Anda di halaman 1dari 5

aaa

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan adalah hal yang sangat penting untuk kelangsungan hidup.
Kesehatan merupakan hak asasi manusia dan salah satu unsur kesejahteraan
yang harus diwujudkan sesuai dengan cita-cita bangsa indonesia sebagaimana
dalam pancasila dan pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945.
Menurut Nueheti dan Yuliarti (2009), pada akhir-akhir ini, sudah banyak
penyakit yang secara langsung dapat berpengaruh pada menurunnya derajat
kesehatan masyarakat, salah satunya gangguan pada saluran pencernaan
merupakan merupakan penyakit yang tingkat kejadiannya cukup tinggi, dapat
menyerangb siapa saja tanpa memandang usia maupun suku bangsa. Pada
umumnya, ada berbagai hal yang dapat menjadi penyebab panyakit saluran
pencernaan, misalnya tingkat stress yang tinggi, makan tidak teratur, minuman
beralkohol dan lain sebagainya.
Gangguan pencernaan yang sering terjadi salah satunya adalah gastritis.
Gastritis atau yang secara umum dikenal dengan istilah sakit maag atau sakit
ulu hati ialah peradangan pada dinding lambung terutama pada selaput lendir
lambung.
Menghilangkan nyeri, mempertahankan inflamasi dan mencegah terjadinya
ulkus peptikum dan komplikasi merupakan tujuan utama dari pengobatan
gastritis. Menekan fakator agresif (asam lambung) dan memperkuat faktor
defensif (ketahanan mukosa) adalah terapi farmakologi berdasarkan
patofisiologi. Pengobatan gaastritis hingga saat ini bertujuan untuk mengurangi
asam dengan cara menetralkan asam lambung dan mengurangi pengeluaran
asam lambung. Dan, pengobatan gastritis dilakukan untuk memperkuat
mekanisme pertahanan mukosa lambung dengan obat-obat sitoproteksi
(Dipiro, 2008).
Faktor penyebab gastritis secara garis besar terbagi atas zat internal adalah
kondisi yang memicu sekresi asam lambung yang berebihan, kemudian zat
eksternal yang menyebabkan iritasi dan infeksi. Faktor- faktor risiko penyakit
gastritis yaitu, penggunaan obat anti inflamasi non steroid, infeksi bakteri H.
Pylori, kebisaan merokok, kebiasaan minum-minuman yang mengandung
alkohol, sering stres, sering makan makanan yang asam dan pedas serta pola
makan yang tidak teratur ( Gustin, 2011).
Badan penelitian kesehatan dunia WHO (2012), mengadakan tinjauan
terhadap beberapa Negara di dunia dan mendapatkan hasil persentase dari
angka kejadian gastritis di dunia, diantaranya Inggris 22%, China 31%, Jepang
14,5%, Kanada 35%, dan Perancis 29,5%. Di dunia, insiden gastritis sekitar
1,8-2,1 Juta dari jumlah penduduk setiap tahun.
Menurut Departemen Kesehatan RI (2012), Di Indonesia angka kejadian
gastritis merupakan salah satu penyakit terbanyak dari 10 penyakit di
Indonesia yaitu dengan jumlah 30.154 kasus.
Dari penelitian dilakukan oleh Riset Kesehatan Dasar (2013), angka
kejadian gastritis pada beberapa daerah di Indonesia cukup tinggi dengan
pravelansi 274,396 kasus dari 238,452,952 jiwa penduduk.
Berdasarkan hal-hal tersebut,maka dilakukan lah penelitian mengenai pola
peresepan obat gastritis di poli rawat jalan di Puskesmas perawatan simpang
empat, gastritis merupakan 3 penyakit terbanyak di instansi tersebut. tujuan
penelitian ini untuk mengetahui pola peresepan obat gastritis secara kualitatif
pada pasien rawat jalan di Puskesmas Perawatan Simpang Empat, dan
sebelumnya penelitian tantang gastritis belum dilakukan di intansi tersebut.
Dari studi pendahuluan yang dilakukan PKM Simpang Empat poli rawat jalan
di temukan terdapat 103 resep yang berkaitan dengan gastritis dalam rentang
waktu selama 2 bulan pada tahun 2019. Pola peresepan untuk penyakit gastritis
perlu di perhatikan dengan serius, karena jika tidak dilakukan dengan benar
dapat mengakibatkan kondisi yang berbahaya yaitu, terjadinya tukak lambung
atau dispepsia hingga dapat menyebabkan terjadinya kanker lambung dan
kematian. Agar tercapainya keberhasilan penggunaan obat yang tepat dan
proses penyembuhan yang maksimal, sehingga dilakukan evaluasi pola
penggunaan obat-obat gastritis menjadi pertimbangan bagi tenaga kesehatan
untuk berhati-hati dalam memberikan obat kepada pasien (Siregar, 2003;
Notoadmojo, 2005; Suwarni, 2009)
Dari latar belakang yang telah diterangkan diatas maka saya mengambil
judul Pola Peresepan Gastritis di Poli Rawat Jalan PKM Perawatan Simpang
Empat Berdasarkan Kategori Usia.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan Bagaimana Pola
Peresepan Gastritis Di Poli Rawat Jalan PKM perawatan Simpang Empat
Berdasarkan Kategori Usia

1.3 Tujuan
Mengtahui Bagaimana Pola Peresepan Gastritis Di Poli Rawat Jalan PKM
perawatan Simpang Empat Berdasarkan Kategori Usia

1.4 Manfaat
Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan data mengenai persentase
pola peresepan Gastritis di poli rawat jalan di pkm perawatan simpang empat
berdsarkan kategori usia sehingga kita dapat mengetahui pola peresepan dari
masing-masing kategori usia.

Kertas puyer
Pipet tetes
Pot bedak
Pot salep 20 30 50
Spatula
Sudip
Anak timbangan
Penara
Botol tetes plastik
Batang pengaduk
Etiket
Botol sirup 100 ml
Tutup kepala
Hanskun
Masker
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Definisi
Salah satu faktor kefektifan terapi adalah dengan pola pengobatan atau
peresepan yang Tepat indikasi, tepat dosis, tepat obat. Tepat indikasi adalah
ketepatan pemilihan obat yang dipandang perlu diberikan pada penderita
berdasarkan keluhan dan juga hasil laboratorium, oleh tenaga medis pada saat
diagnosis pertama kali ditegakkan. Terapi yang diperlukan penderita saat
diagnosis pertama kali ditegakkan harus diberikan oleh tenaga medis , sehingga
penderita tertangani secara medis (Joni Tandi, 2017).
Tepat dosis adalah salah satu tujuan terapeutik untuk mencapai efek yang
menguntungkan yang diinginkan dengan efek merugikan yang minimal. Tepat
obat yang secara teoritis dapat ditelusuri dengan mempertimbangkan diagnosis
yang tertulis dalam kartu rekam medik kemudian dibandingkan dengan standar
pelayanan medik rumah sakit atau buku standar yang digunakan. Ketidak
tepatan obat dapat disebabkan oleh pemkaian yang tidak sesuai dengan standar
sehingga keamanan dengan kemanjurannya tidak tepat untuk pasien tersebut
(Joni Tandi, 2017).

Anda mungkin juga menyukai