Anda di halaman 1dari 8

1. Apa pengertian dari hemoroid?

 Hemoroid merupakan pelebaran dan inflamasi pembuluh darah


vena di daerah anus yang berasal dari plexus hemorroidalis.
 Jika terjadi di bawah atau diluar linea dentata dan terjadi di
subkutan maka disebut hemoroid eksterna
 Jikia terjadi didalam atau diatas linea dentata dan terjadi di
submucosa maka disebut hemoroid interna
 Hemoroid memiliki sinonim piles, ambeien, wasir atau southern
pole disease
 Ciri penyakit ini adalah buang air besar sakit dan sulit, dubur terasa
panas, serta adanya benjolan di dubur, perdarahan melalui dubur
dan lain-lain
 Hemoroid memiliki factor resiko cukup banyak antara lain kurang
mobilisasi, lebih banyak tidur, konstipasi, cara buang air besar
yang tidak benar, kurang minum air, kurang makan sayur dan buah
 Factor keturunan atau kehamilan serta penyakit yang mningkatkan
tekanan intraabdomen(tumor abdomen, tumor usus), serosis hati

2. Bagaimana pathogenesis dari hemoroid?


 Plexus hemoroid pada dasarnya adalah rectal vena dimana dia
membentuk yang namanya plexus.
 Untuk klasifikasinya hemoroid dibagi menjadi 2 yaitu hemoroid
endoderm dan hemoroid ectoderm dimana pembagian keduanya
dibagi berdasarkan linea dentata.
 Jika terjadi hemoroid endoderm, rasa nyeri akan bersifat difuse dan
tidak terlokalisir, jika terjadi hemoroid ectoderm rasa nyeri bersifat
lokalisir dan akan terasa nyeri ada bagian perianal. Apalagi pada
daerah bawah linea dentata ada kulit dimana memiliki sifat yang
sangat sensitive
 Hemoroid terjadi karena peningkatan tekanan inttraabdominal,
severe constipation, pregnancy, obesitas, portal hypertension,
angkat beban.
 Dan semua etiologic tersebut akan menyebaban peningkatan
tekanan vena, dimana vena akan tertekan. Dan biasanya hemoroid
terjadi ketika vena tersebut mengalami proses inflamasi atau
bahkan bias saja thrombus pada daerah tersebut



3. Bagaimana klasifikasi dari kasus tersebut?
4. Bagaimana diagnosis dari kasus tersebut?
 Untuk mendignosisi penyakit ini bisa berdasarkan anamnesis,
berdasarkan klasifikasi derajat ataupun bisa juga berdasarkan
pemeriksaan penunjng yaiutu menggunakan anoscope atau
rectoscopi
 Untuk melihat lebih jauh apakah terdapat keganasan atau tidak,
karena hemoroid biasanya juga dapat disebabkan oleh adanya
keganasan pada colon. Maka bisa menggunakan colonoscopy
untuk memastikann adakah keganasan di daerah sekitar tersebut
 Selain itu juga dapat menggunakan juga foto rontgen barium
enema dan juga kolonoskopi total
5. Bagaimana tatalaksana dari kasus tersebut?
 Non farmakologi
- perbaikan pola hidup, tidak banyak tidur duduk dan
diusahakan banyak bergerak
- perbaikan pola makan pasien diharuskan banyak minum 30-
40ml/KgBB/hari untuk melembekkan tinja. Bias juga makan
akanan yang kaya akan serat
- prbaikan pola defekasi, disebut juga Bowel Management
Program yang terdiri dari diet,cairan, serat tambahan, pelican
fesen, dan perubahan perilaku buang air. Bisa menggunakan
posisi jongkok (karena pada orang jongkok sudut anorectal
menjadi lurus kebawah)
- bias juga merendam anus 2-4 kali sehari, karena dengan
perendaman ini bias membrsihkan dari eksudat atau sisa tinja
yang lengket
 Farmakologis
- Obat memperbaiki defekasi, bias menggunakan suplemen
serat(Vegeta,Mulax,Mucofalk) atau bias juga obat obatan
laksatif (Dulcolax, microlax)
- Obat simtomatik, untuk mengurangi nyeri rasa atal dan lain
lain. Biasanya obat ini di campur dengan pelumas. Bias juga
meggunakan obat kortikosteroid jika ada peradangan
(ultrapoct, anusol HC, scheripoct). Sediaan suppositoria
digunakan untuk hemoroid interna, sedangan krem
digunakan untuk hemoroid eksterna
- Obat menghentikan perdarahan, (psyllium, szent-gyorgy
(( mengandung bioflavonoids yang berasal dari jeruk antara
lain diosmin, heperidin))
- Obat penyembuh dan pencegah serangan hemoroid bias
menggunakan ardium 500mg diberikan 3kali 2 tablet selama
4 hari lalu 2kali 2 tablet selaaa 3 hari. Bias juga
menggunakan daflon
 Minimal Invasife
Dilakukan ketika tatalaksana farmako dan non farmako tidak
mampu mengatasi masalah tersebut. Bissa menggunakan
skleroterapi hemoroid (aethoxyscerol), ligase hemoroid, terapi
laser

Anda mungkin juga menyukai