Anda di halaman 1dari 4

PROPOSAL PENYULUHAN KESEHATAN REPRODUKSI

PADA REMAJA DI SMAN 8 KOTA CIREBON

Disusun Oleh :

Aina Shafira S. (P2.06.24.4.18.041)

PROGRAM STUDI D IV KEBIDANAN ALIH JENJANG CIREBON


KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN TASIKMALAYA
2018
A. Judul : Penyuluhan kesehatan reproduksi pada remaja di SMAN 8 kota cirebon
B. Latar Belakang
Kesehatan Reproduksi adalah keadaan sehat secara fisik, mental, dan sosial secara
utuh, tidak semata-mata bebas dari penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem,
fungsi, dan proses reproduksi. Ruang lingkup pelayanan kesehatan repoduksi menurut
International Conference Population and Development (ICPD) tahun 1994 di Kairo terdiri
dari kesehatan ibu dan anak, keluarga berencana, pencegahan dan penanganan infeksi
menular seksual termasuk HIV/AIDS, kesehatan reproduksi remaja, pencegahan dan
penanganan komplikasi aborsi, pencegahan dan penanganan infertilitas, kesehatan reproduksi
usia lanjut, deteksi dini kanker saluran reproduksi serta kesehatan reproduksi lainnya seperti
kekerasan seksual, sunat perempuan dan sebagainya.
Masa remaja adalah masa dengan rentang usia berkisar 10 sampai 24 tahun
merupakan suatu fase peralihan dari masa kanak-kanak (dependent) menuju masa dewasa
(independent) dan normal terjadi pada kehidupan manusia. Dalam periode tersebut seorang
remaja akan banyak sekali mengalami perkembangan dan pertumbuhan guna mencari
identitas dan jati dirinya. Berbagai perubahan akan muncul baik dari sisi psikologis, fisik
(pubertas) dan sosial lingkungan.
Problematika kaum remaja dapat terjadi sehubungan dengan adanya perbedaan
kebutuhan (motif) dan aktualisasi dari kemampuan penyesuaian diri (adaptasi) remaja
terhadap lingkungan tempat hidupnya dan tumbuh berkembang sebagai seorang pribadi
manusia dan makhluk sosial. Masa transisi ini merupakan masa yang kritis bagi remaja, disaat
muncul keinginan lepas mandiri dari ketergantungan orang tua, rasa ingin tahu yang
berlebihan dan mulai rentan terhadap perilaku beresiko.

Ditemukan fakta ternyata banyak remaja yang sudah aktif secara seksual, meskipun
tidak selalu atas kehendak sendiri, dan dibeberapa negara berkembang kira-kira separuh dari
mereka sudah menikah. Aktifitas seksual dini yang tidak bertanggung jawab menempatkan
remaja menghadapi berbagai tantangan resiko kesehatan reproduksi. di Indonesia sendiri,
ditemukan prediksi sekitar 700.000 ribu kasus aborsi pada tahun 2003 dan 50% termasuk
unsafe abortion. Berbagai risiko kesehatan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor yang
saling berhubungan, misalnya tuntutan kawin muda dan berhubungan seksual,
kurangnya akses terhadap pendidikan dan pekerjaan, ketimpangan gender, kekerasan
seksual, pengaruh negatif media masa dan kemajuan teknologi, maupun gaya hidup
modern yang bebas.
C. Tujuan
- Membantu para remaja yang memerlukan pandangan yang lebih luas tentang
kesehatan reproduksi sehingga mampu untuk menjaga diri agar terhindar dari
problema-problema pada remaja
- Untuk memberdayakan remaja dalam aspek kesehatan pada umumnya dan
kesehatan reproduksi pada khususnya agar dapat tumbuh dan berkembang
menjadi remaja yang bertanggung jawab dalam berperilaku sosial maupun
terhadap perilaku seksual yang telah dilakukannya
- Mengukur tingkat penggunaan tembakau, konsumsi minuman keras, dan
penggunaan obat-obatan terlarang
- Menggali kesadaran remaja terhadap HIV/AIDS dan penyakit menular seksual
lainnya
D. Kegiatan
- Waktu : Pukul 10.00 WIB
- Lokasi : SMAN 8 Kota Cirebon
- Jadwal : 29 Desember 2018
- bentuk kegiatan: penyuluhan
- sasaran kegiatan: siswi-siswi kelas XII SMAN 8 Kota Cirebon
- Sumber daya yang diperukan: laptop, lcd, leaflet, sound sistem,kamera
- susunan acara :
Susunan Acara Waktu
Pembukaan 5 menit
penyuluhan 60 menit
Evaluasi & tanya jawab 30 menit
Penutup 5 menit

E. Anggaran
- rencana anggaran
 pembuatan proposal : Rp. 10.000,-
 foto copy : Rp. 20.000,-
 snack 40 orang : Rp. 400.000,-
 jumlah : Rp. 430.000,-
- sumber dana : Dana pribadi
F. Tinjauan pustaka
SDKI 2012 KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA. 2013 BKKBN KEMENKES
SITUASI KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA. KEMENTRIAN KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
http://www.depkes.go.id/article/view/15090200001/situasi-kesehatan-reproduksi-remaja.html

Anda mungkin juga menyukai