Pada kunjungan ke monumen Jenderal Soedirman hal yang pertama terlihat itu

patung beliau yang sedang menaiki kuda dengan gagah di atas gedung lantai 2. Di
sekitar patung, tepatnya di bawah patung tersebut terdapat cerita-cerita sejarah
penting pada zaman itu yang di gambarkan dengan relief/ukiran di atas batu.
Kemudian pada lantai bawah terdapat patung Jenderal Soedirman yang di letakan
di tengah dan di depan pintu masuk. Sehingga ketika kita masuk hal yang pertama
kali kita lihat adalah patung beliau karena ukurannya cukup besar. Setelah itu kita
dihadapkan dengan ruangan yang berbentuk lingkaran dan sekitarnya terdapat
diorama peristiwa-peristiwa yang penting pada zaman tersebut. Semua diorama
diletakan di dalam cekungan dinding gedung dan di tutup dengan kaca yang tebal,
kemudian pada bagian depan bawah terdapat keterangan peristiwa dari setiap
diorama. Total diorama pada gedung tersebut ada sebanyak 22 buah di tambah 1
duplikat tandu yang di pakai Jenderal Soedirman ketika menuruni daerah gerilya
menuju Yogyakarta. Diorama yang ada di dalam gedung tersebut memperlihatkan
peristiwa-peristiwa penting dari mulai beliau mengenyam pendidikan, di angkat
jadi Jenderal, dan peristiwa yang lainnya hingga beliau wafat pada 30 januari 1950.
Fasilitas yang tersedia di sekitar gedung tersebut juga sudah lengkap baik itu taman
bermain untuk anak-anak begitu pula tamannya terawat dengan baik.