Anda di halaman 1dari 4

“PERENCANAAN PROMOSI - JASA KONSULTANSI SISTEM MANAJEMEN TERINTEGRASI”

Langkah Perencanaan Promosi :

1. Mengidentifikasi target audience


2. Menetapkan tujuan dari komunikasi
3. Merancang Pesan
4. Memilih saluran komunikasi
5. Menentukan total anggaran promosi
6. Membuat keputusan atas bauran promosi (Marketing Mix)
7. Mengukur hasil promosi tersebut
8. Mengelola dan mengkoordinasikan proses komunikasi pemasaran terintegrasi

Perencanaan Promosi - Jasa Konsultansi Sistem Manajemen Terintegrasi

1. Target Audience
Perusahaan skala kecil sampai dengan menengah yang ingin mengimplementasikan
serta ingin mendapatkan sertifikasi dalam sistem manajemen terintegrasi (ISO 9001, ISO
14001, OHSAS 18001, SA 8000, dll).

2. Tujuan dari komunikasi


Mendapatkan Klien yang menggunakan jasa konsultansi yang ditawarkan. Klien
diharapkan mendapatkan kepuasan dari pelayanan yang diberikan dan dapat
merekomendasikan penggunaan jasa tersebut ke perusahaan lainnya yang merupakan
rekanan dari Klien (Rekomendasi dari mulut ke mulut melalui testimoni yang
disampaikan oleh Klien).

3. Merancang pesan
Idealnya, pesan itu harus menarik perhatian (attention), mempertahankan ketertarikan
(interest), membangkitkan keingininan (desire), dan menggerakkan tindakan (action).

a) Isi pesan
Memberi kemudahan kepada klien untuk dapat menerapkan dan mendapatkan
sertifikasi sistem manajemen terinterasi berbasis ISO 9001 (sistem manajemen
quality), ISO 14001 (sistem manajemen lingkungan), OHSAS 18001 (sistem
manajemen K3) dan SA 8000 (sistem manajemen akuntabilitas sosial) secara
efektif dan efisien serta memberikan transfer knowledge kepada klien.

b) Struktur pesan
Memberikan gambaran kepada klien bahwa untuk menerapkan dan
mendapatkan sertifikasi sistem manajemen terinterasi tersebut tidaklah sulit.
Jasa konsultansi yang diberikan akan memberikan kemudahan kepada klien
untuk menentukan langkah-langkah untuk mendapatkan sertifikasi sekaligus
mendapatkan transfer knowledge secara bertahap.
c) Bentuk pesan
Iklan berupa penawaran jasa konsultansi sistem manajemen terintegrasi melalui
internet dan media sosial yang disertai dengan track-record jasa konsultansi yang
pernah dilakukan sebelumnya serta ditambah dengan adanya testimoni-
testimoni dari klien sebelumnya.

d) Sumber pesan
Pesan yang disampaikan melalui sumber-sumber yang menarik untuk mendapat
perhatian dan berkesan. Dalam hal ini sumber yang digunakan untuk
mempromosikan jasa konsultansi adalah berupa testimoni-testimoni dari klien
sebelumnya yang menjelaskan kehandalan dan keunggulan jasa yang pernah
mereka peroleh pada saat mengimplementasikan dan mendapatkan sertifikasi
sistem manajemen terintegrasi.

4. Memilih saluran komunikasi


a) Saluran komunikasi personal : Informasi dari mulut ke mulut
b) Saluran komunikasi nonpersonal : Menyampaikan pesan melalui internet dan
media sosial (Facebook, Linkedin, dll).

5. Menentukan total anggaran promosi


Metode yang digunakan adalah metode tujuan dan tugas (objective and task method)
dimana anggaran disusun berdasarkan tujuan tertentu yang ingin dicapai, menentukan
tugas-tugas yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan dan memperkirakan biaya
untuk melakukan tugas-tugas tersebut.
Adapun Jumlah dari biaya-biaya yang akan dijadikan anggaran promosi jasa konsultansi
tersebut tidak melebihi angka Rp. 5,000,000.

6. Membuat keputusan atas bauran promosi (marketing mix)


Perusahaan mendistribusikan total anggaran promosi untuk tiga alat promosi yaitu:
a) Iklan, merupakan model komunikasi yang dapat menjangkau public secara luas.
Iklan dapat digunakan untuk membangun image jangka panjang dan juga
mempercepat quick sales. Selain itu iklan juga bersifat baku dan dapat
ditayangkan berulang-ulang serta dapat memperoleh efek dramatisasi dari iklan
yang telah ditayangkan tersebut. Namun iklan hanya dapat membawa pesan
secara monolog (komunikasi satu arah). Promosi jasa, alat promosi ini
mempunyai 3 manfaat yaitu pertama, Komunikasi, dimana merupakan sarana
untuk menarik perhatian dan memeberikan informasi yang akhirnya
mengarahkan konsumen kepada jasa yang ditawarkan. Hal tersebut memberikan
kontribusi nilai tambah kepada konsumen dan juga dapat secara aktif mengajak
konsumen menggunakan jasa yang ditawarkan.
b) Personal Selling dapat membuat hubungan interaktif secara dekat sehingga
dapat mengnenal konsumen secara lebih dalam dan lebih baik sehingga dapat
memberikan respon yang tepat.
c) Direct Marketing, alat promosi ini hanya dapat menjangkau konsumen yang
spesifik. Namun pesan yang disampaikan melalui direct marketing dapat
disesuaikan dengan karakter dan respon konsumen yang dituju serta dapat
diperbaharui secara cepat pula. Perusahaan selalu mencari cara untuk
meperoleh efisiensi dengan mensubtitusi satu alat promosi dengan yang lainnya.

7. Mengukur hasil promosi tersebut


Setelah menerapkan rencana promosi, perusahaan akan mengukur dampaknya pada
audiens sasaran. Hal ini mencakup menanyakan audiens sasaran apakah mereka
mengenali atau mengingat pesan yang telah disampaikan, beberapa kali mereka
melihatnya, hal-hal apa saja yang mereka ingat, bagaimana perasaan mereka tentang
pesan tersebut, dan sikap mereka sebelumnya dan sekarang tentang jasa yang diberikan
oleh perusahaan.

8. Mengelola dan mengkoordinasikan proses komunikasi pemasaran terintegrasi


Perusahaan sangat mengandalkan internet dan media sosial seperti facebook, linkedin,
dll sebagai alat komunikasi untuk mencapai tujuan komunikasi yang diharapkan. Selain
itu untuk menyikapi terjadinya disintegrasi dari pasar massal ke banyak pasar kecil,
perusahaan juga melakukan pendekatan komunikasi tersendiri yang juga sebagai akibat
berkembangannya berbagai jenis media baru dan semakin canggihnya konsumen.

Anda mungkin juga menyukai