Anda di halaman 1dari 11

Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi

tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah
dicacah. Rokok dibakar pada salah satu ujungnya dan dibiarkan membara agar asapnya dapat
dihirup lewat mulut pada ujung lainnya.

Rokok biasanya dijual dalam bungkusan berbentuk kotak atau kemasan kertas yang dapat
dimasukkan dengan mudah ke dalam kantong. Sejak beberapa tahun terakhir, bungkusan-bungkusan
tersebut juga umumnya disertai pesan kesehatan yang memperingatkan perokok akan bahaya
kesehatan yang dapat ditimbulkan dari merokok, misalnya kanker paru-paru atau serangan jantung
(walaupun pada kenyataannya itu hanya tinggal hiasan, jarang sekali dipatuhi).

Di Indonesia pemasaran rokok adalah pemasaran produk yang paling heboh! Gencar
menyelusup kesegenap wilayah kehidupan masyarakat disemua strata. Tua, muda, miskin dan kaya
bisa menikmati rokok. Hal yang biasa, produsen rokok menjadi sponsor acara musik, sehingga
masyarakat, kawula muda khususnya bisa menikmati pertunjukkan musik artis idolanya dengan
cuma-cuma. Sponsor acara olahraga. Meskipun didunia olahraga, merokok adalah hal yang tabu.
Menjadi donatur – sponsor untuk pengelolaan, keindahan taman suatu kota, kegiatan seminar dan
lain sebagainya.

Manusia di dunia yang merokok untuk pertama kalinya adalah suku bangsa Indian di
Amerika, untuk keperluan ritual seperti memuja dewa atau roh. Pada abad 16, Ketika bangsa Eropa
menemukan benua Amerika, sebagian dari para penjelajah Eropa itu ikut mencoba-coba menghisap
rokok dan kemudian membawa tembakau ke Eropa. Kemudian kebiasaan merokok mulai muncul di
kalangan bangsawan Eropa. Tapi berbeda dengan bangsa Indian yang merokok untuk keperluan
ritual, di Eropa orang merokok hanya untuk kesenangan semata-mata. Abad 17 para pedagang
Spanyol masuk ke Turki dan saat itu kebiasaan merokok mulai masuk negara-negara Islam
Menurut WHO, merokok akan menciptakan beban ganda, karena merokok akan menganggu

kesehatan sehingga lebih banyak biaya harus dikeluarkan untuk mengobati penyakitnya.
Disamping itu meropok juga menghabiskan uang yang seharusnya digunakan untuk membeli
makanan yang bergizi.
Untuk mengurangi/menghilangkan kemiskinan, pemerintah perlu segera mengatasi masalah
konsumsi tembakau. Karena itu Kepala Perwakilan WHO untuk Indonesia mendorong pemerintah
Indonesia untuk lebih serius lagi mempertimbangkan untuk menandatangani global Framework
Convention on Tobacco Control (FCTC) akhir masa penandatangan akhir Juni 2004. Dengan
demikian Indonesia dapat menjadi pemimpin regional dalam gerakan pengawasan tembakau.
Selain meluncurkan buku, Menkes menyerahkan penghargaan “Manggala Karya Bakti
Husada Arutala” kepada Pondok Pesantren Langitan karena jasanya dalam menciptakan Kawasan
Tanpa Rokok serta penyerahan hadiah kepada 4 pemenang Quit and Win (Lomba Berhenti
Merokok) yang diselenggarakan Lembaga Menanggulangi Masalah Merokok (LM3).
.
2. Jenis rokok

Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan atas bahan pembungkus
rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok, dan penggunaan filter pada rokok.

Rokok berdasarkan bahan pembungkus.

 Klobot : rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun jagung.


 Kawung : rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun aren.
 Sigaret : rokok yang bahan pembungkusnya berupa kertas.
 Cerutu : rokok yang bahan pembungkusnya berupa daun tembakau.

Rokok berdasarkan bahan baku atau isi.

 Rokok Putih: rokok yang bahan baku atau isinya hanya daun tembakau yang diberi saus
untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
 Rokok Kretek: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau dan cengkeh
yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.
 Rokok Klembak: rokok yang bahan baku atau isinya berupa daun tembakau, cengkeh,
dan kemenyan yang diberi saus untuk mendapatkan efek rasa dan aroma tertentu.

Rokok berdasarkan proses pembuatannya.

 Sigaret Kretek Tangan (SKT): rokok yang proses pembuatannya dengan cara digiling
atau dilinting dengan menggunakan tangan dan atau alat bantu sederhana.
 Sigaret Kretek Mesin (SKM): rokok yang proses pembuatannya menggunakan mesin.
Sederhananya, material rokok dimasukkan ke dalam mesin pembuat rokok. Keluaran
yang dihasilkan mesin pembuat rokok berupa rokok batangan. Saat ini mesin pembuat
rokok telah mampu menghasilkan keluaran sekitar enam ribu sampai delapan ribu batang
rokok per menit. Mesin pembuat rokok, biasanya, dihubungkan dengan mesin
pembungkus rokok sehingga keluaran yang dihasilkan bukan lagi berupa rokok batangan
namun telah dalam bentuk pak. Ada pula mesin pembungkus rokok yang mampu
menghasilkan keluaran berupa rokok dalam pres, satu pres berisi 10 pak. Sayangnya,
belum ditemukan mesin yang mampu menghasilkan SKT karena terdapat perbedaan
diameter pangkal dengan diameter ujung SKT. Pada SKM, lingkar pangkal rokok dan
lingkar ujung rokok sama besar.

Sigaret Kretek Mesin sendiri dapat dikategorikan kedalam 2 bagian :


1. Sigaret Kretek Mesin Full Flavor (SKM FF): rokok yang dalam proses pembuatannya
ditambahkan aroma rasa yang khas. Contoh: Gudang Garam International, Djarum Super
dan lain-lain.
2. Sigaret Kretek Mesin Light Mild (SKM LM): rokok mesin yang menggunakan
kandungan tar dan nikotin yang rendah. Rokok jenis ini jarang menggunakan aroma
yang khas. Contoh: A Mild, Clas Mild, Star Mild, U Mild, L.A. Lights, Surya Slims dan
lain-lain.

Rokok berdasarkan penggunaan filter.

 Rokok Filter (RF) : rokok yang pada bagian pangkalnya terdapat gabus.
 Rokok Non Filter (RNF) : rokok yang pada bagian pangkalnya tidak terdapat gabus.

Dilihat dari komposisinya :

1. Bidis: Tembakau yang digulung dengan daun temburni kering dan diikat dengan
benang.Tar dan karbon monoksidanya lebih tinggi daripada rokok buatan pabrik.
Biasaditemukan di Asia Tenggara dan India.
2. Cigar: Dari fermentasi tembakau yang diasapi, digulung dengan daun tembakau.
Adaberbagai jenis yang berbeda di tiap negara. Yang terkenal dari Havana, Kuba.
3. Kretek: Campuran tembakau dengan cengkeh atau aroma cengkeh berefek mati rasa dan
sakit saluran pernapasan. Jenis ini paling berkembang dan bajjj jjjnyak di Indonesia.
4. Tembakau langsung ke mulut atau tembakau kunyah juga biasa digunakan di
AsiaTenggara dan India. Bahkan 56 persen perempuan India menggunakan jenis kunyah.
Adalagi jenis yang diletakkan antara pipi dan gusi, dan tembakau kering yang diisap
denganhidung atau mulut.
5. Shisha atau hubbly bubbly: Jenis tembakau dari buah-buahan atau rasa buah-buahanyang
disedot dengan pipa dari tabung. Biasanya digunakan di Afrika Utara, TimurTengah, dan
beberapa tempat di Asia. Di Indonesia, shisha sedang menjamur seperti dikafe-kafe

Rokok dankematian
Rokok merupakan salah satu penyebab kematian utama di dunia dan merupakan satu-satunya
produk legal yang membunuh seperti hingga setengah penggunannya. Survey Ikatan Ahli Kesehatan
Masyarakat Indonesia tahun 2007 menyebutkan setiap jam sekitar 46 orang meninggal dunia karena
penyakit yang berhubungan dengan merokok di Indonesia.
Kebiasaan merokok sedikitnya menyebabkan 30 jenis penyakit pada manusia. Penyakit yang
timbul akan tergantung dari kadar zat berbahaya yang terkandung, kurun waktu kebiasaan merokok,
dan cara menghisap rokok. Semakin muda seseorang mulai merokok, makin besar resiko orang
tersebut mendapat penyakit saat tua.
3. MengapaRokokBerbahaya?
Dalam satu batang rokok mengandung sekitar 7.000 zat kimia, 200 jenis diantaranya bersifat
karsinogenik, yaitu zat yang merusak gen dalam tubuh sehingga memicu terjadinya kanker, seperti
kanker paru, emfisema, dan bronkitis kronik. Atau juga kanker lain, seperti kanker nasofarings,
mulut, esofagus, pankreas, ginjal, kandung kemih, dan rahim. Aterosklerosis atau pangerasan
pembuluh darah bisa menyebabkan penyakit jantung, hipertensi, risiko stroke, menopause dini,
osteoporosis, kemandulan, dan impotensi.
Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak
dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna. Asap
rokok mengandung sejumlah zat yang berbahaya seperti benzen, nikotin, nitrosamin, senyawa amin,
aromatik, naftalen, ammonia, oksidan sianida, karbon monoksida benzapirin, dan lain-lain. Partikel
ini akan mengendap di saluran napas dan sangat berbahaya bagi tubuh. Endapan asap rokok juga
mudah melekat di benda- benda di ruangan dan bisa bertahan sampai lebih dari 3 tahun, dengan
tetap berbahaya.
Beberapa penyelidikan membuktikan bahwa anak-anak yang orang tuanya merokok lebih
mudah menderita penyakit pernafasan daripada anak-anak yang orang tuanya tidak merokok. Orang
tua yang menderita penyakit infeksi pernafasan, anaknya dua kali lebih banyak menderita bronkitis
dan pneumonia pada umur dibawah satu tahun. Anak-anak dari ibu yang merokok tidak saja
mengalami risiko pada masa sebelum dilahirkan, tetapi selama berumur kurang dari satu tahun juga
dalam risiko yang lebih besar untuk menderita penyakit serius. Meningkatnya kalangan perokok
pada wanita, memperlihatkan intensitas kanker paru di kalangan wanita makin meningkat. Lebih
memprihatinkan lagi merokok pada waktu hamil berpengaruh buruk pada janin dan bayi yang
dilahirkan dan dapat menyebabkan kelahiran dini – prematur.
4. BahayaPerokokPasif
Perokok pasif merupakan seorang penghirup asap rokok dari orang yang sedang merokok.
Akibatnya lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya yang harus ditanggung
perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif.
Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang
terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh
perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. "Namun konsentrasi racun perokok aktif
bisa meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan."
Racun rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang tak
dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang tidak sempurna.
Perokok pasif lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya perokok pasif
tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif. Dokter Budhi Antariksa, Spesialis Paru dari Rumah Sakit
Royal Taruma mengatakan, sebanyak 25 persen zat berbahaya yang terkandung dalam rokok masuk
ke tubuh perokok, sedangkan 75 persennya beredar di udara bebas yang berisiko masuk ke tubuh
orang di sekitarnya.
Konsentrasi zat berbahaya di dalam tubuh perokok pasif lebih besar karena racun yang
terhisap melalui asap rokok perokok aktif tidak terfilter. Sedangkan racun rokok dalam tubuh
perokok aktif terfilter melalui ujung rokok yang dihisap. Namun konsentrasi racun perokok aktif
bisa meningkat jika perokok aktif kembali menghirup asap rokok yang ia hembuskan. “Namun
karena perokok aktif sekaligus menjadi perokok pasif maka dengan sendirinya risiko perokok aktif
jauh lebih besar daripada perokok pasif,” ujar dr.Budhi Antariksa.
Selain itu, berbagai hasil penelitian juga menyimpulkan perokok wanita berisiko 25 persen
lebih tinggi daripada perokok pria. Perokok wanita memiliki risiko ganda terhadap penyakit jantung
dan kanker paru-paru bila dibandingkan dengan perokok pria. Penyebabnya karena wanita memiliki
berat badan dan saluran darah yang lebih kecil dari pria.
Bahaya merokok pada wanita antara lain: Merusak kulit, mengganggu sistem reproduksi,
menganggu siklus menstruasi termasuk timbulnya rasa nyeri, menurunkan kesuburan, meningkatkan
risiko terkena kanker payudara, rahim, dan kanker paru-paru, menganggu pertumbuhan janin dalam
rahim, menganggu kelancaran ASI, keguguran, hingga kematian janin.
Mungkin hanya rokok, satu-satunya produk yang menyantumkan ‘iklan’ pemberitahuan yang
justru menyebabkan orang untuk berpikir tentang kerugian merokok.

5. ZAT-ZAT BERBAHAYA PADA ROKOK

Pernahkah anda membayangkan bahwa kandungan zat kimia yang terdapat didalam sebatang
rokok itu berjumlah tiga ribu macam menurut Terry dan Horn. Tetapi hanya tujuh ratus macam zat
saja yang dikenal. Sedikit info tentang rokok yang berkenaan dengan bahan pokoknya, tembakau :
Tembakau berasal dari kata Indian ‘tobago’ mengandung sekitar 2.000 unsur kimiawi! Yang
sepuluh (10) diantaranya berbahaya bagi kesehatan, yakni : Tar [belangkin], karbon monoksida,
nikotin, hidrogen sianida, benzopyrene, dimethyl nitrosamine, N-Nitrosonor nikotin, catechol,
phenol dan acrolein. Di beberapa negara telah dikenakan ketentuan-ketentuan pembatasan kadar tar,
nikotin dalam pembuatan rokok. Bahkan di Norwegia, Swedia dan Finlandia, pembatasan merokok
telah tegas diatur dengan undang-undang. Tahun 1971 pemerintah Norwegia mensahkan pendirian ”
National Council on Smoking and Health ” atau Dewan Nasional untuk Merokok dan Kesehatan .
Disini ada 15 macam zat berbahaya yang bisa anda ketahui yaitu :

1. ACROLEIN ; zat berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan mengambil cairan dari glyceril
atau dengan mengeringkannya. Pada dasarnya zat ini mengandung alkohol yang pasti sangat
mengganggu kesehatan.

2. KARBON MONOXIDA ; gas yang tidak berbau. Karbon monoksida adalah bahan kimia
beracun ditemukan dalam asap buangan mobil. Hal inilah yang kemudian bisa menurunkan jumlah
oksigen dalam darah dan menghalangi semua kinerja organ pensuply oksigen di dalam tubuh.
Karena tubuh kurang oksigen membuat jantung mengalami penebalan dan bekerja lebih keras
memompa darah. Inilah penyebab utama seorang perokok bisa mengalami serangan jantung secara
mendadak. Zat ini dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna dari unsur zat karbon. Jika
karbon monoxida ini masuk ke dalam tubuh dan dibawa oleh hemoglobin ke dalam otot-otot tubuh.
Satu molekul hemoglobin dapat membawa empat molekul oksigen. Apabila didalam hemoglobin itu
terdapat karbon monoxida, berakibat seseorang akan kekurangan oksigen.

3. NIKOTIN ; cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat rasa lapar. Jadi
menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap rokok.
4. AMMONIA ; gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Memiliki bau yang
sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat memasuki sel-sel tubuh dan kalau disuntikkan
sedikit saja pada aliran darah akan membuat pingsan atau koma.

5. FORMIC ACID ; cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak bebas dan dapat membuat
lepuh.

6. HYDROGEN CYANIDE ; gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa. Zat ini paling
ringan dan mudah terbakar. Cyanide mengandung racun berbahaya dan jika dimasukkan langsung
ke dalam tubuh akan berakibat kematian.
7. NITROUS OXIDE ; gas tidak berwarna dan jika diisap dapat menyebabkan hilangnya
pertimbangan dan membuat rasa sakit. Zat ini awalnya adalah untuk zat pembius pada saat operasi.

8. FORMALDEHYDE ; gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat pengawet dan
pembasmi hama.

9. PHENOL ; zat ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi zat-zat organik
misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat didalam protein dan menghalangi kerja enzyme.

10. ACETOL ; zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde dan menguap dengan alkohol.

11. HYDROGEN SULFIDE ; gas yang mudah terbakar dan berbau keras. Zat ini menghalangi
oxidasi enxym (zat besi berisi pigmen).

12. PYRIDINE ; cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu mengubah alkohol sebagai
pelarut dan pembunuh hama.

13. METHYL CHLORIDE : merupakan campuran zat-zat bervalensa satu atas mana hidrogen dan
karbon sebagai unsur utama. Zat ini merupakan compound organis yang sangat beracun dan uapnya
bersifat sama dengan pembius.

14. METHANOL ; cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika diminum dan diisap dapat
berakibat pada kebutaan dan kematian.

15. TAR ; cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan dengan cara distilasi kayu dan
arang juga dari getah tembakau. Tar itu sendiri mengandung banyak bahan beracun ke dalam tubuh.
Ini adalah substansi, tebal lengket, dan ketika menghirup itu melekat pada rambut-rambut kecil di
paru-paru. Organ ini melindungi paru-paru dari kotoran dan infeksi, tapi ketika tertutup tar organ ini
tidak dapat melakukan fungsinya. Tar juga melapisi dinding sistem respirasi secara keseluruhan,
mempersempit tabung yang transportasi udara (yang bronchioles) dan mengurangi elastisitas paru-
paru. Yang pada akhirnya menyebabkan kanker paru-paru dan penyakit pernafasan kronis.

Kandungan Zat Pada Rokok Beserta Efeknya Terhadap Kesehatan


Rokok mengandung kurang lebih 4000 lebih elemen-elemen dan setidaknya 200 diantaranya
berbahaya bagi kesehatan. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida.
Selain itu, dalam sebatang rokok juga mengandung bahan-bahan kimia lain yang tak kalah
beracunnya.

No Nama zat Defenisi & efek terhadap kesehatan


1 ACROLEIN Zat berbentuk cair tidak berwarna diperoleh dengan mengambil cairan dari
C3H4O glyceril atau dengan mengeringkannya. Pada dasarnya zat ini mengandung
alkohol yang pasti sangat mengganggu kesehatan.

2 KARBON Gas yang tidak berbau. Zat ini dihasilkan dari pembakaran yang tidak
MONOXIDA sempurna dari unsur zat karbon. Jika karbon monoxida ini masuk ke dalam
CO tubuh dan dibawa oleh hemoglobin ke dalam otot-otot tubuh. Satu molekul
hemoglobin dapat membawa empat molekul oksigen. Apabila didalam
hemoglobin itu terdapat karbon monoxida, berakibat seseorang akan
kekurangan oksigen.

3 NIKOTIN Cairan berminyak tidak berwarna. Zat ini bisa menghambat rasa lapar. Jadi
C10H14N2 menyebabkan seseorang merasa tidak lapar karena mengisap rokok.

4 AMMONIA Gas yang tidak berwarna, terdiri dari nitrogen dan hidrogen. Memiliki bau
NH3 yang sangat tajam dan merangsang. Zat ini sangat cepat memasuki sel-sel
tubuh dan kalau disuntikkan sedikit saja pada aliran darah akan membuat
pingsan atau koma

5 FORMIC ACID Cairan tidak berwarna, tajam baunya, bisa bergerak bebas dan dapat
HCO2H membuat lepuh.

Gas tidak berwarna, tidak berbau dan tidak ada rasa. Zat ini paling ringan
6 HYDROGEN dan mudah terbakar. Cyanide mengandung racun berbahaya dan jika
CYANIDE dimasukkan langsung ke dalam tubuh akan berakibat kematian.
HCN
7 NITROUS Gas tidak berwarna dan jika diisap dapat menyebabkan hilangnya
OXIDE pertimbangan dan membuat rasa sakit. Zat ini awalnya adalah untuk zat
N2 O pembius pada saat operasi.

8 FORMALDEH Gas tidak berwarna dan berbau tajam. Gas ini bersifat pengawet dan
YDE pembasmi hama.

9 PHENOL Zat ini terdiri dari campuran kristal yang dihasilkan dari distilasi zat-zat
C6H5OH organik misalnya kayu dan arang. Phenol bisa terikat didalam protein dan
menghalangi kerja enzyme

10 ACETOL Zat ini adalah hasil dari pemanasan aldehyde dan menguap dengan alkohol.
C2H4O2
11 HYDROGEN Gas yang mudah terbakar dan berbau keras. Zat ini menghalangi oxidasi
SULFIDE enxym (zat besi berisi pigmen).
H2 S
12 PYRIDINE Cairan tidak berwarna dan berbau tajam. Zat ini mampu mengubah alkohol
C5H5N sebagai pelarut dan pembunuh hama.

13 METHYL Merupakan campuran zat-zat bervalensa satu atas mana hidrogen dan
CHLORIDE karbon sebagai unsur utama. Zat ini merupakan compound organis yang
CH2=CHCl sangat beracun dan uapnya bersifat sama dengan pembius.

14 METHANOL Cairan ringan yang mudah menguap dan terbakar. Jika diminum dan diisap
CH3OH dapat berakibat pada kebutaan dan kematian.

15 TAR Cairan kental berwarna coklat tua atau hitam didapatkan dengan cara
C6H6 distilasi kayu dan arang juga dari getah tembakau. Zat inilah yang
menyebabkan kanker paru-paru.

Penyakit kardiovaskular merupakan sebuah penyakit yang menyebabkan kelainan pada


jantung dan pembuluh darah manusia. Perlu diketahui penyakit jantung adalah penyebab utama
kematian akibat merokok. Merokok selama bertahun tahun akan menyebabkan pengerasan
pembuluh darah, hal ini di sebabkan oleh kolesterol dan lemak yang tertimbun di arteri karena zat
nikotin yang ada pada rokok.
Seperti halnya bahaya narkoba, Merokok dapat mempercepat proses pengerasan dan
penyempitan di arteri dan menyebabkan pembekuan darah potensinya 2 sampai 4 kali lipat dari non
perokok. Penyakit Kardiovaskular dapat terjadi dari berbagai jenis tergantung dari arteri yang
terkena sumbatan. Secara umum ada beberapa potensi penyakit yang terkena yaitu

 Pembekuan darah di jantung dan otak yang menyebabkan kematian mendadak


 Trombosis koroner, yang menyebabkan serangan jantung. Sekitar 30 persen disebabkan
oleh merokok.
 Trombosis otak, hal ini menyebabkan stroke dan kelumpuhan bahkan demensia.
 Tekanan darah tinggi atau gagal ginjal.

Merokok Dapat Menyebabkan Kanker


Bahaya rokok untuk kesehatan adalah menyebabkan kanker, ada banyak penyakit kanker yang
disebabkan oleh rokok. Tentu salah satunya adalah kanker paru paru, 90% dari pasien kanker paru
paru disebabkan karena merokok. Selain itu perokok juga berpotensi memiliki resiko lebih tinggi
terhadap kanker berikut ini :

 Kanker kandung kemih


 Kanker ginjal
 Kanker faring dan laring (kanker tenggorokan)
 Kanker mulut
 Kanker kerongkongan
 Kanker pankreas
 Kanker perut
 Beberapa jenis leukemia
 Kanker hidung dan sinus
 Kanker serviks
 Kanker usus
 Kanker ovarium
 Kanker payudara

Bahaya merokok bagi tubuh manusia memang sangat mengerikan, begitu banyak penyakit
kanker yang disebabkan oleh merokok dan hanya karena sebatang rokok. Jadi belajar cara berhenti
merokok memang salah satu cara agar terbebas dari rokok yang berbahaya.
Merokok Menyebabkan Gangguan Kehamilan
Kehamilan memang sangat berharga, banyak yang mencari cara cepat hamil agar mendapat
momongan namun banyak pula yang membahayakannya dengan merokok setiap hari. Sungguh
sangat disayangkan karena merokok dapat mengganggu janin dan rahim bagi Ibu yang
menghisapnya.

Bahaya Merokok Bagi Tubuh

Masih ada banyak bahaya merokok bagi tubuh manusia dan sangat berpengaruh negatif terhadap
kesehatan tubuh.

1. Merokok mengurangi kesuburan pasangan suami istri.


2. Merokok dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
3. Merokok dapat menyebabkan asma akut.
4. Asap rokok dapat menyebabkan iritasi mata dan membuat merah mata.
5. Perokok dapat meningkatkan risiko katarak .
6. Merokok menyebabkan noda dan membuat gigi kuning.
7. Merokok meningkatkan risiko penyakit periodontal , yang menyebabkan gusi bengkak ,
bau mulut dan gigi rontok .
8. Perokok dapat meningkatkan keriput dan cepat tua.

Merokok dapat menyebabkan impoten


Salah satu penyakit yang paling ditakutkan oleh kaum adam adalah impoten, perokok
cendrung memiliki potensi terkena penyakit ini lebih tinggi dibandingkan dengan non perokok.Bagi
pria antara umur 30-40-an dapat meningkatkan disfungsi ereksi lebih dari 50%.

KESIMPULAN

1. Rokok adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm
(bervariasi tergantung negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-
daun tembakau yang telah dicacah
2. Rokok dibedakan menjadi beberapa jenis. Pembedaan ini didasarkan atas bahan
pembungkus rokok, bahan baku atau isi rokok, proses pembuatan rokok, dan
penggunaan filter pada rokok
3. Dalam satu batang rokok mengandung sekitar 7.000 zat kimia, 200 jenis
diantaranya bersifat karsinogenik, yaitu zat yang merusak gen dalam tubuh
sehingga memicu terjadinya kanker, seperti kanker paru, emfisema, dan bronkitis
kronik
4. Perokok pasif merupakan seorang penghirup asap rokok dari orang yang sedang merokok.
Akibatnya lebih berbahaya dibandingkan perokok aktif. Bahkan bahaya yang harus ditanggung
perokok pasif tiga kali lipat dari bahaya perokok aktif.

5. Zat-zat yang terkandung dalam rokokyang berbahaya bagi kesehatan, yakni : Tar
[belangkin], karbon monoksida, nikotin, hidrogen sianida, benzopyrene, dimethyl
nitrosamine, N-Nitrosonor nikotin, catechol, phenol dan acrolein

Anda mungkin juga menyukai