Anda di halaman 1dari 7

1

3. Metodologi Penelitian

3.1 Desain Penelitian

Desain penelitian ini merupakan penelitian observasi analitik. Berdasarkan

pendekatannya, penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional untuk

menganalisis adanya pengetahuan sebagai variabel independen dengan kepatuhan

perawat menggunakan alat pelindung diri dasar sebagai variabel dependen.

3.2 Alur Penelitian

Skema 3.1 Bagan Alur Penelitian


Peneliti menyampaikan surat permohonan izin penelitian
kepada direktur RS Pusri Palembang

Peneliti menerima surat balasan izin penelitian dari


Tahap Persiapan direktur RS Pusri Palembang

Peneliti mendatangi ruang rawat inap RS Pusri dan


meminta izin kepada kepala ruangan untuk melakukan
penelitian di ruangan tersebut

Setelah mendapat izin, peneliti menetapkan responden


total sampling.

Peneliti memberikan penjelasan mengenai maksud dan


tujuan penelitian yang akan dilakukan

Tahap penatalaksanaan Peneliti memberikan lembar kuesioner penelitian

Penelitian melakukan pengamatan dengan menggunakan


lembar observasi berupa checklist

Lembar kuesioner dan checklist dikumpulkan dan


dilakukan pengecekan
Tahap
pendokumentasian Data dianalisis dengan menggunakan SPSS

26
2

3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilaksanakan di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit

Pusri Palembang. Waktu penelitian akan dilakukan pada bulan Maret 2020.

3.4 Populasi dan Sampel Penelitian

3.4.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan objek penelitian atau objek yang diteliti

(Notoatmodjo, 2012). Populasi dalam penelitian ini adalah semua perawat rawat

inap Rumah Sakit Pusri Palembang yang berjumlah 89 orang perawat yang terdiri

dari 11 perawat di ruang ICU, 21 perawat di ruang rawat kebidanan, kandungan

dan neonatus, 17 perawat di ruang rawat bedah, 17 orang di ruang rawat anak, 14

orang di ruang rawat penyakit dalam dan 9 perawat di ruang rawat umum.

3.4.2 Sampel

Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti

dan dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatdmojo, 2012). Karena jumlah

populasi 89 orang, maka peneliti mengambil semua. Hal ini sesuai dengan teori

Arikunto (2013) yang menyatakan bahwa bila jumlah populasi kurang dari 100,

seluruh populasi dijadikan sampel penelitian semuanya.

3.4.3 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan cara

total sampling. Total sampling merupakan metode pengambilan sampel sama

dengan populasi. Jadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 89 orang perawat.
3

3.5 Variabel Penelitian

Variabel penelitian ini adalah pengetahuan sebagai variabel independen

dan kepatuhan perawat menggunakan alat pelindung diri sebagai variabel

dependen.

3.6 Definisi Operasional

Definisi Skala
No Variabel Cara ukur Alat ukur Hasil ukur
operasional Ukur
1 Pengetahuan Segala yang Wawancara - 1. Baik: menjawab Ordinal
perawat ketahui pertanyaan >75%
2. Kurang: Jika
tentang
menjawab
penggunaan alat
pertanyaan < 75%
pelindung diri.
(Budiman &
Riyanto, 2014)

2 Kepatuhan Tingkah laku Observasi Checklist 1. Patuh: jika skor 23 Ordinal


perawat perawat dalam 2.Tidak patuh: jika
dalam menggunakan skor < 22
penggunaan alat pelindung (Yotlely, 2019)
alat pelindung diri dasar
diri

3.7 Instrumen Penelitian

Instrumen dalam penelitian ini menggunakan lembar kuesioner dan

lembar observasi. Data primer penelitian ini didapatkan dengan cara wawancara

dan pengisian observasi.

3.8 Cara Pengumpulan Data

3.8.1 Data Primer


4

Data primer yaitu data atau informasi yang langsung berasal dari yang

mempunyai wewenang dan bertanggung jawab terhadap data tersebut

(Notoatmodjo, 2012).

3.8.2 Data Sekunder

Data sekunder yaitu data atau informasi yang bukan langsung darisumber

utama dan tidak mempunyai wewenang dan tanggung jawab terhadap pemberian

informasi atau data tersebut (Notoatmodjo, 2012).

Data sekunder dalam penelitian ini berupa data-data perawat yang ada di

Rumah Sakit Pusri Palembang, buku-buku serta jurnal terkait dengan penelitian.

3.8.3 Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara

langsung dengan menggunakan kuesioner yang dibagikan langsung kepada

responden dan lembar observasi untuk melihat kepatuhan perawat menggunakan

alat pelindung diri.

3.9 Cara Pengolahan Data dan Metode Analisa Data

3.9.1 Cara Pengolahan Data

Data yang diperoleh melalui kuesioner diolah secara komputerisasi.

Menurut Notoatmodjo (2012), untuk memudahkan pengolahan data, maka

dilakukan beberapa tahapan meliputi :

1. Editing (Pengeditan)
5

Merupakan kegiatan untuk melakukan pengecekan isian formulir atau

kuesioner apakah jawaban yang ada di lembar observasi sudah lengkap, jelas,

relevan dan konsisten.

2. Coding (Pengkodean)

Coding adalah tahap kedua setelah editing, dimana peneliti

mengklarifikasikan hasil kuesioner menurut kriteria tertentu. Klarifikasi pada

umumnya di tandai dengan kode tertentu yang biasanya berupa angka.

3. Entry Data (Pemasukan)

Data yang telah selesai di coding dalam kartu tabulasi (secara

komputerisasi dalam bentuk tabel)

4. Cleaning Data (Pembersihan)

Setelah pemasukan data selesai, dilakukan proses untuk menguji

kebenaran data sehingga data yang masuk benar-benar bebas dari kesalahan.

3.9.2 Teknik Analisis Data

3.9.2.1 Analisa Univariat

Analisa univariat merupakan analisa data yang dilakukan terhadap

tiap variabel dari hasil penelitian. Pada umumnya dalam analisa ini hanya

menghasilkan distribusi dan persentase dari tiap variabel (Notoatmodjo,

2012)
6

Analisa data yang dilakukan untuk mengetahui distribusi frekuensi

dari tiap-tiap variabel, dari variabel independen (pengetahuan) dan

variabel dependen (kepatuhan menggunakan alat pelindung diri dasar).

3.9.2.2 Analisa Bivariat

Analisa bivariat adalah analisa data yang dilakukan terhadap dua

variabel secara silang yang diduga berhubungan atau berkorelasi

(Notoatmodjo, 2012).

Analisa ini bertujuan untuk melihat hubungan antara dua variabel

yaitu: variabel dependen yaitu kepatuhan menggunakan alat pelindung diri

dasar dan variabel independen pengetahuan dengan menggunakan uji

statistik Chi-Square dengan batas kemaknaan α = 0,05. Keputusan hasil

statistik diperoleh dengan cara membanding p value dengan α

keputusannya hasil uji statistik, yaitu:

1. Apabila p value < α 0,05 berarti ada hubungan antara

variabel independen dengan variabel dependen.

2. Apabila p value > α 0,05 berarti tidak ada hubungan antara

variabel independen dengan variabel dependen (Notoatmodjo, 2012).

3.10 Etika Penelitian

Masalah etika yang harus diperhatikan antara lain sebagai berikut:

3.10.1 Informed Consent (Lembar persetujuan)


7

Informed Consent merupakan bentuk persetujuan anatra peneliti

dengan responden penelitian dengan memberikan lembar persetujuan.

Informed Consent ini diberikan sebelum penelitian dilakukan dengan

memberikan lembar persetujuan untuk menjadi responden.

3.10.2 Anonimity (Tanpa nama)

Masalah etik keperawatan merupakan masalah yang memberikan

jaminan dalam penggunaan subjek penelitian dengan cara tidak

memberikan atau mencantumkan nama responden pada lembar alat ukur

dan hanya menuliskan nama inisial pada lembar pengumpulan data atau

hasil penelitian yang akan disajikan.

3.10.3 Confidentiality (Kerahasiaan)

Masalah ini merupakan masalah etika dengan memberikan

jaminan kerahasisaan hasil penelitian, baik informasi maupun masalah-

masalah lainnya. Semua informasi dijamin kerahasiaannya oleh peneliti.

3.10.4 Protection from discomfort (perlindungan dari

ketidaknyamanan)

Untuk melindungi pasien dari ketidaknyamanan, baik fisik maupun

psikologis.

Anda mungkin juga menyukai