Gerak Parabola Ogel
Gerak Parabola Ogel
OLEH:
SANDY PRAYOGA
XII IPA 5
Pada saat peluru dititik maksimum, maka kecepatannya dalam keadaan nol (v = 0).
Maka komponen vektornya, besar tinggi maksimum dan jarak maksimum begini caranya.
Pada 30°
Pada 45°
Pada 60°
Vo = X = Vox . t
= 70,8 . 1,2
Vox = Vo . cos 60° = 84,96 m
= 141,6 . 0,5
= 70,8 m Y = Voy . t - . g . t2
= 121,77 . 1,2 - . 10 . 1,44
Voy = Vo . sin 60° = 146,124 – 7,2
= 141,6 . 0,86 = 138,92 m
= 121,77 m
2. Gambarkan lintasan gerak peluru tersebut dan gambarkan vector kecepatan pada saat di
titik tertinggi atau maksimum.
Gb. Pada saat di titik sembarang
3. Turunkan persamaan untuk mendapatkan besar kecepatan di setiap saat
4. Turunkan persamaan untuk mendapatkan jarak terjauh yang dapat dicapai peluru
5. Ketika benda bergerak menempuh lintasan parabola, besaran manakah dari dibawah ini yang
konstan (tetap)?
a. Kelajuan
Kosntan, karena sama seperti kecepatan.
b. Percepatan
Konstan. Dikatakan konstan karena percepatan grafitasi terletak pada sumbu y.
c. Komponen horizontal kecepatan
Konstan, karena terdapat pada sumbu Vx, Vox, dan x.
6. Seorang anak melempar batu dengan kecepatan 10 membentuk sudut 37° terhadap
tanah (sin 37° = 0,6). Tentukan kecepatan dan kedudukan batu setelah 0,5 s!
Vx = Vo . cos =10.0,8=8
Vy = Vo . sin -g.t
= 10.0,6–10.0,5
=6–5
=1
X = Vo . cos . t
= 10 . 0,798 . 0,5
= 10 . 0,80 . 0,5
=4m
Y = Vo . sin . t – . g . t2
= 10.0,6.0,5- .10.0,25
= 3 – 1,25
= 1,75 m
V = –
=
= 8,06
TUGAS MEBUAT CARTA
PEKRJAAN RUMAH
1. Benarkah jika dikatakan bahwa pada ketinggian maksimumdan gerak parabola kecepatan
benda adalah nol? Jika ya, jelaskan, dan jika tidak, berilah satu contoh yang
menyangkalnya.
Jawab:
Ya,
Gerak parabola terbagi dalam dua jenis gerak, yaitu GLB pada sumbu horizontal X
dan GLBB pada sumbu vertical Y. Sewaktu benda bergerak naik, maka kecepatan
(besaran arah) pada sumbu X tetap, tetapi besar kecepatan (kelajuan) pada sumbu Y
berkurang beraturan dengan percepatan sama dengan percepatan grafitasi sehingga
pada titik tertinggi, kecepatan pada sumbu Y sama dengan nol dan kecepatan pada titik
tertinggi sama dengan kecepatan pada sumbu X.
2. Sebuah batu dilempar dengan kecepatan tertentu sehingga menempuh lintasan
parabola. Apakah ada titik sepanjang lintasan yang ditempuh batu dimana kecepatan
dan percepatan:
a. Sejajar satu sama lain?
b. Saling tegak lurus?
Jawab:
a. Tidak ada. Kecepatan dan percepatan sejajar tidak mungkin dapat terjadi karena v
dipengaruhi oleh a. sedangkan a dipengaruhi oleh grafitasi bumi.
b. Ada. Pada titi tertinggi Vy = 0, sehingga hanya da Vx, dimana arah geraknya tegak lurus
dengan a.
3. Sebutir peluru ditembakan dengan kelajuan awal pada sudut tertentu terhadap horizontal.
(Abaikan gesekan udara)
a. Apakah komponen gerak pada arah vertical merupakan geak jatuh bebas?
Jawab:
Bukan, ketika peluru bergerak menuju titik tertinggi merupakan gerak jatuh bebas ketika
peluru dari titik tertinggi menuju tanah.
6. Berapa besar komponen percepatan arah sumbu horizontal dan sumbu vertical. Tiga bola
dilempar bersamaan pada kelajuan awal yang sama dari sebuah atap rumah. Bola A
dilempar vertical ke atas, bola B dilempar horizontal, dan bola C dilepaskan vertical
kebawah.
a. Apakah ketiga bola mencapai tanah pada saat yang bersamaan? Jika tidak
sebutkan urutan ketiganya mencapai tanah!
b. Apakah ketiga bola memiliki kelajuan yang sama ketika mengenai tanah? Jika
tidak, sebutkan urutan kelajuannya!
Jawab:
a. Tidak. Bola B dan C tiba ditanah bersama-sama lebih cepat daripada bola A. Bola
C mengalami gerak jatuh bebas dan dipengaruhi grafitasi. Bola B mengalami
perpaduan GLB pada arah horizontal dan GLBB pada arah vertical, sehingga
membentuk lintasan parabola. Namun bola Bakan tiba ditanah bersama-sama C.
Karena gerak pada arah horizontal tidak mempengaruhi lamanya bola tiba
ditanah, hanya mempengaruhi seberapa jauh kedudukan yang dapat dicapai dalam
arah horisontal. Sedangkan bola A tiba terakhir ditanah, karena mengalami GLBB
ke atas baru kemudian jatuh bebas.
b. Tidak. Bola B dan C tiba ditanah dengan kelajuan yang sama, yaitu sebesar V =
Vo – gt. Sedangkan bola A tiba ditanah dengan kelajuan V=Vo-Vo sin .