PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
perempuan dan anak, sehingga para orang tua lebih waspada memberikan
WHO dalam Hendra (2007), yang dikatakan masuk usia anak adalah
(2002), yang dikatakan usia anak adalah umur 6-12 tahun. Pada saat anak
1
2
kata-kata kotor atau membuat puisi dan mulai belajar tentang organ seks
mereka sendiri, dan pada umur 10 tahun anak akan belajar dari temannya
yang sangat buruk terhadap perilaku anak- anak dan remajanya Perilaku
Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dari tahun 2010 hingga tahun 2014
jumlah %
Sukabumi pada tahun 2014 diketahui terdapat 123 kasus kekerasan seksual
pada anak dan hasil visum positif yang telah dilakukan kekerasan seksual
seksual terbanyak terjadi pada usia 6-12 tahun (33%) dan terendah usia 0-
Kota Sukabumi pada tahun 2015 lebih dari 100 bentuk kekerasan dan
pelecehan, kasus tersebut terjadi pada anak usia 8-12 tahun. Berdasarkan
data tersebut 36 orang anak yang telah menjadi korban kekerasan seksual
anak. Adapaun upaya yang dilakukan pleh Puskesmas Baros yaitu sebagai
antara anak dengan orang dewasa atau anak lain, bertujuan untuk
perabaan, dan pemaksaan terhadap anak. Hal ini menjadi salah satu
tidak terjadi selama delapan belas bulan pertama kehidupan, walaupun ada
juga kasus terjadi ketika anak berusia enam bulan (IDAI, 2013).
Indonesia konsumen terbesar 90% adalah anak usia 8-16 tahun, 30%
yayasan kita buah hati dalam Wanntana (2010) survei 2010 di dapatkan
67% siswa Sekolah Dasar (SD) kelas 4-6 mengakses informasi pornografi
dari bacaan dan jaringan internet. Antara lain mulai komik 24%, situs
majalah 6%, dan koran 5%. Hal ini membawa banyak dampak negative
yaitu kekerasan dan pelecehan seksual pada anak merupakan faktor utama
internal dan pendarahan. Pada kasus yang parah, kerusakan organ internal
dapat terjadi. Dalam beberapa kasus dapat menyebabkan kematian. Hal ini
yang mendalam, selain itu stres yang dialami korban dapat menganggu
kehidupan sosial, hal yang seharusnya kita hindari karena korban pastinya
Materi penting yang secara umum perlu diketahui anak, yang perlu
anak untuk menengani kasus kekerasan seksual pada anak yang bekrja
4 5 6
1 SD IT ADZKIA 3 32 10 - 42
2 SD NEGERI 41 55 53 149
BALANDONGAN
3 SD NEGERI BAROS 3 34 45 54 133
8
5 SD NEGERI SUDAJAYA 26 25 28 79
HIKIR 4
6 SD NEGERI TESPONG 29 60 45 134
RAYA
7 SDN BAROS KENCANA 169 156 159 484
CBM
8 SDN CICADAS GIRANG 46 49 41 136
di SD Negeri Balandongan sebanyak 149 orang siswa dan siswi yang terbagi
dalam 6 ruang kelas dapat dilihat dari tabel 1.4 berikut ini :
10 siswa tidak mengetahui tentang asal usul anak, 5 dari 10 siswa tidak
B. Rumusan Masalah
Sukabumi? ”
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
Sukabumi.
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Penelitian
E. Kerangka Pemikiran
bayi hingga usia lima atau enam tahun, periode ini biasanya disebut
12
usia 8,5 dan 11,5 tahun, dengan puncak rata-rata pada 12,5 tahun. Sejak itu
belas dan delapan belas tahun. Anak laki-laki biasanya mengalami pola
pesat mulai antara 10,5 dan 14,5 tahun, mencapai puncaknya antara 14,5
identitas dirinya dan terlindung dari masalah seksual yang dapat berakibat
buruk bagi anak. Pendidikan seks untuk anak sekolah lebih bersifat
dan anak.
pendidikan seks pada anak dari usia 10-11 tahun karena di usia tersebut
anak sudah mulai mengalami masa pubertas dimana anak sudah mulai