Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
“Tekanan “
“Tekanan Hidrostatis “
1. Siapkan botol air mineral bekas yang telah dilubangi secara vertical kemudian diberi
penomoran seperti pada gambar di bawah ini.
1
2
3
4
5
2. Masukan air ke dalam botol yang telah dilubangi tersebut hingga penuh. Amati pancaran air
yang keluar dari lubang botol tersebut tiap-tiap lubang. Manakah lubang yang memiliki
pancaran air paling deras (tekanan paling besar)?
…………………………………………………………………………………………….
3. Bagaimana hubungan kedalaman zat cair dengan tekanan?
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
4. Jelaskan yang dimaksud dengan tekanan hidrostatis!
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
5. Faktor apa sajakah yang mempengaruhi tekanan hidrostatis ?
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
6. Formulasikan persamaan (rumus) untuk menentukan besarnya tekanan hidrostatis suatu
benda !
…………………………………………………………………………………………….
…………………………………………………………………………………………….
7. Suatu tempat di dasar danau memiliki kedalaman 20 m. Diketahui massa jenis air danau
1000 kg/m3, percepatan gravitasi g = 10 m/s2, dan tekanan di atas permukaan air sebesar 1
atm. Hitunglah tekanan hidrostatika!
“Hukum Paschal”
1. Siapkan 2 suntikan bekas tanpa jarum hubungkan keduanya dengan selang pada ujung
suntikan !
2. Secara bergantian tekan bagian atas suntikan yang besar dan kecil ! rasakan apa yang terjadi
dan jelaskan !
3. Sebutkan bunyi hukum Paschal !
4. Formulasikan persamaan (rumus) Hukum Paschal !
5.
Sebuah dongkar hidrolik masing – masing
penampangnya berdiameter 3cm dan 12 cm, berapa
gaya minimal yang harus dikerjakan pada penampang
kecil untuk mengangkat mobil yang beratnya 8000 N.
6. Tiga bejana berhubungan ditutup oleh pengisap yang luasnya masing-masing 4 cm2, 24 cm2,
dan 60 cm2. Apabila pada pengisap yang terkecil menekan gaya 12 N, Hitunglah besarnya
gaya yang bekerja pada pengisap lainnya !
7. Buatlah kliping pemanfaatan prinsip kerja Hukum Paschal dalam kehidupan sehari-hari! (3)
SELAMAT BEKERJA
ANNIE, S.Pd
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 2
C. Rancangan Percobaan
D. Langkah Kerja
1. Isilah gelas pancur dengan menggunakan air sampai batas pancur.
2. Letakkan gelas beker di bawah moncong bibir dari gelas pancur. Pastikan pula jika ada air yang tumpah
dari gelas pancur dapat mengalir ke gelas beker
3. Kemudian, ambillah satu benda kecil sebagai beban. Timbanglah beban tersebut di udara dengan
menggunakan neraca pegas. Catat hasil yang kalian peroleh.
4. Masukkan beban yang masih terkait dengan neraca pegas ke dalam gelas pancur yang berisi air. Amati
dan catat skala yang ditunjukkan neraca pegas.
5. Amati dan ukurlah volume air yang tumpah/dipindahkan pada gelas beker saat benda masuk ke dalam
gelas pancur.
6. Ulangi langkah 3 sampai 5 untuk beban yang berbeda-beda. Amati dan catat hasilnya.
E. Data Pengamatan dan Soal Diskusi
1. Tulislah besaran-besaran yang kalian amati dan catat dalam tabel berikut. Kemudian, hitung beberapa
besaran yang ada. Perlu diketahui jika:
massa jenis air 𝜌𝐹 = 1000 𝑘𝑔/𝑚3
percepatan gravitasi (g) = 10 m/s2.
1 ml = 1 cm3
N w w V w1’= w2’=
’
o u (N) a (N) (m3) wu - wa 𝜌𝐹 𝑔𝑉 ′ (𝑁)
1
.
2
.
3
.
Keterangan:
wu = berat beban di udara
wa = berat beban di air
V’ = volume air yang dipindahkan ke dalam gelas beker = volume benda di dalam air
w1’ = selisih berat benda di udara dan di air
w2’ = berat air yang dipindahkan ke dalam gelas beker
2. Bahaslah perbandingan selisih berat benda di udara dan berat benda di air (w1’) dengan berat air
yang dipindahkan ke dalam gelas beker (w2’)!
3. Apakah penyebab munculnya gaya apung yang dikerjakan oleh suatu fluida kepada benda yang
tercelup dalam fluida?
5. Apa yang mempengaruhi besar gaya apung benda ketika di dalam gelas pancur?
Dibawah ini gambar keadaan benda dalam fluida, jelaskan peristiwa mengapung, melayang dan
tenggelam berdasarkan konsep gaya apung (FA ) dan berat benda (w).
2. Jembatan ponton dibuat dari drum yang terapung di atas permukaan air. Setiap drum terisi udara
sehingga secara keseluruhan bermassa 20 kg dan volume rata – rata 2 m3. Tentukan berat beban
maksimum yang dapat ditahan oleh drum tersebut!
3. Sebongkah es yang memiliki volume 10000 cm3 dan massa jenis 0,9 g/cm3 dimasukkan ke dalam air.
Berapakah bagian volume es yang tercelup dan yang muncul di atas permukaan air?
TEGANGAN PERMUKAAN
A. Tujuan
Menjelaskan fenomena tegangan permukaan
B. Alat dan Bahan
1. Gelas (1 buah)
2. Air (secukupnya)
3. Silet (1 buah)
4. Detergen (secukupnya)
C. Langkah-Langkah Kerja
1. Mengisi gelas dengan air sampai hampir penuh
KAPILARITAS
A. Tujuan
Menjelaskan peristiwa kapilaritas melalui percobaan
B. Alat dan bahan
1. 2 buah gelas air mineral
2. Tisu
3. Air dan minyak
C. Langkah-langkah percobaan
1. Isilah air dan minyak pada masing-masing gelas air mineral
2. Masukan ujung tisu kedalam gelas dan ujung yang lain diluar gelas
3. Diamkan beberapa menit dan amati apa yang terjadi !
D. Hasil pengamatan
1. Amati apa yang terjadi? Jelaskan alasannya !
E. Kesimpulan :
Silet
A
ir
5 Silet dapat mengapung di air, meskipun masa jenis silet jelas lebih besar
daripada masa jenis air. Hal ini disebabkan karena tarikan pada permukaan cairan
membentuk semacam kulit penutup yang tipis, dan karena berat silet dapat diatasi
oleh lapisan kulit yang tipis ini, akibatnya silat dapat terapung di permukaan air
Kegiatan 2
N Pembahasan
o.
1 Pada pipa kapiler, air naik
2 Hal ini terjadi karena gaya adhesi antar molekul-molekul air dengan
molekul bejana lebih besar dibandingkan dengan gaya kohesi antar molekul air.
3 Pada pipa kapiler, raksa turun
4 Hal ini terjadi karena gaya kohesi antar molekul raksa lebih besar
dibandingkan dengan gaya adhesi antar molekul raksa dengan molekul bejana,
akibatnya raksa tidak akan membasahi dinding bejana
5 Tidak, karena lubang pipet terlalu besar
Bahan Diskusi
N Pembahasan
o.
1
Ketika alat ini dicelupkan dalam larutan sabun dan dikeluarkan, kawat
kedua (jika beratnya tidak terlalu besar) akan tertarik ke atas. Untuk menahan
kawat ini agar tidak tertarik ke atas, kita perlu mengerjakan gaya T ke bawah.
Total gaya ke bawah yang menahan kawat kedua adalah
F= T + w
Kita misalkan panjang kawat kedua adalah l. Larutan sabun yang
menyentuh kawat kedua mempunyai dua permukaan, sehingga gaya tegangan
permukaan bekerja sepanjang 2l panjang permukaan. Tegangan permukaan (γ)
dalam larutan didefinisikan sebagai perbandingan antara gaya tegangan
permukaan (F) dengan panjang permukaan (d) di mana gaya itu bekerja. Secara
matematis ditulis.
𝐹
𝛾=
𝑑
dalam kasus ini d = 2l, sehingga
𝐹
𝛾=
2𝑙
2 y
γ γ
θ
x
θ
h
r
Jika masa jenis zat cair adalah , tegangan permukaan , sudut kontak
, kenaikan zat cair setinggi h,dan jari-jari pipa kapiler adalah r, maka
berat zat cair yang naik = mg
= gV
berat zat cair yang naik = r hg 2
komponen gaya pertikal yang menarik zat cair ini naik adalah
F cos 2r
dengan menyamakan kedua persamaan di atas, akhirnya diperoleh
cos 2r r 2 hg
2 cos
h
rg
3
wmax 2l
wmax 2 7,27 x10 2 10 x10 2
Wmax 14,54 x10 3
Wmax 0,0145 N
Jadi berat maksimum batang jarum adalah 0,0145 N
3 Diketahui:
r 2cm 2 x10 2 m
00
0,0735 N / m
g 10m / s 2
Ditanya:
h=…?
Dijawab:
cos 2r r 2 hg
2 cos
h
rg
20,0735 cos 0 0
h 3
10 x10 x2 x10 2
0,0735
h 0,0735cm
10 2
Jadi, tinggi kenaikan air dan mineral dari permukaan tanah adalah 0,0735
cm
4 Diketahui:
r 1cm 1x10 2 m
a 700 kg/m3
a 7900 kg/m3
vT 4,9 m/s
g = 9,8 m/s2
Ditanya:
... ?
Dijawab:
vT
2r 2 g
b f
9
2 1x10 2 10
2
2 10 4 107.200
9 x 4,9
1440
32,65 Ns / m 2
44,1
Jadi, koefisien kekentalan zat cair tersebut adalah 32,65 Ns/m2
5 Diketahui:
ρB=8.900 kg/m3
t=6 sekon
s=20 meter
r=1,5x10-3m
ρA =1.300 kg/m3
Ditanya:
... ?
Dijawab:
Pada GLB, akan diperoleh kecepatan yang tetap, yang sama dengan
kecepatan terminal, yaitu:
s
vT
t
20 x10 2
vT
6
Sedangkan persamaan kecepatan terminal adalah
vT
2r 2 g
b f
9
2 1x10 2 10
2
7.900 700
9
2 r 2 g B A
9 xvT
9 x10 6
2 9,87.600
4
20 x10 2
9
6
223.440 x10 6
20 x10 2
11.172 x10 4
1,1172 N .s / m 2 1,12N.s/m2
Jadi, koefisien viskositas cairan tersebut adalah 1,12N.s/m2
Kuis :
1. Jelaskan yang dimaksud dengan tegangan permukaan !
2. Sebuah pipa kapiler berjari-jari 3 x 10-4 m. jika tegangan permukaannya adalah 72,8 x
10-3 N/m dan sudut kontaknya 00. ( ρ air 1000 kg/m3 , g = 10 m/s2 ). Tentukan kenaikan
air dalam pipa kapiler tersebut !
Kuis :
1. Jelaskan yang dimaksud dengan tegangan permukaan !
2. Sebuah pipa kapiler berjari-jari 3 x 10-4 m. jika tegangan permukaannya adalah 72,8 x
10-3 N/m dan sudut kontaknya 00. ( ρ air 1000 kg/m3 , g = 10 m/s2 ). Tentukan kenaikan
air dalam pipa kapiler tersebut !
Kuis :
1. Jelaskan yang dimaksud dengan tegangan permukaan !
2. Sebuah pipa kapiler berjari-jari 3 x 10-4 m. jika tegangan permukaannya adalah 72,8 x
10-3 N/m dan sudut kontaknya 00. ( ρ air 1000 kg/m3 , g = 10 m/s2 ). Tentukan kenaikan
air dalam pipa kapiler tersebut !
Kuis :
3. Jelaskan yang dimaksud dengan tegangan permukaan !
4. Sebuah pipa kapiler berjari-jari 3 x 10-4 m. jika tegangan permukaannya adalah 72,8 x
10-3 N/m dan sudut kontaknya 00. ( ρ air 1000 kg/m3 , g = 10 m/s2 ). Tentukan kenaikan
air dalam pipa kapiler tersebut !
Kuis :
3. Jelaskan yang dimaksud dengan tegangan permukaan !
4. Sebuah pipa kapiler berjari-jari 3 x 10-4 m. jika tegangan permukaannya adalah 72,8 x
10-3 N/m dan sudut kontaknya 00. ( ρ air 1000 kg/m3 , g = 10 m/s2 ). Tentukan kenaikan
air dalam pipa kapiler tersebut !
Kuis :
1. Jelaskan yang dimaksud dengan tegangan permukaan !
2. Sebuah pipa kapiler berjari-jari 3 x 10-4 m. jika tegangan permukaannya adalah 72,8 x
10-3 N/m dan sudut kontaknya 00. ( ρ air 1000 kg/m3 , g = 10 m/s2 ). Tentukan kenaikan
air dalam pipa kapiler tersebut !
Kuis :
1. Jelaskan yang dimaksud dengan tegangan permukaan !
2. Sebuah pipa kapiler berjari-jari 3 x 10-4 m. jika tegangan permukaannya adalah 72,8 x
10-3 N/m dan sudut kontaknya 00. ( ρ air 1000 kg/m3 , g = 10 m/s2 ). Tentukan kenaikan
air dalam pipa kapiler tersebut !
Kuis :
1. Jelaskan yang dimaksud dengan tegangan permukaan !
2. Sebuah pipa kapiler berjari-jari 3 x 10-4 m. jika tegangan permukaannya adalah 72,8 x
10-3 N/m dan sudut kontaknya 00. ( ρ air 1000 kg/m3 , g = 10 m/s2 ). Tentukan kenaikan
air dalam pipa kapiler tersebut !
VISKOSITAS
Indikator Pencapaian Kompetensi :
1. Menjelaskan konsep viskositas
2. Menerapkan persamaan kecepatan terminal suatu benda berbentuk bola dalam fluida
A. Tujuan
1. Mengetahui pengaruh kekentalan zat cair terhadap kecepatan gerak benda.
2. Menjelaskan viskositas.
C. Langkah-langkah percobaan
1. Isilah air dan minyak pada masing – masing gelas
2. Masukan kelereng kedalam gelas yang berisi air, bagaimana gerakan telur ?
3. Masukan telur kedalam gelas berisi minyak, bagaimana gerakan telur?
D. Hasil Pengamatan
1. Mengapa terjadi perbedaan kecepatan gerakan telur menuju dasar wadah? Jelaskan !
E. Kesimpulan