Anda di halaman 1dari 1

Kidung Misio Dei/18090635

Pengalaman Berkomunikasi Politik

Pengalaman berkomunikasi politik yang akan saya bagikan adalah pengalaman saya
dalam pemilu. Pemilu merupakan suatu kegiatan dalam pemerintahan dengan menunjuk
seseorang untuk menduduki suatu jabatan tertentu dalam pemerintahan itu sendiri. Pengalaman
saya dalam pemilu kali ini adalah saat pemilu presiden dan wakil presiden Indonesia pada
tanggal 17 April 2019. Pemilu kali ini merupakan pertama kalinya saya gunakan hak pilih saya
untuk berperan dalam menentukan masa depan bangsa ini. Momen ini saya manfaatkan untuk
memilih siapa pemimpin Indonesia kedepannya. Pemilu ini bagi saya merupakan suatu kegiatan
yang sangat penting karena dengan adanya kegiatan ini dapat menentukan kemajuan negara ini
dan sebagai generasi muda saya sangat menginginkan sosok pemimpin yang adil,jujur,dan
bertanggungjawab serta selalu mendengarkan suara rakyat karena mereka dipilih dari suara
rakyat maka mereka juga harus mendengarkan suara rakyat agar tidak mengecewakan
masyarakat yang sudah memberi kepercayaan kepada mereka. Maka dari itu kita sendiri lah yang
menentukan nasib bangsa ini kedepanya. Saya merasa senang sekali dalam mengikuti pemilu
pada saat ini sampai saya publikasikan melalui media sosial saya bahwa saya sudah bisa
menggunakan hak pilih saya. Saya mengikuti prosesnya mulai dari pra-pemilu, pemilu, hingga
pasca pemilu baik melalui televisi maupun melalui media sosial. Saat proses pra-pemilu banyak
diadakan kampanye - kampanye guna menarik minat masyarakat untuk memilih capres –
cawapres yang melakukan kampanye tersebut mereka berpidato di depan banyak orang
menjanjikan banyak hal jika terpilih serta memberi tahu masyarakat tentang program kerja yang
akan diusung, dll. Selain itu ada juga debat antar capres – cawapres tersebut mereka
menyampaikan visi dan misi serta program kerja yang akan diusung kepada masyarakat sebagai
perbandingan agar masyarakat semakin mantap untuk memilih pasangan capres – cawapres
mana kah yang akan dipilih. Saat pemilu saya merasa bingung karena ini kali pertama saya untuk
menggunakan hak pilih saya kemudian saya bertanya kepada orang tua saya bagaimana cara
mencoblos yang benar agar suara saya dianggap sah. Saat sudah mengerti lalu saya bergegas
menuju ke TPS daerah saya untuk menggunakan hak pilih saya. Saat proses pencoblosan selesai
dan sudah melipat kartu suara serta sudah memasukannya ke dalam kotak suara saya kemudian
berjalan ke meja yang sudah di sediakan untuk mencelupkan jari saya sebagai bukti bahwa saya
sudah menggunakan hak pilih saya secara sah. Menurut saya pemilu kali ini sudah berjalan
dengan lancar sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan namun ketika pasca pemilu banyak
hal – hal yang memalukan terjadi seperti kerusuhan karena pasangan calon yang didukung kalah
telak dalam hal perhitungan presentase sementara, lalu adanya klaim kemenangan sepihak salah
satu pasangan calon tersebut. Saya sungguh menyayangkan dengan adanya peristiwa tersebut
karena semua sudah sesuai dengan prosedurnya. Demikian pengalaman yang dapat saya bagikan
kepada kalian semua. Semoga dapat berguna bagi kita semua.

Anda mungkin juga menyukai