Anda di halaman 1dari 93

PETUNJUK TEKNIS OLIMPIADE PERGURUAN TINGGI

KEDINASAN

I. PENDAHULUAN

A. Deskripsi Umum

Olimpiade Perguruan Tinggi Kedinasan (OPTK) adalah kegiatan perlombaan


antar Perguruan Tinggi Kedinasan yang diadakan setiap tahun dengan tuan rumah yang
berbeda. Kegiatan yang rutin diselenggarakan antar Perguruan Tinggi Kedinasan di
Indonesia bertujuan untuk mempererat tali persahabatan antar perguruan tinggi
kedinasan dan meningkatkan semangat sportifitas antar tarunataruni dan mahasiswa
sesama PTK. OPTK 2020 merupakan tahun ke-12 penyelenggaran OPTK dengan tuan
rumah Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI) yang berada di Curug, Tangerang. OPTK
2020 akan diselenggarakan pada tanggal 05 Maret – 08 Maret 2020, berlokasi di
Politeknik Penerbangan Indonesia Curug. Adapun pada penyelenggaraan OPTK kali ini
ada 19 cabang lomba yang akan dipertandingkan, diantaranya: 12 cabang olahraga dan 8
cabang akademik. Penyelenggaraan OPTK ini diharapkan agar bisa mengakrabkan dan
mempererat kekeluargaan sesama PTK anggota Forum Mahasiswa Kedinasan Indonesia.

B. Persyaratan PTK

1. PTK Peserta OPTK 2020 adalah anggota aktif FMKI yang bebas dari sanksi skors.

2. Kontingen OPTK dari masing-masing PTK di wajibkan membayar uang pendaftaran


sesuai dengan yang ditetapkan pada masing-masing cabor yang diikuti. Untuk
pembayaran dapat dilakukan transfer melalui 0523470937 (BANK) a.n
MENKORPSTAR PPI dengan mengirimkan konfirmasi slip bukti pembayaran
melalui M. Rivaldi Wijaya (081218530656) atau optk2020@gmail.com selambat-
lambatnya pada Jumat, 28 Februari 2020

1
3. Masing-masing kontingen diwajibkan untuk mengisi formulir yang telah disediakan
panitia di link form.optk2020.xyz

4. Kontingen PTK diwajibkan melakukan registrasi ulang pada saat kedatangan di


Kampus Politeknik Penerbangan Indonesia tanggal 03 Maret 2020, ruang registrasi
akan bertempat di ruang Auditorium PPI.

5. Setiap PTK yang mengikuti OPTK wajib mematuhi peraturan yang dibuat oleh
penyelenggara OPTK

6. Jumlah total kontingen setiap PTK disesuaikan dengan cabang olahraga yang diikuti.

C. Persyaratan Individu

1. Setiap peserta OPTK 2020 wajib mematuhi semua ketentuan dan peraturan yang
berlaku baik dari penyelenggara dan pihak wasit.

2. Setiap peserta adalah mahasiswa/taruna/praja aktif (D I-D IV/S1) dari Perguruan


Tinggi Kedinasan.

3. Atlet hanya diperbolehkan mengikuti 1 cabang olahraga.

4. Di beberapa cabang olahraga, atlet dapat mengikuti lebih dari 1 nomor, namun resiko
ditanggung peserta/PTK masing-masing.

5. Atlet yang mengikuti OPTK 2020 dalam kondisi sehat jasmani maupun rohani dan
dinyatakan dengan surat keterangan sehat dari dokter.

6. Peserta yang memiliki penyakit khusus diharapkan membawa obat-obatan pribadi.

7. Peserta diwajibkan mengisi formulir pendaftaran online pada link form.optk2020.xyz


dimulai pada tanggal 05 Februari – 16 Februari 2020.

8. Jumlah total kontingen setiap PTK disesuaikan dengan cabang olahraga yang diikuti.

9. Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) tidak diberlakukan, melainkan peserta harus


melampirkan Surat Keterangan Mahasiswa/Taruna/Praja aktif dari masing-masing
instansi sebagai persyaratan.

2
10. Setiap PTK diperbolehkan mengirimkan maksimal 1 orang pelatih pada setiap cabang
olahraga dan maksimal 3 orang official.

11. Seluruh peserta dan pelatih wajib mengenakan ID Card yang telah diberikan oleh
panitia selama kegiatan pertandingan.

12. Pemain harus menjunjung tinggi sportifitas dan saling menghormati antar pemain.

13. Bila peserta tidak memenuhi ketentuan, maka pemain akan didiskualifikasi atau tidak
diperbolehkan bermain pada cabang yang bersangkutan.

3
II. PERATURAN UMUM

A. Jadwal Pertandingan

1. Tidak akan diubah kecuali akibat faktor alam atau hal lainnya yang ditentukan oleh
panitia di kemudian hari.

2. Alasan lain seperti terlibatnya peserta dalam acara atau kegiatan lain tidak akan
merubah jadwal pertandingan yang telah ditetapkan.

3. Waktu tidak dapat dimajukan dengan alasan apapun kecuali perubahan waktu
karena lamanya pertandingan sebelumnya yang melebihi perkiraan waktu.

4. Force Majeur, keadaan yang terjadi di luar kuasa dari pihak yang bersangkutan
(panitia) seperti faktor alam dan lain-lain, perubahan waktu ini akan diputuskan
oleh panitia dan akan diberitahukan kepada pemain selambat-lambatnya H-1
sebelum pertandingan.

B. Supporter dan Pemain / Tim

1. Kategori kerusuhan supporter dan pemain/tim adalah :

a. Supporter vs supporter

b. Supporter vs pemain/tim

c. Pemain/tim vs pemain/tim

d. Supporter, pemain/tim vs panitia

e. Supporter, pemain/tim vs wasit

Terhadap hal ini maka pertandingan akan dihentikan, sanksi, denda materil
dan immateril akan berlaku sesuai hukum yang berlaku di Negara Republik
Indonesia.

4
2. Segala kerusuhan yang terjadi antara supporter, pemain/tim merupakan tanggung
jawab masing-masing Perguruan Tinggi Kedinasan yang nantinya akan diproses
oleh panitia berupa:
a. Kerusuhan supporter akan didenda sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah),
b. Kerusuhan tim akan di diskualifikasi,
c. Kerusuhan pemain akan dikeluarkan dari tempat pertandingan dan pemain
tersebut tidak diizinkan melanjutkan pertandingan,
d. Kerusuhan antar PTK akan ditindak lanjuti oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP)
FMKI melalui musyawarah dengan pemberian sanksi minimal tidak diizinkan
mengikuti OPTK ditahun berikutnya serta denda kepada FMKI,
e. Kerusakan terhadap fasilitas atau sarana dan prasarana merupakan
tanggungjawab tiap PTK yang bertanding.
3. Supporter bebas mendukung dalam setiap pertandingan OPTK.

4. Supporter diperbolehkan membawa alat perlengkapan untuk mendukung


kontingennya.
5. Supporter dilarang masuk ke area lapangan selama pertandingan berlangsung.
6. Supporter dilarang keras memicu keributan.

7. Supporter dilarang menyanyikan yel-yel yang mengandung SARA yang


berpotensi memicu keributan.
8. Supporter wajib menghormati sesama supporter lain.
9. Apabila terjadi pelanggaran maka akan diberikan peringatan kepada setiap
supporter yang bersalah.
10. Jika supporter kontingen sudah mendapat tiga kali peringatan, maka supporter
bersangkutan akan dikeluarkan dari arena pertandingan.
11. Jika tim tidak datang pada saat pertandingan (W.O)
a. Keterlambatan akan dikenakan toleransi waktu maksimal 10 menit,
b. Bukan Final, maka tim tersebut akan dinyatakan kalah,
c. Final, maka tim tersebut akan dikenakan denda sebesar Rp.250.000, (dua ratus
lima puluh ribu rupiah) dan dinyatakan kalah.
12. Supporter merupakan atlet dari cabang lain dari masing-masing PTK, tidak
diperbolehkan untuk membawa supporter khusus yang bukan merupakan atlet.

5
C. Cedera Pemain

1. Setiap PTK wajib membawa Official crew.

2. Setiap PTK diharapkan membawa P3K.

3. Dalam hal cedera yang dialami seorang atlet pada saat bertanding, maka panitia
bertanggung jawab hanya pada pertolongan pertama.

4. Apabila masih dibutuhkan pengobatan selanjutnya, maka hal itu merupakan


tanggung jawab bersama.

D. Lain-Lain

1. Apabila pemain/tim yang mempunyai keluhan terhadap jalannya kompetisi,


keluhan harus segera disampaikan kepada penanggung jawab tiap cabang
olahraga.

2. Hal-hal yang belum ditentukan dalam peraturan ini akan ditentukan dalam
Technical Meeting (TM) bersama calon peserta dan apabila masih terdapat
perubahan maka akan ditentukan oleh panitia pada hari pelaksanaan pertandingan
serta diumumkan kepada pemain bersangkutan melalui penanggung jawab tiap
cabot dan perwakilan tiap PTK.

3. Untuk PTK yang ikut serta pada OPTK 2020 harap konfirmasi ke CP.

4. Keluhan, kritik dan saran dari setiap PTK mengenai berlangsungnya kegiatan
OPTK 2020 dapat disampaikan kepada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FMKI.

E. Contact Person

1. Koor. HUMAS 1, 081218530656 ( M.Rivaldi )

2. Koor. HUMAS 2, 085213290225 ( Achmad Daffa )

6
DAFTAR CABANG YANG DI PERTANDINGKAN

No Cabang Olahraga Kategori Venue


1 Futsal Putra Gor Indoor Kelapa Dua
2 Silat Seni Tunggal Putra Hangar 01 Teknik Pesawat Udara
Seni Tunggal Putri
Kelas A Putra
Kelas B Putra
Kelas C Putra
Kelas D Putra
Kelas E Putra
Kelas F Putra
Kelas A Putri
Kelas B Putri
3 Karate Kata Tunggal Putra Aula PPSDM
Kata Tunggal Putri
Kumite U- 55Kg Putra
Kumite U- 60Kg Putra
Kumite U- 67Kg Putra
Kumite U- 75Kg Putra
Kumite O+ 75Kg Putra
Kumite U- 50Kg Putri
Kumite U- 55Kg Putri
Kumite U- 61Kg Putri
Kumite U- 68Kg Putri
Kumite O+ 68Kg Putri
4 Taekwondo Poomsae Tunggal Putra Aula PPSDM
Poomsae Tunggal Putri
Kyorugi U- 55 Putra

7
Kyorugi U- 58 Putra
Kyorugi U- 64 Putra
Kyorugi U- 68 Putra
Kyorugi U- 74Putra
Kyorugi O+ 74 Putra
Kyorugi U- 51 Putri
Kyorugi U- 55 Putri
Kyorugi U- 59 Putri
Kyorugi U- 62 Putri
Kyorugi U- 67 Putri
Kyorugi O+ 67 Putri
5 Renang 50m Gaya Dada Putra Kolam Renang PPI
50m Gaya Dada Putri
100m Gaya Dada Putra
100m Gaya Dada Putri
50m Gaya Kupu-Kupu Putra
50m Gaya Kupu-Kupu Putri
50m Gaya Punggung Putra
50m Gaya Punggung Putri
50m Gaya Bebas Putra
50m Gaya Bebas Putri
100m Gaya Bebas Putra
100m Gaya Bebas Putra
6 Speech Tunggal Speech Gedung Keselamatan Penerbangan
7 Scrabble Tunggal Scrabble Gedung Keselamatan Penerbangan
8 Story Teliing Tunggal Story Telling Gedung Keselamatan Penerbangan
9 Debate English Debate Gedung Keselamatan Penerbangan
10 Lomba Karya Tulis Ilmiah Final Presentasi Gedung Keselamatan Penerbangan
11 Photography Pameran Auditorium PPI
Rally

8
12 Cinematography Favorit Auditorium PPI
Terbaik
13 Badminton Ganda Putra GSG PPI Curug
Ganda Campuran
Tunggal Putra
Tunggal Putri
14 Tenis Meja Ganda Putra Ruang Kelas Teknik Penerbangan
Ganda Putri Lama
15 Basket Putra Lapangan Basket PPI Curug
16 Voli Putra Lapangan Voli PPI Curug
17 Catur Single Putra Ruang Kelas Hangar 01
Single Putri
Double
18 E-Journal Final Presentasi Ruang Kelas Gedung Keselamatan
Penerbangan
19 Sepak Bola Putra Lapangan Sepak Bola PPI Curug
20 Atletik 100 m Stadion Benteng Taruna
200 m
3000 m

9
III. PERATURAN KHUSUS

CABANG OLAHRAGA
FUTSAL
a. Jadwal pelaksanaan
Hari, tanggal : 5 s/d 8 Maret 2020
Tempat : Gor Indoor Kelapa Dua
Waktu : 07.45 s.d Selesai
b. Mekanisme
1. Peserta merupakan anggota atau mahasiswa kedinasan yang tergabung
dalam FMKI
2. Lomba berkategori kelompok.
3. Setiap sekolah maksimal mengirimkan 1 team yang terdiri dari 12
orang pemain..
4. Peserta wajib memakai seragam olahraga masing-masing dan bertuliskan
asal PTK
5. Peserta membawa kostum dari PTK masing-masing.
6. Peserta diwajibkan memakai sepatu futsal, kaos kaki panjang dan
menggunakan deker.
c. Deskripsi Singkat

Futsal adalah salah satu olahraga yang mengandalkan ketangkasan para


pemainya dalam mengolah bola dan olahraga ini merupakan salah satu
cabang yang akan di pertandingkan dalam Olimpiade Perguruan Tinggi
Kedinasan 2020.

10
d. Sistem Pertandingan
1. Peserta dilarang menghina, mengejek, berkata kotor, memprovokasi, dan
memicu amarah tim lawan.
2. Peserta dilarang membawa atau memakai aksesoris berbahaya.
3. Peserta dilarang memakai pakaian ketat.
4. Urutan pertandingan akan ditentukan dari hasil undian technical meeting.
5. Jika peserta belum hadir saat pertandingan di mulai maka peserta akan di
panggil dalam 3x panggilan.
6. Peserta yang tidak hadir maka akan di diskualifikasi.
e. Peraturan Pertandingan
1. Pertandingan menggunakan seluruh lapangan.
2. Berlaku sistem out, hand, hitungan saat bola mati dan adu pinalti.
3. Pertandingan berlangsung 2 babak dengan durasi 2x20menit.
4. 6x fouls akan dilakukan pinalti jarak jauh
5. Jika skor imbang, maka akan dilakukan adu tendangan pinalti.
6. Waktu istirahat antar babak 5 menit.
7. Jika pemain mendapat kartu merah, peserta tidak dapat bermain
dipertandingan berikutnya

8. Pergantian pemain dapat dilakukan sewaktu-waktu pada saat


pertandingan berlangsung.

9. Pergantian pemain dapat dilakukan pada saat bola di dalam atau di luar
permainan.

10. Pemain yang ingin meninggalkan lapangan dan pemain yang ingin
memasuki lapangan harus melakukannya pada daerah pergantiannya
sendiri, tetapi dilakukan setelah pemain yang diganti melewati batas
lapangan.

11
11. Pergantian dianggap sah ketika pemain pengganti telah masuk lapangan,
dimana saat itu pemain tersebut telah menjadi pemain aktif dan pemain
yang ia gantikan telah keluar dan berhenti menjadi pemain aktif.

12. Penjaga gawang boleh berganti tempat dengan pemain lainnya.

13. Pergantian penjaga gawang bisa dilakukan saat bola berada pada
permainan.

14. Ketika pergantian pemain sedang dilakukan, seorang pemain cadangan


masuk lapangan sebelum pemain yang akan digantikannya
meninggalkan lapangan secara sempurna, permainan dihentikan. Pemain
yang diganti diperintahkan untuk meninggalkan lapangan, pemain
pengganti tersebut diperingatkan dan permainan dimulai kembali dengan
melakukan tendangan bebas tidak langsung dilakukan oleh tim lawan
dari tempat dimana bola berada ketika permainan dihentikan.

15. Setiap tim berhak meminta waktu untuk time-out di setiap babak
dibawah menit 17. Time-out dapat diminta setiap saat dengan ketentuan
hanya diperkenankan pada saat tim tersebut memegang bola (menguasai
bola).

16. Tim yang tidak meminta time-out pada babak pertama, pada babak kedua
tim tersebut hanya berhak mendapatkan satu kali time-out.

17. Bola diluar permainan, apabila :

a. Bola secara keseluruhan melewati garis gawang, apabila


menggelinding atau melayang.

b. Saat pertandingan sedang dimainkan pada lapangan indoor dan secara


tidak sengaja bola menyentuh langit-langit.

c. Permainan telah dihentikan sementara oleh wasit.

12
18. Tendangan bebas langsung diberikan kepada tim lawan, jika seorang
pemain melakukan salah satu dari lima bentuk pelanggaran dibawah ini,
dengan pengamatan wasit dan itu merupakan tindakan yang kurang
berhati-hati, kasar atau menggunakan tenaga yang berlebihan.

19. Tendangan bebas langsung juga dapat diberikan kepada tim lawan, jika
seseorang pemain melakukan pelanggaran sebagai berikut :
a. Melakukan sliding tackle dalam rangka mencoba merebut bola
ketika bola sedang dimainkan/dikuasai oleh lawan. Kecuali untuk
penjaga gawang didaerah penaltinya sendiri dan dengan syarat ia
tidak bermain dengan hati-hati, kasar atau menggunakan kekuatan
yang berlebihan, menyentuh lawan sebelumya.
b. Memegang lawan.
c. Meludahi kepada lawan.
20. Tendangan bebas langsung dilakukan dari tempat dimana terjadinya
pelanggaran.

21. Semua pelanggaran yang disebutkan diatas merupakan kumpulan


pelanggaran yang diakumulasikan.

22. Pelanggaran keenam mengakibatkan tendangan penalti pada titik kedua


untuk lawan.

23. Sanksi untuk pemain dengan kartu merah adalah 2x pertandingan. Setiap
kartu merah akan dikenakan sanksi sebesar Rp50.000,00

24. Sanksi untuk pemain dengan akumulasi 2 kartu kuning adalah 1x


pertandingan. Setiap kartu kuning akan dikenakan sanksi sebesar
Rp25.000,00

25. Jika seorang pemain telah melakukan pelanggaran keenam bagi timnya
pada posisi diantara garis tengah lapangan dan titik penalti kedua 10
meter dari garis gawang, tendangan bebas dilakukan dari titik penalti
kedua.

13
26. Jika seorang pemain melakukan kesalahan keenam dari timnya dari
bagian lapangannya sendiri antara garis 10 m dan garis gawang, tim
yang diberi tendangan bebas tersebut dapat memilih apakah
mengambilnya dari titik penalti kedua atau dari tempat dimana
pelanggaran terjadi.

27. Jika tendangan bebas langsung dilakukan kearah gawang dan gol terjadi,
maka gol tersebut dinyatakan sah.

28. Tendangan penalti diberikan, jika seorang pemain telah melakukan


pelanggaran didaerah penaltinya sendiri, tidak peduli dimana posisi bola,
tetapi asalkan bola dalam permainan atau bola hidup.

29. Tendangan bebas tidak langsung diberikan pada tim lawan, jika seorang
penjaga gawang telah melakukan salah satu pelanggaran dibawah ini:
a. Penjaga gawang setelah melepaskan bola dari tangannya, ia
menerima kembali dari rekan tim (dengan kaki/tangan) sebelum
dimainkan atau belum disentuh oleh pemain lawan,
b. Menyentuh atau menguasai bola dengan tangannya dengan secara
sengaja dikembalikan kepadanya oleh rekan tim (back pass),
c. Menyentuh atau menguasai bola dengan tangannya setelah ia
menerima bola langsung dari tendangan kedalam yang dilakukan
oleh rekan tim.
d. Menyentuh atau menguasai bola dengan tangannya atau kaki, lebih
dari empat detik.

30. Tendangan bebas tidak langsung diberikan pada tim lawan dengan
dilakukan di tempat terjadinya pelanggaran, jika menurut pendapat wasit
seorang pemain:

14
a. Bermain dengan cara yang membahayakan dengan cara sengaja
menghalang- halangi Gerakan pemain lawan tanpa ada bola padanya
(yang dimaksud bola tidak dalam jarak permainan),

b. Mencegah penjaga gawang melepaskan bola dari tangannya, dan

c. Melakukan pelanggaran lainnya yang tidak disebutkan sebelumnya


yang mana permainan dihentikan untuk memberi peringatan atau
mengeluarkan seorang pemain.

31. Tendangan bebas tidak langsung diberikan kepada tim lawan, dari
tempat dimana terjadinya pelanggaran. Kecuali, terjadi didalam daerah
penalti, tendangan bebas tidak langsung dilakukan dari garis daerah
penalti ditempat yang terdekat dimana pelanggaran terjadi.

32. Untuk tendangan bebas tidak langsung, gol hanya dapat tercetak dan
dinyatakan sah apabila bola tersebut sudah menyentuh/tersentuh pemain
lainnya sebelum masuk ke gawang.

33. Seorang pemain diperingatkan dan menunjukkan kartu kuning, jika ia


melakukan pelanggaran-pelanggaran sebagai berikut:

a. Bersalah karena melakukan tindakan yang tidak sportif,


b. Memperlihatkan perbedaan pendapatnya dengan melontarkan
perkataan atau aksi yang tidak baik,
c. Tetap melanggar peraturan permainan meski sudah diperingatkan,
d. Memperlambat atau mengulur-ulur waktu pada saat memulai
kembali permainan,
e. Tidak mengikuti perintah untuk menjaga jarak yang ditentukan
ketika dilakukan tendangan sudut, tendangan ke dalam, tendangan
bebas atau tendangan gawang,
f. Masuk atau kembali ke lapangan tanpa izin wasit atau melanggar
prosedur pergantian pemain,
g. Secara sengaja meninggalkan lapangan tanpa izin dari wasit.
34. Untuk setiap pelanggaran, lawan akan diberikan tendangan bebas tidak
langsung.

15
35. Seorang pemain atau pemain cadangan dikeluarkan dengan
menunjukkan kartu merah, jika ia melakukan salah satu pelanggaran
sebagai berikut:

a. Pemain bermain sangat kasar,

b. Pemain melakukan tindakan kasar,

c. Meludah pada lawan atau orang lain,

d. Menghalangi lawan untuk mencetak gol atau kesempatan mencetak


gol dengan sengaja memegang bola dengan cara yang tidak
diperkenankan dalam peraturan (hal ini tidak berlaku kepada
penjaga gawang didalam daerah penaltinya sendiri),

e. Mengeluarkan kata-kata yang sifatnya menghina atau kata-kata caci-


maki,

f. Menerima peringatan kartu kuning kedua di dalam pertandingan


yang sama.

36. Seorang pemain yang dikeluarkan oleh wasit (send off) tidak dapat ikut
kembali kepermainan yang sedang berjalan, maupun duduk dibangku
pemain cadangan dan harus meninggalkan daerah lapangan.

37. Jika terdapat seorang pemain dikeluarkan karena melakukan


pelanggaran, seorang pemain pengganti bisa menggantikan pemain yang
dikeluarkan dan masuk ke lapangan 2 menit penuh setelah pengeluaran
pemain atau telah terjadi gol untuk tim yg terkena kartu merah.
38. Jika ada lima pemain melawan empat pemain dan tim dengan jumlah
pemain yang lebih besar mencetak gol, tim dengan hanya empat pemain
dapat melengkapi dengan lima pemain.

16
39. Jika ada lima pemain bermain melawan tiga atau empat melawan tiga
dan tim dengan jumlah pemain yang lebih banyak mencetak gol, tim
dengan tiga pemain dapat ditambah oleh satu pemain saja.

40. Jika kedua tim bermain dengan tiga atau empat pemain dan gol dicetak,
kedua tim tetap dengan jumlah pemain yang sama.

41. Jika tim yang mencetak gol adalah tim dengan satu pemain lebih sedikit,
permainan berlanjut tanpa mengubah jumlah pemain.

42. Pemain boleh sodorkan/operkan bola ke penjaga sendiri dengan kepala


(sundulan pada bola dengan kepala), dengan dada atau lutut dan cara
lain, apabila telah menyentuh/disentuh atau dimainkan oleh pemain
lawan.

43. Menyerang yang dapat membahayakan keselamatan lawannya, harus


diberikan sanksi sebagai pemain sangat kasar (must be sanctioned as
serious foul play).

44. Tiap tindakan pura-pura di dalam lapangan adalah berniat menipu wasit,
harus diberikan sanksi sebagai kelakuan tidak sportif (must be
sanctioned as unsporting behaviour).

45. Pemain yang melepaskan baju kaos ketika merayakan suatu gol, harus
diberikan peringatan untuk kelakuan tidak sportif (must be caution for
unsporting behaviour).

46. Tendangan ke dalam adalah cara untuk memulai kembali permainan. Gol
tidak dapat disahkan langsung dari tendangan ke dalam.

17
CABANG OLAHRAGA

SILAT

a. Jadwal Pelaksanaan
Tanggal pelaksanaan : 5- 8 Maret 2020
Waktu : 07.45 s.d Selesai
Tempat pelaksanaan : Hangar 01 Teknik Pesawat Udara

b. Deskripsi Singkat Pencak Silat


Pencak silat adalah suatu seni bela diri tradisional yang berasal dari
Indonesia. Pencak silat adalah olahraga bela diri yang memerlukan banyak
konsentrasi. Ada pengaruh budaya Cina, agama Hindu, Budha, dan Islam
dalam pencak silat. Biasanya setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran
pencak silat yang khas. Kategori yang akan dipertandingkan dalam cabang
Pencak Silat OPTK 2020 ini adalah Kategori Tanding dan Kategori Tunggal.
Kategori Tanding Pencak Silat menampilkan 2 orang Pesilat dari kubu yang
berbeda. Keduanya saling berhadapan menggunakan unsur pembelaan dan
serangan yaitu menangkis/mengelak/mengena/menyerang pada sasaran dan
menjatuhkan lawan, menggunakan taktik dan teknik bertanding, ketahanan
stamina dan semangat juang, menggunakan kaidah dan pola langkah yang
memanfaatkan kekayaan teknik jurus, dan mendapatkan nilai terbanyak.
Kategori Tunggal menampilkan seorang Pesilat memperagakan
kemahirannya dalam Jurus Tunggal Baku secara benar, tepat dan mantap,
penuh penjiwaan, dengan tangan kosong dan bersenjata serta tunduk kepada
ketentuan dan peraturan yang berlaku untuk kategori ini.

c. Kategori Lomba

1. Putra

a) Kategori Tanding

• Kelas A (45 kg s/d 50 kg )


• Kelas B (+50 kg s/d 55 kg )

18
• Kelas C (+55 kg s/d 60 kg )
• Kelas D (+60 kg s/d 65 kg )
• Kelas E (+65 kg s/d 70 kg )
• Kelas F (+70 kg s/d 75 Kg)

b) Kategori Tunggal

2. Putri

a) Kategori Tanding

• Kelas A (45 kg s/d 50 kg )


• Kelas B (+50 kg s/d 55 kg )

b) Kategori Tunggal

d. Mekanisme
Peraturan pertandingan yang digunakan pada OPTK 2020 cabang Pencak
Silat adalah Peraturan Pertandingan Pencak Silat Hasil Munas IPSI tahun
2016.
1. Penimbangan dilakukan 2 kali, penimbangan pertama dilakukan 1
hari sebelum peserta memulai pertandingan untuk menentukan kelas
setelah technical meeting di laksanakan. Penimbangan ulang
dilakukan ± 15 (lima belas) menit sebelum pesilat yang bersangkutan
mengikuti pertandingan sesuai dengan jadwal yang ditentukan.
2. Untuk timbangan ulang, pesilat putra / putri harus berpakaian Pencak
Silat yang kering tanpa sabuk, pelindung kemaluan dan pelindung
sendi untuk semua kelas.
3. Pesilat yang tidak dapat memenuhi ketentuan berat badan dalam
penimbangan ulang menurut kelas yang diikutinya, dikenakan sanksi
diskualifikasi.
4. Penimbangan harus disaksikan oleh petugas penimbangan dan atau
anggota Wasit Juri yang ditugaskan untuk itu, serta oleh kedua
offcial tim Petugas penimbangan dan kedua official tim harus
menandatangani formulir berat badan penimbangan ulang yang telah
disediakan oleh Panitia Pelaksana.

19
e. Sistem Pertandingan
Sistem pertandingan yang digunakan pada pertandingan OPTK 2020
cabang Pencak Silat adalah sistem Gugur atau Knock Out

f. Ketentuan Pertandingan
Peraturan pertandingan yang digunakan pada OPTK 2020 cabang Pencak
Silat adalah Peraturan Pertandingan Pencak Silat Hasil Munas IPSI Tahun
2016:
1) Penimbangan dilakukan 1 hari sebelum pertandingan.
2) Jika pesilat tidak memenuhi ketentuan berat badan menurut kelas yang
diikuti, masuk kedalam kelas yang sesuai dengan berat badan. Jika tidak
ada kelas yang dipertandingkan maka peserta didiskualifikasi.
3) Pakaian yang digunakan saat bertanding adalah model standar IPSI.
4) Perlengkapan bertanding disediakan oleh peserta, panitia hanya
menyediakan pelindung badan untuk bertanding.
5) Perlengkapan senjata dalam Kategori Tunggal disiapkan oleh peserta
6) Peraturan Pertandingan:
➢ Kategori Tanding
• Pertandingan dilakukan dalam 3 babak.
• Tiap babak terdiri atas 2 menit kotor.
• Disetiap babak diberikan waktu istirahat 1 menit.
• Tata cara pertandingan menggunakan Peraturan Pertandingan Pencak
Silat Hasil Munas IPSI Tahun 2016.
• Penentuan kemenangan berasal dari :
❖ Menang Angka, bila jumlah juri yang menentukan menang atas
seorang pesilat lebih banyak daripada lawan.
❖ Menang Teknik, karena lawan tidak dapat melanjutkan
pertandingan karena permintaan.
❖ Menang Mutlak, ialah bila lawan jatuh karena serangan yang sah
dan tidak dapat bangkit.

20
➢ Kategori Tunggal
• Bila pertandingan diikuti oleh lebih dari 7 (tujuh) peserta maka
dipergunakan sistem pool.
• Tiga peraih nilai tertinggi dari setiap pool ditampilkan kembali
untuk mendapatkan penilaian ditahap berikutnya, kecuali babak
final.
• Pembagian pool peserta dilakukan melalui undian.
• Waktu penampilan adalah 3 menit tanpa toleransi.
• Peserta menampilkan Jurus Tunggal Baku selama 3 menit terdiri
atas tangan kosong dan menggunakan senjata, dengan tanpa
toleransi.
• Jurus tunggal baku diperagakan menurut urutan gerak kebenaran
rincian teknik.
• Pemenang adalah peserta yang mendapat nilai tertinggi pada
penampilannya.
• Tata cara pertandingan menggunakan Peraturan Pertandingan
Pencak Silat Hasil Munas IPSI Tahun 2016.

f. Persyaratan Peserta

1. Peserta adalah taruna/praja/mahasiswa aktif pada perguruan tinggi


kedinasan masing – masing dan telah terdaftar sebagai peserta OPTK
tahun 2020.
2. Jika terdapat peserta yang bukan merupakan mahasiswa dari PTK tersebut
dan terdaftar sebagai peserta, secara otomatis PTK tersebut
didiskualifikasi.
3. Setiap peserta OPTK 2020 wajib mematuhi semua ketentuan yang berlaku.
4. Peserta diwajibkan melakukan registrasi ulang pada saat kedatangan di
kampus Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI CURUG) dengan
menyertakan Kartu Mahasiswa dan Kartu Tanda Penduduk.

21
g. Protes
1.Protes menyangkut suatu hasil perlombaan dapat diajukan paling lambat 5
menit setelah suatu hasil perlombaan diumumkan secara resmi oleh
announcer.
2.Mengisi formulir protes dengan membayar biaya protes sebesar Rp.
1.000.000,00 dan menyerahkannya kembali selambat lambatnya 10 menit
setelah pengambilan formulir.
3.Hasil protes tidak bisa mempengaruhi hasil akhir pertandingan.

h. Sanksi
1. Panitia pertandingan tidak memberikan toleransi adanya keributan dalam
pelaksanaan perlombaan OPTK tahun 2020.
2. Apabila terjadi keributan dalam perlombaan, baik sesama peserta OPTK
maupun dengan pihak lain, maka peserta yang terlibat dalam keributan
tersebut dibatalkan keikutsertaannya dalam perlombaan dan hasil-hasil
yang telah tercapai sebelum terjadinya keributan dinyatakan tidak
berlaku.
3. Seluruh kontingen yang terlibat dalam keributan akan dikeluarkan dari
keikutsertaanya dalam OPTK, pada saat itu juga tanpa kompromi.

i. Perlengkapan Peserta
1. Pakaian yang digunakan saat bertanding adalah model standar IPSI.
2. Perlengkapan bertanding disediakan oleh peserta, panitia hanya
menyediakan pelindung badan untuk bertanding.

j. Lain-Lain
Hal-hal yang belum ditentukan dalam peraturan ini akan ditentukan
pada saat technical meeting bersama dengan calon peserta OPTK 2020.

22
CABANG OLAHRAGA
KARATE
a. Pelaksanaan Kegiatan
Hari, tanggal : 7 Maret 2020
Tempat : Aula PPSDM
Waktu : 07.45 s/d selesai

b. Deskripsi Karate
KARATE ( juga bisa dieja dengan KARA-TE) adalah seni beladiri yang
berasal dari JEPANG. Seni beladiri ini sedikit dipengaruhi oleh Seni bekadiri
China Kenpo. Karate dibawa masuk ke Jepang lewat Okinawa dan mulai
berkembang di Ryukyu Islands. Seni beladiri ini pertama kali disebut “Tote”
yang berarti seperti “Tinju China”. Ketika karate masuk ke Jepang, nasionalisme
Jepang pada saat itu sedang tinggi-tingginya, sehingga Sensei Gichin Funakoshi
mengubah Kanji Okinawa (Tote: Tinju China) dalam kanji Jepang menjadi
“Karate” (tangan kosong) agar lebih mudah diterima oleh masyarakat Jepang.
Karate terdiri atas dua kanji. Yang pertama adalah “Kara” yang berarti “kosong”.
Dan yang kedua, “Te” berarti “tangan”. Yang dua kanji bersama artinya “tangan
kosong”.

c. Kelas yang dilombakan


1) Kumite
a) Kumite U- 55Kg Putra
b) Kumite U- 60Kg Putra
c) Kumite U- 67Kg Putra
d) Kumite U- 75Kg Putra
e) Kumite O+ 75Kg Putra
f) Kumite U- 50Kg Putri
g) Kumite U- 55Kg Putri

23
h) Kumite U- 61Kg Putri
i) Kumite U- 68Kg Putri
j) Kumite O+ 68Kg Putri
2) Kata
a) Kata Tunggal Putra
b) Kata Tunggal Putri

d. Syarat dan Ketentuan


1.) Peserta merupakan anggota atau mahasiswa kedinasan yang tergabung dalam
FMKI.
2.) Lomba berkategori INDIVIDU.
3.) Setiap sekolah maksimal mengirimkan 16 peserta.
4.) Peserta wajib memakai seragam olahraga masing-masing dan bertuliskan asal
PTK atau nama peserta.
e. Peraturan Perlombaan
1.) Peserta dilarang menghina, mengejek, berkata kotor, memprovokasi, dan
memicu amarah tim lawan.
2.) Peserta dilarang membawa atau memakai aksesoris berbahaya.
3.) Urutan pertandingan akan ditentukan dari hasil undian technical meeting.
4.) Jika peserta belum hadir saat pertandingan dimulai maka peserta akan di
panggil dalam 3x panggilan.
5.) Peserta yang tidak hadir maka akan di diskualifikasi.

A. KETENTUAN PESERTA
1. Anggota Karate Indonesia yang menginduk pada Organisasi PORKI dan
dibuktikan dengan melampirkan Surat Rekomendasi dari PengProv T.I
Masing-masing peserta.
2. Usia peserta harus sesuai dengan Kelas dan kategori Usia yang diikuti,
serta dibuktikan dengan Menyerahkan Fotokopi Akte Kelahiran dan
memperlihatkan Akte kelahiran yang Asli Pada Saat Registrasi ulang.

24
CABANG OLAHRAGA
TAEKWONDO

a. Pelaksaan Kegiatan

Hari, tanggal : 6 Maret 2020


Tempat : Aula PPSDM
Waktu : 07.45 s.d Selesai

b. Syarat dan Ketentuan Perlombaan

1) Peserta merupakan anggota atau mahasiswa kedinasan yang tergabung


dalam FMKI.
2) Lomba berkategori individu.
3) Setiap sekolah maksimal mengirimkan 14 peserta.

c. Deskripsi Singkat Taekwondo

Taekwondo (juga diejaTae Kwon DoatauTaekwon-Do) adalah seni beladiri


asal Korea yang juga sebagai olahraga nasional Korea. Ini adalah salah satu seni
beladiri populer di dunia yang dipertandingkan di Olimpiade.Dalam bahasa Korea,
hanjau ntuk Tae berarti "menendang atau menghancurkan dengan kaki"; Kwon
berarti "tinju"; dan Do berarti "jalan" atau "seni". Jadi, Taekwondo dapat
diterjemahkan dengan bebas sebagai "senit angan dan kaki" atau "jalan" atau "cara
kaki dan kepalan". Popularitas taekwondo telah menyebabkan seni ini berkembang
dalam berbagai bentuk. Seperti banyak seni beladiri lainnya, taekwondo adalah
gabungan dari teknik perkelahian, beladiri, olahraga, olah tubuh, hiburan, dan
filsafat. Meskipun ada banyak perbedaan doktriner dan teknik di antara berbagai
organisasi taekwondo, seni ini pada umumnya menekankan tendangan yang
dilakukan dari suatu sikap bergerak, dengan menggunakan daya jangkau dan
kekuatan kaki yang lebih besar untuk melumpuhkan lawan dari kejauhan.

25
d. Peraturan Perlombaan

1. Peserta dilarang menghina, mengejek, berkatakotor, memprovokasi, dan


memicu amarah tim lawan.
2. Peserta dilarang membawa atau memakai aksesoris berbahaya.
3. Urutan pertandingan akan ditentukan darihasil undian technical meeting.
4. Jika peserta belum hadir saat pertandingan di mulai maka peserta akan di
panggil dalam 3x panggilan.
5. Peserta yang tidak hadir maka akan di diskualifikasi.

e. Kelas yang dilombakan


1) Kyorogi
a) Kyorugi U- 55 Putra
b) Kyorugi U- 58 Putra
c) Kyorugi U- 64 Putra
d) Kyorugi U- 68 Putra
e) Kyorugi U- 74Putra
f) Kyorugi O+ 74 Putra
g) Kyorugi U- 51 Putri
h) Kyorugi U- 55 Putri
j) Kyorugi U- 59 Putri
k) Kyorugi U- 62 Putri
l) Kyorugi U- 67 Putri
m) Kyorugi O+ 67 Putri
2) Poomsae
a) Pomsae Tunggal Putra
b) Pomsae Tunggal Putri

26
f. Ketentuan Peserta
1. Anggota Taekwondo Indonesia yang menginduk pada Organisasi PBTI dan
2. Dibuktikan dengan melampirkan Surat Rekomendasi dari Pengprov T.I.
3. Masing-masing peserta.
4. Sabuk minimal Geup VII (Hijau Polos), dan dibuktikan dengan
5. Sertifikat yang dikeluarkan oleh PBTI.
6. Anggota YUTI / UTI PRO tidak diperkenankan mengikuti Kejuaraan ini.
7. Seluruh Persyaratan Peserta diserahkan kepada panitia pendaftaran pada Saat
registrasi dan diperiksa keabsahannya.

g. Waktu Pertandingan
Waktu Pertandingan adalah pukul 07.30 s.d Selesai

h. Peraturan Pertandingan
Peraturan Pertandingan, menggunakan World Taekwondo Competition
Rules, baik Kyorugi maupun Poomsae yang berlaku.
i. Sistem Pertandingan
1) Sistem Pertandingan
- Kyorugi Menggunakan Sistem Gugur
- PoomsaeMenggunakan Sistem Cut Off
2) Pertandingan kyorugi dilaksanakan dalam 3 (tiga) babak dan waktu.
3) Khusus untuk poomsae menggunakan Taekwon software.
4) Peralatan dan perlengkapan pertandingan yang akan digunakan adalah
MILIK PESERTA / KONTINGEN karena pihak Panitia Pelaksana
TIDAK MENYEDIAKAN.
5) Peraturan Khusus
i. Pelatih yang mendampingi Atlet bertanding hanya 1 (satu) orang
Pelatih / Coach
ii. Pelatih yang mendampingi Atlet, harusmemakai Celana Training
dan Sepatu Olahraga atau berpakaian Rapih, Tidak diperkenankan
memakai Sandal dan Topi

27
iii. Setiap Atlet yang bertanding harus sudah berada pada Waiting Area
Pertandingan, 4 (empat) Partai sebelum pertandingan dimulai
iv. Dewan Arbitrase ditunjuk dan ditetapkan oleh PBTI serta bertindak
Sebagai pengadil bagi masalah-masalah yang timbul selama
berlangsungnya Kejuaraan.
6) Panitia berhak menolak berkas yang belum / tidak lengkap.
7) PERANGKAT PERTANDINGAN
a. Wasit yang memimpin pertandingan harus bertindak jujur, adil dan tidak
memihak sesuai dengan janji wasit.
b. Wasit harus berpakaian rapi, sopan sesuai dengan pakaian yang telah
ditetapkan
c. Wasit yang tidak bertugas, agar duduk di area yang telah disediakan oleh
Panitia Pertandingan
j. Penghargaan
SetiapAtlet yang menjadi Juara, akan diberikan :
MEDALI
JUARA 1, akan diberikan :
a. 1 (Satu) Medali Emas
b. Piagam Penghargaan
JUARA 2, akan diberikan :
a. 1 (Satu) Medali Perak
b. b. Piagam Penghargaan
JUARA 3, akan diberikan :
a. 2 (Dua) Medali Perunggu
b. b. Piagam Penghargaan
k. Persyaratan
Setiap Peserta wajib untuk menyerahkan Persyaratan sebagai berikut :
1. Surat keterangan Taruna/Mahasiswa/Praja aktif
2. Fotokopi Sertifikat Geup (dikeluarkan oleh PBTI)
3. Surat Keterangan Berbadan Sehat dari Dokter yang Terbaru seluruh Berkas
Pendaftaran, diterima Panitia Paling Lambat saat technical meeting.

28
CABANG OLAHRAGA
RENANG
a. Jadwal Pelaksanaan
Hari, tanggal : 7 Maret 2020
Tempat : Kolam Renang PPI
Waktu : 07.45 s.d Selesai
b. Sistem Pertandingan

1. Berlaku sistem diskualifikasi dengan ketentuan:


a) Berenang menggunakan gaya yang tidak sesuai dengan gaya yang
dipertandingkan.
b) Perenang mendahului start sebelum aba-aba dibunyikan.
c) Perenang finish dengan tata cara yang tidak sesuai ketentuan.
2. Pemenang adalah yang menyentuh tembok finish tercepat dengan ketentuan yang
seharusnya.
3. Jika perenang yang di panggil tidak datang ketika perlombaan akan dikenakan
sanksi sebesar Rp 500.000-, (lima ratus ribu rupiah).
4. Menggunakan peraturan satu kali start (one fall start).
5. Semua nomor yang dilaksanakan langsung final (timed final).

c. Peraturan Pertandingan
1. Peraturan perlombaan yang digunakan mengacu kepada peraturan PRSI/FINA
yang terbaru. Semua peserta dianggap telah mengetahui dan memahami isi dari
peraturan tersebut.
2. Syarat prestasi/limit ditiadakan.
3. Apabila peserta kurang dari 3 (tiga) maka penentuan juara ditentukan berdasarkan
limit waktu.
4. Setiap peserta hanya boleh berlomba pada nomor-nomor perlombaan sesuai dengan
nomor perlombaan yang didaftarkan.
5. Pakaian yang digunakan harus sesuai dengan standar FINA.
6. Perenang dilarang menggunakan doping, jika menggunakan akan di kenakan denda
sebesar Rp 500.000-, (lima ratus ribu rupiah) dan di diskualifikasi dari
pertandingan.
7. Setiap tim wajib menyerahkan nama peserta yang mengikuti lomba.
8. Aksesoris tidak dibenarkan dipakai selama perlombaan berlangsung (power
balance, phiten,dll).

29
d. Persyaratan Peserta
1. Peserta yang bertanding dalam cabang renang adalah pemain yang sah dan
terdaftar di PTK masing-masing sebagai mahasiswa pada saat OPTK 2020
dilaksanakan, dan dibuktikan dengan identitas kemahasiswaan yang sah serta
telah mendaftar kepada pihak kepanitian.
2. Jumlah peserta minimal 1 orang dan maksimal 8 orang untuk setiap kontingen.
3. Setiap atlet dibebaskan dalam mengambil nomor perlombaan, minimal 1 nomor
perlombaan dan maksimal 5 nomor perlombaan putra dan 2 nomor perlombaan
untuk putri.
4. Peserta yang berasal dari PTK yang sama tidak diperkenankan turun di nomor
perlombaan yang sama.

e. Sanksi
1. Panitia tidak mentoleransi keterlambatan karena dapat mengganggu jalannya
acara.
2. Apabila peserta terlambat melapor kepada petugas pengatur lintasan (clerk of
course) dan dianggap tidak start atau mengundurkan diri serta dikenakan
didiskualifikasi.
3. Pencoretan atlet paling lambat dilakukan pada saat pelaksanaan. Atlet yang
bersangkutan tidak diperkenankan turun pada nomor-nomor perlombaan yang
telah didaftarkan.
4. Pengunduran diri disebabkan sakit atau kecelakaan yang diperkuat dengan surat
keterangan dari dokter/yang berwenang. Atlet yang bersangkutan tidak
diperkenankan turun pada nomor-nomor perlombaan yang telah didaftarkan.

f. Perlengkapan Peserta
1. Kartu tanda mahasiswa/identitas kemahasiswaan dalam bentuk fotocopy atau
identitas lainnya yang dikeluarkan oleh lembaga berwenang yang masih berlaku
saat OPTK 2020 berlangsung.
2. Pakaian perlombaan.
3. Obat-obatan pribadi.
4. Alat tulis.
5. Peserta diwajibkan untuk membawa tim medis masing-masing.

g. Lain-lain
Hal-hal yang belum ditentukan dalam peraturan ini akan ditentukan pada saat
technical meeting bersama dengan calon peserta OPTK 2020

30
CABANG OLAHRAGA
SPEECH

a. Jadwal Pelaksanaan
Hari, tanggal : 6 s/d 7 Maret 2020
Tempat : Gedung Keselamatan Penerbangan
Waktu : 07.45 s.d Selesai
b. Deskripsi Speech

Speech merupakan cabang lomba dalam Olimpiade Perguruan Tinggi


Kedinasan 2020 yang dalam hal ini adalah mempertandingkan kemampuan berbahasa
Inggris khususnya dalam menyampaikan pidato.

c. Sistem Pertandingan

Speech Competition 2019 terdiri dari 2 (dua) tahap yaitu Preliminary Round dan Final
Round.
1. Preliminary Round (Prepared Speech)
1) Peserta membuat dan menyampaikan speech asli masing-masing sesuai
dengan tema yang telah ditentukan.
2) Peserta memilih salah satu dari tema yang disediakan. Pilihan Tema akan
ditentukan pada saat Technical Meeting. Urutan maju peserta juga akan
ditentukan pada saat Technical Meeting. 3) Konten dari speech harus asli
buatan peserta. Kutipan data dari set tetap diperbolehkan dengan ketentuan
tidak menjadi konten utama.
4) Peserta tidak diperbolehkan menggunakan slide, video, dan overhead
projector.
5) Peserta tidak diperbolehkan membawa naskah saat menyampaikan speech, akan
tetapi kertas kecil berisi garis besar naskah diperbolehkan (maksimal 5 cm x 7
cm).
6) Peserta menyiapkan 4 hardcopy dari naskah speech. 3 hardcopy diberikan
kepada juri dan 1 diberikan kepada panitia.

31
Ketentuan Naskah:
1) Naskah pidato merupakan naskah yang belum pernah digunakan dalam
lomba pidato manapun sebelumnya. Apabila peserta menggunakan
naskah yang sudah pernah digunakan dan diketahui oleh juri, maka
peserta akan dikenakan pengurangan nilai sesuai dengan keputusan dewan
juri.
2) Naskah pidato merupakan naskah asli yang dibuat oleh peserta dan bukan
hasil plagiarisme. Apabila peserta menggunakan naskah hasil plagiarisme
dan diketahui oleh juri, maka peserta akan langsung didiskualifikasi.
3) Naskah pidato diketik menggunakan bahasa inggris menggunakan font
“Times New Roman” ukuran 12 dengan spasi 1,5 dan dicetak di atas kertas
ukuran A4.
2. Final Round (Impromptu Speech)
1. Peserta Final Round adalah peserta yang telah diseleksi dari babak Preliminary
Round. Nilai peserta berdasarkan penilaian dari juri. Keputusan juri tidak dapat
diganggu gugat
2. Semua peserta yang lolos ke babak Final Round akan diberikan tema yang sama
oleh panitia secara spontan.
3. Peserta menyiapkan dan menuliskan speech yang akan disampaikannya di ruang
karantina.
4. Panitia akan menyediakan kertas folio untuk menulis naskah pidato dan kertas
kecil ukuran 5 cm x 7 cm untuk garis besar naskah pidato.
5. Sebelum peserta dipanggil, peserta tidak diperkenankan meninggalkan ruang
karantina, menggunakan smartphone serta berkomunikasi dengan orang di luar.
6. Peserta yang sudah tampil, diperbolehkan untuk menonton peserta lomba lain
namun tidak boleh masuk kembali ke ruang karantina.
7. Setiap dewan juri akan memberikan masing-masing 1 pertanyaan kepada peserta
setelah mengakhiri pidatonya.
8. Peserta diberikan waktu maksimal 2 menit untuk menjawab setiap pertanyaan
yang diberikan.
9. Dua peserta atau lebih yang memperoleh nilai yang sama, maka peringkatnya
akan ditentukan berdasarkan peroleh nilai pada aspek answering.

32
Speech Timing
1. Preliminary Round (Prepared Speech)
1) Peserta diberikan waktu 5-7 menit untuk menyampaikan pidatonya. Peserta
yang menyampaikan kurang dari 5 menit atau lebih dari 7 menit 15 detik akan
diberikan sanksi pengurangan nilai (2 poin setiap 15 detiknya).
2) Waktu akan dihitung saat peserta menyampaikan kata pertamanya.
3) Time keeper akan memberikan tanda : Bendera Hijau : Mulai Pidato Bendera
Kuning : 5 Menit Bendera Merah : 7 Menit
2. Final Round
1) Peserta akan diberikan waktu 45 menit untuk menyiapkan dan menulis naskah
pidatonya dikertas yang telah disediakan.
2) Peserta diberikan waktu 5-7 menit untuk menyampaikan naskah speech-nya
masing-masing. Peserta yang menyampaikan kurang dari 5 menit atau lebih dari
7 menit 15 detik akan diberikan sanksi pengurangan nilai (2 poin setiap 15
detiknya).
3) Waktu akan dihitung saat peserta menyampaikan kata pertamanya .
4) Time keeper akan memberikan tanda :
Bendera Hijau : Mulai Pidato
Bendera Kuning: 3 menit
Bendera Merah: 5 Menit
5) Peserta diberikan waktu maksimal 2 menit untuk menjawab setiap pertanyaan
yang diberikan dewan juri.
d. Aspek Penilaian
1. Pengembangan Pidato
a. Struktur
b. Bahan Pendukung
c. Koheren
d. Diksi
e. Konten Pidato

33
2. Logis
a. Argumentasi
b. Ide-ide
c. Originalitas
3. Efektivitas
a. Relevansi
b. Pencapaian Tujuan
4. Fisik
a. Gesture
b. Ekspresi
c. Penampilan
d. Bahasa Tubuh
5. Suara
a. Volume
b. Intonasi
6. Kebenaran
a. Grammar
b. Pronuncation
c. Manner
d. Answering (Final Round)
e. Timing

e. Persyaratan Peserta
1. Peserta lomba speech bersifat perorangan.
2. Setiap kontingen hanya dapat mengirimkan 2 orang perwakilannya.
3. Peserta menggunakan PDH atau almamater asal PTK.
4. Peserta yang telah terdaftar tidak dapat diwakili atau digantikan.
5. Peserta harus datang 30 menit sebelum lomba dimulai untuk registrasi ulang. Peserta
yang datang ketika acara telah berlangsung lebih dari 15 menit (contoh: 08:16),
maka akan didiskualifikasi.

34
CABANG OLAHRAGA
SCRABBLE

a. Jadwal Pelaksanaan
Hari, tangga : Sabtu, 7 Maret 2020
Tempat : Gedung Keselamatan Penerbangan
Waktu : 07.45 s.d Selesai

b. Syarat dan Ketentuan Perlombaan

1. Peserta merupakan anggota atau mahasiswa kedinasan yang tergabung dalam


FMKI
2. Lomba berkategori individu.
3. Setiap sekolah maksimal mengirimkan 1 peserta.
4. Peserta wajib memakai seragam olahraga masing-masing dan bertuliskan asal
PTK atau nama peserta

c. Peraturan Perlombaan

1. Peserta dilarang menghina, mengejek, berkata kotor, memprovokasi, dan memicu


amarah tim lawan.
2. Peserta dilarang membawa atau memakai aksesoris berbahaya.
3. Urutan pertandingan akan ditentukan dari hasil undian technical meeting.
4. Jika peserta belum hadir saat pertandingan di mulai maka peserta akan di panggil
dalam 3x panggilan.
5. Peserta yang tidak hadir maka akan di diskualifikasi.

35
d. Teknik Pelaksanaan
a) PermulaanPertandingan
1. Sebelum pertandingan dimulai juri menghitung petak-petak huruf yang ada,
sesuai dengan yang tercantum dalam papan scrable (100) buah.
2. Petak-petak huruf tersebut diletakkan di dalam kantong plastik dan diaduk.
3. pemain mengambil sebuah petak huruf secara acak. Pemain yang mendapatkan
petak huruf paling mendekati abjad “A” berhak menentukan tempat
duduk dan arah papan serta berhak untuk melangkah terlebih . Bila kedua pihak
mendapatkan petak huruf yang sama undian diulang kembali.
4. pemain duduk berhadapan.
5. Setelah undian, petak huruf yang diambil pada saat undian diletakkan kembali
ke dalam wadah dan diaduk/diacak.
6. Para pemain mengambil 7(tujuh) petak huruf. Pertandingan dimulai dari
pemain pertama kemudian melingkar ke kiri searah jarum jam, lalu bergilir
melangkah sebagaimana dalam sebuah pertandingan.
b) Berlangsung Pertandingan
1. Pemain mengkombinasikan dua atau lebih petak huruf yang dimilikinya untuk
membentuk satu kata. Penempatan kata pertama harus melewati kotak bintang
tengah papan. Pembentukan kata dilakukan secara vertical maupun horizontal.
2. Setiap pemain diberi waktu maksimal 1 menit untuk melangkah pada gilirannya.
Wasit akan memperingatkan 0,5 menit (30 detik) dan 10 detik menjelang
berakhirnya waktu yang tersedia.
3. Jika seorang pemain mengalami kesulitan melangkah pada gilirannya, ia dapat
mengatakn ‘PASS’ dan diperbolehkan menukar/mengganti sebagian atau
seluruh petak huruf yang dimilikinya. Pemain menetapkan jumlah penukaran,
mengambil huruf di dalam wadah sesuai jumlah huruf yang akan ditukar ke
dalam wadah. Penggantian seperti ini tidak diperkenankan apabila petak huruf
yang tersedia wadah kurang dari sebelas (10,9,8….)
4. Jika waktu sudah habis, pemain tidak dapat menukar petak-petak hurufnya.
5. Petak huruf yang telah diletakkan di atas papan dan telah dinyatakan selesai,
tidak dapat diangkat atau diperbaiki lagi.

36
6. Jika seorang pemain menyusun suatu kata berdasarkan pemberitahuan orang lain
atau sumber lain, maka wasit berhak membatalkan kata tersebut dan memberi
kesempatan pada pemain tersebut untuk menyusun kata lain bila waktu
gilirannya belum habis.
7. Apabila suatu kata yang terbentuk diatas papan tidak mendapat protes sampai
pemain berikutnya dipersilakan melangkah oleh wasit, maka kata tersebut
dianggap benar.
8. Bila suatu kata diprotes oleh pemain lawan, maka PENJAGA KAMUS /
WASIT akan memberhentikan permainan untuk sementara dan memeriksa kata
tersebut di dalam “zyzzyva collins sw15/19”.
9. Jika kata tersebut terdapat di dalam kamus ataupun tidak menyalahi peraturan
yang ada,maka pemain yang diprotes akan mendapatkan nilai tambah +5 poin
dan jika kata yang diprotes tidak ada di dalam kamus atau menyalahi peraturan,
maka petak huruf tersebut dikembalikan kepada si pemain dan pemain tersebut
kehilangan giliran melangkah serta tidak diperbolehkan untuk menukar petak-
petak huruf yang dimilikinya.
10. Pemain yang melakukan protes hanya salah seorang dari lawan.
11. Jika pertandingan diberhentikan sementara, maka wasit yang akan menentukan
apakah akan diberi perpanjangan waktu atau tidak. Lamanya perpanjangan
waktu ditentukan oleh wasit.
12. Pertandingan berakhir jika :
a. Waktu maksimal pertandingan habis (40 menit).
b. Tidak ada kemungkinan melangkah lagi, ketika semua pemain tidak dapat
melangkah.
c. Petak huruf yang dimiliki seorang pemain telah habis dipergunakan sehingga
tidak tersisa lagi dalam papan hurufnya.
13. Suatu tim dinyatakan menang jika total skor pemain lebih besar dari lawan atau
tim lawan mengalami diskualifikasi atau WO (walk out).
14. Seusai pertandingan, masing-masing pemain menandatangani kertas skor. Bila
kertas skor telah ditandatangani, maka hasil pertandingan tidak dapat diganggu
gugat.
15. Selama pertandingan berlangsung, pemain tidak diperkenankan saling
berkomunikasi dengan bahasa isyarat apapun meninggalkan lokasi
pertandingan, membuka kamus, buku dan mengakses peralata elektronik atau
sejenisnya tanpa persetujuan wasit.

37
c) Penilaian
1. Pemain mengkombinasikan dua atau lebih petak huruf yang dimilikinya untuk
membentuk satu kata. Penempatan kata pertama harus melewati kotak bintang
tengah papan. Pembentukan kata dilakukan secara vertical maupun horizontal.
2. Setiap pemain diberi waktu maksimal 1 menit untuk melangkah pada gilirannya.
Wasit akan memperingatkan 0,5 menit (30 detik) dan 10 detik menjelang
berakhirnya waktu yang tersedia.
3. Jika seorang pemain mengalami kesulitan melangkah pada gilirannya, ia dapat
mengatakn ‘PASS’ dan diperbolehkan menukar/mengganti sebagian atau
seluruh petak huruf yang dimilikinya. Pemain menetapkan jumlah penukaran,
mengambil huruf di dalam wadah sesuai jumlah huruf yang akan ditukar ke
dalam wadah. Penggantian seperti ini tidak diperkenankan apabila petak huruf
yang tersedia wadah kurang dari sebelas (10,9,8….)
4. Jika waktu sudah habis, pemain tidak dapat menukar petak-petak hurufnya.
5. Petak huruf yang telah diletakkan di atas papan dan telah dinyatakan selesai,
tidak dapat diangkat atau diperbaiki lagi.
6. Jika seorang pemain menyusun suatu kata berdasarkan pemberitahuan orang lain
atau sumber lain, maka wasit berhak membatalkan kata tersebut dan memberi
kesempatan pada pemain tersebut untuk menyusun kata lain bila waktu
gilirannya belum habis.
7. Apabila suatu kata yang terbentuk diatas papan tidak mendapat protes sampai
pemain berikutnya dipersilakan melangkah oleh wasit, maka kata tersebut
dianggap benar.
8. Bila suatu kata diprotes oleh pemain lawan, maka PENJAGA KAMUS /
WASIT akan memberhentikan permainan untuk sementara dan memeriksa kata
tersebut di dalam “zyzzyva collins sw15/19”.
9. Jika kata tersebut terdapat di dalam kamus ataupun tidak menyalahi peraturan
yang ada,maka pemain yang diprotes akan mendapatkan nilai tambah +5 poin
dan jika kata yang diprotes tidak ada di dalam kamus atau menyalahi peraturan,
maka petak huruf tersebut dikembalikan kepada si pemain dan pemain tersebut
kehilangan giliran melangkah serta tidak diperbolehkan untuk menukar petak-
petak huruf yang dimilikinya.
10. Pemain yang melakukan protes hanya salah seorang dari lawan.

38
11. Jika pertandingan diberhentikan sementara, maka wasit yang akan menentukan
apakah akan diberi perpanjangan waktu atau tidak. Lamanya perpanjangan
waktu ditentukan oleh wasit.
12. Pertandingan berakhir jika :
a. Waktu maksimal pertandingan habis (40 menit).
b. Tidak ada kemungkinan melangkah lagi, ketika semua pemain tidak dapat
melangkah.
c. Petak huruf yang dimiliki seorang pemain telah habis dipergunakan sehingga
tidak tersisa lagi dalam papan hurufnya.
13. Suatu tim dinyatakan menang jika total skor pemain lebih besar dari lawan atau
tim lawan mengalami diskualifikasi atau WO (walk out).
14. Seusai pertandingan, masing-masing pemain menandatangani kertas skor. Bila
kertas skor telah ditandatangani, maka hasil pertandingan tidak dapat diganggu
gugat.
15. Selama pertandingan berlangsung, pemain tidak diperkenankan saling
berkomunikasi dengan bahasa isyarat apapun meninggalkan lokasi
pertandingan, membuka kamus, buku dan mengakses peralata elektronik atau
sejenisnya tanpa persetujuan wasit.
e. Peraturan Khusus
1. Pembentukan kata tidak diperkenankan dengan:
a) Penambahan previx (awalan: a-, hyper-, inter-, etc) suffix (akhiran: able, -
ful,ion, etc).
b) Penambahan –ing form, -ed, -d, -es, -s, -ly, -er/r kecuali bila disertai petak
huruf lain yang membentuk kata baru atau arti baru.
c) Penambahan satu huruf saja, kecuali sisa petak huruf yang belum diambil oleh
semua pemain di dalam kotak kurang dari sebelas (10,9,8,…,0).
2. Dalam pembentukan kata baru (dilakukan sekaligus, bukan menambahkan), maka
butir a dan b tidak berlaku.
3. Apabila suatu kata muncul lebih dari satu kali (walaupun punya arti lain), kata
tersebut tidak diperkenankan kecuali kata baru yang terbentuk ditambah akhiran s.
Contoh : can = dapat / cans = banyak kaleng.
4. Apabila satu kata punya fungsi atau penggunaan berbeda, missal ada yang slank
atau informal atau colloquial namun dibagian lain punya pengertian lain/berbeda
dan tidak slank atau informal atau colloquial, maka kata tersebut dianggap sah.
Ketentuan ini berlaku juga terhadap setiap kata yang bermakna “countable” dan
“uncountable” (C,U), maka kata tersebut dapat dijamakan dengan mengikuti
aturan penjamakan dalam bahasa inggris.

39
5. Kata yang tidak diperkenankan :

a) Tangga nada (mi, fa, sol, si dsb). Untuk do, re, dan la, masih diperbolehkan
karena sulit untuk mendeteksi apakah itu tangga nada atau ‘kata kerja’ dan
‘preposisi’.
b) Kata seru (interjection) : AH! HI! ADIEU!, dsb.
c) Kata-kata yang dimulai dengan huruf besar (nama negara, nama orang, atau
proper, noun family), untuk kata ‘god’masih diperkenankan karena bisa berarti
‘dewa’ (tidak diawali dengan huruf besar).
d) Kata-kata yang informal, slang, colloquial (kecuali bila salah satu artinya ada
yang formal sesuai dengan rujukan kamus dan persetujuan wasit).
e) Kata – kata singkatan (abbreviation) dan hyper (-) serta kata berapostrophe (‘)
seperti: anglo_saxon, don’t, etc.
f) Kata-kata yang punya bentuk dasar sama dan muncul berulang. Seperti (be, am,
is, are, go, went, gone, going, happy, happily, have, had, having, has). Jika
salah satu kata tersebut sudah muncul, maka bentuk lainnya tidak
diperkenankan kecuali pemain langsung membentuk kata tersebut sekaligus,
misalnya (GONE, bukan GO lalu ditambahkan NE).
6. Wasit/Penjaga Kamus tidak diperkenankan membuka kamus kecuali
diminta/diperlukan.
7. Setiap perselisihan yang terjadi dalam pertandingan dan tidak dapat diselesaikan
oleh wasit pertandingan, akan diselesaikan oleh panitia dan keputusan yang
ditetapkan panitia bersifat mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
8. Para pemain hadir di tempat pertandingan minimal 15 menit sebelum
pertandingan dimulai untuk mengikuti briefing dari dewan juri, bila tidak
mengikuti maka dianggap telah menyetujui.
9. Pemain yang tidak hadir selama lebih dari 10 menit setelah pertandingan dimulai
dinyatakan diskualifikasi. 10. Ketentuan lain yang belum tercantum dalam butir-
butir diatas akan ditentukan kemudian oleh panitia. Dengan mendaftarkan diri
berarti pemain telah menyetujui semua aturan.

40
CABANG OLAHRAGA

STORY TELLING

a. Jadwal Pelaksanaan
Hari, tanggal : 06 dan 07 Maret 2020
Tempat : Gedung Keselamatan Penerbangan
Waktu : 07.45 s.d Selesai
b. Deskripsi Story Telling

Salah satu cabang lomba keilmuan dalam OPTK tahun 2020 yang dalam hal
ini adalah teknik atau kemampuan seseorang dalam bercerita tentang kisah, peristiwa
atau dialog. Story telling ini akan menyajikan sebuah cerita dengan cara, gaya,
intonasi yang dapat menarik pembaca.

c. Peraturan Umum
1. Setiap peserta harus datang 30 menit sebelum pertandingan dimulai.
2. Peserta akan didiskualifikasi apabila tidak ada di lokasi pertandingan setelah 3
kali dipanggil oleh pihak panitia tanpa alasan yang jelas.
3. Peserta akan diberi nomor urut penampilan secara acak dan wajib menggunakan
tanda nomor urut peserta selama perlombaan berlangsung.
4. Peserta akan dipanggil sesuai nomor urut yang telah diberikan.
5. Setiap peserta harus tetap berada di ruangan sampai lomba selesai, dan tetap
tenang selama peserta lain menyampaikan ceritanya, terkecuali ada izin dari
panitia dengan pengecualian.
6. Setiap perangkat komunikasi di lokasi perlombaan harus di senyapkan.
7. Alat perekam boleh digunakan di dalam ruangan.
8. Peserta tidak boleh mengambil gambar dengan mode flash, sehingga mengganggu
konsentrasi peserta yang tampil.
9. Pendukung harus menjaga ketertiban selama di ruangan.
10. Pendukung tidak boleh mengganggu penampilan peserta, seperti contoh
menyoraki selama pertandingan.

41
11. Panitia akan mengeluarkan pendukung dari ruangan lomba secara paksa yang
terbukti melanggar peraturan yang telah disampaikan.
12. Tidak ada seorang peserta pun yang diperbolehkan membaca teks atau keynote
ketika menyampaikan cerita.
13. Alat peraga dan kostum adalah sebagai berikut:
a) Peserta dapat menggunakan peralatan apa pun yang mengikuti kisah mereka,
seperti alat peraga, kostum, dan slide.
b) Peralatan peserta tidak boleh terdiri dari benda berbahaya atau benda tajam.
c) Peserta tidak diperbolehkan membawa properti yang berpotensi mengotori
tempat, seperti cairan atau bubuk.
d) File pendukung (khususnya suara dan slide) dapat diserahkan kepada komite
dalam flash-drive di pertemuan teknis.
14. Peserta harus membawa tiga salinan teks cerita tambahan kepada panitia.
15. Peserta tidak boleh membahayakan dirinya dan orang lain. Setiap peserta yang
melanggar aturan ini akan mendapatkan peringatan pertama. Jika peserta terus
melanggar aturan, dia akan didiskualifikasi dari kompetisi. Peringatan ke-3 akan
menyebabkan diskualifikasi.
16. Peserta harus mengenakan pakaian yang layak. Pakaian yang tepat berarti
mengenakan pakaian berdasarkan kisah peserta dengan benar dan tidak melanggar
norma masyarakat.
17. Peserta dilarang untuk bertindak atau membuat cerita yang mengandung daya tarik
seksual dan diskriminasi terhadap kelompok tertentu seperti identitas gender, agama,
etnis, dan lain-lain.
18. Juara diputuskan kepada penampil terbaik 1, 2, dan 3 18. Keputusan dewan juri
adalah final dan tidak dapat diganggu gugat.

42
Catatan:

1. Izin hanya berlaku untuk keadaan darurat saja seperti sakit. Peserta yang tidak dapat
hadir pada saat pertandingan, penampilannya akan ditangguhkan di akhir sampai
peserta dirasa mampu untuk tampil.
2. Slide dan efek suara harus diserahkan kepada komite maksimum pada saat technical
meeting melalui flashdisk.
3. Kami akan menyediakan speaker jika peserta membutuhkan efek suara untuk diputar.
4. Hal-hal lain yang belum tercantum di atas akan ditentukan kemudian oleh panitia
berdasarkan ketentuan yang telah ditetapkan.

Tahap Persiapan: Menyiapkan Cerita

Peserta akan diberi sub tema sebagai panduan awal dan akan dipublikasikan di akun
sosial media OPTK 2020 beberapa minggu sebelum hari pelaksanaan lomba. Peserta
harus membuat cerita mereka sendiri dan peserta hanya memiliki waktu maksimal 7
menit untuk menyampaikan ceritanya.

Babak Penyisihan (Preliminary Round)

Pada babak penyisihan peserta hanya diberikan waktu 7 menit untuk menyampaikan
ceritanya. Peserta yang lolos babak penyisihan ini hanya diambil 10 orang terbaik untuk
dapat lanjut kebabak final.

Timing:

1. Tanda hijau akan dimunculkan ketika kata pertama diucapkan oleh peserta, berarti
timer telah dimulai.
2. Tanda kuning akan dinaikkan ketika timer mencapai 5 menit. Ini adalah zona aman
untuk mengakhiri cerita Anda.
3. Tanda merah akan dinaikkan ketika timer telah mencapai 7 menit.
4. Ketika waktu menunjukkan 7 menit tetapi peserta masih belum selesai dengan
ceritanya, maka setiap 5 detik akan dihitung sebagai pengurangan nilai.

43
Babak Final

Tema pada babak final akan diberikan bersamaan dengan pengumuman peserta
yang lolos ke babak final. Di babak final peserta akan diberikan waktu 10 menit untuk
menyampaikan ceritanya.

Timing:

1. Tanda hijau akan dimunculkan ketika kata pertama diucapkan oleh peserta, berarti
timer telah dimulai.
2. Tanda kuning akan dinaikkan ketika timer mencapai 7 menit. Ini adalah zona aman
untuk mengakhiri cerita Anda.
3. Tanda merah akan dinaikkan ketika timer telah mencapai 10 menit.
4. Ketika waktu menunjukkan 10 menit tetapi peserta masih belum selesai dengan
ceritanya, maka setiap 5 detik akan dihitung sebagai pengurangan nilai.

Kriteria dan Point Penilaian Lomba Story Telling

Kriteria Skor Maksimal


1. Isi Cerita 30 % 30%
2. Pemyampaian Cerita 25 %
3. Teknik dan gaya bercerita 20 %
70 %
4. Interaksi dengan audiens 10 %
5. Ketepatan Waktu 15 %
Total 100 %

Penjelasan:

1. Isi cerita (30 %) – berkaitan dengan cerita yang disampaikan mulai dari nilai moral,
pesan yang tersirat dan motivasi yang diberikan untuk masa depan.
2. Penyampaian cerita (25 %)

44
3. Teknik dan gaya bercerita (20 %)
a) Gerakan tubuh (gesture) selama membawakan cerita seperti gerakan tangan, kaki
dll.
b) Intonasi berkaitan dengan cepat atau lambatnya pembawaan cerita.
c) Interaksi dengan audien (10 %) – berkaitan dengan bagaimana peserta mampu
menarik perhatian audien selama membawa cerita.
• Suara berkaitan dengan jangkauan suara peserta selama membawakan cerita,
apakah mampu didengar audien atau tidak.
• Penampilan berkaitan dengan kostum yang digunakan selama pembawaan
cerita.
• Ekspresi berkaitan dengan ekspresi wajah untuk menyakinkan audien selama
membawakan cerita.
4. Ketepatan waktu (15 %) berkaitan dengan lama waktu yang dihabiskan selama
pembawaan cerita, apakah melebihi batas maksimal atau tidak.

d. Persyaratan Peserta
1. Peserta lomba story telling bersifat perorangan.
2. Setiap kontingen hanya dapat mengirimkan 2 orang perwakilannya.
3. Peserta menggunakan PDH atau almamater asal PTK.
4. Peserta yang telah terdaftar tidak dapat diwakili atau digantikan.
5. Peserta harus datang 30 menit sebelum lomba dimulai untuk registrasi ulang.
6. Peserta yang datang ketika acara telah berlangsung lebih dari 15 menit (contoh:
08:16), maka akan didiskualifikasi.

e. Perlengkapan Peserta
Saat preliminary round peserta membawa 4 hardcopy naskah pidatonya.

f. Lain-lain
Hal-hal yang belum ditentukan dalam peraturan ini akan ditentukan pada saat
Technical Meeting bersama dengan calon peserta OPTK 2020.

45
CABANG OLAHRAGA

ENGLISH DEBATE

a. Jadwal Pelaksanaan
Hari, tanggal : 6 s/d 7 Maret 2020

Tempat : Gedung Keselamatan Penerbangan

Waktu : 07.45 s.d Selesai

b. Deskripsi Singkat
Debat merupakan kegiatan adu argumentasi atau pertukaran pendapat antara

dua pihak atau lebih mengenai suatu hal dengan saling memberi alasan untuk

mempertahankan pendapat masing-masing dengan menggunakan media komunikasi

bahasa Inggris. Setiap tim yang terdiri dari 3 orang akan ditantang untuk dapat

berpikir kritis dan memiliki kemampuan untuk menyampaikannya dalam bahasa

Inggris yang baik dan benar serta komunikatif. Setiap tim akan dihadapkan dengan

berbagai mosi dengan menggunakan Debat Model Parlemen Asia (Asian

Parliamentary Debate). Mosi yang diperdebatkan merupakan isu nasional dan

international yang tengah terjadi dan selaras dengan tema debat, setiap tim dituntut

untuk dapat membangun kasus sesuai mosi yang diberikan dan mempertahankan

argumennya sampai akhir pertandingan. Cabang ini akan dilaksanakan terdiri dari

Babak Penyisihan (preliminary round) dan Babak Final (Final round).

46
c. Mekanisme Pertandingan
1. Peserta diberikan waktu 20 menit untuk melakukan penyusunan argumen setelah
pengumuman mosi dan kedudukan tim diumumkan panitia.
2. Jangka waktu yang dimiliki pembicara dalam menyampaikan argumennya adalah
sebagai berikut :

a) Pembicara pertama, kedua, dan ketiga diberikan waku 7 menit 20 detik,


dengan ketentuan adalah sebagai berikut :

1) Pada menit pertama, pengatur waktu akan memberikan kode berupa


ketukan sebanyak 1 kali untuk menandakan bahwa interupsi telah
dapat dilakukan.
2) Pada menit keenam, pengatur waktu akan memberikan kode berupa
ketukan sebanyak 1 kali untuk menandakan bahwa interupsi sudah
tidak boleh dilakukan.
3) Pada menit ketujuh, pengatur waktu akan memberikan kode berupa
ketukan sebanyak 2 kali untuk menandakan bahwa waktu untuk
memaparkan argumen telah selesai.
4) Pada menit ketujuh lewat 20 detik, pengatur waktu akan memberikan
kode berupa ketukan secara terus menerus sampai pembicara
menyelesaikan penyampaian argumennya untuk menandakan bahwa
pembicara telah melebihi waktu yang diberikan.

b) Pidato balasan diberikan waktu 4 menit 20 detik dengan ketentuan sebagai


berikut :
1) Pada menit pertama dan ketiga, pengatur waktu akan memberikan
kode kepada pembicara tentang waktu yang telah digunakan dengan
jalan melakukan 1 ketukan.
2) Pada menit keempat pengatur waktu akan memberikan kode berupa
ketukan sebanyak 2 kali untuk menandakan bahwa waktu untuk
memaparkan argumen telah selesai.

47
3) Pada menit keempat lewat 20 detik pengatur waktu akan memberikan
kode berupa ketukan secara terus-menerus sampai pembicara
menyelesaikan penyampaian argumennya untuk menandakan bahwa
pembicara telah melebihi waktu yang diberikan.
4) Jika pembicara masih tetap memaparkan argumennya sementara
waktu yang diberikan telah habis, maka argumen tersebut tidak akan
dinilai oleh Dewan Juri.

3. Point of Interuption (POI) Pada setiap babak, peserta diperkenankan


menyampaikan interupsi diantara menit pertama hingga menit keenam ketika
pembicara sedang memaparkan argumennya.
a) Interupsi dilarang dilakukan saat pembicara penutup sedang melakukan
pemaparan.
b) Waktu maksimal untuk menyampaikan interupsi adalah 15 detik.
c) Permohonan interupsi wajib dilakukan dengan cara mengangkat tangan
sambil berdiri.
d) Interupsi diberikan atas izin pembicara.

d. Sistem Pertandingan

Sistem debat yang digunakan dalam lomba ini adalah sistem parlemen Asia
(Asian Parliamentary Debate) dengan pengaturan setiap sesi dipertemukan 2 tim
tanding dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Debat ini menggunakan bahasa Inggris sebagai media komunikasi.

2. Dalam 1 pertandingan terdapat 2 tim, yaitu tim pemerintah/ proposisi


(Government team) dan tim oposisi (opposition team). Government team
terdiri atas : Prime Minister (pembicara pertama), Deputy Prime minister
(pembicara kedua), Government Whip (pembicara ketiga). Sedangkan
Opposition team terdiri atas: Leader of Opposition (pembicara pertama),
Deputy Leader of Opposition (pembicara kedua), Opposition Whip
(pembicara ketiga).

48
3. Pertandingan debat dimulai dari pembicara pertama government team lalu
pembicara pertama oppisition team, pembicara kedua government team,
pembicara kedua oppisition team, lalu pembicara ketiga government team,
pembicara ketiga oppisition team, lalu reply speaker (pembicara
pertama/kedua) oppisition dan diakhiri reply speaker dari government team.

4. Waktu bicara speaker 1 hingga 3 masing-masing kubu adalah 7 menit 20


detik dan reply speaker adalah 5 menit

5. Peserta lawan boleh menginterupsi setelah masuk menit ke-2 hingga sebelum
menit ke-7 dengan durasi bicara 30 detik.

6. Pencatat waktu mengendalikan waktu dengan memberikan tanda kapan mulai


pidato, interupsi, dan mengakhiri pidato.

e. Penilaian

No Aspek Penilaian Lingkup Penilaian Persentase


1 Matter/Isi a. Ketepatan pendefinisian masalah
b. Bobot dan kelogisan/ keilmiahan
c. Isi dan argument yang 40%
mendukung
d. Nilai kebaruan gagasan
e. penyampaian argument
2 Manner/Sikap a. Gaya dan cara membawakan
pembicaraan.
b. Teknik berbicara, intonasi,
penggunaan bahasa, gesture, 40%
ekspresi, kontak mata.
c. Keahlian persuasi (eknik
berbicara, intonasi, penggunaan
bahasa, gestur, ekspresi, kontak
mata)

49
3 Method/Metode a. Respon yang dinamik dari debat.
b. Kesesuaian dari prinsip-prinsip 20%
debat.

Dalam pertandingan ini terdapat :

1. Babak Penyisihan

Dalam babak penyisihan, akan diadakan 3 kali pertandingan. Tim yang berhak maju
ke babak selanjutnya adalah 8 tim dengan peringkat tertinggi. Peringkat tertinggi
dihitung berdasarkan Victory Points (kemenangan) dan skor nilai.

2. Babak Final
a) Quarter Final (8 besar) Akan diberlakukan sistem gugur.
b) Semi Final (4 besar).
c) Final and 3rd Place Round

f. Peraturan Pertandingan

1. Peserta wajib menggunakan PDH atau almamater asal PTK.


2. Peserta diharapkan hadir 30 menit sebelum pertandingan dimulai .
3. Sebelum pembagian match up, moderator akan melakukan roll call; mengecek
apakah setiap team telah hadir. Jika 10 menit setelah roll call team belum hadir,
maka pertandingan akan dimulai tanpa team bersangkutan.
4. Peserta dapat membawa supporter dan official maksimal 3 orang.
5. Supporter atau official dilarang membantu peserta saat casebuilding.
6. Supporter atau official dilarang membuat keributan.
7. Saat casebuilding peserta dilarang untuk menggunakan alat komunikasi
(smartphone, gadget, laptop, dsb) untuk mencari materi.

50
8. Saat debat berlangsung :
• Peserta dapat memberikan tanda kepada anggota teamnya selama tidak
mengganggu.
• Peserta dilarang membuat keributan.
• Peserta dilarang menggunakan bahasa kasar, tidak senonoh dan menyinggung
SARA.
9. Peserta dilarang melakukan serangan secara pribadi terhadap peserta lainnya.
Peserta harus menjunjung tinggi nilai sportifitas dan saling menghormati antar
peserta.
10. Setiap peserta OPTK wajib menaati ketentuan yang berlaku.

g. Persyaratan Peserta
1. Setiap institusi/PTK boleh mengirimkan 1 tim atau maksimal 2 tim.
2. Setiap tim beranggotakan 3 orang yang berasal dari institusi/PTK yang sama.
3. Anggota tim tidak dapat berubah disetiap pertandingan.
4. Peserta OPTK merupakan mahasiswa aktif dibuktikan dengan Kartu Tanda
Mahasiswa. Jika terbukti peserta OPTK bukanlah mahasiswa dari Perguruan
Tinggi Kedinasan yang bersangkutan, maka tim yang bersangkutan secara
otomatis didiskualifikasi.
5. Peserta wajib mengisi formulir pendaftaran.
6. Sehat jasmani dan rohani.
h. Lain-lain

Hal-hal lain yang belum tercantum dalam tata tertib ini akan ditentukan dalam
Technical Meeting.

51
CABANG OLAHRAGA

KARYA TULIS ILMIAH

1. Jadwal Pelaksanaan
Hari / tanggal : 5 – 8 Maret 2020
Tempat : Gedung Keselamatan Penerbangan
Waktu : 09.00 – selesai
2. Syarat dan Ketentuan Perlombaan
1. Peserta merupakan mahasiswa kedinasan yang masih AKTIF di masing –
masing instansi pendidikan dengan di buktikannya fotokopi Kartu Pelajar
atau Surat Keterangan dari pihak setempat.
2. Setiap peserta WAJIB melakukan pendaftaran Tidak ada pendaftaran
kompetisi saat hari pelaksanaan.
3. Peserta TIDAK BOLEH mengikuti lebih dari satu kompetisi. Jika terjadi hal
demikian, maka peserta akan didiskualifikasi kompetisi yang diikuti.
4. Peserta lomba di lakukan secara per tim, dengan ketentuan satu tim terdiri dari
tiga orang dan dalam satu instansi sekolah yang sama.
5. Setiap sekolah dapat mengirimkan tim dengan jumlah maksimal tiga tim
6. Karya tulis yang diikut sertakan dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) di
OPTK 2020 merupakan karya orsinil dan sedang tidak dalam diikut sertakan
dalam kompetisi ilmiah lainnya.
7. Karya tulis yang diikut sertakan belum pernah menjadi pemenang di kejuaran
manapun, apabila ditemukan hal tersebut maka tim akan langsung
diskualifikasi.
8. Peserta wajib hadir tepat waktu untuk setiap kegiatan kompetisi. Jika terjadi
keterlambatan, peserta masih dapat mengikuti kompetisi tanpa tambahan
waktu.

52
3. Deskripsi Karya Tulis Ilmiah
Karya tulis ilmiah merupakan wadah bagi para generasi bangsa untuk
menuangkan ide maupun hasil eksperimen melalui beberapa metode yang akurat,
konsisten, dan kredibel. Menurut Eko Susilo, M. (1995:11) karya tulis ilmiah
adalah suatu karangan atau tulisan yang diperoleh sesuai dengan sifat
keilmuannya dan didasari oleh hasil pengamatan, peninjauan, penelitian dalam
bidang tertentu, disusun menurut metode tertentu dengan sistematika penulisan
yang bersantun bahasa dan isinya dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya/
keilmiahannya.
Tema : “The influence of technology to Revolution 4.0 in Society”
Ketentuan Sub-Tema LKTI:
-pendidikan
-kesehatan
-teknologi
-sosial budaya
-energi terbarukan

4. Teknis Pelaksanaan

Pendaftaran
Administrasi

Seleksi
Abstrak

Seleksi Full
Paper

Pameran

Presentasi

Final

53
Adapun alur mekanisme lomba di gambarkan sebagai berikut:
1. Pendaftaran Administrasi : 5 – 13 Februari 2020 Pukul 23.59 WIB
• Peserta wajib melampirkan bukti kartu pelajar atau surat keterangan dari instansi
sekolah serta daftar riwayat hidup, berupa:
a. Nama Lengkap
b. Jenis Kelamin
c. Tempat dan Tanggal Lahir
d. Alamat Domisili
e. Sekolah/Instansi
f. Nomor Telepon/HP Peserta/Ketua Kelompok
g. Email Pribadi Peserta/Ketua Kelompok
formulir data diri dapat di unduh disini
• Mencantumkan bukti pembayaran
• Pengumuman peserta lolos Seleksi Administrasi : Jumat, 14 Februari 2020
2. Seleksi Abstrak
Pengumpulan Abstrak: 15 – 21 Februari 2020 Pukul 23.59 WIB
Tim masing – masing sekolah mengirimkan abstrak dari karya tulis ilmiah (full paper)
yang akan di lomba kan.
Pengumuman daftar peserta lolos seleksi Abstrak : Sabtu, 22 Februari 2020
Abstrak wajib dikirimkan pada panitia melalui email lkti.optkppi@gmail.com dengan
format file “LKTI_ABSTRAK _Asal Instansi_ Nama Ketua Tim_Judul KTI” dan
format Subjek : “ OPTK LKTI 2020 : Abstrak”
3. Seleksi Full Paper
Pengumpulan Full Paper: 22 Februari – 29 Februari 2020 Pukul 23.59 WIB
Karya tulis ilmiah (KTI) yang telah dikirimkan pada panitia, akan dinilai dan di
seleksi secara ketat oleh dewan juri terpilih. KTI yang telah lolos seleksi, dapat
melanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu pameran. KTI dikirimkan melalui softfile dan
hardfile, pengiriman softfile dapat dikirimkan ke panitia melalui email
lkti.optkppi@gmail.com dengan format file “LKTI_Asal Instansi_ Nama Ketua
Tim_Judul KTI” dan format Subjek : “ OPTK LKTI 2020 : Full Paper”
Dan pengiriman hardfile dapat dikirimkan melalui pos dengan alamat:

54
Kepada:
Panitia OPTK LKTI 2020
PPI Curug , Jl. Raya PLP Curug, Serdang Wetan, Kec. Legok, Tangerang, Banten
15820
Pengumuman daftar peserta lolos seleksi Full Paper : Selasa. 3 Maret 2020

4. Pameran
Tahap seleksi ini, tim peserta akan menampilkan masing – masing karya cipta nya di
venue yang telah disediakan oleh panitia. Dan pameran akan dilaksanakan pada
Jumat, 6 Maret 2020. Tim peserta di wajibkan membawa poster yang berisikan
ringkasan dari KTI tersebut ke lokasi lomba (PPI). Dalam tahap ini, tim peserta akan
dinilai meliputi beberapa aspek : nilai fungsi karya, nilai estetika karya, kecakapan
peserta, dll.
Format poster dapat diunduh disini. Tim peserta dapat menggunakan desain poster
sendiri.
5. Presentasi
Tim peserta yang lolos di tahap akhir ini akan menjelaskan karya nya secara lebih
jelas dan disediakan waktu untuk demostrasi alat apabila tim peserta menampilkan
karya dalam bentuk prototype. Presentasi peserta akan dilakukan pada Sabtu, 8 Maret
2020. Waktu presentasi di alokasi kan selama 10 menit, 7 menit presentasi karya oleh
tim peserta dan 3 menit sesi tanya jawab oleh dewan juri. Diberikan tambahan waktu
3 menit untuk demonstrasi alat.

55
CABANG OLAHRAGA
PHOTOGRAPHY
a. Jadwal Pelaksanaan
Hari / tanggal : 5 Maret 2020
Tempat : Auditorium PPI
Waktu : 07.45 – selesai
b. Deskripsi Singkat Photography

Photography adalah sebuah kegiatan atau proses menghasilkan suatu seni


gambar / foto melalui media cahaya dengan alat yang disebut kamera dengan maksud
dan tujuan tertentu. Seni ini akan dilombakan pada OPTK 2020.

c. Kategori Perlombaan
1. Pameran
2. Rally

d. Sistem Pertandingan

1. Peserta lomba photography dari tiap PTK maksimal 5 orang

2. Lomba photography dibagi menjadi 2 kategori, yaitu :


i. Pameran
Yaitu lomba foto yang di ambil sebelum OPTK dan akan dipamerkan pada saat
OPTK 2020 berlangsung.
ii. Rally
Yaitu lomba foto yang akan diambil saat OPTK 2020 berlangsung.
3. Pada kategori lomba foto yang dipamerkan selama OPTK 2020, peserta PTK dapat
mengirimkan 1 karya fotonya dengan deadline 7 (tujuh) hari sebelum OPTK 2020
dimulai, yang kemudian akan ditampilkan selama OPTK 2020 berlangsung serta
dinilai oleh Tim Juri.

4. Seluruh karya lomba photography, dikirimkan dengan ketentuan sebagai berikut :

1) Dikirimkan melalui email : photocinemaoptk2020@gmail.com

2) Subject email : Nama Peserta – Nama PTK – Judul Foto dan Makna

56
3) Nama file : Nama Peserta – Nama PTK

4) Di masing-masing kategori lomba photography akan diambil Juara I, II, dan III,
serta juara favorit untuk kategori foto pameran yang peraihannya berdasarkan
vote dari pengunjung pameran dan likes di postingan media sosial OPTK 2020

5. Kriteria Penilaian Juri :

1) Kesesuaian dengan Tema

2) Kualitas Teknis

3) Kreativitas

4) Estetika

e. Kriteria Penilaian Juri

1) Kesesuaian dengan Tema


2) Kualitas Teknis
3) Kreativitas
4) Estetika

f. Peraturan Pertandingan

1. Tema lomba photography “SEMANGAT PEMUDA DALAM MEMBANGUN


HARAPAN BANGSA”
2. Peserta wajib menaati peraturan yang berlaku selama OPTK 2020 berlangsung.
3. Peserta yang pengumpulan karyanya melebihi deadline, dianggap tidak mengikuti
lomba pada kategori yang terlambat pengiriman karya fotonya.
4. Peserta yang tidak memenuhi ketentuan format nama file, dianggap tidak mengikuti
lomba di kategori tersebut.
5. Setiap PTK hanya diperbolehkan mengirimkan mahasiswa aktif sebagai peserta
maksimal 5 orang
6. Informasi dan peraturan yang belum tercantumkan diinformasikan secepatnya
melalui perwakilan tim.
7. Foto yang diikut sertakan memiliki size minimal 2 MB dan maksimal 5 MB.

57
8. Foto yang akan diikut sertakan dalam perlombaan harus merupakan karya sendiri
dan belum pernah diikut sertakan dalam lomba foto manapun dan dilarang
menjiplak karya foto dari sumber manapun.
9. Hasil foto Orisinil dan proses pengeditan yang diperbolehkan hanya sebatas
pengeditan kontras, saturasi, dan cropping.
10. Karya tidak boleh mengandung unsur pornografi, SARA, atau hal-hal yang
bersifat merendahkan atau melecehkan pihak lain.
11. Segala peralatan dan kebutuhan menjadi tanggung jawab dari masing-masing
peserta lomba photography.
12. Keputusan dewan juri adalah mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
g. Persyaratan Peserta

1. Peserta adalah mahasiswa aktif dari Perguruan Tinggi Kedinasan dan yang telah
mendaftar kepada panitia OPTK 2020, setiap PTK mengirimkan perwakilannya
maksimal 5 orang
2. Panitia OPTK 2020 berhak memutuskan peserta yang dapat mengikuti OPTK 2020.
h. Lain-lain

Hal-hal yang belum ditentukan dalam peraturan ini akan ditentukan pada saat
Technical meeting bersama dengan calon peserta OPTK 2020

58
CABANG OLAHRAGA
CINEMATOGRAPHY
a. Jadwal Pelaksanaan

Hari, tanggal : 5 Maret 2020

Tempat : Auditorium PPI

Waktu : 07.45 s.d Selesai

b. Kategori yang dilombakan

Nomor yang diperlombakan pada cabang sinematografi ini ialah juara favorit

pilihan masyarakat dan film terbaik pilihan juri

c. Deskripsi Singkat Sinematografi

Sinematografi adalah seni menangkap dan menggabungkan gambar menjadi

rangkaian gambar yang memiliki kemampuan menyampaikan ide dan cerita.Dalam

lomba sinematografi, peserta dapat menuangkan segala ide dan kreativitas dalam

video sehingga karyanya dapat dinikmati melalui keselarasan audio dan visual.

a. Mekanisme Penayangan

Penayangan film pendek (Screening) dari seluruh peserta akan dilakukan pada

5 Maret 2020. Penayangan film ini dilakukan agar antar PTK dapat saling mengetahui

film pendek dari peserta lain. Selain itu, penayangan ini merupakan bentuk apresiasi

terhadap karya sineas dari berbagai PTK. Penayangan film pendek akan dilaksanakan

di gedung Auditorium Politeknik Penerbangan Indonesia. Pada penayangan juga

akan diadakan penilaian untuk film terbaik pilihan juri.

59
b. Sistem Pertandingan

1. Peserta yang sudah terdaftar mengunggah film pendeknya di YouTube pada


akun YouTube masing-masing dengan format judul : OPTK 2020_Nama
PTK _Judul Contoh : OPTK 2020_PPI CURUG_
2. Peserta wajib mengisi form google.doc” yang berisi pendataan film berupa
Judul Film, Durasi, Sinopsis, 3 nama perwakilan, Kontak yang dapat
dihubungi, Crew List dan link URL film pendek pada YouTube.
3. Pengunggahan film pada youtube dilakukan pada tanggal 19 Febuari 2020
Paling lambat jam 23.59 WIB.
4. Peserta menghadiri Penayangan (Screening) Film Pendek dari seluruh peserta
yang akan diadakan pada 5 maret 2020 di ruang Gedung Auditorium
Politeknik Penerbangan Indonesia
5. Pengumuman pemenang dilaksanakan pada malam hari pada tanggal 5 maret
2020. Setelah penayangan.
6.Perserta mengirim link (URL) dan video asli tersebut ke EMAIL
photocinemaoptk2020@gmail.com

c. Peraturan Pertandingan

1. Tema film akan ditentukan pada saat Technical Meeting.


2. Film Pendek berdurasi 10-15 menit termasuk credits.
3. Film Pendek berupa cerita fiksi/naratif (Non documenter, non mockumenter, non
video musik).
4. Setiap perguruan tinggi kedinasan yang terdaftar mengirim 1 film pendek
5. Film pendek yang didaftarkan adalah film pendek yang diproduksi setelah tanggal
9 Febuari 2020.
6. Film tidak boleh mendiskreditkan unsur SARA (suku, agama, ras, dan antar
golongan), pornografi dan hal-hal lain yang bertentangan dengan etika, norma dan
hukum yang berlaku di Indonesia
7. Film pendek harus orisinal, bukan jiplakan dari film lain, baik film dalam negeri
maupun luar negeri, jika ide film berasal dari adaptasi karya sastra atau
pengalaman hidup harus disebutkan sumbernya.

60
8. Film pendek belum pernah memenangkan kompetisi atau lomba apapun.
9. Film pendek yag menggunakan bahasa asing atau daerah diwajibkan untuk
memiliki teks terjemahan (subtitle) Bahasa Indonesia.
10. Film pendek dalam format file (*.AVI, atau *.MP4) memiliki resolusi serendah-
rendahnya 1920 X 1080 pixel (16:9).
11. Waktu pengumpulan/pengunggahan film pendek pada tanggal 19 Februari 2020
12. Film pendek yang didaftarkan untuk mengikuti OPTK 2020 dapat diikut sertakan
dengan cara :
a. Mengunggah (upload) video ke YouTube dengan akun peserta, format judul:
OPTK 2020_Nama PTK_Judul
b. Mencantumkan deskripsi singkat film pendek pada Description di YouTube
c. Mengisi form pendataan dan submit link (url) film pendek di YouTube
13. Keputusan dewan juri mutlak, dan tidak bisa diganggu gugat.
14. Informasi lebih lanjut akan diberitahukan menyusul atau bisa langsung ditanyakan
pada contact person

d. Persyaratan Peserta

Peserta adalah mahasiswa/i yang masih aktif dari setiap perguruan tinggi
kedinasan yang mengikuti OPTK 2020. Jumlah kru maksimal berjumlah 6 orang,
sudah termasuk 3 orang perwakilan sebagai penanggung jawab (Sutradara dan 2 kru
lain).

e. Penilaian
1. Film Favorit Pilihan Masyarakat

Untuk film pendek favorit akan dihitung melalui jumlah Viewers dan Likers di
YouTube sejak video diunggah tanggal 19 Februari 2020 sampai 29 Februari 2020
(10 Hari) Pukul 23.59 Satu poin untuk satu Viewers dan dua poin untuk satu
Likers.

61
2. Film Terbaik Pilihan Juri

a. Penjurian akan dilakukan dengan sistem online, yakni dengan mengirimkan


form penilaian pada juri melalui email dan menyertakan link-link url para
peserta. Juri yang menilai terdiri dari 3 orang. Penjurian secara langsung,
dilakukan pada waktu penayangan bersama
b. Dalam form penilaian terdapat kriteria penilaian yang dapat dihitung dalam
skala 1-10 sehingga pemenangnya adalah film pendek yang mendapat poin
paling banyak dari juri. Penilain tersebut meliputi :
1) Kesesuaian tema/ide cerita,
2) Teknik pengambilan gambar,
3) Editing,
4) Penyutradaraan,
5) Kekuatan isi pesan,
6) Keselarasan audio dan akting pemain.
c. Penjurian dilakukan pada 5 Maret 2020 dan pengunggahan dimulai dari 19
Februari 2020
d. Pengumuman pemenang akan dilakukan saat tanggal OPTK 2020 (Juara 1,
Juara 2, Juara 3 Film pendek terfavorit pilihan masyarakat dan Juara 1, Juara 2,
Juara 3 Film Pendek Terbaik Pilihan Juri).

f. Lain-lain
Hal-hal yang belum ditentukan dalam peraturan ini akan ditentukan pada saat
Technical Meeting bersama dengan calon peserta OPTK 2020.

62
CABANG OLAHRAGA
BULUTANGKIS

a. Jadwal Pelaksanaan
Hari, tanggal : 5 s/d 8 Maret 2020
Tempat : Lapangan Badminton GSG PPI
Waktu : 07.45 s.d Selesai
b. Syarat dan Ketentuan Perlombaan

1. Peserta merupakan anggota atau mahasiswa kedinasan yang tergabung dalam


FMKI
2. Lomba berkategori individu.
3. Setiap sekolah maksimal mengirimkan 6 peserta.
4. Peserta wajib memakai seragam olahraga masing-masing dan bertuliskan asal
PTK atau nama peserta
5. Peserta membawa raket masing-masing, panitia hanya menyediakan shuttlecock.

c. Deskripsi Bulutangkis

Bulu tangkis atau badminton adalah suatu olahraga raket yang dimainkan
oleh dua orang (untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang saling berlawanan.
Mirip dengan tenis, bulu tangkis bertujuan memukul bola permainan ("kok" atau
"shuttlecock") melewati jaring agar jatuh di bidang permainan lawan yang sudah
ditentukan dan berusaha mencegah lawan melakukan hal yang sama.

d. Kategori Lomba
1) Ganda Putra
2) Ganda Campuran
3) Tunggal Putra
4) Tunggal Putri

63
e. Peraturan Perlombaan

1. Peserta dilarang menghina, mengejek, berkata kotor, memprovokasi, dan memicu


amarah tim lawan.

2. Peserta dilarang membawa atau memakai aksesoris berbahaya.

3. Peserta dilarang memakai pakaian ketat.

4. Urutan pertandingan akan ditentukan dari hasil undian technical meeting.

5. Jika peserta belum hadir saat pertandingan di mulai maka peserta akan di panggil
dalam 3x panggilan.

6. Peserta yang tidak hadir maka akan di diskualifikasi.

7. Sistem pertandingan ini bersifat perorangan menggunakan sistem gugur.

8. Satu kontingen terdiri dari 8 orang pemain (2 orang pemain ganda putra, 2 orang
pemain tunggal putra/putri dan 2 orang pemain ganda campuran, 2 orang pemain
ganda putri).

9. Pemain hanya diperkenankan main 1 nomor saja, tidak boleh rangkap ke nomor
lain.

10. Masing-masing nomor minimal jumlah peserta 6, apabila kurang maka


pertandingan ditiadakan.

11. Wasit berhak memutuskan segala sesuatu menyangkut pertandingan dan


keputusannya bersifat final.

12. Pada poin ke-11 diberikan waktu istirahat selama 1 menit, dan pada poin ke-21
diberikan waktu istirahat selama 2 menit termasuk untuk perpindahan tempat.

13. Peraturan pertandingan disesuaikan dengan standar PBSI/BWF.

64
14. Apabila terjadi gangguan, referee berhak untuk menunda atau memindahkan
pertandingan ke tempat/hari lain dengan ketentuan hasil pertandingan yang
diperolehnya tetap berlaku/sah.

15. Barang-barang yang boleh diletakkan di lapangan hanya air minum dan
perlengkapan atlet lainnya sebagai cadangan.

16. Pemain yang pada gilirannya harus bertanding tapi tidak hadir di lapangan setelah
dipanggil 3 kali dalam waktu 15 menit dinyatakan kalah.

17. Pemain tidak diperkenankan meninggalkan lapangan pada saat melakukan


pertandingan tanpa izin wasit yang bertugas, termasuk menukar raket yang berada
dipingir lapangan.

18. Setiap pemain diwajibkan menggunakan pakaian olahraga.

19. Apabila pemain mendapat cedera di lapangan dan tidak dapat melanjutkan
pertandingan maka dinyatakan kalah.

20. Panitia hanya menyediakan pertolongan pertama.

21. Apabila pemain memerlukan tambahan perlengkapan (air,raket, dll.) pada saat
melakukan pertandingan harus sepengetahuan dan melalui referee

22. Pemain/atlet dilarang menggunakan obat dopping

23. Peserta yang belum tiba gilirannya tidak diperkenankan memasuki lapangan
tempat pertandingan.

65
f. Teknik Pelaksanaan
1. Pertandingan menggunakan seluruh lapangan.
2. Pertandingan terdiri dari 2 set.
3. Jika skor imbang, maka akan di tambah 1 set lagi.
4. Dalam satu set berakhir dengan skor poin 21.
5. Berlakunya sistem kamar.
6. Berlakunya sistem penempatan bola pada permainan single.
7. Diberikan waktu istirahat 3 menit antar set.

66
CABANG OLAHRAGA
TENIS MEJA

a. Jadwal Pelaksanaan
Hari, tanggal : 6 – 7 Maret 2020
Tempat : Ruang Kelas Teknik Penerbangan Lama
Waktu : 08.00 s.d Selesai
b. Syarat dan Ketentuan Perlombaan

1. Peserta merupakan anggota atau mahasiswa kedinasan (memakai id card )yang


tergabung dalam FMKI.

2. Lomba berkategori single dan ganda.

3. Setiap sekolah maksimal mengirimkan 3 peserta (3 termasuk 2 ganda dan 1 single ).

4. Peserta wajib memakai seragam olahraga masing-masing dan bertuliskan asal PTK
atau nama peserta.

5. Peserta membawa bed masing-masing, panitia hanya menyediakan bola.

c. Deskripsi Tenis Meja

Tenis meja atau pingpong adalah suatu cabang olahraga internasional yang
dimainkan di salah satu Olimpiade Perguruan Tinggi Kedinasan oleh dua orang (untuk
tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda). Olahraga ini dimainkan dengan
menggunakan papan tenis meja, net, bola, dan pemukul yang disebut bet. Masing-
masing perwakilan atlet tenis meja memperebutkan medali dalam nomor pertandingan
sesuai ketentuan yang telah diberikan oleh panitia.

d. Kategori Lomba
1) Ganda Putra
2) Ganda Putri

67
e. Peraturan Perlombaan

1. Peserta dilarang menghina, mengejek, berkata kotor, memprovokasi, dan memicu


amarah tim lawan.

2. Peserta dilarang membawa atau memakai aksesoris berbahaya.

3. Peserta dilarang memakai pakaian ketat.

4. Urutan pertandingan akan ditentukan dari hasil undian technical meeting.

5. Jika peserta belum hadir saat pertandingan di mulai maka peserta akan di panggil
dalam 3x panggilan. (dalam 30 menit)

6. Peserta yang tidak hadir maka akan di diskualifikasi.

7. Pemain sigle tidak boleh bermain doble dan sebaliknya

f. Teknik Pelaksanaan

Permainan tunggal :
1. Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
2. Servis berganti pemain setiap mencapai poin kelipatan 2.
3. Pemegang servis bebas menempatkan bola dari segala penjuru lapangan.
4. Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan
diraih apabila mencapai 2 set
5. Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 15-13,

Permainan ganda :
1. Setiap bola mati menghasilkan nilai satu.
2. Servis bergantian setiap poin kelipatan 2.
3. Pemain bergantian menerima bola dari lawan

68
4. Pemegang servis hanya bisa menempatkan bola ke ruang kamar sebelah kanan
lawan.
5. Permainan satu set berakhir apabila pemain mencapai nilai 11, dan kemenangan
diraih apabila mencapai 2 Set
6. Apabila terjadi deuce, permainan berakhir jika selisih nilai adalah 2. misal: 13-11,
15-17

A. Urutan Permainan
Pada permainan tunggal, pelaku servis harus melakukan servis terlebih dahulu,
kemudian penerima harus melakukan pengembalian dan setelah itu pelaku servis
dan penerima secara bergantian melakukan pengembalian.
B. Poin
1. Selain reli dinyatakan let, pemain dinyatakan mendapat poin
2. Jika lawannya gagal melakukan servis yang benar;
3. Jika lawannya gagal melakukan pengembalian yang benar;
4. Jika, setelah melakukan servis atau pengembalian, bola menyentuh apa saja
selain net sebelum dipukul oleh lawannya
5. Jika bola melewati meja atau berada di luar permukaan meja, tanpa menyentuh
meja;
6. Jika lawannya menyentuh bola;
7. Jika lawannya dengan sengaja memukul bola dua kali secara beruntun;
8. Jika lawannya memukul bola dengan sisi daun raket yang tidak dilapisi karet
atau tidak sesuai dengan ketentuan sebelumnya
9. Jika lawannya, atau apa saja yang dipakainya menggerakkan permukaan meja;
10. Jika lawannya atau apa saja yang dipakai menyentuh net;
11. Jika tangan bebas lawannya menyentuh permukaan meja
12. Jika, dalam permainan ganda, setelah pelaku servis pertama melakukan servis
ke penerima dengan benar, kemudian lawannya memukul bola di luar dari
urutannya.

69
C. Satu Game/set
Suatu game dinyatakan dimenangkan oleh seorang pemain/ pasangan yang
pertama mendapat poin 11, kecuali kedua pemain atau pasangan sama
mendapatkan poin 10, pada situasi ini, salah satu pemain atau pasangan harus
mendapat selisih kemenangan 2 (dua) poin atas lawannya
g. Peraturan Pertandingan

1. Pertandingan dipimpin oleh wasit dan wasit pembantu serta dibantu oleh pencatat
skor yang disediakan dari panitia (netral).

2. Wasit memiliki keputusan mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.

3. Memakai pakaian olah raga

4. Peserta harus dalam keadaan sehat jasmani dan rohani.

5. Toleransi keterlambatan 10 menit.

6. Pemanggilan peserta 3X, apabila tidak memenuhi panggilan maka di diskualifikasi.

7. Saat bertanding pemain wajib mengenakan sepatu.

8. Peserta tidak diwajibkan untuk membawa perlengkapan Khususnya Bat, karena


panitia telah menyediakan.

h. Sistem Pertandingan

1. Pertandingan menggunakan sistem gugur.


2. Sistem hitungan yang digunakan adalah best of three dengan angka kemenangan 11
rally point pada saat Babak Penyisihan.
3. Sistem hitungan yang digunakan adalah best of five dengan angka kemenangan 11
rally point pada saat Final.
4. Apabila poin peserta seri (10–10) maka pertandingan akan ditambah 2 poin.
5. Peserta yang pertama kali unggul dengan selisih 2 poin akan memenangkan
pertandingan.

70
6. Jika dalam selisih tambahan 2 poin masih saja seri, akan di lakukan centringan
koin, sampai ada yang di anggap menang.
7. Jika terjadi hujan pertandingan ditunda sampai hujan reda.
8. Jika hujan reda dalam waktu kurang dari 1 jam, pertandingan dimulai sesuai skor
sebelum penundaan pertandingan [contoh: 4-5 (30 – 15)].
9. Jika hujan dan penundaan sampai hari berikutnya maka pertandingan diulang dari
skor besar saja (contoh: 4-5).
10. Jika terjadi cedera, diberi waktu 15 menit untuk ditangani oleh tim medis, setelah
itu pemain cedera memutuskan bisa atau tidak untuk melanjutkan pertandingan.

71
CABANG OLAHRAGA
BASKET
a. Jadwal Pelaksanaan
Hari, tanggal : 5 s/d 8 Maret 2020
Tempat : Lapangan Basket PPI
Waktu : 07.45 s.d Selesai
b. Syarat dan Ketentuan Perlombaan

1. Peserta merupakan anggota atau mahasiswa kedinasan yang tergabung dalam

FMKI

2. Lomba berkategori kelompok tim.

3. Setiap sekolah maksimal mengirimkan 12 peserta.

4. Peserta wajib memakai seragam olahraga masing-masing dan bertuliskan asal


PTK atau nama peserta

5. Panitia menyediakan bola.

c. Deskripsi Basket

Basket adalah olahraga menggunakan tangan yang membutuhkan kerjasama


tim. Basket merupakan bidang olahraga yang selalu di tandingkan setiap olimpiade di
seluruh dunia. Pada kesempatan OPTK 2020, cabor basket akan ambil bagian di
dalamnya. Cabor basket di OPTK 2020 akan diadakan kategori putra.

d. PERATURAN PERLOMBAAN

1. Peserta dilarang menghina, mengejek, berkata kotor, memprovokasi, dan memicu


amarah tim lawan.

2. Peserta dilarang membawa atau memakai aksesoris berbahaya.

3. Urutan pertandingan akan ditentukan dari hasil undian technical meeting.

72
4. Jika peserta belum hadir saat pertandingan di mulai maka peserta akan di panggil
dalam 3x panggilan.

5. Peserta yang tidak hadir maka akan di diskualifikasi.

6. Peraturan Pertandingan mengacu kepada Peraturan Permainan FIBA/PERBASI 2017


yang mana semua tim peserta sudah mengetahui dan memahaminya.

7. Setiap tim terdiri dari 5 pemain inti yang bermain di lapangan dan maksimal 7
pemain cadangan beserta 1 official, 1 tim medis dan 1 pelatih.

8. Pergantian pemain inti dan cadangan tidak dibatasi. Dapat dilakukan pada saat bola
dalam keadaan mati selama pertandingan berlangsung.

9. Pertandingan tidak akan ditunda apabila salah satu atau lebih dari satu anggota tim
sedang bermain untuk cabang olahraga yang lain.

10. Jumlah pemain maksimum yang boleh bermain di lapangan adalah 5 orang.

11. Apabila di lapangan terdapat kurang dari 5 orang, maka tim yang bersangkutan akan
dianggap kalah.

12. Pada saat pertandingan, setiap pemain yang berada di dalam bench area diwajibkan
memakai kostum pertandingan dan sepatu, dan official tim diwajibkan memakai
pakaian atasan berkerah, bawahan panjang serta memakai sepatu.

13. Setiap peserta hanya diperbolehkan membuat maksimal 4 personal fouls (pada
personal foul ke 5, fouled out).

14. Team foul maksimum adalah 5. Setiap foul setelah foul ke 5, maka tim lawan
berhak mendapatkan 2 buah free throw.

15. Team foul akan direset pada saat perpindahan babak, namun pada saat overtime,
team foul tidak akan di reset.

16. pertandingan bola basket menggunakan 4 quarters untuk babak penyisihan (4x10
kotor) dan semifinal pada quarter ke-empat, dua menit terakhir menggunakan waktu
bersih. 17. Waktu istirahat half time ditetapkan selama 3 menit.

73
18. Waktu istirahat pergantian quarter ditetapkan selama 2 menit.

19. Waktu time out ditetapkan selama 1 menit dengan masing-masing tim memperoleh
1 kali time out pada setiap quarter. pada quarter ke-empat di berikan 2 kali time out

20. Apabila pada akhir pertandingan, kedua tim memperoleh angka yang sama, maka
overtime akan diadakan.

21. Masa overtime berlangsung selama 1x5 menit (bersih). dan timeout 1 kali.

22. Tim dan supporter diwajibkan menjaga kesopanan, ketertiban dan persatuan sesama
mahasiswa selama berada dilingkungan pertandingan maupun pasca pertandingan.

23. Tim yang telah dipanggil dan ditunggu pada jadwal pertandingannnya selama 2x3
menit namun belum hadir akan dinyatakan WO, dengan skor 30-0.

24. Team diberi waktu 5 menit untuk melakukan pemanasan.

25. Setelah pertandingan selesai diwajibkan untuk langsung meninggalkan lapangan.

26. Tim dan supporter yang membuat kerusuhan atau perkelahian akan dikenakan
sanksi berupa diskualifikasi dan sanksi lainnya sesuai peraturan diatas.

27. Setiap peraturan wajib dipatuhi oleh setiap peserta dan pelanggaran atasnya akan
dikenakan sanksi yang ditentukan oleh panitia penyelenggara.

28. Setiap tim diharapkan datang 45 menit sebelum waktu pertandingan karena tidak
ada toleransi waktu melebihi batas yang telah ditentukan.

29. Seluruh keputusan panitia tidak dapat diganggu gugat.

74
e. Teknik Pelaksanaan
1. Sistem pertandingan tersebut berlaku untuk putra

2. Sistem pertandingan yang digunakan adalah sistem setengah kompetisi.

3. Jumlah pemain putra adalah 5 orang

4. Setiap team beranggotakan 5 s/d 12 orang, termasuk cadangan. Jika salah satu
anggota tim yang beranggotakan hanya 5 orang mengalami cedera atau tidak dapat
melanjutkan pertandingan, maka team tersebut dinyatakan kalah.

5. Setiap pemain tidak diperkenankan bermain untuk 2 tim yang berbeda pada cabang
olahraga yang sama.

6. Setiap kontingen tidak diizinkan untuk mengirim lebih dari 1 tim basket.

7. Waktu untuk satu pertandingan (tiap pertandingan terdiri dari 2 babak): Babak
penyisihan: 10 menit kotor per babak Babak semifinal dan final: pada quarter ke-
empat, 2 menit terakhir menggunakan waku bersih

8. Setiap team diberikan 1 kali kesempatan Time-Out dalam setiap pertandingan. dan 2
kali timenout pada quarter ke-empat

9. Dalam setiap babak berlaku 5 Team Foul. Maka Foul selanjutnya,tim lawan
mendapatkan kesempatan Free Throw.

10. Bagi setiap Tim yang bertanding diharapkan menyiapkan 2 kostum(pakaian) gelap
dan terang.

11. Pertandingan akan dihentikan jika terjadi keributan dan skor yang berlaku adalah
skor terakhir pada saat itu.

12. Tim diharapkan datang ke lapangan pertandingan 1 jam sebelum Jadwal. Tim yang
terlambat datang ke lapangan pertandingan dianggap kalah (WO).

13. Keputusan Wasit bersifat mutlak.

75
CABANG OLAHRAGA
VOLI
a. Jadwal Pelaksanaan
Hari / tanggal : 5 s/d 8 Maret 2020
Tempat : Lapangan Volley PPI
Waktu : 08.00 s.d Selesai
b. Syarat dan Ketentuan Perlombaan
1. Peserta merupakan anggota atau mahasiswa kedinasan yang tergabung dalam FMKI

2. Lomba berkategori kelompok.

3. Setiap sekolah maksimal mengirimkan 1 tim.(putra)

4. Setiap 1 tim terdiri dari 6 pemain beserta Libero jika ada.

5. Peserta wajib memakai seragam sekolah kedinasan masing-masing.

c. Deskripsi Voli

Permainan bola voli adalah permainan olahraga yang dimainkan oleh dua grup
berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula
variasi permainan bola voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua
orang pemain. Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de
Volleyball) sebagai induk organisasi internasional, sedangkan di Indonesia, olahraga
bola voli dinaungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia). Olahraga
permainan bola voli ini diberi nama Mintonette. Olahraga mintonette ini pertama kali
ditemukan oleh seorang Instruktur pendidikan jasmani (Director of Phsycal
Education) yang bernama William G. Morgan di YMCA pada tanggal 9 Februari
1895, di Holyoke, Massachusetts (Amerika Serikat). Untuk memenangkan tiap set
maka setiap tim harus mencapai point 25 terlebih dahulu, jika terjadi deuce maka
akan dimainkan sampai salah satu tim unggul 2 point. Permainan ini dilakukan di
lapangan dengan ukuran lapangan 18 meter x 9 meter. Bahwa peraturan pertandingan
dan permainan bola voli ini menggunakan peraturan pertandingan dan permainan
bola voli yang dikeluarkan oleh PBVSI.

76
d. Peraturan Perlombaan
1. Peserta dilarang menghina, mengejek, berkata kotor, memprovokasi, dan memicu
amarah tim lawan.
2. Peserta dilarang membawa atau memakai aksesoris berbahaya.
3. Peserta dilarang memakai pakaian yang ketat.
4. Urutan pertandingan akan ditentukan dari hasil undian pada technical meeting.
5. Jika tim belum hadir saat pertandingan di mulai, maka tim akan dipanggil dalam 3x
panggilan.
6. Peserta yang akhirnya tidak hadir maka akan di diskualifikasi.
7. Setiap tim yang bertanding wajib didampingi maksimal 2 official.
8. Jumlah pemain yang boleh bermain di lapangan adalah 6 orang, apabila kurang dari
6 orang maka tim yang tersebut dianggap TIDAK LENGKAP dan dianggap kalah
pada pertandingan itu.
9. Perlengkapan bertanding disediakan oleh pihak penyelenggara, dan untuk
pemanasan menggunakan peralatan peserta sendiri.
10. Sistem perhitungan menggunakan rally point dengan skor tertinggi adalah 25.
Apabila terjadi deuce maka akan dimainkan sampai salah satu tim unggul 2 point
(selisih 2 point).
11. Apabila terjadi rubber set maka akan diadakan set penentuan dengan point 15
diangka 8 terjadi pertukaran lapangan.
12. Istirahat pemain (KOT) pada poin 8,16.
13. Setiap 1 set pertandingan setiap tim memiliki 3 jatah time out. (pengajuan
istirahat)
14. Setiap pemain, official, medis, dan pelatih wajib menggunakan ID card kecuali
saat bertanding. Setiap tim wajib membawa petugas medis maksimal 2 orang.

77
e. Teknik Pelaksanaan
1. Pertandingan menggunakan seluruh lapangan.

2. Pertandingan babak penyisihan menggunakan sistem gugur dengan

3 set pertandingan dan 2 winning set.

3. Pertandingan babak perempat final,semi final,dan grand final menggunakan system


gugur dengan 5 set pertandingan dan 3 winning set.

4. Pertandingan berakhir dengan game poin 25 dan jika seri akan ditambah system
poin atau deuce.

5. Peserta yang melakukan servis sebelum peluit di tiup maka akan di beri peringatan.

6. Bola yang digunakan untuk pertandingan adalah bola milik panitia

78
CABANG OLAHRAGA
CATUR

a. Jadwal Pelaksanaan
Hari, tanggal : 6 s/d 7 Maret 2020
Tempat : Classroom 6 Hangar 01
Waktu : 07.45 s.d Selesai
b. Deskripsi Catur
Olahraga Catur merupakan sebuah permainan pikiran (strategi) yang dimainkan oleh
dua orang. Sebelum bertanding, pecatur akan memilih buah catur yang akan dimainkan,
yaitu warna hitam atau putih. Pemain yang memilih warna putih dapat melangkahkan buah
caturnya terlebih dahulu. Permainan dilakukan di atas papan yang terdiri dari 8 lajur dan 8
baris petak berwarna gelap dan terang berselang-seling. Permainan dimulai dengan 16 buah
catur pada masing-masing pecatur yang disusun berbaris secara khusus berhadap-hadapan.
Pada bagian terdepan tiap-tiap barisan terdiri dari 8 buah pion, diikuti di belakangnya dua
banteng, dua kuda, dua bishop, satu menteri, dan satu raja. Olahraga ini dapat dimainkan
baik secara perorangan, beregu, maupun beregu main bergantian dengan kategori putra
putri, atau campuran.

c. Sistem Pertandingan

1. Pertandingan menggunakan System Swiss 5 babak dengan waktu pikir 25 menit


bagi tiap pemain. Pairing dilakukan dengan menggunakan Software Swiss Manager
yang paling terbaru

2. Untuk cabang Tunggal Putra, Tunggal Putri dan Double, pemain yang disebutkan
dalam pairing yang akan memainkan buah putih menggunakan papan catur pemain
putih.

3. Pemain dengan poin tertinggi dianggap juara

4. Penentuan Juara

1. Sistem Sekor dan Tie-Break Tunggal Putra dan tunggal Putri

1.1 Setiap pemain yang Menang akan memperoleh 1poin, Remis ½ Poin dan
Kalah 0 poin.

79
1.2 Penentuan peringkat dihitung berdasarkan akumulasi jumlah poin yang
diperoleh oleh setiap pemain.

1.3 Apabila pada hasil peringkat akhir terdapat pemain yang memperoleh
jumlah poin yang sama, maka penentuan juara akan ditentukan melalui Tie-
Break berikut:

1.4 Direct Encounter (hasil pertemuan antar pemain di dalam kelompok nilai
yang sama)

1.5 Median Buchholz (terbaik dibuang 1 dan terjelek dibuang 1)

1.6 Buchholz Cut-1 (terjelek dibuang 1)

1.7 Buchholz Cut-2 (terjelek dibuang 2)

1.8 Buchholz Cut-3 (terjelek dibuang 3)

2. Sistem Sekor dan Tie-Break Double

2.1 Setiap tim Double yang Menang akan memperoleh 2 poin, Remis 1 poin,
dan Kalah 0 poin.

2.2 Tim Double yang mendapat Bye/Forfeit: Setiap tim double yang mendapat
bye/ forfeit akan memperoleh 1 MP (Kemenangan Regu) dan 2 VP
(Kemenangan papan)

2.3 Penentuan peringkat dihitung berdasarkan akumulasi jumlah MP


(Kemenangan Regu) yang diperoleh oleh setiap tim double.

2.4 Apabila pada hasil peringkat akhir terdapat Tim Double yang memperoleh
jumlah MP yang sama, maka penentuan juara akan ditentukan melalui Tie-
Break berikut:

2.4.1 Jumlah Kemenangan Papan (VP).

2.4.2 Direct Encounter (Hasil Pertemuan Antar Tim Double di Dalam


Kelompok Nilai yang sama berdasarkan MP)

80
2.4.3 Sonnenborn-Berger dihitung berdasarkan jumlah MP dari setiap lawan
dikalikandengan jumlah VP yang diperoleh dari lawannya tersebut.

2.4.4 Play-off: Kalau Nilai Tie-Break masih sama, maka untuk penentuan
juara dilakukanplay-off dengan ketentuan 1 pemain dari masing-masing
Tim Double akan memainkan partai Sudden Death, yaitu: Pemain Putih
diberikan waktu 5 Menit dan Hitam 4 Menit, jika Remis Putih kalah.

d. Peraturan Pertandingan
1. Peraturan pertandingan mengacu pada Peraturan Catur Cepat FIDE terbaru(versi
efektif 1 Juli 2014) yang disesuaikan dengan Peraturan PERCASI.
2. Pemain dianggap sudah membaca dan mengetahui peraturan yang dimaksud.
3. Alat papan catur dan jam catur disediakan pemegang buah putih
e. Persyaratan Peserta
1. Peserta merupakan mahasiswa/ taruna aktif yang mewakili Perguruan Tinggi
Kedinasan yang telah mendaftar dan juga terdaftar secara resmi sebagai peserta
OPTK 2019.
2. Setiap kontingen diperkenankan mengirimkan :
a) 1 pemain di cabang Tunggal Putra
b) 1 pemain di cabang Tunggal Putri
c) 2 pemain di cabang Double (Putra Putra; Putra Putri; Putri Putri)
3. Peserta dan Official/Pelatih wajib menaati ketentuan umum dan peraturan
pertandingan yang berlaku.
4. Ketentuan yang belum diatur dalam peraturan ini akan diatur dalam technical
meeting dan keputusan panitia lainnya melalui pemberitahuan sebelumnya.

81
f. Protes
protes dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pasal 146IAAF sebagai berikut :
1. Protes menyangkut suatu hasil perlombaan dapat diajukan paling lambat 30 menit
setelah suatu hasil perlombaan diumumkan secara resmi oleh announcer.
2. Setiap protes tingkat pertama dapat disampaikan secara lisan oleh atlet yang
bersangkutan atau tim manajer atas nama atlet tersebut kepada wasit, kemudian
wasit akan mempertimbangkan dengan disertai bukti-bukti yang cukup dan
dianggap perlu untuk diambil keputusan atau meneruskannya kepada panitia
hakim.
3. Apabila keputusan wasit atas protes yang diajukan ternyata tidak diterima oleh
pihak yang mengajukan protes maka protes dapat diteruskan kepada panitia hakim.

g. Sanksi
1. Panitia pertandingan tidak memberikan toleransi adanya keributan dalam
pelaksanaanperlombaan OPTK tahun 2019.
2. Apabila terjadi keributan dalam perlombaan, baik sesama peserta OPTK maupun
dengan pihak lain, maka peserta yang terlibat dalam keributan tersebut dibatalkan
keikutsertaannya dalam perlombaan dan hasil-hasil yang telah tercapai sebelum
terjadinya keributan dinyatakan tidak berlaku.
3. Seluruh kontingen yang terlibat dalam keributan akan dikeluarkan dari
keikutsertaanya dalam OPTK, pada saat itu juga tanpa kompromi.

h. Perlengkapan Peserta
1. Persyaratan administrative
2. ID card Peserta dan Official/Pelatih.
3. Peserta membawa papan catur dan jam catur standar Percasi

i. Lain-lain
Hal-hal yang belum ditentukan dalam peraturan ini akan ditentukan pada saat
Technical Meeting bersama dengan calon peserta OPTK 2019.

82
CABANG OLAHRAGA

E-JOURNAL

a. PELAKSANAAN KEGIATAN
Hari / tanggal : Sabtu, 7 Maret 2020
Tempat : Gedung Jurusan Keselamatan Penerbangan
Waktu : 09.00 – selesai
b. SYARAT DAN KETENTUAN LOMBA
1. Peserta merupakan mahasiswa kedinasan yang masih AKTIF di masing – masing
instansi pendidikan dengan dibuktikannya fotokopi Kartu Pelajar atau Surat
Keterangan dari pihak setempat.
2. Setiap peserta WAJIB melakukan pendaftaran. Tidak ada pendaftaran kompetisi
saat hari pelaksanaan.
3. Peserta TIDAK BOLEH mengikuti lebih dari satu kompetisi. Jika hal terjadi
demikian, maka peserta akan didiskualifikasi pada kompetisi yang diikuti.
4. Peserta lomba dilakukan secara per individu.
5. Setiap instansi pendidikan dapat mengirimkan perwakilannya dengan maksimal
dua orang.
6. Karya E- Journal yang dikirimkan merupakan karya orsinil dan tidak dalam
diikut sertakan dalam kompetisi kejuaran lainnya.
7. Referensi daftar pustaka harus di dapat dari laman web ( contoh: https://www.)
maupun literatur tertentu.
8. Karya E- Journal yang diikut sertakan belum pernah menjadi pemenang di
kejuaran manapun, apabila ditemukan hal tersebut maka peserta akan di
diskualifikasi.
9. Peserta wajib hadir tepat waktu untuk setiap agenda kompetisi.
10. Pendaftaran Administrasi : 5-13 Februari 2020 Pukul 23.59 WIB
11. Pengumuman peserta lolos Seleksi Administrasi : Jumat, 14 Februari 2020

83
c. DESKRIPSI E- JOURNAL

Jurnal ialah tulisan khusus yang menjelaskan suatu materi secara lengkap
dan terperinci. Jurnal biasa di temukan dalam bentuk fisik, baik lembaran maupun
kolektif menjadi buku. Jurnal pada umumnya berisi sejumlah referensi yang menjadi
rujukan penulisan tiap artikel. Jenis artikel yang ditulis tak sebatas laporan
penelitian, namun bisa pula berupa review literatur. Namun di era modernisasi,
jurnal banyak tersedia dalam bentuk virtual atau biasa dikenal e-journal. E- Journal
memudahkan pengguna baik penulis maupun pembaca, karena zaman saat ini
manusia terbiasa menggunakan barang elektronik yang memudahkan segala
kegiatan.

Tema : “The influence of technology to Revolution 4.0 in Society”

Ketentuan Sub-Tema E-Journal :

- Pendidikan

- Kesehatan

- Teknologi

- Sosial budaya

- Energi terbarukan

d. PERATURAN SELAMA PERLOMBAAN


1. Peserta yang lolos ke dalam tahap presentasi merupakan pemilik sesungguhnya
dari karya tersebut sesuai dengan biodata diri yang dikirimkan
2. Referensi daftar pustaka merupakan sumber referensi yang faktual dan akurat

84
e. TEKNIS PELAKSANAAN
• Peserta wajib melampirkan bukti kartu pelajar atau surat keterangan dari
instansi sekolah serta daftar riwayat hidup, berupa:

a. Nama Lengkap

b. Jenis Kelamin

c. Tempat dan Tanggal Lahir

d. Alamat Domisili

e. Sekolah/Instansi

f. Nomor Telepon/HP Peserta

g. Email Pribadi Peserta

formulir data diri dapat di unduh disini


• Mencantumkan Bukti Pembayaran

1. Peserta mengirimkan e- journal melalui email.


Format pengumpulan E-Journal mencantumkan :
a. Nama Peserta
b. Alamat email peserta
c. Nomor Telepon peserta
d. Nama instansi
e. Judul E-journal masing-masing peserta
2. E-journal yang telah dikirmkan pada panitia, akan dinilai dan diseleksi secara
ketat oleh dewan juri terpilih. E-journal yang telah lolos seleksi, dapat
melanjutkan ke tahap selanjutnya yaitu presentasi. E-journal dikirimkan ke
panitia melalui email ejournal.optkstpi@gmail.com.
Format Subject : “OPTK E-JOURNAL 2020”

85
3. Pengumpulan Jurnal tidak melebihi tanggal 24 Februari pada pukul 23.59
WIB.
4. Pada tahap pertama, akan diumumkan 10 peserta terbaik yang lolos seleksi
E-journal. Pengumuman seleksi tahap pertama akan diumumkan pada Sabtu,
29 Februari 2020.
5. Pengumuman seleksi tahap pertama akan diumumkan ke masing-masing
email peserta, dan melalui Instagram OPTK 2020
6. Peserta yang lolos pada seleksi pertama akan melaksanakan tahap presentasi.
Di tahap presentasi, peserta telah siap menampilkan presentasi karya e-
journal nya. Waktu presentasi dialokasikan selama 15 menit, 12 menit
presentasi jurnal oleh peserta dan 3 menit sesi tanya jawab oleh dewan juri.
7. Peserta wajib datang 15 menit sebelum presentasi dimulai.

86
CABANG OLAHRAGA
SEPAK BOLA
a. Jadwal Pelaksanaan
Hari, tanggal : 5 s/d 8 Maret 2020
Tempat : Lapangan Sepak Bola PPI
Waktu : 07.00 s.d Selesai
b. Deskripsi Singkat

Sepak bola adalah salah satu olahraga yang mengandalkan ketangkasan dan
teamwork para pemainnya dalam mengolah bola dan olahraga ini merupakan salah
satu cabang olahraga yang di pertandingkan dalam Olimpiade Perguruan Tinggi
Kedinasan 2020.

c. Mekanisme Pertandingan

1. Durasi pertandingan 2x25 menit.

2. Jika dalam waktu 2x25 menit (kotor) skor masih seri, langsung diadakan tendangan
dari titik penalti 5 penendang untuk setiap tim, jika masih seri ditentukan dengan coin
toss.

3. Istirahat 10 menit.

d. Sistem Pertandingan

1. memakai peraturan FIFA dan PSSI yang dalam hal lain dirubah/disesuaikan
menimbang situasi dan kondisi, atas dasar kesepakatan tim peserta.
2. Tim diharuskan datang 1 jam sebelum jadwal yang di tentukan untuk mendaftar
ulang, pemanasan, dan persiapan.
3. Tim harus sudah siap untuk bermain dengan kelengkapan yag ditentukan 10 menit
sebelum jadwal pertandingan.
4. Waktu toleransi adalah 5 menit setelah waktu kick-off . Tim yang tidak datang
melebihi waktu tersebut dinyatakan WO dengan skor kekalahan 3-0.
5. Jika kedua tim tidak datang, keduanya dinyatakan kalah 5-0.

87
6. Denda untuk setiap kartu yang di kenakan atas pelanggaran yang dilakukan oleh
pemain sebesar Rp.50.000,00 (lima puluh ribu rupiah) untuk kartu kuning dan
Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) untuk kartu merah. Dua kartu kuning dalam
satu pertandingan dianggap 1 kartu merah.
7. Tim diharuskan membayar uang deposit sebesar Rp.250.000,00-(dua ratus lima
puluh ribu rupiah) saat daftar ulang pertandingan pertama pertandingan tersebut.
Uang deposit akan di kembalikan pada tim setelah tim tersebut dinyatakan gugur
dalam kompetisi sepak bola OPTK Tahun 2020 dengan memperhitungkan jumlah
kartu yang dikenakan pada tim tersebut.
8. Bola yang boleh digunakan dalam pertandingan hanya boleh yang di sediakan oleh
pantia.
9. Offisial dan Pemain Cadangan dalam Bangku sejumlah 10 Orang
10. Pergantian pemain 5 Orang.
11. Kesebelasan ke 2 yang datang ke lapangan wajib mengganti kaos tim bila terjadi
kesamaan warna kaos tim.
12. Kesebelasan yang belum siap kick off pada waktu yang ditentukan ditambah
toleransi waktu 15 Menit akan di WO oleh panitia.
13. Keputusan wasit mutlak
14. Protes bisa dilakukan hanya oleh Kapten Tim dengan cara sopan dan beretika.
15. Tim kesebelasan wajib menggunakan seragam kaos tim standar dan bernomor.
16. Pemain wajib memakai sepatu bola standar dengan pelindung kaki.
17. Hal lain yang belum tercantum di tata tertib bab teknis pertandingan akan
disampaikan wasit atau perangkat pertandingan pada saat sebelum kick off
dimulai.
18. mengenai tentang jadwal pertandingan dan sistem gugur akan di sesuaikan pada
teknikal meeting.

88
CABANG OLAHRAGA
ATLETIK
a. Jadwal Pelaksanaan
Hari, tanggal : 6 s/d 7 Maret 2020
Tempat : Stadion Benteng Taruna, Kelapa Dua , Tangerang
Waktu : 07.00 s.d Selesai
b. Kelas yang Dilombakan

1. 100 m (Putra dan Putri)

2. 200 m (Putra dan Putri)

3. 3.000 m (Putra dan Putri)

c. Mekanisme Pertandingan

1. Setiap PTK mengikuti babak penyisihan.

2. Dalam 1 seri menggunakan 8 start.

3. Dari masing-masing seri akan diambil 1 orang atlet dengan catatan waktu terbaik.

4. 1 orang atlet terbaik per seri akan ditandingkan kembali.

d. Deskripsi Singkat Atletik

Dalam Olimpiade Perguruan Tinggi Kedinasan 2020, olahraga Atletik


merupakan salah satu cabang olahraga yang diperlombakan. Dalam Cabor Atletik ini
jenis olahraga yang diperlombakan adalah olahraga lari. Olahraga lari adalah olahraga
yang memperlombakan kecepatan masing-masing kontingen dalam berlari hingga
mencapai garis finish. Pemenang lomba adalah atlet yang berhasil mencapai garis
finish paling awal atau dengan catatan waktu terbaik.
Di dalam olahraga atletik terdapat berbagai nomor yang diperlombakan.
Dalam Olimpiade Perguruan Tinggi Kedinasan 2020 nomor olahraga atletik yang
diperlombakan adalah lari jarak pendek dan lari jarak jauh.

89
e. Sistem Pertandingan

Sistem Pertandingan dimulai dengan babak penyisihan terlebih dahulu, lalu dilanjutkan ke
babak final untuk nomor lari 100 m dan 200 m putra dan putri. Masing-masing seri terdiri
dari 8 start dengan perwakilan dari perguruan tinggi berbeda, 1 orang atlet dengan waktu
terbaik dari setiap seri dapat melanjutkan ke babak final untuk memperebutkan juara 1, 2
dan 3. Sedangkan untuk nomor lari 3.000 m putra dan putri, setiap PTK mengirimkan 1
orang perwakilan untuk mengikuti lomba dengan sistem perlombaan langsung final tidak
ada babak penyisihan. Jadi hanya dilakukan 1 kali tanding untuk menentukan juara 1, 2
dan 3.
f. Peraturan Pertandingan

1. Peraturan perlombaan atletik Olimpiade Perguruan Tinggi Kedinasan 2020


diselenggarakan dengan menggunakan Peraturan Perlombaan Atletik yang telah
dimodifikasi sesuai dengan keadaan.
2. Semua peserta perlombaan dianggap telah mengetahui dan memahami isi dari
peraturan yang biasa digunakan.
3. Nomor perlombaan atletik akan dilaksanakan apabila diikuti sekurang-kurangnya
yaitu 5 orang atlet dari 5 Perguruan Tinggi Kedinasan yang berbeda.
4. Peserta hanya boleh berlomba pada 1 nomor perlombaan sesuai dengan nomor
perlombaan yang didaftarkan.
5. Pemanggilan atlet untuk memasuki arena perlombaan akan dilakukan dari ruangan
roll call di dekat lapangan pemanasan. Pembagian waktu pemanggilan atlet untuk
setiap nomor perlombaan sebagai berikut :
a. Seluruh nomor lintasan pemanggilan pertama atlet dilaksanakan 30 menit
sebelum nomor perlombaan dimulai dan 20 menit pemanggilan terakhir
sebelum nomor perlombaan ini dimulai. Selanjutnya 10 menit sebelum
perlombaan dimulai para atlet masuk ke arena perlombaan.
b. Tempat roll call atau pemanggilan peserta berada di sebelah kanan garis start
lapangan lari.
c. Bila peserta namanya dipanggil oleh panitia, peserta diharapkan hadir dengan
menunjukkan nomor dada dan sepatu lari kepada panitia atau petugas roll call.
d. Tiap peserta tidak diperbolehkan menggunakan sepatu SPIKE.
e. Tiap peserta diharuskan menggunakan 1 lembar nomor dada yang disiapkan
oleh panitia dengan masing-masing dipasang pada baju lomba di depan/dada.
6. Pelatih/official tidak diperkenankan mendampingi atletnya bila sudah memasuki
ruang pemanggilan/roll call.

90
7. Ketentuan peserta atas kehadirannya yaitu : Panggilan atlet/ pelatih/official
diharapkan mengisi daftar hadir dengan tanda centang sebagai bukti kehadirannya.
8. Jika terjadi cedera, diberi waktu 15 menit untuk ditangani oleh tim medis, setelah
itu pemain cedera memutuskan bisa atau tidak untuk melanjutkan pertandingan.

g. Persyaratan peserta

1. Peserta adalah seluruh mahasiswa/taruna perguruan tinggi kedinasan yang masih


aktif (D1-D4/S1) yang telah mendaftar kepada panitia.

2. Keabsahan peserta sepenuhnya menjadi tanggung jawab panitia besar Olimpiade


Perguruan Tinggi Kedinasan. Panitia pelaksana hanya mengizinkan peserta yang
telah lulus verifikasi keabsahan dari panitia besar Olimpiade Perguruan Tinggi
Kedinasan 2020.

3. Jumlah peserta 1 orang, untuk Nomor Lari Putra dari masing-masing PTK.

4. Jumlah peserta 1 orang, untuk Nomor Lari Putri dari masing-masing PTK.

5. Setiap peserta turun sesuai dengan nomor perlombaan yang telah didaftarkan.

6. Dalam pertandingan/saat start akan memberlakukan 1 kali peringatan dan akan


diskualifikasi/dikeluarkan atlit tersebut, apabila kedapatan mencuri start pada
peringatan ke‐2 (kedua) juga berlaku untuk semua peserta.

h. Protes

Prosedur protes dilaksanakan sesuai dengan ketentuan pasal 146 IAAF sebagai berikut:
1. Protes menyangkut suatu hasil perlombaan dapat diajukan paling lambat 30 menit
setelah suatu hasil perlombaan diumumkan secara resmi oleh announcer.

2. Setiap protes tingkat pertama dapat disampaikan secara lisan oleh atlet yang
bersangkutan atau tim manager atas nama atlet yang bersangkutan tersebut kepada
wasit, kemudian wasit akan mempertimbangkan dengan disertai bukti-bukti yang
cukup dan dianggap perlu untuk diambil keputusan dan diteruskan kepada panitia
hakim.

91
i. Sanksi

1. Panitia pertandingan tidak memberikan toleransi apabila terjadi keributan dalam


pelaksanaan perlombaan OPTK tahun 2020.

2. Apabila terjadi keributan dalam perlombaan, baik sesama peserta OPTK maupun
dengan pihak lain, maka peserta yang terlibat dalam keributan tersebut dibatalkan
keikutsertaannya atau diskualifikasi dalam perlombaan dan hasil-hasil yang telah
tercapai sebelum terjadinya keributan dinyatakan tidak berlaku.

3. Seluruh kontingen yang terlibat dalam keributan akan dikeluarkan dari


keikutsertaanya dalam OPTK, pada saat itu juga tanpa kompromi.

j. Kelengkapan Peserta

1. Saat melaksanakan perlombaan seluruh peserta diwajibkan untuk menggunakan


sepatu olahraga (disarankan menggunakan sepatu lari) dan juga mengenakan kaos
kaki.
2. Seragam perlombaan atletik harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan
merupakan kostum masing-masing PTK.

3. Kartu Tanda Mahasiswa dan Kartu Tanda Pengenal (KTP/SIM).

4. Obat-obatan pribadi.

5. Alat Tulis.

6. Tim medis masing-masing PTK.

92

Anda mungkin juga menyukai