Makalah Statistika MTK
Makalah Statistika MTK
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Statistika banyak diterapkan dalam berbagai disiplin ilmu, baik ilmu-ilmu alam
(misalnya astronomi dan biologi maupun ilmu-ilmu sosial (termasuk sosiologi dan
psikologi), maupun di bidang bisnis, ekonomi, dan industri. Statistika juga digunakan
dalam pemerintahan untuk berbagai macam tujuan; sensus penduduk merupakan
salah satu prosedur yang paling dikenal. Aplikasi statistika lainnya yang sekarang
popular adalah prosedur jajak pendapat atau polling (misalnya dilakukan sebelum
pemilihan umum), serta jajak cepat (perhitungan cepat hasil pemilu) atau quick count.
Di bidang komputasi, statistika dapat pula diterapkan dalam pengenalan pola maupun
kecerdasan buatan.
Penggunaan istilah statistika berakar dari istilah istilah dalam bahasa latin modern
statisticum collegium ("dewan negara") dan bahasa Italia statista ("negarawan" atau
"politikus").
1
dipakai lembaga-lembaga administratif dan pemerintahan. Pengumpulan data terus
berlanjut, khususnya melalui sensus yang dilakukan secara teratur untuk memberi
informasi kependudukan yang berubah setiap saat.
Pada abad ke-19 dan awal abad ke-20 statistika mulai banyak menggunakan bidang-
bidang dalam matematika, terutama peluang. Cabang statistika yang pada saat ini
sangat luas digunakan untuk mendukung metode ilmiah, statistika inferensi,
dikembangkan pada paruh kedua abad ke-19 dan awal abad ke-20 oleh Ronald Fisher
(peletak dasar statistika inferensi), Karl Pearson (metode regresi linear), dan William
Sealey Gosset (meneliti problem sampel berukuran kecil). Penggunaan statistika pada
masa sekarang dapat dikatakan telah menyentuh semua bidang ilmu pengetahuan,
mulai dari astronomi hingga linguistika. Bidang-bidang ekonomi, biologi dan
cabang-cabang terapannya, serta psikologi banyak dipengaruhi oleh statistika dalam
metodologinya. Akibatnya lahirlah ilmu-ilmu gabungan seperti ekonometrika,
biometrika (atau biostatistika), dan psikometrika.
Meskipun ada pihak yang menganggap statistika sebagai cabang dari matematika,
tetapi sebagian pihak lainnya menganggap statistika sebagai bidang yang banyak
terkait dengan matematika melihat dari sejarah dan aplikasinya. Di Indonesia, kajian
statistika sebagian besar masuk dalam fakultas matematika dan ilmu pengetahuan
alam, baik di dalam departemen tersendiri maupun tergabung dengan matematika.
2
2. ISI DAN PEMBAHASAN
Coba kalian perhatikan perilaku para pelayan toko yang sehari- harinya melayani
pembeli dan mencatat setiap transaksi yang terjadi. Demikian pula pada saat
pelayan tersebut telah selesai dengan tugasnya pada hari itu, dia akan merekap
hasil penjualan yang diperolehnya. Misalnya, hari ke-1, pelayan itu mampu
mencatat hasil penjualan senilai Rp500.000,00, hari ke-2 Rp550.000,00, hari ke-3
Rp700.000,00, dan seterusnya.
Pencatatan itu dilakukan setiap hari hingga pada akhir bulan dia mampu memperoleh
kumpulan angka-angka dalam bentuk nominal rupiah. Dari kumpulan angka-angka
itu, pelayan toko dapat mengetahui penjualan terendah, penjualan tertinggi, atau
rata-rata penjualannya.
Berdasarkan uraian di atas, sebenar- nya pelayan toko itu telah menggunakan
statistika untuk menyusun, menge lompokkan, dan menilai suatu kejadian dengan
memerhatikan angka-angka yang dia catat. Dengan demikian, kita dapat
mengartikan bahwa statistik adalah kumpulan informasi atau keterangan yang
berupa angka-angka yang disusun, ditabulasi, dan dikelompok-kelompokkan
sehingga dapat memberikan informasi yang berarti mengenai suatu masalah atau
gejala. Adapun ilmu tentang cara mengumpulkan, menabulasi, mengelompokan
informasi, menganalisis, dan mencari keterangan yang berarti tentang informasi
yang berupa angka-angka itu disebut statistika.
Dari contoh tersebut dapat dikatakan bahwa populasi adalah keseluruhan objek yang
akan diteliti, sedangkan sampel adalah sebagian atau keseluruhan populasi yang
dianggap mewakili populasinya.
Perhatikan kembali perilaku pelayan toko di atas. Pelayan toko tersebut setiap
harinya mencatat hasil rekap penjualan sehingga diperoleh angka-angka
Rp500.000,00, Rp550.000,00, Rp700.000,00, dan seterusnya. Hasil rekap pada suatu
hari yang dinyatakan dalam bentuk angka, misalnya Rp500.000,00 disebut datum,
sedangkan kumpulan hasil rekap pada periode tertentu, misalnya selama satu bulan
disebut data. Dengan demikian, kita dapat mengatakan bahwa datum adalah
keterangan yang diperoleh dari hasil pengamatan atau penelitian. Kumpulan da-
tum-datum itu disebut data. Jadi, bentuk jamak dari datum disebut data. Data
yang berupa bilangan disebut data kuantitatif, sedangkan data yang tidak berupa
bilangan disebut data kualitatif, misalnya berupa lambang atau sifat. Data kuantitatif
dibedakan menjadi dua macam.
Data diskret (cacahan), yaitu data yang diperoleh dengan cara mencacah atau
menghitungnya, misalnya, data tentang banyak anak dalam keluarga.
Data kontinu (ukuran), yaitu data yang diperoleh dengan cara mengukur, misalnya
data tentang luas tanah, data tentang berat badan, dan data tentang tinggi badan.
4
yang lebih lanjut.
Suatu data statistik dapat diperoleh di mana saja, bergantung pada maksud dan tujuan
penelitian yang dilakukan. Hendaknya, data yang dikumpulkan adalah data yang
akurat, terkini (up to date), komprehensif (menyeluruh), dan memiliki kaitan dengan
persoalan yang diteliti. Untuk itu, seorang peneliti hendaknya memiliki perencanaan
yang baik, agar memperoleh hasil seperti yang diharapkan. Jika seorang peneliti
ingin mengumpulkan data yang diperlukan, ada beberapa cara yang dapat
ditempuh untuk mendapatkannya, antara lain dengan wawancara, angket atau
kuesioner, dan pengamatan atau observasi.
Membaca data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive
Menyajikan data dalam bentuk tabel dan diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive
serta penafsirannya Menghitung ukuran pemusatan, ukuran letak, dan ukuran
penyebaran data serta penafsirannya
Sajian data dalam bentuk diagram garis, diagram lingkaran, dan diagram batang
Mengidentifikasi nilai suatu data yang ditampilkan pada tabel dari diagram Ukuran
pemusatan rataan, modus, median Ukuran penyebaran, Ukuran penyebaran,
jangkauan, jangkauan, simpangan, simpangan, kuartil, kuartil, variansi, variansi, dan
dan simpangan simpangan baku
Data dalam bentuk diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive serta penafsirannya
Menafsirkan data dalam bentuk diagram batang, garis, lingkaran, dan ogive Ukuran
letak kuartil, desil
5
kuartil desil persentil jangkauan simpangan kuartil variansi simpangan baku
Menyajikan Data dalam Bentuk Diagram
Rp. 9.091 Rp. 9.093 Rp. 9.128 Rp. 9.181 Rp. 9.185 Rp. 9.220
Rp. 9.123 Rp. 9.129 Rp. 9.215 Rp. 9.221
Nyatakan data di atas dalam bentuk diagram garis. Penyelesaian Jika digambar
dengan menggunakan diagram garis adalah sebagai berikut. Fluktuasi nilai tukar
rupiah terhadap dolar AS
6
Kurs Beli Kurs Jual
18/2
19/2
20/2
21/2
22/2
Diagram Lingkaran
berikut ini. Contoh soal Ranah privat (pengaduan) dari koran Solo Pos pada tanggal
22 Februari 2008 ditunjukkan seperti tabel berikut.
7
Persentase 5% 9% 6% 3% 6% 20 % 3% 7% 10 % 2% 2% 7% 3% 17 % 100 %
Nyatakan data di atas dalam bentuk diagram lingkaran. Penyelesaian Sebelum data
pada tabel di atas disajikan dengan diagram lingkaran, terlebih dahulu ditentukan
besarnya sudut dalam lingkaran dari data tersebut. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Merupakan nilai tunggal yang mewakili semua data atau kumpulan pengamatan
dimana nilai tersebut menunjukkan pusat data.
1. Rata-rata hitung
2. Median
3. Modus
8
4. Rata-rata ukur
5. Rata-rata harmonis
Rata-Rata Hitung
Rumus umumnya :
X1 X 2 ... X n X
X
n n
2. Untuk data yang mengulang dengan frekuensi tertentu
Rata-Rata Hitung
9-21 15 3 45
22-34 28 4 112
35-47 41 4 164
48-60 54 8 432
61-73 67 12 804
74-86 80 23 1840
87-99 93 6 558
9
Σf = 60 ΣfX = 3955
fX 3955
X 65,92
f 60
Σf = 60 ΣfU = 55
fU 55
X X0 c 54 13 65,92
f 60
Dengan pembobotan
Misal A memperoleh nilai 65 untuk tugas, 76 untuk mid dan 70 untuk ujian akhir.
Bila nilai tugas diberi bobot 2, Mid 3 dan Ujian Akhir 4, maka rata-rata hitungnya
adalah :
a. Median
n
-F
Med L 0 c 2
f 10
L 0 batas bawah kelas median
F jumlah frekuensi semua kelas sebelum
Interval Kelas Frekuensi Letak median ada pada data ke 30,
Σf = 60
f = 12
60
- 19
Med 60,5 13 2 72,42
12
b. Modus
11
Data yang paling sering muncul
Interval Kelas Frekuensi adalah pada interval 74-86, sehingga :
9-21 3
L0 = 73,5
22-34 4
35-47 4 b1 = 23-12 = 11
48-60 8
61-73 12 b2 = 23-6 =17
74-86 23
87-99 11 6
Mod 73,5 13 78,61
11 17 60
Σf =
Ada 3 kemungkinan kesimetrian
kurva distribusi data :
X - Mod 3 X Med
1. Kuartil
Kelompok data yang sudah diurutkan (membesar atau mengecil) dibagi empat bagian
yang sama besar. Ada 3 jenis yaitu kuartil pertama (Q1) atau kuartil bawah, kuartil
kedua (Q2) atau kuartil tengah, dan kuartil ketiga (Q3) atau kuartil atas
in
-F
Qi L 0 c 4 , i 1,2,3
f
Sehingga :
13
Untuk Q1, maka :
1.60
- 11
Q1 47,5 13 4 54
8
2.60
- 19
Q 2 60,5 13 4 72,42
12
Kelompok data yang sudah diurutkan (membesar atau mengecil) dibagi sepuluh
bagian yang sama besar.
in 1
D i nilai ke - , i 1,2,3,...,9
10
in
-F
Di L 0 c 10 , i 1,2,3,...,9
f
14
Interval Nilai Frekuensi
Kelas Tengah
(X)
3.60 D membagi
9-21 15 3 - 11 3
D3 47,5 13 10 data 30% 58,875
8
22-34 28 4 D7 membagi
data 70%
35-47 41 4
Sehingga :
48-60 54 8
D3 berada pada
61-73 67 12
48-60
3. Persentil
in
-F
Pi L 0 c 100 , i 1,2,3,...,99
f
15