4

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Tinjauan Pustaka

Berikut ini akan diuraikan tentang penelitian – penelitan yang telah dilakukan
pada beberapa tempat, hal ini tampak beberapa hasil dari beberapa penelitian yang
penulis pelajari yang berkaitan dengan penggunaan alat berat seperti berikut ini.
Firosa (2002), dengan judul penelitian “Perhitungan Alat Berat Pada
Peningkatan Ruas Jalan Yos Sudarso, Rumbai, Pekanbaru”, dalam penelitian disini
metode yang digunakan penulis dengan menghitung jumlah dan biaya alat yang bekerja.
Alat berat yang digunakan yaitu : Excavator, Motor Grader, Vibro Roller, Loader,
Bulldozer dan Dump Truck. Jadi disini penulis memperhitungkan berapa banyak alat
berat yang digunakan suatu unit Excavator dengan 10 unit Dump Truck dan 1 unit
Whell Loader untuk urugan tanah dengan 9 Dump Truck, maka permasalahannya disini
hanya membandingkan pasangan alat berat yang sesuai dengan kapasitasnya. Jadi dapat
disimpulkan dalam pemindahan tanah mekanis sangat perlu alat berat yang pas supaya
penyelesaian pekerjaan tercapai sesuai dengan perencanaan.
Nopiandi (2005), dengan judul “Efisiensi Penggunaan Alat Kerja Pada
Pekerjaan Tanah Peningkatan Ruas Jalan Lipat Kain, Bangkinang, Kabupaten
Kampar, Provinsi Riau”. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan tiga pilihan
penggunaan alat kerja yaitu, pilihan alternatif I, II, dan III dari beberapa jenis alat berat
yang digunakan, dari hasil analisa yang dilakukan penulis total biaya untuk pilihan
alternatif I yaitu Rp. 1.661.567.504,61, sedangkan biaya pada alternatif II yaitu Rp.
1.148.126.038,05, pada alternatif III yaitu Rp. 1.073.094.741,51. Jadi dapat disimpulkan
dari ketiga alternatif pemilihan alat berat dan biaya operasional adalah, alternatif III
yang lebih efisien karena biaya yang dibutuhkan lebih murah dari alternatif I dan II.
Rosa (2002), dengan judul “Optimalisasi Penggunaan Alat Kerja Pada
Pekerjaan Tanah Pada Peningkatan Jalan Sultan Kota Rengat – Indra Giri Hulu”,
pada penilitian ini menggunakan metode dengan membanding tiga pilihan alat berat
yang digunakan untuk pekerjaan tanah sehingga memperoleh alat berat yang lebih
efisien dari segi waktu maupun dari segi biaya untuk operasionalnya, untuk pilihan I
adalah alat berat yang ada dilapangan, sedangkan untuk pilihan II dan III alat berat
 5

pilihan dari peneliti. Maka hasil yang diperoleh pada perbandingan itu adalah
perbandingan biaya operasionalnya, sehingga untuk alat berat pilihan I biaya
operasional yang dibutuhkan adalah sebesar Rp. 178.473.231,30, untuk pilhan II sebesar
Rp. 133.447.135,90 dan untuk pilihan III sebesar Rp. 123.320.568,80. Maka dapat
disimpulkan bahwa, alat berat pada pilihan III merupakan pilihan yang paling efisien
karena biaya operasionalnya yang diperlukan lebih sedikit dibandingkan pilihan I dan II.

2.2. Keaslian Penelitian

Melihat dari penelitian yang diatas dapat disimpukan walaupun sama – sama
meneliti tentang penggunaan alat, tetapi ada perbedaan dalam penelitian ini mulai dari
lokasi penelitian, kondisi lingkungan dan jenis pekerjaan. Pada penelitian – penelitian
sebelumnya belum ada penjelasan tentang efisiensi waktu kerja dan penjelasan tentang
waktu dan biaya operasional pemakaian alat – alat berat dalam suatu pekrjaan. Karena
itu adanya perbedaan tersebut peneliti tertarik untuk meneliti sebagai bahan Tugas
Akhir.