Umur : 37 Tahun
Alamat : Pangkah
A. Primary Survey
1. Airway : Tidak ada sumbatan jalan nafas, tidak terdapat suara
tambahan seperti : Gargling, Whezing, Ronchi, Stridor.
2. Breathing : Jumlah RR : 24 x/menit, suara nafas reguler, bentuk
dada simetris, pengembangan dada antara kanan dan kiri
sama. Menggunakan pernafasan cuping hidung
3. Circulation : TD : 120/80 mmHg, N : 80 x/ menit, akral hangat, CRT
< 2 detik dan tidak sianosis, suhu : 36 °𝑐 .
4. Disability : kesadaran composmetis, GCS 10 E4 V5 M1.
5. Exposure : ada jejas di ektremitas atas dikepala.
Tanda-tanda vital
Suhu : 36 °c
Pemeriksaan GCS
Total score : 10
Kesadaran : Composmentis
Prioritas kegawatan
B. Secondary Survey
Pengkajian keperawatan
Sumber data : Keluarga pasien
Keluhan utama : Nyeri pada ektremitas bawah pada kaki kanan
Tindakan Kondisi
RJP Tenang
Intubasi Stress
Terapi O2 Demam
Neck Colar Trauma
Balut / Bidai Gelisah
Pemasangan Infus Lemas
Keadaan umum Pernapasan Kardiovaskular Neurologi
Sadar Wheezing Takikardi Orientasi baik
Lemah Rales Bradikardi Disorientasi
Bingung Ronchi Irregular Tidak dapat di
Respon buruk Normal Irama sinus cek
Program Terapi
C. Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan terputusnya kontiunitas jaringan
2. Keterbatasan aktivitas berhubungan dengan imobilisasi
D. Intervensi
E. Implementasi
F. Evaluasi