Anda di halaman 1dari 19

PRAKTEK 1

 Tauco
Bahan :
Tempe yang sudah dijemur 250 g
Garam 100 g
Air 1L
Gula jawa 50 g
Daun salam 1 lembar
Kayu manis secukupnya
Adas manis secukupnya

Alat :
Stopless kaca
Label
Gelas ukur

Cara kerja :
1. Tempe dijemur sampai kering (± 1 minggu).
2. Air dimasak dengan garam dan daun salam sampai mendidih, kemudian didinginkan.
3. Masukkan tempe ke dalam stoples dan direndam dalam air garam yang telah dingin
tersebut. Tutup stoples dengan kain saring, jemur selama 1 minggu. Setiap hari dilakukan
pengadukan.
4. Masak gula dengan sedikit air, masukkan ke dalam stoples yang berisi tempe dan air
garam yang sudah dijemur selama 1 minggu. Kemudian dilakukan penjemuran lagi
hingga aroma tauco keluar ± selama 2 minggu.
5. Pengamatan dilakukan terhadap warna, aroma dan rasa pada hari ke – 0, 7, 14, 21 dan 30.

 Pisang Salai
Bahan :

Pisang manis 1 sisir


Gula pasir ¼ kg
Air 250 cc (1 gelas)
Cara membuat :

1. Pilih pisang yang sudah masak yang memiliki kualitas baik, dan dikupas.
2. Pisang dijemur di atas daun pisang kering (kerisik) pada sinar matahari yang ditutup
dengan selembar kain tipis (mis : selendang) dan transparan
3. Jemur selama 3 hari, setelah itu ditekan sedikit.
4. Setelah dijemur selama 3 hari, dicelupkan ke dalam sirup gula (larutan gula dengan air)
5. Setelah itu dijemur lagi sampai berwarna coklat dan rasanya sudah benar-benar legit.
6. Kemudian pisang dikemas dengan kotak plastik dan diberi label.
PRAKTEK 2
 Kerupuk Ikan
Bahan :
Tepung kanji cap tani ½ kg
Ikan (daging putih) ¼ kg
Telur 1 butir
Garam 7,5 gram
Bawang putih ½ siung
Baking powder sdkt
Air panas secukupnya (untuk menguleni)

Alat :
Wajan teflon
Kemasan plastik dan kotak
Label

Cara kerja :
1. Ikan dipilih yang putih dagingnya agar kerupuk hasilnya putih.
2. Ikan dibersihkan lalu dihaluskan dagingnya.
3. Tepung + telur yang dikocok ½ kembang + ikan + garam + bawang putih yang
dihaluskan, dicampurkan jadi satu terus diuli sampai lemas.
4. Setelah itu dibentuk bulat panjang sampai licin.
5. Air dipanaskan sampai mendidih, masukkan adonan tadi, rebus sampai adonan
mengapung ke atas dan matang. Kemudian keluarkan.
6. Digulingkan di atas tepung, biarkan dingin boleh dijemur sebentar, baru diiris tipis.
7. Dijemur sampai kering
8. Setelah kering digoreng dan dikemas.

 Abon Daging Sapi


Bahan :
Daging sapi ¼ kg
Lengkuas 1 ruas ibu jari
Daun salam 2 lembar
Bawang merah 3 buah
Bawang putih 1 siung
Jahe ½ ruas jari
Ketumbar 6 buah
Jintan 1 buah
Gula merah/aren 1 ruas ibu jari
Asam jawa ½ ruas jari
Santan kental ¼ gelas
Minyak goreng 1 sendok makan
Sereh 1 batang
Bawang goreng 1 ons
Garam secukupnya
Alat :
Wajan teflon
Kemasan plastik dan kotak
Label
Prosedur kerja :
1. Daging yang sudah dicuci bersih direbus dengan lengkuas (dimemarkan) dan daun salam
sampai empuk.
2. Setelah itu, daging dipotong dadu, kemudian dihaluskan dengan blender (seperti
membuat ragu daging), setelah itu dimemarkan dengan dengan batu gilingan.
3. Bawang merah + bawang putih + jahe + ketumbar + jintan + daun salam dihaluskan
kemudian ditumis sampai harum.
4. Masukkan daging yang sudah dimemarkan + santan + gula aren + asam jawa. Masak
pada api kecil sambil terus diaduk-aduk sampai berwarna kuning kecoklatan.
5. Setelah itu keringkan abon di atas kertas tisu, beri taburan bawang goreng. Beri label
PRAKTEK 3
 Tempe
Bahan :
Kedelai kuning ¼ kg
Ragi tempe 2 sdm
Tepung beras yang sudah digongseng 160 g

Alat :
Tampah
Tirisan
Panci stainlessteel
Kukusan
Waskom
Daun pisang / plastik

Cara kerja :
1. Kedelai dibersihkan dari kotoran, lalu dicuci. Kemudian direbus sampai sampai
mendidih. Setelah itu direndam selama 1 malam dengan air rebusan tadi, kemudian
dibuang kulit arinya.
2. Kalau sudah bersih dikukus sampai masak, tutup dengan daun pisang (indikator
kematangan).
3. Dinginkan di atas tampah yang dialas dengan kain saring sampai dingin betul. Masukkan
ragi tempe dan tepung beras, aduk sampai rata.
4. Bungkus dengan plastik yang dialas dengan daun pisang. Kemudian dilakukan fermentasi
selama 2 malam (48 jam).
5. Pengamatan dilakukan terhadap warna, aroma, tekstur, dan kekompakan pada hari ke-0,
2, dan 4.

 Telur Asin
Bahan :
Telur bebek 6 butir
Garam ¼ kg
Air ¾ liter

Alat :
Panci stailessteel 1 buah
Timbangan 1 buah
Waskom plastik 1 buah

Cara kerja :
1. Air dan garam direbus sampai mendidih, setelah itu didinginkan
2. Masukkan telur bebek yang telah dicuci bersih ke dalam larutan garam yang telah
dingin.
3. Proses perendaman telur dilakukan selama 10 hari.
4. Setelah itu telur asin dikemas dan diberi label

Pengamatan :
1. Lakukan pengamatan terhadap mutu organoleptik telur mentah
2. Lakukan pengamatan terhadap telur asin pada hari ke-0.
3. Lakukan pengamatan terhadap telur asin selama 1 bulan dengan interval waktu
pengamatan setiap 1 minggu yang disimpan pada suhu ruang (total pengamatan 4
minggu).
Hasil pengamatan dicatat pada buku kerja, resume lengkap sampai akhir pengamatan
dikumpulkan pada akhir semester.

 Tapai
Tujuan :
Untuk mengetahui proses fermentasi tapai.
a. Tapai singkong
Bahan :
Singkong segar 1 kg
Ragi tapai 1 sdm
Daun pisang secukupnya
Cabe merah 2 buah

Alat :
Tampah
Stopless kaca / wadah stainlessteel bertutup
Daun pisang segar

Cara kerja :
1. Singkong dikupas lalu dibersihkan dan dikikis kulit arinya sampai agak bersih,
kemudian direbus atau dikukus.
2. Rebus singkong jangan terlalu masak agar hasil tapainya bagus dan baik.
3. Setelah itu singkong didinginkan di atas tampah yang sudah dialas dengan daun
pisang.
4. Taburkan ragi tapai yang sudah dihaluskan sambil dibolak-balik sampai rata.
5. Kemudian masukkan ke dalam stopless yang sudah dialasi dengan daun pisang, tutup
rapat, letakkan cabe di atas singkong tersebut dan jangan sapai masuk udara selama
proses pragian.
Biarkan selama 2 – 3 hari agar terfermentasi menjadi tapai.
PRAKTEK 4
 Nuget Ayam
Bahan :
300gr daging ayam giling
2 butir telur
1 batang wortel
1 batang dun bawang
1 bks masako
100 gr tepung roti
50 gr tepung terigu
1 liter minyak goreng
saus sambal (pelengkap)

Cara membuat :
1. Potong wortel dan daun bawang
2. campur daging ayam, daun bawang, wortel, telur, terigu, dan perasa
3. Tuang kecetakan dan kukus sampai matang.
4. potong sesuai yang diinginkan.
5. goreng dengan minyak panas sampai kuning ke emassan dan lengkapi dengan saus
sambal

 Kaki naga
Bahan :
300 daging aam giling
2 sdm tepung sagu
¼ siung bawang bombai
4 siung bawang putih
1 butir telur
1 sdt garam
½ sdt merica bubuk
½ sdt gula passir
1 sdt saus tiram
telur 2 butir
tepung panir

Cara membuat :
1. Blender bumbu dan daging ayam
2. Tambahkan bahan lainnya, aduk hingga rata sampai memebentuk adonan, dan beri perasa
3. Cetak dengan kepalan tangan ke tangkai ece cream hingga membentuk paha ayam.
4. Lalu kukus hingga matang
5. Gulingkan ke telur yang di kocok dan gulingkan ke tepung panir, goreng hingga kuning
keemasan.
6. hidangkan.
PRAKTEK 5

 Bakso Ayam
Bahan :
250 gr daging ayam
25 gr es batu (hancurkan)
40 gr tapioka
½ butir telur
1 sdt garam
½ sdt merica
½ sdt baking powder
½ sdm bawang putih

Cara membuat :
1. Giling daging ayam dengan esbatu.
2. Lalu tambahkan bumbu dan bahan lainnya.
3. Bulat kan dengan kepalan tangan, lalu masukkan ke air mendidih, tunggu hingga
mengapung dan angkat.
 Sosis ayam
Bahan
250 gr daging ayam
175 terigu
100 gr tapioka
1 sdm gula
½ sdm garam
1 butir telur
½ bks kaldu bubuk ayam
5 sdm minyak goreng
5 siung bawang putih
merica sck
plastik
Cara membuat :
1. Blender daging ayam dan bawang putih sampai halus
2. Masukkan dalam wadah, masukkan merica, kaldu bubuk, gula, garam, dan telur, aduk
rata.
3. Masukkan terigu dan tapioka, aduk rata, lalu masukkan dalam paping bag dan
semprotkan ke plastik panjang yang telah di tusuk-tusuk
4. Rebus hingga matang.
PRAKTEK 6

 Mie Basah
Bahan :
200 gr cakra
100 gr telur
20 gr air
5 gr garam
5 gr soda kue

Cara membuat :
1. Campurkan garam dengan soda kue dan larutkan dalam air
2. Tambahkan telur dan air soda kue kedalam tepung, aduk sampai rata
3. ulen dan daimkan 5 menit
4. Giling adonan menjadi lembaran berulangkali, lalu potong memanjang dengan mesin
mie.
5. Rebus mie dalam air mendidih yang telah di beri minyak goreng
6. jika sudah matang angkat dan tiriskan mie, lalu masukkan dalam packaging dan beri
label.
 Jeli mentimun
Bahan :
Mentimun 1 kg
Tepung jeli/agar 25 g
Gula pasir 500 g
Garam
Natrium benzoat ±1g
Asam sitrat

Cara kerja :
1. Timun diblender, kemudian diambil sari buahnya.
2. Campurkan tepung jeli, gula, garam, natrium benzoat, asam sitrat dengan 500 ml air.
Campuran tersebut dimasak sampai mendidih, setelah itu masukkan sari buah, dan panaskan
hingga mendidih kembali.
3. Setelah itu diangkat dan dimasukkan panas-panas ke dalam wadah, tutup dan biarkan dingin
padan suhu ruang.

Pengamatan :
Lakukan pengamatan terhadap warna, rasa, aroma, tekstur, pada hari ke – 0, 7, 14, 21, dan
30.
PRAKTEK 7
 Saos Tomat
Bahan :
Tomat masak 1 kg
Gula pasir 200 g
Garam dapur 30 g
Cuka 2 sdm
Cabe merah giling 1 sdm
Bawang merah ½ ons
Bawang putih 2 siung
Natrium benzoat 2g

Alat :
Wajan
Botol kaca untuk saos
Panci stainlesteel

Cara membuat :
1. Tomat dibersihkan, disiram dengan air mendidih, dibiarkan selama 10 – 15 menit,
kemudian diangkat.
2. Tomat dihancurkan, kemudian disaring.
3. Bubur buah tomat dimasak bersama gula pasir + garam + cabe giling + bawang merah
yang sudah digiling sampai kental, kemudian ditambahkan asam cuka dan natrium
benzoat.
4. Jika sudah dingin, masukkan ke dalam botol yang telah disterilisasi dan tutup rapat.
5. Kemudian dilakukan sterilisasi pada panci yang berisi air mendidih selama 20 menit.

Lakukan pengamatan terhadap sifat organoleptik saos tomat selama 3 bulan dengan interval
waktu pengamatan 1 minggu, dimulai dari hari ke-0.
 Sarden ikan
Bahan utama:
Ikan ½ kg
Jeruk nipis 1 buah
Garam Secukupnya

Bahan saos :
Tomat ½ kg
Cabe ½ sdm
Bawang merah 4 buah
Bawang Putih 2 siung
Gula pasir 1 Sdt
Minyak Goreng 2 Sdt

Alat :
Wajan
Botol kaca untuk saos
Panci stainlesteel

Cara membuat :
1. Ikan dibersihkan, diberi garam dan jeruk nipis.
2. Ikan diungkap sebentar agar air jeruk dan garam meresap.
3. Tomat diblender, sedangkan bawang merah, cabe, bawang putih diiris kemudian ditumis.
4. Masukkan tomat yang telah diblender, masak hingga mendidih (dinginkan).
5. Ikan dimasukkan ke dalam botol kemudian disiram dengan saus tomat.
6. Botol ditutup rapat, kemudian dikukus selama 20 menit.

Setelah dikukus, didinginkan sebentar, kemudian diberi label


PRAKTEK 8

 Selai Nenas

Bahan :
Nenas 3 gelas
Gula pasir 2,5 – 3 gelas
Kayu Manis 1 ruas jari
Natrium Benzoat secukupnya
Pewarna Kuning secukupnya

Alat :

Botol selai kaca (morin) kecil 2 buah


Parutan 1 buah
Wajan 1 buah
Panci/kukusan stainlessteel 1 buah
Sendok kayu (pengaduk) 1 buah
Timbangan biasa 1 buah
Timbangan geser (neraca) 1 buah
Gelas ukur 1 buah
Sendok teh 2 buah
Sendok makan 2 buah
Pisau 1 buah

Prosedur kerja :

1. Pilih nenas yang berkualitas baik.


2. Kupas dan bersihkan bagian kulitnya, kemudian diparut (bagian tengah nenas dibuang).
3. Panaskan parutan nenas, gula pasir dan kayu manis pada api kecil sambil diaduk-aduk.
4. Tambahkan Natrium benzoat dan pewarna kuning secukupnya ke dalam selai yang
sedang dimasak.
5. Setelah selai masak, masukkan panas-panas ke dalam botol selai yang sebelumnya telah
disterilisasi.
6. Biarkan selai dingin sebentar, setelah itu ditutup dan disterilisasi.
7. Kemudian kemasan diberi label.

 Sirup Jeruk

Bahan :
1 kg jeruk
1 kg gula pasir
50ml air
1 sdm sitrun
pewarna orange

Cara membuat :
1. Peras jeruk, didihkan air dalam panci dan larutkan gula
2. Masukkan perasan jeruk ke dalam larutan gula, beri sitrun dan kecilkan api.
3. Aduk hingga sedikit mengental. Jika sudang matang masukkan dalam botol sirup dan beri
label
PRAKTEK 9
 Yoghurt
Tujuan :
Mengetahui proses fermentasi pada susu oleh bakteri asam laktat

Alat dan bahan :


1. Wadah gelas, botol, pengaduk, gelas ukur, termometer, timbangan, inkubator.
2. Susu segar, yakult, gula, garam.

Cara kerja :
1. Siapkan wadah gelas, isi dengan 500 ml susu segar, gula 40 g, dan sedikit garam.
2. Lakukan pasteurisasi pada suhu 62,8 – 650C selama 15 menit, sambil terus diaduk.
3. Kemudian dinginkan hingga suhu 400C, tambahkan yakult sebagai starter sebanyak 10
ml.
4. Inkubasi dalam inkubator pada suhu 450C selama 4 – 5 jam atau pada suhu kamar 12 –
16 jam.
5. Yoghurt yang dihasilkan didinginkan pada suhu ruang.

Pengamatan :
Lakukan pengamatan terhadap tekstur/kekentalan, warna, rasa, dan aroma pada hari ke – 0, 3
dan 7.

 Kornet
Bahan :
500 gr daging
9 gr garam
1,5 nitrit
6 gr gula
4 sdm susu fullcream
bumbu :
1,5 gr merica
1,5 gr pala halus
1 bh tomat
3 sing bawang merah
Cara membuat :
1. Pembuatan kornet di awali dengan proses curry/ penggaraman
2. Cincang daging sapi menjadi ukuran kecil
3. Tambahkan garam, gula, nitrit, lalu aduk daging hingga merata
4. simpan daging 24 jam agar bumbu meresap
5. selanjutnya daging yang telah dicurry dicuci dengan air hingga merata agar nitrit yang
mengendap tidak tertinggal
6. Masak, ambahkan merica, garam ke dalam daging
7. Lnjutkan mengaduk sampai empuk dan matang.
8. Jika telah matang masukkan dalam kemasan dan beri label.

Anda mungkin juga menyukai