Anda di halaman 1dari 3

PIDATO ISLAM BUKAN TERORISME

Assalamu’alaikum Wr. Wb

،‫ه‬ُُ
‫ِر‬‫ْف‬ ‫َغ‬
‫نسْت‬ََ ‫ه و‬ ُُ‫ْن‬ ‫َع‬
‫ِي‬ ‫نسْت‬ََ
‫ه و‬ ُ‫د‬َُ
‫ْم‬‫نح‬َ ِ‫َلِل‬
َِّ ‫د‬ َْ
‫َم‬ ْ ‫ن‬
‫الح‬ َِّ
‫إ‬
ِ‫َات‬‫ِئ‬‫ْ سَي‬
ِّ ‫ِن‬‫َم‬ ‫َا و‬ ‫ِن‬‫ُس‬
‫نف‬ َ
ْ‫ِ أ‬ ‫ْر‬ ‫ُو‬‫ْ شُر‬ ‫ِن‬
‫ِاهللِ م‬ ‫ُ ب‬ ‫ُوذ‬ ‫نع‬ََ‫و‬
ْ
‫ِل‬‫ْل‬
‫يض‬ُ ْ ‫من‬ََ‫ه و‬ ُ‫َّ َل‬
‫ِل‬ ُ َ‫َال‬
‫مض‬ ‫ِ هللاُ ف‬
‫ِه‬‫هد‬ْ‫ي‬َ ْ‫من‬ َ ،‫َا‬ ‫لن‬ِ‫َا‬‫ْم‬‫أع‬َ
ُ‫د‬
‫ه‬ َْ
‫َح‬‫ِالَّ هللاُ و‬
‫ه إ‬ َ‫َِل‬
‫ن الَ إ‬ َْ
‫د أ‬ ُ‫ه‬َْ‫َش‬‫أ‬،َ ‫ه‬ ُ‫ِيَ َل‬‫هاد‬ َ َ‫َال‬‫ف‬
ُ‫د‬
‫ه‬ ُْ
‫َب‬‫ع‬ ‫دا‬ ًَّ
‫َم‬ ُ
‫مح‬ ‫ن‬ َ
َّ‫أ‬ ‫د‬ُ‫ه‬ َ
َْ‫َأش‬ ‫و‬ ،‫ه‬ ُ‫يكَ َل‬ ِْ‫الَشَر‬
‫د؛‬ُْ‫بع‬َ ‫ما‬ََّ ‫ أ‬،.‫ه‬ ُ‫ُْل‬
‫َسُو‬‫َر‬‫و‬
Yang terhormat Bapak dan Ibu Dosen UIN Sunan Ampel Surabaya,

Kawan Sejawat Mahasiswa dan Mahasiswi UIN Sunan Ampel Surabaya, yang sangat saya
banggakan.

Pertama tama marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT. Yang tanpa
hentinya memberikan rahmat dan nikmat-Nya kepada kita semua hingga saat ini. Tak lupa
shalawat serta salam kita haturkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW. serta
keluarga, sahabat, dan umatnya hingga akhir zaman kelak.

Bapak dan Ibu Dosen, Para hadirin yang kami muliakan..

Sebagaimana kita ketahui, negara kita adalah negara yang kaya akan budaya dan agamanya.
Seseorang bebas melakukan apa yang ia mau asalkan tidak melanggar hukum, norma dan
tidak mengganggu orang lain. Hal ini telah dicantumkan di dalam teks proklamasi yang
berbunyi Kemerdekaan itu adalah segala hak segala bangsa. Maksudnya adalah setiap orang
bebas berekspresi atas apa yang dia inginkan selama itu tidak melanggar hukum, norma dan
lainnya. Dengan kata lain, Indonesia adalah negara yang bertenggang rasa (toleransi) tinggi.

Yang menjadi pertanyaan adalah adakah toleransi antara pemeluk Agama Islam dengan
Agama lain di dalam Al-Quran?

Allah SWT berfirman dalam surah Asy-Syura ayat: 15

‫ُم‬
ْ ‫ََلك‬
‫َا و‬ ُ َ
‫الن‬‫ْم‬‫َع‬
‫َا أ‬ ‫َلن‬ ُۖ
ْ
‫م‬ َُّ
‫بك‬ ‫َر‬‫َا و‬ ‫بن‬َُّ َّ }
‫اَلِلُ ر‬
‫َع‬
ُ ‫ْم‬
‫يج‬َ ُ‫اَلِل‬
َّ ُۖ
ُ
‫م‬ ‫َك‬
‫ْن‬‫بي‬‫َا و‬
ََ ‫َن‬‫ْن‬
‫بي‬َ ‫ة‬ََّ
‫ُج‬ َ ْ
‫ال ح‬ ُۖ
‫م‬ ُ َ
‫الك‬ ‫ْم‬‫َع‬
‫أ‬
{‫ِير‬‫َص‬ ْ ِ
‫الم‬ ‫َِلي‬
‫ْه‬ ‫َإ‬‫ۖ و‬ ‫َا‬
‫َن‬‫ْن‬‫بي‬َ
Artinya: “Allah adalah Tuhan kami dan Tuhan kalian. Bagi kami perbuatan dan bagi kalian
perbuatan kalian. Tidak perlu ada pertentangan antara kami dan kalian. Allah yang
mengumpulkan antara kita dan kepada-Nya lah kita kembali” (Asy-Syura: 15)

Dari ayat di atas, maka jelaslah sudah bahwa Islam adalah agama yang menjunjung tinggi
toleransi antar ummat beragama. Jika ada yang mengaku Islam dan melakukan suatu
tindakan terorisme, maka ia bukanlah tergolong orang yang taat beragama. Mengapa?
Karena ia tidak dapat menjalankan amar maruf nahi mungkar, sebagaimana yang telah
diperintahkan Allah SWT.

Allah SWT berfirman dalam surah Ali Imron ayat: 104

‫ْر‬
ِ ْ
‫الخَي‬ ‫َِلى‬
‫إ‬ َ‫ُو‬
‫ن‬ ْ‫ي‬
‫دع‬ َ ٌ ‫مة‬َُّ
‫ْ أ‬ ‫ُم‬
‫ْك‬ ‫ْ م‬
‫ِن‬ ‫َك‬
‫ُن‬ ‫َْلت‬
‫}و‬
‫َر‬
ِ ‫ْك‬‫ُن‬ ْ
‫الم‬ ِ‫َن‬
‫ع‬ َْ
‫ن‬‫هو‬َْ
‫ين‬ََ
‫ُوفِ و‬ ‫َع‬
‫ْر‬ ْ ‫ن ب‬
‫ِالم‬ َ‫ُو‬‫مر‬ُْ
‫يأ‬ََ‫و‬
َ‫ُو‬
{‫ن‬ ‫ِح‬‫ْل‬
‫ُف‬ ْ ُ
‫الم‬ ‫هم‬ُ َ‫ِك‬ َ ُ
‫ولئ‬ ‫َأ‬‫و‬
Artinya: “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma`ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah
orang-orang yang beruntung” (Ali Imran: 104)

Bapak dan Ibu Dosen, Para hadirin yang kami muliakan..

Kelompok - kelompok radikal yang banyak bertumbuh di beberapa bagian negara telah
menimbulkan kecemasan dan ketakutan tersendiri terutama di Indonesia. Karena mereka
tega membunuh dan menghancurkan kota dengan mengatas namakan agama. Belum
beberapa lama ini, orang akhirnya mulai ketakutan dengan agama Islam yang seringkali
dipakai oleh kaum radikal tersebut sebagai agama yang melegalkan tindakan pembunuhan -
pembunuhan sadis. Padahal kita tahu bersama, bahwa Islam adalah agama yang
mengajarkan kedamaian.

Rasulullah SAW bersabda :

ُّ َ ِ
ُ ‫ما‬
‫يحِب‬ ‫ْه‬‫َّ ألَخِي‬ ُ ‫َّى‬
‫يحِب‬ ‫َت‬ ‫ُم‬
‫ْ ح‬ ‫دك‬‫َح‬
َُ ‫ُ أ‬
‫ِن‬‫ْم‬
‫يؤ‬ُ َ‫} ال‬
‫ رواه البخاري ومسلم‬.{ ِ ‫ْس‬
‫ِه‬ ‫َف‬ ِ
‫لن‬
Artinya : “Tidak beriman salah seorang di antara kalian hingga dia mencintai untuk
saudaranya apa yang dia cintai untuk dirinya sendiri” (Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim)

Itulah makna menjadi seorang muslim. Di antara nama - nama Allah, kita dengar : Maha
Pengasih, Maha Penyayang. Di kehidupan kita sehari - hari, kita selalu mendengar dan
memberi salam : “Assalamu’alaikum”, ucapan kepada orang lain agar diberkati dengan
dengan damai. Inilah makna menjadi seorang muslim.
Bapak dan Ibu Dosen, Para hadirin yang kami muliakan..

Dari uraian singkat yang telah saya uraikan tadi dapat diambil kesimpulan bahwa Islam
adalah agama yang komplek (lengkap), Islam telah mengatur seluruh permasalahan yang
ada dalam kehidupan sehari-hari termasuk toleransi antar ummat beragama. Disamping itu
mari sama - sama kita memperbaiki citra ummat Islam dari gossip miring yang mengatakan
Islam adalah agama teroris. Hal itu adalah tidak benar, karena terorisme yang
mengatasnamakan Islam dilakukan demi kepentingan segelintir orang saja.

Demikanlah pidato singkat yang dapat saya sampaikan dan mohon maaf yang sebesar
besarnya apabila ada perkataan yang tidak berkenan di hati. Akhir kata.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai