Robert Sandberg & Andreas Werr, MITSloan Management Review, Spring 2003, The Three Challenges of Corporate Consultin.
Review Perusahaan
Banyak manajer yang masih mengandalkan pola-pola bisnis
produk yang tradisional berjuang dan berusaha dengan
keras untuk mengubah pola-pola bisnis produknya yang
lebih ditujukan untuk memberikan solusi yang menyeluruh
bagi customernya.
Dalam melakukan transisi menuju sebuah bisnis solusi,
perusahaan harus mengembangkan kemampuan-
kemampuan baru dalam bidang konsultasi, Integrasi sistem,
jasa-jasa operasional dan keuangan. Mereka perlu
mengubah struktur organisasi, strategi perekrutan dan
pengembangan keterampilan serta pengukuran kinerja.
Review Perusahaan
Consulting Services
komputer paling ternama IBM (International Business Machines) Corporation
IBM Business tercatat menjadi salah satu inspirasinya. IBM yang berpusat di Armonk, New
York, AS itu sempat anjlok, nyaris tak tertolong, berada di titik balik di tahun
1980-an. Penguasa pasar komputer, dari perangkat keras, perangkat lunak,
prosesor hingga sistem operasinya itu sudah di ambang garis kebangkrutan
karena pergeseran industri atau industry inflection point. Intel muncul sebagai
kekuatan baru yang mendominasi prosesor. Microsoft melejit dari zero menjadi
hero, dengan spesialis bisnis perangkat lunak sekaligus sistem operasinya.
Compaq, Toshiba, Acer ikut menggergaji share bisnis PC. Di tengah badai yang
mengguncang IBM itulah, Lou Gestner menyelamatkan IBM dengan visi dan
strategi baru yang fresh. “Gestner mengubah haluan IBM, mereposisi dari bisnis
computer company menjadi service/solution company. IBM tidak lagi menjual
komputer secara stand alone ke pelanggan, tetapi memberikan solusi computer
system yang terintegrasi ke pelanggan korporat,”. Apa yang terjadi? Langkah
berani Gestner itu diikuti dengan perubahan pola bisnis, budaya perusahaan,
core competence, sistem dan organisasi. IBM seolah mengganti DNA dan
akhirnya kembali melanjutkan momentum pertumbuhan bisnisnya. “Di sinilah
peran pemimpin. Untuk membuat lompatan butuh kejelian, keberanian,
menangkap sinyal-sinyal perubahan cepat sekaligus menetapkan arah dengan
menimbang risiko,”.
IBM kini bergerak menjadi perusahaan yang menawarkan solusi teknologi
Consulting Services
informasi yang terintegrasi. IBM yang baru dibangun memberikan layanan
IBM Business global sebagai bagian dari suatu corporate consultancy yang pada 1990-an
memiliki layanan operasi teknologi informasi terbesar di dunia. Proses
akuisisi baru-baru ini yang dilakukan PricewaterhouseCoopers Consulting
menunjukkan bahwa IBM juga merupakan salah satu perusahaan-konsultasi
bisnis terbesar di dunia. Disini menunjukkan bahwa IBM telah berubah dalam
dua peran yaitu sebagai IBM Business Consulting Services dan IBM Global
Services.
IBM Business Consulting Services mempunyai misi menawarkan jasa
profesional yang tidak mengikat sebagai kepanjangan dari peran bisnis
produk dalam rangkaian kegiatan yang dilakukan oleh IBM dalam
menghasilkan produk atau jasa. Adapun layanan khusus yang diberikan
meliputi purchase assistance & vendor assessment, Advice on technology,
business & strategy serta Business Development. Alasan menawarkan produk
dan jasa tersebut antara lain karena adanya konvergesi bisnis, Kompleksitas
(bisnis, teknologi, dll), agar diperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai
customer atau industri, serta potensi munculnya pasar-pasar baru.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka IBM Business Consulting Services
dapat dikategorikan ke dalam tipe Spearhead Corporate Consultancy.
IBM Global Business Services
(Integration Corporate Consultancy)
Sementara itu IBM Global Services mempunyai misi memperluas
Business Services
(beradaptasi / mengintegrasikan) bisnis penawaran produk
melalui layanan paket. Adapun layanan khusus yang diberikan
IBM Global
meliputi Systems Integration (IT/Technical), Customer
adaptations (of services and/or products). Alasan menawarkan
produk dan jasa tersebut antara lain adanya tuntutan co-
production yaitu wujud dari fokus perusahaan BUKAN kepada
diri sendiri atau industri-nya tetapi FOKUS KEPADA VALUE-
CREATION SYSTEM (Prahalad dan Venkat Ramaswamy di
Harvard Business Review tahun 2000), Servicification, One-Stop-
Shopiping, Core-Business Protection, Movement up the value
chain, agar diperoleh pemahaman yang lebih baik mengenai
customer atau industri. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka
IBM Global Services dapat dikategorikan ke dalam tipe
Integration Corporate Consultancy.
ABB Financial Consulting
(Expert Corporate Consultancy)
ABB Financial Consulting menawarkan jasa konsultasi seperti
ABB Financial Balance-Sheet Management, Risk Management, dan Treasury serta
Finance Management. ABB Financial Consulting mempunyai misi
Consulting meraup keuntungan eksternal berdasarkan pengetahuan profesional
dan melalui rangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menghasilkan
produk atau jasa sendiri (Own Value Chain). Adapun layanan khusus
yang diberikan meliputi Engineering (Rekayasa), Human Resource
Management (Manajemen Sumber daya manusia), Financial
Consulting (Konsultasi keuangan). Alasan menawarkan produk dan
jasa tersebut antara lain karena merupakan Core-competence
paradigm, Economy of scale on critical expertise, New revenue
streams, Increased experience, Quality control of internal services.
Berdasarkan hal tersebut di atas, maka ABB Financial Consulting
dapat dikategorikan ke dalam tipe Expert Corporate
Consultancy.
Shell Global Solutions
(Know-How Corporate Consultancy)
Shell Global Solutions didirikan pada tahun 1996 sebagai demand-
driven global consulting unit.. Sebelumnya banyak membantu dalam
Shell Global bidang penelitian produk dan teknik serta layanan bisnis. layanan bisnis
Solutions tersebut kemudian digabungkan dalam satu unit bisnis dengan harapan
dapat bersaing dengan konsultan eksternal. Fokus bisnis lebih kepada
internal customer needs, akan tetapi group usaha tersebut juga
melayani Shells joint ventures dan klien ekternal lainnya.
Shell Global Solutions mempunyai misi mendukung bisnis produk dan
faktor pendukung lain yang mendukung dalam perubahan nilai.
Adapun layanan khusus yang diberikan meliputi Engineering (Rekayasa),
Supply-chain management (Manajemen rantai pasok), Organizational
development (pengembangan organisasi). Alasan menawarkan produk
dan jasa tersebut antara lain karena merupakan Core-competence
paradigm, Divisionalization, Consolidation of critical competencies,
Internal knowledge brokering. Berdasarkan hal tersebut di atas, maka
Shell Global Solutions dapat dikategorikan ke dalam tipe Know-How
Corporate Consultancy.
Corporate Consultancy Overview
Hasil identifikasi empat jenis corporate consultancy berdasarkan misi yang berbeda dan alasan-alasan terkait :
ABB Financial Consulting Shell Global Solutions IBM Business Consulting Services IBM Global Services
Mission meraup keuntungan eksternal b mendukung bisnis produk da menawarkan jasa profesional yang memperluas (beradaptasi / menginte
erdasarkan pengetahuan profesi n faktor pendukung lain ya tidak mengikat sebagai kepanjang grasikan) bisnis penawaran produk
onal dan melalui rangkaian kegi ng an dari peran bisnis produk dalam melalui layanan paket
atan yang dilakukan untuk men mendukung dalam perubaha rangkaian kegiatan yang dilakukan
ghasilkan produk atau jasa send n oleh IBM dalam menghasilkan pro
iri (Own Value Chain nilai duk atau jasa
Typical Engineering (Rekayasa), Human Engineering (Rekayasa), Suppl purchase assistance & vendor asse Systems Integration (IT/Technical),
Services Resource Management y-chain management (Manaje ssment, Advice on technology, bus Customer adaptations (of services an
(Manajemen Sumber daya men rantai pasok), Organizati iness & strategy serta Business De d/or products).
manusia), onal development (pengemb velopment
Financial Consulting (Konsultasi angan organisasi)
keuangan)
Rational Core-competence paradigm, Core-competence paradigm, konvergesi bisnis, Kompleksitas co-production yaitu wujud dari fokus
e Economy of scale on critical Divisionalization, Consolidatio (bisnis, teknologi, dll), agar perusahaan BUKAN kepada diri sendi
expertise,, New revenue streams n of critical competencies, Int diperoleh pemahaman yang lebih ri atau industri-nya tetapi FOKUS
, Increased experience, Quality ernal knowledge brokering baik mengenai customer atau KEPADA VALUE-CREATION SYSTEM
control of internal services industri, serta potensi munculnya Servicification, One-Stop- Shopping,
pasar-pasar baru Core-Business Protection , Movement
up the value chain, agar diperoleh pe
mahaman yang lebih baik mengenai
customer atau industri
Type of Expert CCs Know-How CCs Spearhead CCs Integration CCs
CC