M
NOMOR 7214 TAHUN 2017
TENTANG
PETUNJUKTEKNISPEMBAYARANTUNJANGANPROFE
SI
BAGIGURUMADRASAH
TAHUN2018
DENGANRAHMATTUHANYANGMAHAESA
DIREKTURJENDERALPENDIDIKANISLAM
,
Menimbang a. bahwa dalam rangka meningkatkan kompetensi, motivasi,
profesionalisme, dan kinerja guru madrasah dalam melaksanakan
tugas keprofesian pendidiknya sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan dipandang perlu memberikan tunjangan
profesi;
b. bahwa untuk kelancaran pembayaran tunjangan profesi bagi guru
madrasah yang telah memperoleh sertifikat pendidik dan nomor
registrasi guru sesuai dengan ketentuan, perlu pengaturan
mekanisme pembayaran tunjangan profesi;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam
huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Direktur
Jenderal Pendidikan Islam tentang Petunjuk Teknis Pembayaran
Tunjangan Profesi Guru Bagi Guru Madrasah Tahun 2018;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
TENTANG PETUNJUK TEKNIS PEMBAYARAN TUNJANGAN
PROFESI BAGI GURU MADRASAHTAHUN 2018.
KESATU Menetapkan Petunjuk Teknis Pembayaran Tunjangan Profesi Bagi
Guru Madrasah Tahun 2018 sebagaimana tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan ini.
KEDUA Petunjuk Teknis sebagaimana dimaksud dalam Diktum KESATU
merupakan acuan bagi para pejabat dalam rangka menghitung
dan menetapkan beban kerja guru madrasah yang sudah lulus
sertifikasi agar tunjangan profesinya dapat dibayarkan.
KETIGA Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 29 Desember 2017
ISLAM,
"\
TIM PENYUSUN
Penanggung Jawab
Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, MA (Direktur Jenderal Pendidikan Islam)
Anggota:
Prof. Dr. H. Moh. Isham, M.Ag (Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam)
Prof. Dr. H. Suyitno, M.Ag (Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah)
Dr. H. Rojikin, SH, M.Si (Inspektur Investigasi Inspektorat Jenderal)
Dr. H. Kidup Supriyadi, M.Pd (Kasubdit Bina GTK MI/MTs)
H. Kastolan, M.Si (Kasubdit Bina GTK MA/MAK)
Ora. Hj. Siti Sakdiyah, M.Pd (Kasubdit Bina GTK RA)
Dr. Muhammad Ridwan, MM (Kabag Perencanaan Ditjen Pendidikan Islam)
Drs. H. Leksono, M.Pd.I (Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jawa Timur)
Dr. Hj. Yuspiani, M.Pd (Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulsel) Abu
Sufyan, S.Ag (Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Kep. Riau)
Drs. H. Karsa Sukarsa, MM (Kabid Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag DKI Jakarta)
H. Mustafa Fahrni, S.Pd, M.Ed (Kepala Seksi Bina Guru MI/MTs)
H. Sahrul Sobirin, M.Pd (Kepala Seksi Bina Tendik MI/MTs) Drs.
Iman Sayogyo, M.Pd (Kepala Seksi Bina Tendik MA/MAK) Ora.
Hj. Faizah, M.Pd (Kepala Seksi Bina Guru MA/MAK
Dra. Miratul Maratik (Kepala Seksi Bina Tendik RA)
Dra. Hj. Yeni Sulserawati, M.Pd (Kasi Bina Guru RA)
H.M. Sidik Sisdiyanto, S.Ag (Kasubbag TU Direktorat GTK Madrasah)
Ibnu Anwarudin, MH (Kasubbag pada Sekretariat Ditjen Pendidikan Islam)
Mardani Rifianto, SH, MH (Kasubbag pada Inspektorat Jenderal)
Dra. Hj. Siti Mutmainah, M.Si (Kasi PTK Kanwil Kemenag Jawa Tengah)
H. Ade Ruhiyat, S.Sos, MM (Kasi PTK Kanwil Kemenag Jawa Barat)
H. Ahmadun, S.Ag (Auditor pada Inspektorat Jenderal)
Wawan Saepul Bahri, S.Th.I, M.Pd (Auditor pada Inspektorat Jenderal)
Darwanto, SE, M.Ak (Auditor pada Inspektorat Jenderal) Kuncoro, S.Pd
(Auditor pada Inspektorat Jenderal)
ling Muslihin, S.I.P, M.Ak (Auditor pada Inspektorat Jenderal)
Ade Irma Solihah, S.Psi, M.Psi (Auditor pada Inspektorat Jenderal)
Siti Nurjannah, S.Sos (Auditor pada Inspektorat Jenderal)
Dra. Hj. Binti Maqsudah, M.Pd (Kepala MAN 2 Malang)
Ismail Nur, Le, M.Ag (Kepala MAN 4 Jakarta)
Jumanto, M.Pd (Kepala MTsN 3 Jakarta)
Aceng Solihin, MA (Kepala MAN 20 Jakarta)
Persahini Sidik, M.Si (Guru pada MAN Insan Cendekia Serpong)
Copyright ©2017, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia
Hak cipta dilindungi undang - undang
Dilarang mengkopi sebagian atau keseluruhan isi buku ini untuk kepentingan komersial
tanpa seizin tertulis dari Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia
KATA PENGANTAR
Guru sebagai tenaga profesional memiliki peran strategis untuk mewujudkan vlsl
penyelenggaraan pembelajaran sesuai dengan prinsip profesionalitas. Sebagai wujud prinsip
profesionalitas dimaksud, diharapkan guru madrasah yang sudah menyandang gelar sebagai
guru profesional bidang studi mampu meningkatkan kompetensi, motivasi, profesionalisme
serta kinerjanya dalam melaksanakan tugas keprofesian pendidiknya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan dipandang perlu memberikan tunjangan profesi.
Berkenaan dengan hal tersebut di atas, untuk kelancaran pembayaran tunjangan profesi
bagi guru madrasah yang telah memperoleh sertifikat pendidik, nomor registrasi guru,
memenuhi beban kerja dan melaksanakan tugas dan fungsinya secara profesional sesuai
dengan peraturan perundang-undangan diperlukan petunjuk teknis tentang pembayaran
tunjangan profesi. Oleh karena itu, petunjuk teknis ini perlu dipahami dengan baik oleh semua
unsur baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah. Unsur pusat yaitu Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam melalui Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah. Unsur daerah
yaitu Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota dan Madrasah termasuk para Kepala Madrasah, Guru Madrasah dan Pengawas
Sekolah pada Madrasah.
Terima kasih disampaikan kepada semua pihak atas kontribusinya dalam penyusunan
petunjuk teknis ini, semoga bermanfaat.
ii
DAFTARISI
Halaman
TIM PENYUSUN .
LAMPIRAN.... ..................................................................................................... v
BAB I. PENDAHULUAN 1
A. Pengertian Urn um . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
B. Tujuan 4
C. Sasaran 4
A. Besaran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
B. Sumber Dana.......................................................................... 5
A. Kriteria . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 6
B. Ketentuan Mekanisme . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 16
A. Prosedur Pembayaran 19
C. Waktu PelaksanaanPembayaran........................... 22
iii
E. Pembatalan dan Penghentian Pembayaran....... ... ........ .... .. ......... 23
F. Perpajakan .. .. . .. . .. . .. . .. . .. .. .. .. . .. . .. .. .. .. .. . .. . .. .. .. . .. .. . .. .. .. .. . .. .. . . .. .. . . .. . .. . .. 24
A.Pengendalian 25
D. Sanksi... .. . . . . . .. .. . . . . . .. . . .. .. . . . . .. . .. . .. . .. . .. . .. . . . . . .. . . . . .. . . . .. . 27
E. Layanan Informasi . . .. . .. . .. .. . . .. . .. . .. . . .. .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . .. . . . . . . . . . . . . . . 27
.. .. ..
F. Lain-lain . ... ... ... ... ... . .. . .. . .. .... .. ... . .. ... ... . .. . .. ... .... .. . ..... . ... . .. . . ... . . .. . . 27
.. .. . .
iv
LAMPIRAN:
v
BAB I
PENDAHULUAN
A. PENGERTIAN UMUM
1. Tunjangan Profesi adalah tunjangan yang diberikan kepada guru yang memiliki
sertifikat pendidik sebagai penghargaan atas profesionalitasnya sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
2. Guru Bukan Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disingkat GBPNS adalah guru
bukan pegawai negeri sipil pada madrasahyang diselenggarakan oleh pemerintah,
pemerintah daerah dan masyarakat sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
3. Inpassing adalah proses penyetaraan jabatan, pangkat, dan golongan GBPNS dengan
pangkat, golongan, dan jabatan Guru Pegawai Negeri Sipil. Surat Keputusan Inpassing
Guru Madrasah diverifikasi dan divalidasi melalui SIMPATIKA.
5. Pengawas sekolah pada madrasah adalah guru Pegawai Negeri Sipil yang diangkat
dalam jabatan fungsional pengawas oleh pejabat yang berwenang pada madrasahyang
tugas, tanggung jawab, dan wewenangnya melaksanakan pengawasan akademik dan
manajerial.
8. Nomor Registrasi Guru yang selanjutnya disingkat NRG merupakan nomor registrasi
yang diterbitkan oleh Kementerian Pendidikandan Kebudayaan sebagai nomor identitas
1
pemegang sertifikat pendidik dalam satu atau lebih bidang studi atau keahlian yang
berbeda antara pemegang satu dengan lainnya. NRG merupaan nomor yang bersifat
unik yaitu sistem pemberian nomor sedemikian rupa kepada guru yang telah memenuhi
persyaratan sehingga menjamin setiap nomor registrasi guru tidak sama dengan nomor
guru lain, serta menjamin seorang guru tidak memiliki nomor registrasi lebih dari satu.
9. Kualifikasi Akademik adalah ijazah jenjang pendidikan akademik yang harus dimiliki
oleh guru sesuai dengan jenis, jenjang, dan madrasah formal di tempat penugasan.
10. Sertifikat Pendidik adalah bukti formal sebagai pengakuan yang diberikan kepada guru
sebagai tenaga profesional.
11. Guru Tetap yang selanjutnya disebut GTPNS adalah guru Pegawai Negeri Sipil yang
diangkat oleh Pemerintah/Pemerintah Daerah tercatat pada satuan administrasi
pangkal di madrasah yang memiliki izin pendirian dari Kementerian Agama serta
melaksanakan tugas pokok sebagai Guru.
12. Guru Tetap yang selanjutnya disebut GTBPNS adalah guru Bukan Pegawai Negeri Sipil
yang diangkat oleh Pemerintah/Pemerintah Daerah dan/atau Kepala Madrasah Negeri
untuk jangka waktu paling singkat 2 (dua) tahun secara terus menerus, dan tercatat
pada satuan administrasi pangkal di madrasah yang memiliki izin pendirian dari
Kementerian Agama serta melaksanakan tugas pokok sebagai Guru.
13. Guru Tetap Yayasan yang selanjutnya disebut GTY adalah guru Bukan Pegawai Negeri
Sipil yang diangkat oleh penyelenggara pendidikan dan diketahui oleh Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota, melaksanakan tugasnya pada madrasah swasta
untuk jangka waktu paling singkat 2 (dua) tahun secara terus-menerus, dan tercatat
pada satuan administrasi pangkal di madrasah yang memiliki izin pendirian dari
Kementerian Agama serta melaksanakan tugas pokok sebagai guru.
14. Guru Tidak Tetap Yayasan yang selanjutnya disebut GTTY adalah guru Bukan Pegawai
Negeri Sipil yang diangkat oleh penyelenggara pendidikan dan diketahui oleh Kepala
Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
15. Guru kelas adalah guru yang mempunyai tugas, tanggung jawab, wewenang, dan hak
secara penuh dalam proses pembelajaran seluruh mata pelajaran di kelas tertentu di
RA/BA/TK/TKLB dan MI/SD/SDLB kecuali mata pelajaran Pendidikan Jasmani dan
2
Kesehatan serta Pendidikan Agama. Guru kelas diutamakan mendapatkan tugas
tambahan sebagai wali kelas.
16. Guru mata pelajaran adalah guru yang mempunyai tugas, tanggung jawab,
wewenang, dan hak secara penuh dalam proses pembelajaran pada satu mata
pelajaran tertentu di madrasah/sekolah.
17. Guru Pegawai Negeri Sipil yang Dipekerjakan adalah Pegawai Negeri Sipil yang
melaksanakan tugas di luar instansi induknya yang gajinya dibebankan pada instansi
induknya.
18. Surat Keterangan untuk Melaksanakan Tugas (SKMT) adalah surat keterangan untuk
melaksanakan tugas mengajar sebagai guru dan melaksanakan pembinaan bagi
pengawas sesuai peraturan yang ditetapkan. SKMT bagi guru ditandatangani oleh
Kepala Madrasah/Sekolah Satminkal atau Non Satminkal diterbitkan secara digital
melalui SIMPATIKA. SKMT bagi pengawas ditandatangani oleh Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota secara digital melalui SIMPATIKA.
19. Surat Keterangan Beban Kerja (SKBK) adalah surat keterangan pemenuhan beban kerja
sebagaimana yang dipersyaratkan untuk menerima tunjangan profesi. SKBK bagi guru
PNS berdasarkan SKMT yang ditandatangani oleh Kepala Madrasah Satminkal,
sedangkan SKBK bagi guru PNS DPK/Bukan PNS ditandatangani oleh Kepala Kantor
Kementerian Agama Kabupaten/Kota secara digital melalui SIMPATIKA. SKBK bagi
pengawas berdasarkan SKMT yang ditandatangani oleh Kepala Kantor Kementerian
Agama Kabupaten/Kota secara digital melalui SIMPATIKA. Khusus guru PNS pada
Madrasah Ibtidaiyah Negeri yang menjadi UPT Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota, SKBK-nya ditandatangani oleh Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota yang bersangkutan secara digital melalui SIMPATIKA.
20. Surat Keputusan Analisa Kelayakan Penerima Tunjangan (SKAKPT) adalah Surat
Keputusan yang diterbitkan berdasarkan analisa kelayakan hasil verifikasi dan validasi
data penerimatunjangan profesi berbasis data SKMT dan SKBK dari satuan kerja yang
diterbitkan secara digital melalui SIMPATIKA oleh Kementerian Agama Pusat.
21. Surat Keputusan Penerima Tunjangan Profesi adalah Surat Keputusan yang ditetapkan
oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) yang kemudian disahkan oleh Kuasa Pengguna
3
Anggaran (KPA) pada satker yang merupakan dasar pemberian tunjangan profesi. Surat
Keputusan Penerima Tunjangan Profesi diterbitkan melalui SIMPATIKA.
22. Sistem Informasi Manajemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Agama
yang selanjutnya disebut SIMPATIKA adalah sistem pendataan dan informasi guru dan
tenaga kependidikan yang berbasis teknologi informasi dalam jaringan secara
elektronik.
B. TUJUAN
Petunjuk teknis ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan pembayaran Tunjangan
Profesi Guru madrasah bagi stakeholder terkait yaitu: Direktorat Jenderal Pendidikan
Islam, Inspektorat Jenderal Kementerian Agama, Kantor Wilayah Kementerian Agama
Provinsi, Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota, madrasah, pengawas madrasah dan
guru. Pemberiantunjangan profesi bagi guru madrasah bertujuan untuk meningkatkan:
a) kualitas proses belajar-mengajar pendidikan madrasah dan prestasi belajar peserta
didik;
b) kompetensi, motivasi, profesionalisme dan kinerja guru madrasah dalam melaksanakan
tugasnya;
c) kesejahteraan guru madrasah; dan
d) mewujudkan guru madrasah yang profesional, berintegritas, tanggung jawab dan
amanah.
C. SASARAN
4
BAB II
BESARAN DAN SUMBER DANA
A. BESARAN
Guru madrasah yang berhak mendapatkan tunjangan profesi ditetapkan melalui keputusan
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pada satuan kerja Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota dan/atau Madrasah Negeri. Besaran Tunjangan profesi madrasah sebagai
berikut:
2. Guru Bukan PNS yang sudah disetarakan (inpassing) diberikan tunjangan sebesar
1 (satu) kali gaji pokok per bulan disesuaikan dengan memperhatikan Pangkat,
Golongan, Jabatan dan Kualifikasi Akademik yang berlaku bagi guru PNS sebagaimana
tercantum dalam SK Inpassing, tidak memperhitungkan ketentuan masa kerja sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Guru Bukan PNS yang belum disetarakan (non inpassing) diberikan tunjangan profesi
sebesar Rp. 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah) per bulan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.
B. SUMBER DANA
Sumber dana untuk pembayaran Tunjangan profesi PNS yang satuan administrasi
pangkalnya di Madrasah Negeri, dibebankan kepada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran
(DIPA) Madrasah Negeri yang bersangkutan dan/atau Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
Sumber dana untuk pembayaran tunjangan profesi selain sebagaimana dimaksud di atas,
dibebankan kepada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota dan/atau Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi.
5
BAB III
PENERIMA TUNJANGAN PROFESI
A. KRITERIA
1. Guru yang mengajar pada satuan administrasi pangkal binaan Kementerian Agama.
2. Pengawas sekolah pada madrasah yang melaksanakan tugas kepengawasan pada satuan
pendidikan binaan Kementerian Agama.
3. Memenuhi Kualifikasi Akademik S-1 atau D-IV. Khusus Guru PNS yang masih golongan II
namun sudah lulus 51-1/D-IV sebelum tanggal 31 Desember 2015 dan telah memenuhi
persyaratan yang diatur melalui Surat Sekjen Kementerian Agama Nomor
7362/SJ/Kp.01.1/10/2016 tentang Pemutihan Tugas atau Izin Belajar bagi Pegawai Negeri
Sipil KementerianAgama.
4. Memiliki sertifikat pendidik yang telah diberi satu Nomor Registrasi Guru (NRG) yang
diterbitkan oleh Kementerian Pendidikan dan telah ditampilkan melalui SIMPATIKAmelalui
format S26e. Setiap guru hanya memiliki satu NRG walaupun guru yang bersangkutan
memiliki satu atau lebih sertifikat pendidik.
5. Memiliki SKBK dan SKMT yang diterbitkan oleh instansi Kementerian Agama melalui
SIMPATIKAdan ditandatangani oleh pejabat terkait sesuai dengan kewenangannya.
6. Bertugas pada madrasah yang memiliki izin operasional penyelenggaraan pendidikan dari
Kementerian Agama dan memenuhi rasio peserta didik terhadap guru. Rasio peserta didik
terhadap guru adalah 15: 1 untuk jenjang RA/MI/MTs/MA dan 12 : 1 untuk jenjang MAK.
Rasio dihitung berdasarkan jumlah rata-rata peserta didik dari seluruh kelas/rombongan
belajar yang diampu oleh setiap guru. Pemenuhanrasio dimaksud dapat diberikan
dispensasi jika guru bertugas di madrasah pada kondisi (Dispensasi 1):
6
7. Pemenuhan beban kerja minimal 6 jam tatap muka, tugas tambahan dan melaksanakan
pembinaan kegiatan ko kurikuler dan/atau ekstra kurikuler, dilaksanakan di satminkalnya.
8. Beban kerja guru dan pemenuhannya ditentukan berdasarkan kurikulum yang berlaku di
rombongan belajarnya. (Daftar madrasah pelaksana Kurikulum 2013 dan Kurikulum Tahun
2006 adalah yang terdaftar pada Kementerian Agama).
9. Beban kerja guru adalah paling sedikit 24 ( dua puluh empat) jam tatap muka dan paling
banyak 40 (empat puluh) jam tatap muka dalam 1 (satu) pekan untuk mata pelajaran yang
diampu yang sesuai dengan sertifikat pendidik yang dimilikinya. Kesesuaian mata pelajaran
sertifikat pendidik sesuai dengan tabel linearitas dalam lampiran petunjuk teknis ini.
10. Beban kerja kepala madrasah diekuivalensi sebanyak 24 ( dua puluh em pat) jam dalam 1
(satu) pekan dan dapat melaksanakan tugas pembelajaran atau pembimbingan untuk
memenuhi kebutuhan guru madrasah.
11. Pemenuhan beban kerja sebagaimana dimaksud pada poin 9 dapat diperoleh dari ekuivalensi
beban kerja tugas tambahan guru dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Mendapat tugas tambahan sebagai wakil kepala madrasah pada MTs dan MA/MAK atau
koordinator bidang pendidikan madrasah pada MI, mengajar paling sedikit 12 (dua belas)
jam tatap muka per pekan atau membimbing 80 (delapan puluh) peserta didik bagi wakil
kepala madrasah yang bersertifikat pendidik sebagai guru bimbingan dan
konseling/konselor atau paling sedikit 40 (empat puluh) peserta didik bagi wakil kepala
madrasah yang bersertifikat pendidik sebagai guru TIK.
7
Koordinator bidang pendidikan madrasah meliputi: kurikulum, kesiswaan, hubungan
masyarakat, dan sarana dan prasarana.
2) Untuk jumlah wakil kepala jenjang MTs ditentukan berdasarkan jumlah rombongan
belajar, jumlah peserta didik, dan beban tugas jenis wakil kepala madrasah mterkait
pembayaran tunjangan profesi jumlah wakil kepala madrasah diatur sebagai berikut:
c. Mendapat tugas tambahan sebagai guru piket di satminkal mengajar paling sedikit 22 (dua
puluh dua) jam tatap muka per pekan. Untuk jumlah guru piket ditentukan berdasarkan
jumlah rombongan belajar, jumlah peserta didik, dan beban tugas jenis guru piket maka
terkait pembayaran tunjangan profesi jumlah guru piket diatur sebagai berikut:
8
pada jenjang MA/MAK, kepala bengkel pada jenjang MA/MAK mengajar paling sedikit 12
(dua belas) jam tatap muka per pekan.
a) Jenjang MTs dapat mengangkat hanya satu orang kepala laboratorium yang
membawahi semua pengelola laboratorium;
9
a) Dapat mengangkat 1 (satu) orang guru untuk masing-masing dengan tugas
tambahan Pembina Kepramukaan, Pembina Ekstrakurikuler dan/atau Kokurikuler,
Usaha Kesehatan Sekolah (UKS), dan Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS);
f. Khusus madrasah yang melaksanakan program asrama, guru dengan tugas tambahan
sebagai Guru Bina Asrama dan/atau pembimbing asrama mengajar paling sedikit 12 (dua
belas) jam tatap muka per pekan. Ketentuan jumlah guru yang mendapatkan tugas
tambahan sebagai Guru Bina Asrama dan/atau pembimbing asrama pada madrasah negeri
menggunakan raslo peserta didik 1 :50, sedangkan Guru Bina Asrama dan/atau
pembimbing asrama pada madrasah yang diselenggarakan oleh masyarakat (bukan
merupakan asrama berbasis pondok pesantren) menggunakan rasio peserta didik 1 :75.
g. Bertugas sebagai guru Bimbingan Konseling atau Pembimbing TIK pada madrasah yang
melaksanakan Kurikulum K-13 pada jenjang MI, MTs, dan MA/MAK, mengampu paling
sedikit 150 (seratus lima puluh) peserta didik pada satu atau lebih madrasah. Dalam hal
tidak terpenuhi 150 (seratus lima puluh) peserta didik di satu madrasah, maka
membimbing paling sedikit 40 (empat puluh) orang peserta didik di satminkalnya dan
sisanya sebanyak 110 (serratus sepuluh) peserta didik di madrasah non satminkalnya.
h. Bertugas sebagai guru di madrasah/sekolah lain di luar satminkalnya baik negeri maupun
swasta, menjadi guru bina/pamong pada pendidikan terbuka, atau mengajar pada
program kelompok belajar Paket A/'ula, Paket B/wushtha, dan/atau Paket C
pada madrasah paling banyak 4 (empat) jam sesuai dengan sertifikat pendidik yang
dimiliki dengan ketentuan paling sedikit 6 (enam) jam tatap muka sesuai sertifikat
pendidik yang dilaksanakan pada satminkalnya.
10
tatap muka per minggu, guru pembimbing khusus dapat berasal dari SLB atau guru PNS
yang ada di madrasah inklusi yang sudah dilatih menjadi guru pembimbing
khusus.
k. Bertugas sebagai guru pada madrasah khusus, di mana peserta didiknya memiliki tingkat
kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental,
sosial, dan/atau memiliki potensi kecerdasan dan bakat istimewa (Dispensasi 3).
I. Bertugas sebagai guru yang dibutuhkan atas dasar pertimbangan kepentingan Nasional
(Dispensasi 4) adalah:
2) Guru yang ditugaskan menjadi guru di negara lain atas dasar kerjasama antar
keterampilan
atau budaya khas daerah untuk mengajarkan praktik dapat dilakukan oleh guru lebih dari
1 (satu) orang sesuai dengan keahlian yang dibutuhkan. Bagi guru produktif yang
berkeahlian khusus/berkeahlian langka/memiliki keterampilan atau budaya khas daerah
dibuktikan dengan surat keputusan dari Kementerian berdasarkan usulan Kanwil
Kementerian Agama Provinsi (Dispensasi 5).
13. Memiliki hasil nilai Penilaian Kinerja Guru (PKG) pada tahun sebelumnya.
14. Tidak beralih status dari guru atau pengawas sekolah pada madrasah.
15. Tidak terikat sebagai tenaga tetap pada instansi selain madrasah Kementerian Agama.
a) Guru yang sakit lebih dari 2 (dua) hari sampai dengan 14 (empat belas) hari
kalender dalam bulan berjalan dengan dibuktikan surat keterangan sakit dari
dokter pemerintah. Jika harus rawat inap wajib melampirkan surat keterangan
rawat inap dari rumah sakit.
b) Guru yang melaksanakan cuti bersalin (untuk anak pertama sampai anak ketiga).
c) Guru yang mengikuti tugas kependidikan yang linier dengan tugas keprofesian
pendidiknya seperti seminar, workshop, bimbingan teknis, pendidikan/pelatihan
dan sejenisnya dengan melampirkan surat tugas dari kepala madrasah dan
dilengkapi dokumentasi kegiatan yang diikuti seperti surat undangan dan/atau
sertifikat.
d) Guru yang melaksanakan tugas kedinasan sebagai petugas haji yang dibuktikan
dengan surat resmi dari atasan langsung dan/atau pejabat terkait.
a) Guru yang sakit selama 1 (satu) bulan. Misal seorang guru sakit mulai tanggal 25 Februari
2017 - 5 April 2017. Mulai tanggal 5 April 2017 seterusnya sudah sembuh dan mulai aktif
mengajar kembali, maka bulan Februari dan April tunjangan profesi nya tetap
dibayarkan, sedangkan tunjangan profesinya di bulan Maret tidak dapat dibayarkan.
b) Guru yang melaksanakan cuti besar (untuk kelahiran anak ke empat dan
seterusnya). Jika cuti besar untuk pergi haji, tunjangan profesi nya tetap dapat
dibayarkan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan-undangan.
d) Guru melaksanakan ibadah haji dan/atau umroh dengan biaya sendiri dan tanpa
menggunakan hak cuti (cuti besar).
12
e) Guru yang melaksanakan studi perkuliahan (tugas belajar) menggunakan biaya
20. Dalam hal guru izin tidak melaksanakan tugas mengajar, tunjangan profesinya tetap
dapat dibayarkan selama masih dapat memenuhi beban kerja minimal 24 JTM per
pekan yang diganti pada hari lain pada bulan yang sama atau paling lambat 1 (satu)
bulan berikutnya dengan dibuktikan surat keterangan dari Kepala Madrasah Negeri
dan/atau Kepala Madrasah Swasta. Surat keterangan dari Kepala Madrasah Swasta
harus diketahui oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
21. Masa kerja guru yang diangkat sebagai kepala madrasah dihitung sesuai dengan
22. Bagi guru yang sudah memiliki sertifikat pendidik tetapi status kepegawaiannya masih
calon pegawai negeri sipil (CPNS), maka tunjangan profesi nya dibayarkan sebesar
80% dari gaji pokok golongan III/a masa kerja 0 tahun. Aturan ini berlaku mulai tahun
2017 sehingga tahun sebelumnya tidak diberikan dan tidak dianggap kurang bayar
(carry over).
23. Bagi pengawas sekolah pada madrasah, berhak mendapatkan tunjangan profesi apabila
memenuhi salah satu ketentuan di bawah ini:
b. Pengawas tersebut paling sedikit memverifikasi hasil PKG minimal 60 guru pada
madrasah binaannya untuk jenjang RA/MI dan minimal 40 (em pat puluh) guru
pada madrasah binaanya untuk jenjang MTs/MA/MAK.
13
d. Guru pada satminkal madrasah yang menjadi binaan pengawas madrasah adalah
guru yang aktif dan memiliki jam mengajar di madrasah (masih aktif mengajar
sesuai dengan peraturan perundang-undangan).
tambahan selain Kurikulum Tahun 2006 dan Kurikulum Tahun 2013 sebagaimana
diatur melalui Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2675 Tahun 2013
tentang Penetapan Penyelenggaraan dan Tata Kelola Pendidikan Madrasah Al-Azhar
Asy-Syarif Indonesia.
25. Bagi madrasah yang menggunakan Kurikulum Tahun 2006 dimungkinkan menambah
maksimum 4 (empat) jam pembelajaran per pekan secara keseluruhan.
26. Beban kerja bagi guru pada madrasah yang menggunakan Kurikulum 2013 diatur
sebagai berikut:
c. Jenis dan Sertifikat Pendidik Guru Pengampu Mata Pelajaran tertentu pada
Kurikulum 2013:
14
1) Guru MTs yang bersertifikat keterampilan dan IPA dapat mengampu mata
pelajaran prakarya di MTs.
2) Guru paket kejuruan MAK dapat mengampu mata pelajaran prakarya di MTs
atau mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan di MA sesuai dengan KD
pada mata pelajaran prakarya yang diajarkan (kerajinan, rekayasa, budidaya,
dan pengolahan).
3) Guru Fisika, Kimia, Biologi, dan Ekonomi dapat mengajar mata pelajaran
prakarya dan kewirausahaan di MA.
4) Guru MAK yang bersertifikat paket kejuruan dapat mengampu mata pelajaran
prakarya sesuai dengan KD pada mata pelajaran prakarya yang diajarkan
(kerajinan, rekayasa, budidaya, dan pengolahan) di MAK.
5) Guru paket keahlian yang sesuai dengan program yang dibuka dapat
mengajar mata pelajaran pada mata pelajaran prakarya dan kewirausahaan
di MAK.
6) Guru kewirausahaan di MAK dapat mengajar prakarya dan kewirausahaan.
7) Guru yang mengajar rumpun mata pelajaran IPA dan IPS jenjang MTs, MA dan
MAK beban kerjanya dihitung berdasarkan kurikulum yang berlaku pada
rombongan belajar yang dibinanya.
d. Madrasah yang melaksanakan kurikulum 2013 dan menetapkan muatan lokal sebagai
mata pelajaran yang berdiri sendiri, dapat menambah beban belajar muatan lokal
paling banyak 2 (dua) jam per minggu. Kebutuhan sumber daya pendidikan yang
meliputi pendidik dan tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, dan dana termasuk
tunjangan profesi sebagai implikasi penambahan beban belajar muatan lokal
ditanggung oleh pejabat yang menetapkan.
e. Bertugas sebagai guru pembimbing TIK memberikan layanan kepada paling sedikit
150 (seratus lima puluh) peserta didik pada satu atau lebih dari satu madrasah,
bagi madrasah yang menggunakan kurikulum 2013. Jumlah peserta didik yang
dilayani pada satminkal paling sedikit 40 (empat puluh) peserta didik.
f. Bagi Guru pembimbing TIK yang mendapatkan tugas tambahan sebagai kepala
madrasah yang melaksanakan Kurikulum 2013 untuk memenuhi 24 jam tatap
15
muka per minggu harus membimbing paling sedikit 40 (empat puluh) peserta didik
di satminkalnya.
g. Bagi Guru pembimbing TIK yang mendapatkan tugas tambahan sebagai Wakil
Kepala Madrasah/Kepala Laboratorium Kepala Perpustakaan Kepala
Bengkel/Ketua Program Keahlian/Kepala Unit Produksi yang melaksanakan
Kurikulum 2013 untuk memenuhi 24 jam tatap muka per minggu harus
membimbing paling sedikit 80 (delapan puluh) peserta didik di satminkalnya.
h. Bagi madrasah jenjang Madrasah Ibtidaiyah yang menggunakan Kurikulum 2013 dapat
menambah beban belajar per minggu sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik
dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting di
dalam struktur program, namun yang diperhitungkan maksimal 2 (dua) jam/pekan
secara keseluruhan hanya terbatas bagi mata pelajaran Agama atau Pendidikan Jasmani,
Olahraga dan Kesehatan.
i. Bagi madrasah jenjang MTs, MA/MAK yang menggunakan Kurikulum 2013 dapat
menambah beban belajar per minggu sesuai dengan kebutuhan belajar peserta didik
dan/atau kebutuhan akademik, sosial, budaya, dan faktor lain yang dianggap penting di
dalam struktur program, namun yang diperhitungkan maksimal 2 ( dua) jam/pekan
secara keseluruhan.
Seluruh kriteria tersebut di atas diproses melalui verifikasi dan validasi di SIMPATIKA secara
berjenjang oleh Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan/atau Kantor Wilayah
Kementerian Agama Provinsi sesuai dengan kewenangannya.
B. KETENTUAN MEKANISME
1. Direktorat terkait pada Ditjen Pendidikan Islam menerbitkan Surat Penetapan Nomor
Registrasi Guru (NRG) dalam bentuk Piagam NRG dalam format S26e atau Piagam
NRG secara digital sesuai data NRG yang disampaikan oleh Ditjen Guru dan Tenaga
Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kepada Kementerian Agama.
2. Guru memiliki hasil penilaian kinerja sebagaimana tercantum dalam Format yang ada
di Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 35 Tahun 2010 tentang Petunjuk
16
Teknis Pelaksanaan Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya dan Pedoman
3. Hasil penilaian kinerja guru sumatif menjadi bukti pelaksanaan penilaian kinerja guru
untuk pembayaran tunjangan profesi tahun berikutnya. Hasil Penilaian kinerja guru
yang diakui adalah hasil penilaian yang sesuai dengan sertifikat pendidik yang
dimilikinya.
4. Guru yang memenuhi seluruh kriteria dan persyaratan, SKMT dan SKBK yang
diterbitkan melalui SIMPATIKA ditandatangani oleh Kepala Madrasah Negeri dan/atau
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota. Tunjangan profesi dibayarkan
setelah Kepala Madrasah Negeri dan/atau Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya memverifikasi keabsahan data dan
hasil Penilaian Kinerja guru.
7. Bagi guru yang sudah melaksanakan Verval NRG melalui SIMPATIKA namun belum
mendapat persetujuan dari Kanwil dan sudah memiliki SK Dirjen tentang Penetapan
NRG sebelumnya maka bisa diberikan dispensasi kelayakan dengan memperhatikan
pemenuhan beban kerja sesuai dengan peraturan yang berlaku (Dispensasi 6). Pada
saat pelaksanaan Verval NRG, jika ada ketidaksesuaian kode bidang studi sertifikasi
yang tertera di sertifikat dapat disesuaikan dengan mengacu kepada nama mata
pelajaran yang tertulis di sertifikat.
8. Pengelola tunjangan profesi pada satker di Kantor Wilayah Provinsi, Kantor Kemenag
kabupaten/Kota atau Madrasah Negeri memiliki kewenangan menerbitkan Surat
keputusan Penerima tunjangan profesi. Penerbitan Surat Keputusan Penerima
17
Pembayaran tunjangan profesi wajib dilakukan secara digital melalui SIMPATIKA,
ditanda tangani oleh PPK dan disahkan oleh KPA.
1. Apabila terjadi kekurangan atau kelebihan dana yang telah dialokasikan pada tahun anggaran
berjalan, maka untuk meminimalisasi adanya anggaran terhutang, Kanwil
Kementerian Agama Provinsi segera melakukan analisis pendistibusian anggarannya
melalui mekanisme revisi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Apabila terjadi mutasi guru menjadi pejabat struktural, fungsional lainnya kecuali
pengawas madrasah, meninggal dunia atau karena pensiun, maka tunjangan profesi
tersebut akan dihentikan bulan berjalan.
4. Apabila terjadi perubahan tempat tugas atau status kepegawaianguru antar madrasah, antar
jenis pendidikan dalam satu Kabupaten/Kota sesuai dengan kewenangannya, antar
kabupaten/kota, antar Provinsi, dan antar kementerian, baik atas kepentingan
kedinasan atau pemekaran wilayah, maka tunjangan profesinya dibayarkan oleh
satuan kerja sebelumnya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan dengan
memperhatikan SK penetapan pencairan tunjangan profesi pada tahun anggaran berjalan
dan melampirkan bukti fisik beban mengajar minimal 24 jam per pekan atau ekuivalensinya
dari tempat tugas yang baru.
5. Seluruh unit satuan kerja Direktorat Jenderal Pendidikan Islam dapat menggunakan basis
data perencanaan tunjangan profesi melalui program SIMPATIKA.
18
BAB IV
PEMBAYARAN TUNJANGAN PROFESI
A. PROSEDUR PEMBAYARAN
i. Pembayaran tunjangan profesi dilakukan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) pada
masing-masing Satuan Kerja (satker) yang terkait sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
3. Dalam hal terdapat tunggakan atau kekurangan bayar atas tunjangan profesi pada
tahun sebelumnya, pembayaran tunjangan profesi dapat diberikan sepanjang pagu
DIPA tersedia (termasuk DIPA pada APBN-P) tanpa melakukan revisi DIPA tahun
berjalan.
4. Dalam hal terdapat kekurangan bayar atas tunjangan profesi madrasah yang
diakibatkan adanya kenaikan pangkat, kenaikan gaji berkala dan/atau inpessinq,
pembayaran dapat diberikan sepanjang pagu DIPA tahun berjalan tersedia.
19
Sekretaris Ditjen Pendidikan Islam melalui Kanwil Kementerian Agama Provinsi
6. Pembayaran tunjangan profesi madrasah dapat diberikan secara bertahap atau setiap
bulan sesuai kondisi masing-masing satuan kerja.
8. Syarat pembayaran tunjangan profesi bu la nan bagi PNS sebaiknya cetak SKAKPT (Surat
Keputusan Analisa Kelayakan Penerima Tunjangan) per bulan dari SIMPATIKA agar
mudah dimonitor progresnya oleh Kementerian Agama Pusat. Setiap akan cetak
SKAKPT dari SIMPATIKA, sistem akan melakukan eek ulang status beban kerja (skmt
dan skbk), status keaktifan guru, status kehadiran guru pada bulan sebelumnya.
Dengan mekanisme SKAKPT digital dari SIMPATIKA maka sebagian syarat dokumen
pencairan yang harus dikumpulkan oleh guru dapat dihapuskan.
SIMPATIKA;
c) Daftar Kehadiran Guru sesuai periode pembayaran tunjangan profesi yang dicetak
secara digital melalui SIMPATIKA.
2) Guru selain sebagaimana dimaksud pada huruf a SKBK diterbitkan oleh Kepala
Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
3) SKBK dan SKMT diterbitkan setiap enam bulan (satu semester) atau sesuai
20
4) Dalam hal guru mengajar di beberapa madrasah, SKBK diterbitkan
berdasarkan SKMT yang diterbitkan oleh Kepala madrasah satminkal atau
non satminkal diketahui oleh Pengawas sekolah pada Madrasah. Jika dalam
kondisi suatu wilayah mengalami kesulitan dalam memperoleh tanda
tangan Pengawas sekolah pada Madrasah, SKMT cukup ditanda tangani
oleh Kepala Madrasah. Adapun SKMT bagi Pengawas sekolah pada
Madrasah diterbitkan oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota
yang bersangkutan.
10. Pemenuhan dokumen yang menjadi syarat kelengkapan pembayaran tunjangan profesi
pada satuan kerja tidak dibenarkan di luar ketentuan yang diatur dalam petunjuk teknis
ini.
B. PRINSIP PEMBAYARAN
1) Efisien, yaitu harus diusahakan dengan menggunakan dana dan daya yang ada untuk
mencapai sasaran yang ditetapkan dalam waktu sesingkat-singkatnya dan dapat
dipertanggung jawabkan;
2) Efektif, yaitu harus sesuai dengan kebutuhan yang telah ditetapkan dan dapat
memberikan manfaat yang sebesar-besarnya sesuai dengan sasaran yang ditetapkan;
21
C. WAKTU PELAKSANAAN PEMBAYARAN
Pembayaran tunjangan profesi dibayarkan terhitung mulai bulan Januari tahun berikutnya
setelah guru yang bersangkutan mendapatkan Nomor Registrasi Guru (NRG) dari Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan dan telah ditampilkan lewat SIMPATIKA melalui format S26e.
Penghitungan atas pembayaran tunjangan profesi tidak memperhatikan tahun terbitnya
sertifikat pendidik. Khusus bagi guru madrasah lulusan sertifikasi guru tahun 2017, tunjangan
profesinya dapat dibayarkan mulai bulan Januari tahun 2018.
Tunjangan profesi disalurkan secara bertahap melalui rekening guru madrasah yang tertera di
dalam lampiran Keputusan pejabat terkait tentang penerima tunjangan profesi dilakukan
setiap bulan bagi guru PNS melalui DIPA Madrasah Negeri dan/atau DIPA Kantor Kementerian
Agama Kabupaten/Kota. Bagi guru Bukan PNS pembayaran tunjangan profesi dapat
dilakukan setiap bulan dan/atau per triwulan sesuai dengan kondisi masing-masing satuan
kerja.
D. SIMPATIKA
1) Setiap Satuan Kerja melakukan verifikasi dan validasi kelayakan calon penerima tunjangan
profesi lulusan tahun 2007 sampai dengan 2017 (beban mengajar 24 JTM, rasio siswa guru,
masa kerja, golongan, dan gaji pokok) secara digital sebelum SKBK dan SKMT
diterbitkan melalui SIMPATIKA.
2) Guru madrasah wajib mengecek dan melengkapi data secara mandiri sebagai persyaratan
untuk penerbitan SKBK dan SKMT digital melalui laman http://simpatika.kemenag.go.id/
3) Bagi guru yang SKBK dan SKMTnya belum terbit karena datanya belum memenuhi
persyaratan,wajib memenuhi persyaratan tersebut melalui operator madrasah paling lambat
bulan Juni untuk semester I dan bulan November untuk semester II.
Perubahan data individu akan diketahui melalui program SIMPATIKA. Jika ada perubahan data
individu dan guru tidak memperbaharui data tersebut, maka Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/Kota dan/atau Kanwil Kementerian Agama Provinsi sesuai dengan kewenangannya
wajib melaporkan perubahan data penerima tunjangan profesi setiap bulan. Jika ditemukan
perubahan data individu guru yang berakibat pada perubahan nilai gaji pokok (bertambah atau
berkurang), maka Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dengan kewenangannya
melaporkan perubahan data guru tersebut ke Kanwil Kementerian Agama Provinsi sebagai
22
bahan pertimbangan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam up. Direktorat Guru dan Tenaga
Kependidikan Madrasah selambat-lambatnya bulan Juli tahun berjalan.
1. Pembatalan Pembayaran
a. Terbukti memiliki sertifikat pendidik yang tidak sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan;
b. Menerima lebih dari satu tunjangan profesi yang berasal dari sumber dana yang sama
atau berbeda maka guru yang bersangkutan hanya dapat menerima satu tunjangan
profesi dan kelebihan pembayaran tunjangan profesi lainnya yang tidak sah wajib
dikembalikan ke kas negara. Penerima tunjangan tunjangan profesi wajib
mengembalikantunjangan profesi yang dibatalkan atau kelebihan penerimaantunjangan
profesi ke kas negara melalui rekening kas satuan kerja terkait dengan menggunakan
SIMPON! (Sistem Informasi PNBP Online).
2. Penghentian Pembayaran
a) Meninggal dunia;
d) Berhalangan tetap sehingga tidak dapat menjalankan tugas sebagai guru pada
madrasah;
f) Beralih tugas atau mutasi dari jabatan fungsional guru ke jabatan struktural atau
jabatan fungsional lainnya;
23
h) Tidak mengampu mata pelajaran yang sesuai dengan sertifikat pendidik;
k) Tidak lagi memenuhi kriteria dan persyaratan yang diatur dalam ketentuan ini.
F. PERPAJAKAN
Terhadap tunjangan profesi bagi guru PNS dan guru Bukan PNS di madrasah dikenakan
Pajak dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Tunjangan profesi Guru PNS dikenakan Pajak Penghasilan (PPh) berdasarkan Pasal
21 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1983 Tentang Pajak Penghasilan sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008.
2. Tunjangan profesi Bukan Pegawai Negeri Sipil dikenakan pajak Tarip PTKP (Penghasilan
Tidak Kena Pajak) tahun 2017 yang mengacu pada peraturan Direktur Jenderal Pajak
Nomor PER-16/PJ/2016.
24
BABV
PENUTUP
A. PENGENDALIAN
PengendalianPembayarantunjangan profesi ini dilakukan melalui:
2. Pemantauan dan evaluasi (Monitoring dan Evaluasi) dilakukan oleh instansi terkait
sesuai dengan kewenangannya.
2. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan Satuan Kerja lainnya yang menjadi
pelaksanapembayaran tunjangan profesi, melalui koordinasi dan konsultasi dengan
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi, wajib membuat perencanaan
anggaran yang cermat agar semua guru yang telah memenuhi syarat dapat
menerima tunjangan profesi yang menjadi haknya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
25
3. Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota dan Satuan Kerja lainnya yang menjadi
pelaksana pembayaran tunjangan profesi wajib membuat laporan pelaksanaan secara
periodik sesuai ketentuan yang berlaku.
C. PENGAWASAN
Sanksi yang akan diberikan kepada pihak yang melakukan pelanggaran oleh Direktorat
Jenderal Pendidikan Islam berupa teguran tertulis apabila ditemukan indikasi melakukan
penyimpangan. Jika teguran tersebut tidak ditindaklanjuti, Direktorat Jenderal Pendidikan
Islam akan meminta bantuan Inspektorat Jenderal Kementerian terkait/institusi yang
berwenang untuk menyelesaikanpenyimpangan terhadap penyaluran tunjangan profesi.
26
D. SANKSI
1. Guru madrasah wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi yang pernah diterima
apabila data penerima tidak sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang
berlaku.
2. Bagi satuan kerja yang membayarkan tidak sesuai dengan ketentuan, akan diberi sanksi
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
E. LAYANAN INFORMASI
Sebagai bentuk akuntabilitas dan pelayanan informasi bagi guru dan masyarakat tentang
pembayaran tunjangan profesi, Direktorat Jenderal Pendidikan Islam membuka layanan
informasi dan pengaduan masyarakat tentang pelaksanaan pembayaran tunjangan
profesi.
Pengaduan terkait pembayaran tunjangan profesi bagi guru madrasah dapat disampaikan
ke Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Madrasah Gedung Kernenterlan Agama RI
Lantai 8, Jalan Lapangan Banteng Barat 3-4 Jakarta Pusat 10710 Telp/Fax (021) 3507479
Email: simpatika@kemenag.go.id.
F. LAIN-LAIN
Hal-hal lain yang terkait dengan pembayaran tunjangan profesi madrasah yang belum
diatur dalam petunjuk teknis ini akan ditentukan kemudian.
27
LAMPIRAN
LAMPIRAN 1
Format Surat Pernyataan Melaksanakan Tugas Pembelajaran/Bimbingan dan Tugas Tertentu
Dengan hormat,
Melalui surat ini, Kami selaku Kepala Madrasah/Sekolah berikut ini:
Nama FAHMI
Peg ID / NUPTK 2638761234xxxxxx
Demikian pernyataan ini dibuat dengan melampirkan hasil penilaian kinerja dan bukti fisik masing-masing
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Catatan:
- TTD Kepala Madrasah/Sekolah dalam Surat maupun Lampiran, harap dibubuhi stempel resmi Madrasah/Sekolah.
KEMENTERIAN AGAMA MAN
INSAN CENDEKIA KOTA
TANGERANG SELATAN
Jl. Cendekia Sektor XI, BSD-SERPONG-TANGERANG SELATAN, Kel.
CIATER, Kec. Serpong, Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten
A. MADRASAH PENILAI
C. PERHITUNGAN JTM
Kami (yang bertanda tangan di bawah ini) selaku PTK Yang Dinilai, Pengawas, dan Kepala
Madrasah/Sekolah menyatakan telah membaca, memahami, dan menyetujui semua aspek yang
ditulis/dilaporkan dalam dokumen penilaian ini.
(11) Kota Tangerang Selatan, 2 Januari 2018
yang dinilai, (12) Pengawas Madrasah/Sekolah, (13) Kepala Madrasah/Sekolah, (14)
Dengan hormat,
Melalui surat ini kami menerangkan bahwa saudara sebagai PTK yang tercantum dibawah ini:
Kami nyatakan TELAH MELAKSANAKAN TUGASNYA sebagai Guru pada semester Ganjil Tahun Pelajaran
2017/2018 periode Juli-Desember secara kumulatif sesuai Beban Kerja Mengajar sebanyak 28 Jam Tatap Muka per
Minggu. Penetapan tersebut berdasarkan hasil penilaian dari Madrasah/Sekolah berikut:
total JJM 28
Selanjutnya, berdasarkan perhitungan beban kerja dan status validitas persyaratan pada lampiran, saudara
dinyatakan LAYAK ditetapkan sebagai penerima tunjangan profesi yang bersumber dari Daftar Isian
Penggunaan Anggaran MAN INSAN CENDEKIA − Tahun Anggaran 2018 sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Demikian surat keterangan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Hormat kami,
Kepala Madrasah/Sekolah
Catatan:
(.............................................................)
TTD Kepala Madrasah harap dibubuhi stempel resmi
Madrasah terkait. NIP: ....................................................
HASIL PERHITUNGAN KELAYAKAN PENERIMA TUNJANGAN ver.201601211653 LAMPIRAN S29e
Periode 2017/2018 Semester Ganjil Lembar 1 dari 2
P
IDENTITAS PTK
Keterangan
JTM TM Umum : JTM Tugas Mengajar yang tercatat di tempat bertugas
JTM TM Maks : Batas maksimum per tingkat dari JTM Tugas Mengajar sesuai peraturan pemerintah
JTM TM Linier : JTM Tugas Mengajar yang linier dengan sertifikasi Pengajar
JTM TM Rasio : JTM Tugas Mengajar Linier yang jumlah siswa dalam rombelnya sesuai Rasio Guru:Siswa
IDENTITAS PTK
Keterangan
JTM TM Umum : JTM Tugas Mengajar yang tercatat di tempat bertugas
JTM TM Maks : Batas maksimum per tingkat dari JTM Tugas Mengajar sesuai peraturan pemerintah
JTM TM Linier : JTM Tugas Mengajar yang linier dengan sertifikasi Pengajar
JTM TM Rasio : JTM Tugas Mengajar Linier yang jumlah siswa dalam rombelnya sesuai Rasio Guru:Siswa
Berstatus PNS YA
TENTANG
Memperhatikan : Hasil verifikasi berkas usulan pembayaran tunjangan profesi guru yang
dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen Kabupaten / Kota ………................
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN KANTOR KEMENTERIAN
AGAMA KABUPATEN / KOTA ……….. TENTANG PENETAPAN PENERIMA
TUNJANGAN PROFESI PERIODE ……………. SAMPAI DENGAN ............ TAHUN
2018
KESATU : Menetapkan nama-nama sebagaimana yang tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini sebagai guru Madrasah Profesional dan Berhak Menerima
Tunjangan Profesi Guru dari Kementerian Agama Periode ………….. sampai
dengan …………………. Tahun 2018.
KEDUA : Pembayaran tunjangan profesi guru dibebankan pada DIPA Kantor
Kementerian Agama Kabupaten / Kota ……….. No. SP DIPA-…………………../2018
tanggal ………………….. 2018 dengan kode akun yang sesuai.
KETIGA : Keputusan ini berlaku pada Tahun Anggaran 2018
Mengesahkan: Mengesahkan
KUASA PENGGUNA ANGGARAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
………………………………………………
…………………………………………….
NIP.
NIP.
LAMPIRAN KEPUTUSAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN / KOTA ....................
Masa JUMLAH
NO NAMA NIP NPK NRG GOL I KET.
Kerja JULI AGUSTUS SEPTEMBER
………………………………………
NIP.
Format Surat Keputusan Penerima Tunjangan
Profesi Guru PNS di Madrasah Negeri
TENTANG
Memperhatikan : Hasil verifikasi berkas usulan pembayaran tunjangan profesi guru yang
dilakukan oleh Pejabat Pembuat Komitmen MIN Muktisari Kabupaten
Kebumen.
MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN MIN ...................................
PADA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN / KOTA ........ TENTANG
PENETAPAN PENERIMA TUNJANGAN PROFESI PERIODE .......... SAMPAI
DENGAN ................. TAHUN 2018
KESATU : Menetapkan nama-nama sebagaimana yang tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini sebagai guru Madrasah Profesional dan Berhak Menerima
Tunjangan Profesi Guru dari Kementerian Agama Periode Juli sampai dengan
Desember Tahun 2017.
KEDUA : Pembayaran tunjangan profesi guru dibebankan pada DIPA Kantor
Kementerian Agama Kabupaten / Kota ......
No.............-........................ tanggal ............................. dengan kode
akun yang sesuai.
KETIGA : Keputusan ini berlaku pada Tahun Anggaran .............
Ditetapkan di .................
Pada tanggal ............................ 2018
…………………………………………
NIP.
LAMPIRAN KEPUTUSAN PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN MIN .................. .......... PADA
KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KABUPATEN / KOTA .................................
Masa JUMLAH
NO NAMA NIP NPK NRG GOL I KET.
Kerja JULI AGUSTUS SEPTEMBER
KUASA PENGGUNA
ANGGARAN
…………………………………….
NIP.
LAMPIRAN 4:
Tabel Kesesuaian Mata Pelajaran di Madrasah yang diampu dengan Sertifikat Pendidik (Sesuai
KMA Nomor 103 Tahun 2015).
JENJANG MI/MTs/MA/MAK
No Bidang Studi Sertifikasi Kode Bidang Sertifikasi Mapel Yang Sesuai Keterangan
1 030, 067, 127, 300 Pendidikan Agama Islam, Al-Qur’an
Pendidikan Agama Islam Hadis, Aqidah Akhlak, Fiqih, Sejarah
Kebudayaan Islam
2 022,085,093,236,711,712 Alquran Hadis, Aqidah Akhlak, Fiqih,
Sejarah Kebudayaan Islam, Tafsir
ilmu Tafsir, Hadis Ilmu Hadits,
Qira’ah Qur’an, Tahfidz al-Quran,
Al-Qur’an Hadis
Ilmu Tajwid, Ulumul Qur’an, Tafsir,
Ulumut Tafsir, Hadis, Ulumul Hadis/
Musthalah Hadis
Al Quran Al Karim
3 068, 069, Aqidah Akhlak, Al-Qur’an Hadis,
128,235,629,712 Fiqih, Sejarah Kebudayaan Islam,
Aqidah Akhlak Ilmu kalam, Tashawuf,
Aqidah/Tauhid, Akhlak
Imla dan Khot, Tarbiyah Islamiyah
4 068, 069, 129, 133, 237, Fiqih, Aqidah Akhlak, Al-Qur’an
271, 713 Hadis, Sejarah Kebudayaan Islam,
Fiqih Fiqih-Ushul Fiqih, Qawaid-Fiqhiyah,
Tarikh-Tasyri, Qaidah Fiqhiyah, Ilmu
Faraidl
5 068, 083, 117, 204, 238, Sejarah Kebudayaan Islam , Al-
Sejarah Kebudayaan
714 Qur’an Hadis, Aqidah Akhlak, Fiqih,
Islam
Tarikh, Sirah Nabawiyah
6 069, 085, 167, 239, 314 Bahasa Arab, Nahwu, Shorof,
Balaghah, Qira’atul Kutub, Imla,
Hiwar, Khath/ Tahsinul Khath,
Bahasa Arab Qaidah Sharaf/ Qaidah I’lal, I’lal,
Qaidah I’rab, I’rab, Ilmu Bayan, Ilmu
Mantiq, Ilmu Arudl, Hisab/Riyadiat
JENJANG MA/MAK
No Bidang Studi Sertifikasi Kode Bidang Sertifikasi Mapel Yang Sesuai Keterangan
7 227,424 1) Program Keterampilan
Teknologi
a. Operator Komputer
b. Perbaikan Dan Perawatan
Komputer
c. Teknik Komputer Dan
Jaringan
d. Elektronika Dan Komunikasi
e. Teknik Pendingin
f. Teknik Otomatif
g. Teknik Perbaikan Dan
Perawatan Sepeda Motor
h. Teknik Perbaikan Dan
Perawatan Motor Perahu
Tempel
i. Teknik Elektro/Listrik
j. Teknik Pengelasan
k. Teknik Desain Dan Produk
Furniture
l. Teknik Mekatronika
Keterampilan
m. Teknik Desain Arsitektur
n. Teknik Multimedia
o. Teknik Permesinan
2) Program Keterampilan Kejuruan
a. Tata Busana
b. Tata Boga
c. Kesekretarisan
d. Akuntansi Komputer
e. Tata Rias
f. Kriya Tekstil
3) Program Keterampilan
Pertanian/Kelautan
a. Budi Daya Ternak Unggas
b. Budi Daya Ternak Ikan
Tawar
c. Budi Daya Hasil Laut
d. Budi Daya Ternak Mamalia
e. Penanganan dan
Pengelolaan Hasil Pertanian
Bagi sekolah
2 Pendidikan Luar Biasa Pendidikan Luar Biasa 800 800 penyelenggara program
inklusi
Pendidikan Agama
127 127
Islam
Pendidikan Agama
134 134
Kristen
Sertifikat pendidik bagi setiap
guru pendidikan agama sesuai
Pendidikan Agama dengan agama yang dianutnya
130 130
Katolik tidak berwenang mengajar
Pendidikan Agama
1 peserta didik yang tidak sesuai
dan Budi Pekerti
Pendidikan Agama dengan agama yang dianutnya
140 140 dan pembayaran tunjangan
Budha
profesi oleh Kementerian
Agama sesuai kewenangannya
Pendidikan Agama
137 137
Hindu
Pendidikan Agama
143 143
Konghucu
Pendidikan Pancasila
Pendidikan Pancasila 084
Kewarganegaraan
2 dan 154
Kewarganegaraan Pendidikan 154
Kewarganegaraan 310
Bahasa Indonesia 087
3 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia 156
156
(dan Sastra)
094
4 Matematika (Umum) Matematika 180 180
318
Ilmu Pengetahuan
100
Sosial
100
Ekonomi (umum,
120
koperasi, akuntansi)
Guru yang memiliki sertifikat
117 dengan kode 204, 207, 214,
Ilmu Pengetahuan Sejarah 204
5 204 215 dapat mengajar mata
Sosial
pelajaran Ilmu Pengetahuan
114 Sosial
Geografi 207
207
Sosiologi 214 214
Antropologi 215 215
Ilmu Pengetahuan
097 097 Guru yang memiliki sertifikat
Alam
dengan kode 184, 187, 190
Ilmu Pengetahuan 184
6 Fisika 184 dapat mengajar mata
Alam
319 pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam
Kimia 187 187
320
190
Biologi 190
321
090
7 Bahasa Inggris Bahasa Inggris 157 157
311
Seni Budaya 217 217
Seni Musik Klasik 568 568
Seni Musik Non Klasik 569 569
Seni Tari 570 570
Guru yang memiliki sertifikat
Seni Karawitan 571 571 dengan kode 104, 568, 569,
8 Seni Budaya Seni Pedalangan 572 572 570, 571, 572, 573, 641, 642,
603, 604 dapat mengajar mata
Seni Teater 573 573
pelajaran Seni Budaya
Pemeranan 641 641
Tata Artistik 642 642
Seni Lukis 603 603
Seni Patung 604 604
Pendidikan Jasmani
Pendidikan Jasmani, (olah raga & 107
9 Olah Raga, dan kesehatan) 220
Kesehatan Pendidikan Jasmani
220
dan Kesehatan
Keterampilan 227 227
Guru yang memiliki sertifikat
Fisika 184 184 dengan kode 184, 187, 190,
Kimia 187 187 097 dapat mengajar mata
pelajaran Prakarya disesuaikan
Biologi 190 190
dengan 4 (empat) aspek dalam
Ilmu Pengetahuan mata pelajaran prakarya
097 097
Alam
Desain dan Produksi
460 460
Kria Tekstil
Desain dan Produksi
461 461
Kria Kulit Guru yang memiliki sertifikat
dengan kode 460, 461, 462,
Desain dan Produksi
462 462 463, 464 dapat mengajar mata
Kria Keramik
pelajaran Prakarya dalam
10 Prakarya aspek kerajinan
Desain dan Produksi
463 463
Kria Logam
Desain dan Produksi
464 464
Kria Kayu
Teknik Transmisi
515
Radio
599
Teknik Transmisi
516 Guru yang memiliki sertifikat
Kabel
Teknik Suitsing 517 dengan kode 599, 517, 600
517 dapat mengajar mata
Teknik Akses Radio 518 pelajaran Prakarya dalam
Teknik Akses Kabel 519 600 aspek rekayasa
Teknik Transmisi
599 599
Telekomunikasi
Budidaya Ternak
Ruminansia
445 445
Agribisnis Ternak
Ruminansia
Budidaya Ternak
Unggas
446 446
Agribisnis Ternak
Unggas
Budidaya Ternak
Harapan
447 610
Agribisnis Aneka
Ternak
Budidaya Ikan
449
Agribisnis Perikanan
Budidaya Ikan Air
450
Tawar
Budidaya Ikan Air
451 449
Laut
Budidaya Ikan Air
452
Payau
Budidaya Perikanan
454
Lainnya
Agribisnis Rumput
453 453
Laut
Budidaya Tanaman Guru yang memiliki sertifikat
552 dengan kode 445, 446, 610,
Umum
Budidaya Tanaman 449, 453, 553, 558, 560, 693,
694, 695, 696 dapat mengajar
Pangan
mata pelajaran Prakarya dalam
Agribisnis Tanaman 553
aspek budidaya
Pangan dan
Hortikultura
Budidaya Tanaman
554 553
Sayuran
Budidaya Tanaman
555
Hias
Budidaya Tanaman
556
Buah Tahunan
Budidaya Tanaman
557
Buah Semusim
Budidaya Tanaman
Perkebunan
558 558
Agribisnis Tanaman
Perkebunan
Pembibitan Tanaman
Agribisnis Pembibitan 560 560
dan Kultur Jaringan
Tanaman
Agribisnis Aneka
610 610
Ternak
Budidaya Perikanan 693 693
Budidaya Krustacea 694 694
Budidaya Kekerangan 695 695
Budidaya Rumput
696 696
Laut
Restoran 433 608
Patiseri 434 434
Jasa Boga 608 608
Teknologi Hasil
455
Pertanian
Pengolahan Hasil
Pertanian Pangan
456 Guru yang memiliki sertifikat
Teknologi Pengolahan 456
dengan kode 608, 434, 456,
Hasil Pertanian 686, 685 dapat mengajar mata
Pengolahan Hasil pelajaran Prakarya dalam
Pertanian Non 457 aspek pengolahan
Pangan
Pengawasan Mutu 458
Pengawasan Mutu 686
Hasil Pertanian dan 686
Perikanan
Teknologi Pengolahan
685 685
Hasil Perikanan
11 Keterampilan Keterampilan 227 227
TI & K (Teknologi 110
Informasi dan 224
Komunikasi) 224
Keterampilan
Komputer dan Guru yang memiliki sertifikat
330 330
Pengelolaan dengan kode 224, 330, 524,
Teknologi Informasi
12 Informasi (KKPI) 525, 526 dapat mengajar mata
dan Komunikasi
Rekayasa Perangkat pelajaran Teknologi Informasi
524 524
Lunak dan Komunikasi
Teknik Komputer dan
525 525
Jaringan
Multi Media 526 526
Bimbingan dan Bimbingan dan
13 810 810 -
Konseling Konseling
Sejarah Indonesia,
Sejarah Budaya, Guru bersertifikat pendidik IPS
6 (100) Dapat mengajar mata
Sejarah Nasional dan Ilmu Pengetahuan
Umum 100 100 pelajaran Sejarah apabila
Sosial
memiliki Kualifikasi Akademik
Sejarah
318
184
Fisika 184
319
124
Biologi 190 190
321
187
Kimia 187
320 Guru yang memiliki sertifikat
dengan kode 505 dan 506
Kimia Industri 505 505
dapat mengajar mata
Analis Kimia pelajaran Kimia
506 506
Kimia Analisis
14 Kimia
Guru bersertifikat pendidik
Ilmu Pengetahuan Alam (097)
Ilmu Pengetahuan Dapat mengajar mata
097 097
Alam pelajaran Kimia apabila
memiliki Kualifikasi Akademik
Kimia
114
Geografi 207
207
Penjualan 541
Koperasi 545
Ekonomi (umum,
120
koperasi, akuntansi)
Guru bersertifikat pendidik
Ilmu Pengetahuan Sosial
(100) Dapat mengajar mata
100
pelajaran Ekonomi apabila
Ilmu Pengetahuan memiliki Kualifikasi Akademik
100
Sosial Ekonomi
167
23 Bahasa Arab Bahasa Arab 167
239
314
170
24 Bahasa Jepang Bahasa Jepang 170
315
174
25 Bahasa Mandarin Bahasa Mandarin 174
316
Antropologi 215 215
Dapat mengajar Antropologi
Sosiologi 214 214
Pengetahuan Sosial Guru bersertifikat pendidik
25 Antropologi (Sosiologi, IPS Ilmu Pengetahuan Sosial
terpadu) (100) Dapat mengajar mata
100 100
pelajaran Antropologi apabila
Ilmu Pengetahuan
memiliki Kualifikasi Akademik
Sosial
Antropologi
Disesuaikan dengan
6 jam untuk kelas X dan 4 jam
IV Lintas Minat kelas lintas minat yang
untuk kelas XI dan XII
dibuka
Pendidikan Agama
127 127
Islam
Pendidikan Agama
134 134
Kristen
Sertifikat pendidik bagi setiap
guru pendidikan agama sesuai
Pendidikan Agama dengan agama yang dianutnya
130 130
Katolik tidak berwenang mengajar
Pendidikan Agama dan
1 peserta didik yang tidak sesuai
Budi Pekerti
Pendidikan Agama dengan agama yang dianutnya
140 140 dan pembayaran Tunjangan
Budha
Profesi Guru oleh Kementerian
Agama sesuai kewenangannya
Pendidikan Agama
137 137
Hindu
Pendidikan Agama
143 143
Konghucu
Pendidikan Pancasila
084
Pendidikan Pancasila Kewarganegaraan
2 154 154
dan Kewarganegaraan Pendidikan
Kewarganegaraan 310
Bahasa Indonesia 087
3 Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia 156
156
(dan Sastra)
094
4 Matematika (Umum) Matematika 180 180
318
090
5 Bahasa Inggris Bahasa Inggris 157 157
311
117
Sejarah 204
204
Sejarah Indonesia,
Sejarah Budaya,
6 Guru bersertifikat pendidik IPS
Sejarah Nasional dan
Umum (100) Dapat mengajar mata
Ilmu Pengetahuan
100 100 pelajaran Sejarah apabila
Sosial
memiliki Kualifikasi Akademik
Sejarah
190
Biologi 190
321
Seni Budaya 217 217
Seni Musik Klasik 568 568
Seni Musik Non Klasik 569 569
Seni Tari 570 570
Seni Karawitan 571 571 Guru yang memiliki sertifikat
dengan kode 568, 569, 570,
Seni Pedalangan 572 572
9 Seni Budaya 571, 572, 573, 641, 642, 603,
Seni Teater 573 573 604 dapat mengajar mata
pelajaran Seni Budaya
Pemeranan 641 641
Tata Artistik 642 642
Seni Lukis 603 603
Seni Patung 604 604
Pendidikan Jasmani
Pendidikan Jasmani, (olah raga & 107
10 Olah Raga, dan kesehatan) 220
Kesehatan Pendidikan Jasmani
220
dan Kesehatan
Teknik Elektronika
678 678
Komunikasi
Budidaya Ternak Guru yang memiliki sertifikat
445 445
Ruminansia dengan kode 445, 446, 610,
Jenis Guru Yang Sesuai
No Bidang Keilmuan
Bidang Studi Kode Kode
Keterangan
Sertifikasi Lama Baru
Agribisnis Ternak 449, 453, 553, 558, 684, 693,
Ruminansia 694, 695, 696 dapat mengajar
mata pelajaran Prakarya dan
Budidaya Ternak Kewirausahaan dalam aspek
Unggas budidaya
446 446
Agribisnis Ternak
Unggas
Budidaya Ternak
Harapan
447 610
Agribisnis Aneka
Ternak
Budidaya Ikan
449
Agribisnis Perikanan
Budidaya Ikan Air
450
Tawar
Budidaya Ikan Air 449
451
Laut
Budidaya Ikan Air
452
Payau
Budidaya Perikanan
454
Lainnya
Agribisnis Rumput
453 453
Laut
Budidaya Tanaman
552
Umum
Budidaya Tanaman
Pangan
Agribisnis Tanaman 553
Pangan dan
Hortikultura
Budidaya Tanaman 553
554
Sayuran
Budidaya Tanaman
555
Hias
Budidaya Tanaman
556
Buah Tahunan
Budidaya Tanaman
557
Buah Semusim
Budidaya Tanaman
Perkebunan
558 558
Agribisnis Tanaman
Perkebunan
Pembibitan Tanaman
Agribisnis Pembibitan 560 684
dan Kultur Jaringan
Tanaman
Agribisnis Perbenihan
dan Kultur Jaringan 684 684
Tanaman
Budidaya Perikanan 693 693
Jenis Guru Yang Sesuai
No Bidang Keilmuan
Bidang Studi Kode Kode
Keterangan
Sertifikasi Lama Baru
Budidaya Krustacea 694 694
Budidaya Kekerangan 695 695
Budidaya Rumput
696 696
Laut
124
Biologi 190 190
321
2 Kimia
Guru bersertifikat pendidik
Ilmu Pengetahuan Alam (097)
Ilmu Pengetahuan Dapat mengajar mata
097 097
Alam pelajaran Kimia apabila
memiliki Kualifikasi Akademik
Kimia
124
3 Biologi Biologi 190 190
321
Jenis Guru Yang Sesuai
No Bidang Keilmuan Kode Kode
Bidang Studi Sertifikasi Keterangan
Lama Baru
2 Kimia
Guru bersertifikat pendidik
Ilmu Pengetahuan Alam (097)
Ilmu Pengetahuan Dapat mengajar mata
097 097
Alam pelajaran Kimia apabila
memiliki Kualifikasi Akademik
Kimia
124
Biologi 190 190
321
Koperasi 545
Pemasaran 615
Perbankan 543 543
Perbankan Syariah 697 697
Guru bersertifikat pendidik
Ekonomi (umum,
120 Ilmu Pengetahuan Sosial
koperasi, akuntansi)
(100) Dapat mengajar mata
100
pelajaran Pengantar Ekonomi
Ilmu Pengetahuan dan Bisnis apabila memiliki
100
Sosial Kualifikasi Akademik Ekonomi
Ekonomi 210 210
Akuntansi 540 540
Penjualan 541
Ekonomi (umum,
120
koperasi, akuntansi) Guru bersertifikat pendidik
Ilmu Pengetahuan Sosial
(100) Dapat mengajar mata
100
pelajaran Pengantar Akuntansi
apabila memiliki Kualifikasi
Ilmu Pengetahuan Akademik Ekonomi
100
Sosial
Pengantar
Administrasi
3 Administrasi 539 539 -
Perkantoran
Perkantoran
190
Biologi 190
321
Wawasan Seni
1
Pertunjukan
Semua kode bidang studi
sertifikasi Guru paket keahlian
Guru Paket Keahlian
pada bidang Seni Pertunjukan
pada kelompok
2 Tata Teknik Pentas - dapat mengajar mata pelajaran
Program Keahlian Seni
Wawasan Seni Pertunjukan,
Pertunjukan
Tata Teknik Pentas dan
Manajemen Pertunjukan
Manajemen
3
Pertunjukan
A. KESESUAIAN MATA PELAJARAN YANG DIAMPU DENGAN SERTIFIKAT PENDIDIK JENJANG
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM KEAHLIAN
Keterampilan Komputer
Guru yang memiliki
dan Pengelolaan 330 330
sertifikat dengan kode
Informasi (KKPI)
224, 330, 524, 525, 526
Rekayasa Perangkat dapat mengajar mata
524 524 pelajaran Simulasi Digital
Lunak
Teknik Komputer dan
525 525
Jaringan
Multi Media 526 526
Guru bersertifikat
1 Simulasi Digital pendidik Animasi Dapat
mengajar mata pelajaran
Simulasi Digital apabila
Animasi 565 565
memiliki Kualifikasi
Akademik Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
Pengetahuan Bahan
2 Semua Guru Paket
Plambing
Keahlian pada Program
3 Dasar-dasar Plambing Keahlian Teknik Plambing
Gambar Dasar dan Sanitasi
4
Plambing
4. Program Keahlian Geomatika
TI & K (Teknologi 110
Informasi dan 224
Komunikasi) 224
Keterampilan Komputer
Guru yang memiliki
dan Pengelolaan 330 330
sertifikat dengan kode
Informasi (KKPI)
224, 330, 524, 525, 526
Rekayasa Perangkat
524 524 dapat mengajar mata
Lunak pelajaran Simulasi Digital
Teknik Komputer dan
525 525
Jaringan
Multi Media 526 526
Guru bersertifikat
1 Simulasi Digital pendidik Animasi Dapat
mengajar mata pelajaran
Simulasi Digital apabila
Animasi 565 565
memiliki Kualifikasi
Akademik Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
Pengantar Survey
2
Pemetaan
Semua Guru Paket
Dasar-dasar Keahlian pada Program
3 Perhitungan Survey Keahlian Geomatika
Pemetaan
Guru bersertifikat
1 Simulasi Digital pendidik Animasi Dapat
mengajar mata pelajaran
Simulasi Digital apabila
Animasi 565 565
memiliki Kualifikasi
Akademik Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
Keterampilan Komputer
Guru yang memiliki
dan Pengelolaan 330 330
sertifikat dengan kode
Informasi (KKPI)
224, 330, 524, 525, 526
Rekayasa Perangkat dapat mengajar mata
524 524
Lunak pelajaran Simulasi Digital
Teknik Komputer dan
1 Simulasi Digital 525 525
Jaringan
Multi Media 526 526
Guru bersertifikat
pendidik Animasi Dapat
mengajar mata pelajaran
Animasi 565 565
Simulasi Digital apabila
memiliki Kualifikasi
Akademik Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
Guru bersertifikat
1 Simulasi Digital
pendidik Animasi Dapat
mengajar mata pelajaran
Simulasi Digital apabila
Animasi 565 565
memiliki Kualifikasi
Akademik Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
Dasar-dasar
2
Kegrafikaan
Semua Guru Paket
3 Kalkulasi Grafika Keahlian pada Program
Pengolahan Limbah Keahlian Teknik Grafika
4
Industri Percetakan
Guru bersertifikat
1 Simulasi Digital pendidik Animasi Dapat
mengajar mata pelajaran
Simulasi Digital apabila
Animasi 565 565
memiliki Kualifikasi
Akademik Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
Teknik Dasar
2 Pekerjaan Semua Guru Paket
Laboratorium Kimia Keahlian pada Program
3 Analisis Kimia Dasar Keahlian Teknik Kimia
4 Kimia Organik
Keterampilan Komputer
Guru yang memiliki
dan Pengelolaan 330 330
sertifikat dengan kode
Informasi (KKPI)
224, 330, 524, 525, 526
Rekayasa Perangkat dapat mengajar mata
524 524 pelajaran Simulasi Digital
Lunak
Teknik Komputer dan
525 525
Jaringan
Multi Media 526 526
Guru bersertifikat
1 Simulasi Digital pendidik Animasi Dapat
mengajar mata pelajaran
Simulasi Digital apabila
Animasi 565 565
memiliki Kualifikasi
Akademik Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
Teknologi Dasar
2
Otomotif
Pekerjaan Dasar Semua Guru Paket
3 Keahlian pada Program
Teknik Otomotif
Keahlian Teknik Otomotif
Teknik Listrik Dasar
4
Otomotif
Keterampilan Komputer
dan Pengelolaan 330 330 Guru yang memiliki
Informasi (KKPI) sertifikat dengan kode
1 Simulasi Digital 224, 330, 524, 525, 526
Rekayasa Perangkat dapat mengajar mata
524 524
Lunak pelajaran Simulasi Digital
Guru bersertifikat
pendidik Animasi Dapat
mengajar mata pelajaran
Simulasi Digital apabila
Animasi 565 565
memiliki Kualifikasi
Akademik Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
Mata pelajaran Simulasi
Semua Guru Paket
Digital dapat diampu
Keahlian pada program
- oleh semua guru
keahlian yang
produktif sesuai dengan
bersangkutan
program keahliannya
Keterampilan Komputer
Guru yang memiliki
dan Pengelolaan 330 330
sertifikat dengan kode
Informasi (KKPI)
224, 330, 524, 525, 526
Rekayasa Perangkat dapat mengajar mata
524 524 pelajaran Simulasi Digital
Lunak
Teknik Komputer dan
525 525
Jaringan
Multi Media 526 526
Guru bersertifikat
1 Simulasi Digital pendidik Animasi Dapat
mengajar mata pelajaran
Simulasi Digital apabila
Animasi 565 565
memiliki Kualifikasi
Akademik Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
Guru bersertifikat
1 Simulasi Digital pendidik Animasi Dapat
mengajar mata pelajaran
Simulasi Digital apabila
Animasi 565 565
memiliki Kualifikasi
Akademik Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
Pengetahuan
2
Broadcasting Semua Guru Paket
Pengetahuan Listrik, Keahlian pada Program
3 Keahlian Teknik
Elektronika dan Digital
Broadcasting
4 Teknologi Penyiaran
3. Bidang Keahlian Kesehatan (2 Program Keahlian, 6 Paket Keahlian)
1. Program Keahlian Kesehatan
Guru bersertifikat
pendidik Animasi Dapat
mengajar mata pelajaran
Simulasi Digital apabila
Animasi 565 565
memiliki Kualifikasi
Akademik Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
Mata pelajaran Simulasi
Semua Guru Paket
Digital dapat diampu
Keahlian pada program
- oleh semua guru
keahlian yang
produktif sesuai dengan
bersangkutan
program keahliannya
Kesehatan dan
3
Keselamatan Kerja
Ilmu Kesehatan
4 Semua Guru Paket
Masyarakat
Keahlian pada Program
Perundang-undangan
5 Keahlian Kesehatan
Kesehatan
Laboratorium Dasar
6
Kesehatan
2. Program Keahlian Pekerjaan Sosial
Guru bersertifikat
1 Simulasi Digital pendidik Animasi Dapat
mengajar mata pelajaran
Simulasi Digital apabila
Animasi 565 565
memiliki Kualifikasi
Akademik Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
Dasar-dasar Budidaya
2 Semua Guru Paket
Tanaman
Keahlian pada Program
3 Alat Mesin Pertanian
4 Pembiakan Tanaman Keahlian Agribisnis
Produksi Tanaman
5 Penyuluhan Pertanian
2. Program Keahlian Agribisnis Produksi Ternak
TI & K (Teknologi 110
Informasi dan 224
Komunikasi) 224
Guru bersertifikat
1 Simulasi Digital pendidik Animasi Dapat
mengajar mata pelajaran
Simulasi Digital apabila
Animasi 565 565
memiliki Kualifikasi
Akademik Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
Dasar-dasar
2
Pemeliharaan Ternak
Dasar-dasar Pakan Semua Guru Paket
3
Ternak Keahlian pada Program
Dasar-dasar Kesehatan Keahlian Agribisnis
4
Ternak Produksi Ternak
Dasar-dasar
5
Pembibitan Ternak
3. Program Keahlian Kesehatan Hewan
TI & K (Teknologi 110
Informasi dan 224
Komunikasi) 224
Keterampilan Komputer Guru yang memiliki
dan Pengelolaan 330 330 sertifikat dengan kode
1 Simulasi Digital Informasi (KKPI) 224, 330, 524, 525, 526
Rekayasa Perangkat dapat mengajar mata
524 524 pelajaran Simulasi Digital
Lunak
Teknik Komputer dan
525 525
Jaringan
Multi Media 526 526
Guru bersertifikat
pendidik Animasi Dapat
mengajar mata pelajaran
Simulasi Digital apabila
Animasi 565 565
memiliki Kualifikasi
Akademik Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
Guru bersertifikat
pendidik Animasi Dapat
mengajar mata pelajaran
Simulasi Digital apabila
Animasi 565 565
memiliki Kualifikasi
Akademik Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
Mata pelajaran Simulasi
Semua Guru Paket
Digital dapat diampu
Keahlian pada program
- oleh semua guru
keahlian yang
produktif sesuai dengan
bersangkutan
program keahliannya
Penanganan Bahan
2 Hasil Pertanian dan
Perikanan
Dasar Proses
Pengolahan Hasil
3
Pertanian dan
Perikanan
Dasar Pengendalian
Semua Guru Paket
4 Mutu Hasil Pertanian
Keahlian pada Program
dan Perikanan
Keahlian Agribisnis
Pengolahan Hasil
Pertanian dan Perikanan
5 Keamanan Pangan
Guru bersertifikat
pendidik Animasi Dapat
mengajar mata pelajaran
Simulasi Digital apabila
Animasi 565 565
memiliki Kualifikasi
Akademik Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
Mata pelajaran Simulasi
Semua Guru Paket
Digital dapat diampu
Keahlian pada program
- oleh semua guru
keahlian yang
produktif sesuai dengan
bersangkutan
program keahliannya
Sumber Tenaga
2 Penggerak Alat Mesin Semua Guru Paket
Pertanian Keahlian pada Program
3 Gambar Teknik Keahlian Mekanisasi
Pertanian
4 Ilmu Bahan Teknik
6. Program Keahlian Kehutanan
TI & K (Teknologi 110
Informasi dan 224
Komunikasi) 224
Keterampilan Komputer
Guru yang memiliki
dan Pengelolaan 330 330
sertifikat dengan kode
Informasi (KKPI)
224, 330, 524, 525, 526
Rekayasa Perangkat dapat mengajar mata
524 524
Lunak pelajaran Simulasi Digital
Teknik Komputer dan
525 525
Jaringan
Multi Media 526 526
1 Simulasi Digital
Guru bersertifikat
pendidik Animasi Dapat
mengajar mata pelajaran
Simulasi Digital apabila
Animasi 565 565 memiliki Kualifikasi
Akademik Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
Mata pelajaran Simulasi
Semua Guru Paket
Digital dapat diampu
Keahlian pada program
- oleh semua guru
keahlian yang
produktif sesuai dengan
bersangkutan
program keahliannya
2 Silvika
3 Silvikultur
4 Ilmu Ukur Kayu Semua Guru Paket
Pengukuran dan Keahlian pada Program
5 Keahlian Kehutanan
Pemetaan Hutan
6 Dendrologi
7 Penyuluhan Hutan
5. Bidang Keahlian Perikanan dan Kelautan (3 Program Keahlian, 8 Paket Keahlian)
1. Program Keahlian Teknologi Penangkapan Ikan
TI & K (Teknologi 110
Informasi dan 224 Guru yang memiliki
Komunikasi) 224 sertifikat dengan kode
1 Simulasi Digital 224, 330, 524, 525, 526
Keterampilan Komputer
dapat mengajar mata
dan Pengelolaan 330 330
pelajaran Simulasi Digital
Informasi (KKPI)
Rekayasa Perangkat
524 524
Lunak
Teknik Komputer dan
525 525
Jaringan
Multi Media 526 526
Guru bersertifikat
pendidik Animasi Dapat
mengajar mata pelajaran
Simulasi Digital apabila
Animasi 565 565
memiliki Kualifikasi
Akademik Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
Hukum Maritim,
Peraturan Perikanan
2 (CCRF) dan
Pencegahan Polusi
Lingkungan Laut
Bangunan dan
3 Stabilitas Kapal Semua Guru Paket
Perikanan Keahlian pada Program
Dasar-dasar Teknik Keahlian Teknologi
Penangkapan Ikan, Penangkapan Ikan dan
4 Penanganan dan Program Keahlian
Penyimpanan Hasil Pelayaran
Tangkap
Dasar-dasar
5
Keselamatan di Laut
Bahasa Inggris Maritim
6
dan Perikanan
2. Program Keahlian Teknologi dan Produksi Perikanan Budidaya
TI & K (Teknologi 110
Informasi dan 224
Komunikasi) 224
Keterampilan Komputer Guru yang memiliki
dan Pengelolaan 330 330 sertifikat dengan kode
1 Simulasi Digital Informasi (KKPI) 224, 330, 524, 525, 526
Rekayasa Perangkat dapat mengajar mata
524 524 pelajaran Simulasi Digital
Lunak
Teknik Komputer dan
525 525
Jaringan
Multi Media 526 526
Guru bersertifikat
pendidik Animasi Dapat
mengajar mata pelajaran
Simulasi Digital apabila
Animasi 565 565
memiliki Kualifikasi
Akademik Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
Dasar-dasar Budidaya
2
Perairan
Semua Guru Paket
Pengelolaan Kualitas Keahlian pada Program
3
Air Keahlian Teknologi dan
4 Kesehatan Biota Air Produksi Perikanan
5 Produksi Pakan Alami Budidaya
Keterampilan Komputer
Guru yang memiliki
dan Pengelolaan 330 330
sertifikat dengan kode
Informasi (KKPI)
224, 330, 524, 525, 526
Rekayasa Perangkat dapat mengajar mata
524 524 pelajaran Simulasi Digital
Lunak
Teknik Komputer dan
525 525
Jaringan
Multi Media 526 526
Guru bersertifikat
1 Simulasi Digital pendidik Animasi Dapat
mengajar mata pelajaran
Simulasi Digital apabila
Animasi 565 565 memiliki Kualifikasi
Akademik Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
Otomatisasi
2 Semua Guru Paket
Perkantoran
3 Korespondensi Keahlian pada Program
Keahlian Administrasi
4 Kearsipan
2. Program Keahlian Keuangan
TI & K (Teknologi 110
Informasi dan 224
Komunikasi) 224
Guru bersertifikat
1 Simulasi Digital pendidik Animasi Dapat
mengajar mata pelajaran
Simulasi Digital apabila
Animasi 565 565
memiliki Kualifikasi
Akademik Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
2 Etika Profesi
3 Dasar-dasar Perbankan
Semua Guru Paket
Aplikasi Pengolah Keahlian pada Program
4
Angka/Spreadsheet Keahlian Keuangan
Akuntansi Perusahaan
5
Jasa
3. Program Keahlian Tata Niaga
TI & K (Teknologi 110
Informasi dan 224
Komunikasi) 224
Keterampilan Komputer
Guru yang memiliki
dan Pengelolaan 330 330
sertifikat dengan kode
Informasi (KKPI)
224, 330, 524, 525, 526
Rekayasa Perangkat dapat mengajar mata
524 524
Lunak pelajaran Simulasi Digital
1 Simulasi Digital Teknik Komputer dan
525 525
Jaringan
Multi Media 526 526
Guru bersertifikat
pendidik Animasi Dapat
mengajar mata pelajaran
Animasi 565 565
Simulasi Digital apabila
memiliki Kualifikasi
Akademik Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
Guru bersertifikat
1 Simulasi Digital pendidik Animasi Dapat
mengajar mata pelajaran
Simulasi Digital apabila
Animasi 565 565
memiliki Kualifikasi
Akademik Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
Sanitasi Hygiene
2
Kecantikan
Anatomi dan Fisiologi
3
Kecantikan
4 Kosmetika
Semua Guru Paket
5 Dasar Kecantikan Kulit Keahlian pada Program
Keahlian Tata Kecantikan
Dasar Kecantikan
6
Rambut
Pengetahuan Bahan
2
Tekstil
Dasar Teknologi Semua Guru Paket
3 Keahlian pada Program
Menjahit
4 Dasar Pola Keahlian Tata Busana
5 Dasar Desain
8. Bidang Keahlian Seni Rupa dan Kriya (10 Paket Keahlian)
1. Program Keahlian Seni Rupa
Guru bersertifikat
pendidik Animasi Dapat
mengajar mata pelajaran
Simulasi Digital apabila
Animasi 565 565
memiliki Kualifikasi
Akademik Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
Mata pelajaran Simulasi
Semua Guru Paket
Digital dapat diampu
Keahlian pada program
- oleh semua guru
keahlian yang
produktif sesuai dengan
bersangkutan
program keahliannya
Guru bersertifikat
1 Simulasi Digital
pendidik Animasi Dapat
mengajar mata pelajaran
Simulasi Digital apabila
Animasi 565 565
memiliki Kualifikasi
Akademik Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
2 Teori Musik
3 Solfegio
4 Apresiasi Musik Semua Guru Paket
Keahlian pada Program
Dasar Penguasaan Keahlian Seni Musik
5
Instrumen Pokok
6 Ansambel Dasar
2. Program Keahlian Seni Tari
TI & K (Teknologi 110
Informasi dan 224
Komunikasi) 224
Guru bersertifikat
1 Simulasi Digital pendidik Animasi Dapat
mengajar mata pelajaran
Simulasi Digital apabila
Animasi 565 565
memiliki Kualifikasi
Akademik Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
Guru bersertifikat
1 Simulasi Digital pendidik Animasi Dapat
mengajar mata pelajaran
Simulasi Digital apabila
Animasi 565 565
memiliki Kualifikasi
Akademik Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
Pengetahuan
2
Pedalangan Semua Guru Paket
Vokal Pedalangan Keahlian pada Program
3
Dasar Keahlian Seni Pedalangan
4 Teknik Gerak Wayang
5. Program Keahlian Seni Teater
TI & K (Teknologi 110
Informasi dan 224 Guru yang memiliki
Komunikasi) 224 sertifikat dengan kode
1 Simulasi Digital 224, 330, 524, 525, 526
Keterampilan Komputer dapat mengajar mata
dan Pengelolaan 330 330 pelajaran Simulasi Digital
Informasi (KKPI)
Rekayasa Perangkat
524 524
Lunak
Teknik Komputer dan
525 525
Jaringan
Multi Media 526 526
Guru bersertifikat
pendidik Animasi Dapat
mengajar mata pelajaran
Simulasi Digital apabila
Animasi 565 565
memiliki Kualifikasi
Akademik Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
Teknik Konstruksi
402 402
Kayu
Teknik Instalasi
Pemanfaatan 673 673
Tenaga Listrik
Elektronika Pesawat
473 473
Udara
Teknik Pelayanan
592 592
Produksi
Teknik
1.10.1 Pelayanan Teknik
675
Produksi Pergudangan
Teknik dan 675
Manajemen 593
Pergudangan
Teknik Teknik
1.10 675
Industri Pergudangan
Teknik dan 675
Manajemen 593
Teknik Pergudangan
1.10.2
Pergudangan Teknik Pelayanan
592 592
Produksi
Teknik dan
Manajemen 594 594
Transportasi
Teknik Pemintalan
484 484
Serat Buatan
Teknik Pembuatan
Teknik 485 485
Benang
1.11.1 Pemintalan
Serat Buatan Teknik Pembuatan
486 486
Kain
Teknik
Penyempurnaan 590 590
Tekstil
Teknik Pembuatan
485 485
Benang
Teknolo Teknik Pemintalan
1.11 484 484
gi Tekstil Teknik Serat Buatan
1.11.2 Pembuatan
Benang Teknik Pembuatan
486 486
Kain
Teknik
Penyempurnaan 590 590
Tekstil
Teknik Pembuatan
486 486
Kain
Teknik Teknik Pemintalan
1.11.3 484 484
Pembuatan Kain Serat Buatan
Teknik Pembuatan
485 485
Benang
Bidang Jenis Guru Yang Sesuai
dan
No. Paket Keahlian Bidang Studi Kode Kode
Program Keterangan
Keahlian Sertifikasi Lama Baru
Teknik
Penyempurnaan 590 590
Tekstil
Teknik
Penyempurnaan 590 590
Tekstil
Teknik Pemboran
677 677
Minyak dan Gas
Teknik Pengolahan
Minyak, Gas, dan 597 597
Petro Kimia
Kimia Analisis 506 506
Teknik Konstruksi
481 481
Kapal Kayu
Teknik
1.16.2 Konstruksi Kapal Teknik Konstruksi
Teknik 588 588
Kayu Kapal Fiberglass
1.16 Perkapal
an Teknik Konstruksi
402 402
Kayu
Teknik Konstruksi
Teknik 588 588
Kapal Fiberglass
1.16.3 Konstruksi Kapal
Fiberglass Teknik Konstruksi
481 481
Kapal Kayu
Teknik Instalasi
1.16.4 478 478
Pemesinan Kapal
Bidang Jenis Guru Yang Sesuai
dan
No. Paket Keahlian Bidang Studi Kode Kode
Program Keterangan
Keahlian Sertifikasi Lama Baru
Teknika Kapal
510 510
Niaga
Teknik Instalasi
Pemesinan
Teknika Kapal
Kapal 512 512
Penangkap Ikan
Teknik
Teknik Teknik Komputer
2.2.2 Komputer dan 525 525
Kompute dan Jaringan
Jaringan
2.2 r dan
Informa- Multimedia 526 526
tika Grafis Komunikasi 605 605
2.2.3 Multimedia Desain Komunikasi
564 564
Visual
Animasi 565 565
Teknik Produksi
dan Penyiaran
682 682
Program Radio dan
Teknik Produksi Pertelevisian
Teknik dan Penyiaran Teknik Produksi
2.3 Broadca 2.3.1 Program Radio dan Penyiaran
530 530
s-ting dan Pertelevi- Program
sian Pertelevisian
Teknik Produksi
dan Penyiaran 529 529
Program Radio
3 Kesehatan
3.1 3.1.1 Keperawat-an Keperawatan 575 575
Bidang Jenis Guru Yang Sesuai
dan
No. Paket Keahlian Bidang Studi Kode Kode
Program Keterangan
Keahlian Sertifikasi Lama Baru
Keperawatan
Umum
Perawat Medis 576
Keperawatan Gigi
Keperawat-an
3.1.2 Pengatur Rawat 577 577
Gigi
Gigi
Kesehatan Umum 579
Analis Analis Kesehatan 580
3.1.3 580
Kesehatan Kesehatan Khusus
581
Kesehat Lainnya
an Farmasi
582 582
Kefarmasian Umum
3.1.4 Farmasi Farmasi Industri 601
Teknik Produksi 601
583
Obat
Farmasi Industri 601
Teknik Produksi 601
583
3.1.5 Farmasi Industri Obat
Farmasi
582 582
Kefarmasian Umum
Pekerjaan Sosial 683 683
Perawatan Sosial 602
Pekerjaa Pekerjaan Sosial 602
3.2 3.2.1 Pekerjaan Sosial 551
n Sosial Umum dan Khusus
Keperawatan 575 575
Perawat Medis 576 576
4 Agrobisnis dan Agroteknologi
Agribisnis Tanaman
Pangan dan
Hortikultura 553
Budidaya Tanaman
Pangan
Budidaya Tanaman
552
Umum
Agribisni
Agribisnis Budidaya Tanaman
s 554
Tanaman Sayuran
4.1 Produksi 4.1.1 553
Pangan dan
Tanama Budidaya Tanaman
Hortikul-tura 555
n Hias
Budidaya Tanaman
556
Buah Tahunan
Budidaya Tanaman
557
Buah Semusim
Penyuluhan
613
Pertanian
Bidang Jenis Guru Yang Sesuai
dan
No. Paket Keahlian Bidang Studi Kode Kode
Program Keterangan
Keahlian Sertifikasi Lama Baru
Agribisnis
Perbenihan dan
684
Kultur Jaringan
Tanaman
Agribisnis
Pembibitan dan 684
Kultur Jaringan
Tanaman 560
Pembibitan
Tanaman
Agribisnis Tanaman
558 558
Perkebunan
Agribisnis Tanaman
Pangan dan
Hortikultura 553
Budidaya Tanaman
Pangan
Budidaya Tanaman
552
Umum
Budidaya Tanaman
554
Sayuran 553
Budidaya Tanaman
555
Hias
Agribisnis
4.1.2 Tanaman Budidaya Tanaman
556
Perkebunan Buah Tahunan
Budidaya Tanaman
557
Buah Semusim
Penyuluhan
613
Pertanian
Agribisnis
Perbenihan dan
684
Kultur Jaringan
Tanaman
Agribisnis 684
Pembibitan dan
Kultur Jaringan
560
Tanaman
Pembibitan
Tanaman
Agribisnis
Perbenihan dan
684
Kultur Jaringan
Agribisnis
Tanaman
Perbenihan dan
4.1.3 Agribisnis 684
Kultur Jaringan
Pembibitan dan
Tanaman
Kultur Jaringan 560
Tanaman
Bidang Jenis Guru Yang Sesuai
dan
No. Paket Keahlian Bidang Studi Kode Kode
Program Keterangan
Keahlian Sertifikasi Lama Baru
Pembibitan
Tanaman
Agribisnis Tanaman
558 558
Perkebunan
Agribisnis Tanaman
Pangan dan
Hortikultura 553
Budidaya Tanaman
Pangan
Budidaya Tanaman
552
Umum
Budidaya Tanaman 553
554
Sayuran
Budidaya Tanaman
555
Hias
Budidaya Tanaman
556
Buah Tahunan
Budidaya Tanaman
557
Buah Semusim
Agribisnis Ternak
445 445
Ruminansia
Agribisnis Agribisnis Ternak
446 446
4.2.1 Ternak Unggas
Ruminansia Agribisnis Aneka
610
Ternak
610
Budidaya Ternak
447
Harapan
Agribisnis Ternak
446 446
Unggas
Agribisni Agribisnis Ternak
445 445
s Agribisnis Ruminansia
4.2 4.2.2
Produksi Ternak Unggas Agribisnis Aneka
Ternak 610
Ternak
610
Budidaya Ternak
447
Harapan
Agribisnis Aneka
610
Ternak
610
Budidaya Ternak
447
Agribisnis Aneka Harapan
4.2.3
Ternak Agribisnis Ternak
445 445
Ruminansia
Agribisnis Ternak
446 446
Unggas
Kesehat Kesehatan Hewan
Kesehatan
4.3 an 4.3.1 Perawatan 611 611
hewan
Hewan Kesehatan Ternak
Agribisni Teknologi Teknologi
4.4 s 4.4.1 Pengolahan Pengolahan Hasil 456 456
Pengola Hasil Pertanian Pertanian
Bidang Jenis Guru Yang Sesuai
dan
No. Paket Keahlian Bidang Studi Kode Kode
Program Keterangan
Keahlian Sertifikasi Lama Baru
han Teknologi
Hasil Pengolahan Hasil 685 685
Pertania Perikanan
n dan Pengawasan Mutu
Perikana Hasil Pertanian dan 686 686
n Perikanan
Perikanan dan
458 458
Pengawasan Mutu
Teknologi
Pengolahan Hasil 685 685
Perikanan
Teknologi
Teknologi Pengolahan Hasil 456 456
4.4.2 Pengolahan Pertanian
Hasil Perikanan Pengawasan Mutu
Hasil Pertanian dan 686 686
Perikanan
Perikanan dan
458 458
Pengawasan Mutu
Pengawasan Mutu
Hasil Pertanian dan 686 686
Perikanan
Perikanan dan
Pengawasan 458 458
Pengawasan Mutu
Mutu Hasil
4.4.3 Teknologi
Pertanian dan
Perikanan Pengolahan Hasil 456 456
Pertanian
Teknologi
Pengolahan Hasil 685 685
Perikanan
Alat Mesin
687
Pertanian
687
Mekanisasi
Alat Mesin 612
4.5.1 Pertanian
Pertanian Teknik Kendaraan
586 586
Ringan
Teknik Alat Berat 428 428
Teknik Tanah dan
Mekanis 688 688
Air
asi
4.5 Alat Mesin
Pertania 687
Pertanian
n 687
Mekanisasi
612
Teknik Tanah Pertanian
4.5.2
dan Air Teknik Survey dan
521
Pemetaan
Teknik Survey dan 671
522
Pemetaan
Geomatika 671
Teknik Inventarisasi
Kehutan Teknik
4.6 4.6.1 dan Pemetaan 689 689
an Inventari-sasi
Hutan
Bidang Jenis Guru Yang Sesuai
dan
No. Paket Keahlian Bidang Studi Kode Kode
Program Keterangan
Keahlian Sertifikasi Lama Baru
dan Pemetaan Teknik Konservasi
Hutan 690 690
Sumberdaya Hutan
Teknik Rehabilitasi
dan Reklamasi 691 691
Hutan
Teknik Produksi
692 692
Hasil Hutan
Teknik Survey dan
521
Pemetaan
Teknik Survey dan 671
522
Pemetaan
Geomatika 671
Kehutanan-4 Tahun 614 614
Teknik Konservasi
690 690
Sumberdaya Hutan
Teknik Inventarisasi
dan Pemetaan 689 689
Teknik Hutan
Konservasi Teknik Rehabilitasi
4.6.2
Sumberda-ya dan Reklamasi 691 691
Hutan Hutan
Teknik Produksi
692 692
Hasil Hutan
Kehutanan-4 Tahun 614 614
Teknik Rehabilitasi
dan Reklamasi 691 691
Hutan
Teknik Inventarisasi
dan Pemetaan 689 689
Teknik Hutan
4.6.3 Rehabilitasi dan
Teknik Konservasi
Reklamasi Hutan 690 690
Sumberdaya Hutan
Teknik Produksi
692 692
Hasil Hutan
Kehutanan-4 Tahun 614 614
Teknik Produksi
692 692
Hasil Hutan
Teknik Inventarisasi
dan Pemetaan 689 689
Hutan
Teknik Produksi
4.6.4 Teknik Konservasi
Hasil Hutan 690 690
Sumberdaya Hutan
Teknik Rehabilitasi
dan Reklamasi 691 691
Hutan
Kehutanan-4 Tahun 614 614
5 Perikanan dan Kelautan
Bidang Jenis Guru Yang Sesuai
dan
No. Paket Keahlian Bidang Studi Kode Kode
Program Keterangan
Keahlian Sertifikasi Lama Baru
Nautika Kapal
511 511
Nautika Kapal Penangkap Ikan
Teknolo 5.1.1
Penangkap Ikan Nautika Kapal
gi 509 509
Niaga
5.1 Penangk
a-pan Teknika Kapal
512 512
Ikan Teknika Kapal Penangkap Ikan
5.1.2
Penangkap Ikan Teknika Kapal
510 510
Niaga
Budidaya Perikanan 693
Agribisnis Perikanan 449
693
Budidaya Perikanan
454
Lainnya
Budidaya
5.2.1 Budidaya Ikan Air
Perikanan 450 450
Tawar
Budidaya Ikan Air
451 451
Laut
Budidaya Ikan Air
452 452
Payau
Budidaya Krustacea 694 694
Budidaya Perikanan 693
Agribisnis Perikanan 449
Teknolo Budidaya 693
5.2.2
gi dan Krustacea Budidaya Perikanan
454
Produksi Lainnya
5.2 Perikana Budidaya Ikan Air
n 452 452
Payau
Budiday Budidaya
a 695 695
Kekerangan
Budidaya Perikanan 693
Budidaya
5.2.3 Agribisnis Perikanan 449
Kekerangan
693
Budidaya Perikanan
454
Lainnya
Budidaya Rumput
696 696
Laut
Budidaya Perikanan 693
Budidaya Agribisnis Perikanan 449
5.2.4 693
Rumput Laut Budidaya Perikanan
454
Lainnya
Agribisnis Rumput
453 453
Laut
Nautika Kapal
509 509
Nautika Kapal Niaga
5.3.1
Pelayara Niaga
5.3 Nautika Kapal
n 511 511
Penangkap Ikan
Teknika Kapal Teknika Kapal
5.3.2 510 510
Niaga Niaga
Bidang Jenis Guru Yang Sesuai
dan
No. Paket Keahlian Bidang Studi Kode Kode
Program Keterangan
Keahlian Sertifikasi Lama Baru
Teknika Kapal
512 512
Penangkap Ikan
6 Bisnis dan Manajemen
Adminis- Adminis-trasi Administrasi
6.1 6.1.1 539 539
trasi Perkantoran Perkantoran
Akuntansi 540 540
Guru
bersertifikat
pendidik
Ekonomi
(210) dapat
mengajar
6.2.1 Akuntansi mata
Ekonomi 210 210
pelajaran
Akuntansi
apabila
memiliki
Kualifikasi
Akademik
Akuntansi
Perbankan 543 543
Akuntansi 540 540
Keuanga
6.2 Perbankan Syariah 697 697
n
Guru
bersertifikat
pendidik
Ekonomi
(210) dapat
6.2.2 Perbankan
mengajar
mata
Ekonomi 210 210
pelajaran
Perbankan
apabila
memiliki
Kualifikasi
Akademik
Perbankan
Perbankan Syariah 697 697
Perbankan
6.2.3 Perbankan 543 543
Syariah
Akuntansi 540 540
Bidang Jenis Guru Yang Sesuai
dan
No. Paket Keahlian Bidang Studi Kode Kode
Program Keterangan
Keahlian Sertifikasi Lama Baru
Guru
bersertifikat
pendidik
Ekonomi
(210) dapat
mengajar
mata
Ekonomi 210 210 pelajaran
Perbankan
Syariah
apabila
memiliki
Kualifikasi
Akademik
Perbankan
Pemasaran 615 615
Ekonomi 210 210
Tata Penjualan 541 541
6.3 6.3.1 Pemasaran
Niaga Perdagangan 542 542
Asuransi 544 544
Koperasi 545 545
7 Pariwisata
Usaha Perjalanan
Usaha 607 607
Wisata
7.1.1 Perjalanan
Kepariwi Usaha Jasa
7.1 Wisata 548 548
sataan Pariwisata
Akomodasi Akomodasi
7.1.2 549 549
Perhotelan Perhotelan
2
7. Pcraturan Mentcri Pendidikan Nasional Nomor
11 Tahun '2011 ten tung sertifikasi bagi Guru
dalam .Jabatan;
8. Pcraturan Mcnteri Agnrna Nomor 13 Tahun
2012 tcnrang Orgnni sa si elem Tata Kerja
Kernenterian Agama;
9. MoU antara Al-Azhar Asy-Syarif Mesir dengan
Dcpartemcn Agarna tanggal 17 September
1999, tentang penyelenggaran pendidikan Al-
Azhar Asy-Syarif di Indonesia.
MEMUTUSKAN
1
Kctiga : Peraturan ini bcrlaku sejak kcputusan ini
ditctapkan dcngan ketentuan akan ditinjau
kernbali jika ada kekeliruan.
'
1
Larn piran Kcput u sa n Dirckt u r .Jendcral Pe nd idikan Islam
Nornor : '2b75 Tahun 2013
Ten tang
BAB I
XETENTUAN UMUM
Pa sa l I
nxn II
PENYELENGGARAAN PENDIDIKAN MADRASAH
AL-AZHAR ASY-SYARlF INDONESIA
Pasal 2
KOMPETENSILULUSAN
1. TINGKAT IBTIDAIYAH
a. Mcnguasai kompetensi ciri khas Al Azhnr Asy-Syarif:
berbahasa Arab (Istima', Tahadduts, Qiraah, Kitabah), dan
Riyadhiyat (Matematika bcrbahasa Arab), mcnghafal Al- l
Quran;
b. Menguasai Kornpetensi Keagarnaan [Tarbiyah lslamiyah];
c. Mcngusai Standar Kompetensi lulusan satuan penclidkan
dasar (6 tahun]:
6
2. TINGKAT TSANAWIYAH
3. TINGKAT ALIYAH
Pasnl 3
STRUKTUR PROGRAM KURIKULUM
TINGKAT IBTIDAIYAH
Meliputi struktur mata pelajaran:
1
ALOKASI WAKTU BELAJAR PER
Mata Pelajaran MINGGU
I II Ill IV v VI
Kelompok A
1 Mat<J Pelajaran Al Azhar Mcsir
10 10
a. Al Quran Al Karim -- , - 1 0
--
10 10
10
b. Bahasa Arab 4 4 4 4 4 4
c. Tahaduts/Hiwar 3 3 I 2 1 1 2
d. lmla & K:lot 1 1 1 1 1 1
e. Tarbiyah lslarnivah 4 4 4 4 4 4
f. Hisab I Riyadiyat 2 2 2 2 2 2
Pendidikan Pancasila dan
2 Kwil!!Ull&araa n,
>--
s s 6 s s 5
3 Bahasa Indonesia 8 9 10 7 7 7
4 t\lJlCrn..ilik;i 5 G I
G 6 6 6
-
5 llmu Pengetabuan Alam 3 3 3
6
111mu
Pengerahuan sosial 3 3 3
B. Kelompok B
seni Budaya dan Prakarya [termasuk
7 4 4 4 5 5 5
muatan lokal"]
• Catalan
Pengembangan diri peserta didik dapat dilakukan melalui kcgiatan
cksuakurikuluru, Oimhing:m dan Konscling, serta Kcgiatnn Ubudiynh
8
b. TINGKAT TSANAWIYAH
Melipuli slruktur mata pelajar ari:
Jumlah 55 55 55
• Catalan
Pcngcrnbangan diri pcserta dapat dilakukan melalui
didik kegiatan l
1
c. TINGKAT ALIYAH
ALOKASI WAKTU BELAJAR PER
MAT A PELAJARAN MINGGU
x XI XII
Kelompok A
1 Mata Pelajaran Al Azhar Asy Syarif
5 5
a Tahfidz A!_9urE_n ·- ....
b Fikih
-· --- 53 4 4
c Tafsir wa ulurnuhu 2 2 2
d Hadlts wa Ulumuhu 2 2 2
e Tau hid 2
f Mantiq 2 2
_g Nahwu Sharef 3 ·1 4
h 3alaghah wa Arudhi 2 2 2
i Adab wa Nushush 2 2 2
i Mulholaah wa Ai lnsya 2 2 2
Pendidikan Pancasila dan
2 2 2 2
KeVJJr{!ime1•am:111
3 13Jhasa Indones ia tl •1 tJ
4 Matem<iliku
. -·· ··- - i -·-- -----
tJ
-
•I tJ
5 Sejornh Indonesia 2 2 2
6 Bahasa lnS!S!ris 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
I- ·-
7 Seni Budaya 2 2 2
Pendidikan Jasmani, Olah Raga
8 3 3 3
dan Kesehatan
9 Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
Mata Pelajaran Pilihan dan Pendalaman
Pilihan lintas Minat dan
10 8 6 6
Pendalaman Minat
Jumlah 52 52 52
10
1
Pasal 4
PENYELENGGARAANPEMBELAJARAN
A. Silabus
C. Pengernbangan Pcrnbclajcran
Pengernbangan pcrnbclajaran mcngintcgrnsikun model
pembclajaran al-Azh or asy-Synrif Mcsir dcngan pcmbclajaran
yang dikcrnbangkan drilam implcmcntasi kurikulurn nasional.
1I
Pasal 5
PENGELOLA{\N
A. Ke le mbagaan
C. Po r e nc a n aa n
Pcrc u cn nnn n tcrcl iri dari pcrcncnn aaan padu tingkat
pcrgu ru an yang m cricnku p se lu ru h jcnja ng pendidikan yang
dlsc lcriggarakan, serta pcrc n ca naan pn d a tirigkat satuan
pen d id ik an.
Bcntuk pcrcncanaarr.terdiri dari:
1. Rcncaria Strategis
Madrasah.
visi, misi, tujuan, stratcgi
c. Rencana mencakup
keberh aai ln n, dan waktu
pcncapaian, indikator
pelc ksanaa n ,
12
c. Rericaria mencnkup visi, rnis i, tuju strategi
an ,
pencapaian, in pela a
dilcator ksari
an. kcbcrb aailan, waktu
dan
1
3
f.
3. Pelaksanaan kcgiat an ru tin dan pengembangan berjalan
secara tcrintcgrasi clan komprehensif
4. Kegiat an dilaksuuaknn tcrko o rdinnsi d c n ga n
baik dengn n para pernangku kcpcnt in gan
E. Pcnjaminan Mutu
F. Struktur Organisasi
Pa sa l 6
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
I ti
B. Pcnunju kkn n dan pendidik c.lan
pcncmpatan tenaga
kcpcndidikan kompetensi, kinerja
mernpcrtimbanglcan dan
loyalitas;
C. Untuk mcnjamin ku alitns kincrja pcndidik dan
tenaga kcpcndidikan, dilakukan cvalua si kinerja sccara
bcrkala.
Pasa
l 7
SARANA DAN
PRASARANA
Pasa
l 8
PEMBIAY
AAN
1
5
Pasal 9
PENUTUP
Petunjuk teknis dan pclaksanunu ya ng bclu m tercantum dalam
Surat Keputusan ini dapat dibuat olch Tim Direktorat Madrasah
dan Tim Madrasah Al-Azhar Asy-Syarif Indonesia yang tidak
bertcntangan dengan Surat Kcputusnn ini.
Ditcrupkun: di Jakarta
l~Q!!~.Ianggnl . I Oktober 2013
.... .· .,:·c~r-:-~·
,· .. .·:\ ~ii·d~to~.~c~~~dcral ,
., ~~'\
. . ...... _,,,.,_ ·,,
16
LAMPIRAN: 7
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 3274 Tahun 2015 tentang Penetapan
Madrasah Penyelenggara Sistem Kredit Semester Tahun Pelajaran 2014/2015
TENTANG
PENETAPAN MADR.ASAH PENYELENGGARA SISTEM KREDIT
SEMESTER TAHUN PELAJARAN 20 14 / 20 15
MEMUTUSKAN
Menetapkan KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
TENTANG PENETAPAN MADRASAH PENYELENGGARA
SISTEM KREDIT SEMESTER
TENTANG
7.
5.
6. 8.
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 124,
9. Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
4769);
Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2015 tentang
10. Kementerian Agama;
Peraturan Menteri Agama Nomor 10 Tahun 2010 ten tang
11. Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Agama (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 592) sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Menteri
12. Agama Nomor 16 Tahun 2015 ten tang Perubahan Keempat Atas
Peraturan Menteri Agama Nomor
13. 10 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Agama;
Peraturan Menteri Agama Nomor 13 Tahun 2012 tentang
Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 851);
Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 ten tang
Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 1382) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Menteri Agama Nomor 60 Tahun
2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Agama Nomor
90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Madrasah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1733)
I Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum Tahun
2006 dan Kurikulum 2013;
Keputusan Menteri Agama Nomor 117 Tahun 2014
Tentang Implementasi Kurikulum 2013 di Madrasah; Keputusan
Menteri Agama Nomor 165 Tahun 2014
Tentang Pedoman Kurikulum Madrasah 2013 Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab; Keputusan
Menteri Agama Nomor 207 Tahun 2014 tentang Kurikulum
Madrasah;
Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 53
Tahun 2015 ten tang Penilaian Hasil Bela jar Oleh Pendidik Dan
Satuan Pendidikan Pada Pendidikan Dasar Dan Pendidikan
Menengah
MEMUTUSKAN:
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
ASEAN Economic Community (AEC) rnerupa.kan sebuah peluang sekaligus
tantangan bagi Indonesia dalam rnenghadapi tantangan modemisasi dan globalisasi
ekonorni yang tidak terelakkan dewasa ini. AEC akan rneniscaya.kan terjadinya
integrasi dalam sektor ekonorni, di mana negara-negara ASEANakan menjadi pasar
tunggal dan kesatuan basis produksi. Hal ini berimplikasi pada integrasiadanya
proses free flowatas barang, jasa, faktor produksi, investasi, dan rnoda,1serta
penghapusan tarif bagi perdagangan an tar negara-negara ASEAN.
C. Ruang Lingkup
---
2 I Pedoman Penyelenggaraan Program Keterampilan di Madrasah Aliyah
BAB II
PENYELENGGARAAN PROGRAMKETERAMPILAN
B. Jenis Program
Keterampialn
1. Kelompok Tek:riologi:
a. Operator Komputer
b. Perbaikan dan Perawatan Komputer
c. Teknik Komputer dan Jaringan
d. Teknik Elektronika Komunikasi
e. Teknik Pendingin
f. Teknik Otomotif
g. Teknik Perbaikan dan Perawatan Sepeda Motor
h. Teknik Perbaikan dan Perawatan Motor Perahu Tempel
1. Teknik Elektro / Listrik
J. Teknik Pengelasan
k. Teknik Desain dan Produk Furniture
1. Teknik Mekatronika
m. Teknik Desain Arsitektur
n. Teknik Multimedia
3 I Pedoman Penyelenggaraan Program Keterampilan di Madrasah Aliyah
2. l{ elompok Kejuruan
a. Tata Busana
b, Tata Boga
c. Kesekretarisan
d. Akutansi Komputer
e. Tata Rias
f. Kriya Tekstil / Batik
3. Kelompok Pertanian/Kelatuan
a. Budi Daya Ternak Unggas
b. Budi Daya Ternak Ikan Air Tawar
c. Budi Daya Hasil Laut
d. Budi Daya Ternak Mamalia
e. Penanganan dan Pengelolaan Hasil Pertanian
ALOKASI WAKTU
BELAJAR PER
MATAPELAJARAN MINGGU
x XI XII
Kelompok A (Wajib)
1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti I
a. Al Qur'an Hadis 2 2 2 I
b. Fikih 2 2 2
c. Akidah Akhlak 2 2 2
d. Sejarah Kebudayaan Islam 2 2 2
2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2
3. Bahasa Indonesia 4 4 4 I
4. Matematika 4 4 4 1
5. Sejarah Indonesia 2 2 2
6. Bahasa Arab 4 2 2
7. Bahasa Inggris 2 2 2
Kelompok B (Wajib)
7. Seni Budaya" 2 2 2
8. Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan 3 3 3
9. Prakarya dan Kewirausahaan 2 2 2
10. Muatan Lokal **) 2 2 2
Jumlah Jam Pelajaran Kelompok A dan B per Minggu 35 33 33
Kelompok C (Peminatan)
1. Mata Pelajaran Peminatan Akademik 12 16 16
Pilihan Lintas Minat dan/ atau Pendalaman Minat
1. Keterampilan 6 6 6
Jumlah jam pelajaran perminggu 53 55 55
Keterangan:
*l Mata pelajaran Seni Budaya dapat memuat Bahasa Daerah
**l Muatan Lokal bersifat fleksibel sesuai kebutuhan dan kondisi masing-
masing Madrasah untuk mendukung program keterampilan. I
4. Unit Motor
5. Sistem bahan Bakar
6. Sistem Kelistrikan
7. Chasis
8. Tune UP
9. Memahami Keselamatan dan Kesehatan Keria
10. Pengelolaan Usaha
11. PKL I Tugas Akhir
Kea p er baiik dan p erawa t sepe da Mot or
7. an an
hl'ran
p rozram
No Materi Pembelajaran
1. Mengenal Ilmu Bahan
2. Mengenal pengetahuan Peralatan
3. Menguasai Gambar Teknik
4. Menzuasai Teknik penzeriaan Logam
5. Mengenal Motor Bensin
6. Memahami Pemindahan Tenaga
7. Memahami Chasis
8. Menguasai Kelistrikan
9. Memahami Pemeliharaan Ganzzuan
10. Memahami Keselamatan dan Kesehatan Kerja
11 Memahami pengelolaan Usaha
6 I Pedoman Penyelenggaraan Program Keterampilan di Madrasah Aliyah
112.
13.
I Kunjungan Industri
PKL / Tugas Akhir
8. p rograrn Kea P er b aiik d an Perawatan Motor Pera h u Tempe 1
hl"ian an
No Materi Pernbelaiaran
1. Teknik Penzeriaan Logam
2. Dasar-dasar Mesin
3. Sistem bahan bakar mesin
4. Sistem Starter
5. Sistem Pengapian
6. Unit Motor
7. Sistem bahan bakar Diesel
8. Sistem pemindahan Tenaga
9. Memahami Keselamatan dan Kesehatan Kerja
10. Pengelolaan Usaha
11. Kuniunzan lndustri
12. PKL I Tuzas Akhir
ansi.K
No Materi Pembelajaran
1. Menyusun siklus akuntansi perusahaan jasa dengan
menaaunakan aplikasi komputer program Microsoft Excell
2. Menyusun siklus akuntansi perusahaan dagang
3. Menyusun siklus akuntansi perusahaan jasa menggunakan
program komputer Mvobe
4. Menyusun siklus akuntansi perusahaan dagang menggunakan
program komputer Mvobe
5. Akuntansi Lanjutan
6. Memahami dan mengenal dunia usaha
7. Merancang sistem akuntansi usaha baru bentuk perusahaan
jasa dengan menggunakan aplikasi komputer program Microsoft
Excell dan Myobe
8. Merancang sistem akuntansi usaha baru bentuk perusahaan
dagang dengan menggunakan aplikasi komputer program
Microsoft Excell dan Myobe
9. Kunjungan Industri
10. PKL I Tugas Akhir
2. Waktu Pembelajaran
a. Waktu belajar yang digunakan dalam program keterampilan per jam
pelajaran adalah 45 menit
b. Kegiatan pembelajaran dilaksanakan di kelas X, XI dan XII
c. Pengaturan jadwal pelajaran Keterampilan diserahkan kepada
madrasah penyelenggara program keterampilan.
I. Guru/Instruktur
1. Instruktur /guru keterampilan yang sesuai dengan bidang kompetensinya
2. lnstruktur /guru keterampilan yang berkualifikasi pendidikan minimal
sarjana dan atau memiliki sertifikat keahlian sesuai dengan bidang
kompetensinya per jenis/bidang keterampilan yang dikembangkan
3. Guru yang menjadi pembimbing selain guru/instruktur Keterampilan
dihitung sebagai tambahan jam tatap muka.
J. Pembantu Instruktur
Pembantu Instruktur adalah petugas yang berfungsi menyiapkan dan
merawat peralatan dan bahan praktik. Madrasah Aliyah penyelenggara
Program Keterampilan harus memiliki minimal 1 (satu) orang pembantu
instruktur.
N. Pendanaan
Pendanaan Program Keterampilan bersumber dari:
1. Pemerin tah
2. Pemerintah Daerah
3. Masyarakat dan sumber lain yang tidak mengikat melalui Komite
Madrasah
A. PERSYARATAN
1. Persyaratan Administratif
a. Mempunyai izin operasional/ pendirian madrasah;
b. Terakreditasi minimal B;
c. Mendapat rekomendasi dari Kepala Kantor Kementerian Agama
Kabupaten/ Kota;
d. Diusulkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi; dan
e. Memiliki kesanggupan untuk membiayai penyelenggaraan program
keteram pilan.
2. Persyaratan Teknis
Rincian persyaratan teknis penyelenggaraan program keterampilan adalah:
a. Mempunyai dokumen kurikulum dan silabus program keterampilan yang
dikembangkan;
b. Mempunyai instruktur /guru keterampilan yang sesuai dengan bidang
kompetensinya;
c. Mempunyai instruktur /guru keterampilan yang berkualifikasi pendidikan
minimal sarjana dan/ a tau memiliki sertifikat keahlian sesuai dengan
bidang kompetensinya per jenis/bidang keterampilan yang dikembangkan;
d. Mempunyai sarana dan prasarana penunjang program keterampilan yang I
memadai;
e. Mempunyai dokumen MoU dengan DU/DI;
f. Mempunyai dokumen MoU dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dan atau
Lembaga Sertifikasi Profesi lainnya.
MARUDDINAMIN
.. _,, , _
15 I Pedoman Penyelenggaraan Program Keterampilan di Madrasah Aliyah
Lampiran: 10
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 4924 Tahun 2016 tentang Penetapan Madrasah
Aliyah Penyelenggara Program Keterampilan.
TENT ANG
PENETAPAN MADRASAH ALIYAH PENYELENGGARA
PROGRAM KETERAMPILAN
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 2 September 2016
'I
2. Tata Susana
I
3. Teknik Komputer Dan Jaringan
I
4 MAS MA'ARIF 06 SEPUTIH RAMAN l.ampunq Tengah 1. Otornotif
2. Tata Susana
I
3. Elektra
5 MAS MA'ARIF 9 KOTA GAJAH l.arnpunq Tengah 1 . Konveksi
2 . Tata Susana
6 MAS RAUDATUL HUDA PURWASARI Lampung Tenqah 1. Tata Susana
7 MAS NURUL QODIRI WAY PENGUBUAN Lampung Tengah 1. Tata Susana
8 MAS KHOZINATUL ULUM SEPUTIH BANYAI Lampung Tengah 1. Tata Susana
9 MAS WALISONGO BUMI RATU NUBAN Lampung Tengah 1. Teknik Komputer Dan Jaringan I
10 MAS AL MUBAROK BANDAR MATARAM Lampung Tengah 1. Teknik Komputer Dan Jaringan
I
11 MAS M.UHAMMADIYAH METRO Metro 1. Akuntansi Komputer
PROVINS! : JAWA TIMUR
1 MAN 2 BOJONEGORO Bojonegoro
I
1. Teknik Elektro/Listrik
I
2. Perbaikan Dan Perawatan Sepeda Motor
3. Tata Susana
2 MAN BANGIL Pasuruan 1. Operator Komputer
2. Perbaikan Dan Perawatan Komputer
3. Teknik Komputer Dan Jaringan
4. Teknik Multimedia
5. Akutansi Komputer
3 MAN KEDIRI 2 KOTA KEDIRI Kota Kediri 1. Teknik Elektronika Komunikasi
I
2. Tata Susana
3. Tata Boga
I
4. Tata Rias
5. Teknik perbaikan dan perawatan Sepeda Motor·
6. Teknik perbaikan dan perawatan Mobil
I
7. Kriya Tekstil I Batik I
4 MAN 1 JEMBER Jember 1. Tata Susana I
2. Teknik Otomotif
3. Teknik Elektronika Kornunikasi
4. Pertanian I
5 MAN 2 JEMBER Jember 1. Multimedia
2. Penanganan dan Pengolah:an Hasil Pertanian I
'
NO NAMA MADRASAH KAB/KOTA KETERAMPILAN YANG DIKEMBANGKAN
3. Teknis Pengelasan
6 MAN 3 JEMBER Jember 1. Teknik Multimedia
2. Operator Komputer
3. Tata Susana
I
4. Multimedia
7 MAN PAJARAKAN I
Probolinggo 1. Operator Komputer
2, Kriya Tekstil/Batik
3, Budidaya Ternak lkan Air Tawar
8 MAN 2 PROBOLINGGO Probolinggo 1. Teknik Elektro
2. Teknik Otomotof
3. Tata Susana
9 MA FATAHILLAH Probolinggo 1. Tata Susana
I
10 MA UMMUL QURO Probolinggo 1. Teknik Multimedia I
2. Produk Furniture
3. Tata Susana
4. Perbaikan Dan Perawatan Komputer
15 MAN 1 KOTA MADIUN
I
Kola Madiun 1. Operator Komputer
2. Teknik Multimedia
16 MAN 2 KOTA MADIUN Kota Madiun 1. Teknik Otornotif I
2. Teknik Elektronika Komunikasi I
3. Tata Susana
17 MAN KEMBANGSAWIT Madiun 1. Teknik Komputer Dan Jaringan
2. Teknik Perbaikan Dan Perawatan Sepeda Motor
3. Teknik Multimedia
4. Tata Susana
5. Tata Boga
I
2. Tata Boga
3. Teknik Elektro/Listrik
NO NAMA MADRASAH KAB/KOTA KETERAMPILAN YANG DIKEMBANGKAN I
4. Teknik Perbaikan Dan Perawatan Sepeda Motor I
5. Kesekretarisan
I
6. Teknik Komputer Dan Jaringan
7. Teknik Multimedia
28 MAN BANGKALAN Bangkalan 1. Tata Susana
2. Teknik Perbaikan dan Perawatan Sepeda Motor
3. Tenik Elektronika Komunikasi
29 MA AL-AMI EN I PRAGAAN Sumenep 1. Operator Komputer I
2. Teknik Elektro/Listrik I
3. Budidaya Ternak Unggas
30 MAN 1 PONOROGO Ponorogo 1. Operator Komputer
2. Animasi
3. Multimedia I
4. Desain Grafis
5. Tata Susana
6. Tata Boga
7. Kriya Tekstil
31 MA MIFTAHUL ULUM Ponorogo 1. Operator Komputer
2. Teknik Otomotif I
3. Teknik Pengelasan
4. Tata Susana
5. Tata Boga I
32 MAN MOJOSARI Mojokerto 1. Operator Komputer
2. Teknik Komputer dan Jaringan
3. Teknik Multimedia
33 MAN KOTA BLITAR Kota Blitar 1. Tata Susana
2. Tata Boga
3. Teknik Komputer/Multimedia
34 MAS MA'ARIF UDANAWU Blitar 1. Operator Komputer
2. Tehnik Komputer dan Jaringan
3. Tehnik Multimedia I
4. Tata Susana
5. Kesekretarisan
6. Tehnik Otomotif
7. Perbaikan dan Perawatan Sepeda Motor
PROVINS! : BANTEN I
1 MAN 2 KOTA SERANG Kota Serang 1. Mekatronika
2. Desain Susana
3. Tata Susana
4. Akuntansi Komputer
5. Arsitektur
2 MA AL-KHAERIYAH RANCARANJI Se rang 1. Tekhnik Komputer dan Jaringan
2. Akuntansi Komputer
3. Budidaya Ternak lkan Tawar
3 MAN 1 PANDEGLANG Pandeglang 1. Teknik Mekatronika I
2. Tata Susana I
3. Teknik Otomotif
4 MAN 3 PANDEGLANG Pandeglang 1. Kelautan dan Perikanan
5 MA PUSAT MENES Pandeglang 1. Tata Susana
2. Elektra Komputer I
6 MAN 2 KOTA TANGERANG Tangerang 1. Teknik Komputer dan Jaringan
2. Tata Susana dan Tata Boga
7 MAN 1 TANGSEL Kola Tangsel 1. Tata Susana
2. Komputer
8 MAN 1 TANGERANG Tangerang 1. Teknik Komputer dan Jaringan
2. Multimedia
3. Tata Susana I
9 MAN 2 TANGERANG Tangerang 1. Teknik Multimedia
2. Tata Susana
NO NAMA MADRASAH KAB/KOTA KETERAMPILAN YANG DIKEMBANGKAN
10 MAN 3 TANGERANG Tangerang 1. Teknik Komputer dan Jaringan
11 MAN 4 TANGERANG Tangerang 1. Multimedia
2. Operator Komputer
3. Komputer Akuntansi I
I
4. Elektronika
5. Kesekretarisan
6. Tata Susana
7. Otomotif
12 MA DARUL IRFAN Serang 1. Tata Susana
13 MA ASHABUL MAIMANAH Se rang 1. Teknik Komputer dan Jaringan
2. Membatik
3. Tata Boga
14 MA YABIKA-JAMBE Tangerang 1. Teknik Komputer dan Jaringan
2. Tata Susana
3. Menjahit I
4. Tata Boga I
2. Elektronika
3. Pertukangan kayu
5 MAN CIBINONG Bogor 1. Tata Susana
2. Tekhnologi Hasil Pertanian I
3. Tata Boga
6 MAN 1 PAGET Cianjur 1. Teknik Komputer Jaringan
2. Tata Susana I
3. Hasil Pertanian
7 MAN 2 RAJAGALUH Majalengka 1. Elektro dan Listrik
2. Tata Susana
3. Otomatif
8 MAN CIGUGUR Kuningan 1. Pengelasan
2. Reparasi Sepeda Motor
3. Tata Susana
NO NAMA MADRASAH KAB/KOTA KETERAMPILAN YANG DIKEMBANGKAN
9 MAN BANTAR KALONG Tasikmalaya 1. Tata Susana
10 MAS MIFTAHUL HUDA Su bang 1. Tata Susana
PROVINS! : BALI
1 MAN PATAS Buleleng 1. Tata Boga
2. Tata Susana
2 MA MIFTAHUL ULUM Buleleng 1. Tata Busana
3 MA SUNAN AMPEL 1. Sablon
Buie Ieng
2. Tata Susana
4 MAN NEGARA 1. Tata Boga
Jembrana I
2. Tata Susana I
5 MAN MENDOYO Jembrana 1. Tata Boga
6 MAN AMLAPURA Karangasem 1. Tata Boga
2. Tata Susana
PROVINS!: D.I. YOGYAKARTA
I
1 MAN 1 KALIBAWANG Kulonprogo 1.Tata Susana I
2. Elektronika
3.0tomotif I
4. Desain Arsitektur I
2 MAN 2WATES Kulonprogo 1. Tata Susana
2. Elektronika
3. Teknik Komputer dan Jaringan
4. Penanganan dan Pengelolaan Hasil Pertanian I
5. Tata Boga
6. Desain Visual
7. Mekatronika I
3 MAN TEMPEL Siem an 1. Tata Susana
2. Tata Boga
3. Multimedia
4. Otomotif
4 MAN SABDODADI Bantu I 1. Tata Susana
2. Otomotif
3. Teknik Komputer dan Jaringan
4. Tatahantaran r
5. Pengelasan
6. Sablon
5 MAN GODEAN Steman 1. Tata Susana
2. Otomotif
3. Desain Grafis
4. Tata Boga I
5. Kriya Logam
6.Teknik lnformatika
PROVINS!: OKI JAKARTA
1 MAN 13 JAKARTA Jakarta 1. Tata Susana I
2. Tata Bbga
2 MAN 15 JAKARTA Jakarta 1. Tata Susana
2. Elektronika
3. Otomotif
4. Reparasi AC/Kulkas
3 MAN 8 JAKARTA Jakarta 1. Tata Susana l
2. Reparasi Sepeda Motor/Otomotif
3. Meubelair I
PROVINS! : NUSA TENGGARA TIMUR
1 MAM KALABAH I Al or 1. Elektronika
2 MAN ENDE Ende 1. Tata Busana
2. Tata Boga
3. Elektronika
PROVINS! : BENGKULU
1 MAN ARGA MAKMUR Bengkulu Utara 1. Tata Susana
2. Meubelair/Pertukangan
"'-
NO NAMA MADRASAH KAB/KOTA KETERAMPILAN YANG DIKEMBANGKAN
PROVINS! : ACEH
1 MAS SEUNUDON Aceh Utara 1. Tata Susana
PROVINS!: SUMATERA UTARA
1 MAN PEMATANG SIANTAR I
Kola Pematang Siantar 1. Tata Susana
2. Perbaikan dan Perawatan Komputer
3. Penanganan dan Pengolahan Hasil Pertanian
PROVINS!: SUMATERA SELATAN
1 MAN 3 KOTA PALEMBANG Kota Pelembang 1. Tata Susana
2. Elektronika
3. Pengelasan
I
4. Multimedia
I
2 MAN SAKATIGA Ogan Komering llir 1. Tata Susana I
2. Elektronika
3. Pertukangan/Meubelair
I
4. Multimedia
3 MAN LAHAT La hat 1. Tata Susana
2. Elektronika
3. Pertanian I
4. Pertukangan/Meubelair I
5. Multimedia
PROVINS! : RIAU
1 MAN MODEL PEKANBARU Kota Pekanbaru 1. Tata Susana
2. Multimedia
2 MAN KAMPAR Kam par 1. Tata Susana
2. Perbaikan dan Perawatan Sepeda Motor
PROVINS! : JAMBI
3. Pengelasan
I I
DIREKTUR JENDERAL.
JENDERAL,
........-"
Lampiran: 11
Format Laporan Keuangan Tunjangan bagi Guru Madrasah
Provinsi :
JUMLAH
.................................................................
NIP.
REKAP CAPAIAN REALISASI ANGGARAN STFGBPNS
(TUNJANGAN FUNGSIONAL GURU BUKAN PNS) TAHUN
ANGGARAN 2018
Provinsi :
JUMLAH
.................................................................
NIP.
REKAP CAPAIAN REALISASI
ANGGARAN TUNJANGAN PROFESI
GURU BUKAN PNS TAHUN ANGGARAN
2018
Provinsi :
JUMLAH
.................................................................
NIP.
REKAP CAPAIAN REALISASI
ANGGARAN TUNJANGAN PROFESI
GURU PNS TAHUN ANGGARAN 2018
Provinsi :
JUMLAH
.................................................................
NIP.
REKAP CAPAIAN REALISASI
ANGGARAN
TUNJANGAN PROFESI GURU PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) PADA MADRASAH
NEGERI TAHUN ANGGARAN 2018
Provinsi :
JUMLAH
.................................................................
NIP.