Anda di halaman 1dari 3

Nama : Bela Angritha L.

Nim : I000170098

Kelas/Smt : A/5

Variasi dan Standar Deviasi


Variasi

a. Konsep Variasi
Konsep analisis variansi didasarkan pada konsep distribusi F dan biasanya dapat diaplikasikan
untuk berbagai macam kasus maupun dalam analisis hubungan antara berbagai varabel yang
diamati.1 Konsep ini memiliki kegunaan di dalam statistik. Misalnya membandingkan variasi dari
dua kelompok data (seperti hasil dari pasien laki-laki dan perempuan) adalah salah satu cara
untuk menguji apakah sebuah variable memiliki efek yang dapat diamati.2 Variasi juga berguna
saat membuat model statistic, karena variasi yang rendah menandakan data yang over fitting.3

b. Prosedur Variasi
Suatu prosedur untuk uji perbedaan mean beberapa populasi.4
 Mehitung variasi sampel
1. Dapatkan data sampel
Dalam banyak kasus, ahli statistic hanya mendapatkan data sampel, atau sebagian
dari populasi yang mereka teliti.
2. Tuliskan rumus variasi sampel
Variasi dari sejumlah data menunjukkan seberapa tersebarnya data. Semakin variasi
mendekati nol, semakin data berkelompok. Ketika menggunakan data sampel,
gunakan rumus berikut ini

3. Hitung mean dari sampel


Simbol x̅ menandakan mean dari sebuah sampel.[4] Hitung sebagaimana Anda
menghitung mean: jumlahkan semua data, lalu membaginya dengan jumlah data.

1
Anova, “variasi” diakses dari https://exponensial.wordpress.com/tag/variansi/, pada tanggal
14/11/2019, pukul 16.45 WIB
2
Anova, “variasi” diakses dari http://sphweb.bumc.bu.edu/otlt/MPH-Modules/BS/BS704_HypothesisTesting-
ANOVA/BS704_HypothesisTesting-Anova_print.html , pada tanggal 16/11/2019, pukul 23.09 WIB
3
Insidenbigdata “data scientist bias vs variance tradeoff” diakses dari http://insidebigdata.com/2014/10/22/ask-
data-scientist-bias-vs-variance-tradeoff/, pada tanggal 16/11/2019, pukul 23.13 WIB
4
Anova, “variasi” diakses dari https://exponensial.wordpress.com/tag/variansi/, pada tanggal
14/11/2019, pukul 16.45 WIB
4. Kurangkan nilai setiap data dengan mean
Sekarang kita menghitung xi - x̅, di mana xi adalah nilai dari tiap data. Setiap hasil
menggambarkan deviasi data dari mean, atau dalam bahasa sederhana, seberapa jauh
data dari mean.
5. Kuadratkan hasilnya
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jumlah dari seluruh nilai deviasi(xi - x̅)
akan sama dengan nol. Ini artinya "rata-rata deviasi" akan selalu sama dengan nol,
dan hal ini tidak memberikan informasi apa-apa tentang sebaran data.

6. Cari kuadrat nilai

7. Bagi dengan n-1, dimana n adaah jumlah data


membagi dengan n - 1 ketimbang n memberi perkiraan nilai varians yang lebih baik
untuk populasi, yang sebetulnya ingin kita ketahui. Koreksi ini sudah menjadi begitu
umum sehingga sekarang diterima sebagai definisi dari varians.
8. Pahami variasi dan standar deviasi
pengkuadratan, variasi diukur dalam unit kuadrat dari data asli. Hal ini membuat kita
sulit untuk memahami data secara intuitif. Oleh karena itu ada baiknya kita
menggunakan standar deviasi. Anda tidak perlu repot-repot, karena standar deviasi
didefinisikan sebagai akar kuadrat dari varians. Oleh karena itu varians sampel
dituliskan dengan s2, dan standar deviasi sampel dengan s.5

c. Analisis Variasi
Analisis variansi adalah suatu prosedur untuk uji perbedaan mean beberapa populasi (lebih dari
dua). Dalam perhitungan statistik, analisis Variansi sangat dipengaruhi asumsi-asumsi yang
digunakan seperti kenormalan dari distribusi, homogenitas variansi dan kebebasan dari
kesalahan.6

5
Wikihow, “menghitung variasi” diakses dari https://id.wikihow.com/Menghitung-Variasi, pada tanggal
16/11/2019, pukul 23.16 WIB
6
Anova, “variasi” diakses dari https://exponensial.wordpress.com/tag/variansi/, pada tanggal
14/11/2019, pukul 16.45 WIB
Standar Deviasi

a. Konsep Standar Deviasi


Standar deviasi adalah konsep dasar matematika menggunaka pembobotan.7

b. Prosedur Standar Deviasi


Standar deviasi menggambarkan sebaran angka di dalam sample. untuk menentukan nilai
didalam sample atau data memerlukan beberapa perhitungan terlebih dahulu, perlu mencari mean
varian dari data sebelum menentukan standar deviasi.8
Untuk mengetahui cara menghitungnya maka ada dua rumus yang harus diketahui, yakni rumus
varian dan rumus standar deviasi. Berikut adalah rumus yang bisa digunakan:

Keterangan:
S2 : varian
n :ukuran sampel
s : standar deviasi
x : rata-rata
xi :nilai x ke i

c. Analisi Standar Deviasi


Standar deviasi menggunakan analisis statistik, standar deviasi juga dapat digunakan untuk
menentukan jumlah risiko dan volatilitas terkait dengan investasi tertentu.10

d. Manfaat Standar Deviasi


 Untuk membandingkan variabilitas dua atau lebih distribusi, koefisien variasi dianggap
paling tepat dan ini didasarkan pada standar deviasi patokan.
 Standar deviasi paling menonjol digunakan dalam pekerjaan statistik lebih lanjut.
Misalnya, dalam menghitung kemiringan, korelasi, dll., Penggunaan dibuat dari standar
deviasi.
 Standar deviasi adalah inti sari dalam pengambilan sampel dan menyediakan unit
pengukuran untuk distribusi normal.11

7
Accounting Binus, “mengapa standard deviasi digunakan untuk mengukur standar resiko” diakses dari
https://accounting.binus.ac.id/2018/05/07/mengapa-standard-deviasi-digunakan-untuk-mengukur-
resiko/, pada tanggal 12/11/2019, pukul 13.05 WIB
8
Staf wikihow,”menghitung stadar deviasi” diakses dari https://id.wikihow.com/Menghitung-Standar-
Deviasi, pada tanggal 14/11/2019 pukul 17.00 WIB
9
Rumus rumus.com, “standar deviasi” diakses dari https://rumusrumus.com/standar-deviasi/, pada tanggal
12/11/2019, pukul 13.20 WIB
10
Sridianti,“pengertian standar deviasi” diiakses dari https://www.sridianti.com/pengertian-standar-
deviasi.html, pada tanggal 14/11/2019 pukul 17.20 WIB
11
Sridianti, “pengertian standar deviasi diakses dari https://www.sridianti.com/pengertian-standar-
deviasi.html, pada tanggal 14/11/2019 pukul 17.20 WIB

Anda mungkin juga menyukai