LAPORAN AKHIR
KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA
Oleh :
1. Surya Anding Permadi 1501060012
2. Dwi Puji Lestari 1501050096
3. Nanda Latifatunnisa 1501100079
4. Muhamad Okta Hardiyanto 1506010039
5. Sri Agustina 1501100205
6. Tegar Setyo Pamuji 1501040094
7. Lunar Gesit Nuarta 1502010120
8. Selisa Legita Andini 1511020011
9. Intan Ramadhanty 1508010153
10. Nur Khotimah 1410010045
Menyetujui, Mengetahui,
Ketua Panitia KKN UMP Kepala Desa Cimanggu
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena dengan rahmat, taufik
serta hidayah-Nya sehingga tugas Kuliah Kerja Nyata yang berbentuk laporan akhir
denga judul “Upaya Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dalam Bidang
Pendidikan, Ekonomi dan Kesehatan Dusun Cilingga, Desa Cimanggu, Kecamatan
Cimanggu, Kabupaten Cilacap”, ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu. Tak
lupa shalawat serta salam senantiasa tercurah kepada Nabi Agung Muhammad SAW
yang telah membawa kita dari zaman kegelapan sampai zaman yang terang-
benderang seperti sekarang ini.
Laporan ini merupakan pertanggungjawaban tertulis atas pelaksanaan
KKN yang telah dilaksanakan pada tanggal 23 Juli 2018 sampai dengan 24
Agustus 2018 di desa Cimanggu Dusun Cilingga Kecamatan Cimanggu Kabupaten
Cilacap. Banyak hal yang bertambah selain pengalaman, ilmu, namun juga
menambah saudara. Sikap masyarakat yang sangat menghargai, membimbing dan
sangat membantu dalam kegiatan sangatlah memotivasi kami untuk melaksanakan
setiap program KKN dapat berjalan dengan lancar sesuai rencana.
Berkat bantuan dan kerjasama dari berbagai pihak yang telah
memberikan bimbingan, perhatian, dan pengarahan dalam pelaksanaan KKN,
maka dalam kesempatan ini penyusun menyampaikan terima kasih kepada :
1. Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga
penulis diberikan kemudahan dalam menyelesaikan tugas KKN di desa
Cimanggu Dusun Cilingga Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap.
2. Nabi Muhammad SAW yang senantiasa menjadi panutan kami.
3. Ayah, Ibu serta adik-adikku tercinta, terimakasih atas doa dan dukungannya
selama KKN.
4. Bapak Dr. H. Syamsuhadi Irsyad, M.H. selaku Rektor Universitas
Muhammadiyah Purwokerto yang telah memberi kesempatan kepada kami
untuk melaksanakan program KKN Reguler ini.
5. Dr.H. Susanto, M.Si. s e l a k u ketua penyelenggara kegiatan KKN Reguler, yang
telah memberi kesempatan kepada kami untuk melaksanakan program KKN
Reguler ini.
6. Badarudin, M. Pd. selaku Dosen Pembimbing Lapangan, terima kasih banyak
atas segala masukan, kritik dan saran yang Bapak berikan kepada kami.
3
7. Bapak Waryono selaku Kepala Desa Cimanggu, terima kasih telah bersedia
menerima kami di Desa Cimanggu Dusun Cilingga.
8. Bapak Arif selaku pimpinan Ranting Muhammadiyah Cilingga sekaligus Induk
Semang yang telah membimbing kegiatan KKN di dusun Cilingga.
9. Warga masyarakat Desa Cimanggu khususnya Dusun Cilingga terima kasih atas
kerja sama dan bantuannya.
10. Semua pihak yang telah ikut membantu kesuksesan kegiatan KKN Reguler yang
tidak mungkin disebutkan satu persatu. Semoga segala amal kebaikan dan
kerelaannya membantu dalam proses belajar dimasyarakat serta berbagai macam
kegiatan selama pelaksanaan program kegiatan KKN Reguler.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu
segala kritik dan saran dari pembaca dan masyarakat yang sifatya membangun,
diterima dengan senang hati, demi kesempurnaan dan kemajuan bersama. Kami
berharap semoga laporan ini dapat berguna dengan baik.
4
DAFTAR ISI
COVER ........................................................................................................................ 1
A. Judul ............................................................................................................. 8
A. SIMPULAN ................................................................................................ 63
B. SARAN ....................................................................................................... 63
5
DAFTAR TABEL
6
DAFTAR LAMPIRAN
Video ..............................................................................................................................
Kwitansi .........................................................................................................................
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Judul
Upaya Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Dalam Bidang Pendidikan,
Ekonomi dan Kesehatan Dususn Cilingga, Desa Cimanggu, Kecamatan
Cimanggu, Kabupaten Cilacap
B. Analisis Situasi
Sebagai mahasiswa tentunya kita wajib memberikan pendidikan
terhadap masyarakat sekitar. Selanjutnya dalam melakukan pengabdian
yang tentunya merupakan peran mahasiswa yang sangat dinantikan oleh
masyarakat. Mengabdikan diri mengaplikasikan kemampuan yang dimiliki
dan mampu menjadi pelopor perubahan dalam meningkatkan kualitas
masyarakat. Mahasiswa diharapkan mampu memberi andil dalam pembangunan
bangsa dan Negara.
Pembangunan disektor fisik yang terus melaju seiring dengan tumbuh
pesatnya kemajuan dibidang ilmu pengetahuan dan teknologi perlu diimbangi
dengan adanya kemajuan masyarakat pada aspek non fisik. Sejauh ini
kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi masih menyisakan ketertinggalan
masyarakat pada aspek non fisik. Dunia pendidikan, kesehatan masyarakat, dan
kesejahteraan masih jauh dan menjadi problem klasik yang butuh penanganan
serius.
Masyarakat tradisional cenderung menggunakan alam seenaknya
dikarenakan pengetahuannya yang masih kurang. Oleh karena itu diperlukan
adanya suatu usaha peningkatan kualitas manusia. Maka pembangunan
mengajarkan kepada masyarakat akan pengetahuan masyarakat untuk
mengelola alam dengan arif dan bijaksana
Mayarakat Dusun Cilingga seperti kebanyakan masyarakat desa
umumnya memiliki pekerjaan sebagai petani. Jenis pekerjaan ini berada pada
tingkat tertinggi dalam data pekerjaan warga Dusun Cilingga. Selain bertani,
warga Dusun Cilingga juga memiliki pekerjaan sebagai pedagang.
8
Pada saat ini penduduk desa banyak yang menanam padi, karena lahan
sawah yang luas. Sebagian besar lahan yang ada di Dusun Cilingga adalah
persawahan sehingga warga memanfaatkanya untuk menanam padi .
Program pendidikan rata-rata masyarakat Desa Cilingga adalah
lulusan SD,SLTP dan SMA. Sejalan dengan dunia yang semakin modern,
tingkat pendidikan anak-anak dan remajanya kini meningkat dan ada beberapa
yang sudah lulus S1 bahkan ada 13 orang yang sudah lulus S2. Dengan
demikian, Dusun Cilingga sudah memiliki beberapa fasilitas pendidikan berupa
PAUD, TK, SD.
Sarana kesehatan yang ada di Dusun Cilingga yaitu satu posyandu.
Dengan demikian sarana kesehatan yang ada di Dusun Cilingga masih sangat
minim dan perlu adanya perhatian dari pemerintah. Berdasarkan hasil survei
pada tanggal 11 Juli 2018, meskipun baru terdapat satu fasilitas kesehatan
namun petugas kesehatan di Dusun Cilingga sudah berperan sangat aktif dalam
melayani masyarakat.
Untuk meningkatkan Pola Hidup Bersih dan Sehat ( PHBS ) masyarakat
Dusun Cilingga khususnya anak – anak, perlu di lakukan penyuluhan tata cara
cuci tangan dan sikat gigi yang baik dan benar karena anak – anak PAUD dan
TK di Dusun Cilingga kurang memperhatikan kesehatan terutama dalam hal
mencuci tangan dan sikat gigi. Untuk memberi Pengetahuan tentang obat-
obatan, anak-anak juga perlu diberi pengarahan sejak dini.
Untuk meningkatkan pengetahuan dalam bidang keagamaan serta
menerapkan disiplin agama, perlu diadakannya pengajian rutin dan sholat
berjamaaah yang dilakukan di masjid atau mushola disekitar serta
pengajaran TPA dan TPQ yang meliputi baca tulis al Quran, hafalan surat-
surat pendek serta pembelajaran ilmu tajwid.
Berdasarkan permasalahan di atas, kegiatan Kuliah Kerja Nyata
(KKN) adalah bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman
secara empiris kepada mahasiswa untuk hidup ditengah-tengah masyarakat
diluar kampus, dan secara langsung mengajarkan kepada mahasiswa cara
identifikasi masalah-masalah sosial kerakyatan. Dalam pelaksanaan KKN
adalah yang pertama keterpaduan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi
yang berupa pengajaran, penelitian, dan salah satunya adalah pengabdian
masyarakat. Selain itu KKN bertujuan agar mahasiswa diperkenalkan secara
9
langsung dengan masyarakat dan permasalahannya serta dengan cara kerja
antar sektor Interdisipliner. Dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat,
mahasiswa mengamalkan ilmu dan menanggulangi masalah secara pragmatis.
Dengan kata lain, melalui KKN mahasiswa diharapkan dapat membantu
pembangunan masyarakat, sehingga peran serta masyarakat sangat menentukan
keberhasilan KKN.
a) Letak Geografis
Secara geografis, kondisi Desa Cilingga terletak di sebelah
Utara Tanah Perghutani KPH Banyumas Barat dan Desa Bantarmangu,
sebelah timur Desa Bantarmangu dan Desa Bantarpanjang, sebelah selatan
Desa Karangreja dan Desa Bantarpanjang, dan sebelah barat Desa
Cilempuyang. Desa ini terbilang cukup produktif dengan potensi
persawahan yang cukup luas.
10
Keadaan pendidikan masyarakat Desa Cimanggu khususnya Dusun
Cilingga cukup bagus karena sarana dan prasarana penunjang pendidikan
sudah ada, sehingga hampir tidak ada masalah dalam bidang pendidikan.
Warga masyarakat Dusun Cilingga khususnya para remaja, sebagian ada
yang merantau dan sebagian lagi ada yang melanjutkan ke jenjang sekolah
yang lebih tinggi. Setelah lulus mereka akan disalurkan untuk bekerja dengan
tujuan mengurangi tingkat pengangguran. Keadaan sosial budaya masyarakat
Dusun Cilingga juga sudah bagus dibuktikan dengan tingginya rasa
solidaritas antar sesama.
11
C. Tujuan dan Manfaat
a. Tujuan
1. Sholat subuh berjamaah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan
masyarakat dusun cilingga,
2. Jum’at bersih untuk mengajak masyarakat agar pentingnya kebersihan
lingkungan serta meningkatkan solidaritas masyarakat dusun cilingga,
3. Minggu sehat dilakukan untuk meningkatkan kesehatan jasmani
masyarakat dusun cilingga,
4. Bimbingan belajar untuk meningkatkan minat belajar anak-anak dusun
cilingga,
5. Mengajar anak-anak TPQ dusun cilingga untuk meningkatkan minat
belajar membaca Al-qur’an,
6. Kultum untuk memberikan pengetahuan dan untuk meningkatkan
keimanan masyarakat dusun cilingga,
7. PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) untuk menerapkan perilaku
hidup bersih dan sehat terhadap anak-anak,
8. Apoteker cilik untuk memberikan pengetahuan tentang Apoteker
terhadap anak-anak SD dusun cilingga serta menerapkan hidup bersih
dan sehat,
9. Posyandu untuk membantu meningkatkan kesehatan balita dusun
cilingga,
10. Penyuluhan DAGUSIBU untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat
dusun cilingga agar lebih bijak dalam menggunakan obat,
11. Sosialisasi koperasi syariah untuk meningkatkan pengetahuan
mengenai koperasi berbasis syariah terhadap masyarakat dusun
cilingga,
12. Kantin kejujuran untuk melatih kejujuran anak-anak,
13. Pembuatan media pembelajaran untuk memudahkan guru dalam
menyampaikan materi kepada siswa-siswi,
14. Pelatihan pembuatan kotak tisu dari pelepah pisang kering untuk
meningkatkan kreatifitas remaja dusun cilingga,
15. Pengenalan nilai-nilai pancasila untuk memberikan pengetahuan
tentang nilai-nilai pancasila terhadap anak-anak SD,
12
16. Pengenalan rambu-rambu lalu lintas terhadap anak-anak untuk
meningkatkan pengetahuan terhadap rambu-rambu lalu lintas,
17. Pembuatan mading untuk meningkatkan kreatifitas serta menggali
potensi siswa,
18. Pelatihan menulis dan membaca puisi untuk menggali potensi siswa,
19. Membantu kegiatan dalam peringatan HUT RI untuk menanmkan rasa
nasionalisme dan mempererat tali persaudaraan,
20. Membantu kegiatan idul adha untuk meningkatkan solidaritas dengan
masyarakat dusun cilingga.
b. Manfaat
1. Sholat subuh berjamaah bermanfaat dalam meningkatkan keimanan dan
ketaqwaan masyarakat,
2. Jum’at bersih bermanfaat menciptakan lingkungan yang bersih dan
sehat,
3. Minggu sehat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jasmani
masyarakat dusun cilingga,
4. Bimbingan belajar bermanfaat meningkatkan minat belajar anak-anak,
5. Mengajar anak-anak TPQ bermanfaat meningkatkan minat belajar
membaca Al-qur’an anak-anak,
6. Kultum bermanfaat memberikan pengetahuan dan untuk meningkatkan
keimanan masyarakat dusun cilingga,
7. PHBS (perilaku hidup bersih dan sehat) bermanfaat menanamkan
perilaku hidup bersih dan sehat terhadap anak-anak,
8. Apoteker cilik bermanfaat memberikan pengetahuan tentang Apoteker
terhadap anak-anak serta anak-anak dapat menerapkan hidup bersih
dan sehat,
9. Posyandu bermanfaat dalam membantu meningkatkan kesehatan balita
dusun cilingga,
10. Penyuluhan DAGUSIBU bermanfaat meningkatkan pengetahuan
masyarakat dusun cilingga agar lebih bijak dalam menggunakan obat,
11. Sosialisasi koperasi syariah bermanfaat meningkatkan pengetahuan
mengenai koperasi berbasis syariah terhadap masyarakat dusun
cilingga,
13
12. Kantin kejujuran bermanfaat melatih kejujuran anak-anak sejak dini,
13. Pembuatan media pembelajaran bermanfaat memudahkan guru dalam
menyampaikan materi kepada siswa-siswi,
14. Pelatihan pembuatan kotak tisu dari pelepah pisang kering bermanfaat
meningkatkan kreatifitas remaja dusun cilingga,
15. Pengenalan nilai-nilai pancasila bermanfaat memberikan pengetahuan
tentang nilai-nilai pancasila terhadap anak-anak SD,
16. Pengenalan rambu-rambu lalu lintas terhadap anak-anak bermanfaat
meningkatkan pengetahuan terhadap rambu-rambu lalu lintas,
17. Pembuatan mading bermanfaat meningkatkan kreatifitas serta menggali
potensi siswa,
18. Pelatihan menulis dan membaca puisi bermanfaat untuk meningkatkan
mental siswa,
19. Membantu kegiatan dalam peringatan HUT RI bermanfaat menanmkan
rasa nasionalisme dan mempererat tali persaudaraan,
20. Membantu kegiatan idul adha bermanfaat meningkatkan solidaritas
dengan masyarakat dusun cilingga.
14
BAB II
MATERI DAN METODE PELAKSANAAN KEGIATAN
15
d) Bidang Tematik dan Lainnya
a. Peringatan HUT RI
b. Jum’at Bersih
c. Plangisasi
d. Gerakan Kantin Kejujuran
e. Posyandu
f. Penyuluhan Asi Eksklusif
g. Pembuatan Kotak Tisu dari Pelepah pohon pisang Kering
h. Pembuatan bunga dari plastik
16
kesibukan orang tua pertemuan setiap satu
minggu. Mahasiswa
membimbing siswa
dalam belajar ataupun
menyelesaikan tugas
sekolah.
Pelatihan membaca Anak anak kurang Mahasiswa KKN
puisi memahami teknik-teknik memberikan
dalam pembacaan puisi pengajaran teknik-
teknik yang benar.
Pengenalan nilai-nilai Anak-anak kurang Agar nillai-nilai
Pancasila memahami makna pancasila dapat
Pancasila diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari
Pengenalan rambu- Anak-anak belum Agar anak-anak
rambu lalu lintas memahami rambu- mengerti dan
rambu dalam berlalu memahami akan
lintas pentignya rambu-
rambu lalu lintas
17
Maka, mahasiswa
KKN memberikan
penyuluhan mengenai
DAGUSIBU agar
masyarakat lebih
memahami
pentingnya cara
penggunaan obat
dengan baik dan
benar.
Sosialisasi PHBS Kurangnya kesadaran Mahasiswa KKN
dan pemahaman memberikan
pentingnya cuci tangan penyuluhan dan siswa
mempraktekan
gerakan 6 langkah
cuci tangan pakai
sabun dengan baik
dan benar
Sosialisasi koperasi Kurangnya pemahaman Mencoba memberikan
Syariah dan permasalahan dalam pengetahuan
uang nasabah. mengenai koperasi
dengan konsep
syariah
Apoteker cilik Ada beberapa anak yang Hal yang dapat
tidak mendengarkan atau dilakukan untuk
mengobrol sendiri menganstipasi acara
sehingga materi tidak tersebut yaitu
sampai kepada anak- memberikan reward
anak tersebut. Kemudian kepada ssiwa-siswi
saat praktek menggerus SD yang dapat
obat hanya perwakilan 2 menjawab pertanyaan
siswa yang dapat dari mahasiswa KKN
mencoba menggerus sehingga mereka lebih
karena keterbatasan tertarik untuk
18
waktu. mendengarkan.
2 Bidang Keagamaan
Pengajaran TPQ Kurangnya aktif nya Mahasiswa KKN
TPQ menerapkan dengan
memberikan
bimbingan dan
mengajar TPQ setiap
habis sholat ashar
Kultum Kekosongan kegiatan Mahasiswa KKN
dimasjid setelah sholat memberikan contoh
magrib melaksanakan
kegiatan rutin yaitu
kultum setelah sholat
magrib
Pengajian rutin hari Kurangnya kesadaran Mahasiswa
jum’at masyarakat akan ilmu mengadakan
agama pengajian rutin setiap
hari jum’at guna
memberikan
pengetahuan
mengenai agama.
Gerakan sholat subuh Rendahnya jumlah Mahasiswa mengajak
berjamaah jamaah sholat subuh dan memberikan
contoh kepada warga
yaitu dengan cara
sholat subuh selalu
berjamaah di masjid.
3 Bidang Seni dan Olahraga
Pelatihan Tapak Suci Kurangnya pengetahuan Mahasiswa KKN
mengenai pencak silat memberikan pelatihan
khususnya tapak suci rutin setiap hari rabu
sampai jum’at kepada
siswa SD
Senam SD Kurangnya aktivitas Mahasiswa KKN
19
kegiatan senam di SD. mengadakan dan
mengaktifkan
kegiatan senam di
setiap hari sabtu di
SD N 3 Cimanggu.
20
tanpa harus dimonitor
setiap saat.
Posyandu Banyak ibu-ibu Mahasiswa KKN
posyandu yang tidak membantu
disiplin, begitu juga mengontrol ibu-ibu
dengan kadernya karena yang kurang disiplin
kader datang terlambat dengan cara
dan ibu-ibu posyandu memberikan nomor
tidak bias antre dengan antrian penimbangan.
rapih sehingga situasi
tidak kondusif
Penyuluhan ASI Kurangnya pemahaman Mahasiswa KKN
eksklusif mengenai pentingnya memberikan
ASI eksklusif untuk ibu penyuluhan dan
dan anak pengetahuan tentang
manfaat ASI eksklusif
agar dapat diterapkan
dengan baik
Pelatihan pembuatan Kurangnya pengetahuan Mahasiwa KKN
kotak tisu warga mengenai manfaat mengajak warga
dari pelepah pisang yang untuk mengikuti
pelatihan pembuatan
kotak tisu dari
pelepah pohon pisang
kering
Pelatihan pembuatan Banyaknya limbah Langkah yang diambil
bunga plastik plastic yang tidak mahasiswa untuk
dimanfaatkan oleh mengatasi masalah
warga sekitar tersebut yaitu dengan
dikarenakan kurangnya cara memberikan
pengetahuan bagaimana penyuluhan kepada
cara mengolah limbah masyarakat mengenai
plastik tersebut. manfaat limbah
plastik sekaligus
21
mempraktekan secara
langsung pembuatan
bunga dari limbah
plastik yang ada.
C. Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran kami selama KKN adalah sebagai berikut:
1. Warga dusun Cilingga
2. Ibu-ibu PKK
3. Lansia di dusun Cilingga
4. Ibu-ibu Posyandu
5. Ibu-ibu dan bapak-bapak Rt dan Rw di Dusun Cilingga
6. Remaja yang berada di Dusun Cilingga
7. Anak-anak SDN 03 Cimanggu
8. Anak-anak PAUD KB Al-Hidayah Cilingga
9. Anak-anak TPQ di dusun Cilingga
10. Lingkungan masyarakat di sekitar RT / RW Dusun Cilingga
11. Kepala sekolah dan guru SD dan PAUD Dusun Cilingga
22
BAB III
HASIL-HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN
Beberapa hasil program yang telah dilaksanakan oleh KKN UMP 97 2018
yang berlangsung selama 32 hari di Desa Cimanggu Dusun Cilingga Kecamatan
Cimanggu Kabupaten Cilacap ada dalam tabel hasil pelaksanaan kegiatan KKN.
Berikut adalahtabel hasik pelaksanaan kegiatan KKN :
A. BIDANG PENDIDIKAN
Nama Kegiatan: Bimbingan Belajar Lokasi: SD N 3 Cimanggu
Bahasa Inggris
Penanggung Jawab: Dwi Puji Lestari Jadwal Kegiatan:
(1501050096) / Pendidikan Bahasa 27 Juli 2018
Inggris 1 Agustus 2018
6 Agustus 2018
Pembantu Kegiatan:
1. M. Okta Hardiyanto 1506010039
2. Sri Agustina 1501100205
3. Selisa Legita Andini 1511020011
4. Nur Khotimah 1410010045
5. Surya Anding Permadi 1501060012
6. Intan Ramadhanty 1508010153
7. Nanda Latifatunnisa 1501100079
8. Tegar Setyo Pamuji 1501040094
9. Lunar Gesit Nuarta 1502010120
Jenis Kegiatan: Individu Penggunaan Biaya: Rp. 300.000,-
Sumber Dana : Mahasiswa KKN 97
UMP
Sifat Kegiatan: Formal Sasaran Kegiatan: Siswa-siswi SD N 3
Cimanggu kelas 3,4,5,6 dan SMP
Bahasa Inggris merupakan ilmu yang sangat penting untuk kemajuan hidup,
tapi pada kenyataanya diluar sana masih banyak sekali siswa yang menganggap
bahwa bahasa inggris merupakan salah satu ilmu yang tabu. Salah satu faktor pemicu
hal tersebut adalah karena banyak sekali orang yang tidak mengerti akan ilmu dari
23
bahasa inggris itu sendiri. Untuk menyikapi hal tersebut, maka peserta Kuliah Kerja
Nyata Universitas Muhammadiyah Purwokerto 2018 mengadakan bimbingan belajar
bahasa inggris yang dilaksanakan di posko KKN Cilingga, Cimanggu.
Bimbingan belajar bahasa inggris ini bertujuan untuk membantu siswa SD N
3 Cimanggu dan siswa SMP yang ada di dusun Cilingga dalam pembelajaran bahasa
inggris, menggali skill bahasa inggris mereka yang masih terpendam dan mengasah
kemampuan mereka yang telah mampu berbahasa inggris.
Metode yang digunakan dalam bimbingan bahasa inggris ini adalah students
centered learning. Dimana siswa harus berperan aktif dalam suatu pembelajaran,
mereka dituntut untuk menyampaikan ide-ide yang mereka miliki. Hal tersebut akan
merangsang kemampuan siswa dalam berfikir kritis sekaligus melatih siswa untuk
menginformasikan pada orang lain. Alasan menggunakan metode students centered
learning karena metode ini sangat efektif untuk siswa dalam belajar bahasa inggris.
Kegiatan bimbingan belajar bahasa inggris ini mendapat dukungan yang baik
dari berbagai pihak, baik kepala sekolah, guru, orang tua dan siswa SD N 3
Cimanggu dibuktikan dengan antusiasnya mereka untuk mengikuti bimbingan
belajar ini.
Evaluasi: kegiatan ini akan lebih baik jika siswa bimbel mampu tertib dan disiplin.
Tidak jarang diantara mereka yang datang terlambat bahkan terkadang yang sudah
datangpun masih banyak yang main-main sehingga membuat suasana kurang
kondusif.
24
Nama Kegiatan: Bimbingan Belajar Lokasi Kegiatan:
IPA Posko KKN dan Masjid Al-Hidayah
Penanggung Jawab: Jadwal Kegiatan:
Nanda Latifatunnisa Selasa, 31 Juli 2018
1501100079 Pukul 19.00 – 21.00
PGSD Kamis, 2 Agustus 2018
Pembantu Kegiatan: Pukul 19.00 – 21.00
Selisa Legita Andini
1511020011
Sri Agustina
1501100205
Jenis Kegiatan: Individu Penggunaan Biaya: 200.000
Sumber Dana: Mahasiswa KKN 97
Sifat Kegiatan: Formal Sasaran Kegiatan:
Anak-anak SDN 03 Cimanggu
Penjelasan:
Pelajaran IPA merupakan salah satu mata pelajaran pokok yang ada di Sekolah
Dasar, pembelajaran yang mempelajari tentang makhluk hidup.
Kegiatan bimbingan belajar mata pelajaran IPA tingkat SD ini dilaksanakan oleh
kelompok KKN 97. Materi yang dipelajari yaitu tentang organ pernapasan pada
manusia dan hewan, organ pencernaan makanan manusia. Kegiatan ini didukung
oleh seluruh anggota kelompok, guru dan kepala sekolah SDN 03 Cimanggu, serta
orang tua siswa.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang
materi yang telah dipelajari, meningkatkan pembelajaran yang ada di sekolah, dan
juga agar siswa lebih tertarik dalam mempelajari pelajaran IPA.
Masalah yang dialami selama melaksanakan kegiatan bimbingan belajar ini yaitu
hanya 1 2 anak yang membawa buku cetak pelajaran IPA, tidak adanya media
pembelajaran, dan masih banyak siswa yang belum memahami materi pelajaran yang
sebenarnya sudah dijelaskan di sekolah.
Evaluasi:Kegiatan ini mendapat respon baik oleh para guru dan kepala sekolah SDN
03 Cimanggu, orang tua siswa, dan siswa itu sendiri, tetapi selama pelaksanaan
kegiatan ini banyak siswa yang tidak membawa buku cetak dan tidak adanya media
pembelajaran.
25
Nama Kegiatan: Lokasi Kegiatan:
Bimbingan Belajar Bahasa Jawa Masjid Al-Hidayah
Penanggung Jawab: Jadwal Kegiatan:
Nanda Latifatunnisa Kamis, 9 Agustus 2018
1501100079 Pukul 19.00 – 21.00
Pembantu Kegiatan:
Sri Agustina
1501100205
Jenis Kegiatan: Individu Penggunaan Biaya: 100.000
Sumber Dana: Mahasiswa KKN 97
Sifat Kegiatan: Formal Sasaran Kegiatan:
Anak-anak SDN 03 Cimanggu
Penjelasan:
Pelajaran Bahasa Jawa termasuk kegiatan muatan lokal yang ada di daerah Jawa
Tengah. Pelajaran Bahasa Jawa mempelajari aksara jawa dan bahasa krama.
Kegiatan bimbingan belajar mata pelajaran IPA tingkat SD ini dilaksanakan oleh
kelompok KKN 97. Materi yang dipelajari yaitu tentang aksara jawa, kegiatan ini
didukung oleh seluruh anggota kelompok, guru dan kepala sekolah SDN 03
Cimanggu, serta orang tua siswa.
Tujuan dari kegiatan bimbingan belajar Bahasa Jawa ini yaitu untuk
meningkatkan pemahaman dan pengetahuan siswa terhadap huruf aksara jawa,
meningkatkan pembelajaran yang ada di sekolah, dan juga agar siswa lebih tertarik
dalam mempelajari pelajaran Bahasa Jawa.
Masalah yang dialami selama melaksanakan kegiatan bimbingan belajar ini yaitu
anak-anak belum ada yang bisa atau hafal huruf aksara jawa, pasangan, sandhangan,
aksara angka, aksara swara, aksara rekan, aksara angka, dll.
Evaluasi:
Kegiatan ini mendapat respon baik oleh para guru dan kepala sekolah SDN 03
Cimanggu, orang tua siswa, dan siswa itu sendiri, tetapi dalam kegiatan bimbingan
belajar Bahasa Jawa ini siswa belum mengetahui aksara jawa dengan baik, bahkan
tidak hafal.
26
Nama Kegiatan: Pelatihan Membaca Puisi Lokasi Kegiatan: SDN 03 Cimanggu
Penanggung Jawab: Jadwal Kegiatan:
Tegar Setyo Pamuji 1501040094 Rabu dan Kamis, (minggu ke 2 dan 3
KKN)
Pembantu Kegiatan:
1. Sri Agustina 1501100205
2. Lunar Gesit Nuarta 1502010120
3. Selisa Legita Andini 1501020011
4. Nanda Latifatunnisa 1501100079
Jenis Kegiatan: Individu Penggunaan Biaya: Rp 100.000,-
Sumber Dana: Kas Kelompok
Sifat Kegiatan: Formal Sasaran Kegiatan: Siswa kelas IV
SDN 03 Cimanggu
Penjelasan: Pelatihan membaca puisi untuk anak-anak SDN 03 Cimanggu
dilakukan oleh mahasiswa KKN UMP 97 yang dilaksanakan 4 kali selama satu
bulan. Kegiatan ini bertempat di SDN 03 Cimanggu dengan jumlah peserta sebanyak
40 anak, baik laki-laki maupun perempuan. Kegiatan ini terdiri dari bagaimana cara
membaca puisi dengan teknik yang baik dan benar. Pelatihan dimulai dengan
pemanasan terlebih dahulu yang meliputi olah tubuh (gerak tangan dan gerak kaki),
olah nafas, serta olah vokal. Setelah selesainya kegiatan ini diharapkan kepadan
anak-anak dapat membaca puisi dengan baik dan benar serta mampu memahami
makna yang terkandung di dalam puisi yang dibacakan. Kegiatan ini telah
mendapatkan dukungan dari Bapak dan Ibu guru SDN 03 Cimanggu sehingga
kegiatan ini terlaksana tanpa adanya sedikit hambatan dan anak-anak sangat antusias
dalam pelatihan membaca puisi.
Evaluasi: Kegiatan terlaksana dan berjalan dengan baik. Dengan terlaksanakannya
kegiatan ini, pelatihan ini menjadi wadah yang sangat tepat sehingga bakat siswa
dalam sastra tidak sia-sia.
27
Nama Kegiatan: Lokasi Kegiatan: SDN 03 Cimanggu
Pelatihan Pembuatan Mading
Penanggung Jawab: Jadwal Kegiatan:
Tegar Setyo Pamuji 1501040094 Rabu dan Kamis, (minggu ke 2 dan 3
KKN)
Pembantu Kegiatan:
1. Sri Agustina 1501100205
2. Lunar Gesit Nuarta 1502010120
3. Selisa Legita Andini 1501020011
4. Nanda Latifatunnisa 1501100079
Jenis Kegiatan: Individu Penggunaan Biaya: Rp 100.00,-
Sumber Dana: Kas Kelompok
Sifat Kegiatan: Formal Sasaran Kegiatan: Siswa kelas IV
SDN 03 Cimanggu
Penjelasan: Pelatihan pembuatan mading dilakukan oleh mahasiswa KKN 97 UMP.
Pelatihan tersebut bertujuan untuk melatih dan menggali potensi kreativitas siswa.
Pada pembuatan mading kali ini dilakukan setelah pelatihan membaca puisi.
Kegiatan pelatihan pembuatan mading dilaksanakan empat kali pertemuan
Evaluasi: Kegiatan terlaksana dan berjalan dengan lancar.
28
Nama Kegiatan : Lokasi Kegiatan :
Mengajar Paud KB Al-Hidayah PAUD KB Al-Hidayah Cilingga
Penanggung Jawab : Nur Khotimah Jadwal Kegiatan :
1410010045/Ilmu Hukum Pukul 07.00 – 09.00
Pembantu Kegiatan : Pukul 09.00 – 10.00
1. Selisa Legita Andini 1511020011
2. Lunar Gesit Nuarta 1502010120 - Senin, 30 Juli 2018
3. Tegar Setyo Pamuji 1501040094 - Jum’at, 3 Agustus 2018
4. Dwi Puji Lestari 1501050096 - Selasa, 7 Agustus 2018
5. Surya Anding P 1501060012 - Senin, 13 Agustus 2018
6. Sri Agustina 1501100205
7. Nanda Latifatunnisa 1501100079
8. Muhamad Okta H 1506010039
9. Intan Ramadhanty 1508010153
Jenis Kegiatan : Kelompok Penggunaan Biaya : Rp.200.000 ,-
Sumber Dana : Mahasiswa KKN
Sifat Kegiatan : Formal Sasaran Kegiatan :
Anak anak Paud Desa Cilingga
Penjelasan :
Dusun Cilingga mempunyai sebuah sarana pendidikan anak usia dini yaitu
PAUD KB Al-Hidayah Cilingga. Jumlah anak PAUD yang terdaftar yaitu 26
orang, namun anak PAUD tidak pernah hadir secara keseluruhan. Tenaga
pengajar terdiri dari 2 orang yang merupakan warga kelurahan Cimanggu.
Tenaga pengajar mengajar secara bergantian sesuai dengan jadwal yang telah
disepakati. Kegiatan belajar mengajar di PAUD dimulai pada pukul 07.00 –
10.00 WIB. Kegiatan belajar yang dilakukan yaitu berupa membaca, menulis
serta berhitung. Konsep mengajar yang dilakukan mahasiswa KKN UMP 97
yaitu bermain, bernyanyi sambil belajar agar mereka tidak merasa bosan dan
memacu semangat belajar mereka. Selain itu mahasiswa juga memberikan
inovasi pengajaran baru seperti membaca abjad menggunakan media , mengenal
huruf dengan cara bernyanyi, melipat origami menjadi binatang, membuat
kolase kertas, dan memberikan pengajaran berupa dongeng untuk anak anak.
Evaluasi : Terlaksana dengan baik dan lancar, akan tetapi tidak semua anak
mampu memahami dengan baik dalam proses pembelajaran tersebut.
29
Nama Kegiatan: Bimbingan Belajar Lokasi: SD N 3 Cimanggu
Matematika
Penanggung Jawab: Surya Anding Jadwal Kegiatan:
Permadi (1501060012) / Pend. 25 Juli 201
Matematika 31 Juli 2018
5 Agustus 2018
Pembantu Kegiatan: 8 Agustus 2018
1. M. Okta Hardiyanto 1506010039 9 Agustus 2018
2. Sri Agustina 1501100205
3. Selisa Legita Andini 1511020011
4. Nur Khotimah 1410010045
5. Dwi Puji Lestari 1501050096
6. Intan Ramadhanty 1508010153
7. Nanda Latifatunnisa 1501100079
8. Tegar Setyo Pamuji 1501040094
9. Lunar Gesit Nuarta 1502010120
Jenis Kegiatan: Individu Penggunaan Biaya: Rp 500.000,-
Sumber Dana : Mahasiswa KKN 97
UMP
Sifat Kegiatan: Formal Sasaran Kegiatan: Siswa-siswi SD N 3
Cimanggu kelas 3, 4 , 5, 6 dan SMP
kelas VII, VII
Matematika merupakan ilmu yang sangat menarik, namun kenyataannya
matematika masih dipandang sebagai momok yang menakutkan dan membosankan.
Hal ini dikarenakan metode penyampaiannya yang masih menggunakan cara
konvensional yang monoton sehingga kurang mendapat perhatian dari anak-anak.
Oleh karena itu menyikapi hal tersebut, maka peserta Kuliah Kerja Nyata Universitas
Muhammadiyah Purwokerto 2018 mengadakan bimbingan belajar metaematika yang
dilaksanakan di Posko KKN dengan sasarannya siswa SD N 3 Cimanggu.
Manfaat yang didapatkan dalam bimbingan belajar matematika ini yaitu
membantu siswa-siswi memahami pembelajaran di sekolah, dan juga untuk
meningkatkan minat belajar siswa-siswi dalam pembelajaran matematika.
Metode yang digunakan dalam bimbingan belajar matematika adalah dengan
30
sistem kelompok, dimana dibentuk kelompok-kelompok belajar yang setiap
kelompok terdiri dari beberapa siswa yang mampu dan siswa yang kurang dalam
pembelajarannya.
Kegiatan bimbingan belajar matematika ini juga didukung oleh pihak sekolah,
dari mulai kepala sekolah, guru-guru, dan juga siswa-siswi di SD N 3 Cimanggu.
Setelah diadakan bimbingan belajar matematika, minat siswa-siswi di SD N 3
Cimanggu dalam pelajaran matematika mulai meningkat, itu terlihat dari semangat
siswa-siswi yang selalu meminta pembelajaran matematika baik pada saat di sekolah
ata pada saat di posko KKN.
Masalah yang dialami selama bimbingan belajar matematika dilakukan adalah
kurangnya ketersediaan media pembelajaran matematika di SD N 3 Cimanggu dan
pengetahuan anak-anak yang kurang merata di setiap kelasnya.
Evaluasi: Solusi yang sudah diberikan adalah membuatkan beberapa media
pembelajaran dan membentuk beberapa kelompok belajar siswa agar minat dan
semangat belajar mereka itu meningkat.
31
tujuan pembelajaran yaitu pendidik, peserta didik, lingkungan, metode dan media
pembelajaran. Faktanya apa yang terjadi dalam pembelajaran seringkali terjadi
proses pengajaran yang berlangsung tidak efektif. Banyak waktu, tenaga dan biaya
yang harus dikeluarkan tanpa mendapatkan hasil yang diinginkan yaitu tercapainya
tujuan pembelajaran. Hal seperti itu masih menjadi hal yang selalu dijumpai dalam
kegiatan pembelajaran.
Dengan adanya media pembelajaran pendidik dapat menciptakan berbagai
situasi pembelajaran yang lebih hidup sehingga peserta didik menjadi lebih
bersemangat dalam belajar. Dengan demikian tujuan pembelajaran akan lebih mudah
untuk tercapai karena peserta didik memiliki antusias yang tinggi. Untuk memahami
materi pembelajaranpun mereka akan lebih mudah karena tidak kontekstual.
Media pembelajaran yang dibuat merupakan media pembelajaran untuk
membantu siswa dalam belajar kosa kata dalam bahasa inggris. Media ini disebut
sebagai media putar karena cara kerjanya yaitu diputar terlebih dahulu untuk
menemukan jawabanya. Hal ini sangat menarik dan membuat siswa memiliki rasa
penasaran yang tinggi sehingga mereka akan memberanikan diri untuk mencoba
memainkan media tersebut. Dengan memainkan media ini secara tidak langsung
mereka akan belajar kosa kata yang telah tersedia didalam media tersebut.
Evaluasi: Pembuatan media pembelajaran ini dengan tujuan agar siswa lebih mudah
dalam belajar tetapi jika guru yang akan mengajar saja tidak tahu bagaimana cara
menggunakanya maka tujuan dari media pembelajaran itu sendiri telah gagal. Hal
tersebut akan lebih baik jika guru bias memahami terlebih dahulu bagaimana cara
menggunakanya agar siswa yang diajak belajar menggunakan media pembelajaran
tersebut juga tidak mengalami kebingungan,
32
Nama Kegiatan: Lokasi Kegaiatan:
Membuat Media Pembelajaran IPA Posko KKN
Penanggung Jawab: Jadwal Kegiatan:
Nanda Latifatunnisa Sabtu, 11 Agustus 2018
1501100079 Pukul 19.30 – 20.00
Pembantu Kegiatan: Minggu, 12 Agustus 2018
Selisa Legita Andini Pukul 20.00 – 21.30
1511020011
Jenis Kegiatan: Individu Penggunaan Biaya: 20.000
Sumber Dana: Mahasiswa KKN 97
Sifat Kegiatan: Non Formal Sasaran Kegiatan:
Siswa kelas 5 SDN 03 Cimanggu
Penjelasan:
Media pembelajaran merupakan penunjang atau pembantu proses kegiatan
belajar mengajar di kelas selain buku dan merupakan pelengkap dari buku.
Walaupun buku masih menjadi panduan utama dalm proses pembelajaran, namun
adanya media dalam suatu kelas dapat mempermudah siswa dalam memahami dan
mengingat suatu hal yang terkait dalam pelajaran. Media dapat dilihat dengan nyata
dan dapat disentuh atau diperagakan, sedangkan buku hanya dapat dibaca dan siswa
masih berangan-angan tentang hal yang tertulis di dalam buku.
Pembuatan media pembelajaran ini tentang sistem pernapasan pada manusia dan
dibuat langsung oleh mahasiswa KKN pada saat KKN berlangsung dan dilaksanakan
di psoko KKN, kegiatan ini juga di dukung oleh seluruh anggota kelompok.
Tujuan dari pembuatan media pembelajaran ini yaitu agar siswa dapat
mempraktekkan materi yang di pelajari secara langsung, tidak hanya melihat gambar
dari buku atau berangan-angan, mampu memahami materi pelajaran dengan baik,
membantu guru dalam menjelaskan materi di kelas.
Evaluasi:
Kegiatan pembuatan media pembelajaran ini berjalan dengan baik, didukung oleh
anggota kelompok, dan juga diterima baik oleh SDN 03 Cimanggu.
33
Nama Kegiatan : Mengajarkan 6 Lokasi Kegiatan :
Langkah Cuci Tangan yang baik dan SD N 3 Cimanggu
benar
Pembantu Kegiatan :
1. M. Okta Hardiyanto 1506010039
2. Sri Agustina 1501100205
3. Dwi puji lestari 1501050096
4. Nur Khotimah 1410010045
5. Surya Anding Permadi 1501060012
6. Intan Ramadhanty 1508010153
7. Nanda Latifatunnisa 1501100079
8. Tegar Setyo Pamuji 1501040094
9. Lunar Gesit Nuarta 1502010120
Jenis Kegiatan : Individu Penggunaan Biaya : Rp. 50.000
Sumber Dana : Mahasiswa KKN 97
UMP
Sifat Kegiatan :Non Formal Sasaran Kegiatan :
Para siswa-siswi kelas 1 dan 2 SDN 3
Cimanggu
Kesehatan menjadi bagian yang penting untuk dimiliki oleh setiap orang agar
dapat melakukan aktivitas. Kesadaran akan pentingnya kesehatan perlu ditanamkan
sejak usia sedini mungkin pada anak usia sekolah. Upaya yang dilakukan oleh
pemerintah, yaitu melalui program promosi kesehatan sekolah atau Health
Promoting .
Masalah kesehatan yang sering timbul pada anak usia sekolah yaitu
gangguan perilaku, penyakit infeksi, penyakit saluran pencernaan, penyakit saluran
pernafasan, penyakit kulit dan malnutrisi. Masalah-masalah tersebut karena
kurangnya pengetahuan serta kesadaran akan pentingnya kesehatan terutama
kebiasaan mencuci tangan dan mengkonsumsi jajanan sehat. Cuci tangan merupakan
salah satu solusi yang mudah dan efektif dalam pencegahan penyakit menular dan
34
jajanan yang sehat juga dapat mencegah gangguan saluran pencernaan.
Perilaku cuci tangan pakai sabun merupakan bagian dari program Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di rumah tangga. Program PHBS dilaksanakan
sebagai upaya pemberdayaan anggota rumah tangga agar sadar, mau, dan mampu
melakukan kebiasaan hidup bersih dan sehat.
Metode yang digunakan yitu berupa lembar balik dengan buku gambar yang
berisi gambar dan langkah-langkah dalam cuci tangan. Mulai dari membasahi kedua
tangan dengan air mengalir, beri sabun secukupnya, menggosokan kedua telapak
tangan dan punggung tangan, menggosok sela-sela jari kedua tangan, menggosok
kedua telapak dengan jari-jari rapat, jari-jari tangan dirapatkan sambil digosok ke
telapak tangan, tangan kiri ke kanan, dan sebaliknya, menggosok ibu jari secara
berputar dalam genggaman tangan kanan, dan sebaliknya, menggosokkan kuku jari
kanan memutar ke telapak tangan kiri, dan sebaliknya, basuh dengan air, dan
mengeringkan tangan.. Sehingga siswa lebih memahami. Selain itu ddukung juga
dengan video yang didalamnya ada musik yang dapat membuat suasana lebih ceria.
Masalah yang didapat saat penyuluhan yaitu minimnya kran air yang tersedia
di sekolah, sehingga sedikit memperpanjang waktu saat mempraktekannya.
Evaluasi: kegiatan dalam hal mempraktekan cara cuci tangan pakai sabun dengan
baik dan benar sudah berjalan dengan baik. Namun kendala yang didapat yaitu
minimnya keran air yang ada di sd sehingga sedikit memperpanjang waktu saat
kegiatan cuci tangan.
35
Nama Kegiatan: Penyuluhan Lokasi: Masjid Al-Hidayah Cilingga
DAGUSIBU
Penanggung Jawab: Intan Ramadhanty Jadwal Kegiatan: Jum’at, 10 Agustus
(1508010153) / Farmasi 2018
Pembantu Kegiatan:
1. Dwi Puji Lestari 1501050096
2. Surya Anding Permadi
1501060012
3. Selisa Legita Andini 1511020011
4. Lunar Gesit Nuarta 1502010120
Jenis Kegiatan: Individu Penggunaan Biaya:Rp. 300.000,-
Sifat Kegiatan:Formal Sasaran Kegiatan: Ibu-ibu Dusun
Cilingga
Obat adalah suatu senyawa yang digunakan untuk mencegah, mengobati,
mendiagnosis penyakit/gangguan. Obat merupakan kebutuhan yang sangat
diperlukan ketika kita sakit. Sebagian besar dari masyarakat umum belum
mengetahui dengan jelas bagaimana cara pemanfaatan obat yang baik dan benar.
Oleh sebab itu kami dari KKN Universitas Muhammmadiyah Purwokerto
mengadakan penyuluhan atau sosialisasi tentang DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan,
Simpan, Buang). DAGUSIBU merupakan program Gerakan Keluarga Sadar Obat
yang diprakarsai oleh Ikatan Apoteker Indonesia dalam mencapai pemahaman dan
kesadaran masyarakat terhadap penggunaan obat dengan benar.
Manfaat dari kegiatan ini adalah untuk menambah pengetahuan ibu-ibu
tentang DAGUSIBU. Agar ibu-ibu dapat bijak dalam menngunakan obat baik dalam
cara mendapatkan, menggunakan, menyimpan serta membuang obat dengan baik
dan benar. Tanpa pengetahuan yang baik, obat dapat berbahaya bagi pasien karena
tidak ada obat yang benar-benar aman. Setiap obat memiliki indikasi, kontraindikasi,
efek samping, serta dosis yang perlu dipahami dengan baik. Apabila digunakan
dengan cermat maka obat akan memberikan manfaat yang jauh lebih besar
dibandingkan dengan efek samping yang tidak diinginkan.
Metode pelaksanaan sosialisasi dilakukan dengan melakukan presentasi
menggunakan power point yang berisikan materi tentang DAGUSIBU dan media
yang mendukung berupa print out logo-logo obat serta contoh bungkus obat yang
36
memiliki logo. Pemaparan materi DAGUSIBU ini dipresentasikan oleh saya sendri.
Setelah presentasi selesai dibuaka forum diskusi untuk tanya jawab seputar materi
yang diberikan atau seputar obat-obatan.
Masalah yang terjadi pada saat penyuluhan yaitu ada beberapa peserta yang
mengobrol sendiri sehingga membuat suasana kuranag kondusif. Waktu pelaksanaan
sore hari serta dalam forum penyuluhan tersebut diisi 2 materi sehingga waktu
diskusi menjadi lebih singkat. Pembawaan materi yang terlalu cepat akibat waktu
yang diberikan dengan materi yang ingin disampaikan tidak sesuai, sehingga ada
beberapa audience yang tidak memahami serta audience meminta diulang dijelaskan
kembali.
Evaluasi : Dalam menyampaikan suatu materi hendaknya dibawakan dengan santai
tidak terburu-buru sehingga audience dapat mengikuti jalanya penyuluhan dengan
baik sehingga tidak ada pengulangan penjelasan materi karena menjelaskan materi
yang sudah dipaparkan dapat memperpanjang waktu.
Pembantu Kegiatan:
1. Dwi Puji Lestari 1501050096
2. Surya Anding Permadi
1501060012
3. Nur Khotimah 1410010045
4. Muhamad Okta H. 1506010039
Jenis Kegiatan : Individu Penggunaan Biaya:Rp. 500.000,-
Sifat Kegiatan: Formal Sasaran Kegiatan: Siswa-siswi Kelas
V SD N 03 Cimanggu
Apoteker Cilik (APCIL) merupakan sebuah gagasan sebagai upaya dalam
membangkitkan eksistensi profesi Apoteker secara lebih nyata. Eksistensi tersebut
sangat berpengaruh pada masyarakat yang sampai saat ini masih dipandang sebelah
mata. Apoteker adalah salah satu profesi kesehatan yang diakui keberadaanya oleh
UU Tenaga Kesehatan dan pemerintah. Investasi yang dilakukan sejak dini lambat
laun akan berkembang menjadi besar. Seperti halnya dokter yang diidentikan Dokter
37
Kecil, Apoteker Kecil pun kedepanya akan lebih maju dan dapat membesarkan nama
profesi apoteker.
Manfaat dari kegiatan Apoteker Cilik ini antara lain untuk memberikan
pengetahuan mengenai apoteker sejak dini sehingga Apoteker dapat dikenal di
kalangan masyarakat.
Metode pelaksanaan Apoteker Cilik ini dilakukan dengan cara presentasi
menggunakan power point dengan materi pengenalan apoteker, ruang lingkup
apoteker, serta pengenalan logo-logo obat. Selanjutnya memperkenalkan alat-alat
yang digunakan dalam bidang farmasi seperti mortir dan stemper. Kemudian
dilakukan praktek melipat kertas perkamen dan menggerus obat serta
membungkusnya.
Masalah yang terjadi yaitu ada beberapa anak yang tidak mendengarkan atau
mengobrol sendiri sehingga materi tidak sampai kepada anak tersebut. Kemudian
saat praktek menggerus obat hanya perwakilan 2 siswa yang dapat mencoba
menggerus karena keterbatasan waktu.
Evaluasi : Hal yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi acara tersebut yaitu
memberikan reward kepada siswa-siswi SD yang dapat menjawab pertanyaan dari
saya sehingga mereka lebih tertarik untuk mendengarkan.
39
Nama Kegiatan : Lokasi Kegiatan :
Sosialisasi Koperasi Syariah Masjid Al Hidayah Cilingga
Penanggung Jawab : Jadwal Kegiatan :
Lunar Gesit Nuarta Jumat, 10 Agustus 2018. Pukul 14.00 sd
1502010120 selesai.
Manajemen S1
Pembantu Kegiatan :
1. Selisa Legita Andini 1511020011
2. Intan Ramadhanty 1508010153
3. Dwi Puji Lestari 1501050096
4. Surya Anding Permadi 1501060012
5. M. Okta Hardiyanto 1506010039
Jenis Kegiatan : Kelompok Penggunaan Dana : Rp. 50.000
Sumber Dana : Mahasiswa KKN 97
UMP
Sifat Kegiatan : Formal Sasaran Kegiatan :
Ibu-Ibu Pengajian Desa Cilingga
Penjelasan :
Kegiatan sosialisasi ini yaitu tentang pemahaman apa itu koperasi yang berbasis
syariah. Di desa cilingga, koperasi syariah masih sangat asing sekali terdengar karena
masyarakat desa lebih sering menggunakan yang namanya Bank Harian. Pengertian
bank harian itu sendiri adalah meminjamkan uang dengan bunga tinggi dan biasanya
membidik masyarakat kecil yang sedang membutuhkan uang dengan cepat. Mereka
bisa memberikan pinjaman dengan mudah tanpa agunan dan mereka bisa
mengangsurnya setiap hari. Tujuan diadakan sosialisasi ini adalah untuk memberi
informasi tentang manfaat koperasi yang khususnya berbasis syariah. Sosialisasi ini
dihadiri oleh ibu-ibu pengajian desa cilingga. Dengan adanya sosialisasi koperasi
syariah ini, diharapkan warga desa cilingga dapat mengaplikasikannya secara
langsung dan perlahan bisa mulai untuk berhenti menggunakan bank harian karena
bank harian tidak hanya membuat peminjamnya gali lubang tutup lubang tetapi juga
membuat cekak kondisi keuangan yang hanya habis untuk memberikan bunga yang
tinggi namun kebutuhan tidak bisa terpenuhi.
Evaluasi : Kegiatan berjalan dengan baik dan banyak ibu-ibu yang antusias dengan
adanya sosialisasi koperasi syariah ini.
40
B. BIDANG KEAGAMAAN
Nama kegiatan : Pengajaran TPQ Lokasi kegiatan : Masjid Al-Hidayah
Cilingga
Penanggung Jawab : Jadwal kegiatan :
M. Okta Hardiyanto 1506010039 Pukul 16.00 sd 17.00 WIB
Pembantu Kegiatan :
1. Sri Agustina 1501100205
2. Selisa legita andini 1511020011
3. Dwi puji lestari 1501050096
4. Nur Khotimah 1410010045
5. Surya Anding Permadi 1501060012
6. Intan Ramadhanty 1508010153
7. Nanda Latifatunnisa 1501100079
8. Tegar Setyo Pamuji 1501040094
9. Lunar Gesit Nuarta 1502010120
Jenis Kegiatan : Individu Penggunaan Dana : Rp 150.000
Sumber Dana : Mahasiswa
Sifat Kegiatan : Non formal Sasaran Kegiatan : Anak-anak TPQ
Dusun Cilingga
Penjelasan
Untuk membentuk akhlak yang baik bisa dimulai dari usia dini, sehingga
nantinya bila sudah dewasa memiliki pondasi agama yang kuat. Harapannya bila
mempunyai pondasi agama yang kuat terhindar dari hal-hal yang negatif. Salah
satunya adalah dengan mengajarkan ilmu-ilmu agama seperti mengaji, memberi
materi sesuai ajaran agama islam yang berlandaskan pada isi Al-qur’an. Manfaat
yang didapat dari mengajar TPQ adalah anak diharapkan menerapkan ajaran-ajaran
agama Islam kedalam kesehariannya, serta dapat membaca dan menulis al-qur’an
atau iqra. Tujuannya adalah agar anak memiliki pondasi agama yang kuat sehingga
terhindar dari hal-hal negatif.
Tujuan TPQ adalah menyiapkan terbentuknya generasi Qur’ani, yaitu generasi
yang memiliki komitmen terhadap al-Qur’an sebagai sumber perilaku, pijakan hidup
dan rujukan segala urusannya. Hal ini ditandai dengan kecintaan yang mendalam
terhadap Al-Qur’an, mampu dan rajin membacanya, terus menerus mempelajari isi
41
kandungannya, dan memiliki kemauan yang kuat untuk mengamalkannya secara
kaffah dalam kehidupan sehari-hari.
Evaluasi : Kegiatan pengajaran TPQ berjalan dengan lancar dan kegiatan TPQ lebih
meningkat serta minat belajara BTQ meningkat.
42
Nama Kegiatan: Pengajian Rutin Ibu- Lokasi: Masjid Al-Hidayah
ibu
Penanggung Jawab: Dwi Puji Lestari Jadwal Kegiatan:
(1501050096) / Pendidikan Bahasa 27 Juli 2018
Inggris 3 Agustus 2018
Pembantu Kegiatan:
1. Selisa Legita Andini
2. Nur Khotimah
3. Lunar Gesit Nuarta
4. Sri Agustina
Jenis Kegiatan: Kelompok Penggunaan Biaya: Rp. 200.000,-
Sumber Dana : Mahasiswa KKN 97
UMP
Sifat Kegiatan: Formal Sasaran Kegiatan: Ibu-ibu Dusun
Cilingga
Pengajian merupakan salah satu kegiatan positif yang baik dilakukan oleh
setiap kalangan, baik kalangan remaja maupun dewasa. Dengan seringnya mengikuti
pengajian, pastinya akhlak masyarakat akan lebih baik sesuai siraman rohani yang
didapatkan ketika pengajian. Bagi sejumlah remaja, pengajian memang kegiatan
yang membosankan, namun tidak semua remaja berpandangan seperti itu.
Melihat fakta yang ada memang benar bahwa remaja yang ada di Cilingga itu
masih kurang berminat untuk mengikuti pengajian. Dilihat dari jama’ah pengajian
yang berangkat yaitu kebanyakan adalah ibu-ibu. Meski begitu pengajian ini berjalan
rutin disetiap hari jum’at. Pengajian biasanya diisi oleh ustadz yang ada di Cilingga.
Mahasiswa juga ikut berperan serta dalam kegiatan ini yaitu dengan mengisi
pengajian ketika ustadz yang bersangkutan berhalangan hadir. Ibu-ibu juga sangat
menerima dengan baik bahkan tak jarang ibu-ibu meminta agar mahasiswa bias
mengisi pengajian lagi.
Evaluasi: Kegiatan pengajian merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat namun
alangkah lebih baiknya jika pengajian ini diikuti oleh setiap kalangan baik remaja
maupun dewasa sehingga ilmu yang didapat tidak hanya olehib-ibu semata.
43
C. BIDANG SENI DAN OLAHRAGA
Nama Kegiatan: Tapak Suci Lokasi: SD N 3 Cimanggu
Penanggung Jawab: Dwi Puji Lestari Jadwal Kegiatan:
(1501050096) / Pendidikan Bahasa 28 Juli 2018
Inggris 1 Agustus 2018
2 Agustus 2018
Pembantu Kegiatan: 3 Agustus 2018
1. Intan Ramadhanty 8 Agustus 2018
2. Surya Anding Permadi 9 Agustus 2018
3. Muhamad Okta Hardiyanto 10 Agustus 2018
4. Sri Agustina
5. Nanda Latifatunnisa
6. Selisa Legita Andini
Jenis Kegiatan: Kelompok Penggunaan Biaya: Rp. 300.000,-
Sumber Dana : Mahasiswa KKN 97
UMP
Sifat Kegiatan: Formal Sasaran Kegiatan: SD N 3 Cimanggu
Olahraga merupakan suatu kegiatan atau aktivitas yang sudah tidak asing lagi
bagi masyarakat pada umumnya dan insan olahraga pada khususnya, serta dipandang
perlu sebagai pembentuk watak dan kepribadian individu-individu serta
memberdayakan masyarakat untuk lebih berdaya guna dalam pembentukan mental
sportivitas.
Pencak Silat merupakan salah satu olahraga yang menjadi kebudayaan asli
Indonesia. Pencak silat merupakan sebuah karya anak bangsa yang berakar pada
budaya bangsa. Di Indonesia sendiri, Pencak silat memiliki banyak ragam dan corak.
Ada ratusan bahkan ribuan perguruan Pencak Silat yang ada dari berbagai macam
aliran dan berlomba-lomba untuk menunjukan perannya demi kemajuan
pembangunan masyarakat, bangsa, dan negara.
Tapak Suci Putera Muhammadiyah merupakan salah satu dari sekian ribu
perguruan Pencak Silat yang ada di Indonesia, yang turut serta mewarnai dan
memprakarsai berdirinya organisasi IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia) sebagai
wadah pemersatu olahraga Pencak Silat di Indonesia.
Dengan adanya kegiatan Tapak Suci di SD N 3 Cimanggu, siswa menjadi tahu
akan pentingnya belajar bela diri. Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan ini
44
bahkan tak jarang mereka meminta jam tambahan untuk belajar tapak suci. Jam
olahraga yang biasa mereka gunakan hanya untuk sepak bola kini menjadi lebih
bervariasi karena adanya latihan tapak suci.
Evaluasi: Kegiatan ini akan lebih baik jika bisa diikuti oleh semua siswa baik laki-
laki maupun perempuan. Untuk siswa perempuan masih banyak yang malu-malu
untuk mencoba sehingga ilmu yang diberikan tidak bisa mereka terima semua
padahal hal ini bisa bermanfat untuk mereka.
45
sehat dengan senam. Sasaran kegiatan ini adalah anak-anakSDN 03 Cimanggu.
Dengan terselenggaranya kegiatan “Senam Sehat” ini maka anak-anak SDN 03
Cimanggu dapat memahami betapa pentingnya hidup sehat. Tindak lanjut dari
program ini adalah anak-anak SDN 03 Cimanggu dapat mengikuti senam sehat rutin
setiap Sabtu pagi. Anak-anak sangat antusias mengikuti program senam sehat.
Masalah yang terjadi pada saat hendak melakukan senam yaitu anak-anak
yang sedikit sulit untuk diatur barisanya, sehingga waktu terbuang hanya untuk
mengatur barisan.
Evaluasi : Untuk mempersingkat waktu dalam membuat barisan yang rapi maka
setiap mahasiswa KKN memegang 1 kelas untuk dibuat barisan yang rapi sehingga
tidak membuat waktu terbuang.
46
sangat bermanfaat untuk tubuh.
Masalah yang sering dihadapi saat pelaksanaan senam yaitu kurang
disiplinya ibu-ibu Dusun Cilingga dalam mengikuti kegiatan senam sehat tersebut,
diantaranya yaitu kedatangan ibu-ibu yang tidak tepat waktu dan saling tunggu
menunggu sehingga membuang waktu.
Evaluasi : Kegiatan senam sehat ini akan berjalan dengan baik apabila didukung
oleh masyarakat setempat.
47
D. KEGIATAN TEMATIK DAN LAINNYA
Nama Kegiatan: Memperingati HUT RI Lokasi: Kecamatan Cimanggu dan
ke-73 (upacara,dan lomba-lomba) Posko KKN 97
Penanggung Jawab: Surya Anding Jadwal Kegiatan:
Permadi (1501060012)/Pend. Jum’at, 17 Agustus 2018
Matematika Sabtu, 18 Agustus 2018
Minggu, 19 Agustus 2018
Pembantu Kegiatan: Kelompok
Jenis Kegiatan : Kelompok Penggunaan Biaya:Rp. 400.000,-
Sifat Kegiatan: Non- Formal Sasaran Kegiatan: Warga Cilingga
(anak-anak, remaja dan ibu-ibu)
Upacara 17 Agustus dalam memperingati HUT RI ke 73 dilaksanakan di
Kecamatan Cimanggu bersama Bapak Camat Cimanggu, perangkat desa
sekecamatan cimanggu, siswa-siswi SD, SMP dan SMA, dan mahasiswa KKN UMP
2018 sekecamatan Cimanggu. Upacara ini bertujuan untuk memperingati HUT RI ke
73 dan meningkatkan rasa cinta tanah air.
Lomba 17 agustusan yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN 97 UMP
dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT RI yang ke-73. Kegiatan ini
diadakan pada hari Jum’at dan Sabtu tepatnya pada tanggal 17-18 Agustus 2017,
lomba ini dilaksanakan di halaman rumah PRM Cilingga tepatnya di Posko KKN 97
UMP, dimana terdapat 3 kategori lomba didalamnya yaitu lomba balap karung helm,
lomba nyunggi tampah, lomba estafet air, lomba estafet karet, lomba adzan, lomba
hafalan surat pendek dan lomba sepak takraw.
Lomba-lomba ini dimulai pukul 13.00WIB setiap harinya sampai pukul
17.00WIB, lomba ini bertujuan untuk memperingati HUT RI yang ke-73 dan
memperkuat kekompakan serta suportivitas antar warga. Kegiatan 17 Agustus ini
semakin mempererat hubungan silaturahmi anak-anak di dusun Cilingga. Selain itu
juga kegiatan perlombaan ini terlihat dapat membuat adanya kekompakan antara
para peserta, serta untuk mengasah kreatifitas dan ketangkasan dari para peserta.
Evaluasi : Kegiatan upacara dan lomba-lomba dalam menyambut HUT RI berjalan
dengan lancar dan warga sangat antusias untuk mengikuti lomba – lomba.
48
Nama Kegiatan: Resepsi HUT RI ke 73 Lokasi: Posko KKN 97
dan Perpisahan Mahasiswa KKN 97
UMP 2018
Penanggung Jawab: Surya Anding Jadwal Kegiatan:
Permadi (1501060012)/Pend. Kamis, 23 Agustus 2018
Matematika
Pembantu Kegiatan:
1. Tegar Setyo Pamuji
2. Surya Anding Permadi
3. Muhamad Okta Hardiyanto
4. Nanda Latifatunnisa
Jenis Kegiatan: Kelompok Penggunaan Biaya: Rp. 200.000,-
Sumber Dana : Mahasiswa KKN 97
UMP
49
Sifat Kegiatan: Non Formal Sasaran Kegiatan: Masyarakat
Cilingga
Masjid merupakan tempat suci dan tempat bersujudnya umat islam kepada
Allah SWT. Tempat yang paling dicintai oleh Allah adalah masjid (HR Muslim).
Secara fisik masjid hanyalah bangunan yang terdiri atas lantai, atap, tiang, tembok
dll. Namun secara nilai spiritual, masjid sejatinya adalah poros kegiatan dan urat
nadi yang sangat penting untuk umat islam. Selain sebagai tempat untuk menebar
kebaikan dan pahala, masjid juga tempat untuk seorang hamba bersujud dan berdoa
kepada Allah SWT.
Salah satu bukti seorang muslim yang beriman dengan baik, yaitu mampu
menciptakan kondisi masjid yang bersih dan nyaman. Tidak membiarkan masjid
menjadi tempat yang kotor. Secara kasat mata, membersihkan masjid adalah
kegiatan yang biasa-biasa saja dan dianggap sepele bahkan ada yang menganggap
tidak ada nilai ibadah didalamnya.
Dari paparan diatas maka mahasiswa KKN berinisiatif untuk mengadakan
jum’at bersih di masjid Al-Hidayah Cilingga. Maksud dari kegiatan ini adalah untuk
mengajak dan menumbuhkan kesadaran warga khususnya warga cilingga akan
pentingnya kebersihan masjid. Dengan adanya kegiatan ini kini masjid menjadi lebih
terawat sehingga dalam proses beribadahpun menjadi lebih khusyuk. Tempat yang
bersih dan nyaman merupakan bukti cinta warga sekitar yang peduli akan
lingkungan.
Evaluasi: Kegiatan ini akan lebih bermanfaat jika yang melaksanakan tidak hanya
beberapa masyarakat saja tetapi seluruh masyarakat yang ada disekitar masjid.
Diharapkan kegiatan ini bias terus berjalan, tidak hanya ketika ada mahasiswa KKN.
50
Nama Kegiatan : Penyuluhan Asi Lokasi Kegiatan :
Eksklusif Masjid Al-Hidayah
Penanggung Jawab : Selisa Legita Jadwal Kegiatan :
Andini (1511020011) / Keperawatan S1 11 Agustus 2018
Pembantu Kegiatan :
1. Intan Ramadhanty
2. Nur Khotimah
3. Dwi Puji Lestari
4. Nanda Latifatunnisa
5. Surya Anding Permadi
Jenis Kegiatan : Individu Penggunaan Biaya : Rp. 20.000
Sumber Dana : Mahasiswa KKN 97
UMP
Sifat Kegiatan :Non Formal Sasaran Kegiatan :
Ibu-ibu dan balita
Menyusui adalah salah satu komponen dari proses reproduksi yang terdiri
atas haid, konsepsi, kehamilan, persalinan, menyusui, dan penyapihan. Jika semua
komponen berlangsung dengan baik, proses menyusui akan berhasil. ASI merupakan
makanan pertama, utama dan terbaik bagi bayi, yang bersifat alamiah.
ASI mengandung berbagai zat gizi yang dibutuhkan dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan bayi. Terkait itu, ada suatu hal yang perlu
disayangkan, yakni rendahnya mahaman ibu, keluarga dan masyarakat mengenai
pentingnya ASI bagi bayi. Akibatnya program pemberian ASI eksklusif tidak
berlangsung secara optimal. Rendahnya tingkat pemahaman tentang pentingnya ASI
selama 6 bulan pertama kelahiran bayi dikarenakan kurangnya informasi dan
pengetahuan yang dimiliki oleh para ibu mengenai segala nilai plus nutrisi dan
manfaat yang terkandung dalam ASI. Selain itu, kebiasaan para ibu yang bekerja
terutama yang tinggal di perkotaan, juga turut mendukung rendahnya tingkat ibu
menyusui
Metode yang digunakan yaitu berupa power point singkat yang membahas
tentang asi eksklusif.
Masalah yang didapat yaitu masih sedikit ibu yang hadir dengan bayi atau
balitanya. Itu dikarenakan masih rendahnya kesadaran ibu-ibu mengenai ilmu yang
51
berupa asi eksklusif ini. Saat proses penyampaian materi berjalan dengan baik.
Evaluasi : kurangnya kesadaran ibu-ibu yang masih mempunyai anak balita untuk
datang kepenyuluhan, ini dapat dilihat dari ibu-ibu yang datang dengan anaknya
hanya sedikit. Dan lebih banyak ibu-ibu yang sudah lanjut usia yang datang ke
penyuluhan tersebut.
52
tidak kondusif. Selain itu ada beberapa kader yang datang terlambat, membuat
situasi menjadi tidak terkontrol.
Evaluasi: kegiatan posyandu bisa saja berjalan dengan tertib jika adanya nomor
antrian. Sehingga ibu-ibu tidah harus berebut dan berdesakan untuk menimbangkan
anaknya yang membuat suasana tidak kondusif.
53
menjadi pesergi, melipat plastik, menyusun kelopak bunga plastik dan
merangkainya menjadi sebuah bunga yang utuh.
Masalah yang dihadapi pada saat pelatihan pembuatan bunga plastik adalah
mengumpulkan ibu-ibu dusun cilingga untuk mengikuti pelatihan pembuatan bunga
plastik, dikarenakan sebagian besar ibu-ibu dusun cilingga disibukkan dengan
kegiatan memanen padi dan bengkoang di sawah. Untuk mengatasi masalah
tersebut, saya mempunyai solusi untuk membuat brosur pelatihan pembuatan bunga
plastik yang diberikan kepada ibu-ibu dusun cilingga.
Evaluasi : Terlaksana dengan baik dan lancar, akan tetapi proses pembuatan
bunga plastik memerlukan niat dan ketelatenan yang tinggi.
54
Para siswa atau Guru mengambil sendiri aneka makanan dan minuman ringan yang
akan dibeli lalu membayar dan mengambil kembalian di dalam kotak uang yang
sudah disediakan.
Evaluasi : Kegiatan kantin kejujuran terlaksana dengan baik, walaupun ada
beberapa yang memang belum sepenuhnya paham tentang adanya kantin kejujuran .
dengan adanya kantin kejujuran ini maka akan menciptakan pola pikir baru pada
siswa dan siswi untuk selalu berlaku jujur dimanapun mereka berada.
55
Nama Kegiatan : Lokasi Kegiatan :
Membuat Asinan Bengkoang Posko KKN 97 UMP
Penanggung Jawab : Jadwal Kegiatan :
Lunar Gesit Nuarta 1502010120 22 Agustus 2018
Manajemen S1 pukul 10.00 sd selesai
Pembantu Kegiatan :
1. Sri Agustina 1501100205
2. Selisa Legita Andini 1511020011
Jenis Kegiatan : Kelompok Penggunaan Dana : Rp. 64.000
Sumber Dana : Mahasiswa KKN 97 UMP
Sifat Kegiatan : Non formal Sasaran Kegiatan : Ibu-ibu desa Cilingga
Penjelasan :
Pembuatan asinan bengkoang adalah salah satu ide yang spontan dari mahasiswa
kkn 97. Karena di desa cilingga selain banyak petani sawah dan jagung ada juga petani
bengkoang. Petani bengkoang di desa cilingga ini tidaklah sedikit, banyak yang
menanam bibit, dirawat dan dijual dan ada juga yang hanya dikonsumsi untuk sendiri.
Mahasiswa kkn 97 tertarik untuk membuat asinan bengkoang, karena masih jarang yang
membuat dan memproduksi hasil olahan dari bengkoang. Asinan bengkoang ini kami
campurkan dengan buah mangga yang sedikit masam agar rasa asamnya terasa.
Pembuatan asinan bengkoang ini tidak memakan banyak waktu, hanya sekitar 30 menit
sampai dengan pengemasan. Bahan-bahan yang digunakan juga mudah untuk didapat,
seperti buah bengkoang itu sendiri, mangga, cuka, cabai merah diblender, gula pasir dan
garam secukupnya. Pengemasan untuk asinan bengkoang yaitu dengan menggunakan
cup ukuran kecil beserta sendoknya. Mahasiswa kkn membandrol asinan bengkoang
mangga tersebut dengan harga Rp. 5000 rupiah. Untuk penyajiannya lebih segar jika
ditaruh kulkas atau diberi campuran es batu di dalamnya.
Evaluasi : Kegiatan pembuatan asinan sudah terlaksana dengan baik. Antusias ibu-ibu
warga desa cilingga cukup besar dan banyak yang mencoba untuk mengkreasikannya
dengan buah yang lain selain mangga. 56
Nama Kegiatan : Pembuatan Sirup Lokasi Kegiatan :
Kulit Pisang Posko KKN 97 UMP
Penanggung jawab : Jadwal Kegiatan :
Lunar Gesit Nuarta 22 Agustus 2018 pukul 14.00 sd selesai
1502010120
Manajemen S1
Pembantu Kegiatan :
1. Sri Agustina 1501100205
2. Selisa legita andini 1511020011
3. Dwi puji lestari 1501050096
4. Nur Khotimah 1410010045
5. Surya Anding Permadi
1501060012
6. Intan Ramadhanty 1508010153
7. Nanda Latifatunnisa 1501100079
8. M. Okta Hardiyanto 1506010039
9. Tegar Setyo Pamuji 1501040094
Jenis Kegiatan : Kelompok Penggunaan Dana : Rp. 100.000
Sumber Dana : Mahasiswa Kkn 97
UMP
Sifat Kegiatan : Non formal Sasaran kegiatan : kelompok kkn 97
Penjelasan :
Sirup kulit pisang adalah salah satu teknologi tepat guna yang terbuat dari
limbah kulit pisang. Pembuatan sirup kulit pisang ini yaitu dengan cara merebus
kulit pisangnya sampai mendidih lalu disaring. Setelah disaring, rebus kembali air
rebusan kulit pisang dengan menambahkan gula pasir 1 kg, perasa pisang ambon
(essence), asam sitrat secukupnya dan yang terakhir ditambahkan pewarna sirup
(sesuai selera). Tunggu sampai benar-benar mendidih lalu diamkan sampai dingin.
Setelah itu masukkan ke dalam botol dan ditaruh di lemari pendingin. Kegiatan ini
membuat para mahasiswa kkn antusias untuk membuatnya dan bisa mencoba rasa
sirup tersebut dari bahan dasar kulit pisang. Tujuan adanya kegiatan ini adalah
untuk memanfaatkan limbah yang bisa didaur ulang dan dapat dikonsumsi dengan
baik oleh masyarakat dan bisa juga sebagai sarana ladang usaha yang bisa
membantu perekonomian warga desa tersebut.
57
Evaluasi : kegiatan pembuatan sirup kulit pisang ini berjalan dengan baik dan
mahasiswa vukup antusias dalam melaksanakan kegiatan tersebut
Pembantu Kegiatan:
1. M. Okta Hardiyanto 1506010039
2. Sri Agustina 1501100205
3. Selisa Legita Andini 1511020011
4. Nur Khotimah 1410010045
5. Surya Anding Permadi 1501060012
6. Intan Ramadhanty 1508010153
7. Nanda Latifatunnisa 1501100079
8. Tegar Setyo Pamuji 1501040094
9. Lunar Gesit Nuarta 1502010120
Jenis Kegiatan: Kelompok Penggunaan Biaya: Rp. 100.000,-
Sumber Dana : Mahasiswa KKN
Sifat Kegiatan: Non Formal Sasaran Kegiatan: Masyarakat
Cimanggu
Berjalan kaki adalah cara mudah dan menyenangkan untuk meningkatkan
aktivitas fisik yang kita lakukan tanpa memerlukan usaha dan energi yang berlebih.
Seperti yang direkomendasika oleh Physical Activity Guidelines Amerika
Serikat,orang dewasa diharuskan melakukan 150 menit latihan aerobik per minggu
dengan intensitas sedang atau 75 menit latihan aerobik per minggu dengan intensitas
tinggi yang diimbangi dengan olahraga lainnya. Untuk memenuhi rekomendasi
tersebut, kita perlu berjalan sekitar 7.000 sampai 8.000 langkah sehari.
Beberapa pakar kesehatan menyatakan bahwa jalan 10.000 langkah sehari
benra-benar akan memberikan manfaat kesetan untuk tubuh. Hal tersebut didukung
oleh sebuah penelitian yang menyebutkan bahwa wanita yang melakukan jalan
10.000 langkah setiap hari mampu menurunkan tekanan darah setelah 24 minggu dan
meningkatkan kadar glukosa dalam tubuh mereka. Walaupun berbagai Lembaga
58
kesehatan tidak menyebut angka 10.000 langkah per hari, tapi mereka tetap menilai
bahwa berjalan merupakan kegiatan yang berpotensi meningkatkan kualitas
kesehatan seseorang.
Kegiatan jalan sehat yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN 97 UMP
merupakan kegiatan dalam rangka memperingati HUT RI yang ke-73. Jalan sehat ini
dimulai pada pukul 07.30 sd selesai yang diselenggarakan pada hari Minggu, 12
Agustus 2018. Warga sangat bersemangat mengikuti jalan sehat ini. Selain itu juga
warga mendapat kupon dengan berbagai macam hadiah yang tersedia.
Evaluasi: terlaksana dengan baik namun akan lebih baik jika warga lebih disiplin
sehingga waktu pelaksanaan bias tepat waktu.
Pembantu Kegiatan:
1. Sri Agustina 1501100205
2. Lunar Gesit Nuarta 1502010120
3. Selisa Legita Andini 1501020011
4. Nur Khotimah 1400010045
Jenis Kegiatan: Tidak terjadwal dalam Penggunaan Biaya:
Program kerja (kelompok/bersama)
Sumber Dana:
Sifat Kegiatan: Non Formal Sasaran Kegiatan: PAUD KB Al-Hidayah
Cilingga
Penjelasan: Mahasiswa KKN 97 UMP membantu menghias mobil pick up yang akan
digunakan untuk acara karnaval PAUD KB Al-Hidayah Cilingga. Kegiatan karnaval
dilaksanakan pada tanggal 18 Agustus 2018 pukul 07.00 – Selesai, dan mahasiswa ikut
mendampingi PAUD KB Al-Hidayah Cilingga dalam kegiatan karnaval ini
Hasil: Kegiatan berjalan dengan lancar dan tertib.
59
Nama Kegiatan: Pembuatan Plang Nama Lokasi Kegiatan: Posko KKN
Jalan
Penanggung Jawab: Jadwal Kegiatan:
Tegar Setyo Pamuji 1501040094 Minggu ke 1
Pembantu Kegiatan:
Seluruh anggota
Jenis Kegiatan: Kelompok Penggunaan Biaya:
Sumber Dana: Kas Kelompok
Sifat Kegiatan: Non formal Sasaran Kegiatan: RT 01, 02, 03
Penjelasan: Penjelasan:
Dalam pelaksanaan program KKN, terdapat salah satu program fisik yang dilaksanakan
yaitu plangisasi. Plangisasi merupakan sebuah program berupa pemasangan plang sebagai
penunjuk arah serta lokasi fasilitas dusun serta tempat tinggal perangkat dusun. Program ini
dilaksanakan selama 10 hari. Tujuan utama dari program ini ialah memberi petunjuk tata
letak lokasi-lokasi tertentu di Dusun Cilingga khususunya bagi para warga pengunjung luar
Cilingga agar memudahkan mereka mencari lokasi tertentu. Dalam pelaksanaannya,
terdapat 13 plang yang sudah terpasang, yaitu 10 plang penunjuk gang-gang yang ada di
Dusun Cilingga dan 3 plang terpasang di pertigaan.
Evaluasi: Pembuatan dan pemasangan berjalan dengan lancar serta proses pembuatan
memerlukan waktu lama.
60
E. BIAYA RINCIAN KEGIATAN
Anggaran Dana Kegiatan KKN Kelompok 97
Desa Cimanggu Grumbul Cilingga Kecamatan Cimanggu Kabupaten Cilacap
1. Dana Pemasukan
No Keterangan Jumlah
1 Iuran peserta KKN 415.000 x 10 Rp. 4.150.000,-
orang
2 LPPM Rp. 650.000,-
3 Donatur HUT RI Rp. 1.350.000,-
TOTAL Rp. 6.150.000,-
2. Dana Pengeluaran
61
15 Membantu mengisi di PAUD Rp. 485.000,-
62
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
A. SIMPULAN
Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 32 hari yang bertempat
di Dusun Nambo, krumbul Cilingga Kecamatan Cimanggu Kabupaten
Cilacap, berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan yang direncanakan.
Dapat dilihat dari semangat para anak-anak ketika program kerja berupa
bimbingan belajar dilaksanakan. Tidak lupa antusias para warga yang
menyambut kedatangan mahasiswa KKN dengan harapan program kerja
mahasiswa bisa terlaksana. Ada beberapa kegiatan yang berjalan tidak
kondusif, seperti waktu yang ditentukan tidak sesuai dengan yang
direncanakan, namun hal tersebut tidak menghambat aktivitas KKN.
B. SARAN
Setelah melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) selama 32
hari, mahasiswa KKN telah melaksanakan program kerja dengan baik dan
lancar. Berdasarkan hal tersebut, ada beberapa hal yang ingin mahasiswa
KKN sampaikan, diantaranya yaitu:
1. Program kerja yang telah dilaksanakan di Dusun Nambo krumbul
Cilingga tetap berjalan agar masyarakat bisa mengembangkannya
meskipun kegiatan KKN telah selesai.
2. Tetap mempertahankan keaktifan pemuda agar nantinya ketika dalam
program KKN selanjutnya, pemuda ikut serta dalam membantu program
kerja mahasiswa KKN.
3. Masyarakat desa Cilingga diharapkan mengambil setiap ilmu serta
pengetahuan yang diberikan oleh mahasiswa KKN sehingga dapat
diterapkan dikehidupan sehari-hari.
4. Panitia KKN agar tetap menjaga konsistensi dalam memantau segala
kegiatan KKN yang berjalan, sehingga dapat menilai kinerja dari masing-
masing mahasiswa serta program kerja yang telah direncanakan dapat
terlaksana dengan baik.
5. Dengan diadakannya KKN diharapkan mahasiswa dapat menjadikannya
sebagai proses pendewasaan diri dan mengembangkan ilmu yang
didapatkan di dalam maupun di luar kampus.
63
Dengan ber-tema-kan “KAMPUNG ASEAN GAMES” diharapkan untuk
kedepannya desa Cimanggu bisa menjadi contoh sebagai desa yang sangat
bersemangat mendukung Indonesia dalam kegiatan olahraga serta
menyambut hari ulang tahun Indonesia.
64
LAMPIRAN
65
FOTO KEGIATAN
66
TPQ
PRAMUKA
67
PAUD
TAPAK SUCI
68
UPACARA HUT RI
LOMBA HUT RI
69
BIMBINGAN BELAJAR
APOTEKER CILIK
70
MEMBUAT BUNGA PLASTIK
PLANGISASI
71
MEMBUAT KOTAK TISU
72
SOSIALISASI ASI EKSKLUSIF
PEMBUATAN KLANTING
73
SOSIALISASI DAGUSIBU
PENDAMPINGAN POSYANDU
74
PENDAMPINGAN KARNAVAL
PHBS
75
EXPO
JALAN SEHAT
76
SENAM SD & IBU-IBU
KANTIN KEJUJURAN
77
MEDIA PEMBELAJARAN
78
Video
https://youtu.be/yPfQxpeGcXg
79