,
situ dengan penambahan bunyi [h] di belakang katatersebut,[-
sayah],[apah],[siapah],[si nih],[sanah],[situh]. Kondisi ini sudah
barang tentu mempengaruhi pelafalan kata lain, seperti kata
mempersilakan dewasa ini sering dilafalkan dengan [m e m p e
r s i l a h k a n]. Banyak masyarakat yang tidak tahu bahwa lafal
yang benar untuk kata tersebut adalah tanpa bunyi

Faktor lain yaitu terkait dengan tingkat pendidikan, terutama


pelafalan kata serapan dari bahasa asing yang mengandung
fonem, misalnya, /f/, /v/, dan /ks/ seperti pada kata fakultas,
televisi, kompleks. Kata-kata tersebut oleh sebagian mas-
yarakat yang tidak berpendidikan tinggi diucapkan dengan [p a
k u l t a s], [t e l e p i s i], dan [k o m p l e k]. Hal ini dapat menja-
di model pelafalan yang tidak standar bagi pembelajar bahasa
Indonesia.

Dalam segi kosakata, masyarakat Sunda sering mencampurkan


kosakata bahasa Sundanya ke dalam percakapan bahasa Indo-
nesia mengingat dalam kosakata

bahasa Indonesia tidak terdapat kosakata tersebut. Misalnya,


“Ini teh apa?” dan “Saya mah dari Bandung”. Kata (partikel) teh
dan mah marak muncul dalam percakapan- percakapan bahasa
Indonesia sehari-hari di wilayah Jawa Barat. Kata-kata tersebut
tidak ada padananan yang tepat dalam bahasa Indonesia.
Kedua kalimat tersebut memiliki kesepadanan dengan kalimat
bahasa Indonesia, “Ini apa?” dan “(Kalau) saya (berasal) dari
Bandung, (sedangkan kamu...)”.

Dalam segi struktur, sering terdengar kalimat “Uangnya dike-


sayakan saja” dan “Sudah ditulis oleh saya”. Tentu saja kalimat
tersebut tidak akan ditemukan dalam percakapan masyarakat
lain di luar Jawa Barat sebab kalimat tersebut berasal dari
struktur bahasa Sunda “Artosna dikaabdikeun weh” dan “Paran-
tos diserat ku abdi”. Dalam bahasa Indonesia, konstruksi ke
saya dan oleh saya tidak dikenal. Padanan dalam bahasa Indo-
nesia yang baku untuk kedua kalimat tersebut adalah “Uangnya
dititipkan saja kepada saya” dan “(Surat) sudah saya tulis”.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
61
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Dewasa ini penggunaan bahasa Indonesia dalam percakapan
sehari-hari merambah ke kota-kota besar di Indonesia, terma-
suk di Jakarta. Akan tetapi, bahasa Indonesia yang digunakan
bukanlah bahasa Indonesia standar. Sering terdengar kosakata
gua(e) „sayadan lu „kamu. Di samping itu, dalam pelafalan
kata-kata seperti apa, mana, ada, fonem /a/ di akhir kata-kata
tersebut dilafalkan [e], seperti [ape], [mane], [ade]. Yang lebih
menggejala adalah pemakaian akhiran –in. Akhiran dari bahasa
Melayu Betawi itu kini merasuk pada bahasa Indonesia remaja
menggantikan akhir –kan. Dengan demikian, kata bawain, ker-
jain, habisin lebih banyak digunakan menggantikan kata- kata
bahasa Indonesia formal bawakan, kerjakan, habiskan.

Fenomena ini tidak terlepas dari pusat pengaruh sosial, budaya,


dan ekonomi, yakni kota Jakarta sebagai ibukota Indonesia,
kota kosmopolitan, yang menjadi simbol kemodernan dan
“gaul” bagi kalangan remaja di kota-kota besar di Indonesia.
Gejala ini merambah ke kota- kota besar di Indonesia terjadi
karena, di antaranya, maraknya tayangan-tayangan televisi
yang menggunakan bahasa Indonesia dengan ragam ini.

Sumber: freepik.com / Prostooleh

Sikap bahasa sebagian masyarakat Indonesia ini tentu saja


memprihatinkan sebab tidak menutup kemungkinan bahasa
Indonesia yang benar semakin jauh dari pemiliknya. Oleh karena
itu, pemerintah, dalam hal ini Pusat Bahasa melalui Lembaga
Bahasa yang ada di daerah-daerah, aktif menggalakkan penyu-
luhan bahasa Indonesia meskipun bagi kalangan terbatas. Hal
ini paling tidak menyadarkan masyarakat Indonesia akan pent-
ingnya kecermatan dalam berbahasa karena kegiatan berbaha-
sa mencerminkan kegiatan berpikir pula. Bahasa yang digu-
nakannya kacau, pikiran si penutur pun kacau.

Keragaman ini semakin tampak jika kita menjelajahi wilayah


Indonesia di luar Pulau Jawa, misalnya Sumatra dan Bali. Di
Sumatra, masyarakat Batak dalam berbahasa Indonesia sangat
tampak karena tekanan kata yang sangat jelas. Di Bali pelafalan
yang mencolok yaitu sehubungan dengan bunyi /t/ dan
/d/-nya. Semua itu menimbulkan aksen berbahasa Indonesia
yang berbeda-beda sesuai dengan karakteristik bahasa ibunya.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
62
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
G Sifat Bahasa Yang Selalu Berubah
Bahasa berhubungan erat dengan
masyarakat. Masyarakat berubah
sudah barang tentu bahasanya pun
turut berubah. Hal ini paling tidak
tampak dalam kosakata. Bangsa
Indonesia adalah bangsa yang ter-
buka sehingga dapat bergaul
dengan bangsa lain dari mana pun.
Hal itu terbukti dengan adanya
kosakata yang berasal dari bebera-
pa negara, seperti Arab, Belanda,
Cina, dan Portugis. Adanya kosaka-
ta serapan tersebut tidak terlepas
Sumber: pontianak.tribunnews.com

dari faktor sejarah Indonesia. Misalnya, banyaknya kosakata


yang berasal dari bahasa Belanda terjadi karena bangsa Indone-
sia telah dijajah oleh negara ini cukup lama.
Mau tidak mau kondisi ini mengharuskan bahasa Indonesia
berkontak dengan bahasa Belanda. Dengan demikian, dalam
bahasa Indonesia dikenal kosakata seperti antre (antreden),
apotek (aphoteek), proklamasi (proklamatie), dan teknik (tech-
niek). Kata-kata ini yang dalam perkembangan selanjutnya
penulisannya muncul beragam, yaitu antri, apotik, proklamir,
dan tehnik. Tentu saja hal ini membingungkan pemelajar bahasa
Indonesia tatkala harus menulis kata bahasa Indonesia secara
benar, apakah penulisan yang benar itu apotik atau apotek,
tehnik atau teknik, selanjutnya praktek atau praktik, analisa
atau analisis?
Perubahan bahasa Indonesia tidak saja terkait karena faktor
sejarah, faktor orientasi masyarakat pun turut menentukan
perubahan tersebut. Masyarakat Indonesia sebelumnya lebih
banyak berorentasi pada pertanian sehingga kosakata yang
menyangkut kosakata ini lebih marak. Akan tetapi, sekarang era
teknologi, tentu saja hal ini menambah kosakata bahasa Indone-
sia dalam bidang tersebut, seperti adanya kosakata handphone,
internet, komputer, dan laptop. Kosakata tersebut ada yang
memiliki padananan dalam bahasa Indonesia, ada pula yang
tidak, seperti internet dan komputer masih digunakan kata yang
sesuai dengan kata aslinya, sedangkan handphone dan laptop
ada yang memadankannya dengan telepon genggam dan kom-
puter pangku.

Dewasa ini perkembangan kosakata bahasa Indonesia semakin


disemarakkan oleh bahasa Inggris, terutama dalam bidang ilmu
pengetahuan dan teknologi. Kalau dibiarkan tanpa kendali,
tentu akan mengikis jati diri bahasa Indonesia itu sendiri. Oleh
karena itu, pemerintah Indonesia melakukan anitisipasi masukn-

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
63
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
ya kosakata asing melalui pemadanan-pemadanannya dalam
bahasa Indonesia. Upaya itu dapat dilakukan dengan menggali
kata bahasa Indonesia yang memiliki makna sama dengan kata
asing itu, kalau tidak ada, selanjutnya dicari dalam bahasa Indo-
nesia lama, selanjutnya dicari dalam bahasa daerah, kalau tidak
ditemukan barulah kata asing itu digunakan dengan menye-
suaikan ejaannya dengan bahasa Indonesia. Misalnya, kata asing
network memiliki padanan dengan jaringan, pain memiliki pad-
anan dalam bahasa Sunda nyeri, tetapi shuttle cock, masih
digunakan kata tersebut karena tidak ada padanan yang tepat,
baik dalam bahasa Indonesia maupun dalam bahasa daerah.

Kosakata asing yang marak lainnya dalam bahasa Indoneia


dewasa ini adalah kosakata dari bahasa Jepang. Kosakata dari
bahasa Jepang terutama yang menyangkut makanan dan oto-
motif, seperti kata sukiyaki, hoka-hoka bento, samurai, katana,
dan suzuki. Namun, sebelumnya kosakata bahasa Jepang seper-
ti arigato, sayonara, harakiri, taiso telah dikenal oleh mas-
yarakat Indonesia pada zaman sebelum kemerdekaan.

Perubahan itu tidak saja terjadi karena pengaruh bahasa asing,


tetapi dalam bahasa Indonesia itu sendiri. Hal ini terjadi karena
semakin kritis dan bernalar penutur bahasa Indonesia dalam
kegiatan berbahasa. Kata kesimpulan dan saingan, dulu diang-
gap sebagai bentuk yang benar, tetapi dengan melihat kebera-
turan pembentukan kata dalam bahasa Indonesia, bentuk kata
tersebut bukanlah bentuk yang benar lagi sebab dewasa ini
disadari bentuk yang benar dari kata-kata tersebut adalah sim-
pulan dan pesaing, dengan pemahan akhiran –an dalam bahasa
Indonesia menyatakan hasil, perhatikanlah kata tulisan dan
karangan yang masing-masing berasal dari kegiatan menulis
dan mengarang. Oleh karena itu, saingan dipahami sebagai
hasil dari kegiatan bersaing/menyaingi. Dengan demikian,
untuk menunjuk pada orang, bentuk yang benar bukanlah sain-
gan, melainkan pesaing sebab dalam bahasa Indonesia awalan
pe- dapat bermakna „orang yang melakukan... . Begitu pula
dengan bentuk kata pengrajin dan menterjemahkan, awalan pe-
tidak memunculkan nasal ketika berhadapan dengan fonem /r/
dan fonem /t/ diawal kata luluh jika mendapat awalan meN-.
Dengan demikian, disadari bentuk yang benar dari kata pengra-
jin dan menterjemahkan adalah perajin dan menerjemahkan.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
64
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
BAB
MATERI TAMBAHAN
Bimbel BTW

RADIKALISME 06
“ Have the courage to choose your own
path, not the path others expect you.
- The Futur

TUJUAN mampu menjadi warga negara yang menghindari


DALAM
SKD paham radikalisme

Sumber: news.detik.com

Berdasarkan hasil penelitian ditemukan sekurang-kurangnya ada 3


faktor munculnya radikalisme di Indonesia, yakni: perkembangan di
tingkat global, penyebaran paham Wahabisme dan kemiskinan. Situa-
si yang kacau di negara-negara Timur Tengah khususnya di
Afghanistan, Palestina, Irak, Yaman, Mesir, Syiria, dan Turki, dipandang
oleh kelompok radikal sebagai akibat dari campur tangan Amerika,
Israel, dan sekutunya. Pada saat yang sama, masuknya faham Waha-
bisme yang mengagungkan budaya Islam ala Arab yang konser-
vatif ke Indonesia telah ikut mendorong timbulnya kelompok eksklu-
sif yang sering menuduh orang lain yang berada di luar kelompok
mereka sebagai musuh, kafir dan boleh diperangi. Faktor ketiga
adalah kemiskinan. Walaupun faktor ini tidak secara langsung berpen-
garuh terhadap merebaknya aksi radikalisme, namun perasaan
sebagai elemen masyarakat yang termarjinalkan dapat menjadi
faktor pendorong bagi seseorang untuk terjebak dalam proganda
radikalisme.
A Pengertian Radikalisme
Radikalisme berasal dari bahasa Latin radix yang berarti akar. Radika-
lisme mengandung pegerntian berpikir secara mendalam terhadap
sesuatu sampai ke akar-akarnya. Radikalisme merupakan istilah yang
digunakan pada akhir abad ke-18 untuk pendukung gerakan radikal.
Radikalisme merupakan suatu paham yang menghendaki adanya
perubahan, pergantian, dan penjebolan terhadap suatu sistem di mas-
yarakat sampai ke akarnya.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
65
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, yang dimaksud
dengan radikalisme adalah paham atau aliran yang radikal
dalam politik; paham atau aliran yang menginginkan perubahan
atau pembaharuan sosial dan politik dengan cara kekerasan
atau drastis; sikap ekstrem dalam politik.

Dilihat dari sudut pandang keagamaan, radikalisme agama


dapat diartikan sebagai paham keagamaan yang mengacu pada
fondasi agama yang sangat mendasar dengan fanatisme keag-
amaan yang sangat tinggi, sehingga tidak jarang penganut dari
paham atau aliran tersebut menggunakan kekerasan kepada
orang yang berbeda paham atau aliran untuk mengaktual-
isasikan paham keagamaan yang dianut dan dipercayainya
untuk diterima secara paksa.

Berdasarkan pengertian radikalisme tersebut, maka tak dapat


dihindari adanya kesan negatif dari gerakan radikalisme, yaitu
adanya unsur paksaan dan mungkin juga tindakan kekerasan
dalam upaya mengaktualisasikannya. Dalam kontek ini, barang-
kali dapat dikatakan bahwa sebenarnya tidak ada agama apa
pun yang mengajarkan radikalisme.

B Faktor-Faktor Penyebab Radikalisme


Faktor Pemikiran
Pada masa sekarang muncul dua pemikiran yang menjadi
trend, yang pertama yaitu mereka menentang terhadap
keadaan alam yang tidak dapat ditolerir lagi, seakan alam
ini tidak mendapat keberkahan lagi dari Allah SWT lagi,
penuh dengan penyimpangan. Sehingga satu-satunya jalan
adalah dengan mengembalikannya kepada agama. Namun
jalan yang mereka tempuh untuk mengembalikan ke agama
itu ditempuh dengan jalan yang keras dan kaku. Padahal
nabi Muhammad SAW selalu memperingatkan kita agar
tidak terjebak pada tindakan ekstremisme (at-tatharuf
al-diniy), berlebihan (ghuluw), berpaham sempit (dhayy-
iq), kaku (tanathu’/rigid), dan keras (tasyaddud).
Pemikiran yang kedua yaitu bahwa agama adalah penye-
bab kemunduran umat Islam, sehingga jika mereka ingin
unggul maka mereka harus meninggalkan agama yang
mereka miliki saat ini. Pemikiran ini merupakan hasil dari
pemikiran sekularisme, yaitu dimana paham atau pandan-
gan filsafat yang berpendirian bahwa moralitas tidak perlu
didasarkan atas pada ajaran agama.
Faktor Ekonomi
Kemiskinan, pengangguran dan problematika ekonomi
yang lain dapat merubah sifat seseorang yang baik menja-
di orang yang kejam. Karena dalam keadaan terdesak atau
himpitan ekonomi, apapun bisa mereka lakukan, bisa saja

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
66
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
mereka juga melakukan teror. Mereka juga berasumsi bah-
wasannya perputaran ekonomi hanya dirasakan oleh yang
kaya saja, hal itu menyebabkan semakin curamnya jurang
kemiskinan bagi orang tak punya. Sehingga mereka tidak
segan-segan melakukan hal-hal yang diluar dugaan kita.
Sebagaimana hadist nabi “kefakiran dapat menyeret kita
kepada kekafiran”.
Faktor Politik
Memiliki pemimpin yang adil, memihak kepada rakyat, dan
tidak hanya sekedar menjanjikan kemakmuran kepada
rakyatnya adalah impian semua warga masyarakat. Namun
jika pemimpin itu mennggunakan politik yang hanya berpi-
hak pada pemilik modal, kekuatan-kekuatan asing, bahkan
politik pembodohan rakyat, maka akan timbul kelom-
pok-kelompok masyarakat yang akan menamakan dirinya
sebagai penegak keadilan, baik kelompok dari sosial,
agama maupun politik, yang mana kelomok-kelompok
tersebut dapat saling menghancurkan satu sama lain. Sep-
erti halnya golongan khawarij yang lahir pada masa kholo-
fah Ali bin Abi Tholib yang disebabkan oleh ketidak stabi-
lan politik pada masa itu, sehingga muncullah golongan
syi’a dan khawarij yang meresa paling benar sendiri.

Faktor Sosial
Faktor sosial ini masih ada hubungannya dengan faktor
ekonomi. Ekonomi masyarakat yang amat rendah membuat
mereka berfikir sempit, dan akhirnya mereka mencari per-
lindungan kepada ulama yang radikal, kerena mereka bera-
sumsi akan mendapat perubahan perekonomian yang lebih
baik. Dimulai dari situ masyarakat sudah bercerai berai,
banyak golongan-golongan Islam yang radikal. Sehingga
citra Islam yang seharusnya sebagai agama penyejuk dan
lembut itu hilang. Disinilah tugas kita untu mengembalikan
Islam yang seharusnya sebagai “rohmatallil alamin” agar
saudara muslim kita yang tadinya sedikit bergeser tidak
semakin bergeser dan kembali kepada akidah-akidah dan
syari’ah Islam yang sebenarnya.

Faktor Pendidikan
Pendidikan bukanlah faktor yang langsung menyebabkan
radikalisme. Radikalisme dapat terjadi dikarenakan melalui
pendidikan yang salah. Terutama adalah pendidikan agama
yang sangat sensitif, kerena pendidikan agama “amal
ma’ruf nahi munkar”, namun dengan pendidikan yang salah
akan berubah menjadi “amal munkar”. Dan tidak sedikit
orang-orang yang terlibat dalam aksi terorisme justru dari
kalangan yang berlatar pendidikan umum, seperti dokter,
insinyur, ahli teknik, ahli sains, namun hanya mempelajari

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
67
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
agama sedikit dari luar sekolah, yang kebenaran pemaha-
mananya belum tentu dapat dipertanggungjawabkan. Atau
dididik oleh kelompok Islam yang keras dan memiliki
pemahaman agama yang serabutan.

Faktor Pendidikan
Pengalaman seseorang yang mengalami kepahitan dalam
hidupnya, seperti kegagalan dalam karier, permasalahan
keluarga, tekanan batin, kebencian dan dendam. Hal-hal
tersebut dapat mendorong seseorang untuk berbuat peny-
impangan dan anarkis. Kita yang seharusnya senantiasa
mengingatkan kepada mereka dari penyimpangan. Dr. Ab-
durrahman al-Mathrudi pernah menulis, bahwa sebagian
besar orang yang bergabung kepada kelompok garis keras
adalah mereka yang secara pribadi mengalami kegagalan
dalam hidup dan pendidikannya. saudara muslim kita yang
seperti itulah yang menjadi target sasaran orang radikal
untuk diajak bergabung dengan mereka. Karena dalam
keadaan seperti itu mereka sangat rentan dan mudah ter-
pengaruh.

C Radikalisme di Indonesia
Secara historis, kemunculan kelom-
pok radikal di kalangan umat Islam
Indonesia bukanlah hal yang baru.
Karena pada awal abad ke-20,
dalam peningkatan semangat dan
ekonomi kian parah di kalangan
pribumi, radikalisme muslim diambil
alih oleh kelompok Serikat Islam
(SI). Gerakan radikalisme di Indone-
sia7 tidak seperti yang terjadi di
Timur tengah yang sangat me-
nekankan agenda-agenda politik.
Gerakan radikal Islam di Indonesia
baru sebatas pada tuntutan
dipenuhinya aspirasi Islam, seperti
pemberlakuan syariat Islam atau
Sumber: kompasiana.com piagam Jakarta.
Pada era demokratisasi dan masa-masa kebebasan, beberapa
kelompok radikal ini untuk muncul lebih nyata, lebih militan dan
lebih vokal, ditambah lagi dengan liputan media, khususnya
media elektronik, sehingga pada akhirnya gerakan ini lebih
tampak. Setelah DI, muncul Komando Jihad (Komji) pada 1976
kemudian meledakkan tempat ibadah. Pada 1977, Front Pembe-
basan Muslim Indonesia melakukan hal sama. Dan tindakan
teror oleh Pola Perjuangan Revolusioner Islam, 1978. Tidak
lama kemudian, setelah pasca reformasi muncul lagi gerakan

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
68
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
yang beraroma radikal yang dipimpin oleh Azhari & Nurdin M.
Top dan gerakan-gerakan radikal lainnya yang bertebar di
beberapa wilayah Indonesia, seperti Poso, Ambon dan yang
lainnya. Semangat radikalisme tentu tidak luput dari persoalan
politik. Persoalan politik memang sering kali menimbulkan geja-
la-gejala tindakan yang radikal sehingga berakibat pada kenya-
manan umat beragama yang ada di Indonesia dari berbagai rag-
amnya. Dalam konstelasi politik Indonesia, masalah radikalisme
Islam makin besar karena pendukungnya juga makin mening-
kat. Akan tetapi gerakan-gerakan ini lambat laun berbeda
tujuan, serta tidak mempunyai pola yang seragam. Ada
yang sekedar memperjuangkan implementasi syari’at Islam
tanpa keharusan mendirikan “negara Islam”, namun ada pula
yang memperjuangkan berdirinya negara Islam Indonesia, di
samping yang memperjuangkan berdirinya “kekhalifahan Islam’,
pola organisasinya pun beragam, mulai dari gerakan moral ide-
ologi seperti Majelis Mujahidin Indonesia dan Hizbut Tahrir
Indonesia (HTI) sampai kepada gaya militer seperti Laskar
Jihad, dan FPI.

“with gun you can kill


terrorists, with educa-
tion you can kill
terrorism
- Malala Yousafzai

Sumber: monitor.co.id

Aksi terorisme di Indonesia saat ini memang tengah menurun


sejak awal tahun 2000-an. Namun akar terorisme, yaitu radi-
kalisme agama, tetap tumbuh subur dan mendapatkan posisi
di sebagian masyarakat. Selain radikalisme agama, aksi terror
juga masih berisiko muncul akibat gesekan-gesekan lainnya,
seperti anti persatuan, separatisme, dan lain-lain. Oleh karena
imunitas harus senantiasa mengingat bahwa kita hidup di Indo-
nesia, negeri yang terdiri dari keberagaman. Jika kita tidak
bersikap tenggang rasa dan berpikiran terbuka, maka akar-akar
radikalisme pun dapat leluasa masuk memengaruhi kita. Pemer-
intah juga perlu untuk menjadi lokomotif dalam pembangunan
persatuan dan kesejahteraan bangsa guna menghindarkan
negeri ini dari ancaman radikalisme yang memanfaatkan cel-
ah-celah ketidak adilan. Sementara peneliti LIPI Anas Saidi
mengatakan bahwa paham radikalisme ini terjadi karena proses
Islamisasi yang dilakukan di kalangan anak muda ini ber-
langsung secara tertutup, dan cenderung tidak terbuka pada
pandangan Islam lainnya, apalagi yang berbeda keyakinannya.
Dia menegaskan jika pemahaman ini dibiarkan bisa menyebab-
kan disintegrasi bangsa karena mereka menganggap ideologi
pancasila tidak lagi penting.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
69
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Tahun 2011, Hasil Survey Lembaga Kajian Islam dan Perdamaian
(LaKIP) dengan responden guru PAI dan siswa SMP Se Jadebo-
tabek menunjukkan potensi radikal yang kuat di kalangan guru
dan pelajar dengan indikasi resistensi yang lemah terhadap
kekerasan atas nama agama, intoleransi, sikap ekslusif serta
keraguan terhadap ideologi Pancasila.

D Membendung Berkembangnya Paham Radikalisme


Meningkatkan Pemahaman Keagamaan
Radikalisme disebabkan oleh minimnya pemahaman
agama. Belajar agama secara dangkal dapat memicu
mereka melakukan kekerasan, bahkan atas nama agama.
Tindakan terorisme balakangan ini dilakukan dengan cara
bunuh diri, misalnya bom bunuh diri, sebab Islam justru
melarang tindakan bunuh diri, sehingga tindakan teror-
isme dalam bentuk apapun sangat bertentangan dengan
ajaran Islam.
Membentuk Komunitas-komunitas Damai di Lingkungan
Sekitar
Pemuda bisa menjadi pionir dalam pembentukan komuni-
tas cinta damai di lingkungannya. Komunitas-komunitas
tersebut lah yang melakukan sosialisasi ke masyarakat
maupun ke sekolah-sekolah akan bahaya paham radika-
lisme.
Menyebar Virus damai Didunia Maya
Hasil penelitian terbaru mencatat pengguna internet di
Indonesia yang berasal dari kalangan anak-anak dan
remaja diprediksi mencapai 30 juta. Mereka ini menggu-
nakan internet hanya untuk mencari informasi, untuk ter-
hubung dengan teman (lama dan baru) dan untuk hiburan.
Hal inilah yang menjadi celah bagi para penyebar paham
radikalisme untuk menyebarkan pahamnya di dunia maya.
Oleh karena itu, dibutuhkan aksi dari pemuda sebagai
pengguna internet terbanyak di Indonesia untuk menang-
kal informasi-informasi yang menyesatkan dengan men-
gunggah konten damai di social media seperti tulisan,
komik, dan meme.
Menjaga Persatuan dan Kesatuan
Generasi muda adalah Warga Negara yang menjadi unsur
penting dalam suatu Negara. Menunjukkan sikap bela
Negara para Generasi Muda saat ini dapat dilakukan
dengan menampilkan perilaku-perilaku positif yang
sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 dengan men-
junjung tinggi persatuan dan kesatuan bangsa yang
bertujuan untuk melawan segala macam paham keben-
cian dan kekerasan yang ingin merusak keutuhan NKRI.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
70
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
Menimalisis Kesenjangan Sosial
Kesenjangan sosial yang terjadi juga dapat memicu mun-
culnya pemahaman radikalisme dan tindakan terorisme.
Caranya ialah pemerintah harus mampu merangkul pihak
media yang menjadi perantaranya dengan rakyat sekaligus
melakukan aksi nyata secara langsung kepada rakyat.
Begitu pula dengan rakyat, mereka harusnya juga selalu
memberikan dukungan dan kepercayaan kepada pihak
pemerintah bahwa pemerintah akan mampu menjalankan
tugasnya dengan baik sebagai pengayom rakyat dan
pemegang kendali pemerintahan Negara.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES WAWASAN
71
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d KEBANGSAAN
KUNCI SUKSES LULUS SKD

Success key #1: PENGAYAAN DAN PENGUASAAN SOAL

Success key #2: PEMBIASAAN CAT


(Computer Assisted Test)

PENGUASAAN STRATEGI OPTIMASI


Success key #3: WAKTU

HARGA PAKET SOAL SKD DI APLIKASI


SKD.BTW.CAT
PAKET A PAKET B PAKET C
10 Modul (1.000 Soal) 30 Modul (3.000 Soal) 60 Modul (6.000 Soal)

Rp. 125.000 Rp. 250.000 Rp. 395.000

10 Modul SKD 30 Modul SKD 60 Modul SKD


Aplikasi CAT Aplikasi CAT Aplikasi CAT
Pembahasan + Kunci Pembahasan + Kunci Pembahasan + Kunci
Jawaban Jawaban Jawaban
5 Kali ulang setiap 5 Kali ulang setiap 5 Kali ulang setiap
modul simulasi modul simulasi modul simulasi
Aktif sampai dengan Aktif sampai dengan Aktif sampai dengan
Juni 2020 Juni 2020 Juni 2020
E-Book kumpulan E-Book kumpulan
materi SKD materi SKD
E-Book Kunci Sukses
lulus CPNS 2019

SOAL-SOAL SKD DALAM APLIKASI SKD.BTW-CAT TELAH DI REVIEW OLEH 150 PESER-
TA CPNS DAN SEKOLAH KEDINASAN YANG TERGABUNG DALAM FOCUS GROUP DISS-
CUSION (FGD) BIMBEL BTW
TES
INTELEGENSIA
UMUM
VERBAL
BAB
Bimbel BTW

07
“ Sukses adalah pertemuan dari persiapan
dan kesempatan.
- Agnez Mo

TUJUAN ANALOGI: Mengukur kemampuan individu dalam


DALAM bernalar melalui perbandingan dua konsep kata
SKD yang memiliki hubungan tertentu kemudian meng-
gunakan konsep hubungan tersebut pada situasi
yang lain
SILOGISME: Mengukur kemampuan individu untuk
menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diber-
ikan yang lain.
ANALITIS: Mengukur kemampuan individu untuk
menganalisis informasi yang diberikan dan menarik
kesimpulan.

Tes Verbal adalah salah satu


materi tes dalam kategori Tes
Intelegensia Umum (TIU) yang
digunakan untuk mengukur
kemampuan bahasa yang dimili-
ki oleh seseorang, baik secara
lisan maupun tulisan, serta untuk
mengukur sejauh mana seseo-
rang memahami hal-hal yang Sumber: freepik.com / katemangostar

dibicarakan.
Intelegensi seseorang sangat berkaitan erat dengan kemam-
puan verbal. Semakin banyak informasi yang diketahui, maka
semakin tinggi tingkat intelegensi, wawasan, dan pengetahuan
orang tersebut. Tes verbal sangat bergantung pada kemampuan
bahasa dan tingkat pendidikan seseorang. Semakin tinggi ting-
kat pendidikan, semakin banyak perbendaharaan katanya dan
semakin bertambah pula tingkat intelegensinya.
Lebih jauh lagi, tes verbal sangat berguna untuk mengetahui
kemampuan seseorang dalam mencari kata-kata yang mempu-
nyai persamaan arti (sinonim), mencari kata-kata yang berla-

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
72
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d UMUM
wanan arti (antonim), mengelompokkan kata, dan lain-lain.
Kunci utama dalam menyelesaikan tes ini adalah daya ingat
yang tinggi dan kemampuan perbendaharaan kata (vocabu-
lary).

Dalam penyajiannya, banyak sekali variasi jenis dan bentuk


verbal, namun sesuai dengan Permenpan 23 Tahun 2019, materi
tes verbal dalam kategori tes TIU hanya mencakup:

A Analogi
1 Tujuan Tes
Tes analogi bertujuan untuk mengukur kemampuan individu
dalam bernalar melalui perbandingan dua konsep kata yang
memiliki hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep
hubungan tersebut pada situasi yang lain.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, analogi adalah 1) per-


samaan atau kesesuaian antara dua benda atau hal yang berbe-
da; kias, 2) kesepadanan antara bentuk bahasa yang menjadi
dasar terjadinya bentuk lain, 3) sesuatu yang sama dalam
bentuk, susunan atau fungsi tetapi berlainan asal usulnya seh-
ingga tidak ada hubungan kekerabatan; 4) kesamaan sebagian
ciri antara dua benda atau hal yang dapat dipakai untuk dasar
perbandingan. Tes analogi adalah tes untuk mencari jawaban
berupa kata baru yang memiliki hubungan serupa/sama dengan
kata dalam soal yang disajikan.

2 Tipe Soal
Dalam Tes Analogi, kemampuan seseorang akan dinilai teruta-
ma dalam mengartikan arti sebuah kata, fungsi-fungsi kata,
hubungan antar kata, dan pemakaian serta padanan fungsi
dengan kata yang lain. Untuk menjawab pertanyaan padanan
kata, kita harus merumuskan hubungan antara kata-kata yang
diberikan dan kemudian mengidentifikasi pilihan jawaban yang
mengandung kata-kata berkaitan satu sama lain. Maka dari itu,
penyelesaian soal analogi ini harus mengandalkan daya nalar
dan diharapkan lebih mantap serta percaya diri dalam men-
jawab soal.

3 Contoh Soal
Air : Ember = .... : ....
a. Atap-Rumah
b. Listrik-Lampu
c. Mobil-Jalan
d. Rambut-Kepala
e. Pakaian-Lemari

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
73
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d UMUM
Pembahasan: Hubungan kata air dan ember adalah air diletak-
kan di dalam ember. Hubungan yang sama dengan pasangan
kata tersebut adalah pakaian diletakkan di dalam lemari. Jawa-
ban: E

Gemulai : .... = .... : Pesilat


a. Gerakan-Pukulan
b. Penari -Tangkas
c. Lentur-Lamban
d. Tangan-Kaki
e. Kaku-Kekar
Pembahasan: Hubungan pasangan kata tersebut adalah gemu-
lai adalah sikap dari seorang penari, sedangkan tangkas adalah
sikap dari seorang pesilat. Jawaban B

4 Tips dan Trik Mengerjakan


Sebelum melihat pilihan jawaban, cobalah untuk memban-
gun hubungan yang tepat antara kata-kata dalam pas-
angan yang diberikan. Hal ini biasanya membantu untuk
mengungkapkan bahwa hubungan dalam frase atau kali-
mat. Selanjutnya, mencari pilihan jawaban dengan sepas-
ang kata yang hubungannya paling dekat dengan yang
pasangan yang diberikan dan dapat dinyatakan dengan
cara yang sama.
Kadang-kadang, lebih dari satu pilihan jawaban mungkin
tampak pada awalnya untuk mengekspresikan hubungan
yang serupa dengan yang diberikan pasangan. Cobalah
untuk mencari hubungan lebih tepat atau mengidentifikasi
beberapa aspek dari hubungan antara pasangan yang
diberikan kata-kata yang paralel dalam satu pasangan pili-
han.
Ingat bahwa kata tunggal dapat memiliki beberapa makna.
Periksa untuk memastikan Anda tidak diabaikan arti
keduanya yang mungkin untuk salah satu kata.
Jangan pernah memutuskan jawaban terbaik tanpa memb-
aca semua pilihan jawaban.
Seringlah berlatih untuk mengenali dan merumuskan
hubungan antara pasangan kata.
Yang paling penting dalam menghadapi soal semacam ini
adalah menemukan kata kunci atau hubungan KHU-
SUS/UNIK dari dua atau lebih kata yang diberikan. Sema-
kin KHUSUS atau SPESIFIK, maka akan semakin mudah
untuk menemukan hubungan yang paling sesuai. Jika
hubungan bersifat terlalu umum, maka alaternatif jawaban
biasanya masih sulit untuk ditentukan yang paling tepat.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
74
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d UMUM
B Silogisme
1 Tujuan Tes
Tes Silogisme bertujuan mengukur kemampuan individu untuk
menarik kesimpulan dari dua pernyataan yang diberikan.

Silogisme adalah suatu proses penarikan kesimpulan secara


deduktif. Silogisme disusun dari dua proposisi (pernyataan) dan
sebuah konklusi (kesimpulan). Didalam silogisme terdapat dua
kategori premis dan satu kesimpulan. Kedua premis itu ialah
premis umum (premis mayor) dan premis khusus (premis
minor).

Premis Umum ( =PU ) menyatakan jika seluruh anggota golon-


gan tertentu (= semua A) mempunyai sifat ataupun hal tertentu
( =B ). Premis Khusus ( =PK ) menyatakan jika sesuatu ataupun
seseorang ( =C ) merupakan suatu anggota golongan tertentu
itu ( =A ). Sedangkan simpulan ( =S ) menyatakan jika sesuatu
atau seseorang itu ( =C ) mempunyai sifat ataupun hal tersebut
pada B ( =B ).

Berdasarkan penjelasan diatas dapat dirumuskan sebagai beri-


kut :
PU : A = B
PK : C = A
S:C =B

Misal :

PU : Semua pemilik mobil wajib membayar pajak.


PK : Pak Wan memiliki sebuah mobil.
S : Pak Wan wajib membayar pajak.

2 Tipe Soal
Silogisme mempunyai 2 tipe soal, yaitu :
1. Silogisme Negatif
Silogisme Negatif ditandai dengan adanya kata “bukan
ataupun tidak” pada premis dan begitu juga simpulan. Jika
satu premis pada silogisme bersifat negatif, maka simpu-
lannya pun bersifat negatif juga.

Contoh :

PU : Semua penderita penyakit lambung tidak boleh me


makan makanan yang pedas.
PK : Ridho mengidap penyakit lambung.
S : Ridho tidak boleh memakan makanan yang pedas.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
75
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d UMUM
2. Silogisme Salah
Dalam suatu argumentasi harus berhati-hati menggunakan
penalaran silogisme. Jika tidak berhati-hati dapat timbul
masalah ketika menarik simpulan.

Jika merumuskan premis harus dengan cermat sebab kes-


alahan sering terjadi pada penyusunan premis. Untuk
menghindari kesalahan perlu diperhatikan peringatan
dibawah ini:
Jika terdapat dua premis khusus, maka tidak bisa ditar-
ik simpulan yang dipercaya.

Contoh:
PK : A = B : Pina diterima sebagai mahasiswa UINLA.
PK : A = D : Pina remaja yang taat beribadah (bukan
C)
S : D = B(?) : Remaja yang taat beribadah diterima
sebagai mahasiswa UINLA ?

Dari contoh tersebut di atas tidak terdapat PU.

Dalam PK, A tidak menjadi predikat. C tidak dihubung-


kan dengan A, tetapi dengan B. Jadi, baik PU maupun
PK dihubungkan dengan B. B menjadi predikat. Dari
silogisme demikian, tidak bisa ditarik simpulan diper-
caya.

Contoh :
PU : Semua A = B : Semua siswa jurusan administrasi
perkantoran ialah wanita.
PK : C = B : Annisa seorang wanita.
K : C = A (?) Annisa seorang siswa jurusan adminis-
trasi perkantoran ?

Jika terdapat dua premis yang negatif, maka tidak


dapat ditarik simpulan dipercaya.

Contoh:
PU : semua A B : Semua katak tidak menyusui
anaknya.
PK : C A : Kura – kura bukan katak.
K : C = B (?) : Jadi kura – kura menyusui anaknya?

Jika PU tidak menyebutkan seluruh anggota golongan,


tetapi hanya beberapa anggota golongan itu saja, tidak
dapat ditarik simpulan.
Contoh:
PU : tidak semua A = B : Tidak semua orang di Kota
Bali penganut agama Hindu.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
76
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d UMUM
PK : C = A : Putu orang Bali.
K : C = B (?) : Putu Penganut agama Hindu?

3 Contoh Soal
1. PU : Semua anak kelas XII suka pelajaran Akuntansi
PK : Pina anak kelas XII
K : Pina suka pelajaran Akuntansi

2. PU : Semua anak – anak suka makan buah


PK : Nisa adalah anak-anak
K : Nisa suka makan buah

3. PU : Semua iklan ditampilkan di TV


PK : Marjan adalah sebuah iklan
K : Iklan Marjan ditampilkan di TV

4. PU : Semua negara rumpun melayu berada di Asia Teng-


gara
PK : Indonesia termasuk rumpun melayu
K : Indonesia berada di Asia Tenggara

4 Tips dan Trik Mengerjakan


Untuk soal-soal PERBANDINGAN yang biasanya memiliki
ciri-ciri memuat kata “lebih” atau “dari pada”, maka solusi
TERMUDAH adalah dengan digambar/ ditulis.

Contoh:
Susilo paling pandai
Edy kalah pandai dibanding Leonardo,
Lonardo sama pandainya dengan Viki.
Viki lebih pandai dari Natsir

Silahkan gambar untuk menemukan jawabannya! Kemudi-


an anda tinggal cek jawaban.

Dalam soal-soal SILOGISME sering dijumpai kata-kata


sementara atau semua. Jika anda menemui kata:
Sementara/ sebagian/ beberapa/ ada/ mungkin semua,
maka artinya adalah TIDAK SEMUANYA atau MINIMAL
SATU ANGGOTA.
(jika dalam gambar, gunakan 2 tanda panah).

Semua/ setiap, artinya adalah SELURUH ANGGOTA


TANPA KECUALI.
(jika dalam gambar, gunakan 1 panah saja).

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
77
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d UMUM
Contoh:
Semua karyawan harus hadir dalam rapat rutin.
(artinya SELURUH karyawan hadir dalam rapat, maka
diberi 1 tanda panah).

Sementara office boy adalah karyawan.


(artinya TIDAK SEMUA adalah karyawan, maka diberi 2
tanda panah, yaitu karyawan dan bukan karyawan).

Latihlah soal-soal Silogisme sebanyak-banyaknya mun-


gkin, karena akan membuat anda akrab dengan berbagai
jenis dan model soal. Analisa anda dalam mengerjakan
soal soal tersebut juga akan meningkat seiring dengan
banyaknya latihan yang anda kerjakan

C Tes Analitis
1 Tujuan Tes
Tes Analitis bertujuan mengukur kemampuan individu untuk
menganalisis informasi yang diberikan dan menarik kesimpulan.

Dalam test ini yang ingin diketahui adalah bagaimana cara indi-
vidu menganalisis informasi dan menarik kesimpulan logis. Indi-
vidu diminta hanya menggunakan informasi yang diberikan.
Biasanya, dalam test ini, soal yang diberikan berbentuk cerita.
Karena itu, kemampuan membaca, mencerna, menganalisis dan
menarik kesimpulan logis (jawaban yang paling tepat) sangat
diperlukan dalam menjawab soal-soal ini.

Dalam soal jenis ini, individu diminta untuk mempelajari suatu


cerita singkat dan kemudian melakukan penalaran terhadap
setiap pertanyaan yang diberikan berdasarkan informasi dari
cerita. Umumnya jawaban dari soal jenis ini tidaklah eksplisit
(terlihat langsung dalam cerita). Namun harus melakukan
penalaran terlebih dulu, untuk kemudian bisa menemukan jawa-
ban yang benar.

a. Model Perbandingan
Pada model ini kasus yang terjadi di soal berupa perband-
ingan dua atau lebih nilai. Kemudian Anda diminta untuk
menyimpulkan/menganalisis hubungan dari beberapa per-
bandingan tersebut. Prinsip menyelesaikannya sama sep-
erti yang sudah diuraikan di ringkasan materi aritmetika
dasar pada bagian perbandingan.

Model urutan Model perbandingan sering kali muncul ber-


samaan dengan model urutan. Urutan yang terjadi di soal

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
78
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d UMUM
cerita memiliki kata kunci "kurang dari", "lebih dari",
"sama dengan/sama seperti/sama banyaknya" sehingga
Anda bisa memberi:
tanda < untuk kata kunci "kurang dari"
tanda > untuk kata kunci "lebih dari"
tanda = untuk kata kunci "sama dengan/sama seperti/sa-
ma banyaknya"
Beberapa contoh kasus yang berkaitan dengan urutan
adalah skor, peringkat, pemenang, tercepat, terpandai,
termahir, prioritas pengerjaan atau kunjungan, dan
sebagainya.
b. Model Hubungan Antarsyarat
Beberapa kejadian berasal dari suatu kondisi yang me-
menuhi syarat tertentu, hubungannya adalah "sebabakl-
bat", "syarat-hasil", "jika ... maka ..." atau p Q. Untuk itu
Anda harus mencermati keterangan/kata kunci pada soal
cerita sehingga dapat menyimpulkan dengan tepat. Syarat
terbagi menjadi "syarat cukup", "syarat perlu", dan "syarat
mutlak".
Syarat Cukup
Pernyataan P dikatakan syarat cukup dari pernyataan
Q. Jika P terjadi pastilah terjadi Q dengan kata lain
adanya P menjamin adanya Q.
Contoh:
P: Budi bujangan
Q: belum menikah
Mengetahui si Budi Bujangan sudah cukup untuk men-
getahui ia belum menikah.

Syarat Perlu
Pernyataan Q dikatakan syarat perlu dari pernyataan
P, jika Q mutlak diperlukan untuk terjadinya P. Dengan
kata lain mustahil ada P tanpa ada Q.

Contoh:
P: Budi bujangan
Q: belum menikah
Jelas jika Budi sudah menikah maka ia tidak bujangan
lagi. Jadi, belum menikah adalah syarat perlu untuk
menjadi bujangan.

Syarat mutlak
Artinya adalah syarat yang harus/mutlak terjadi, p Q
atau "... jika dan hanya jika ...".

Contoh:
P: air turun dari langit

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
79
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d UMUM
Q: terjadi hujan
Air turun dari langit jika dan hanya jika terjadi hujan.
Dengan demikian air turun dari langit adalah syarat
mutlak terjadinya hujan, dan terjadinya hujan juga
merupakan syarat mutlak air turun dari langit.
c. Model Kombinasi
Permasalahan yang sering muncul di soal cerita dengan
penyelesaian model kombinasi adalah masalah tentang
penyusunan jadwal suatu kegiatan, kemungkinan banyakn-
ya cara yang terjadi, kemungkinan posisi dengan syarat
atau kondisi tertentu (seperti posisi duduk, objek dan
ruangan yang tepat, posisi wilayah, dan lain sebagainya),
serta pemilihan atau penunjukan objek/calon berdasarkan
syarat atau kondisi tertentu (seperti penugasan suatu
pekerjaan, calon peserta lomba, dan sebagainya). Untuk
mempermudah pengerjaannya, Anda bisa menggunakan
tabel atau ilustrasi gambar sesuai dengan aturan penem-
patan di soal tersebut.

2 Contoh Soal
1. Kejujuran S tidak sebaik D. Terkadang M kurang jujur, tapi
sesungguhnya dia masih lebih jujur daripada R. B lebih
suka berbohong daripada H. D cukup jujur, tapi secara
umum M lebih jujur daripada D. Dan I sama jujurnya
dengan K. D lebih jujur daripada H dan K.Siapakah di
antara mereka yang paling jujur?

A. K
B. D
C. H
D. M
E. I

Jawaban: Yang paling jujur adalah M.

2. Jarak antara kamus A dan B adalah dua kali jarak kampus


C dan D. Kampus E terletak ditengah-tengah antara
kampus C dan D. Selanjutnya diketahui bahwa jarak
kampus C ke kampus A sama dengan jarak kampus D ke B,
yaitu setengah dari jarak kampus A ke kampus E. Kampus
yang jaraknya paling jauh dari A adalah ….

A. kampus A
B. kampus B
C. kampus C
D. kampus D
E. kampus E

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
80
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d UMUM
Jawaban: Kampus yang paling jauh dari A adalah kampus
E.
3. Dodi seorang anak yatim. Dia memiliki kucing kesayangan
yang dinamakan Didi. Dodi dan Didi ke mana-mana sering
berdua. Bagaikan kakak beradik. Di sekolah Dodi sangat
disayangi oleh Bu Rina. Di antara seluruh murid kelas 1 SD,
Bu Rina paling menyayangi Dodi karena selain sudah
yatim, dia juga anak bungsu dan berwajah imut. Toni
adalah teman paling akrab Dodi. Meski tidak seangkatan,
mereka berdua sangat akrab dan sering bermain di sungai
dan sawah bersama. Toni sering mengolok-olok Dodi
sebagai anak manja, tapi itu hanya gurauan dan Dodi me-
nerima hal itu. Sebab jalan dari rumah Dodi menuju ke
sekolah cukup jauh sehingga terkadang dia meminta
tolong dibonceng sepeda motor Pak Sobarin, tetanggan-
ya yang tempat kerjanya searah dengan arah sekolah
Dodi. Manakah yang mungkin terjadi?

A. Toni dan Dodi sering berkelahi karena Toni suka men


golok-olok Dodi.
B. Toni suka mengejek Dodi sehingga Dodi sangat mem
bencinya.
C. Dodi tidak disukai teman-teman kelasnya karena ber
wajah galak.
D. Rumah Dodi dan Pak Sobarin berada 4 kilometer di
sebelah selatan sekolah Dodi. Sedangkan tempat kerja
pak Sobarin berada 2 kilometer di sebelah utara sekolah
Dodi.
E. Bu Rina lebih menyukai anak sulung, karena anak
sulung lebih memiliki tanggung jawab besar daripada
anak bungsu.

Jawaban: Rumah Dodi dan Pak Sobarin berada 4 kilome-


ter di sebelah selatan sekolah Dodi. Sedangkan tempat
kerja pak Sobarin berada 2 kilometer di sebelah utara
sekolah Dodi. Pernyataan ini adalah mungkin karena
dalam bacaan disebutkan bahwa tempat kerja Pak
Sobarin searah dengan sekolah Dodi.

3 Tips dan Trik Mengerjakan


Cermati dan pahami soal cerita.
Fokus, konsentrasi, cermat dan teliti saat mengerjakan.
Beri tanda pada kata kunci soal cerita.
Permudah dengan membuat ilustrasi gambar atau tabel.
Perbanyak latihan soal
Perhatikan hubungan urutan
Perhatikan jawaban yang disediakan. Cara paling cepat

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
81
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d UMUM
saat menyelesaikan soal cerita tes penalaran analitis
adalah dengan mencermati pilihan jawaban yang dise-
diakan. Terkadang Anda tidak perlu mencari jawaban
sesuai keterangan pada soal, tetapi cukup memilih jawa-
ban yang paling tepat tentunya sesuai dengan syarat dan
kondisi pada soal tersebut.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
82
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d UMUM
NUMERIK 08
BAB
Bimbel BTW

“ Antara mimpi dan kenyataan, ada yang namanya


kerja keras
- Merry Riana

TUJUAN BERHITUNG: Mengukur kemampuan hitung sederhana


DALAM DERET ANGKA: Mengukur kemampuan individu dalam
SKD
melihat pola hubungan angka-angka

PERBANDINGAN KUANTITATIF: Mengukur kemam-


puan individu untuk menarik kesimpulan berdasarkan
dua data kuantitatif

SOAL CERITA: Mengukur kemampuan individu untuk


melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang
diberikan.

Tes Numerik berfungsi untuk


mengukur kemampuan seseo-
rang dibidang angka, dalam
rangka berpikir terstruktur dan
logis matematis. Faktor penting
pengerjaan tes semacam ini ter-
letak pada ketelitian dan kecer-
matan
Sumber: freepik.com / rawpixel.com

Jika dipadukan dengan kemampuan mengingat, maka tes ini


dapat mengungkap kemampuan intelektual seseorang teruta-
ma kemampuan penalaran berhitung dan berfikir secara logis.
Hal lain yang akan terlihat juga adalah kemampuan kuantitatif,
ketelitian, dan keakuratan individu dalam mengerjakan sesuatu.
Ingatan akan pengetahuan yang sudah pernah dipelajari
dibangku sekolah pun turut berperan saat individu menyele-
saikan soalnya.

Dalam Tahapan Seleksi Kompetensi Dasar, tes numerik yang


dilakukan mencakup:

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
83
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d UMUM
A Berhitung
1 Fungsi Tes
Tes Berhitung berkaitan dengan kecermatan dan kecepa-
tan dalam penggunaan fungsi hitung dasar. Tes ini bertu-
juan untuk mengukur kemampuan hitung sederhana.

2 Tipe Soal

1. Penjumlahan
2. Pengurangan
3. Perkalian
4. Pembagian
5. Perpangkantan
6. Kombinasi
3 Contoh Soal

1. 0,75 x 8888 = ….

a. 4999 b. 6788 c. 7777 d. 6666


Pembahasan:

Dengan mengubah bentuk 0,75 menjadi ¾ maka hal


ini akan lebih sederhana dalam melakukan peng-
hitungan. 3 x 2222 = 6666. Ketajaman insting kita ada
pada bilangan 4 & 8 dimana 8 habis dibagi 4 sehing-
ga hal itu akan menyederhanakan perhitungan.

2. 87576 + 8997 = ….

a. 96563 b. 65347 c. 96573 d. 67764. E. 89764

Pembahasan:
Langkah pertama jangan panik dan jangan alergi me-
lihat bilangan-bilangan yang besar, cukup tenang
dan lakukan perhitungan. Pilihan yang memungkink-
an adalah A atau C, anda cukup mengecek pilihan
mana yang paling tepat dengan menjumlahkan 2
angka terakhir masing-masing bilangan (anda tidak
harus menyelesaikan perhitungan agar waktu lebih
hemat).

3. 7676 : 876 = ….

a. 76 b. 8,76 c. 7,76 d. 87 e. 78

Pembahasan:
Adakalanya soal-soal numerik tidak dapat dikerjakan

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
84
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d UMUM
dengan cara cepat, melainkan harus dihitung secara
manual dan prosedural. Oleh karena itu anda dapat
melakukan pengerjaan soal berikutnya yang menurut
sobat mudah terlebih dulu. Jika sudah maka arahkan
perhatian pada soal-soal yang butuh waktu penger-
jaan lama.

4. 1547 : 6 +7 = …

a. 264,8 b. 267,8 c. 26,48 d. 26,78. e. 268,8

Pembahasan:
Aturan dalam operasi hitung campuran adalah laku-
kan pembagian terlebih dahulu kemudian operasi
penjumlahan. Lakukan hitungan manual biasa. Jawa-
ban yang tepat adalah 264,8.

5. 25 % + 2,5 + 1/5 = ….

a. 3,25 b. 2,95 c. 25,4 d. 27,5 e. 29,5

Pembahasan:
Jika ada soal penjumalah seperti ini maka langkah
pertama yang harus dikerjakan adalah menyamakan
kondisi bilangan yang dijumlahkan, dalam hal ini
dirubah semua menjadi bentuk desimal yaitu 25% =
0,25, 1/5 = 0,2. Sehingga hasil dari 25 % + 2,5 + 1/5 =
0,25 +2,5 + 0,2 = 2,95.

4 Tips dan Trik Mengerjakan

Jangan terlalu lama untuk berpikir, bila dirasa sulit


segera tinggalkan dan kerjakan soal lainnya.
Ketahui strategi untuk dapat menyelesaikannya dengan
menggunakan rumus atau prosedur secara langsung. Jika
sudah menguasai prosedur dalam mengerjakan soal
matematika tentunya hal ini akan membantu memperce-
pat mengerjakannya.

Hafalkan rumus matematika sesuai dengan tingkatan.


Selain menghafal rumus perlu juga belajar tentang pema-
haman rumus agar dapat mengerjakan soal dengan
rumus yang sesuai. Selagi seseorang itu hafal rumus
maka soal matematika akan dengan cepat dikerjakan.

Pelajari trik-trik dalam mengerjakan soal-soal matemati-


ka. Saat ini banyak trik dalam menyelesaikan soal matem-
atika. Semakin berkembangnya zaman rumus-rumus atau
cara menghitung angka mulai dipermudah sehingga

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
85
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d UMUM
banyak trik yang dapat dilakukan untuk mengerjakan
soal-soal matematika yang ada.

Kerjakan soal yang mudah terlebih dahulu. Untuk meng-


hemat waktu dalam pengerjaan soal matematika maka
yang perlu diperhatikan kerjakan soal-soal yang dirasa
mudah dan dikuasai.

Memang dibutuhkan ketelatenan dan kerja keras untuk


dapat mengerjakan soal matematika. Namun apa salahn-
ya mencoba dan lebih sering berlatih.

B Deret Angka

1 Fungsi Tes
Tes Deret Angka berkaitan dengan kestabilan terhadap
tekanan & daya pikir. Tes ini bertujuan untuk mengukur
kemampuan individu dalam melihat pola hubungan ang-
ka-angka.

Pada tes ini Anda diminta untuk menentukan hubun-


gan-hubungan yang berlaku dari satu bilangan ke bilan-
gan yang lain. Juga untuk menentukan bilangan yang
hilang dengan menggunakan pola yang sama pada deret
tersebut. Anda harus memperhatikan perubahan satu
bilangan ke bilangan yang lain. Pastikan bilangan yang
ada memiliki pola bilangan yang sama.

2 Fungsi Tes
1. Fibonanci
Deret Fibonanci adalah deret bilangan dimana dua
angka pertama merupakan angka awal yang nantin-
ya akan di jumlahkan pada angka ketiga.

2. Tingkat
Deret tingkat adalah deret bilangan yang aturannya
bertingkat. Deret tingkat relatif cukup sulit diband-
ingkan dengan tipe deret yang lain.

3. Larik
Deret larik adalah deret bilangan yang terdiri dari
beberapa subderet. Subederet dapat berupa beber-
apa larik.

4. Kombinasi
Deret kombinasi adalah deret yang aturannya mer-
upakan kombinasi dari deret fibonanci, deret bert-
ingkat, dan larik.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
86
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d UMUM
3 Contoh Soal

1. 1, 3, 5, 7, 9, 11, 13,….
A.15
B.16
C.17
D.18
E.19

Pembahasan: Aturannya adalah dengan menambah 2


pada tiap-tiap bilangan (l + 2 = 3; 3 + 2 = 5; dan seter-
usnya). Bilangan berikut dalam seri atau deret ini
adalah 13 maka yang berikutnya adalah 13 + 2 = 15.

2. 1 3 4 7 9 13 16 21 25 …..

Pembahasan: Seri pertama dimulai dari angka 1 kemu-


dian untuk deret berikutnya melompat satu angka
demikian seterusnya. Sedang deret kedua, dimulai
dari angka 3 dan melompat satu angka untuk deret
berikutnya. Dalam hal ini jawabannya adalah 21 + 10 =
31.

3. 3, 7, 15, ...., ...., 127, 255,


A. 31, 63
B. 34, 42
C. 25, 16
D. 22, 25
E. 38, 14

Pembahasan: 31;63; pola ditambah 4, ditambah 8,


ditambah 16, ditmbah 32, dst.

4 Tips dan Trik Mengerjakan

Pola deret dapat berupa penjumlahan, perkalian, pemba-


gian, pengkuadratan dan lain-lain.

Jika deret/angka tidak teratur (angka naik tapi kemungk-


inan ada yang turun atau angka kembar di tengah) dipas-
tikan terdiri dari lebih satu deret (melompat)

Jika ada dua angka kembar di depan umumnya merupa-


kan deret fibonanci (angka berikutnya hasil penjumlahan
dari dua angka sebelumnya)

Carilah perubahan antara angka yang satu dengan angka


yang lainnya. Cek juga apakah pola ini berlaku pada
hubungan angka yang lain. Jika polanya sama, maka ter-
apkan pola tersebut ke angka selanjutnya.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
87
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d UMUM
Jika Pola barisan angka atau huruf sudah ditemukan, cek
kembali pola yang berlaku secara keseluruhan.

Jangan terpaku pada deret hitung atau deret ukur per-


hitungan matematika saja yaitu jangan terpaku pada 3-4
angka terdepan dalam deret namun adakalanya anda me-
lihat deret secara keseluruhan karena pola bisa berupa
urutan, pengelompokan berurutan maupun pengelompo-
kan loncat.

Ingat keterbatasan waktu. Jangan terlalu asyik dan ter-


paku hanya pada sebuah soal yang penasaran ingin anda
pecahkan, lompati ke soal berikutnya karena terkadang
soal di bawahnya lebih mudah dipecahkan dibandingkan
soal sebelumnya.

C Perbandingan Kuantitatif
1 Fungsi Tes
Tes Perbandingan Kuantitatif berfungsi untuk mengeta-
hui kemampuan individu untuk menarik kesimpulan ber-
dasarkan dua data kuantitatif.

2 Tipe Soal
Dalam tes Perbandingan Kualititatif, Anda diminta untuk
menjawab pertanyaan dengan menggunakan fakta dan
angka yang disajikan dalam tabel statistik. Dalam tiap
pertanyaan Anda biasanya diberi sejumlah pilihan jawa-
ban. Satu, dan hanya satu, dari pilihan yang ada adalah
benar dalam tiap kasus.

3 Contoh Soal
1. Untuk mengerjakan 1 unit rumah minimalist dibutuhkan
waktu 36 hari dengan 12 tenaga kerja. Berapa waktu
yang akan dihabiskan bila menggunakan 24 orang
tenaga kerja?
A. 14 Hari
B. 15 Hari
C. 16 Hari
D. 17 Hari
E. 18 Hari

Pembahasan:
36 hari = 12 tenaga kerja
x hari = 24 tenaga kerja
36 . 12 = 24 . x
x = 18

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
88
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d UMUM
Berarti waktu yang dihabiskan bila menggunakan 24
orang adalah 18 hari.
Jawaban: E

2. Arya memiliki uang Rp. 4.500.000 dan ia berniat untuk


membeli sebuah handycam seharga Rp. 2.500.000
sebelum diskon. Harga diskon handycam tersebut
adalah 20%. Selain itu, Arya juga membelanjakan uang-
nya untuk keperluan lain sebesar Rp. 1.500.000.
Berapa sisa uang Arya saat ini?
A. Rp. 1.000.000
B. Rp. 1.200.000
C. Rp. 1.300.000
D. Rp. 1.400.000
E. Rp. 1.500.000

Pembahasan:
Potongan harga Handycam = Rp. 2.500.000 x 20% =
Rp. 500.000
Harga Handycam setelah diskon = Rp. 2.500.000 – Rp.
500.000 = Rp. 2.000.000
Jumlah belanja Arya = Rp. 2.000.000 + Rp. 1.500.000
= Rp. 3.500.000
Sisa uang Arya = Rp. 4.500.000 – Rp. 3.500.000 = Rp.
1.000.000
Jawaban: A

3. Perbandingan uang Shafira dan uang Citra adalah 3 : 2.


Jika uang Arya dan Enggar berjumlah Rp. 150.000,
berapa masing-masing uang Arya dan Enggar ?
A. Rp. 80.000 dan Rp. 60.000
B. Rp. 90.000 dan Rp. 60.000
C. Rp. 90.000 dan Rp. 70.000
D. Rp. 100.000 dan Rp. 80.000
E. Rp. 100.000 dan Rp. 90.000

Pembahasan:
Uang Shafira = [3 / (3+2)] x Rp. 150.000 = Rp. 90.000
Uang Citra = [2 / (3+2)] x Rp. 150.000 = Rp. 60.000
Jawaban: B

4 Tips dan Trik Mengerjakan


1. Menguasai Rumus-rumus Dasar Matematika
Tes ini lebih banyak membahas soal dengan penyelesa-
ian rumus dasar Matematika. Seringlah berlatih agar
bisa menghafal dan memahami rumus-rumus dasarnya,
sehingga akan menghemat waktu untuk mengerjakan
soal.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
89
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d UMUM
2. Perhatikan Efektivitas Waktu
Tes ini membutuhkan kecepatan dan ketelitian tinggi
untuk dapat memperoleh hasil yang maksimal, jadi
usahakan supaya memperhatikan waktu dalam penger-
jaannya.

3. Tetap Tenang
Untuk menyelesaikan soal pada tes ini, jangan panik.
Kerjakan soal-soal yang mudah terlebih dahulu, setelah
selesai, barulah mengerjakan soal yang tadi terlewati.

D Soal Cerita

1 Fungsi Tes
Tes ini berfungsi untuk mengetahui kemampuan individu
dalam melakukan analisis kuantitatif dari informasi yang
diberikan. Dengan kata lain, dalam test ini yang ingin
diketahui adalah bagaimana cara Anda menganalisis
informasi dan menarik kesimpulan logis.
2 Tipe Soal
Dalam test ini, soal yang diberikan berbentuk cerita.
Karena itu, kemampuan membaca, mencerna, menganali-
sis dan menarik kesimpulan logis (jawaban yang paling
tepat) sangat diperlukan dalam menjawab soal-soal ini.
Anda diminta hanya menggunakan informasi yang diberi-
kan.

Umumnya tersapat dua jenis soal yang diberikan, yakni:


Diberikan beberapa informasi dan selanjutnya
diminta menjawab pertanyaan berdasarkan informasi
tersebut.

Diberikan sebuah pernyataan (statement) dan beber-


apa kemungkinan jawaban. Anda harus memilih salah
satu jawaban yang perlu untuk pernyataan yang din-
yatakan tersebut.
3 Contoh Soal
1. Ani dan Ana menyukai soto ayam, Ana dan Ita suka
makan sambal. Siapa yang kepedasan ketika makan
soto ayam?

Jawaban: Ana

2. Tomas berbadan tinggi, kekar dan berkulit hitam.


(a) Andi dan Beni tidak tinggi

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
90
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d UMUM
(b) Andi dan Amir tidak kekar
(c) Amir dan Tomas berkulit hitam
(d) Amir dan Beni tidak tinggi

Jawaban: (c) Tomas berkulit hitam

4 Tips dan Trik Mengerjakan


Pahami Soal
Langkah awal dalam mengerjakan soal cerita matem-
atika adalah membaca soal sampai benar - benar
paham apa yang ditanyakan. Jika belum jelas cobalah
untuk membacanya kembali. Tahap ini sangat berpen-
garuh namun sering terabaikan, akibatnya siswa secara
tidak sadar menganggap bahwa dirinya tidak akan
mampu mengerjakan soal tersebut. Padahal, jika ingin
bisa mengerjakan soal matematika atau pelajaran lain-
nya kita harus mau meneyentuh (mencoba) dulu soal-
nya.

Ubah Bentuknya
Biasakan mengubah soal cerita matematika menjadi
bentuk : diketahui, ditanya, dijawab. Selain akan mem-
permudah kita, bentuk seperti ini juga akan memini-
malisir waktu agar tidak perlu lagi membaca soal yang
panjang.

Latihan
Latihan berulang - ulang akan membuat jari kita "Au-
tomacally without thinking" untuk mengerjakan soal.
Misal ketika akan mengerjakan soal program linier,
pada saat selesai membaca soal kita secara otomatis
langsung mengubah objek yang ada di dalam soal
menjadi suatu permisalan. Setelah itu dapat dikerjakan
dengan cara eliminasi ataupun substitusi. Begitu juga
contoh soal cerita matematika yang lainnya.

Konsentrasi dan Teliti


Ketika telah mengetahui langkah - langkah apa yang
akan dipakai . Biasanya kebanyakan siswa sering ter-
buru - buru dalam mengerjakan soal. Alhasil, sering
ditemukan kasus cara penyelesaian sudah benar
namun jawaban yang didapat belum tepat. Untuk itu
perlu di evaluasi kembali pada tahap ini.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
91
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d UMUM
FIGURAL 09
BAB
Bimbel BTW

“ Seseorang yang tidak pernah melakukan kesalahan.


adalah seorang yang tidak pernah melakukan
sesuatu yang baru.
- Albert Einstein

TUJUAN ANALOGI: Mengukur kemampuan individu dalam ber-


DALAM nalar melalui perbandingan dua gambar yang memiliki
SKD
hubungan tertentu kemudian menggunakan konsep
hubungan tersebut pada situasi lain

KETIDAKSAMAAN: Mengukur kemampuan individu


untuk melihat perbedaan beberapa gambar

SERIAL: Mengukur kemampuan individu dalam meli-


hat pola hubungan dalam bentuk gambar

Tes figural merupakan cabang


dari tes intelegensi umum
dimana salah satu tujuannya
adalah untuk bisa menebak kete-
litian, kecermatan, dan kecepa-
tan berfikir peserta tes dalam
waktu yang singkat.

Sumber: freepik.com

Tes Figural sebenarnya adalah tes yang sangat mudah, hanya


saja karena waktu terbatas - sebagian orang menganggap tes
ini sebagai suatu hal yang sulit. Tes figural akan sangat berkai-
tan erat dengan gambar. Tes ini tidak butuh persiapan apap-
un...hanya butuh "kecermatan". Penyelesaian terbaik untuk
menyelesaikan tes figural adalah berpikir tenang, pandangan
fokus dan teliti. Tes ini terdiri dari berbagai macam pola tes
gambar. Semua rahasia penyelesaiannya adalah "ketenangan
dan ketelitian"

Dalam Tahapan Seleksi Kompetensi Dasar, tes numerik yang


dilakukan mencakup:

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
92
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d UMUM
A Analogi Gambar
1 Fungsi Tes
Tes analogi gambar berkaitan dengan kemampuan indivi-
du dalam bernalar melalui perbandingan dua gambar
yang memiliki hubungan tertentu kemudian menggu-
nakan konsep hubungan tersebut pada situasi lain.
2 Tipe Soal

1. Perbandingan dua Gambar

2. Membandingkan dua gambar yang memiliki hubungan


tertentu kemudian menggunakan konsep hubungan
tersebut pada situasi lain.

3. Tes Figural Pencerminan


Tes ini disebut juga tes cermin gambar atau tes mirror.
Pada tes ini tiap peserta tes bertugas untuk mencari
bayangan dari gambar soal. Untuk bisa menyelesaikan
soal ini, anggaplah kita sedang berada di depan
cermin. Tujuan tes ini adalah untuk mengukur kecer-
dasan, ketelian penglihatan dan solving problem.
3 Contoh Soal
1. Manakah Perbandingan yang Benar?
1.

2.

3.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
93
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d UMUM
Manakah pencerminan yang benar?

1.

2.

3.

4 Tips dan Trik Mengerjakan


Cermati poin-poin berikut ini untuk menemukan jawa-
ban yang paling tepat; Jumlah setiap elemen; Pan-
jang-pendek; Tebal-tipis; Penam- bahan/penguran-
gan/perubahan pada elemen; Pemetaan rotasi gambar
ke kanan atau ke kiri; Penambahan elemen baru;
Bentuk.
Jika masing-masing elemen gambar pada soal berbe-
da bentuk, mulailah mencermati ukuran dari satu
elemen gambar yang paling menonjol. Cocokkan
dengan pilihan jawaban yang ada. Pilihan yang berbe-
da, bisa Anda coret dari kemungkinan jawaban yang
benar.
Untuk pencerminan, perhatikan bentuk dan ukuran
gambar asli yang paling dekat dengan garis "cermin".
Lalu, petakan gambar pencerminannya.
Setelah Anda temukan 2 alternatif, maka cermati
bagian per bagian, maka Anda akan menemukan jawa-
bannya.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
94
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d UMUM
B Ketidaksamaan Gambar
1 Fungsi Tes
Tes ketidaksamaan gambar dalam SKD berfungsi untuk
kemampuan individu untuk melihat perbedaan beberapa
gambar.
2 Tipe Soal
Dalam tes ini, peserta tes akan diminta untuk menemu-
kan sebuah gambar yang tidak mengikuti pola gambar.
3 Contoh Soal

4 Tips dan Trik Mengerjakan


Cermati elemen-elemen yang membentuk gambar.
Salah satunya pasti menentukan jawaban yang benar.

Setelah itu, carilah kesamaan/perbedaan masing-mas-


ing elemen tersebut dengan semua pilihan yang ada.

Alternatif mencari jawaban yang benar selain cara di


atas yakni dengan mencari korelasi antara elemen-ele-
men gambar tersebut.Pada tipe tes ini Anda harus
cermat mengamati beberapa poin berikut ini:
Bentuk gambar.
Ukuran gambar.
Hubungan antarelemen di dalam sebuah kesatuan
gambar.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
95
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d UMUM
Pola elemen gambar.
Pembentukan sudut.
Jumlah gambar.
Kemungkinan pencerminan.
Kemungkinan rotasi gambar ke arah kanan atau
kiri.
Rumus untuk penyelesaian soal klasifikasi gambar
adalah "fokus, teliti, tepat". Untuk itu, seringlah berla-
tih soal-soal seperti ini.

C Serial Gambar

1 Fungsi Tes
Tes logika penalaran deret gambar secara konsep sama
dengan tes logika aritmatika (deret angka), hanya saja
dalam tes ini menggunakan media gambar 2 dimensi atau
3 dimensi.
Tes ketidaksamaan gambar dalam SKD bertujuan untuk
mengukur kemampuan individu dalam melihat pola
hubungan dalam bentuk gambar.

Tips mengerjakan tes ini yaitu anda harus ekstra teliti dan
hati-hati, karena gambar-gambar yang ditampilkan akan
sangat mengecoh anda, serupa tapi tak sama.

Tapi juga jangan terpaku dan terlalu berlebihan dalam


memikirkan sebuah soal, karena waktu anda terbatas.
Jadi, silahkan jawab, yakini dan lanjut ke soal berikutnya.

2 Tipe Soal
Dalam tes ini, peserta tes akan diminta untuk menemu-
kan sebuah gambar yang tidak mengikuti pola gambar.
3 Contoh Soal

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
96
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d UMUM
4 Tips dan Trik Mengerjakan
Cermati poin-poin berikut ini untuk menemukan jawa-
ban yang paling tepat; Jumlah setiap elemen; Pan-
jang-pendek; Tebal-tipis; Penam- bahan/penguran-
gan/perubahan pada elemen; Pemetaan rotasi gambar
ke kanan atau ke kiri; Penambahan elemen baru;
Bentuk.

Setelah itu, carilah kesamaan/perbedaan masing-mas-


ing elemen tersebut dengan semua pilihan yang ada.

Rumus untuk penyelesaian soal klasifikasi gambar


adalah "fokus, teliti, tepat". Untuk itu, seringlah berla-
tih soal-soal seperti ini.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES INTELEGENSIA
97
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d UMUM
KEUNGGULAN APLIKASI SKD.BTW-CAT

Dapat diakses dimana saja Disain modul, jumlah dan Memiliki 60 modul (6.000 soal)
kualitas soal serta sistem TKD dilengkapi kunci jawaban
melalui PC, Laptop, tablet penilaian disesuaikan dengan
dan Smartphone dan pembahasan
standar BKN
Target: Memudahkan proses Target: Pembiasaan sistem CAT Target: Pengayaan dan
Belajar BKN penguasaan soal

Tersedia fitur indikator waktu Terdapat nilai kelulusan dan Tersedia raport perkemban-
dan navigasi soal yang setiap modul dapat gan hasil belajar (evaluasi
memungkinkan berlatih dikerjakan berulang kali
strategi optimasi waktu kepatuhan & kelulusan )
Target: Penguasaan strategi Target: Mengukur kemampuan dan Target: Monitoring perkembangan
manajemen waktu pemahaman mengerjakan soal proses belajar

HARGA PAKET SOAL SKD DI APLIKASI


SKD.BTW.CAT
PAKET A PAKET B PAKET C
10 Modul (1.000 Soal) 30 Modul (3.000 Soal) 60 Modul (6.000 Soal)

Rp. 125.000 Rp. 250.000 Rp. 395.000

10 Modul SKD 30 Modul SKD 60 Modul SKD


Aplikasi CAT Aplikasi CAT Aplikasi CAT
Pembahasan + Kunci Pembahasan + Kunci Pembahasan + Kunci
Jawaban Jawaban Jawaban
5 Kali ulang setiap 5 Kali ulang setiap 5 Kali ulang setiap
modul simulasi modul simulasi modul simulasi
Aktif sampai dengan Aktif sampai dengan Aktif sampai dengan
Juni 2020 Juni 2020 Juni 2020
E-Book kumpulan E-Book kumpulan
materi SKD materi SKD
E-Book Kunci Sukses
lulus CPNS 2019

SOAL-SOAL SKD DALAM APLIKASI SKD.BTW-CAT TELAH DI REVIEW OLEH 150 PESER-
TA CPNS DAN SEKOLAH KEDINASAN YANG TERGABUNG DALAM FOCUS GROUP DISS-
CUSION (FGD) BIMBEL BTW
TES
KARAKTERISTIK
PRIBADI
PELAYANAN BAB
Bimbel BTW

PUBLIK 10
“ Untuk kamu yang sedang berjuang demi sesuatu yang
positif, jangan berhenti hingga kamu meraihnya.
- Chelsea Islan

TUJUAN mampu menampilkanperilaku keramahtamahan


DALAM dalam bekerja yang efektif agar bisa memenuhi
SKD kebutuhan dan kepuasan orang lain sesuai dengan
tugas dan wewenang yang dimiliki

Pelayanan publik atau public service


adalah perihal kemudahan yang diberi-
kan sehubungan barang dan jasa
kepada khalayak umum.

Dalam prakteknya di pemerintahan,


negara berkewajiban melayani setiap
warga negara dan penduduk untuk me-
menuhi hak dan kebutuhan dasarnya
dalam rangka pelayanan publik yang
merupakan amanat Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945.

Intinya, penyediaan pelayanan publik


adalah bagaimana memudahkan publik
dalam menyelesaikan sebuah urusan
baik administrasi ataupun pelayanan
Sumber: liputan6.com
barang dan jasa.

A Definisi Pelayanan Publik


Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia pasal 1 nomor
25 tahun 2009 tentang Pelayanan Publik, pengertian pelayanan
publik adalah kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka
pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk
atas jasa, barang, dan/atau pelayanan administratif yang dise-
diakan oleh penyelenggara pelayanan publik.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
98
BINA TARUNA
W I R A T A M A

PRIBADI
w w w. b t w. c o . i d
Selanjutnya, menurut Keputusan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara No.63/KEP/M.PAN/7/2003, pelayanan publik
adalah segala kegiatan pelayanan yang dilaksanakan oleh
penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya pemenuhan
kebutuhan penerima pelayanan maupun pelaksanaan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

Dengan demikian, berdasarkan uraian yang dibahas diatas


dapat disimpulkan bahwa pelayanan publik adalah proses
pemenuhan keinginan dan kebutuhan masyarakat oleh penye-
lenggaraan negara dalam hal ini negara didirikan oleh publik
(masyarakat) tentu saja dengan tujuan agar dapat meningkat-
kan kesejahteraan masyarakat. Pada hakekatnya negara dalam
hal ini pemerintah (birokrat) haruslah dapat memenuhi kebutu-
han masyarakat. Kebutuhan ini harus dipahami bukanlah kebu-
tuhan secaran individual akan tetapi berbagai kebutuhan yang
sesungguhnya diharapkan oleh masyarakat.

B Standar Pelayanan Publik


Menurut Keputusan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara
No. 63 Tahun 2003 Tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan
Pelayanan Publik, standar pelayanan haruslah meliputi:

1. Prosedur Pelayanan
Prosedur pelayanan yang dilakukan dalam halm ini antara
lain kesederhanaan yaitu kemudahan dalam memberikan
pelayanan kepada masyarakat serta kemudahan dalam
memenuhi persyaratan pelayanan.

2. Waktu Penyelesaian
Waktu yang ditetapkan sejak saat pengajuan permohonan
sama dengan penyelesaian pelayanan termasuk pengad-
uan haruslah berkaitan dengan kepastian waktu dalam
memberikan pelayanan

3. Biaya Pelayanan
Biaya atau tarif pelayanan termasuk rincian yang ditetap-
kan dalam proses pemberian pelayanan, haruslah berkai-
tan dengan pengenaan biaya yang secara wajar dan ter-
perinci serta tidak melanggar ketentuan yang ada.

4. Produk Pelayanan.
Hasil pelayanan yang diterima sesuai dengan ketentuan
yang telah ditetapkan. Hal ini berkaitan dengan kenyataan
dalam pemberian pelayanan yaitu hasil pelayanan sesuai
dengan yang ditentukan serta terbebas dari kesalahan-ke-
salahan teknis, baik dalam hal penulisan permohonan yang
telah diajukan sebelumnya.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
99
BINA TARUNA
W I R A T A M A

PRIBADI
w w w. b t w. c o . i d
5. Sarana dan Prasarana.
Penyediaan sarana dan prasarana yang memadai oleh
penyelenggara pelayanan publik. Hal ini berkaitan dengan
ketersediaan perangkat penunjang pelayanan yang mema-
dai seperti meja, kursi, mesin tik, dll. Serta adanya kenya-
manan dan kemudahan dalam memperoleh suatu
pelayanan.

C Dasar Hukum Pelayanan Publik


Payung hukum terkait pelayanan publik bagi pemerintah
sebagai penyelenggara maupun masyarakat dijamin dalam Un-
dang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik.

Untuk itu, masyarakat berhak menerima pelayanan publik ter-


kait kebutuhannya baik untuk hal yang bersifat administratif
ataupun kebutuhan lain.

Sedangkan pemerintah, berdasarkan undang-undang tersebut


berkewajiban memberikan pelayanan publik sesuai prosedurn-
ya.

D Karakteristik Pelayanan Publik


Pelayanan publik adalah segala kegiatan pelayanan yang dilak-
sanakan oleh penyelenggara pelayanan publik sebagai upaya
pemenuhan kebutuhan publik dan pelaksanaan ketentuan pera-
turan perundang-undangan.

Oleh karenanya, berbagai aktivitas pelayanan pada dasarnya


memiliki karakteristik tertentu dan terbagi ke dalam beberapa
jenis pelayanan. Karakteristik pelayanan publik menurut Lemba-
ga Administrasi Negara (2003) adalah sebagai berikut:

a. memiliki dasar hukum yang jelas dalam penyelenggaraan-


nya;

b. memiliki kelompok kepentingan yang luas, termasuk


kelompok sasaran yang ingin dicapai;

c. memiliki tujuan sosial;

d. dituntut untuk akuntabel kepada publik

e. memiliki konfigurasi indikator kinerja yang perlu kelu-


gasan; dan

f. seringkali menjadi sasaran isu politik.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 100
Jenis Pelayanan Publik
E
Ada beberapa jenis pelayanan publik yang diselenggarakan
untuk masyarakat. Berdasarkan Undang-undang Nomor 25
Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik dan keputusan MENPAN
No.63/KEP/MENPAN/7/2003 kegiatan pelayanan umum atau
publik antara lain:
1. Pelayanan Barang
Pelayanan pengadaan dan penyaluran barang bisa dika-
takan mendominasi seluruh pelayanan yang disediakan
pemerintah kepada masyarakat.

Pelayanan publik kategori ini bisa dilakukan oleh instansi


pemerintah yang sebagian atau seluruh dananya merupa-
kan kekayaan negara yang tidak bisa dipisahkan atau bisa
diselenggarakan oleh badan usaha milik pemerintah yang
sebagian atau seluruh dananya berasal dari kekayaan
negara yang dipisahkan (Badan Usaha Milik Nega-
ra/BUMN).

Pelayanan barang Yaitu pelayanan yang menghasilkan


berbagai bentuk atau jenis barang yang digunakan oleh
publik, misalnya jaringan telepon, penyediaan tenaga listr-
ik, air bersih dan sebagainya.

2. Pelayanan Administratif
Pelayanan publik dalam kategori ini meliputi tindakan
administratif pemerintah yang diwajibkan oleh negara dan
diatur dalam perundang-undangan dalam rangka mewu-
judkan perlindungan pribadi, keluarga, kehormatan, dan
harta benda juga kegiatan administratif yang dilakukan
oleh instansi nonpemerintah yang diwajibkan oleh negara
dan diatur dalam perundang-undangan serta diterapkan
berdasarkan perjanjian dengan penerima pelayanan.

Pelayanan administratif yaitu pelayanan yang menghasil-


kan berbagai bentuk dokumen resmi yang dibutuhkan oleh
publik, misalnya status kewarganegaraan, sertifikat kom-
petensi, kepemilikan atau penguasaan terhadap suatu
barang dan sebagainya.

Pelayanan Pemerintahan, yaitu merupakan pelayanan mas-


yarakat yang erat dalam tugas-tugas umum pemerintahan
seperti pelayanan Kartu Keluarga/KTP, IMB, Pajak Daerah,
Retribusi Daerah dan Imigrasi.

3. Pelayanan Pembangunan
Pelayanan Pembangunan merupakan pelayanan mas-
yarakat yang terkait dengan penyediaan sarana dan prasa-

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 101
rana untuk memberikan fasilitas kepada masyarakat dalam
aktifitasnya sebagai warga masyarakat, seperti penyediaan
jalan, jembatan, pelabuhan dan lainnya.

4. Pelayanan Utilitas
Pelayanan Utilitas merupakan penyediaan utilitas seperti
listrik, air, telepon, dan transportasi.

5. Pelayanan Kebutuhan Pokok


Pelayanan Kebutuhan Pokok merupakan pelayanan yang
menyediaan bahan-bahan kebutuhan pokok masyarakat
dan kebutuhan perumahan seperti penyediaan beras, gula,
minyak, gas, tekstil dan perumahan murah.
6. Pelayanan Kemasyarakatan
Pelayanan Kemasyarakatan merupakan pelayanan yang
berhubungan dengan sifat dan kepentingan yang lebih
ditekankan kepada kegiatan-kegiatan sosial kemasyaraka-
tan seperti pelayanan kesehatan, pendidikan, ketenagaker-
jaan, penjara, rumah yatim piatu dan lainnya. Secara umum
fungsi sarana pelayanan antara lain;

Asas Pelayanan Publik


F
Adapun asas pelayanan publik juga dapat dilihat dalam Un-
dang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 dalam ketentuan pasal 4
yaitu:
1. Kepentingan umum
2. Kepastian hukum
3. Kesamaan hak
4. Keseimbangan hak dan kewajiban
5. Keprofesionalan
6. Partisipatif
7. Persamaan perlakuan/tidak diskriminatif
8. Keterbukaan
9. Akuntabilitas
10. Fasilitas dan perlakuan khusus bagi kelompok rentan
11. Ketepatan waktu
12. Kecepatan, kemudahan, dan keterjangkauan.
Berdasarkan ketentuan pasal tersebut dapat dikemukakan,
bahwa pelayanan publik merupakan kewajiban pemerintah
untuk dilaksanakan sebaik-baiknya, baik dalam hal pelayanan
administrasi, maupun pelayanan atas barang jasa.

G Tujuan Pelayanan Publik


Tujuan pelayanan publik pada umumnya adalah bagaimana
mempersiapkan pelayanan publik tersebut yang dikehendaki
ataudibutuhkan oleh publik, dan bagaimana menyatakan

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 102
dengan tepat kepada publik mengenai pilihannya dan cara men-
gaksesnya yang direncanakan dan disediakan oleh pemerintah.
Lebih rincinya adalah sebagai berikut.
1. Menentukan pelayanan yang disediakan, apa saja macamn-
ya;
2. Memperlakukan pengguna layanan, sebagai customers;
3. Berusaha memuaskan pengguna layanan, sesuai dengan
yang diinginkan mereka;
4. Mencari cara penyampaian pelayanan yang paling baik dan
berkualitas;
5. Menyediakan cara-cara, bila pengguna pelayanan tidak
ada pilihan.

H Kewajiban Penyelenggaraan Pelayanan Publik


Pelayanan publik menjadi sebuah tanggung jawab utama
pemerintah kepada masyarakat, baik pelayanan dalam bentuk
administrasi publik, jasa publik, maupun barang publik
sebagaimana di atur dalam Pasal 1 UU No. 25 Tahun 2009 ten-
tang Pelayanan Publik.

Dalam melaksanakan pelayanan publik, penyelenggara


pelayanan berkewajiban untuk menyediakan sarana, prasarana,
serta fasilitas bagi pengguna layanan, termasuk bagi pengguna
layanan berkebutuhan khusus sebagaimana diatur dalam Pasal
29 UU No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Selain diatur dalam UU Pelayanan Publik, kewajiban penyeleng-


gara pelayanan dalam memenuhi hak pengguna layanan berke-
butuhan khusus juga diatur dalam beberapa peraturan perun-
dang-undangan, antara lain dalam Pasal 105 UU No. 8 Tahun
2016 tentang Penyandang Disabilitas, Pasal 30 PP No. 33 Tahun
2012 tentang Pemberian ASI Eksklusif dan lainnya.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 103
JEJARING BAB
Bimbel BTW

KERJA 11
“ Kegagalan hanya terjadi bila kita menyerah
- B. J. Habibie

TUJUAN mampu membangun dan membina hubungan, beker-


DALAM ja sama, berbagi informasi dan berkolaborasi
SKD dengan orang lain secara efektif

Dalam era globalisasi, adalah suatu


kenyataan bahwa tidak ada satu entitas
yang mampu berdiri sendiri terpisah
dari entitas yang lain. Secara garis
besar, kita sangat membutuhkan Jejar-
ing Kerja (networking) untuk menjad-
ikan kehidupan kita lebih sukses.
Meskipun kita berada di era modern,
dimana segala sesuatu dapat dikenda-
likan dengan tehnologi mutakhir, tetapi
kesuksesan lembaga atau organisasi
masih sangat bergantung pada keber-
hasilan menciptakan Jejaring Kerja
(networking). Dengan kata lain, men-
jalin hubungan sosial dengan siapa pun
menjadi bagian penting dalam segala
Sumber: freepik.com aktivitas kehidupan setiap organisasi.
Jejaring Kerja adalah salah satu kegiatan penting dalam beror-
ganisasi yang pada dasarnya agar tujuan organisasi dapat ter-
capai dengan efektif dan efisien. Dengan melakukan koordinasi
dan kolaborasi antar bagian dari satu organisasi atau dengan
organisasi lain, akan memudahkan setiap individu mengatasi
masalah untuk tujuan bersama.
Membangun Jejaring Kerja bukan sekedar bertukar kartu nama
dan berkenalan. Jika sebagian besar orang merasa kurang ber-
hasil membangun Jejaring Kerja (networking) karena mereka
hanya berkenalan atau bertukar kartu nama. Setelah tiba di
rumah, kartu nama itu hanya memenuhi laci meja kerja dan sulit
mengingat lagi siapa mereka. Sedangkan membangun kekuatan
networking hanya bisa dikerjakan dengan cara yang terorgani-
sasi.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 104
A Pengertian Jejaring Kerja
Menurut Wayne E. Baker ( 1994 )
jejaring kerja adalah proses aktif
membangun dan mengelola hubun-
gan-hubungan yang produktif baik
personal maupun organisasi.
Pendapat lainnya menyatakan
bahwa jejaring kerja merupakan
suatu sistem informasi yang terdiri
dari manusia, datra, perangkat
lunak ( soft ware ), perangkat keras
( hardware ) dan jaringan itu sendi-
ri ( O’Brien, 1999 ).
Sumber: freepik.com / rawpixel.com

Sedangkan Nazir Harjanto ( 2002 ) menyatakan jejaring kerja


sebagai wadah baik formal maupun informal yang memfasilitasi
pertemuan kelompok atau komunikasi diantara pihak-pihak
yang berkepentingan untuk menemukan pemecahan masalah
dan kebutuhan informasi untuk kepentingan semua pihak.

Jejaring kerja (kemitraan) atau sering disebut partnership,


secara etimologis berasal dari akar kata partner. Partner dapat
diartikan pasangan, jodoh, sekutu atau kompanyon. Sedangkan
partnership diterjemahkan persekutuan atau perkongsian.
Dengan demikian, kemitraan dapat dimaknai sebagai suatu
bentuk persekutuan antara dua pihak atau lebih yang memben-
tuk satu ikatan kerjasama di suatu bidang usaha tertentu atau
tujuan tertentu sehingga dapat memperoleh hasil yang lebih
baik. Pendapat senada disampaikan Agung Sudjatmoko dalam
bukunya yang berjudul Cara Cerdas Menjadi Pengusaha Hebat
bahwa ”kemitraan bisnis merupakan kerjasama terpadu antara
dua belah pihak atau lebih, secara serasi, sinergis terpadu,
sitematis dan memiliki tujuan untuk menyatukan potensi bisnis
dalam mengahasilkan keuntungan yang optimal”.

Konsep Jejaring Kerja


B
Membangun jejaring kerja (kemitraan) pada hakekatnya adalah
sebuah proses membangun komunikasi atau hubungan, berbagi
ide, informasi dan sumber daya atas dasar saling percaya
(trust) dan saling menguntungkan diantara pihak-pihak yang
bermitra yang dituangkan dalam bentuk nota kesepahaman
atau kesepakatan guna mencapai kesuksesan bersama yang
lebih besar. Dari definisi di atas dapat dijelaskan bahwa memba-
ngun Jejaring Kerja (kemitraan) dapat dilakukan jika pihak-pi-
hak yang bermitra memenuhi persyaratan sebagai berikut:
1. Ada dua pihak atau lebih organisasi/lembaga
2. Memiliki kesamaan visi dalam mencapai tujuan
organisasi/lembaga.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 105
3. Ada kesepakatan/kesepahaman
4. Saling percaya dan membutuhkan
5. Komitmen bersama untuk mencapai tujuan yang lebih
besar.
C Tujuan Membangun Jejaring Kerja
Ada beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh suatu organisasi
dalam membangun Jejaring Kerja (kemitraan ) yaitu sebagai
berikut:
1. Meningkatkan partisipasi masyarakat
Salah satu tujuan membangun Jejaring Kerja (kemitraan)
adalah membangun kesadaran masyarakat terhadap eksis-
tensi organiasi tersebut, menumbuhkan minat dan mening-
katkan partisipasi masyarakat dalam pengembangan oran-
isasi. Masyarakat disini memiliki arti luas tidak hanya
pelanggan tetapi termasuk juga pengguna, dinas atau
departemen terkait, organisasi kemasyarakatan, organisasi
profesi, lembaga pendidikan, dunia usaha dan industry
(dudi), tokoh masyarakat dan stake holder lainnya.
2. Peningkatan mutu dan relevansi
Dinamika perubahan/perkembangan masyarakat sangat
tinggi. Lembaga kursus jika ingin tetap eksis harus mampu
bersaing dengan kompetitor lain. Untuk itu, organisasi
dituntut untuk terus melakukan inovasi, peningkatan mutu
dan relevansi program yang dibuatnya sesuai kebutuhan
pasar. Untuk itu, membangun Jejaring Kerja (kemitraan)
diperlukan guna merancang program yang inovatif,
meningkatkan mutu layanan dan relevansi program
dengan kebutuhan pasar.

D Prinsip Dalam Membangun Jejaring Kerja (Kemitraan)


1. Kesamaan visi-misi;
Kemitraan hendaknya dibangun atas dasar kesamaan visi
dan misi dan tujuan organisasi. Kesamaan dalam visi dan
misi menjadi motivasi dan perekat pola kemitraan. Dua atau
lebih lembaga dapat bersinergi untuk mencapai tujuan yang
sama.
2. Kepercayaan (trust);
Setelah ada kesamaan visi dan misi maka prinsip berikutnya
yang tidak kalah penting adalahadanya rasa saling percaya
antar pihak yang bermitra. Oleh karena itu kepercayaan
adalah modal dasar membangun jejaring dan kemitraan.
Untuk dapat dipercaya maka komunikasi yang dibangun
harus dilandasi itikad (niat) yang baik dan menjunjung tinggi
kejujuran

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 106
3. Saling menguntungkan;
Asas saling menguntungkan merupakan fondasi yang kuat
dalam membangun kemitraan. Jika dalam bermitra ada salah
satu pihak yang merasa dirugikan, merasa tidak mendapat
manfaat lebih, maka akan menggangu keharmonisan dalam
bekerja sama. Antara pihak yang bermitra harus saling mem-
beri kontribusi sesuai peran masing-masing dan merasa
diuntungkan.
4. Efisiensi dan efektivitas;
Dengan mensinergikan beberapa sumber untuk mencapai
tujuan yang sama diharapkan mampu meningkatkan efisiensi
waktu, biaya dan tanaga. Efisiensi tersebut tentu saja tidak
mengurangi kualitas proses dan hasil. Justru sebaliknya
dapat meningkatkan kualitas proses dan produk yang dica-
pai. Tingkat efektifitas pencapaian tujuan menjadi lebih
tinggi jika proses kerja kita melibatkan mitra kerja. Dengan
kemitraan dapat dicapai kesepakatan-kesepakatan dari
pihak yang bermitra tentang siapa melakukan apa sehingga
pencapaian tujuan menjadi lebih efektif.

5. Komunikasi timbal balik;


Komunikasi timbal balik atas dasar saling menghargai satu
sama lain merupakan fondamen dalam membangun kerjasa-
ma. Tanpa komunikasi timbal balik maka akan terjadi domi-
nasi satu terhadap yang lainnya yang dapat merusak hubun-
gan yang sudah dibangun.
6. Komitmen yang kuat;
Jejaring Kerja sama akan terbangun dengan kuat dan perma-
nen jika ada komitmen satu sama lain terhadap kesepaka-
tan-kesepakatan yang dibuat bersama.

E Strategi Membangun Jejaring


1. Menjadi pendengar yang baik. Pada umumnya, orang-orang
lebih senang membicarakan tentang diri mereka sendiri.
Mereka akan selalu berpikir, “Apa yang bisa saya peroleh?”
atau “Apa keuntungan percakapan ini untuk diri saya sendi-
ri?” Bila kita mampumenunjukkan ketertarikan terhadap apa
yang mereka pikirkan ataupun katakan secara tulus, tidak
dibuat buat maka kita akan amendapatkan banyak keuntun-
gan. Keuntungan menjadi pendengar yang baik adalah: Per-
tama: kita akan mendapatkan informasi sebanyak-banyaknya
dalam kesempatan pertemuan singkat tersebut, misalnya
informasi tentang anak-anak, usaha/pekerjaan mereka dan
hobi yang sedang mereka jalankan saat ini. Informasi lebih
banyak tentang diri pribadi mereka sangat penting guna
memberikan perlakuan yang paling tepat, di sisi lain mereka
juga pasti terkesan pada diri kita Kedua: ciptakan tujuan.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 107
Dengan menjadi pendengar yang baik kita akan mampu
memvisualisasikan siapa saja yang harus kita dekati. Sehing-
ga tak perlu membuang waktu dengan mengikuti perkumpu-
lan yang tidak berhubungan dengan target yang ingin kita
capai.. Karena kekuatan networking terletak pada kualitas
dibandingkan kuantitas atau jumlahnya.
2. Mengupayakan dalam 72 jam kita harus berusaha menjalin
komunikasi dengan calon partner kita agar mereka tidak
melupakan kita begitu saja. Langkah yang bisa kita lakukan
adalah mengirimkan kartu pos, mengirimkan e-mail, surat,
menelpon seraya mengungkapkan kebahagiaan kita
mendapatkan kesempatan bertemu mereka atau menanya-
kan kabar tentang anak-anak, usaha, maupun hobi yang
sedang mereka kerjakan. Cara lain adalah mengirimkan ses-
uatu dan menyampaikan kesan mendalam sekaligus keingi-
nan untuk bertemu mereka suatu saa tnanti, dan lain
sebagainya. Ciptakan berbagai langkah menciptakan jalinan
komunikasi, karena hal itu akan membuat mereka lebih
mengingat kita. Sehingga apabila suatu ketika kita meng-
hubungi atau bertemu lagi, mereka akan dengan mudah
mengingat dan menjalin keakraban dengan kita.
3. Bersikap sabar tetapi aktif dan proaktif dalam memberi.
Memberi bisa dilakukan dalam berbagai cara entah dalam
bentuk pelayanan atau kontribusi kepada perorangan
maupun group. Milikilah nilai tersendiri bagi orang lain,
dengan menciptakan kerjasama yang memberikan kemuda-
han dan berbagai nilai yang menguntungkan mereka.

4. Bersikap lebih cerdas dan selalu menyampaikan informasi


yang akurat dan apa adanya. Caranya adalah dengan terus
belajar banyak hal setiap ada kesempatan (banyak memba-
ca, mengikuti seminar, worksop, kompetisi, expo, dsb) seh-
ingga kita akan lebih dikenal dibandingkan orang lain karena
kelebihan ilmu pengetahuan yang kita miliki.

5. Kesinambungan komunikasi.Kita harus selalu meluangkan


waktu untuk melakukan komunikasi guna mengembangkan
dan mempertahankan hubungan yang sudah terbangun.
Salah satu alasannya karena tak ada jalan pintas dalam
mengembangkan dan mempertahankan networking kecuali
kesinambungan komunikas. Joe Girald dalam bukunya The
Greatest Salesman In The World, menyatakan bahwa kes-
inambungan komunikasi sudah dapat memperluas network-
ing. Ia berpendapat orang biasapun memiliki sekurang-ku-
rangnya 250 orang yang cukup dekat dalam kehidupannya.
Berdasarkan sebuah penelitian, sebagian besar orang tidak
akan pernah menyadari sedang memerlukan orang lain sebe-
lum berkomunikasi dengan orang yang bersangkutan selama

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 108
6. Menjadi anggota komunitas tertentu seperti forum HIPKI,
HISSPI,HIPMI, Komunitas Entrepreneur dan sebagainya
untuk menambah relasi dan memperlus wawasan

7. Peduli lingkungan.Perlu memiliki rasa tanggung jawab


(peduli) terhadap kehidupan masyarakat di lingkungan seki-
tarnya. Ada banyak cara untuk mewujudkannya seperti
donor darah, menjaga kebersihan dan kesehatan leingkun-
gan melalui kerja bakti dan penghijauan, pemberi beasiswa
bagi masyarakat sekitar yang tidak mampu, ikut berpartisi-
pasi dalam kegiatan-kegiatan dimasayarakat.

8. Membangun citra diri sebagai wirausaha. Membangun citra


diri sebagai wira usaha dapat dilakukan dengancara mening-
katkan kemampuan berkomunikasi, komitmen atas prinsip
dan janji, professional, peduli terhadap karyawan serta yang
tidak kalah penting adalah menjaga penampilan.

9. Masuk ke lingkungan organisasi profesi.Masuk menjadi ang-


gota komunitas organisasi profesi tertentu dapat menambah
teman bisnis, menambah wawasan dan pengalaman. Dalam
pengelolaan lembaga kursus perlu diciptakan jejaring mitra
yang fokus dan benar- benar mendukung efektifitas pro-
gram.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 109
SOSIAL BAB
Bimbel BTW

BUDAYA 12
“ IfGiving
you don't give up you still have a chance.
up is the greatest failure.
- Jack Ma

TUJUAN Mampu beradaptasi dan bekerja secara efektif dalam


DALAM masyarakat majemuk (terdiri atas beragam agama,
SKD suku, budaya, dan sebagainya)

Perubahan sosial budaya yang terjadi


di masyarakat menandai bahwa
kehidupan sosial sejatinya dinamis.
Kita sebagai individu senantiasa men-
galami perubahan baik secara fisik
maupun intelektualitas. Begitu pula
dengan kumpulan individu beserta
pola interaksinya yang disebut dengan
masyarakat.

Masyarakat selalu mengalami perkem-


bangan, ke arah yang lebih baik atau
tidak, itu soal lain. Pastinya, kehidupan
masyarakat selalu dinamis. Dengan
kata lain, perubahan sosial budaya
telah menjadi bagian dari kehidupan
Sumber: riau.go.id
masyarakat.

A Pengertian Sosial Budaya


Sosial budaya terdiri dari dua kata yaitu sosial dan budaya.
Sosial berarti segala sesuatu yang berhubungan dengan mas-
yarakat sekitar. Sedangkan budaya berasal dari kata bodhya
yang artinya pikiran dan akal budi. Budaya juga diartikan
sebagai segala hal yang dibuat manusia berdasarkan pikiran
dan akal budinya yang mengandung cinta dan rasa. Jadi sosial
budaya merupakan segala hal yang di ciptakan manusia dengan
pikiran dan budinya dalam kehidupan bermasyarakat.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 110
B Fungsi Sistem Sosial Budaya
Fungsi sistem budaya adalah untuk menata dan juga menetap-
kan tidakan serta tingkah laku masyarakat(manusia). Proses
pembelajaran sistem ini dilakukan dengan pembudayaan atau
pelembagaan yang bertujuan untuk dapat menyesuaikan
diri(pikiran dan sikap) denngan norma adat, dan peraturan yang
hidup di lingkungan kebudayaannya.

Proses pembelajaran dilakukan mulai dari kecil dari lingkungan


keluarga, lingkungan diluar rumah, dan lingkungan selanjutnya.
Dimulai dari meniru apapun(sesuatu yang baik) yang ada di
lingkungan tersebut kemudian tindakan tersebut akan menim-
bulkan dorongan untuk dimasukkan kedalam kepribadian seh-
ingga menjadi pola dan norma yang mengatur tindakan yang
dibudayakan. Tidak semua orang mampu untuk beradaptasi
dengan sistem budaya di lingkungan sosial atau disebut juga
deviants.

C Proses Sistem Sosial Budaya Indonesia


Pada dasarnya proses sistem sosial
budaya Indonesia selalu memiliki keter-
kaitan dengan pembangunan nasional
dimana berlangsung dan beriringan
dengan pembangunan nasional, bahkan
terkadang dapat mendahului pembangu-
nan nasional agar masyarakat bisa me-
merima pembangunan, lalu menyiapkan
agar manusia dan masyarakat bisa mem-
punyai peran serta dalam proses pemban-
gunan nasional tersebut dengan mempu-
Sumber: gloap.blogspot.com
nyai kulitas sebagai berikut:

Beriman dan taqwa kepada Cerdas dan terampil


Tuhan Yang Maha Esa Sehat jasmani dan rohani
Berbudi pekerti luhur Cinta tanah air
Berkepribadian Memiliki sifat kebangsaan dan
Bekerja keras kesetiakawanan sosial
Berdisiplin Percaya pada diri sendiri dan
Tangguh memiliki (harga diri)
Bertanggung jawab Inovatif dan kreatif
Mandiri
Cerdas dan terampil
Karena pembangunan nasional yang selalu bersamaan dengan
proses sistem sosial bidaya Indonesia maka bila manusia atau
masyarakat ikut dalam pembangunan nasional mereka juga ikut
berperan dalam proses sistem sisoal budaya Indonesia sehing-
ga komunikasi akan terjadi pada mereka yang kemudian hubun-

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 111
gan bisa terjalin dengan baik. Hal tersebut bisa mengakibatkan
dinamika sosial yang akan menuju pada perubahan dan perkem-
bangan di masyarakat tersebut yang ke arah lebih baik.

D Beradaptasi di Lingkungan Kerja Yang Majemuk

Sumber: freepik.com / peoplecreations

Dalam proses pengembangan karir biasanya tidak lepas dari


istilah mutasi kerja atau pindah kerja baik hanya bergeser lokasi
kerja, pindah bagian atau bahkan pindah keluar daerah. Pada
beberapa instansi bahkan mewajibkan mutasi kerja sebagai
salah satu syarat pengembangan karir. Hal ini bukan tanpa
alasan, sebab seseorang yang ingin meningkatkan jenjang
karirnya tentu harus melewati beberapa tahapan sebagai uji wa-
wasan dan kemampuan dalam penguasaan pekerjaan dengan
lingkup yang lebih luas baik secara teknis maupun hubungan
sosialnya.

Tidak dapat dimungkiri, tidak sedikit mereka yang gagal mele-


wati tahap ini. Selain kurangnya pengetahuan dan skill yang
dimiliki, ada faktor lain yang tak kalah pentingnya yaitu kurang-
nya kemampuan beradaptasi di lingkungan kerja yang baru.
Kebanyakan mereka yang gagal ini telah terbiasa dengan ken-
yamanan di tempat kerja lama sehingga enggan untuk keluar
dari zona nyamannya. Begitu keluar mereka seperti "terkejut"
dan sulit untuk beradaptasi. Ada yang pada akhirnya bisa
beradaptasi namun membutuhkan waktu yang lama atau
bahkan ada yang gagal beradaptasi sama sekali.

Proses adaptasi bagi seorang pekerja bukan hanya beradaptasi


dengan jenis pekerjaan yang baru tapi juga bagaimana
beradaptasi dengan rekan-rekan kerja yang baru. Mungkin jika
adaptasi pekerjaan yang baru dapat dipelajari namun bagaima-
na adaptasi dengan rekan kerja baru yang memiliki sifat dan
karakter yang berbeda-beda satu sama lain ? tentu bukan perk-
ara mudah bagi mereka yang memiliki kecenderungan sulit
beradaptasi. Bukan perkara mudah namun bukan berarti tidak
bisa diupayakan.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 112
Tersenyum adalah bentuk keramahan yang paling sederha-
na. Senyum menggambarkan pribadi kita yang ramah dan
menginginkan pertemanan yang baik. Jadi jangan lupa
untuk selalu menebarkan senyuman.

Memperkenalkan diri terlebih dahulu adalah prinsip utama


bagi seorang pendatang baru. Jangan menunggu orang
lain menanyakan siapa kita, tapi harus kita yang memulai
menawarkan pertemanan dengan cara memperkenalkan
terlebih dahulu. Dengan demikian, orang lain akan merasa
dihargai.

Bertanya tentang mekanisme pekerjaan yang baru pada


rekan kerja yang baru adalah salah satu trik untuk membu-
ka komunikasi dan kerjasama yang baik. Bagaimanapun
rekan kerja adalah partner kerja kita dimana tanpa mereka
kita tidak akan sanggup menyelesaikan pekerjaan dengan
optimal. Selain itu, dengan kita bertanya maka orang lain
akan merasa dibutuhkan sehingga diharapkan akan mem-
beri dampak positif dalam hubungan kerja yang baru.

Bergabung di jam istirahat dapat dilakukan jika memang


memungkinkan. Tidak ada salahnya kita ikut bergabung
meski hanya sekadar ngobrol ringan atau makan siang ber-
sama. Momen jam istirahat adalah momen yang santai seh-
ingga lebih mudah untuk saling mengenal satu sama lain.

Bergabung di group sosial internal kantor. Jaman seka-


rang, teknologi semakin canggih. Pertemanan bukan
hanya di dunia nyata tapi juga sudah dapat dilakukan
secara digital. Berbagai media sosial dan chatt begitu
banyak bertebaran sehingga dapat dimanfaatkan untuk
ajang silahturahmi atau sekadar ngobrol dengan
orang-orang sekitar kita. Dengan bergabung maka kita
akan lebih banyak mendapat informasi dan sebagai wujud
bahwa kita memang ingin bergabung menjadi bagian dari
mereka.

Berempati dapat dilakukan mulai dari hal-hal yang kecil,


misalnya membantu rekan kerja ketika kesulitan dalam
pekerjaannya, menawarkan pulang kantor bersama, men-
gucapkan selamat ulangtahun atau hanya sekadar memin-
jami gunting atau pulpen

Memberi juga dapat dilakukan. Tidak harus sering dan


tidak harus barang mahal. Memberi misalnya sesekali
membawakan roti atau makanan ringan untuk rekan kerja.
Atau bisa juga membawakan masakan kita untuk mereka.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 113
Menjadi diri sendiri tetap harus dilakukan. Harus diingat
bahwa menjadi bagian dari mereka bukan berarti menja-
di mereka. Kita bergabung tapi tetap menjadi diri sendiri.
Tetap menjadi diri sendiri ini penting sebagai filter mana
yang baik dan mana yang buruk.

Selalu berpikir positif akan membantu kita untuk mengu-


rangi segala bentuk kegamangan dan kecurigaan yang
berlebihan dimana pada akhirnya dapat menjadi boo-
merang bagi diri kita sendiri. Yakinlah bahwa pikiran
yang positif akan membawa situasi dan kondisi menjadi
positif juga.

Berdoa adalah tips terakhir namun yang paling utama.


Mengapa ? sebab saya percaya bahwa kekuatan doa
dapat mensugesti diri untuk senantiasa berbuat
kebaikan kepada siapapun dan dimanapun. Jadi jangan
lupa selalu awali pekerjaan dengan doa agar Tuhan juga
selalu menjaga kita terutama saat dalam bekerja.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
01
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 114
TEKNOLOGI BAB
Bimbel BTW

INFORMASI DAN
KOMUNIKASI 13
“ II never dream about success,
worked for it
- Estee Lauder

TUJUAN Mampu memanfaatkan teknologi informasi secara


DALAM
SKD efektif untuk meningkatkan kinerja

Derasnya dan semakin pesatnya


TECHNOLOGY kemajuan teknologi di era global-
isasi dewasa ini tampaknya kian
dirasakan manfaatnya bagi semua
orang di segala aspek kehidupan.
Salah satunya adalah kian bertum-
buhnya peranan teknologi infor-
masi dan komunikasi yang tentu
saja membawa angin segar bagi
perkembangan setiap lini aspek
kehidupan manusia baik di bidang
perekonomian, sosial serta aspek
lainnya. Tak terkecuali dampak
positif bagi perkembangan dunia
kerja di kalangan institusi pemerin-
tah dan birokrasi di tanah air dan
Sumber: freepik.com
belahan dunia lainnya.

A Pengertian Teknologi Informasi


Secara umum pengertian teknologi Informasi adalah suatu studi
perancangan, implementasi, pengembangan, dukungan atau
manajemen sistem informasi berbasis komputer, khususnya
perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
Dengan kata lain, teknologi informasi adalah berbagai fasilitas
yang terdiri dari hardware dan software untuk mendukung dan
meningkatkan kualitas informasi bagi masyarakat dengan cepat
dan berkualitas.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 115
Fungsi Teknologi Informasi
B
Secara umum ada enam fungsi TI bagi manusia, diantaranya
adalah:
1 Menangkap (Capture)
TI dapat mengkompilasi catatan-catatan secara detail dari
berbagai aktivitas. Misalnya menerima input dari keyboard,
scanner, mic, dan lainnya.
2 Mengolah (Processing)
TI dapat mengolah/ memproses data masukan yang diterima
yang kemudian diubah menjadi informasi baru. Olah data ini
bisa dalam bentuk konversi, menganalisis, menghitung, hingga
penggabungan berbagai bentuk informasi dan data.
3 Menghasilkan (Generating)
TI akan menghasilkan atau mengorganisir informasi ke dalam
bentuk yang berguna. Misalnya grafik, tabel, perhitungan, dan
lain sebagainya.
4 Menyimpan (Storage)
TI dapat merekam informasi dan data ke dalam suatu media
yang kemudian bisa digunakan untuk keperluan lainnya. Misaln-
nya data disimpan ke dalam flasdisk, CD, dan hardisk.
5 Sebagai Transmisi (Transmission)
TI dapat mengirimkan data dan informas dari satu lokasi ke
lokasi lainnya dengan memanfaatkan jaringan komputer. Misaln-
ya mengirim data penjualan ke tim lain di lokasi yang berbeda.

C Tujuan Teknologi Informasi


Secara umum, ada tiga tujuan utama dari TI, diantaranya
adalah:
Untuk membantu manusia dalam memecahkan suatu
masalah
Mendukung dan membuka kreativitas
Meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam menyele-
saikan pekerjaan

D Peranan Teknologi Informasi Dalam Bisnis


Berdasarkan penjelasan di atas, maka secara langsung maupun
tidak langsung teknologi informasi berperan penting untuk
kelangsungan bisnis dan pekerjaan di lembaga-lembaga pemer-
intah, yaitu diantaranya:
1 Mempermudah Komunikasi
Email merupakan salah satu bentuk teknologi informasi yang
sudah familiar sebagai alat komunikasi. Email dalam pekerjaan

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 116
digunakan sebagai sarana komunikasi antar karyawan, supplier
dan pelanggan. Penggunannya yang mudah menjadikan email
lebih efisien dan efektif daripada facsimile dalam hal komunika-
si. Seiring berjalannya waktu juga muncul istilah “chatting”
sebagai alat komunikasi yang lebih cepat daripada email.
2 Manajemen Data
Pada pengertian teknologi informasi sebelumnya telah dising-
gung salah satu manfaatnya untuk pengarsipan dokumen.
Dengan adanya database kantor, maka saat ini tidak lagi dibu-
tuhkan kumpulan dokumen-dokumen dalam lemari arsip. Pada
bisnis profesional saat ini semua pengarsipan dokumen dilaku-
kan secara digital melalui perangkat penyimpanan.
3 Sistem Informasi Manajemen
Teknologi informasi mendukung sistem informasi manajemen
perkantoran dimana alat ini berperan untuk melacak data pen-
jualan, biaya dan tingkat produktivitas kantor.Melalui informasi
tersebut dapat digunakan untuk melacak profibilitas dari waktu
ke waktu, mengidentifikasi bidang yang memerlukan perbaikan,
dan memaksimalkan laba atas investasi.
4 Customer Relationship Management (CRM)
Institusi yang menerapkan teknologi informasi terbaru maka
berguna untuk merancang dan mengelola hubungan dengan
pelanggan. CRM dapat menangkap setiap interaksi antara peru-
sahaan dengan pelanggan sehingga jika sewaktu-waktu mem-
butuhkan data pelanggan, maka data tersebut sudah ter-record
dengan baik. Selain itu, CRM juga dapat memaksimalkan kepua-
san pelanggan dengan adanya pelayanan yang cepat dari peru-
sahaan.
5 Pekerjaan Dapat Beraktivitas Selama 24 jam Sehari
Dengan adanya teknologi informasi maka bisnis Anda bisa
beroperasi selama 24 jam. Dalam hal ini bisnis yang Anda
jalankan tidak terbatas ruang dan waktu.Pemesanan produk
bisa dilakukan selama 24 jam dimana hal ini berkaitan dengan
kompetisi. Semakin mudah pelayanan yang Anda berikan maka
usaha Anda akan semakin mudah dikenal masyarakat secara
luas.
6 Munculnya Peluang e-Business
Teknologi informasi yang semakin maju maka semakin mening-
katkan peluang untuk mendorong kemajuan bisnis. Dengan
adanya e-bussiness atau e-commerce maka kebutuhan waktu
dan biaya menjadi lebih efisien. e-bussiness memungkinkan
Anda untuk berbinis secara online melalui internet.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 117
7 Mengurangi Biaya Operasional dan Produksi
Dengan adanya kemajuan di bidang Information Technology
maka dapat membantu perusahaan untuk mendapatkan keun-
tungan yang maksimal dengan pengeluaran yang sedikit. Seh-
ingga dengan penurunan biaya operasional, maka perusahaan
dapat menambah jumlah produksi.

E Teknologi dan Efektifitas Pemerintahan


Teknologi sudah menjadi kenis-
cayaan bagi sebagian besar
masyarakat dunia. Keberadaan-
nya memberi manusia pilihan
hidup yang lebih bervariasi dan
lebih baik. Pemerintah menjadi
salah satu pihak yang paling
diuntungkan dengan kemajuan
teknologi. Berkatnya, pemerin-
tahan bisa dikelola secara lebih
Sumber: freepik.com
efektif dan efisien.
Bangsa Indonesia telah belajar dari masa lalu bahwa kemajuan
teknologi berimplikasi terhadap kemajuan berbangsa. Meskipun
dampak buruknya tak dapat diabaikan, manfaat yang dirasakan
berkat kehadiran teknologi sangat besar. Pemerintah telah me-
manfaatkannya, tetapi dalam banyak hal, belum selesai menga-
tasi berbagai kendala yang menyertainya.
Berdasarkan pengalaman, ada tiga kendala pemanfaatan
teknologi dalam pemerintahan.
SDM yang mengoperasikannya. Teknologi canggih yang
digunakan dalam birokrasi kerap belum membawa man-
faat langsung kepada masyarakat karena kegagapan
aparat yang menggunakan.

Kurangnya sinergi antar lembaga. Meskipun terobosan


sudah dilakukan dalam beberapa tahun terakhir, ego sek-
toral masih menjadi dinding yang kuat. Kerja sama antar-
lembaga tidak berjalan optimal karena masing-masing
menggunakan 'bahasa teknologi' yang berbeda.
Pendekatan whole of government (WoG) belum
sepenuhnya menghilangkan batas antarsektor.

Kesenjangan pengetahuan antara pemberi dan penerima


layanan. Meskipun pemerintah mengembangkan layanan
canggih, kebermanfaatannya kurang karena tidak diketa-
hui masyarakat. Jika kondisi itu terjadi, layanan berbasis
teknologi tinggi kurang termanfaatkan

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 118
Tanpa harus meninggalkan sikap awas, teknologi perlu disikapi
sebagai kegembiraan. Kegembiraan itu akan membuat peman-
faatan teknologi dalam pemerintahan semakin luas dan efektif.

Jika mencermati perkembangan negara-negara di dunia,


teknologi menjadi konsep kunci yang menyebabkan kemajuan.
Teknologi menjadi salah satu faktor pembentuk keunggulan
nasional. Negara dengan indeks inovasi tinggi cenderung memi-
liki keunggulan kompetitif yang tinggi pula.

Dalam laporan World Economic Forum, ada 10 yang menduduki


peringkat teratas dalam Global Competitiveness Index 2019,
yaitu Singapura, Hong Kong, AS, Swiss, Uni Emirat Arab, Belan-
da, Irlandia, Denmark, Swedia, dan Qatar. Tentu bukan kebetu-
lan jika sebagian besar negara tersebut juga menduduki
perangkat atas dalam daftar Global Innovation Index 2019, yaitu
Swiss, Swedia, AS, Belanda, Inggris, Finlandia, Denmark, Sin-
gapura, dan Jerman. Dalam dua pemeringkatan itu, Indonesia
berada di papan tengah.

Dalam bidang pemerintahan, Indonesia ke depan perlu melaku-


kan perubahan paradigma dan struktural agar postur dan
budaya birokrasi sejalan dengan kemajuan digital. Salah satun-
ya ialah menjadikan data sebagai fondasi perumusan kebijakan.

Harari (2017) bahkan meramalkan ke depan akan muncul


konsep negara data. Konsep itu diimajinasikan karena era data
(dataisme) sedang tumbuh dan akan segera dominan. Dataisme
akan menjadi standar nilai baru dalam berbagai bidang
kehidupan, termasuk pemerintahan. Pada era dataisme, perang-
kat keras dan lunak pengumpul data (data mining), pengolah
data, dan penafsir data akan sangat vital perannya.

Dengan gaya kepemimpinan transformasional yang selama ini


dipraktikkannya, Presiden Jokowi dan Wakil Presiden KH Ma'ruf
Amin tidak akan kesulitan mengadaptasi teknologi dalam
pemerintahannya. Dengan teknologi, pemerintah niscaya siap
mendongkrak kinerja mereka.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 119
BAB
Bimbel BTW

PROFESIONALISME 14
“ Setiap kegagalan adalah pelajaran. Jika kamu tidak bersedia
untuk gagal, maka kamu tidak siap untuk sukses.
- Ken Robinson

TUJUAN Mampu melaksanakan tugas dan fungsi sesuai


DALAM
SKD
dengan tuntutan jabatan.

Profesionalisme merupakan suatu tingkah laku, suatu tujuan atau


suatu rangkaian kualitas yang menandai atau melukiskan coraknya
suatu “profesi”. Profesionalisme mengandung pula pengertian men-
jalankan suatu profesi untuk keuntungan atau sebagai sumber peng-
hidupan. Disamping istilah profesionalisme, ada istilah yaitu profesi.
Profesi sering kita artikan dengan “pekerjaan” atau “job” kita
sehari-hari. Tetapi dalam kata profession yang berasal dari perbenda-
haraan Angglo Saxon tidak hanya terkandung pengertian “pekerjaan”
saja. Profesi mengharuskan tidak hanya pengetahuan dan keahlian
khusus melalui persiapan dan latihan, tetapi dalam arti “profession”
terpaku juga suatu “panggilan”.

Dengan begitu, maka arti “profession” mengandung dua unsur. Perta-


ma unsur keahlian dan kedua unsur panggilan. Sehingga seorang
“profesional” harus memadukan dalam diri pribadinya kecakapan
teknik yang diperlukan untuk menjalankan pekerjaannya, dan juga
kematangan etik. Penguasaan teknik saja tidak membuat seseorang
menjadi “profesional”. Kedua-duanya harus menyatu.

A Pengertian Profesionalisme
Profesionalisme (profésionalisme)
ialah sifat-sifat (kemampuan,
kemahiran, cara pelaksanaan ses-
uatu dan lain-lain) sebagaimana
yang sewajarnya terdapat pada
atau dilakukan oleh seorang pro-
fesional. Profesionalisme berasal
dari pada profesion yang bermak-
na berhubungan dengan profe-
sion dan memerlukan kepandaian
Sumber: freepik.com / Racool_Studio

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 120
khusus untuk menjalankannya, (KBBI, 1994). Jadi, profesional-
isme adalah tingkah laku, kepakaran atau kualitas dari seseo-
rang yang profesional (Longman, 1987).

B Syarat Profesionalisme
Menjadi seorang professional
bukanlah pekerjaan yang mudah.
Untuk mencapainya, diperlukan
usaha yang keras, karena ukuran
profesionalitas seseorang akan
dilihat dua sisi. Yakni teknis keter-
ampilan atau keahlian yang dimi-
likinya, serta hal-hal yang ber-
hubungan dengan sifat, watak, dan
kepribadiannya. Paling tidak, ada
delapan syarat yang harus dimiliki
oleh seseorang jika ingin jadi seo-
Sumber: freepik.com / Pressfoto
rang professional.
1 Menguasai Pekerjaan
Seseorang layak disebut professional apabila ia tahu betul apa
yang harus ia kerjakan. Pengetahuan terhadap pekerjaannya ini
harus dapat dibuktikan dengan hasil yang dicapai. Dengan kata
lain, seorang professional tidak hanya pandai memainkan
kata-kata secara teoritis, tapi juga harus mampu mempraktek-
kannya dalam kehidupan nyata. Ia memakai ukuran-ukuran yang
jelas, apakah yang dikerjakannya itu berhasil atau tidak. Untuk
menilai apakah seseorang menguasai pekerjaannya, dapat dili-
hat dari tiga hal yang pokok, yaitu bagaimana ia bekerja,
bagaimana ia mengatasi persoalan, dan bagaimana ia akan
menguasai hasil kerjanya.
Seseorang yang menguasai pekerjaan akan tahu betul seluk
beluk dan liku-liku pekerjaannya. Artinya, apa yang dikerjakann-
ya tidak cuma setengah-setengah, tapi ia memang benar-benar
mengerti apa yang ia kerjakan. Dengan begitu, maka seorang
profesional akan menjadikan dirinya sebagai problem solver
(pemecah persoalan), bukannya jadi trouble maker (pencipta
masalah) bagi pekerjaannya.

2 Menguasai Pekerjaan
Loyalitas bagi seorang profesional memberikan petunjuk bahwa
dalam melakukan pekerjaannya, ia bersikap total. Artinya,
apapun yang ia kerjakan didasari oleh rasa cinta. Seorang pro-
fessional memiliki suatu prinsip hidup bahwa apa yang dikerja-
kannya bukanlah suatu beban, tapi merupakan panggilan hidup.
Maka, tak berlebihan bila mereka bekerja sungguh-sungguh.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 121
Loyalitas bagi seorang profesional akan memberikan daya dan
kekuatan untuk berkembang dan selalu mencari hal-hal yang
terbaik bagi pekerjaannya. Bagi seorang profesional, loyalitas
ini akan menggerakkan dirinya untuk dapat melakukan apa saja
tanpa menunggu perintah. Dengan adanya loyalitas seorang
professional akan selalu berpikir proaktif, yaitu selalu melaku-
kan usaha-usaha antisipasi agar hal-hal yang fatal tidak terjadi.

3 Mempunyai Integritas
Nilai-nilai kejujuran, kebenaran, dan keadilan harus benar-benar
jadi prinsip dasar bagi seorang profesional. Karena dengan
integritas yang tingi, seorang profesional akan mampu mem-
bentuk kehidupan moral yang baik. Maka, tidaklah berlebihan
apabila dikatakan bahwa seorang professional tak cukup hanya
cerdas dan pintar, tapi juga sisi mental. Segi mental seorang
professional ini juga akan sekaligus menentukan kualitas
hidupnya. Alangkah lucunya bila seseorang mengaku sebagai
profesional, tapi dalam kenyataanya ia seorang koruptor atau
manipulator ?

Integritas yang dipunyai oleh seorang professional akan mem-


bawa kepada penyadaran diri bahwa dalam melakukan suatu
pekerjaan, hati nurani harus tetap menjadi dasar dan arah untuk
mewujudkan tujuannya. Karena tanpa mempunyai integritas
yang tinggi, maka seorang professional hanya akan terom-
bang-ambingkan oleh perubahan situasi dan kondisi yang
setiap saat bisa terjadi. Di sinilah intregitas seorang profession-
al diuji, yaitu sejauh mana ia tetap mempunyai prinsip untuk
dapat bertahan dalam situasi yang tidak menentu.

4 Mampu Bekerja Keras


Seorang profesional tetaplah manu-
sia biasa yang mempunyai keter-
batasan dan kelemahan. Maka, dalam
mewujudkan tujuan-tujuan yang
ingin dicapai, seorang professional
tidak dapat begitu saja mengandal-
kan kekuatannya sendiri. Sehe-
bat-hebatnya seorang profesional,
pasti tetap membutuhkan kehadiran
orang lain untuk mengembangkan
hidupnya. Di sinilah seorang profes-
sional harus mampu menjalin kerja
sama dengan berbagai pihak. Dalam
hal ini, tak benar bila jalinan kerja
sama hanya ditujukan untuk
Sumber: freepik.com / jcomp
orang-orang tertentu. Seorang pro-

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 122
fesional tidak akan pernah memilih-milih dengan siapa ia akan
bekerja sama.

Seorang profesional akan membuka dirinya lebar-lebar untuk


mau menerima siapa saja yang ingin bekerja sama. Maka tak
mengherankan bila disebut bahwa seorang profesional siap
memberikan dirinya bagi siapa pun tanpa pandang bulu. Untuk
dapat mewujudkan hal ini, maka dalam diri seorang profesional
harus ada kemauan menganggap sama setiap orang yang
ditemuinya, baik di lingkungan pekerjaan, sosial, maupun
lingkungan yang lebih luas.

Seorang profesional tidak akan merasa canggung atau turun


harga diri bila ia harus bekerja sama dengan orang-orang yang
mungkin secara status lebih rendah darinya. Seorang profesion-
al akan bangga bila setiap orang yang mengenalnya, baik
langsung maupun tidak langsung, memberikan pengakuan
bahwa ia memang seorang profesional. Hal ini bisa dicapai apa-
bila ia mampu mengembangkan dan meluaskan hubungan kerja
sama dengan siapa pun, di mana pun, dan kapan pun.

5 Mempunyai Visi
Seorang profesional harus mempunyai
visi atau pandangan yang jelas akan
masa depan. Karena dengan adanya
visi tersebut, maka ia akan memiliki
dasar dan landasan yang kuat untuk
mengarahkan pikiran, sikap, dan per-
ilakunya. Dengan mempunyai visi yang
jelas, maka seorang profesional akan
memiliki rasa tanggung jawab yang
besar, karena apa yang dilakukannya
sudah dipikirkan masak-masak, seh-
ingga ia sudah mempertimbangkan
Sumber: freepik.com resiko apa yang akan diterimanya.
Seorang profesional harus mempunyai visi atau pandangan
yang jelas akan masa depan. Karena dengan adanya visi terse-
but, maka ia akan memiliki dasar dan landasan yang kuat untuk
mengarahkan pikiran, sikap, dan perilakunya. Dengan mempu-
nyai visi yang jelas, maka seorang profesional akan memiliki
rasa tanggung jawab yang besar, karena apa yang dilakukannya
sudah dipikirkan masak-masak, sehingga ia sudah mempertim-
bangkan resiko apa yang akan diterimanya.

6 Mempunyai Kebanggaan
Seorang profesional harus mempunyai kebanggaan terhadap
profesinya. Apapun profesi atau jabatannya, seorang profesion-

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 123
al harus mempunyai penghargaan yang setinggi-tingginya terh-
adap profesi tersebut. Karena dengan rasa bangga tersebut, ia
akan mempunyai rasa cinta terhadap profesinya.

Dengan rasa cintanya, ia akan mempunyai komitmen yang


tinggi terhadap apa yang dilakukannya. Komitmen yang didasa-
ri oleh munculnya rasa bangga terhadap profesi dan jabatannya
akan menggerakkan seorang profesional untuk mencari dan
hal-hal yang lebih baik, dan senantiasa memberikan kontribusi
yang besar terhadap apa yang ia lakukan.
7 Mempunyai Komitmen
Seorang profesional harus memiliki komitmen tinggi untuk
tetap menjaga profesionalismenya. Artinya, seorang profesional
tidak akan begitu mudah tergoda oleh bujuk rayu yang akan
menghancurkan nilai-nilai profesi. Dengan komitmen yang dimi-
likinya, seorang akan tetap memegang teguh nilai-nilai profe-
sionalisme yang ia yakini kebenarannya.

Seseorang tidak akan mengorbankan idealismenya sebagai seo-


rang profesional hanya disebabkan oleh hasutan harta, pangkat
dan jabatan. Bahkan bisa jadi, bagi seorang profesional, lebih
baik mengorbankan harta, jabatan, pangkat asalkan nilai-nilai
yang ada dalam profesinya tidak hilang.

Memang, untuk membentuk komitmen yang tinggi ini dibutuh-


kan konsistensi dalam mempertahankan nilai-nilai profesional-
isme. Tanpa adanya konsistensi atau keajekan, seseorang sulit
menjadikan dirinya sebagai profesional, karena hanya akan
dimainkan oleh perubahan-perubahan yang terjadi.
8 Mempunyai Motivasi
Dalam situasi dan kondisi apa pun, seorang professional tetap
harus bersemangat dalam melakukan apa yang menjadi tanggu-
ng jawabnya. Artinya, seburuk apa pun kondisi dan situasinya, ia
harus mampu memotivasi dirinya sendiri untuk tetap dapat
mewujudkan hasil yang maksimal.

Dapat dikatakan bahwa seorang professional harus mampu


menjadi motivator bagi dirinya sendiri. Dengan menjadi motiva-
tor bagi dirinya sendiri, seorang professional dapat memban-
gkitkan kelesuan-kelesuan yang disebabkan oleh situasi dan
kondisi yang ia hadapi. Ia mengerti, kapan dan di saat-saat sep-
erti apa ia harus memberikan motivasi untuk dirinya sendiri.

Dengan memiliki motivasi tersebut, seorang professional akan


tangguh dan mantap dalam menghadapi segala kesulitan yang
dihadapinya.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 124
Ciri Profesionalisme
C
Di bawah ini dikemukakan beberapa ciri profesionalisme :
Profesionalisme menghendaki sifat mengejar kesempurnaan
hasil (perfect result),
sehingga kita di tuntut untuk selalu mencari peningkatan mutu.
Profesionalisme memerlukan kesungguhan dan ketelitian kerja
yang hanya dapat
diperoleh melalui pengalaman dan kebiasaan.
Profesionalisme menuntut ketekunan dan ketabahan, yaitu sifat
tidak mudah puas atau putus asa sampai hasil tercapai.
Profesionalisme memerlukan integritas tinggi yang tidak
tergoyahkan oleh “keadaan terpaksa” atau godaan iman seperti
harta dan Kenikmatan hidup.
Profesionalisme memerlukan adanya kebulatan fikiran dan per-
buatan, sehingga terjaga efektivitas kerja yang tinggi.

D Karakter Profesionalisme
Melaksanakan tugas dengan terampil, kreatif, dan inovatif;
Mempunyai komitmen yang kuat terhadap tugas dan program;
Komitmen terhadap pelayanan publik;
Bekerja berdasarkan sifat dan etika profesional;
Memiliki daya tanggap (responsiveness) dan akuntabilitas (ac-
countability);
Memiliki derajat otonomi yang penuh rasa tanggung jawab
dalam membuat keputusan; dan
Memaksimalkan efisiensi dan kreativitas.

E Pentingnya Etika Profesi

Sumber: freepik.com / Senivpetro

Apakah etika, dan apakah etika profesi itu ? Kata etik (atau etika) ber-
asal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kes-
usilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan
konsep yang dimilki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai
apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau
benar, buruk atau baik.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 125
Menurut Martin (1993), etika didefinisikan sebagai “the discpline
which can act as the performance index or reference for our control
system”. Dengan demikian, etika akan memberikan semacam batasan
maupun standar yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam
kelompok sosialnya. Dalam pengertiannya yang secara khusus dikait-
kan dengan seni pergaulan manusia, etika ini kemudian dirupakan
dalam bentuk aturan (code) tertulis yang secara sistematik sengaja
dibuat berdasarkan prinsip-prinsip moral yang ada dan pada saat
yang dibutuhkan akan bisa difungsikan sebagai alat untuk meng-
hakimi segala macam tindakan yang secara logika-rasional umum
(common sense) dinilai menyimpang dari kode etik. Dengan demiki-
an etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control”,
karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk
kepenringan kelompok sosial (profesi) itu sendiri.

Selanjutnya, karena kelompok profesional merupakan kelompok yang


berkeahlian dan berkemahiran yang diperoleh melalui proses pendi-
dikan dan pelatihan yang berkualitas dan berstandar tinggi yang
dalam menerapkan semua keahlian dan kemahirannya yang tinggi itu
hanya dapat dikontrol dan dinilai dari dalam oleh rekan sejawat,
sesama profesi sendiri. Kehadiran organisasi profesi dengan perang-
kat “built-in mechanism” berupa kode etik profesi dalam hal ini jelas
akan diperlukan untuk menjaga martabat serta kehormatan profesi,
dan di sisi lain melindungi masyarakat dari segala bentuk penyimpan-
gan maupun penyalah-gunaan kehlian (Wignjosoebroto, 1999).

Oleh karena itu dapatlah disimpulkan bahwa sebuah profesi hanya


dapat memperoleh kepercayaan dari masyarakat, bilamana dalam diri
para elit profesional tersebut ada kesadaran kuat untuk mengindah-
kan etika profesi pada saat mereka ingin memberikan jasa keahlian
profesi kepada masyarakat yang memerlukannya. Tanpa etika profesi,
apa yang semual dikenal sebagai sebuah profesi yang terhormat akan
segera jatuh terdegradasi menjadi sebuah pekerjaan pencarian nafkah
biasa (okupasi) yang sedikitpun tidak diwarnai dengan nilai-nilai
idealisme dan ujung-ujungnya akan berakhir dengan tidak-adanya lagi
respek maupun kepercayaan yang pantas diberikan kepada para elite
profesional ini.

BIMBEL BTW
HALAMAN
TES KARAKTERISTIK
BINA TARUNA
W I R A T A M A

w w w. b t w. c o . i d PRIBADI 126
Bimbel BTW

DAFTAR PUSTAKA
BINA TARUNA
W I R A T A M A

https://www.wantannas.go.id/2018/10/19/bela-negara-penger-
tian-unsur-fungsi-tujuan-dan-manfaat-bela-negara/
http://laili-kusniati.blogspot.com/2014/11/makalah-tentang-empat-pilar-kebangsaan.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Lahirnya_Pancasila
https://rumusrumus.com/nilai-nilai-pancasila/
https://www.dosenpendidikan.co.id/pengertian-dan-isi-4-pi-
lar-bangsa-indonesia-sebagai-negara-nkri/
https://id.wikipedia.org/wiki/Undang-Undang_Dasar_Negara_Re-
publik_Indonesia_Tahun_1945
https://www.kompasiana.com/suarapela-
jar/5a7ef40eab12ae7b207ac9e2/nasionalisme-pemuda-zaman-now
http://sosiologis.com/identitas-nasional
https://rumus.co.id/integritas-adalah/
https://www.kompasiana.com/apepsaepu-
din/5849075464afbdff1cbe62d0/pentingnya-belajar-bahasa-indonesia
https://elib.unikom.ac.id/files/disk1/387/jbptuni-
kompp-gdl-cecesobarn-19302-1-pertemua-1.pdf
https://bahasa.foresteract.com/bahasa-indonesia/8/
https://belajartespsikotesonline.blogspot.com/2017/10/penger-
tian-dan-contoh-tes-verbal.html
https://belajarbro.id/cpns/artikel-tiu-09.php
https://www.tes-iq.com/tes-iq-kemampuan-numerik
http://suksespsikotest.blogspot.com/2010/09/kemampuan-numerik.html
https://sahabatnesia.com/contoh-soal-psikotes-matematika-gambar/
https://kuliahgratisindonesia.blog-
spot.com/2016/06/tips-mengerjakan-soal-deret-angka-dan.html
http://www.contohsoaltpa.com/2017/09/tes-kemampuan-numer-
ik-contoh-soal-tpa-deret-bilangan.html
https://www.karyawanesia.com/contoh-soal-psikotes/
https://www.kompasiana.com/shindycindai/5cfb3588c01a4c1bc5200-
ba3/cara-jitu-mengerjakan-soal-matematika-bentuk-cerita?page=all
http://www.asncpns.com/2018/09/tes-figural-cpns-dan-rahasia.html
https://kakajaz.blogspot.com/2017/05/pembahasan-figural-31-37-tkpa-sbmptn-2015.html
https://www.karyawanesia.com/contoh-soal-psikotes/#4_Tes_Logi-
ka_Penalaran_Deret_Gambar
https://bpsdm.acehprov.go.id/uploads/jejaringkerja_pim3.pdf
https://anggraenirini.wordpress.com/2011/08/22/materi-profesionalisme/
https://sosialbudayapahoa.wordpress.com/
https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/teknologi-informasi.html
https://www.kartunet.com/peran-tik-dalam-dunia-kerja-284/
https://mediaindonesia.com/read/detail/258343-teknologi-dan-efektivitas-pemerintahan
https://bpsdm.acehprov.go.id/uploads/jejaringkerja_pim3.pdf
LAMPIRAN 1
APA ITU SELEKSI/TES KOMPETENSI
DASAR (SKD/TKD)?
KOMPETENSI DASAR adalah kemampuan dan karakteristik dalam diri
seseorang berupa pengetahuan, ketrampilan dan perilaku yang
menjadi ciri-ciri seorang PNS RI

(PERMENPAN RB NOMOR 23 TAHUN 2019 TENTANG KRITERIA


PENETAPAN KEBUTUHAN PNS DAN PELAKSANAAN SELEKSI CPNS
TAHUN 2018)

Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) atau Tes Kompetensi Dasar (TKD),


merupakan salah satu tahapan dalam seleksi penerimaan calon
mahasiswa/taruna sekolah kedinasan maupun seleksi penerimaan
CPNS/ASN yang dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Rakyat
(BKN).

SISTEM TES DAN PENILAIAN KELULUSAN


TKD (TES KOMPETENSI DASAR)
Ujian SKD/TKD dilaksanakan menggunakan Computer Assisted Test (CAT).
SKD/TKD terdiri dari 100 soal yang harus dikerjakan dalam waktu 90 menit.
100 soal SKD/TKD tersebut terbagi dalam 3 sub tes, yaitu:

TWK TIU TKP


PG : 65 PG : 80 PG : 126

Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensi Umum, merupakan Tes Karakteristik Pribadi,
merupakan subtes yang menguji subtes yang menguji kemampuan merupakan subtes yang menguji
pengetahuan wawasan kebangsaan intelegensi peserta, soalnya berupa karakteristik kepribadian peserta,
peserta seperti pengetahuan perhitungan matematika, logika, dll. soalnya berupa soal-soal
sejarah perjuangan bangsa, UUD kepribadian.
1945, dll. TIU terdiri dari 35 soal dengan
passing grade 80. Ketentuan skor TKP terdiri dari 35 soal dengan
TWK terdiri dari 30 soal dengan TIU adalah jawaban benar bernilai 5 passing grade 126. Ketentuan skor
passing grade 65. Ketentuan skor dan jawaban salah bernilai 0 TKP adalah jawaban terbaik bernilai
TWK adalah jawaban benar bernilai 5 dan jawaban terendah bernilai 1,
5 dan jawaban salah bernilai 0 tidak menjawab bernilai 0

Jika Terdapat salah satu nilai sub tes SKD berada dibawah nilai “PASSING GRADE” maka peserta
akan dinyatakan tidak lulus/gagal dalam tes ini.
Fakta Data
Dalam proses seleksi calon mahasiswa / Taruna sekolah kedinasan
maupun seleksi penerimaan ASN (CPNS), Seleksi Kompetensi Dasar
(SKD) atau Tes Kompetensi Dasar (TKD), merupakan salah satu
tahapan seleksi yang paling MENGUGURKAN.

PROSENTASE KELULUSAN SKD/TKD TINGKAT NASIONAL

7,43 % 9,27 %
LULUS PASSING GRADE SKD/ LULUS PASSING GRADE SKD
TKD CPNS 2018 /TKD SEKOLAH KEDINASAN
PERHUBUNGAN 2019
PESERTA : 1.724.990 PESERTA : 23.901
LULUS PG TKD: 128.326 LULUS PG TKD: 2.215
TIDAK LULUS PG TKD: 1.596.754 TIDAK MEMENUHI PG TKD: 21.686

Faktor Kegagalan Lulus SKD

1. KURANGNYA PENGAYAAN SOAL-SOAL SKD

Kurangnya pengayaan soal-soal SKD menyebabkan banyak peserta yang kehabisan waktu dikare-
nakan harus membaca dan mengerjakan soal yang belum di kenalnya. Untuk itu, diperlukan
pengayaan dan pembiasaan sebanyak mungkin soal-soal SKD. Jika pernah mengerjakan soal yang
sama, anda sudah selangkah lebih maju. Anda akan lebih cepat menjawab karena soal tersebut
sudah dipelajari sebelumnya.

2. TIDAK TERBIASA DENGAN SISTEM CAT BKN

Bedasarkan pengalaman tahun 2018, salah satu faktor kegagalan banyak peserta dala tes SKD
adalah BELUM TERBIASA dengan sistem CAT dari BKN. Salah satunya adalah, TIDAK “menyimpan
jawaban” yang sudah dipilih sehingga jawaban tidak terekam dalam sistem CAT BKN. Dengan mem-
biasakan diri belajar dan berlatih mengerjakan soal-soal SKD menggunakan sistem CAT yang dide-
sain menyerupai CAT BKN, Anda akan terhindar dari salah satu penyebab kegagalan tersebut

3. TIDAK MENGUASAI STRATEGI MENGERJAKAN SOAL

Tipe soal dan sistem penilaian setiap kategori soal SKD berbeda-beda. Kesalahan menerapkan
strategi mengerjakan setiap kategori soal akan menyebabkan kehabisan waktu. Untuk itu diperlu-
kan latihan penguasaan strategi mengerjakan soal-soal SKD yang hanya bisa didapatkan pada sistem
CAT yang dilengkapi pengelompokkan soal, fitur waktu dan navigasi soal yang mendukung anda
berlatih strategi tersebut.
INGIN LULUS SKD/TKD?
Mengerjakan TKD / SKD berbasis Computer Asissted Test (CAT) tidak hanya soal kepintaran
tetapi juga soal manajemen waktu.

Bayangkan 100 soal harus selesai dikerjakan dalam waktu 90 menit!


Mengikuti Seleksi/Tes Kompetensi Dasar Ibarat masuk medan tempur untuk
mengalahkan 3 kelompok musuh dalam waktu 90 menit dengan menggunakan senjata
otomatis

Bagaimana bisa menang dalam pertempuran tersebut?

Memiliki sebanyak mungkin Terbiasa menggunakan Tahu strategi untuk


peluru senjata otomatis mengalahkan kelompok
(Referensi soal SKD / (Sistem CAT) musuh terlebih dahulu
TKD) (TWK, TKP, dan TIU)

K U N C I L U L U S S K D / T K D

#1 #2 #3
Pengayaan & Pembiasaan menger Penguasaan
penguasaan soal2 jakan soal2 TKD startegi optimasi
TKD (TWK, TIU, TKP) berbasis CAT sesuai waktu mengerjakan
sebanyak mungkin standart BKN soal2 TKD
KUNCI SUKSES LULUS SKD

Success key #1: PENGAYAAN DAN PENGUASAAN SOAL

Mengapa Perlu?
TKD dilaksanakan berbasis CAT yang membutuhkan kecepatan
mengerjakan 100 soal mengingat waktu yang tersedia hanya 90 menit
(1 soal kurang dari 1 menit). Pengayaan dan penguasaan soal
membuat kita dapat mempercepat menjawab soal mengingat
kemungkinan soal yang muncul telah dipelajari sebelumnya;

Materi TKD umumnya berbentuk pengetahuan umum yang


membutuhkan hafalan/pembiasaan. Kalaupun ada analisis, umumnya
merupakan analisis sederhana yang relative tidak memerlukan
pembelajaran di ruang kelas. Hal ini berbeda dengan materi Tes
Potensial Akademik (TPA) yang berisi materi-materi test terkait
akademik sehingga relative membutuhkan tutorial dari seorang
mentor secara tatap muka;
Belajar melalui aplikasi secara online memungkinkan anda
mendapatkam pengayaan dan penguasaan soal TKD secara maksimal
tanpa terkendala jarak, waktu dan kesibukan.

PEMBIASAAN CAT
Success key #2: (Computer Assisted Test)

Mengapa Perlu?
Computer Assisted Test (CAT) bertujuan untuk
melakukan test secara Cepat, Akurat dan Transparan.

Meskipun banyak tes yang saat ini dilaksanakan


berbasis CAT, namun tipologi soal dan waktu
mengerjakan test akan berpengaruh pada
kecepatan dan keakuratan dalam mengerjakan
ujian berbasis CAT;

Belajar melalui aplikasi yang didesain menyerupai


aplikasi CAT yang digunakan oleh BKN akan
membiasakan anda mengerjakan TKD secara cepat
dan akurat.
PENGUASAAN STRATEGI OPTIMASI
Success key #3:
WAKTU

Mengapa Perlu?
Kelulusan TKD tidak semata ditentukan oleh kepintaran, tetapi juga oleh
kemampuan mengatur waktu untuk mengerjakan setiap kategori test.

Dengan alokasi waktu yang sangat sempit (90 menit untuk 100 soal) dan
sistem penilaian yang berbeda untuk setiap kategori soal, maka diperlukan
strategi agar hasil TKD dapat dioptimalkan untuk semua kategori soal.

Belajar melalui aplikasi yang menyediakan fasilitas indikatorwaktu dan


navigasi soal akan membuat anda terbiasa berlatih strategi optimasi waktu.

KEBANYAKAN KEGAGALAN DALAM TKD DISEBABKAN KARENA PESERTA


GAGAL DALAM MEMENUHI AMBANG BATAS NILAI TKP

PILIHAN STRATEGI BELAJAR MERAIH


KUNCI SUKSES SKD/TKD
SUCCESS BELAJAR BELAJAR DARI BELAJAR DARI
STRATEGY DARI BUKU APLIKASI GRATIS APLIKASI BTW-CAT
KEY

#1 Referensi soal • Referensi soal • Memiliki 6.000


Pengayaan & relatif terbatas terbatas & sering soal yang
penguasaan soal2 berulang dilengkapi
Tidak ada dengan kunci
TKD (TWK, TIU, monitoring • Tidak ada
TKP) monitoring jawaban dan
perkembangan pembahasan
hasil belajar perkembangan
hasil belajar setiap soal
#2
Pembiasaan • Menyulitkan • Komposisi soal • Komposisi soal
mengerjakan untuk belajar dan fitur yang dan fitur yang
soal2 TKD kapanpun dan tersedia tidak di tersedia didesain
berbasis CAT dimanapun desain sesuai menyerupai
sesuai CAT dari BKN desain CAT BKN
standar BKN

#3
Penguasaan • Tidak memiliki • Pengerjaan modul •Memiliki fitur
startegi optimasi fitur untuk sering terganggu untuk berlatih
waktu berlatih strategi iklan strategi
mengerjakan optimasi waktu • Tidak memiliki optimasi waktu
soal2 TKD fitur untuk berlatih strategi
optimasi waktu
KEUNGGULAN APLIKASI SKD.BTW-CAT

Dapat diakses dimana saja Disain modul, jumlah dan Memiliki 60 modul (6.000 soal)
kualitas soal serta sistem TKD dilengkapi kunci jawaban
melalui PC, Laptop, tablet penilaian disesuaikan dengan
dan Smartphone dan pembahasan
standar BKN
Target: Memudahkan proses Target: Pembiasaan sistem CAT Target: Pengayaan dan
Belajar BKN penguasaan soal

Tersedia fitur indikator waktu Terdapat nilai kelulusan dan Tersedia raport perkemban-
dan navigasi soal yang setiap modul dapat gan hasil belajar (evaluasi
memungkinkan berlatih dikerjakan berulang kali
strategi optimasi waktu kepatuhan & kelulusan )
Target: Penguasaan strategi Target: Mengukur kemampuan dan Target: Monitoring perkembangan
manajemen waktu pemahaman mengerjakan soal proses belajar

KAPAN IDEALNYA BERGABUNG

PERSIAPKAN PRACTICE KUASAI 3 KUNCI BERLATIH...


APA TUJUAN MAKE
DIRI SEAWAL SUKSES LULUS BERLATIH...
BELAJAR? PERFECT
MUNGKIN TKD BERLATIH!!!

Tujuan untuk belajar Sistem Kebut Jika anda pernah INGAT...! kunci suskses Siapa yang lebih siap,
adalah untuk Semalam (SKS) mengerjakan soal lulus TKD adalah: dialah yang akan
mendapatkan adalah cara belajar yang sama, anda •Pengayaan soal2 TKD menuai sukses. Bimbel
pemahaman dan yang lebih dekat sudah maju (TWK, TIU, TKP)
BTW memberi anda
sebanyak mungkin;
pengayaan referensi dengan kesia-siaan. selangkah. Anda •Pembiasaan menger kesempatan untuk
soal-soal TKD. Dan itu Persiapan minimal akan mengerjakan jakan soal2 TKD mengulang setiap
memerlukan waktu. untuk belajar TKD soal yang sama lebih berbasis CAT sesuai modul sampai 5 kali!
adalah 3 bulan cepat. standart BKN;
Dan itu perlu waktu
•Penguasaan
sebelum startegi optimasi agar anda dapat
pelaksanaan ujian. waktu mengerjakan berlatih secara optimal.
soal2 TKD.

1 2 3 4 5

K E S I M P U L A N : S E M A K I N C E PAT S E M A K I N B A I K .
Kerjakan dulu seluruh modul yang kalian punya. Jangan dulu mengulang
kembali modul yang telah dikerjakan. Berapapun nilai kelulusan kalian saat
itu, tidak perlu khawatir, karena ini proses belajar. Yang penting kalian sudah
dapat mengetahui tingkat kelulusan anda saat itu dan bisa mengetahui
soal-soal mana saja yang salah, jawaban yang benar dan penjelasannya.

Setelah mengerjakan seluruh modul yang kalian punya, lakukan pengulangan


kembali dari modul awal sampai semua modul selesai kalian kerjakan (ulang
ke-2). Setelah selesai, lakukan lagi pengulangan sampai kesempatan kalian
mengulang sebanyak 5 kali dapat kalian maksimalkan. Hal ini bertujuan
untuk melatih daya ingat dan kalian akan memiliki pengayaan soal sebanyak
mungkin.

Dengan demikian, dalam pelaksanaan SKD yang sebenarnya dari BKN, kalian
akan dapat mengoptimalkan waktu mengingat kemungkinan besar, banyak
dari soal-soal SKD tersebut yang telah kalian ketahui jawabannya.

Waktu pengerjaan setiap modul diharapkan dapat dimaksimalkan selama 90


menit (sesuai standar SKD berbasis CAT dari BKN)

Sama seperti pada sistem test SKD berbasis CAT dari BKN, memilih pilihan
jawaban adalah dengan cara klik gambar “LINGKARAN” pada masing-masing
pilihan jawaban. Pastikan kalian mengklik dengan benar (tombol telah berisi
lingkaran kecil berwarna hitam)!!!.

Setelah memilih jawaban, JANGAN LUPA menyimpan pilihan jawaban


dengan klik tombol “SIMPAN DAN LANJUTKAN”. Apabila kalian tidak
menekan tombol SIMPAN DAN LANJUTKAN, maka jawaban Anda TIDAK
akan tersimpan.

Apabila telah mengerjakan seluruh soal, Klik tombol “UJIAN SELESAI”. Kalian
akan mengetahui hasil ujian kalian.

Untuk mengetahui jawaban yang benar, jawaban yang kalian pilih maupun
penjelasan yang berisi pembahasan jawaban masing-masing soal, klik tombol
“data hasil jawaban dan pembahasan soal” yang terletak di bawah nilai
Kelulusan.
PAKET A PAKET B PAKET C
10 Modul (1.000 Soal) 30 Modul (3.000 Soal) 60 Modul (6.000 Soal)

Rp. 125.000 Rp. 250.000 Rp. 395.000

10 Modul SKD 30 Modul SKD 60 Modul SKD


Aplikasi CAT Aplikasi CAT Aplikasi CAT
Pembahasan + Kunci Pembahasan + Kunci Pembahasan + Kunci
Jawaban Jawaban Jawaban
5 Kali ulang setiap 5 Kali ulang setiap 5 Kali ulang setiap
modul simulasi modul simulasi modul simulasi
Aktif sampai dengan Aktif sampai dengan Aktif sampai dengan
Juni 2020 Juni 2020 Juni 2020
E-Book kumpulan E-Book kumpulan
materi SKD materi SKD
E-Book Kunci Sukses
lulus CPNS 2019

SOAL-SOAL SKD DALAM APLIKASI SKD.BTW-CAT TELAH DI REVIEW OLEH 150 PESER-
TA CPNS DAN SEKOLAH KEDINASAN YANG TERGABUNG DALAM FOCUS GROUP DISS-
CUSION (FGD) BIMBEL BTW
LAMPIRAN 2
FAQ
FREQUENTLY ASKED QUESTION

1. Admin, saya pingin punya modul-modul SKD dari Bimbel BTW


tapi harganya mahal min...

Sebenarnya sih nggak malah juga kalo dibandingkan dengan beli


buku. Coba berhitung .... 1 buku SKD rata2 berharga Rp. 150.000
dan umumnya hanya berisi 100 soal (10 modul). Nggak percaya??
Coba deh cek di toko2 buku kak. Jadi untuk mendapatkan 6000
soal, perlu membeli 6 buku. Total kakak perlu mengeluarkan uang
sebesar Rp. 900.000,- Itupun bisa jadi soalnya banyak yang sama
di buku2 yang kakak beli. Dibandingkan dengan beli modul di
SKD.BTW-CAT yang paket C (60 modul/6000 soal SKD) hargan-
ya Cuma Rp. 395.000,0, mahalan mana hayooo…

Kalo yang paket B (30 modul/3000 soal SKD harganya malah


cuma Rp. 250.000,-. Belum lagi kakak akan mendapatkan bonus
GRATIS e-book Kumpulan Materi SKD dan e-book Kunci Sukses
Lulus SKD dari bimbel BTW

Dengan harga segitu, kakak sudah dapat mengakses dan belajar


ribuan soal-soal simulasi SKD secara online melalui aplikasi
SKD.BTW-CAT atau melalui web, dari mana saja dan kapan saja.
Dan bukan cuma bisa akses sekali... tapi setiap modul dapat diak-
ses dan dipelajari berulang-ulang sampe 5 kali. Bahkan pembaha-
san soal bisa kakak akses kapan aja dan dimana saja sampai 6
bulan. Keren nggak???

Lebih nggak mahal lagi kalo dengan belajar melalui modul-modul


tersebut, kakak bisa lulus di tes SKD CPNS atau Sekolah Kedina-
san, iya nggak! Amin ya...

2. Ooo iya ya. Terus min, selain harganya..., apa sih keuntungan
kalo saya belajar soal-soal TKD lewat aplikasi BTW-CAT?

Nahhh.... Ini dia yang penting!!!


Kakak kan sudah mencoba modul SKD dari Bimbel BTW lewat TO. Bagaimana,
lebih enak mana belajar dan berlatih mengerjakan soal-soal SKD dari aplikasi
atau dari buku? Kan dengan aplikasi jadi nggak ribet. Ngak perlu nenteng
buku kemana-mana. Belum lagi, nggak bisa langsung tahu nilai kelulusan
kakak dan bisa mengakses kunci jawaban dan penjelasan setiap soal. Dengan
belajar dari aplikasi, setidaknya ada 6 keunggulannya... baca ini baik-baik ya
kak....
KEUNGGULAN APLIKASI SKD.BTW-CAT

Dapat diakses dimana saja Disain modul, jumlah dan Memiliki 60 modul (6.000 soal)
kualitas soal serta sistem TKD dilengkapi kunci jawaban
melalui PC, Laptop, tablet penilaian disesuaikan dengan
dan Smartphone dan pembahasan
standar BKN
Target: Memudahkan proses Target: Pembiasaan sistem CAT Target: Pengayaan dan
Belajar BKN penguasaan soal

Tersedia fitur indikator waktu Terdapat nilai kelulusan dan Tersedia raport
dan navigasi soal yang setiap modul dapat perkembangan hasil belajar
memungkinkan berlatih dikerjakan berulang kali
strategi optimasi waktu (evaluasi kepatuhan &
Target: Mengukur kemampuan dan
kelulusan )
Target: Monitoring perkembangan
Target: Penguasaan strategi
manajemen waktu pemahaman mengerjakan soal proses belajar

3. Tapi min, di internet juga banyak yang gratisan kok.

Iya emang. Dan nggak ada salahnya juga belajar dari buku maupun dari grati-
san. Tapi tahukah kakak 3 faktor kegagalan dan 3 kunci sukses untuk lulus
SKD?

Baca ini baik-baik ya kak….

Faktor INGIN LULUS SKD/TKD?


Kegagalan Mengerjakan TKD / SKD berbasis Computer Asissted Test (CAT) BTW-CAT
tidak hanya soal kepintaran tetapi juga soal manajemen waktu.

Bayangkan 100 soal harus selesai dikerjakan dalam waktu 90


menit!

Kurang referensi Mengikuti Seleksi/Tes Kompetensi Dasar Ibarat masuk medan tempur
soal TKD untuk mengalahkan 3 kelompok musuh dalam waktu 90 menit dengan
menggunakan senjata otomatis

Bagaimana bisa menang dalam pertempuran tersebut?

Tidak terbiasa
dengan sistem
CAT BKN

Memiliki sebanyak Terbiasa menggunakan Tahu strategi untuk


mungkin peluru senjata otomatis mengalahkan kelompok
(Referensi soal SKD / (Sistem CAT) musuh terlebih dahulu
Kehabisan TKD) (TWK, TKP, dan TIU)
Waktu
K U N C I L U L U S S K D / T K D

#1 #2 #3
Pengayaan & Pembiasaan menger Penguasaan
penguasaan soal2 jakan soal2 TKD startegi optimasi
TKD (TWK, TIU, TKP) berbasis CAT sesuai waktu mengerjakan
sebanyak mungkin standart BKN soal2 TKD
4. Iya sih min, tapi entar saja lah gabungnya kak.

Terserah kakak deh... Cuma kita mau ngingetin saja kak. Dalam tes TKD dari
BKN, waktu yang diberikan hanya 90 menit untuk 100 soal lho. Apa artinya?
Kakak harus bisa mengerjakan soal dengan cepat dan harus lulus semua Pass-
ing Grade yang ditetapkan. Nah, itu memerlukan penguasaan soal sebanyak
mungkin. Supaya bisa, kakak baru liat sekilas saja soalnya, sudah tahu jawa-
bannya. Itu sangat menghemat waktu dan memperbesar peluang lulus
karena soalnya kakak sudah pernah pelajari sebelumnya. Pengalaman siswa
BTW peraih nilai tertinggi dalam tes SKD tahun lalu, dia membutuhkan waktu
minimal 3 bulan untuk mengerjakan berulang kali 60 modul tersebut sehing-
ga dia bisa hafal.

Biar lebih jelas, nggak ada salahnya kakak baca juga ini ya kak.

KA PA N I DE A LN YA BER G ABUNG?

BTW-CAT

PERSIAPKAN PRACTICE KUASAI 3 KUNCI BERLATIH...


APA TUJUAN MAKE BERLATIH...
DIRI SEAWAL SUKSES LULUS
BELAJAR? PERFECT BERLATIH!!!
MUNGKIN TKD

Tujuan untuk belajar Sistem Kebut Jika anda pernah INGAT...! kunci suskses Siapa yang lebih siap,
adalah untuk Semalam (SKS) mengerjakan soal lulus TKD adalah: dialah yang akan
mendapatkan adalah cara belajar yang sama, anda •Pengayaan soal2 TKD menuai sukses. Bimbel
pemahaman dan yang lebih dekat sudah maju (TWK, TIU, TKP) BTW memberi anda
sebanyak mungkin;
pengayaan referensi dengan kesia-siaan. selangkah. Anda •Pembiasaan menger kesempatan untuk
soal-soal TKD. Dan itu Persiapan minimal akan mengerjakan jakan soal2 TKD mengulang setiap
memerlukan waktu. untuk belajar TKD soal yang sama lebih berbasis CAT sesuai modul sampai 5 kali!
adalah 3 bulan cepat. standart BKN;
Dan itu perlu waktu
•Penguasaan
sebelum startegi optimasi agar anda dapat
pelaksanaan ujian. waktu mengerjakan berlatih secara optimal.
soal2 TKD.

1 2 3 4 5

KESIMPU LAN: SEMAKIN C E PAT S E MA K I N BA I K .

5. Iya juga ya. Tapi kalo secara online kadang malas belajarnya
min. Gimana dong?

Emang modul-modul SKD ini diakses dan dipejalari secara online, tidak harus
belajar di ruang kelas. Mengapa? Karena karena materi-materi SKD umumnya
berbentuk pengetahuan umum yang memberlukan hafalan/pembiasaan.
Kalaupun ada analisis, umumnya merupakan analisis sederhana yang dapat
dipelajari trik dan trip nya. Dengan belajar secara online, kakak bisa bisa
memaksimalkan proses pembiasaan dan pengayaan soal SKD secara maksi-
mal tanpa terkendala jarak, waktu dan kesibukan kakak.
6. Tapi kalo belajar sendiri kadang malas min. Jadinya kurang opti-
mal.

Kami sangat menyadari hal itu kak. Oleh karena itu, kami telah membuat
beberapa upaya untuk memaksimalkan proses belajar kakak, diantaranya:
Tersedia menu raport yang mengukur tingkat kepatuhan dan kelulusan
mengerjakan modul-modul. Selain kakak bisa mengakses sendiri
secara real time, setiap minggu kami akan mengirim raport tersebut
kepada kakak sebagai bahan evaluasi.

Ada forum diskusi dan tukar informasi seluruh siswa BTW, berdasarkan
peminatan (CPNS dan Sekolah Kedinasan)

Akan dibuat grup yang berisi siswa BTW di daerah kakak dengan kami.
Masing-masing grup akan ditunjuk koordinator yang akan dijadikan
mitra/afiliasi BTW dan bertugas mengadendakan pertemuan (Kopdar)
mingguan agar kami dapat melakukan evaluasi hasil belajar, konsultasi
masalah, atau sekedar belajar bareng antar sesama anggota grup.

Setiap Kopdar (2 minggu sekali), Bimbel BTW akan memfasilitasi untuk


diberikan try out online GRATIS bareng seluruh peserta grup yang hadir
dalam Kopdar

Setiap 2 minggu sekali akan dilaksanakan TO online secara nasional dan


GRATIS untuk seluruh siswa BTW untuk mengukur kemampuan
penguasaan soal-soal SKD.

7. Wah… seru tuh. Terus bagaimana cara belinya min?

Gampang banget kak. Ikutin langkah-langkahnya ya kak:


Daftar dan/atau login melalui aplikasi SKD.BTW-CAT;
Setelah login, akan muncul icon menu: Tryout Gratis, Tryout Premium
dan Paket Bimbel;
Untuk membeli paket bimbel, klik icon menu paket bimbel, akan
muncul pilihan Paket A (10 modul) , Paket B (30 modul) dan Paket C (60
modul);
Klik tombol gabung sesuai paket yang kakak pilih;
Akan muncul tombol “pilih metode pembayaran”. Pilih sesuai metode
pembayaran paket bimbel yang akan kakak lakukan;
Setelah memilih metode pembayaran, kakak akan mendapatkan email
yang berisi informasi pembayaran ,termasuk kode transaksi. Gunakan
kode itu untuk melakukan pembayaran.
Setelah melakukan pembayaran, maka secara otomatis modul-modul
tersebut akan diaktivasi oleh sistem, dan kakak sudah dapat mengakses
secara online setiap modul yang kakak beli, kapan saja dan dimana saja,
baik dengan menggunakan PC, Laptop, Tab maupun smartphone
kakak.

Simpel banget kan?


Untuk lebih jelasnya, ini pilihan paketnya kak.

HARGA PAKET SOAL SKD DI APLIKASI SKD.BTW-CAT

PAKET A PAKET B PAKET C


10 Modul (1.000 Soal) 30 Modul (3.000 Soal) 60 Modul (6.000 Soal)

Rp. 125.000 Rp. 250.000 Rp. 395.000

10 Modul SKD 30 Modul SKD 60 Modul SKD


Aplikasi CAT Aplikasi CAT Aplikasi CAT
Pembahasan + Kunci Pembahasan + Kunci Pembahasan + Kunci
Jawaban Jawaban Jawaban
5 Kali ulang setiap 5 Kali ulang setiap 5 Kali ulang setiap
modul simulasi modul simulasi modul simulasi
Akses selama 6 bulan Akses selama 6 bulan Akses selama 6 bulan
dari hari pembelian dari hari pembelian dari hari pembelian
E-Book kumpulan E-Book kumpulan
materi SKD materi SKD
E-Book Kunci Sukses
lulus CPNS 2019

SOAL-SOAL SKD DALAM APLIKASI SKD.BTW-CAT TELAH DI REVIEW


OLEH 150 PESERTA FOCUS GROUP DISSCUSION (FGD) BIMBEL BTW

Bagaimana kak...? Keputusan ada di tangan kakak.

Apapun pilihan kakak, kami mendoakan kakak lulus dalam tes SKD nantinya
ya. Amin.
LAMPIRAN 3
PENAWARAN KERJASAMA
PEMASARAN DENGAN SISTEM AFILIASI
BIMBEL BTW

Punya Akun Sosial Media?


Mau Mendapatkan Penghasilan Tambahan?
Hanya share link, update status dan komisi siap mengalir kereken-
ing Anda!
Segera Bergabung di Program Afiliasi Bimbel BTW melalui Pen-
jualan Paket Bimbel Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) di Aplikasi
SKD.BTW-CAT

1 APA ITU AFILIASI


Afiliasi adalah cara mendapatkan uang dengan menjual produk
dari perusahaan yang menyediakan jasa afiliasi. Dengan Anda ber-
gabung menjadi pemasar produk yang biasa disebut dengan affili-
ate marketers, Anda akan akan mendapatkan komisi setelah
produk terjual. Komisi penjualan biasanya berupa persentasi dari
harga barang yang telah terjual.

2 BAGAIMANA SISTEM KERJA AFILIASI?


Berbeda halnya dengan reseller atau dropship, dimana Anda masih
ada sangkut pautnya dengan penjualan, sistem kerja afiliasi Anda
hanya butuh memasarkan link afiliasi Anda di media yang sudah
disebutkan diatas. Sistem kerja afiliasi sangatlah mudah dan men-
guntungkan. Anda bisa memasarkan produk melalui media online
(web, blog, vlog, youtube) Anda, di media sosial ataupun ke
teman-teman Anda tanpa perlu menstock barang terlebih dahulu.
Apakah bisnis afiliasi ini adalah bisnis yang kecil? Tidak, bisnis ini
adalah bisnis yang sangat besar

3 BAGAIMANA SISTEM AFILIASI BIMBEL BTW BEKERJA?


Setelah bergabung di program afiliasi kami, Anda akan
mendapatkan sebuah link referensi. Link referensi ini ben-
tuknya adalah sebagai berikut:
https://btw.co.id/skd?ref=kode-affiliasi

Untuk menjadi link referensi milik sendiri, Anda tinggal


mengganti link referensi tersebut dengan kode kupon anda.
Contoh:
https://btw.co.id/skd?ref=didik
Promosikan dan sebarkan link referensi Anda. Apabila ada
yang membeli paket bimbel yang ada pada aplikasi
SKD.BTW-CAT melalui link afiliasi yang anda sebarkan, maka
secara otomatis pembeli tersebut akan tercatat dalam dash-
board afiliasi anda . Secara otomatis pula, komisi pembelian
dari paket bimbel yang dibeli akan masuk pada dashboard
anda.

Komisi akan dibayarkan paling lambat tanggal 10 setiap


bulannya melalui fasilitas transfer ke rekening afiliasi.

4 BERAPA BESAR KOMISI AFILIASI BIMBEL BTW?


Dalam program afiliasi bimbel BTW, komisi yang diberikan sebesar
20% dari setiap transaksi pembelian paket bimbel dan tryout pre-
mium yang berhasil melalui link Afiliasi Anda.

5 APA PRODUK YANG DITAWARKAN OLEH BIMBEL BTW?


Sesuai dengan spesialisasinya, Bimbel BTW menawarkan pemasa-
ran aplikasi Bimbingan Belajar online untuk mempersiapkan diri
mengikuti Seleksi Penerimaan CPNS/PPPK dan Sekolah Kedina-
san. Untuk saat ini, aplikasi yang tersedia adalah aplikasi
SKD.BTW-CAT, yakni aplikasi untuk mengakses modul-modul sim-
ulasi soal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer
Assisted Test (CAT).

Dalam aplikasi tersebut, produk paket bimbel yang dipasarkan


adalah:
HARGA PAKET SOAL SKD DI APLIKASI SKD.BTW-CAT

PAKET A PAKET B PAKET C


10 Modul (1.000 Soal) 30 Modul (3.000 Soal) 60 Modul (6.000 Soal)

Rp. 125.000 Rp. 250.000 Rp. 395.000

10 Modul SKD 30 Modul SKD 60 Modul SKD


Aplikasi CAT Aplikasi CAT Aplikasi CAT
Pembahasan + Kunci Pembahasan + Kunci Pembahasan + Kunci
Jawaban Jawaban Jawaban
5 Kali ulang setiap 5 Kali ulang setiap 5 Kali ulang setiap
modul simulasi modul simulasi modul simulasi
Akses selama 6 bulan Akses selama 6 bulan Akses selama 6 bulan
dari hari pembelian dari hari pembelian dari hari pembelian
E-Book kumpulan E-Book kumpulan
materi SKD materi SKD
E-Book Kunci Sukses
lulus CPNS 2019

SOAL-SOAL SKD DALAM APLIKASI SKD.BTW-CAT TELAH DI REVIEW


OLEH 150 PESERTA FOCUS GROUP DISSCUSION (FGD) BIMBEL BTW
6 APAKAH PRODUK YANG DITAWARKAN MEMILIKI
NILAI JUAL?
Sesuai dengan spesialisasinya, Bimbel BTW menawarkan pemasa-
ran aplikasi Bimbingan Belajar online untuk mempersiapkan diri
mengikuti Seleksi Penerimaan CPNS/PPPK dan Sekolah Kedina-
san. Untuk saat ini, aplikasi yang tersedia adalah aplikasi
SKD.BTW-CAT, yakni aplikasi untuk mengakses modul-modul sim-
ulasi soal Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer
Assisted Test (CAT).

Dalam aplikasi tersebut, produk paket bimbel yang dipasarkan


adalah:
Produk yang ditawarkan melalui aplikasi SDK.BTW-CAT
adalah modul-modul yang berisi simulasi Soal Seleksi Kom-
petensi Dasar (SKD) yang dibutuhkan oleh para pelamar
CPNS dan Sekolah Kedinasan.

Pendaftar CPNS tahun 2019 mencapai angka diatas 4 juta


orang, dan untuk sekolah kedinasan mencapai 300 ribu
orang

Saat ini, produk Tryout SKD yang ada pada aplikasi


SKD.BTW-CAT telah digunakan oleh lebih dari 12.000 orang
hanya dalam waktu 1 bulan.

7 APA KELEBIHAN MENJADI AFILIASI DI BIMBEL BTW?

Salah satu kelebihan afiliasi bimbel BTW adalah kemudahan Anda


dalam menjalankan bisnis. Sebagai affiliasi, Anda hanya perlu fokus
100% pada promosi link referensi Anda. Begitu terjadi penjualan,
Anda pun akan menerima komisi. Semakin banyak penjualan maka
semakin besar pula komisi yang Anda dapatkan.

Program affiliasi ini kami rancang untuk mudah diikuti siapa saja,
termasuk bagi yang belum pernah menjalankan bisnis affiliasi
sebelumnya. Kami sangat peduli dan mengutamakan aspek eduka-
si dan support untuk para affiliasi kami. Para affiliasi adalah rekan
kerja kami dimana harus terjadi kerjasama yang baik untuk menca-
pai kemajuan bersama. Untuk itu kami telah menyediakan fasilitas,
diantarannya:
Afiliasi berkesempatan mengadakan Try Out (Gratis maupun
Premium). Untuk TO Premium (berbayar), afilitasi juga
mendapatkan komisi sebesar 20 % dari biaya TO premium.
Dashboard Khusus afilitasi untuk kemudahan Affiliasi
memantau jumlah siswa yang bergabung dengan kode
kupon afilitasi serta untuk melihat penghasilan yang telah
didapatkan,
Statement Income afiliasi yang dapat di print setiap bulan.
Berpeluang menjadi Mitra BTW yang akan ditunjuk sebagai
pengelola Kantor Perwakilan BTW di Kota Anda.

8 BAGAIMANA CARA MEMBUAT AKUN AFILIASI?

1. Silahkan download aplikasi BTW-CAT di Playstore lalu pilih


menu Affiliasi
2. Atau daftar langsung di web
https://btw-cat.com/register-afiliasi
3. Link yang harus di bagikan adalah
https://btw.co.id/SKD?ref=kodeaffiliasianda

TENTANG KAMI
Bimbingan Belajar Bina Taruna Wiratama (“bimbel BTW”) berdomisili
di Bali dan bernaung dibawah PT. Bina Taruna Wiratama. Bimbel
BTW ini digagas oleh gabungan beberapa alumni perguruan tinggi
terkemuka (ITB, UGM, ITS, UNUD) dan beberapa alumni sekolah kedi-
nasan (STTD, STPDN, STPI, STP) yang berdomisili di Bali.

Bimbel ini lahir dari keprihatinan akan rendahnya tingkat kelulusan


peserta seleksi CPNS maupun Sekolah kedinasan terutama dalam
tahapan Seleksi/Tes Kompetensi Dasar (SKD/TKD) yang diselengga-
rakan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). Bimbel BTW berdiri
sejak tahun 2018 dan meski baru berusia kurang dari 2 tahun (dua)
tahun, namun sudah membantu meluluskan lebih dari 100 siswa
bimbel baik dalam seleksi CPNS maupun Sekolah Kedinasan.

Salah satu keunggulan dari bimbel BTW adalah memiliki koleksi


ribuan soal (60 modul/6000 soal simulasi SKD) yang dapat diakses
melalui aplikasi BTW-CAT. Aplikasi ini telah di desain menyerupai
aplikasi CAT yang digunakan oleh BKN dalam seleksi CPNS maupun
Sekolah Kedinasan. Selain itu, aplikasi BTW-CAT dilengkapi dengan
fitur RAPORT dan RANGKING. Dengan beberapa keunggulan terse-
but, kami berharap aplikasi ini dapat berperan dalam membantu
peserta bimbel kami untuk menguasai 3 (tiga) kunci sukses lulus
SKD baik untuk seleksi CPNS maupun Sekolah Kedinasan, yakni:

1. Pengayaan dan pembiasaan soal-soal SKD (memiliki 6000


soal SKD);
2. Pembiasaan CAT (desain modul, komposisi soal dan fitur telah
menyerupai sistem CAT dari BKN);
3. Penguasaan strategi mengerjakan soal SKD (tersedia fitur
waktu dan navigasi soal).

Iinformasi lebih detail tentang kami dapat diakses di website: ww-


w.btw.co.id atau dengan menngunduh aplikasi BTW-CAT di playstro-
re. Untuk keterangan lebih lanjut, dapat menghubungi WA
081916294849.
SISWA BTW LULUS CPNS & KEDINASAN 2018

I MADE ENDRA KARTIKA Y. BANDERAS REYHAN IRZA PERDANA DIAH UTAMI


CPNS KEMENRISTEK DIKTI CPNS KEMENHUB RI PKP STPI STTD POLBIT DAERAH

SISWA BTW LULUS KEDINASAN 2019

IDA AYU MADE DWI GITA C. M SYAUQI BIMA ATTHALLAH MUHAMMAD ALVI GHAZY MIQDAD MUNDZIR NABIL
STTD STMKG POLTEKIM PKN STAN

PERAIH NILAI TERTINGGI TKD SIPENCATAR 2019

SYAFIQ MUZHAFFAR PRAYASCITA UTAMI BINTANG ANUGRAH R. IRFAN HAFIDH A.


Provinsi JATENG Provinsi BALI Provinsi LAMPUNG Provinsi BABEL
TWK:140 / TIU:115 / TKP:144 TWK:120 / TIU:125/ TKP:151 TWK:125 / TIU:110 / TKP:157 TWK:125 / TIU:125 / TKP:142
TOTAL : 399 TOTAL : 396 TOTAL : 392 TOTAL : 392

Pertanyaan, kritik dan saran hubungi Admin BTW: HP/WA 0819 9911 3000

Aplikasi BTW-CAT Tersedia di:

Penyusun: Tim Bimbel BTW


Email: bimbelbtw@gmail.com Telp: 0812 210 5599 Atau
bimbelbtw @bimbelbtw www.btw.co.id SCAN ME
Untuk mendapatkan
aplikasi BTW-CAT

Anda mungkin juga menyukai