Anda di halaman 1dari 17

SOAL FASE CEPAT MATA BATCH 1 2020 4.

Pasien anak laki-laki berusia 10 tahun


datang dengan pandangan kedua mata
1. Seorang laki - laki usia 24 tahun datang kabur saat melihat jauh. Dari
mengeluh sering pusing sejak 1 tahun pemeriksaan didapatkan hasil koreksi
terakhir. Visus OD 6/7.5 dikoreksi dengan VODS S -6,00 6/6. Tidak didapatkan
S -0.50 menjadi 6/6, OS 3/60 dikoreksi kelainan di segmen anterior dan
dengan S -4,00 menjadi 6/6. Pemeriksaan funduskopi normal. Apakah diagnosis
segmen anterior dalam batas normal dan pasien tersebut?
dari pemeriksaan funduskopi normal. a. Miopia ringan
Apakah diagnosa pasien tersebut? b. Miopia sedang
a. Hipermetropia c. Miopia berat
b. Ambliopia d. Astigmatisme myopia simpleks
c. Anisokonia e. Ambliopia
d. Isometropia
e. Anisometropia 5. Laki - laki usia 20 tahun mengeluhkan
mata berair dan pandangan buram
2. Seorang perempuan berusia 35 tahun ketika melihat jauh. Dari pemeriksaan
datang dengan keluhan pandangan kabur didapatkan VOD 6/15 koreksi dengan S -
pada kedua mata saat melihat jauh. Dari 1,00 menjadi 6/6. VOS 6/10 koreksi
hasil pemeriksaan didapatkan VOD dengan S -0,75 menjadi 6/6. Jenis lensa
S+1,00 dan VOS S+2,00. Kelainan apakah apakah yang tepat untuk digunakan
yang mendasari keadaan tersebut? pada pasien tersebut?
a. Kurvatura kornea ireguler a. Lensa Konkaf
b. Sumbu bola mata pendek b. Lensa Konveks
c. Gangguan akomodasi c. Lensa Binokular
d. Kurvatur kornea tidak rata d. Lensa Afakia
e. Lensa terlalu cembung e. Lensa Monokular

3. Seorang Seorang wanita berusia 25 tahun 6. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun
datang dengan keluhan pandangan kabur datang ke rumah sakit dibawa oleh
pada kedua mata saat melihat jauh. Dari ibunya dengan keluhan terdapat putih-
hasil pemeriksaan didapatkan putih di mata kanannya. Sebelumnya
VOD S+1,50 C-1,00 axis 110 pada usia 6 bulan pasien didiagnosis
VOS S+0,75 C+0,50 axis 80 oleh dokter mengalami katarak
Diagnosis? kongenital mata kanan dan telah
a. Astigmas miopia simpleks dioperasi katarak pada usia 4 tahun.
b. Astigmas hipermetropia simpleks Namun setelah dilakukan operasi visus
c. Astigmas mixtus pasien hanya mencapai 5/60 dari yang
d. Astigmas miopia kompleks awalnya 1/300. Dari pemeriksaan
e. Astigmas hipermetropia kompleks segmen anterior dan posterior normal.
Diagnosis mata kanan pasien adalah?
a. Ambliopia dengan koreksi lensa S-6,00 dan VOS 6/6
b. Anisometropia dengan koreksi dengan lensa S-1,00.
c. Isoametropia Resep kacamata yang tepat adalah?
d. Emetropia a. OD S-3,00 OS S-1,00
e. Ametropia b. OD S-4,00 OS S-1,00
c. OD S-5,00 OS S-1,00
7. Seorang wanita 16 tahun mengeluh d. OD S-5,00 OS S-2,00
matanya mulai kabur ketika melihat e. OD S-5,00 OS S-3,00
dekat. Pada pemeriksaan visus
didapatkan VOD 1/60, uji pinhole 6/6. 10. Anak laki-laki usia 3 tahun diantar ibunya
VOS 1/60, uji pinhole 6/6. Kemudian dikeluhkan menonton TV dengan jarak
dilakukan koreksi sebagai berikut: yang sangat dekat sambil memicingkan
mata. Pemeriksaan tajam penglihatan yg
dilakukan?
a. Lambaian tangan
b. Senter
Resep kacamata untuk pasien tersebut
c. Oftalmoskop
adalah?
d. Kartu jeager
a. OD S-1,00 OS -0,75
e. Kartu cincin landof
b. OD S-1,25 OS -1,00
c. OD S-1,00 OS -1,00
11. Seorang anak laki – laki berusia 10 tahun
d. OD S-1,25 OS -0,75
datang ke dokter dengan keluhan
e. OD S-1,00 OS -1,00
kesulitan membaca, dilakukan
pemeriksaan
8. Seorang wanita berusia 65 tahun datang
VOD 6/30 S-7.50 C-3.00 Ax 90 6/9
dengan keluhan tidak jelas saat
VOS 6/15 S-2.50 C-3.25 Ax 105 6/7,5
membaca. Dari pemeriksaan visus
Apakah diagnosis dari pasien tersebut?
dengan Snellen chart VODS 6/6. Dari
a. Amblyopia anisometropia
pemeriksaan segmen anterior dan
b. Ambiopia isometrop
posterior tidak didapatkan kelainan.
c. Ambiopia meridional
Berapakah ukuran kacamata yang
d. Amblyopia strabismus
diberikan pada pasien ini?
e. Anisometropia
a. +1,00 D
b. +1.50 D
12. Wanita usia 25 thn datang dengan
c. +2.00 D
keluhan benjolan di kelopak mata kanan
d. +2.50 D
sejak 1 bulan yang lalu. Tidak ada
e. +3.00 D
gangguan penglihatan. Dari pemeriksaan
didapatkan benjolan di palpebra
9. Anak laki laki usia 7 tahun dibawa ibunya
superior, konsistensi keras dan tidak
kepoliklinik dengan keluhan penglihatan
nyeri. Apakah penanganan yang tepat ?
kedua mata kabur sejak 1 bulan terakhir.
a. Insisi dan kuretase
Dari pemeriksaan didapatkan VOD 6/6
b. Kompres hangat
c. Kortikosteroid
d. Antibiotik topikal
e. Insisi dan drainase

13. anak perempuan berusia 12 tahun


a. Hygiene
datang dengan keluhan terdapat
b. Alergi lensa kontak
benjolan di kelopak mata kanan disertai
c. Usia tua
nyeri selama 3 hari. Awalnya keluhan
d. Riwayat keluarga
bintil kecil kecil kemudian membesar.
e. Jenis kelamin
Dari pemeriksaan mata di didapatkan
benjolan berukuran 0.5 cm pada
16. Seorang laki-laki berusia 25 tahun
konjungtiva palpebra superior berwarna
datang ke puskesmas dengan keluhan
kemerahan dengan fluktuasi (+). Apakah
bengkak di kelopak mata kiri yang
diagnosis yang tepat untuk pasien
dirasakan sejak 3 hari yang lalu. Bengkak
tersebut?
dirasakan nyeri tapi tidak mengganggu
a. Kalazion
penglihatan. Air mata sering keluar. Pada
b. Hordeolum interna
pemeriksaan didapatkan bengkak pada
c. Hordeolum eksterna
mata kiri menyerupai huruf S terbalik
d. Blefaritis
pada kelopak mata atas. Diagnosis pada
e. Dacryoadenitis
pasien adalah?
a. Dakriosititis
14. Seorang anak perempuan berusia 15
b. Dakriodenitis
tahun datang dengan keluhan kelopak
c. Kalazion
mata kanan bengkak, nyeri, dan merah.
d. Hordeolum interna
Dari hasil pemeriksaan didapatkan
e. Hordeolum eksterna
adanya krusta kekuningan pada bulu
mata kanan, dan tampak bulu mata yang
17. Seorang Laki-laki usia 55 tahun datang
rontok. Diagnosis?
dengan keluhan mata merah sejak 1
a. Blefaritis anterior stafilokokal
bulan yang lalu. Keluhan disertai gatal,
b. Blefaritis anterior seborroik
tidak nyeri dan keluar air mata terus-
c. Blefaritis posterior
menerus. Dari pemeriksaan oftamologi
d. Blefarokonjungtivitis
didapatkan kongesti konjungtiva
e. Hordeolum
terutama di kantus media. Dari
pemeriksaan penunjang didapatkan
15. Seorang laki-laki berusia 48 tahun
regurgitasi (+). Diagnosis pasien adalah?
mengeluh kedua mata sering gatal dan
a. Konjungtivitis akut
kemerahan. Pemeriksaan visus ODS 6/6.
b. Dakriosistitis akut
Dari pemeriksaan didapatkan gambaran
c. Dakriosistitis kronik
seperti gambar di samping. Faktor resiko
d. Dakrioadenitis kronik
tersering adalah?
e. Dry eye 20. Seorang laki - laki berusia 30 tahun
datang dengan keluhan mata kiri berair
18. Bayi laki-laki usia 3 hari dibawa ibunya dan terasa mengganjal sejak 1 bulan
ke Puskesmas dengan keluhan mata terakhir. Setelah dilakukan pemeriksaan
kanan berair terus-menerus sejak lahir. didapatkan margo palpebra terlipat ke
Mata berair kadang disertai dengan arah luar. Pasien memiliki riwayat KLL
kotoran bening lengket. Pemeriksaan mengenai kelopak mata kiri 1 tahun
fisik didapatkan kanalikuli superior dan yang lalu. Apakah diagnosis pasien
inferior terbuka, segmen anterior tersebut?
tenang, lain-lain normal. Aapakah a. Ektropion kongenital
penatalaksanaan awal yang tepat b. Ektropion involusional
terhadap bayi tersebut? c. Ektropion sikatrikal
a. Segera dilakukan probing d. Ektropion mekanikal
b. Masase pada sekitar duktus e. Ektropion akut spastik
nasolakrimalis
c. Operasi pengangkatan duktus 21. Seorang bayi berusia 3 hari dibawa
nasolakrimalis ibunya ke poliklinik dengan keluhan
d. Pemberian kortikosteroid topikal sejak lahir kedua matanya merah,
e. Pemberian antibiotik topikal bengkak serta mengeluarkan kotoran
berwarna kekuningan kental dan
19. Seorang laki-laki berusia 65 tahun banyak. Sejak kehamilan 8 bulan, ibu
datang dengan keluhan merah pada tersebut menderita keputihan.
mata kanannya sejak 1 bulan terakhir. Pemeriksaan ophthalmologis didapatkan
Mata merah disertai dengan pandangan ODS: Discharge berwarna kekuningan,
kabur, rasa mengganjal dan nyeri. kental dan banyak, palpebra superior
Didapatkan gambaran seperti gambar dan inferior edem, konjunctiva tarsalis
disamping. Terapi? superior dan Inferior hiperemis (+),
konjunctiva bulbi injeksi konjungtiva
(++), kornea jernih, lainnya tidak ada
kelainan. Apakah terapi yang tepat pada
bayi tersebut?
a. Injeksi Ceftriaxone 50mg/kgBB IM
Single Dose
b. Injeksi Penicillin G 1gr IV Single Dose
a. Antibiotik Topikal
c. Eritromycin Syrup 50mg/KgBB PO
b. Epilasi
d. Amoxicillin Puyer 50mg/KgBB PO
c. Rekonstruksi Palpebra
e. Ciprofloxacin 50mg/KgBB PO
d. Artificial Tears
e. Cuci Bulu Mata
22. Pria 30 tahun keluhan mata keluar
sekret kekuningan cukup banyak disertai
mata merah. Hasil pemeriksaan dengan
pewarnaan giemsa dari kerokan e. Konjugtivitis akut
konjungtiva didapatkan gambaran
inclusion bodies pada sel epitel dan 25. Seorang anak perempuan berusia
banyak sel PMN. Apa pengobatan yang 10 tahun datang dengan
tepat untuk kasus tersebut? keluhan mata merah berulang.
A. Kloramfenikol Riwayat asma (+). Pemeriksaan
B. Azitromisin didapatkan seperti gambar
C. Siprofloksasin disamping. Terapi ?
D. Sefalosporin a. Antibiotik tetes mata
E. Tetrasiklin b. Steroid tetes mata
c. NSAID tetes mata
23. Seorang anak perempuan berusia 7 d. Antihistamin tetes mata
tahun datang dengan ibunya dengan e. Air Mata buatan
keluhan kedua kelopak mata
bengkak,mata merah dan berair, disertai 26. Wanita 60 tahun dengan riwayat DM
dengan rasa mengganjal. Dari tipe 2 datang dengan keluhan mata
pemeriksaan didapatkan visus ODS 6/6, sering merah, perih, terasa mengganjal,
didapatkan injeksi konjungtiva, sekret dan berpasir pada kedua mata.
bening dan didapatkan adanya folikel Penurunan penglihatan (-). Pekerjaan
pada konjungtiva tarsal. Skuama (-). Ibu sering di depan komputer dan memakai
pasien juga menderita keluhan yang kontak lensa. Dari pemeriksaan
sama. Apakah terapi yang tepat? didapatkan injeksi konjungtiva, injeksi
a. Cuci mata dengan boorwater siliar ODS, foamy tears konjungtiva
b. Cuci kelopak mata dengan sabun forniks. Pada pemeriksaan schimer tes 1
bayi dan 2 didapatkan hasil 10mm dan dari
c. Gentamisin salep mata pemeriksaan tear break up time (TBUT)
d. Betametason tetes mata <10 detik. Terapi yang diberikan pada
e. Artificial tears pasien tersebut adalah?
a. Skleritis
24. Seorang laki-laki berusia 19 tahun b. Episkleritis
datang dengan dengan keluhan mata c. Sindroma Mata Kering
merah, silau, gatal pada kedua matanya. d. Pterigium iritatif
Keluhan dirasakan berulang. Pada e. Pingueculitis
pemeriksaan visus 20/20, injeksi
konjungtiva (+) pada konjungtiva bulbi, 27. Seorang pasien wanita berusia 45 tahun
papil (+) pada konjungtiva palpebra. datang ke puskesmas dengan keluhan
Riwayat atopi (+). Diagnosis? mata sering berair dan terasa
a. Keratitis mengganjal, keluhan hampir setiap hari
b. Keratokonjungtivitis dirasakan sejak 2 bulan terakhir. Pasien
c. Konjungtivitis atopi bekerja sebagai operator komputer. Dari
d. Konjungtivitis vernal pemeriksaan didapatkan visus ODS 5/5.
Tes schirmer OD 9 mm, OS 7 mm.
Tatalaksana yang tepat adalah? 30. Seorang perempuan berusia 50 tahun
a. Steroid datang ke dokter praktik umum dengan
b. Anti virus keluhan mata kanan merah dan
c. Antibiotik penglihatan kabur. Pada pemeriksaan
d. Anti fungal didapatkan visus mata kanan 1/60,
e. Air mata buatan konjungtiva hiperemis, pemeriksaan
fluoresein test pada kornea didapatkan
28. Seorang Laki laki berusia 25 tahun defek infiltrat abu – abu dan lesi satelit
datang dengan keluhan mata kiri merah (+), tepi tak teratur. Di bilik mata depan
sejak 3 hari yang lalu. Keluhan timbul didapatkan hipopion. Apakah penyebab
setelah mata kanan pasien terbentur yang paling mungkin?
stang motor saat mengalami kecelakaan a. Infeksi jamur
lalu lintas. Dari pemeriksaan didapatkan b. Infeksi virus
VODS 20/20. Segmen anerior seperti c. Infeksi stafilokokus
gambar disamping. Tatalaksana? d. Infeksi pneumokokus
e. Infeksi streptokokus

31. Laki – laki 30 tahun dengan keluhan


mata kiri merah. Disertai nyeri dan
pandangan buram. Riwayat pusing dan
demam. VOD 6/6, segmen anterior
normal, VOS 6/12, vesikel berisi cairan
a. MRS dengan dasar eritem di wajah kiri
b. Parasintesis mengikuti dermatome, palpebra
c. Tetes Mata Epinefrin hiperemis, konjungtiva hiperemis,
d. Rujuk Spesialis kemosis, kornea lesi dendritik,
e. Kie akan hilang dalam 1-2 minggu sensibilitas menurun. Diagnosis pada
pasien ini adalah?
29. Wanita 22 tahun atlet renang datang a. Herpes simpleks oftalmica
dengan keluhan penurunan penglihatan b. Keratitis mikosis
sejak 2 hari. Mata merah (+), injeksi c. Herpes Zooster oftalmica
perikornea, nyeri (+), silau (+). Pasien d. Keratitis bakteri
selalu memakai lensa kontak, bahkan e. Keratitis pungtata
kadang jika berenang. Diagnosis yang
tepat: 32. Seorang laki-laki 25 tahun datang ke
a. Keratitis bakterial poliklinik dengan keluhan mata sebelah
b. Keratitis fungal kanan terasa mengganjal. Sebelumnya 1
c. Keratitis herpes jam yang lalu pasien berkendara tanpa
d. Keratitis amuba menggunakan helm kemudian kelilipan
e. Konjungtivitis debu dan dikucek. Pada pemeriksaan
didapatkan lakrimasi (+), defek pada di sawah. Keluhan juga disertai sulit
kornea (+), tes fluoresin (+) dan membuka mata dan silau bila terkena
pandangan kabur (+). Diagnosa pasien cahaya. Pemeriksaan visus OD 2/60,
tersebut adalah? Injeksi peri kornea (+), infiltrat kornea
a. Erosi kornea (+) dengan adanya gambaran bulu-bulu
b. Keratitis halus di tepi lesi dan terdapat lesi
c. Konjungtivitis satelit. Terapi yang tepat?
d. Skleritis a. Tobramycin tetes mata
e. Dry eyes syndrome b. Natamycin tetes mata
c. Acyclovir Salep Mata
33. Seorang pasien laki-laki berusia 56 tahun d. Ketoconazole oral
datang dengan keluhan mata e. Doxycycline oral
mengganjal, merah dan nyeri pada
kedua matanya sejak 5 hari yang lalu. 35. Seorang Petani 30 tahun datang
Keluhan disertai mata berair dan silau dengan keluhan mata kanan merah,
serta sulit membuka mata. Pasien nyeri, silau dan kabur sejak 1 minggu
merupakan penderita glaukoma kronis yang lalu setelah tertusuk daun padi.
dan telah diterapi menggunakan tetes Pemeriksaan visus OD 1/300, Injeksi
mata beta bloker sejak 5 tahun yang lalu. peri kornea (+), infiltrat kornea
Pasien juga merupakan penderita dalam (+) Fluorosense tes (+).
Diabetes Mellitus sejak 6 tahun yang
lalu. Pada pemeriksaan didapatkan
seperti gambaran disamping.

Tampak nanah pada bilik mata depan


seperti pada gambar. Diagnosa?
Diagnosa yang tepat adalah? a. Konjungtivitis jamur
a. Keratitis Numularis b. Keratitis cum hipopion
b. Keratitis Filamentosa c. Keratoconjungtivitis
c. Keratitis Disiformis d. Ulkus Kornea cum hipopion
d. Keratitis Punctata e. Trauma Okuli dengan hipopion
e. Keratitis Dendritik
36. Seorang anak laki-laki berusia 5 tahun
34. Seorang laki-laki 30 tahun datang datang diantar oleh orang tuanya ke
dengan keluhan mata kanan merah, puskesmas karena penurunan
nyeri dan kabur sejak 5 hari yang lalu penglihatan sejak seminggu terakhir
setelah terkena daun padi saat bekerja terutama saat sore hari. Dari
pemeriksaan didapatkan kornea keruh e. Hindari menggunakan gadget atau
dan terdapat bercak bitot. Tatalaksana komputer pada tempat yang redup
yang tepat?
a. Vitamin A 100.000 IU hari pertama 39. Seorang laki-laki usia 48 tahun datang ke
b. Vitamin A 200.000 IU hari pertama Puskesmas dengan keluhan muncul
c. Vitamin A 50.000 IU hari selaput putih di mata kiri sejak 1 bulan
pertama,kedua dan ke-15 ini. Keluhan disertai mata gatal dan
d. Vitamin A 100.000 IU hari berair. Pasien bekerja sebagai nelayan.
pertama,kedua dan ke-15 Dari pemeriksaan oftalmologi
e. Vitamin A 200.000 IU hari didapatkan VOS 1/60, segmen anterior
pertama,kedua dan ke-15 mata kiri terdapat jaringan fibrovaskular
dari konjungtiva hingga kornea dengan
37. Seorang laki-laki datang ke puskesmas puncak melewati pupil. Penanganan
dengan keluhan ada yang mengganjal yang tepat untuk pasien ini?
pada mata kanan nya sejak 1 bulan a. Steroid tetes mata
terakhir. Riwayat pasien bekerja sebagai b. Antibiotik tetes mata
nelayan. Pada pemeriksaan fisik c. Artificial tear
didapatkan jaringan konjungtiva yang d. Ekstirpasi
tumbuh melewati kornea 3 mm. Tidak e. Edukasi
ada penurunan tajam penglihatan.
Apakah diagnosis kasus ini? 40. Seorang laki-laki berusia 20 tahun
a. Pterigium grade I datang dengan riwayat kelilipan saat
b. Pterigium grade II mengendarai kendaraan bermotor.
c. Pterigium grade III Pasien merasa mengganjal terutama
d. Pterigyum grade IV ketika berkedip. Pada pemeriksaan
e. Pseudopterigyum ditemukan benda asing berwarna
kehitaman pada konjungtiva palpebra.
38. Wanita 30 tahun datang dengan keluhan Tatalaksana yang tepat?
terdapat selaput pada kedua matanya. a. Artificial Tears
Pada pemeriksaan didapatkan VODS 6/6. b. Irigasi dengan RL
Dilakukan tes sonde dengan hasil c. Ekstraksi benda asing dengan spuit
negatif. Apa edukasi yang paling tepat 1cc
pada pasien ini? d. Ekstraksi benda asing dengan cotton
a. Mencuci daerah bulu mata dengan bud
shampoo khusus e. Rujuk Sp.M
b. Memakai kacamata hitam saat
bepergian 41. Seorang laki-laki berusia 25 tahun
c. Hindari kontak mata dengan orang datang dengan keluhan penglihatan
lain buram dan silau sejak 6 jam yang lalu.
d. Hindari paparan dengan sinar UV Pasien merupakan tukang las besi. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan serbuk
gerinda pada kornea 2mm dari tepi kornea jernih. Apakah diagnosis yang
limbus. Tatalaksana yang tepat? tepat?
a. Tetes mata analgetik + ambil dengan a. Skleritis
spuit 1cc b. Pterigium iritasi
b. Tetes mata analgetik + ambil dengan c. Pinguekula
cotton bud aplikator + antibiotik d. Episkleritis nodosa
tetes e. Episkleritis diffusa
c. Tetes mata analgetik + antibiotik
tetes 44. Seorang perempuan berusia 38 tahun
d. Tetes mata analgetik + ambil dengan datang dengan keluhan mata kiri merah
jarum 25G dan nyeri disertai dengan adanya
e. Rujuk benjolan kehitaman. Pasien didiagnosa
Leukemia sebelumnya dan sedang
42. Seorang anak perempuan berusia 8 menjalani kemoterapi.
tahun datang dengan keluhan mata
merah dan mengganjal sejak 1 minggu
yang lalu. Keluhan disertai dengan silau
namun tidak didapatkan adanya
penurunan penglihatan. Pasien saat ini
sedang dalam TB. Dari pemeriksaan
didapatkan seperti gambar disamping,
Diagnosis?
a. Episkleritis Diffusa
b. Episkleritis Nodular
c. Skleritis Diffusa
d. Skleritis Nodular
e. Skleritis Nekrotikan

Terapi yang tepat adalah? 45. Seorang anak laki-laki 12 tahun datang
a. Steroid tetes mata dengan keluhan nyeri pada matanya
b. Epinefrin tetes mata setelah terkena shuttlecock beberapa
c. Antibiotik Sistemik jam sebelumnya, keluhan disertai
d. Imunosupresan penurunan penglihatan dan nyeri.
e. Rujuk Spesialis

43. Perempuan 28 tahun mengeluh mata


merah sejak 3 hari yang lalu. Tidak berair
dan tidak gatal. Kadang terasa pegal dan
lelah. Terdapat riwayat alergi. VODS 6/6,
terdapat nodul kemerahan dekat limbus.
Injeksi konjungtiva (-), injeksi siliar (+),
Tampak darah pada bilik mata depan e. Panuveitis
dan kornea edema. Diagnosis?
a. Hifema grade 1 48. Seorang anak laki-laki berusia 1 tahun
b. Hifema grade 2 dibawa oleh orang tuanya dengan
c. Hifema grade 3 keluhan tidak berespon terhadap
d. Hifema grade 4 sekitarnya. Dari pemeriksaan didapatkan
e. Hifema grade 5 pasien tidak berespon terhadap cahaya,
dari pemeriksaan funduskopi didapatkan
46. Seorang anak 8 tahun datang dengan gambaran sebagai berikut.
keluhan penurunan penglihatan setelah
mata kanannya terkena shuttle cock.
Pada pemeriksaan visus didapatkan VOD
1/300, Dari pemeriksaan oftalmologis
didapatkan mix injeksi, kornea edema,
erosi kornea (+), terdapat darah mengisi
1/2 bilik mata depan. Refleks cahaya
berkurang. TIO 21 mmHg, Tatalaksana
utama untuk kasus diatas adalah ?
a. Timolol 0,5% tetes mata 2x sehari Riwayat TORCH pada saat kehamilan.
b. Pilocarpin 2% tetes mata 3x sehari Diagnosis ?
c. Acetazolamid oral loading dose, a. Retinoblastoma
dilanjukan dosis 3x sehari b. Chorioretinitis Toxoplasmosis
d. Bedrest semifowler position c. Retinitis Pigmentosa
e. Parasintesis darah dari bilik mata d. Glaukoma Kongenital
depan e. Persistent Hiperplasia Primary
Vitreous
47. Seorang perempuan berusia 55 tahun
datang dengan keluhan mata kanan 49. Seorang pasien usia 60 tahun datang
merah sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan dengan keluhan mata kanan merah dan
disertai dengan nyeri, silau dan kabur. buram sejak 2 hari yang lalu. Riwayat
Pemeriksaan didapatkan VOD 6/20, satu minggu yang lalu pasien operasi
mixed injeksi, terdapat sel radang pada katarak dan penglihatannya membaik.
bilik mata depan, keratic presipitat (+), Pemeriksaan mata saat ini didapatkan
hipopion (+), pupil tidak bulat dan injeksi konjungtiva + injeksi siliar +,
tampak iris yang melekat pada lensa. hipopion +, kornea keruh, lain lain tidak
Pasien juga mengeluh sering mengalami dapat dinilai. Hambatan dan nyeri gerak
nyeri pada persendiannya. Diagnosis ? bola mata (+). Apakah diagnosa pasien
a. Uveitis posterior tersebut?
b. Iridosiklitis a. Uveitis Anterior
c. Vitritis b. Panuveitis
d. Chorioretinitis c. Endofthalmitis
d. Panofthalmitis berulang pada beberapa minggu ini.
e. Ulkus Kornea cum hipopion Visus 2/60 tidak maju dengan pinhole,
konjungtiva bulbi tenang, COA dangkal,
50. Seorang laki-laki berusia 24 tahun keratic presipitat +, iris sinekia posterior,
datang dengan keluhan pandangan mata lensa keruh tidak rata, tekanan bola
kiri kabur disertai mata merah sejak mata normal per palpasi. Katarak yang
1,5jam yang lalu setelah terkena bola terjadi pada pasien adalah?
tenis . Dari hasil pemeriksaan didapatkan a. Katarak immatur
Visus OS 1/60 dan ditemukan tremorous b. Katatak matur
lens. Diagnosis? c. Katarak komplikata
a. Subluksasi Lensa d. Katarak traumatik
b. Ektopia lentis e. Katarak juvenile
c. Katarak traumatik
d. Hifema 53. Seorang laki-laki berusia 50 tahun
e. Glaukoma akut datang dengan keluhan penurunan
penglihatan sejak 2 tahun yang lalu.
51. Seorang laki-laki berusia 70 tahun Makin lama makin berat. Sering berjalan
datang dengan keluhan pandangan nabrak-nabrak. Nyeri dirasakan hilang
kabur. Pandangan kabur dirasakan timbul. Pasien pernah periksa ke dokter
perlahan semakin lama semakin berat dan didiagnosa katarak namun pasien
sejak 1 tahun terakhir. Riwayat DM dan menolak untuk dioperasi. Dari
HT (+). Dari pemeriksaan didapatkan pemeriksaan didapatkan lensa keruh
VOD 2/60 VOS 1/300. Lensa OD keruh mencembung dan tampak mendorong
sebagian, shadow test (+). Lensa OS iris, COA dangkal, Funduskopi
keruh rata, shadow test didapatkan CD Ratio 0,8, TIO 28 mmHg.
psudo(+),tampak nukleus di bagian Diagnosis?
bawah. Diagnosis? a. Katarak imatur dengan glaukoma
a. Katarak imatur OD dan katarak fakomorfik
matur OS b. Katarak matur dengan glaukoma
b. Katarak matur OD dan katarak fakolitik
hipermatur OS c. Katarak hipermatur dengan glaukoma
c. Katarak imatur OD dan katarak fakomorfik
hipermatur OS d. Katarak imatur dengan subluksasi
d. Katarak imatur OD dan subluksasi lensa
lensa OS e. Katarak hipermatur dengan
e. Katarak matur OD dan luksasi lensa subluksasi lensa
OS
54. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun
52. Wanita 30 tahun datang ke poli mata datang dengan keluhan kedua mata
dengan keluhan mata kanan kabur sejak kabur. Kabur dirasakan perlahan dan
2 bulan yang lalu, mata merah dirasakan semakin lama semakin memberat
disertai keluhan silau jika terkena cahaya pemeriksaan didapatkan VODS 1/60 ph
pada saat siang hari. Keluhan tidak (-). Lensa keruh tidak rata seperti
disertai dengan mata merah dan gatal. gambaran kepingan salju.
Sejak usia 7 tahun, pasien sering merasa
sering gatal dan merah pada kedua
matanya terutama pada siang hari.
Pasien telah berobat ke dokter dan
diberi obat tetes mata yang dokter
katakan tidak boleh digunakan dalam
jangka panjang. Setelah itu pasien tidak Diagnosa?
pernah kontrol dan hanya meneruskan a. Katarak Imatur
obat tersebut dengan membelinya b. Katarak Matur
sendiri di apotek. Dari hasil pemeriksaan c. Katarak Hipermatur
oftalmologis didapatkan VODS 6/60, d. Katarak Diabetika
terdapat gambaran lensa yang keruh e. Katarak Traumatika
pada subkapsular posterior. Apakah
penyebab kelainan diatas? 57. Seorang perempuan berusia 65 tahun
a. Kelainan kongenital datang dengan keluhan nyeri pada mata
b. Kelainan perkembangan lensa kanan disertai pandangan
c. Penggunaan antihistamin jangka kabur,merah,pusing,mual dan muntah.
panjang Pemeriksaan visus OD 1/300, TIO 47
d. Penggunaan antibiotik jangka mmHg, mixed injeksi (+), kornea edema
panjang (+). Tatalaksana yang tepat?
e. Penggunaan steroid jangka panjang a. Timolol 0,5%
b. Acetazolamid 0ral
55. Wanita usia 60 tahun datang dengan c. Prostaglandin Analog Tetes mata
keluhan pandangan kedua mata kabur. d. Steroid Tetes Mata
Pada pemeriksaan fisik didapatkan VOD e. Antibiotik Oral
1/60 VOS 5/60, segmen anterior tenang,
didapat lensa mata kanan keruh, merata, 58. Seorang wanita berusia 55 tahun datang
mata kiri keruh tidak merata. Terapi dengan keluhan pandangan kabur dan
yang disarankan? sering menabrak benda disekitarnya.
a. Tetes mata glaukoma Didapatkan juga keluhan nyeri pada
b. Tetes mata midriatil mata dan sering pusing. Visus ODS 6/9.
c. Tetes mata antibiotik Dari pemeriksaan TIO didapatkan OD
d. Koreksi visus dengan kaca mata 16mmHg OS 14mmHg. Segmen anterior
e. Ekstraksi katarak dan implantasi IOL tenang, COA dalam. Dari pemeriksaan
funduskopi didapatkan C/D ratio ODS
56. Pasien 65 tahun datang dengan keluhan 0,8. Hasil perimetri tunnel vision.
pandangan kabur perlahan. Riwayat DM Riwayat DM dan HT (+). Diagnosis?
(+) 5 tahun tidak rutin kontrol. Dari a. Glaukoma akut Sudut Terbuka
b. Glaukoma akut Sudut Tertutup e. Biometri
c. Glaukoma Kronis Sudut Terbuka
d. Glaukoma Kronis Sudut Tertutup 61. Pasien laki-laki usia 50 tahun datang ke
e. Glaukoma Sekunder Puskesmas mengeluhkan penglihatan
mata kiri kabur sejak 2 bulan terakhir
59. Seorang pasien wanita berusia 65 tahun makin lama dirasakan makin berat.
datang ke poliklinik dengan keluhan Pasien juga mengeluhkan sering
mata kanan nyeri tiba-tiba sejak 1 jam menabrak benda-benda disekitarnya bila
yang lalu. Keluhan disertai mata merah, berjalan. Riwayat hipertensi (+) tidak
dan pusing hingga muntah. Pada rutin kontrol. Pada pemeriksaan visus OS
pemeriksaan oftalmologis mata kanan 6/60. Segmen anterior tenang,
didapatkan visus OD 1/300, injeksi funduskopi didapatkan cup disc ratio
konjungtiva dan perikornea, edema papli nervus optik 0.8. Pada perabaan
kornea, sudut bilik mata depan dangkal, mata kiri terasa lebih keras. Apakah
pupil mid dilatasi, lensa keruh tidak rata, tatalaksana untuk pasien ini?
reflek cahaya negatif. Funduskopi mata a. Tetes mata timolol
kanan tidak dapat dievaluasi dan mata b. Asetazolamide
kiri normal. Tekanan bola mata kanan 46 c. Mengistirahatkan mata
mmHg dan mata kiri 16 mmHg. d. Rujuk ke SpM
Diagnosis yang tepat adalah? e. Koreksi dengan kaca mata
a. Glaukoma akut
b. Glaukoma fakomorfik 62. Seorang anak laki-laki bayi berusia 9
c. Glaukoma fakolitik bulan diantar ibunya ke poliklinik RS
d. Glaukoma kronis dengan keluhan bola mata membesar
e. Glaukoma neovaskular keluar dan berwarna kebiruan. Diketahui
sebelumnya bayi sering mengeluarkan
60. Seorang wanita 65 tahun datang dengan air mata dan menutup matanya ketika
keluhan pandangan seperti memakai melihat cahaya. Diagnosa yang paling
kaca mata kuda dan sering berjalan mungkin pada kasus diatas adalah?
nabrak-nabrak. Tidak didapatkan a. Glaukoma sudut tertutup akut
keluhan nyeri pada mata dan mata b. Glaukoma primer sudut terbuka
merah. Visus ODS 6/6. Dari pemeriksaan c. Glaukoma kongenital
TIO didapatkan OD 18mmHg OS d. Glaukoma fakomorfik
16mmHg. Dari pemeriksaan funduskopi e. Glaukoma sekunder
didapatkan C/D ratio ODS 0,6. Tidak ada
riwayat sakit kronis. Pemeriksaan 63. Laki laki berusia 25 tahun datang
lanjutan yang disarankan? dengan keluhan nyeri di mata kanannya
a. Perimetri setelah terpukul oleh temannya saat
b. Gonioskopi bermain bola basket. Dari hasil
c. Aplanasi pemeriksaan didapatkan visus ODS 6/6.
d. Retinometri Dari pemeriksaan segmen anterior
didapatkan konjungtiva hiperemi, COA
dalam. Hasil pemeriksaan perimetri
tidak didapatkan defek lapang pandang,
funduskopi c/d ratio 0,5 dan dari
pemeriksaan TIO didapatkan 28mmHg.
Diagnosis?
a. Glaukoma Akut Sudut Tertutup
b. Glaukoma Akut Sudut Terbuka
a. Hipertensi Okuli
c. Glaukoma Sekunder
b. Hipertensi Retinopati
d. Glaukoma Kronis Sudut Terbuka
c. Diabetik Retinopati Proliferatif
e. Hipertensi Okuli
d. Diabetik Retinopati Non Proliferatif
e. Age-Related Macular Degeneration
64. Seorang wanita berusia 50 tahun datang
dengan keluhan pandangan kabur
66. Seorang laki-laki berusia 70 tahun
perlahan. Pasien memiliki riwayat DM
datang dengan keluhan penurunan
dan HT tidak terkontrol. Pada
penglihatan pada bagian tengah
pemeriksaan segmen anterior
penglihatan. Keluhan dirasakan perlahan
didapatkan adanya pembuluh darah
semakin lama semakin memberat. Pada
pada iris, segmen posterior didapatkan
pemeriksaan didapatkan adanya
gumpalan berwarna merah pada vitreus,
gambaran kekuningan pada makula.
cotton wool pada retina, soft dan hard
Diagnosa?
exudate, perdarahan dot dan blot.
a. Retinitis Pigmentosa
Apakah diagnosis pasien ini?
b. Diabetik Retinopati
a. DM retinopati proliferatif
c. Hipertensi Retinopati
b. DM retinopati non-proliferatif
d. Age Related Macular Degeneration
c. HT retinopati proliferatif
e. Chorioretinal Atrofi
d. HT retinopati non-proliferatif
e. Ablasio retina
67. Laki-laki 70 tahun datang dengan
keluhan penglihatan mata kanan seperti
65. Seorang pasien wanita 65 tahun datang
kabur mendadak. Pada pemeriksaan fisik
dengan keluhan pandangan kabur
didapat tekanan darah 200/100 mmHg,
perlahan sejak 6 bulan yang lalu. Pasien
frekuensi nadi 88x/menit, suhu 36.8 C,
memiliki riwayat DM dan HT tidak
frekuensi pernafasan 20x/menit. VOD
terkontrol. Dari pemeriksaan didapatkan
1/300 Pada pemeriksaan funduskopi
visus ODS 6/15, segmen anterior normal
ditemukan bintik merah pada retina dan
dan dari pemeriksaan fundus didapatkan
retina terlihat pucat. Kemungkinan
seperti gambaran disamping. Diagnosa?
diagnosis adalah..
a. Oklusi vena sentralis retina
b. Oklusi arteri sentralis retina
c. Ablasio retina
d. Perdarahan vitreus 70. Seorang perempuan umur 30 tahun
e. Retinopati hipertensi berobat ke Puskesmas dengan keluhan
pandangan mata kanan kabur secara
68. Pasien perempuan usia 43 tahun datang tiba-tiba sejak 3 hari yang lalu. Keluhan
dengan keluhan pandangan kabur disertai rasa nyeri saat mata bergerak.
mendadak 1 hari yang lalu. Keluhan Hasil pemeriksaan mata didapatkan
tanpa disertai dengan nyeri dan mata visus mata OD 20/80, pupil OD afferent
merah. Pasien mengatakan seperti pupillary defect, terdapat gangguan
melihat tirai dan terdapat kilatan-kilatan pada penglihatan warna dan defek pada
cahaya sebelumnya. Pemeriksan visus lapang pandang sentral. Apa diagnosis
ODS 1/300. Pada pemeriksaan pasien ini?
funduskopi didapatkan tobacco dust a. Retinopati hipertensi
appearance pada vitreus. Apakah b. Retinal detachment
diagnosa pasien tersebut? c. Optic neuritis
a. Rhegmatogenous Retinal d. Hemianopsia unilateral
Detachment e. Maculopathy degenerative
b. Non Rhegmatogenous Retinal
Detachment 71. Wanita usia 49 tahun datang dengan
c. Papilitis keluhan nyeri saat bola mata digerakkan
d. Optik Neuropathy dan disentuh. Pasien memiliki riwayat
e. CRAO operasi katarak 5 tahun yang lalu. Visus
1/300, skotoma sentral. Pemeriksaan
69. Laki-laki, 45 tahun datang dengan segmen anterior dalam batas normal.
keluhan hilang sebagian penglihatan Pada funduskopi didapatkan papil
secara mendadak pada mata kiri. VOS berwarna jingga dan berbatas tegas. Apa
4/60 pada bagian temporal atas buram. diagnosis yang sesuai?
Funduskopi OS : sebagian retina terlepas a. Papilitis
dengan garis demarkasi pada kuadran b. Neuroretinitis
atas dari jam 11 sampai jam 3, retina c. Neuritis retrobulbar
kelabu dan tidak ada robekan. OD dalam d. Endoftalmitis
batas normal. Peristiwa / kelainan e. Panoftalmitis
apakah yang dialami pasien ini ?
a. Robeknya lapisan retina 72. Seorang anak laki-laki berusia 12 tahun
b. Terlepasnya N II dari lapisan retina datang dengan keluhan nyeri saat bola
c. Sebagian retina terlepas dari makula mata digerakkan dan disentuh. Pasien
d. Terlepasnya lapisan retina dari memiliki riwayat sinusitis sejak 2 tahun
koroid yang lalu. Visus 1/300, skotoma sentral.
e. Terlepasnya RPE dari retina Pemeriksaan segmen anterior dalam
sensorisnya batas normal. Pada funduskopi
didapatkan papil berwarna kemerahan
dan batas kabur. CD ratio tidak dapat a. Optik radiata kiri
dievaluasi. Diagnosis ? b. Lobus temporal kiri
a. Papilitis c. Truncus geniculatum kiri
b. Neuroretinitis d. Chiasma optikum
c. Neuritis retrobulbar e. Lobus occipitalis kiri
d. Endoftalmitis
e. Panoftalmitis 75. Seorang laki-laki berusia 65 tahun
datang dengan keluhan sulit untuk
73. Seorang laki-laki berusia 68 tahun membuka mata. posisi mata esotropia,
datang dengan keluhan pengelihatan didapatkan hambatan gerak bola mata
mengabur yang semakin memberat dan pupil midmidri. Riwayat hipertensi
disertai gangguan persepsi warna. Pada (+) tidak rutin kontrol. Penyebab
pemeriksaan funduskopi ditemukan kelainan tersebut adalah?
papil pucat dengan batas mengabur. a. Parese Nervus Olfaktorius
Diagnosis? b. Parese Nervus Optikus
a. Atropi papil primer c. Parese Nervus Okulomotor
b. Atrofi papil sekunder d. Parese Nervus Abdusen
c. CRAO e. Parese Nervus Troklearis
d. Papil edema
e. Neuritis Optik 76. Seorang anak perempuan berusia 2
tahun datang dibawa ibunya ke rumah
74. Wanita 40th datang ke puskesmas dgn sakit dengan keluhan mata anaknya
keluhan penurunan penglihatan terlihat juling ke arah dalam. Dari
progresif pada kedua mata 1 minggu ini. pemeriksaan oftalmologis didapatkan
Dari pemeriksaan BCVA OD 20/32 OS posisi bola mata ortoforia, segmen
20/80 ph (-). Dari pemeriksaan anterior dan posterior dalam batas
didapatkan red green deficiency, normal. Penyebab kelainan tersebut
penurunan kontras pada kedua mata. adalah?
Pemeriksaan segmen anterior a. Kelemahan musculus rectus
didapatkan RAPD mata kiri. Pada b. Parese nervus
pemeriksaan segmen posterior c. Kelainan kongenital
didapatkan pada funduskopi papila d. Infeksi
nervus optikus mengalami penipisan e. Proses Intracranial
neural rim pada bagian temporal.
Gambar perimetri sbg berikut. 77. Seorang anak laki-laki berusia 7 tahun
datang dengan keluhan mata kiri juling.
Pada pemeriksaan oftalmologis
didapatkan visus OD 6/6 OS 1/60 dengan
koreksi S-7,00 6/12, pada
pemeriksaan posisi bola didapatkan
Struktur yang mengalami kelainan ialah: pada mata kiri cahaya jatuh tepi pupil
bagian nasal sedangkan mata kanan 80. Seorang Laki laki berusia 30 tahun
cahaya jatuh ditengah, segmen anterior datang dengan keluhan nyeri di mata
dan posterior dalam batas normal. kanannya setelah tertimpa besi saat
Diagnosa pasien tersebut adalah? sedang bekerja sebagai buruh bangunan.
a. Eksoforia Dari hasil pemeriksaan tampak seperti
b. Esoforia pada gambar disamping.
c. Eksotropia Apakah tatalaksana yang diberikan
d. Esotropia segera setelah pasien dilakukan
e. Epikantus perawatan luka dan inj. Anti tetanus?

78. Laki – laki, 35 tahun datang ke Poli Mata


dengan keluhan pandangan dobel.
Pandangan dobel muncul apabila salah
satu mata di tutup. OD Hirsberg
eksotropia 30 derajat. OS normal.
Diagnosis:
a. Diplopia monokular
b. Diplopia binokular
a. Antibiotik Topikal
c. Ambliopia
b. Antivirus Topikal
d. Alternans eksotropia
c. Kortikosteroid Sistemik
e. Alternans esotropia
d. NSAID Sistemik
e. Air mata buatan
79. Pasien datang dengan keluhan terdapat
bentukan berwarna kuning pada kelopak
mata bagian atas bawah seperti gambar.

Tidak ditemukan gangguan penglihatan


maupun keluhan yang mengganggu
lainnya. Apakah edukasi yang tepat
untuk pasien ini ?
a. Diet rendah lemak
b. Minum obat teratur
c. Olahraga
d. Memakai kacamata hitam
e. Jangan mengucek mata

Anda mungkin juga menyukai