PENGERTIAN METODE
POSTED ON DECEMBER 31, 2014 BY
PENGERTIAN METODE
A. PENDAHULUAN
1. KONSEP-KONSEP KUNCI
a. Pengertian Metode
2. PETUNJUK
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
Mahasiswa mampu :
B. PENYAJIAN MATERI
1. Pengertian Metode
2. Jenis-Jenis Metode
a. Metode Didaktif
b. Metode Sokratif
Metode ini dilakukan secara dua arah. Dengan metode ini,
kemungkinan antara pendidik dan peserta didik bersikap
aktif dan kreatif. Misalnya: diskusi kelompok, debat, panel,
forum, seminar, bermain peran, curah pendapat,
demonstrasi, studi kasus, lokakarya dan penugasan
perorangan.
2) Wawancara (interview)
1) Kelompok besar
a) Ceramah
Sasaran dapat berpendidikan tinggi maupun rendah.
Penceramah harus menyiapkan dan menguasai materi serta
mempersiapkan media. Metode dengan menyampaikan
informasi dan pengetahuan saecara lisan. Metode ini mudah
dilaksanakan tetapi penerima informasi menjadi pasif dan
kegiatan menjadi membosankan jika terlalu lama.
b) Seminar
2) Kelompok kecil
a) Diskusi kelompok
e. Tujuan pembelajaran
a. Ostle (1975).
e. Departemen Sosial RI
a. Jerman
b. Greeka
c. Yunani
d. Spanyol
e. Prancis
a. kunjungan rumah
b. Pertemuan diskusi
e. Semua salah
a. Ceramah
b. Diskusi kelompok
c. Curah pendapat
d. Bola salju
e. Memainkan peran
b. Pidato-pidato/ diskusi
c. Simulasi
a. Diskusi kelompok
a. Ceramah
b. Film
c. Leaflet
d. Poster
e. Lokakarya
D. PENUTUP
1. RANGKUMAN
d. Proses
e. Tujuan pembelajaran
2. Sebuah orientasi aktifitas yg mengarah kepada
persyaratan tugas-tugas dan tujuan-tujuan nyata
merupakan pengertian metode menurut..
a. Ostle (1975).
e. Departemen Sosial RI
a. Jerman
b. Greeka
c. Yunani
d. Spanyol
e. Prancis
a. kunjungan rumah
b. Pertemuan diskusi
e. Semua salah
a. Ceramah
b. Diskusi kelompok
c. Curah pendapat
d. Bola salju
e. Memainkan peran
b. Pidato-pidato/ diskusi
c. Simulasi
e. Seminar
a. Diskusi kelompok
a. Ceramah
b. Film
c. Leaflet
d. Poster
e. Lokakarya
Kunci jawaban :
1. B
2. D
3. C
4. D
5. A
6. E
7. C
8. D
9. E
10. E
DAFTAR PUSTAKA
.(online),(http://dedikurniawanstmikpringsewu.wordpress.co
m/2013/07/24/pengertian-dan-definisi-metode-penelitian-
dan-metode-penelitian/, diakses 30 agustus 2014)
Leave a comment
A. PENDAHULUAN
Kesehatan adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa, dan sosial yang memungkinkan setiap
orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis.
Pemeliharaan kesehatan adalah upaya penaggulangan dan pencegahan gangguan kesehatan
yang memerlukan pemeriksaan, pengobatan dan/atau perawatan termasuk kehamilan dan
persalinan.
Salah satu tujuan nasional adalah memajukan kesejahteraan bangssa, yang berarti memenuhi
kebutuhan dasar manusia, yaitu pangan, sandang, pangan, pendidikan, kesehatan, lapangan kerja dan
ketenteraman hidup.
Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi
setiap penduduk, jadi tanggung jawab untuk terwujudnya derajat kesehatan yang optimal berada di
tangan seluruh masyarakat Indonesia, pemerintah dan swasta bersama-sama.
Salah satu usaha pemerintah dalam menyadarkan masyarakat tentang hidup sehat dan
pelaksanaanya bagaimana cara hidup sehat adalah dengan cara melakukan pendidikan kesehatan
yang tidak hanya didapat dibangku sekolah tapi juga bisa dilakukan dengan cara penyuluhan oleh tim
medis. Yang biasa disebut dengan promosi kesehatan ataupun penyuluhan kesehatan.
Program-program pemerintah, terutama yang terkait dengan kesehatan perlu selalu
disosialisasikan secara terus menerus, hal ini dikarena perubahan tingkah laku kadang-kadang hanya
dapat terjadi dalam kurun waktu yang relative lama. Dari pengalaman bertahun-tahun pelaksanaan
promosi atau penyuluhan kesehatan masyarakat mengalami berbagai hambatan dalam rangka
mencapai tujuannya, yaitu mewujudkan perilaku hidup sehat bagi masyarakat. Dari penelitian-
penelitian yang ada terungkap meskipun kesadaran dan pengetahuan masyarakat sudah tinggi
tentang kesehatan, namun perilaku kesehatan masyarakat masih rendah.
Dari berbagai aspek terkait dalam Promosi Kesehatan yang perlu mendapatkan perhatian
secara seksama adalah tentang metode dan alat peraga yang digunakan dalam promosi kesehatan.
Dengan metode yang benar dan penggunaan alat peraga yang tepat sasaran, maka materi atau bahan
isi yang perlu dikomunikasikan dalam promosi kesehatan akan mudah diterima, dicerna dan diserap
oleh sasaran, sehingga kesadaran masyarakat akan kesehatan lebih mudah terwujud.
1. KONSEP-KONSEP KUNCI
a. Pengertian Metode
b. Jenis-Jenis Metode dalam Promosi Kesehatan
2. PETUNJUK
a. Pelajarai materi BAB V mengenai Pengertian Metode dengan tekun dan disiplin!
b. Penyajian setiap bab meliputi: judul bab dan konsep-konsep kunci, petunjuk, kerangka isi, tujuan
pembelajaran umum, tujuan pembelajaran khusus, paparan materi, tugas dan latihan, rangkuman dan
soal-soal akhir bab yang disertai dengan kunci jawaban.
c. Dalam uraian materi terdapat test sambil jalan. Test ini dapat menjadi tuntunan pembaca dalam
memahami uraian bahan ajar bagian demi bagian.
d. Kerjakan soal-soal latihan dan soal akhir bab dngan tekun dan disiplin!
e. Bacalah sumber-sumber pendukung untuk memperoleh pengetahuan dan wawasan anda.
f. Ikuti turutan penyajian setiap bab tahap demi tahap.
g. Selamat belajar, semoga sukses.
3. TUJUAN PEMBELAJARAN
a. Tujuan Pembelajaran Umum
Mahasiswa mampu memahami metode-metode dalam promosi kesehatan.
b. Tujuan Pembelajaran Khusus
Mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan pengertian metode dengan benar.
2. Memahami jenis-jenis metode dalam promosi kesehatan.
B. PENYAJIAN MATERI
1. Pengertian Metode
Metode berasal dari Bahasa Yunani “Methodos’’ yang berarti cara atau jalan yang ditempuh.
Adapun pengertian metode menurut para ahli, antaralain :
a. Rothwell & Kazanas :Metode adalah cara, pendekatan, atau proses untuk menyampaikan informasi.
b. Titus :Metode adalah rangkaian cara dan langkah yang tertib dan terpola untuk menegaskan bidang
keilmuan.
c. Macquarie :Metode adalah suatu cara melakukan sesuatu, terutama yang berkenaan dengan rencana
tertentu.
d. Wiradi :Metode adalah seperangkat langkah (apa yang harus dikerjakan) yang tersusun secara
sistematis (urutannya logis).
e. Almadk (1939) :Metode adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan,
pengesahan dan penjelasan kebenaran.
f. Ostle (1975) :Metode adalah pengejaran terhadap sesuatu untuk memperoleh sesuatu interelasi.
g. Drs. Agus M. Hardjana :Metode adalah cara yang sudah dipikirkan masak-masak dan dilakukan dengan
mengikuti langkah-langkah tertentu guna mencapai tujuan yang hendak dicapai.
h. Hebert Bisno (1969) :Metode adalah teknik-teknik yg digeneralisasikan dengan baik agar dapat
diterima atau digunakan secara sama dalam satu disiplin, praktek, atau bidang disiplin dan praktek.
i. Max Siporin (1975) : Metode adalah sebuah orientasi aktifitas yg mengarah kepada persyaratan tugas-
tugas dan tujuan-tujuan nyata.
j. Departemen Sosial RI : Metode adalah cara teratur yg digunakan utk melaksanakan pekerjaan agar
tercapai hasil sesuai dgn yg diharapkan.
Dari beberapa pengertian di atas dapat kami simpulkan bahwa metode merupakan suatu cara
yang tersusun secara sistematis guna mencapai suatu tujuan yang diharapkan. Dapat dikatakan fungsi
metode berarti sebagai alat untuk mencapai tujuan.
2. Jenis-Jenis Metode
Secara garis besar, metode dibagi menjadi dua, yaitu metode didaktif dan metode sokratik.
a. Metode Didaktif
Metode ini didasarkan atau dilakukan secara satu arah. Tingkat keberhasilan metode didaktif sulit
dievaluasi karena peserta didik bersifat pasif dan hanya pendidik yang aktif. Misalnya: ceramah, film,
leaflet, booklet, poster dan siaran radio.
b. Metode Sokratif
Metode ini dilakukan secara dua arah. Dengan metode ini, kemungkinan antara pendidik dan peserta
didik bersikap aktif dan kreatif. Misalnya: diskusi kelompok, debat, panel, forum, seminar, bermain
peran, curah pendapat, demonstrasi, studi kasus, lokakarya dan penugasan perorangan.
Metode Promosi Kesehatan dapat digolongkan berdasarkan Teknik Komunikasi, Sasaran yang
dicapai dan Indera penerima dari sasaran promosi. Metode berdasarkan tekhnik komunikasi:
Secara garis besar, metode dibagi menjadi dua, yaitu metode didaktif dan metode sokratik.
Metode Promosi Kesehatan dapat digolongkan berdasarkan Teknik Komunikasi, Sasaran yang
dicapai dan Indera penerima dari sasaran promosi. Metode berdasarkan tekhnik komunikasi, anatara
lain Metode Penyuluhan Langsung dan Metode Penyuluhan Tidak Langsung
Metode berdasarkan jumlah sasarannya dibagi menjadi 3 (Menurut Notoatmodjo, 1993 dan
WHO, 1992): Metode Pendidikan Individual (Perorangan), Metode Pendidikan Kelompok, dan
Metode pendidikan massa
1. B
2. D
3. C
4. D
5. A
6. E
7. C
8. D
9. E
10. E
DAFTAR PUSTAKA
.(online),(http://dedikurniawanstmikpringsewu.wordpress.com/2013/07/24/pengertian-dan-
definisi-metode-penelitian-dan-metode-penelitian/, diakses 30 agustus 2014)
Leave a comment