Disusun Oleh :
Desta Lebriliana Utomo (2017.1604)
A. TOPIK
1. Judul/Topik : Asi Ekslusif
2. Hari/Tanggal : 10 Februari 2020
3. Sasaran : Keluarga klien
4. Tempat : Rumah warga
5. Alokasi Waktu : 1x 30 menit (30 menit)
B. TUJUAN
a. Tujuan Instruksional Umum ( TIU )
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan selama 30 menit diharapkan
seluruh pasien mengetahui pentingnya ASI eksklusif.
b. Tujuan Instruksional Khusus ( TIK )
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan seluruh peserta penkes dapat:
1. Menjelaskan kembali pengertian pentingnya ASI eksklusif
2. Menyebutkan keuntungan pemberian ASI
3. Menjelaskan manfaat ASI : bagi bayi dan bagi ibu)
4. Menjelaskan cara pemberian ASI
5. Menyebutkan masalah dalam menyusui
6. Menjelaskan cara menyimpan ASI yang baik
7. Menjelaskan cara memerah ASI yang benar
C. POKOK BAHASAN :
1. Pengertian ASI
2. Keuntungan pemberian ASI
3. Manfaat ASI bagi bayi dan bagi Ibu
4. Cara pemberian ASI
5. Masalah dalam menyusui
6. Cara menyimpan ASI yang baik
7. Cara memerah ASI yang benar
D. KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR (STRATEGI BELAJAR)
MEDIA
WAKT DAN ALAT
TAHAP KEGIATAN PENYULUHAN
U PERAGA
(AVA)
Pendahuluan 1. Persiapan/perkenalan 3 menit
(fase interaksi) 2. Menjelaskan tujuan
3. Kontrak waktu
4. Appersepsi (menggali pengetahuan
audence/klien)
Penyajian/ceramah 1. Menjelaskan kembali pengertian 20 menit 1.Lembar
(fase kerja) pentingnya ASI eksklusif balik
2. Menyebutkan keuntungan pemberian 2.Leaflet
ASI
3. Menjelaskan manfaat ASI : bagi bayi
dan bagi ibu)
4. Menjelaskan cara pemberian ASI
5. Menyebutkan masalah dalam
menyusui
6. Menjelaskan cara menyimpan ASI
yang baik
7. Menjelaskan cara memerah ASI yang
benar
Penutup 1. Memberikan respon/appresiasi pada 2 menit
(fase terminasi) klien/audience
2. Memberikan tindak lanjut.
3. Berpamitan
Petugas/ penyuluh
MATERI PENDIDIKAN KESEHATAN
A. PENGERTIAN
Menurut WHO, ASI Eksklusif adalah air susu ibu yang diberikan pada enam
bulan pertama bayi baru lahir tanpa adanya makanan pendamping lain. (
di seluruh dunia diberi ASI eksklusif selama 4 bulan dan seringkali pemberian
makanan pendamping ASI tidak sesuai dan tidak aman sehingga menyebabkan ± 1,
pemberian ASI eksklusif selama 4 bulan pertama sangat rendah terutama di Afrika
Tengah dan utara, Asia dan Amerika Latin. Oleh karena itu, WHO menganjurkan
agar bayi diberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama sebab terbukti bahwa
menyusu eksklusif selama 6 bulan menurunkan angka kematian dan kesakitan pada
1. Memberikan nutrisi yang optimal dalam hal kulitas dan kuantitas bagi bayi.
periode akhir atau trimester ketiga kehamilan kolostrum dikeluarkan pada hari
a. Kolostrum pada hari pertama sampai hari ke empat, merupakan cairan yang
pencernaan bayi.
membutuhkan zat besi diboikot, tidak mendapat suplay zat besi hingga
mati
pencernaan bayi.
a. Asuh ( fisik-biomedis)
c. Asih (fisik-biomedis)
spiritualnya. Yang terpenting disini adalah pemberian kasih sayang dan rasa
pekerti dan nurani yang baik. Selain itu seorang bayi merasa aman, karena
1. ASI mengandung protein yang spesifik untuk melindungi bayi dari alergi
2. Secar alamiah, ASI memberikan kebutuhan yang sesuai dengan usia kelahiran
bayi (seperti pada bayi prematur, ASDI memiliki kandungan protein yang lebih
8. ASI mengandung banyak kadar selenium yang melindungi gigi dari kerusakan
9. ASI akan melatih daya isap bayi dan membantuk otot pipi yang baik
esterogen tetap tinggi dan inilah yang diduga menjadi salah satu pemicu kanker
4. Menyusui secara teratur akan menurunkan berat badan ibu secara bertahap
5. Memberikan secara puas, bangga dan bahagia pada ibu yang berhasil menyusui
bayinya
E. CARA PEMBERIAN
Dalam memberikan ASI Eksklusif, sebaiknya memperhatikan hal – hal di bawah ini :
1. Teknik menyusui
Duduklah dengan posisi enak dan santai kalau perlu pakailah kursi yang ada
sandaran punggung dan lengan. Gunakan bantal untuk mengganjal bayi, agar
Bila menyusukan mulai dengan payudara kanan, letakkanlah kepala bayi pada
siku bagian dalam lengan kanan, badan bayi mengahadap ke badan ibu. Lengan
kiri bayi di letakkan di seputar pinggang ibu, tangan kanan ibu memegang
pantat / paha kanan bayi. Sanggahlah payudara kanan ibu dengan keempat jari
tangan kiri dibawahnya, dan ibu jari diatasnya, tetapi tidak diatas bagian yang
berwarna hitam ( aerola mamae ). Sentuhlah mulut bayi dengan putting susu.
dengan cara :
a. Masukkan jari kelingking ibu yang bersih ke sudut mulut bayi atau
5. Menyendawakan bayi
keluar sendawa
1. Asi Kurang.
Penanggulangan :
3. Payudara Bengkak
yang masuk ke dalam mulut bayi sedangkan areola tidak masuk mulut.
Disamping itu juga disebabkan karena perawatan yang tidak benar pada
payudara. Penanggulangan :
5. Mastitis
c. Cukup istirahat
usia 0-6 bulan. Setelah itu pemberian ASI dilanjutkan sampai usia 2
globalisasi ini dimana semakin banyak wanita yang sibuk bekerja, maka
semakin sedikit waktu yang dimiliki seorang ibu untuk menyusui
bayinya.
Salah satu cara yang terbaik untuk tetap bisa member ASI kepada
dan menyimpannya sehingga ASI bisa diberikan kapan saja dan dimana
saja oleh pengganti ibu dalam mengasuh bayi. Namun sekarang ini
tips-tips cara penyimpanan ASI agar tetap aman di konsumsi oleh bayi;
berupa botol bertutup rapat yang terbuat dari gelas tahan panas.
c. Bila ASI perah akan diberikan kurang dari 6 jam, maka tidak perlu di
beku).
e. Bila ASI perah akan digunakan dalam waktu 1 minggu atau lebih,
celcius atau lebih rendah. ASI yang sudah dibekukan dapat disimpan
antara 3 – 6 bulan.
f. Bila mungkin, simpanlah ASI di lemari pendingin bagian tengah,
h. Beri label setiap wadah ASI yang berisi keterangan kapan ASI
tersebut diperah.
menjaga produksi ASI. Perhatikan waktu yang tepat untuk memeras, yaitu
2. Sebelum memerah, sebaiknya Ibu minum segelas air putih, jus buah, susu,
sari kacang hijau, teh atau minuman hangat. Hindari minuman yang dingin.
4. Cuci dengan sabun kedua tangan Mama, pastikan semuanya sudah bersih,.
5. Siapkan gelas kaca bersih yang sudah disterilkan dengan air panas. Kompres
payudara dengan handuk kecil atau waslap yang telah direndam air hangat,
stok ASI bagi buah hati. Teknik memerah susu dengan tangan sangat mudah
dilakukan:
2. Tangan kanan mengurut payudara kiri dan tangan kiri mengurut payudara
kanan.
jari-jari tangan, mulai dari dasar payudara ke arah puting susu dengan
payudara.
2. Selain itu dapat dilakukan dengan menggunakan sisir yang bergigi lebar
kemudian kocok atau goyangkan payudara dengan lembut. Dalam proses ini
tiga tahap persiapan tersebut di atas, selanjutnya proses memerah ASI siap
dilakukan :
arah depan
tangan
3. Letakkan ibu jari tangan satunya di sekitar areola (di atas puting)
menjepit puting.
belakang puting.
5. Kemudian lakukan gerekan menekan dan melepas beberapa kali
kaca atau kantong plastik untuk disimpan dalam termos atau lemari
es.