Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NIM : P07134018099
Kelas :2B
Mata Kuliah : Kesehatan Pariwisata
Nama Dosen : IGA Sri Dhyanaputri, SKM., MPH
A. Pengertian HACCP
HACCP merupakan suatu sistem manajemen pengawasan dan pengendalian
keamanan pangan secara preventif yang bersifat ilmiah, rasional dan sistematis
dengan tujuan untuk mengidentifikasi, memonitor dan mengendalikan bahaya
(hazard) mulai dari bahan baku, selama proses produksi/pengolahan,
manufakturing, penanganan dan penggunaan bahan pangan untuk menjamin
bahwa bahan pangan tersebut aman bila dikonsumsi. Dengan demikian dalam
sistem HACCP, bahan/materi yang dapat membahayakan keselamatan
manusia atau yang merugikan ataupun yang dapat menyebabkan produk
makanan menjadi tidak disukai; diidentifikasi dan diteliti dimana kemungkinan
besar terjadi kontaminasi/pencemaran atau kerusakan produk makanan mulai
dari penyediaan bahan baku, selama tahapan proses pengolahan bahan sampai
distribusi dan penggunaannya. Kunci utama HACCP adalah antisipasi bahaya
dan identifikasi kendali kritis (Saghranie, 2018).
Konsep HACCP ini disebut rasional karena pendekatannya didasarkan pada
data historis tentang penyebab suatu penyakit yang timbul (illness) dan
kerusakan pangannya (spoilage). HACCP bersifat sistematis karena konsep
HACCP merupakan rencana yang teliti dan cermat serta meliputi kegiatan
operasi tahap demi tahap, tatacara (prosedur) dan ukuran kriteria
pengendaliannya. Konsep HACCP juga bersifat berkelanjutan karena apabila
ditemukan terjadi suatu masalah maka dapat segera dilaksanakan tindakan
untuk memperbaikinya. Disamping itu, sistem HACCP dikatakan bersifat
komprehensif karena sistem HACCP sendiri berhubungan erat dengan ramuan
(ingredient), pengolah/proses dan tujuan penggunaan/pemakaian produk
pangan selanjutnya (Daulay, 2000).
B. Deskripsi Produk
1. Nama Produk : Sate Languan
2. Bahan Sate Languan : Bawang putih, Bawang merah, Jahe, Kecap
Manis, Cabai merah, Terasi, Garam,
Lemon, Gula, Ikan, Kelapa muda, Kelapa
tua, Tusuk Sate.
3. Cara Pembuatan :
Pembersihan
Pemotongan
dan pelilitan
sate languan Penyiapan
penirisan
Pengolahan
Penerimaan
Pemanggangan
air
Pencampuran
pencampuran
pencampuran
Penyajian
D. Tabel Analisis Bahaya
Bahan Bahaya
No. Jenis Bahaya Cara Pencegahan
Mentah F/K/B(M)
1. Ikan B(M) Bakteri: - Pemilihan ikan yang segar, serta
Salmonella sp., bebas dari aroma menyengat
Staphylococcus - Jika belum diolah simpan dalam
F aureus, lemari pendingin
K Escherichia coli - Langsung diolah
2. Tusuk sate F Serpihan kayu Mengelap tusuk sate hingga
B Jamur bersih
3. Bawang B Ulat - Hilangkan bagian yang rusak
merah K Pestisida - Simpan pada tempat yang
F Busuk dan kering
berwarna hitam - Menghilangkan bagian yang
busuk
- Dicuci pada air mengalir
4. Bawang B Ulat - Hilangkan bagian yang rusak
putih K Pestisida - Simpan pada tempat yang
F Busuk dan kering
berwarna hitam - Menghilangkan bagian yang
busuk
- Dicuci pada air mengalir
5. Kecap manis K Pengawet Inspeksi dan pembinaan pada
pemasok, grading bahan baku
Dengan melihat tanggal
kadaluarsa pada kecap
6. Jahe F Rusak - Pemilihan jahe yang bagus
B Jamur - Penyimpanan jangan terlalu
lama
7. Cabai Merah F Rusak - Pemilihan cabai yang bagus
B - Penyimpanan jangan terlalu
lama
8. Terasi K Bahan kimia dan - Memilih supplier yang tepat
B pengawet - Memeriksa terasi dengan benar
9. Gula K Ada yang - Memilih gula yang yang bersih
mengandung dan memang terbuat melalui
pemanis buatan bahan alam bukan pemanis
buatan
10. Kelapa F Ulat - Hilangkan bagian yang rusak
B Pestisida - Simpan pada tempat yang
Busuk dan kering
berwarna hitam - Menghilangkan bagian yang
busuk
- Dicuci pada air mengalir
12. Lemon F Jamur - Pemilihan lemon yang bagus
B Busuk - Penyimpanan jangan terlalu
lama
13. Garam F Mencair - Simpan pada tempat kering
- Hindari sinar matahari secara
langsung
- Jangan terlalu dekat dengan
alat yang panas untuk memasak
seperti kompor
Penggunaan
Pengola Mikrobiolo alat Melakukan Adanya Pencatata
gi : pengolahan pengawasan proses n waktu Alat – alat
han
pada ruang terhadap pembersi pembersih kebersihan
Bumbu Nitrossomo terbuka & higiene alat han alat an alat yang
Kacang nas, E. Coli berulang, yang secara secara digunkan
tanpa proses digunkan berkala. berkala
pencucian
Mikrobiolo Penggunaan
gi : alat Melakukan Adanya Pencatata
pemanggang pengawasan proses waktu Alat – alat
Pemang
E. coli & secara terhadap pembersi pembersih kebersihan
gangan berulang higiene alat han alat an alat yang
TPC
tanpa prses yang secara secara digunkan
Karbon mencuci digunkan berkala. berkala
alat.
Penyajian
pada Melakukan Kalibrasi
Mikrobiolo Laporan
konsumen pengontrola Pembelia alat
Penyajia gi : pengontro
dalam n terhadap n alat pengukur
n lan
keadaan suhu pengntrol suhu
TPC, E. coli terhadap
hangat (suhu penyajian suhu .
suhu.
min. 25oC) sate ayam
.
Gambar Sate Languan :
Daftar Pustaka