Anda di halaman 1dari 25

MP-PROKEP-09/F1

ASUHAN KEPERAWATAN MEDIKAL BEDAH

A. PENGKAJIAN
Tanggal Pengkajian : 03 Februari 2020
Tanggal Masuk : 01 Februari 2020
Ruang/Kelas : Brassia/211.3/II
Nomor Register : 123133
Diagnosa Medis : Asma Bronchiale

1. Identitas Klien
Nama Klien : Ny D
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : 47 Th
Status Perkawinan : Menikah
Agama : Islam
Suku bangsa : Jawa
Pendidikan : SMA
Bahasa yg digunakan: Indonesia
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Alamat : Bekasi Timur
Sumber biaya (Pribadi, Perusahaan,Lain-lain) : Perusahaan
Sumber Informasi (Klien / Keluarga) : Klien, keluarga, perawat, rekam medis.

2. Resume
Pasien Ny.D/47 tahun datang ke IGD Rs.Mitra Keluarga Bekasi Timur tanggal 01
Februari 2020 pukul 18.00 WIB, dengan keluhan batuk berdahak, sesak napas.
Telah dilakukan pengkajian keperawatan dengan hasil RR = 27x/menit, bunyi
napas ronchi, pasien tampak batuk. KU: Sakit sedang, kesadaran : Compos
Mentis. . napas tidak efektif. Sudah diajarkan relaksasi napas dalam dan batuk
efektif, sudah diberikan oksigen/2 liter. Pasien dipindahkan ke ruang Brassia
pukul 21.55 WIB dan dilakukan pengkajian dengan hasil pasien masih tampak
sama seperti saat di IGD.
MP-PROKEP-09/F1

Di ruangan telah dilakukan pemeriksaan TTV dengan hasil : TD : 124/75 , N:


81 , S: 36,5 , RR: 26x/menit. Evaluasi secara umum masalah belum teratasi.

3. Riwayat Keperawatan :
a. Riwayat kesehatan sekarang.
1) Keluhan utama : Pasien mengatakan masih
sesak dan batuk berdahak, pasien mengatakan demam.
2) Kronologis keluhan :
a) Faktor pencetus : Alergi debu
b) Timbulnya keluhan : Mendadak
c) Lamanya : Tidak menentu
d) Upaya mengatasi : Pasien mengatakaan menggunakan inhealer
b. Riwayat kesehatan masa lalu.
1) Riwayat Penyakit sebelumnya (termasuk kecelakaan) :
Pasien mengatakan tidak ada
2) Riwayat Alergi (Obat, Makanan, Binatang, Lingkungan) :
pasien mengatakan alergi terhadap debu
3) Riwayat pemakaian obat :
Pasien mengatakan tidak ada
c.Riwayat Kesehatan Keluarga (Genogram dan Keterangan tiga generasi dari
klien)

d. Penyakit yang pernah diderita oleh anggota keluarga yang menjadi


factor risiko
Pasien mengatakan tidak ada

e.Riwayat Psikososial dan Spiritual.


1) Adakah orang terdekat dengan klien :
MP-PROKEP-09/F1

Pasien mengatakan ada yaitu suami dan anak pertama


2) Interaksi dalam keluarga :
a) Pola Komunikasi : Terbuka
b) Pembuatan Keputusan : Dilakukan secara
musyawarah
c) Kegiatan Kemasyarakatan : Pasien mengatakan sering mengikuti
kegiatan di lingkungan rumah
3) Dampak penyakit klien terhadap keluarga : Pasien mengatakan
menjadi cemas
4) Masalah yang mempengaruhi klien :
Tidak terkaji
5) Mekanisme Koping terhadap stress
Pemecahan masalah
Cari pertolongan
Lain-lain (Misal : marah, diam)
6) Persepsi klien terhadap penyakitnya
a) Hal yang sangat dipikirkan saat ini :
Pasien mengatakan ingin segera sembuh
b) Harapan setelah menjalani perawatan :
Pasien mengatakan ingin kembali sehat seperti sebelumnya
c) Perubahan yang dirasakan setelah jatuh sakit :
Aktivitas menjadi terganggu
7) Sistem nilai kepercayaan :
a) Nilai-nilai yang bertentangan dengan kesehatan :
Pasien mengatakan tidak ada
b) Aktivitas Agama/Kepercayaan yang dilakukan :
Ibadah sholat 5 waktu dan pengajian di lingkungan rumah
8) Kondisi Lingkungan Rumah
Banyak debu halus
9) Pola kebiasaan
a) Pola Nutrisi
Sebelum sakit : pasien mengatakan makan 3x/hari dan
menghabiskan 1 porsi dalam 1x makan. aPasien mengatakan tidak
ada makanan yang tidak disukai dan membuat alergi. Pasien
MP-PROKEP-09/F1

mengatakan tidak ada makanan pantangan dan makanan diet.


Pasien mengatakan tidak menggunakan obat obatan sebelum
makan dan alat bantu NGT.
Di rumah sakit : Pasien mengatakan makan 3x/hari dan
menghabiskan ¼ porsi dalam 1x makan. Pasien mengatakan nafsu
makan tidak baik karena mual, tidak ada makanan yang membuat
aeelergi dan makanan yang tidak disukai. Pasien mengatakan tidak
ada makanan pantangan dan makanan diet. Pasien tidak
menggunakan obat – obatan sebelum makan dan alat bantu NGT.
b) Pola Eliminasi
- BAK
Sebelum sakit : pasien mengatakan BAK 5-6x/hari dengan
warna kuning jernih. Pasien mengatakan tidak ada keluhan
BAK dan pasien tidak menggunakan kateter urin.
Di rumah sakit : pasien mengatakan BAK 5-6x/hari dengan
warna kuning jernih. Pasien mengatakan tidak ada keluhan
BAK dan pasien tidak menggunakan kateter urin.
- BAB :
Sebelum sakit : pasien mengatakan BAB 1x/hari di pagi hari
dengan warna coklat dan konsistensi padat. Pasien mengatakan
tidak ada keluhan dalam BAB dan tidak menggunakan laxatif.
Di rumah sakit : sien mengatakan BAB tidak menentu, pasien
mengatakan feses berwarna coklat dan konsistensi padat.
Pasien mengatakan tidak ada keluhan dalam BAB dan tidak
menggunakan laxatif.
c) Pola Personal Hygine
- Mandi
- Oral Hygine
- Cuci rambut
d) Pola istirahat dan tidur
Sebelum sakit : pasien mengatakan tidur siang 2 jam/hari, pasien
mengatakan tidur malam 8 jam/hari, pasien mengatakan kebiasaan
sebelum tidur bermain handphone.
Di rumah sakit : pasien mengatakan tidur siang 3jam/hari, pasien
MP-PROKEP-09/F1

mengatakan tidur maalam 8 jam/hari dan tidak ada kebiasaan


sebelum tidur.
e) Pola aktivitas dan latihan
Sebelum sakit : pasien mengatakan bekerja di pagi hari. Pasien
mengatakan senam 2x seminggu. Pasien mengatakan tidak ada
keluhan saat beraktivitas.
Di rumah sakit : pasien mengatakan tidak bekerja dan tidak
berolahraga. Pasien mengatakan tidak ada keluhan saat beraktivitas.
f) Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
- Merokok : pasien mengatakan tidak merokok.
- Minuman keras/NABZA : pasien mengatakan tidak
mengonsumsi minuman keras maupun NABZA.

4. Pengkajian Fisik :
a. Pemeriksaan Fisik Umum :
1) Berat badan : 58 Kg (Sebelum Sakit : 60 Kg)
2) Tinggi Badan : 158 cm
3) Keadaan umum : Sedang
4) Pembesaran kelenjar getah bening : Tidak

b. Sistem Penglihatan :
1) Posisi mata : Simetri
2) Kelopak mata : Normal
3) Pergerakan bola mata : Normal
4) Konjungtiva : Merah muda
5) Kornea : Normal
6) Sklera : Ikterik
7) Pupil : Isokor
8) Otot-otot mata : Tidak ada kelainan
9) Fungsi penglihatan : Baik
10) Tanda-tanda radang : tidak ada
11) Pemakaian kaca mata : Tidak
12) Pemakaian lensa kontak : tidak
13) Reaksi terhadap cahaya : ada
MP-PROKEP-09/F1

c. Sistem Pendengaran :
1) Daun telinga : Normal
2) Karakteristik serumen (warna, kosistensi, bau) : warna kuning
3) Kondisi telinga tengah: Normal
4) Cairan dari telinga : Tidak ada
5) Perasaan penuh di telinga : Tidak
6) Tinitus : Tidak
7) Fungsi pendengaran : Normal
8) Gangguan keseimbangan : Tidak
9) Pemakaian alat bantu : Tidak

d. Sistem Wicara : Normal

e. Sistem Pernafasan :
1) Jalan nafas : Ada sumbatan, sputum
2) Pernafasan : Sesak
3) Menggunakan otot bantu pernafasan : Ya
4) Frekuensi : 27x / menit
5) Irama : Tidak teratur
6) Jenis pernafasan : takipnea
7) Kedalaman : Dalam
8) Batuk : Ya, Produktif
9) Sputum : Tidak
10) Konsistensi : ( x ) Kental (x) Encer
11) Terdapat darah : ( ) Ya ( v )Tidak
12) Palpasi dada : Simetris, tidak terdapat
uedem
13) Perkusi dada : sonor
14) Suara nafas : Ronkhi
15) Nyeri saat bernafas : Ya
16) Penggunaan alat bantu nafas : Tidak
MP-PROKEP-09/F1

a. Sistem Kardiovaskuler :
1) Sirkulasi Peripher
a) Nadi 69 x/ menit : Irama : Teratur
Denyut : Kuat
b) Tekanan darah : 116/79 mm/Hg
c) Distensi vena jugularis : Kanan : Tidak
Kiri : Tidak
d) Temperatur kulit : Hangat
e) Warna kulit : Pucat
f) Pengisian kapiler : 3 detik
g) Edema : Tidak
2) Sirkulasi Jantung
a) Kecepatan denyut apical : 75x/menit
b) Irama : Teratur
c) Kelainan bunyi jantung : (x)Murmur (x) Gallop
d) Sakit dada : Ya
1) Timbulnya : Saat aktivitas
2) Karakteristik : ( ) Seperti ditusuk-tusuk
( ) Seperti terbakar
( ) Seperti tertimpa benda berat
3) Skala nyeri : tidak ada

b. Sistem Hematologi
Gangguan Hematologi :
1) Pucat : Ya
2) Perdarahan : ( v ) Tidak ( ) Ya, …..:
( ) Ptechie ( ) Purpura ( ) Mimisan
( ) Perdarahan gusi ( ) Echimosis
MP-PROKEP-09/F1

c. Sistem Syaraf Pusat


1) Keluhan sakit kepala : migrain kepala sebelah kanan
2) Tingkat kesadaran : Compos mentis
3) Glasgow coma scale(GCS) E : 4, M : 6, V:5
4) Tanda-tanda peningkatan TIK : Tidak

5) Gangguan Sistem persyarafan : tidak ada


6) Pemeriksaan Reflek :
a) Reflek fisiologis : Normal
b) Reflek Patologis : Tidak

i. Sistem Pencernaan
Keadaan mulut :
1) Gigi : tidak ada caries
2) Penggunaan gigi palsu : Ya,
3) Stomatitis : Tidak
4) Lidah kotor : Tidak
5) Salifa : Normal
6) Muntah : Tidak
a) Isi : ( ) Makanan ( ) Cairan
( ) Darah
b) Warna : ( ) Sesuai warna makanan ( ) Kehijauan
( ) Cokelat ( ) Kuning ( )
Hitam…………….X/ hari
d) Jumlah :………………..ml
7) Nyeri daerah perut : Tidak
8) Skala Nyeri : tidak ada
9) Lokasi dan Karakter nyeri :
( ) Seperti ditusuk-tusuk ( ) Melilit-lilit
( ) Cramp ( ) Panas/seperti terbakar
( ) Setempat ( ) Menyebar
( ) Berpindah-pindah ( ) Kanan atas
MP-PROKEP-09/F1

( ) Kanan bawah ( ) Kiri atas


( ) Kiri bawah
10) Bising usus : 35x / menit.
11) Diare : Tidak
a) Lamanya : …………….. Frekuensi : ……………..x / hari.
b) Warna faeces : ( ) Kuning ( ) Putih seperti air cucian beras
( ) Cokelat ( ) Hitam ( ) Dempul
c) Konsistensi faeces: ( ) Setengah padat ( ) Cair ( ) Berdarah
( ) Terdapat lendir ( ) Tidak ada kelainan
12) Konstipasi : Tidak
13) Hepar : Teraba
14) Abdomen : Lembek

j. Sistem Endokrin
Pembesaran Kelenjar Tiroid : Tidak
Nafas berbau keton : Tidak
Luka Ganggren : Tidak

k. Sistem Urogenital
Balance Cairan : Intake 1000 ml; Output 1100 ml
Perubahan pola kemih : tidak ada

B.a.k :
Warna : Kuning jernih
Distensi/ketegangan kandung kemih : Tidak
Keluhan sakit pinggang : Tidak
Skala nyeri : tidak ada

1. Sistem Integumen
Turgor kulit : Elastis
MP-PROKEP-09/F1

Temperatur kulit : Hangat


Warna kulit : Pucat
Keadaan kulit : Baik
Kelainan Kulit : Tidak
Kondisi kulit daerah pemasangan Infus : Baik
Keadaan rambut : Tekstur : Baik
Kebersihan : Ya

m. Sistem Muskuloskeletal
Kesulitan dalam pergerakan : Tidak
Sakit pada tulang, sendi, kulit : Tidak
Fraktur : Tidak
Lokasi : tidak ada
Kondisi: tidak ada
Kelainan bentuk tulang sendi : ( x) Kontraktur ( x) Bengkak
( x) Lain-lain, sebutkan : …………
Kelaianan struktur tulang belakang: tidak ada
Keadaan Tonus otot : Baik
Kekuatan Otot : 1 2 3 4 51 2 3 4 5

1 2 3 4 51 2 3 4 5

Data Tambahan (Pemahaman tentang penyakit):

5. Data Penunjang (Pemeriksaan diagnostik yang menunjang masalah : Lab,


Radiologi, Endoskopi dll )
- Hemoglobin 13,7 g/dl ( 12,5 – 16,0 )
- LED 30 mm/g ( 0 – 15 )
- Leukosit 6.320 /ul ( 4.000 – 10.500)
- Hematokrit 39 vol % ( 37 – 47 )
- Trombosit 212,000 /ul ( 1500.000 – 450.000 )
- Eritrosit 4,74 juta/ul ( 4,20 – 5,40 )
- Basofil 0% ( 0- 1 )
MP-PROKEP-09/F1

- Eusinofil 4% ( 2- 4 )
- Segmen 74 % ( 50 – 70 )
- Limfosit 14 % ( 22 – 40 )
- Monosit 8% (2–8)
- MCV 83 ft ( 78 – 100 )
- MCH 29 pg ( 27 – 31 )
- MCHC 35 % ( 32 – 36 )
Hasil rontgen foto thoraks
Kesan :
- Corakan bronchitis
- Elongasi aorta
- Tak tampak kelainan radiologis pada jantung

6. Penatalaksanaan (Therapi / pengobatan termasuk diet )


Oral :
1. Euphayllin R Mite 2x1
Inhalasi :
1. Farbivent 3x25 ml
2. Bisolvon 3x20 tetes
3. Budesma 0,5 3x1,5 ml
Injeksi :
1. Cefratam 3x1gr
2. Hexilon 2x125mg
MP-PROKEP-09/F1

DATA FOKUS

Data klinis : KU = sakit sedang, Kesadaran = Compos mentis, TD = 116/79mmHg, S = 35°C, N =


99x/menit, RR = 27x/menit.
1. Keb oksigenasi
Ds :
Pasien mengatakan:
- ada batuk
- sulit mengeluarkan dahak
- sesak napas
- tidak bisa berada diruangan yang terlalu dingin
Do :
-Pasien tampak batuk
- Pasien tampak sesak napas
- Bunyi napas ronkhi +
- RR : 27x/menit

2. Keb aktivitas dan istirahat


DS :
- pasien mengatakan tidak dapat melakukan aktivitas karena sesak
-pasien mengatakan kesulitan bergerak karena sesak napas

DO : -Pasien tampak lemas


MP-PROKEP-09/F1

ANALISA DATA
Nama Klien / Umur : Ny. D/ 47 tahun
No. Kamar / Ruang : 211.2/Brassia
Diagnosa Medis : Asma Bronchiale
No. Data Masalah Etiologi
1 DS : Bersihan jalan napas tidak Respon alergi
Pasien mengatakan: efektif
- ada batuk
- sulit mengeluarkan dahak
- sesak napas
- tidak bisa berada diruangan
yang terlalu dingin

DO : - Pasien tampak batuk


Pasien tampak sesak
napas
Bunyi napas ronkhi +
RR : 27xmenit

2 DS : Intoleransi aktivitas Ketidakseimbangan


- pasien mengatakan tidak dapat kebutuhan oksigen
melakukan aktivitas karena sesak
-pasien mengatakan kesulitan
bergerak karena sesak napas

DO : -Pasien tampak lemas


MP-PROKEP-09/F1

DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan respon alergi
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan kebutuhan oksigen.
MP-PROKEP-09/F1

RENCANA KEPERAWATAN

Diagnosa Paraf dan


Tujuan dan
Tanggal No. Keperawatan Rencana Tindakan nama jelas
Kriteria Hasil
(PES)
03/02/20 1 Ketidakefektifan Setelah dilakukan 1. Kaji frekuensi nafas
bersihan Jalan Nafas tindakan pasien/shift
b.d respon alergi keperawatan 2. Kaji suara nafas
ditandai dengan selama 3x24 jam pasien/hari
DS : diharapkan jalan 3. Kaji keluhan batuk
- Pasien nafas pasien pasien/shift
mengatakan ada kembali normal 4. kaji keluhan sesak pasien
batuk dengan KH : 5. Beri posisi semi fowler
- Pasien 1.Batuk 6. Ajarkan batuk efektif
mengatakan sulit berkurang sampai 7. Berikan obat injeksi IV
mengeluarkan dengan hilang Cefratam 3x1gr
dahak 2. Dahak dapat Hexilon 2x125mg
- Pasien dikeluarkan Sesuai dengan program
mengatakan 3.Sesak nafas medis
sesak napas berkurang sampai 7. Berikan obat inhalasi :
- tidak bisa berada dengan hilang Farbivent 3x25 ml
diruangan yang 4.Suara nafas Bisolvon 3x20 tetes
terlalu dingin vesikuler Boedesma 3x0,5mg
5. RR dalam Sesuai program medis.
DO : batas normal (12
- Pasien tampak – 20x/menit)
batuk
- Pasien tampak
sesak napas
- Bunyi napas ronkhi
+
- RR : 27xmenit

3/2/2020 2 Intoleransi Aktivitas Setelah dilakukan 1. Kaji pernafasan


MP-PROKEP-09/F1

b.d tindakan pershift


Ketidakseimbangan keperawatan 2. Anjurkan aktivitas
suplai oksigen selama 3x24 jam secara bertahap
ditandai dengan pasien dapat 3. Anjurkan berada di
DS : beraktivitas tempat yang bersih
- pasien mengatakan kembali dengan dan nyaman
tidak dapat KH : 4. Anjurkan tirah
melakukan aktivitas - sesak nafas baring
karena sesak berkurang sampai
-pasien mengatakan dengan hilang
kesulitan bergerak (12 – 20 x/menit)
karena sesak napas - pasien tidak
lemas.
DO : - pasien dapat
-Pasien tampak melakukan
lemas aktivitas.
- pasien dapat
bergerak dengan
bebas.
MP-PROKEP-09/F1

PELAKSANAAN (CATATAN KEPERAWATAN)


Nama Klien / Umur : Ny. D/ 47 tahun
No. Kamar / Ruang : 211.2/Brassia
Diagnosa Medis : Asma Bronchiale
Hari,
No. Paraf dan
Tanggal Tindakan Keperawatan dan Hasil
DX. Nama jelas
Waktu
SENIN
03/02/20

1,2 Mengkaji frekuensi napas pasien


Hasil : RR = 24x/menit

1 Mengkaji suara napas


Hasil : bunyi napas pasien terdengar ronchi.

1 Mengkaji keluhan batuk pasien


Hasil : pasien mengatakan masih batuk berdahak

1 Memberikan posisi semi fowler


Hasil : pasien nyaman dengan posisi semi fowler

1 Mengajarkan Teknik batuk efektif.


Hasil : pasien mengikuti intruksi perawat, dan dahak
belum keluar

2 Mengkaji keluhan sesak pasien


Hasil : pasien mengatakan masih sesak

2 Menganjurkan aktivitas secara bertahap


Hasil: pasien dapat memahami apa yang telah di
instruksikan oleh perawat dan akan mengikuti anjuran
perawat

2 Menganjurkan berada di tempat yang bersih dan nyaman


MP-PROKEP-09/F1

Hasil: pasien mengerti dan akan mengikuti anjuran


perawat.

1 Memberikan obat inhalasi Farbivent 2,5 ml, Bisolvon 20


tetes, Boedesma 1,5 ml sesuai program medis
Hasil: pasien mengatakan dahak masih tertahan

1 Memberikan obat cefratam 1gr dan Hexilon 125mg


Hasil : pasien mengatakan sesak berkurang
SELASA
4/02/20 1,2 Mengkaji frekuensi napas pasien
Hasil : RR = 22x/menit

1 Mengkaji suara napas


Hasil : bunyi napas pasien terdengar ronchi.

1 Mengkaji keluhan batuk pasien


Hasil : pasien mengatakan masih batuk berdahak

1 Memberikan posisi semi fowler


Hasil : pasien nyaman dengan posisi semi fowler

1 Mengkaji keluhan sesak pasien


Hasil : pasien mengatakan masih sesak

1 Memberikan obat inhalasi Farbivent 2,5 ml, Bisolvon 20


tetes, Boedesma 1,5 ml sesuai program medis
Hasil: pasien mengatakan dahak masih tertahan

1 Memberikan obat cefratam 1gr dan Hexilon 125mg


Hasil : pasien mengatakan sesak berkurang

RABU
05/02/20
MP-PROKEP-09/F1

1,2 Mengkaji frekuensi napas pasien


Hasil : RR = 20x/menit

1 Mengkaji suara napas


Hasil : bunyi napas pasien terdengar vesikuler

1 Mengkaji keluhan batuk pasien


Hasil : pasien mengatakan sudah tidak ada batuk berdahak

1 Memberikan posisi semi fowler


Hasil : pasien nyaman dengan posisi semi fowler

1 Mengkaji keluhan sesak pasien


Hasil : pasien mengatakan sudah tidak sesak

1 Memberikan obat inhalasi Farbivent 2,5 ml, Bisolvon 20


tetes, Boedesma 1,5 ml sesuai program medis
Hasil: pasien mengatakan dahak sudah keluar

1 Memberikan obat cefratam 1gr dan Hexilon 125mg


Hasil : pasien mengatakan sudah tidak ada sesak
MP-PROKEP-09/F1

EVALUASI (CATATAN PERKEMBANGAN)


Nama Klien / Umur : Ny. D/ 47 tahun
No. Kamar / Ruang : 211.2/Brassia
Diagnosa Medis : Asma Bronchiale
No. Hari/Tanggal/ Evaluasi Hasil (SOAP) Paraf dan
Dx. Jam (Mengacu pada tujuan) Nama jelas
1. Senin, S : -Pasien mengatakan masih ada batuk
3 febuari 2020 - Pasien mengatakan dahak tidak dapat
dikeluarkan
13.00 - Pasien mengatakan masih ada sesak

O : -Bunyi napas ronchi


-RR : 24x/menit

A : masalah belum teratasi tujuan belum tercapai


P : lanjutkan intervensi 1,2,4,5

2. S : -Pasien mengatakan masih terasa sesak napas


- Pasien mengatakan masih merasa lemas

O : - Pasien masih terlihat tirah baring


- Pasien tampak belum bisa bergerak bebas

A : Masalah belum teratasi, tujuan belum tercapai

P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4

1. Selasa, 04
Febuari 2020 S : -Pasien mengatakan masih ada batuk
- Pasien mengatakan dahak tidak dapat
dikeluarkan
- Pasien mengatakan masih ada sesak

O : -Bunyi napas ronchi


-RR : 22x/menit

A : masalah belum teratasi tujuan belum tercapai


P : lanutkan intervensi 1,2,4,5
MP-PROKEP-09/F1

S : -Pasien mengatakan masih terasa sesak napas


- Pasien mengatakan masih merasa lemas

O : - Pasien masih terlihat tirah baring


- Pasien tampak belum bisa bergerak bebas

A : Masalah belum teratasi, tujuan belum tercapai

Rabu, P : Lanjutkan intervensi 1,2,3,4


5/2/2020

S : -Pasien mengatakan sudah tidak ada batuk


- Pasien mengatakan dahak sudah dapat keluar
- Pasien mengatakan sudah tidak sesak

O : -Bunyi napas vesikuler


-RR : 20x/menit

A : masalah teratasi tujuan tercapai


P : hemtikan semua intervensi

S : -Pasien mengatakan sudah tidak sesak napas


- Pasien mengatakan tidak merasa lemas

O : - Pasien sudah tidak tirah baring


- Pasien tampak bisa bergerak bebas

A : Masalah teratasi, tujuan tercapai

P : hentikan semua intervensi


MP-PROKEP-09/F1
MP-PROKEP-09/F1

BAB IV
PEMBAHASAN

Dalam bab ini kelompok akan membahas tentang kesenjangan dokumentasi asuhan
keperawatan pada Ny.D antara tinjauan teori dan tinjauan kasus mulai dari pengkajian,
diagnose keperawatan, perencanaan keperawatan, pelaksanaan keperawatan, dan evaluasi.
A. PENGKAJIAN
Berdasarkan teori dalam pengkajian terdapat pengumpulan data umum pada
asuhan keperawatan meliputi identitas klien meliputi nama, umur dan jenis kelamin
perlu dikaji pada pasien penderita asmatikus, riwayat penyakit sekarang, riwayat
penyakit dahulu penyakit yang pernah diderita oleh pasien, riwayat kesehatan
keluarga, riwayat psikososial.
Pemeriksaan fisik dikaji dengan B1 (Breath) yaitu mengkaji peningkatan
frekuensi pernafasan, susah bernafas, dispnea pada saat istirahat, pernafasan cuping
hidung, adanya bunyi mengi saat bernafas, batuk, faal paru terdapat penurunan
FEV1. Masalah keperawatan yang muncul dengan pemeriksaan fisik B1 yaitu
ketidakefektifan kebersihan jalan nafas yang berhubungan dengan sekresi kental
peningkatan produksi mucus dan bronkospasme, dan kerusakan pertukaran gas yang
berhubungan dengan retensi CO2, peningkatan sekresi, peningkatan pernafasan dan
proses penyakit. Kemudian B2 (Blood) yaitu adanya takikardia, tensi meningkat,
penurunan tekanan darah pada waktu inspirasi, sianosis, diaphoresis, dehidrasi. Pada
B2 (Blood) masalah keperawatan yang muncul adalah gangguan perfusi jaringan
perifer berhubungan dengan hipoksemia. Kemudian B3 (Brain) yaitu adanya gelisah,
cemas, penurunan kesadaran dan masalah keperawatannya gangguan perfusi jaringan
serebral. Selanjutnya ada B4(Bowel) yaitu klien yang mengalami dyspnea
penggunaan otot bantu nafas maksimal kontraksi otot abdomen meningkat sehingga
menyebabkan nyeri abdomen yang mengakibatkan nafsu makan, masalah
keperawatan yang muncul adalah pemenuhan nutrisi berkurang dari kebutuhan tubuh
yang berhubungan dengan laju metabolic tinggi, dyspnea saat makan dan ansietas.
Dan yang terakhir adalah B5(Bone) yaitu mengkaji adanya penggunaan otot bantu
nafas yang lama menyebabkan kelelahan sehingga mengalami hipoksia dan masalah
keperawatan yang muncul adalah ketidakmampuan melakukan aktivitas karena
kelelahan.
Pada kasus asuhan keperawatan pada Ny.D pengkajian tentang penggunanaan
alat bantu nafas maksimal yang menyebabkan kontraksi otot abdomen dan
penggunaan otot bantu nafas yang lama menyebabkan kelelahan terkait pengkajian
B4(Bowel) dan B5(Bone) tidak terkaji.
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
Berdasarkan teori diagnose yang ditemukan yaitu, Ketidak efektifan bersihan
jalan napas yang berhubungan dengan sekresi kental peningkatan produksi mukus
dan bronkopasme, Kerusakan pertukaran gas yang berhubungan dengan retensi CO2,
peningkatan sekresi, peningkatan kerja pernapasan dan proses penyakit, Pemenuhan
nutrisi dari kebutuhan tubuh yang berhubungan dengan laju metabolik tinggi, dispnea
saat makan dan ansietas, Risiko tinggi terhadap infeksi berhubungan dengan tidak
adekuat imunitas, Risiko tinggi kelelahan yang berhubungan dengan retensi CO2,
hipoksemia, emosi yang berfokus dengan pernapasan dan apnea tidur.
MP-PROKEP-09/F1

Pada kasus asuhan keperawatan pada Ny,D diagnose yang digunakan yaitu,
Ketidakefektifan bersihan jalan napas berhubungan dengan respon alergi, Intoleransi
aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan kebutuhan oksigen.
C. INTERVENSI
Menurut teori pada diagnose ketidakefektifan bersihan jalan nafas berhubungan dengan
sekresi kental terdapat kriteria hasil mempertahankan jalan nafas pasien, tidak ada suara
tambahan, dapat menurunkan kekentalan sekresi. Dengan intervensi tempatkan posisi
yang nyaman pada pasien (fowler/semi fowler), tingkatkan asupan cairan sampai dengan
3000 ml/hari dengan air hangat, lakukan fisioterapi dada, evaluasi frekuensi pernafasan,
bunyi irama nafas, serta berikan obat sesuai dengan indikasi bronkodilator dan oksigenasi
agar tujuan: jalan napas menjadi efektif. Dan resiko tinggi kelelahan yang berhubungan
dengan retensi CO2 terdapat kriteria hasil klien dapat tidur dan istirahat sesuai dengan
kebutuhan tubuh, mampu mendiskusikan penyebab keletihan, pasien mampu bergerak
bebas dengan intervensi hindari gangguan saat tidur, ajakan Teknik pernafasan yang
efektif, pertahankan tambahan O2 bila latihan, anjurkan aktivitas secara bertahap agar
tujuan: klien akan terpenuhi kebutuhan istirahat untuk mempertahankan tingkat energi
saat bangun.

D. IMPLEMENTASI
Implementasi dilakukan sesuai dengan yang sudah dirumuskan di intervensi serta
dilaksanakan. Setelah tindakan perawat yang melakukan diwajibkan mendokumentasi
dengan adanya paraf serta nama dan menulis waktu kapan dilakukan tindakan tersebut.

E. EVALUASI
Pada asuhan keperawatan medical bedah evaluasi juga dilakukan menggunakan SOAP.
Yaitu S dan O menggambarkan respon pasien yang sesuai dengan kriteria hasil.
Sedangkan A mengarah pada tujuan dan masalah yang sudah dirumuskan, lalu P
ditentukan berdasarkan sejauh mana tujuan dan masalah sudah teratasi.
MP-PROKEP-09/F1

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Dari penulisan makalah diatas maka kami selaku penulis menarik kesimpulan asma
adalah suatu penyakit gangguan jalan nafas obstruktif intermitten yang bersifat reversible,
ditandai dengan adanya periode bronkospasme dan peningkatan respon trakea dan
bronkus terhadap berbagai rangsangan yang menyebabkan penyempitan jalan nafas.
Kami selaku penulis mohon maaf jika ada salah kata.

5.2 Saran
Harapan kami semoga dengan selesai nya makalah ini dapat memenuhi kebutuhan materi
bagi para pembaca terutama bagi para mahasiswa khususnya bagi kami. Namun tidak
menutup kemungkinan makalah ini bisa sesempurna mungkin. Maka dari itu kritik dan
saran dari para pembaca kami harapkan, terutama bagi dosen pembimbing.

Anda mungkin juga menyukai