HASIL UPAH LANGSUNG DAN OVERHEAD PABRIK

Bila produk di transfer ke persediaan barang jadi, ini sudah mencakup

semua biaya produksi. Kuantitas sesungguhnya dikalikan dengan total biaya
produk standar (biaya, upah, dan overhead pabrik). Karenanya varians hasil upah
dan varians hasil overhead pabrik harus dihitung.
Varians upah langsung dibagi dalam varians aktif dan varians efisiensi.
Varians hasil upah langsung merupakan pembahasan secara detail terhadap
varians efiiensi upah langsung dan merupakan bagian darinya akibat adanya
perbedaan antara hasil sesungguhnya dengan hasil yang diharapkan. Varians upah
langsung dihitung sebagai berikut:
Varians Hasil Upah:
Hasil yang diharapkan (total kuantitas input sesungguhnya
x ratio output/input x tarif upah standar per unit)
Dikurangi : hasil sesungguhnya (total kuantitas output sesungguhnya x
tarif upah standar per unit)

varians hasil upah

kita akan melanjutkan contoh kita terdahulu dan menganggap fakta berikut
merupaan tambahan:

untuk mengkonversi 25.000 liter bahan baku menjadi 20.000 liter produk X
seharusnya memerlukan 40 jam buruh langsung dengan tarif Rp. 4.500 per jam
atau Rp. 9 per liter [(40 : 20.000) x (Rp. 4.500)]. Jam buruh standar per liter
adalah 0,002 (40 : 20.000 liter).
Jumlah jam buruh langsung sesungguhnya adalah 35 jam dengan tarif Rp.
4.700. varians hasil upah dihitung sebagai berikut:
Hasil biaya yang diharapkan (27.000 x
0,8 x Rp. 9) Rp. 194.400
Dikurangi: Hasil sesungguhnya (19.800 x Rp. 9) Rp. 178.200

Varrians hasil upah Rp. 16.200 (rugi)

Varians efisiensi upah langsung yang disajikan dalam bab 11 harus dimodifikasi
untuk memasukkan jam standar yang disyaratkan untuk hasil yang diharapkan
(expected yield). Hasil yang diharapkan adalah 21.600 liter (27.000 liter yang
dimasukkan ke produksi x 0,80 ratio output/input); jadi jumlah jam standar yang
disyaratkan untuk hasil yang diharapkan adalah 43,2 jam (21.600 x 0,002).
Perhitungan varians efisiensi upah langsung dihitung sebagai berikut:

Jumlah jam jumlah jam standar yang tarif

sesungguhnya - disyaratkan untuk diproduksi x upah
yang dipakai yang diharapkan standar

(35 – 43,2) x Rp. 4.500 = (Rp. 36.900) menguntungkan

Varians tarif upah langsung akan tetap dihitung sebagai berikut:

Tarif tarif jam sesungguhnya

Upah - upah x yang dipakai
sesungguhnya standar

(Rp. 4.700 – Rp. 4.500) x Rp. 35,- = Rp. 7.000,- rugi

Dengan demikian ada 3 varians upah langsung yaitu:

Varians tarif Rp. 7.000 rugi
Varians efisiensi ( 36.900) menguntungkan
Varians hasil 18.200 rugi

Total varians (Rp. 13.700) menguntungkan

Varians overhead pabrik sebelumnya dalam bab ini dibagi dalam analisis
satu varians, dua varians, tiga varians dan empat varians. Bila varians hasil
overhead termasuk dalam analisis tiga varians atau emppat varians, varians
pengeluaran dan varians kapasitas tetap dihitung seperti yang dibicarakan
sebelumnya. Varians efisiensi overhead yang disajikan dalam bab ini harus
dimodifikasi untuk memasukkan jam standar yang disediakan terhadap hasil yang
diharapkan (43,2 jam).
Varians hasil overhead pabrik merupakan dari bagian varians efisiensi
overhead yang diakibatkan oleh perbedaan hasil sesungguhnya dengan hasil yang
diharapkan dan dihitung sebagai berikut:

Hasil yang diharapkan (total kuantitas input sesungguhnya x ratio

output/input x tarif overhead per unit).
Dikurangi: hasil sesungguhnya (total output sesungguhnya x tarif overhead
standar per unit).

Varians hasil overhead

Kita lanjutkan contoh kita dengan asumsi bahwa overhead pabrik

dibebankan berdasarkan jam buruh langsung dengan tarif Rp. 5.000 per jam, atau
Rp. 10 per liter.
[(40 : 20.000) x Rp. 5.000]. tarif overhead varians standar adalah Rp. 3.000 per
jam dan overhead tetap adalah Rp. 100.000. overhead pabrik akan dihitung
sebagai berikut:
Hasil yang dihaapkan (27.000 x
0,80 x Rp. 10) = Rp. 216.000
Dikurangi: hasil sesungguhnya (19.800 x
Rp. 10) 198.000
Varians hasil overhead pabrik 18. 000 (rugi)

Perhitungan varians efisiensi overhead pabrik dihitung sebagai berikut:

Jumlah jam sesungguhnya x tarif standar
(35 x Rp. 5.000) Rp. 175.000
Jumlah jam standar yang disediakan untuk
produksi yang diharapkan x tarif standar
(43,2 x Rp. 5.000) 216.000
Varians efisiensi overhead pabrik (Rp. 41.000) menguntungkan

Varians pengeluaran dan varians kapasitas yang menganggur tatap dihitung

sebagai berikut :
Pengeluaran:
Overhead pabrik sesungguhnya Rp. 210.000
Yang dibudgetkan pada jam sesungguhnya:
variabel ( 35 x Rp. 3.000) Rp.105.000
tetap 100.000 205.000
Variansi efisiensi overhead pabrik Rp. 5.000 (rugi)

Kapasitas yang menganggur:

Yang dibudgetkan pada jam sesungguhnya Rp. 205.000
Jam sesungguhnya x tarif standar ( 35 x
Rp. 5.000) 175.000
Varians kapasitas yang menganggur overhead
pabrik Rp. 30.000 (rugi)
Varians overhead pabrik (berdasarkan metode 3 varians yang tadi) menjadi
sebagai berikut:
Pengeluaran Rp. 5.000 rugi
kapasitas yang menganggur 30.000 rugi
varians efisiensi ( 41.000) menguntungkan
varians hasil 18.000 rugi
Total varians Rp. 12.000 rugi

Dalam ayat jurnal untuk varians komposisi dan variabel hasil. Debit ke perkiraan
barang dalam proses didasarkan pada hasil standar untuk input sesungguhnya.
Varians hasil untuk bahan, upah dan overhead pabrik merupakan perbedaan antara
hasil standar untuk input sesungguhnya dan hasil standar untuk output
sesungguhnya. Tabel 12.5 menunjukkan ayat jurnal yang tepat.
TABEL 12.5
AYAT JURNAL UNTUK VARIANS KOMPOSISI DAN VARIANS HASIL
1. Bahan Langsung
Bahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .Rp. 26.975.000
Varians harga bahan langsung. . . . . . . . . . . 212.500
Hutang Voucher . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Rp. 27.187.500
Barang dalam proses (27.000 x Rp.1000). . 27.000.000
Varians komposisi bahan langsung . . . . . 25.000
Bahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 26.975.000
Barang Jadi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 24.750.000
Varians hasil bahan langsung . . . . . . . . . . . 2.250.000
Barang dalam Proses . . . . . . . . . . . . . . . . 27.000.000
2. Upah Langsung
Upah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 164.500
Berbagai Hutang . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 164.500
Barang dalam Proses (43,2 x Rp. 4.500). . 194.400
Varians Tarif upah langsung . . . . . . . . . . . 7.000
Varians efisiensi upah langsung . . . . . . . 36.900
Upah . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 164.500
Barang Jadi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 178.200
Varians hasil upah langsung . . . . . . . . . . . 16.200
Barang dalam Proses . . . . . . . . . . . . . . . 194.400
3. Overhead Pabrik
Kontrol overhead pabrik . . . . . . . . . . . . . . 210.000
Berbagai kredit . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 210.000
Barang dalam Proses (43,2 x Rp.5.000) . . 216.000
Kontrol overhead pabrik . . . . . . . . . . . . 216.000
Kontrol overhead pabrik . . . . . . . . . . . . . . 6.000
Varians pengeluaran overhead pabrik . . . . 5.000
varians kapasitas yang menganggur overhead 30.000
Varians efisiensi overhead pabrik . . . . . 41.000
Barang jadi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 198.000
Varians hasil overhead pabrik . . . . . . . . . . 18.000
Barang dalam Proses . . . . . . . . . . . . . . . . 216.000