ANGGOTA:
1. HENDRA GUNAWAN
2. RICHA NANDA FITRIA
3. RISA MARTIANIS
4. SELLA MERLITA
5. WINDI SEPTIANI
JUDUL PEMBAHASAN
*KARAKTERISTIK-KARAKTERISTIK WIRAUSAHAWAN*
PEMBAHASAN
Dahulu orang beranggapan bahwa kewirausahaan adalah bakat bawaan sejak lahir (entrepreneurship
are bom not made) dan hanya diperoleh dari hasil praktik di tingkat lapangan dan tidak dapat dipelajari dan
diajari, tetapi sekarang kewirausahaan merupakan suatu disiplin ilmu yang dapat dipelajari dan diajarkan.
Ilmu kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan (ability)
dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan berbagai
resiko yang mungkin di hadapinya.
Wirausaha mempunyai peranan untuk mencari kombinasi-kombinasi baru yang merupakan gabungan
dari proses inovasi (menemukan pasar baru, pengenalan barang baru, metode produksi baru, sumber
penyediaan bahan mentah baru, dan organisasi industri baru).
Sesuai dengan inti dari jiwa kewirausahaan, yaitu kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru
dan berbeda (create new and different) melalui berfikir kreatif dan bertindak inovatif untuk menciptakan
peluang dalam menghadapi tantangan hidup, maka seseorang wirausaha harus mempunyai kemampuan
kreatif di dalam mengembangkan ide dan pikirannya terutama di dalam menciptakan hal yang baru dengan
jalan mengombin asikan sumber-sumber yang ada disekitarnya.
Kemauan dan kemampuan untuk mengambil resiko merupakan salah satu nilai utama dalam
kewirausahaan. Wirausaha yang tidak mau mengambil resiko merupakan salah satu nilai utama dalam
kewirausahaan. Wirausaha yang tidak mau mengambil resiko akan sukar memulai atay berinisiatif.
Keberanian untuk menanggung resiko yang menjadi nilai kewirausahaan adalah pengambilan resiko yang
penuh dengan perhitungan dan realistis.
C.Motif Berprestasi Tinggi
Menurut Gede Anggan Suhanda (dalam Suryana, 2003; 32), motif berprestasi ialah sala satu nilai
sosial yang menekankan pada hasrat untuk mencapai yang terbaik guna mencapai kepuasan secara pribadi.
Faktor dasarnya adalah kebuuhan yang harus di penuhi. Seperti yang dikemukakan oleh Maslow (1934)
tentang teori motivasi yang dipengaruhi oleh tingkatan kebutuhan, sesuai dengan tingkatan pemuasannya,
yaitu kebutuhan fisik (physiological needs), kebutuhan akan keamanan (security needs), kebutuhan harga
diri (esteem needs), dan kebutuhan akan aktualisasi diri (self actualiazation needs)
D. Selalu Perspektif
Seorang wirausaha hendaknya seorang yang mampu menatap masa depan dengan lebih optimis.
Melihat ke depan dengan berpikir dan berusaha. Usaha memanfaatkan peluang dengan penuh
perhitungan. Walaupun dengan resiko yang mungkin dapat terjadi, seorang yang perspektif harus tetap
tabah dalam mencari peluang tantangan demi pembaharuan masa depan.
Menurut Poppy King (wirausaha muda dari Australia yam=ng terjun ke bisnis sejak berusia 18 tahun),
ada tiga hal yang selalu dihadapi seseorang wirausaha di bidang apa pun, antara lain:
1. Obstacle (hambatan)
2. Hardship (kesulitan)
3. Very rewarding life (Imbalan atau hasil bagi kehidupan yang memukau)
Sesungguhnya kewirausahaan dalam batas tertentu adalah untuk semua orang. Mengapa? Karena
setiap orang memiliki cita-cita, impian, atau sekurang-kurangnya harapan untuk meningkatkan kualitas
hidupnya sebagai manusia. Hal ini merupakan semacam “instuisi” yang mendorong manusia normal untuk
bekerja dan berusaha. “institusi” ini berkaitan dengan salah potensi kemanusiaan, yakni daya imajinasi
kreatif.
esensi kewirausahaan,yaitu tanggapan yang positif terhadap peluang untuk memperoleh keuntungan
untuk diri sendiri dan atau pelayanan yang baik pada pelanggan dan masyarakat,cara yang etis dan
produktif untuk mencapai tujuan,serta sikap mental untuk merealisasikan tanggapan yangb positif
tersebut.pengertian ini juga menampung wirausaha,termasuk yang mengolah organisasi nirlaba yang
bertujuan untuk memberikan pelayanan yang lebih baik bagi pelanggan/masyarakat.
G.Memiliki Jiwa Kepemimpinan
Salah satu jiwa kewirausahaan yang harus di miliki seornang wirausaha adalah kemampuan untuk
memanajerial usaha yang sedang di geluti nya,seorang wirausaha harus memiliki kemampuan perencanaan
usaha,mengorganisasikan,visualisasikan usaha,mengolah usaha dan sumber daya manusia,mengontrol
usaha,maupun kemampuan mengintegrasikan operasi prusahaan nya yang kesemuanya itu merupakan
kemampuan manjerial yang wajib di mi liki seorang wirausaha,tanpa itu semua maka bukan keberhasilan
yang di peroleh tetapi kegagalan usaha yang di peroleh.
• Percaya diri dan mandiri yang tinggi untuk mencapai penghasilan dan keuntungan melalui usaha
yang dilaksanakannya.
• Mau dan mampu mecari dan menangkap peluang yang menguntung kan dan memanfaatkan
peluang tersebut.
• Mau dan mampu bekerja keras dan tekun untuk menghasilkan barang dan jasa yang lebih tetap
dan efisien.
• Mecintai kegiatan usaha nya dan perusahaan nya secara lugas dan tangguh tetapi cukup luwes
dalam melidunginya
• Mau dan mampu meningkatkan kapasitas diri sendiri dan kapasitas prusahaan dengan memanfaat
kan dan memotovasi orang lain serta melakukan keluasan dan pengembangan usaha dalam resiko
yang moderat.
LANGKAH-LANGKAH MEMULAI WIRAUSAHA
Wirausah mengharapkan hasil yang tidak hanya mengganti kerugian waktu dan uang yang di
invastasikan,tetapi juga memberiukan imbalan yang pantas bagi resiko dan inisiatif yang mereka ambil
dalam mengoperasikan bisnis mereka sendiri.dengan demikian,imbaln berupa laba merupakan motivasi
yang kuat bagi wirausaha tertetu.adapun langkah-langkah yang dapat di lakukan apa bila seseorang ingin
memulai wirausaha,sebagai berikut:
A. Pilih bidang usaha yang anda minati dan meliki hasrat dan pengetahuan di dalam nya
sering kali kesibukan kerja membunuh insting kita untuk berkreasi maupun mengasah minat dan
kesukaan yang mampu mendatang kan uang.jika anda telah menentukan minat,maka segera lah asah
pengetahuan dan perbanyak bacaan serta keterampilan mengenai bidang usaha yang hendak anda tekuni
Sering kali tawaran-tawaran peluang bisnis dan dukungan pengembangan bisnis datang dari rekan-
rekan di dalam jaringan tersebut.namun anda tetap harus ahti-hati,karena tidak pernah ada namanya
makan siang gratis,siappun itu.anda harus tetap berhati-hati dan mempersiapkan akan datang nya hal-hal
yang tidak terduga.hal ini juga sejalan dengan prinsip seorang pebisnis”uang tidak mengenal tuan”
seringkali kita ketika memulai berusaha,melupan faktor nama baik,kredibilitas,dan pandangan orng
terhadap produk/jasa kita padahal,ini yang paling penting dalam berbisnis.mengulur-ulur pembayaran
kapada supplier atau pemijam modal adalah tindakan yang sangat fatal dan berakibat kepad muncul nya
nama anda didalm daftar hitam jaringn bisnis usaha yang anda tekuni
E. Berhemat dalam operasional secara terencan serta sisih kan uang untuk
banyak orang yang jika sudah untung besar dan berada di atas,melupakan faktor peresiapan akan
hal tak terduga maupun merencanakan pengembangan usaha.padahal bisnis adalah sama dengan
hidup,harus selalu bertahan dan berjuang.banyak pengusaha dan pengrajin,ketika sudah kebanjiran order
dan menerima banyak uang,malah mendahulukan membeli mobil sport.namun akan lebih baik jika
keuntungan itu disisihkan untuk laba dan penambahan modal kerja.
Contoh:bengkel,salon,perbankan,transportasi,laundry,dll
B.Usaha enceran(retail business)
Contoh:supermarket,toko grosir,dll
D.Usaha manufaktur(manufakturing business)