Anda di halaman 1dari 4

PROFIL IDENTITAS & RIWAYAT SINGKAT

PERUSAHAAN ANGGOTA DIREKSI

IDENTITAS & RIWAYAT SINGKAT ANGGOTA DIREKSI

ISKANDAR
Direktur Utama
Lahir di Sukabumi, 25 Desember 1955, Iskandar memperoleh gelar Sarjana Farmasi (1980)
dan Profesi Apoteker (1981) dari Departemen Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung. Gelar Magister Manajemen konsentrasi
Manajemen Keuangan diperoleh dari Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Padjadjaran tahun 2004. Meniti karir di Bio Farma selama lebih dari
30  tahun. Telah menempati berbagai posisi manajerial seperti Kepala Bagian Produksi
Infus (1988), Kepala Bagian Produksi Lain (1994), Kepala Divisi Logistik (2002), Kepala Divisi
Penelitian dan Pengembangan (2005), serta Direktur Perencanaan dan Pengembangan
(2007). Aktif di berbagai forum industri vaksin dunia, saat ini menjadi salah satu anggota
Board of Trustees di International Vaccine Institute (IVI) Korea, sebagai Chairman program
Self Reliance Vaccine Production – Islamic Development Bank (SRVP – IDB) dan Anggota
Dewan Riset Vaksin Nasional. Menjabat sebagai Direktur Utama Bio Farma sejak tanggal
17  September  2009 dan ditunjuk untuk masa jabatan kedua pada 12  April  2013. Usia per
31 Desember 2014 adalah 59 tahun.
Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur  Utama adalah Keputusan Menteri BUMN
Nomor:  SK-285/MBU/2012 tanggal 3  Agustus  2012 dan SK-221/MBU/2013 tanggal
12  April  2013. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota
Dewan Komisaris maupun pemegang saham.

Mahendra Suhardono
Direktur Pemasaran
Lahir di Situbondo, 5 April 1962, Mahendra Suhardono memperoleh gelar Sarjana Farmasi
(1986) dan Profesi Apoteker (1988) dari Departemen Farmasi Fakultas Matematika dan
Ilmu Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung. Gelar Magister Manajemen diperoleh
dari Program Magister Manajemen Sekolah Tinggi Manajemen Bandung (STMB)/Institut
Manajemen Telkom Bandung tahun 2009. Selama berkarir di Bio Farma, pernah menempati
berbagai posisi diantaranya sebagai Kepala Bagian Pengemasan (1994-1997), Kepala Divisi
Quality Assurance (2002-2007) dan Direktur Produksi (2007-2012). Aktif sebagai anggota
Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia (ISFI). Merupakan salah satu key person Bio  Farma
untuk berperan aktif di berbagai kegiatan World Health Organization (WHO). Terpilih
sebagai Presiden DCVMN (Developing Countries Vaccine Manufacturers Network) periode
2012-2014. Terpilih kembali sebagai Presiden DCVMN (Developing Countries Vaccine
Manufacturers Network) periode 2014-2016. Diangkat sebagai Direktur Pemasaran sejak
tanggal 12 April2013. Usia per 31 Desember 2014 adalah 52 tahun.
Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur Pemasaran adalah Keputusan Menteri
BUMN Nomor:  SK-285/MBU/2012 tanggal 3  Agustus  2012 dan SK-221/MBU/2013 tanggal
12  April  2013. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota
Dewan Komisaris maupun pemegang saham.

L APORAN
TAHUNAN
• PT Bio Farma (Persero) • 64
2014
Andjang Kusumah
Direktur Sumber Daya Manusia (SDM)
Lahir di Cianjur, 8 Agustus 1953, Andjang Kusumah memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari
Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran (1979) dan Magister Manajemen dari Program
Pasca Sarjana Manajemen Keuangan di Jakarta (2002). Lama berkarir di lingkungan
Kementerian BUMN dan pernah menempati berbagai posisi penting seperti Asisten Deputi
Bidang Usaha Industri Strategis dan Manufaktur (2010-2012) dan Asisten Deputi Urusan
Usaha Telekomunikasi (2007-2010) disamping dipercaya menjadi Komisaris di beberapa
BUMN seperti PT  Kawasan  Berikat  Nusantara (2001-2007), PT  Dahana (2007-2011),
PT Jakarta Llyod (2007-2011) dan PT Sucofindo (2010-2012). Ditunjuk sebagai Direktur SDM
Bio Farma pada tanggal 7 Maret 2012. Usia per 31 Desember 2014 adalah 61 tahun.
Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur SDM adalah Keputusan di Luar RUPS Nomor: SK-
116/MBU/2012 tanggal 7 Maret 2012 Jo Keputusan Menteri BUMN Nomor: SK-69/ MBU/2013
tanggal 4 Februari 2013. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya,
anggota Dewan Komisaris maupun pemegang saham.

JULIMAN
Direktur Produksi
Lahir di Pangkalpinang, 23 September 1962, Juliman memperoleh gelar Sarjana Farmasi
(1988) dan Profesi Apoteker (1989) dari Departemen Farmasi Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Institut Teknologi Bandung. Gelar Magister Manajemen diperoleh dari
Program Studi Magister Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran
tahun  2005. Meniti karir di Bio  Farma hingga menempati berbagai posisi penting seperti
Kepala Bagian Penunjang Vaksin Polio dan Campak (1994-1997), Kepala Bagian Produksi
Vaksin Campak (1998-2001), Kepala Divisi Teknik dan Pemeliharaan Produksi (2002-2003),
Kepala Divisi Pemasaran Ekspor (2003-2009) dan Kepala Divisi Logistik (2012-2013). Aktif
sebagai trainer pada program Global Training Network (GTN)/ Third Country Training
Program (TCTP) dan mengikuti berbagai forum yang diselenggarakan oleh World Health
Organization (WHO) dan Global Alliance for Vaccine Immunisation (GAVI). Ditunjuk sebagai
Direktur Produksi Bio Farma sejak tanggal 12 April2013. Usia per 31 Desember 2014 adalah
52 tahun.
Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur Produksi adalah Keputusan Menteri BUMN
Nomor: SK-221/MBU/2013 tanggal 12 April 2013. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris maupun pemegang saham.

65
PROFIL IDENTITAS & RIWAYAT SINGKAT
PERUSAHAAN ANGGOTA DIREKSI

Pramusti Indrascaryo
Direktur Keuangan
Lahir di Semarang, 23 Agustus 1965, Pramusti Indrascaryo menyelesaikan pendidikan S1 di
Universitas Diponegoro Semarang tahun 1989 dan memperoleh gelar Magister Manajemen
konsentrasi Manajemen Keuangan dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah
Mada Yogyakarta tahun 1998. Lama berkecimpung di industri perbankan. Pernah menjadi
Kepala Cabang pada Bank Ekspor Impor Indonesia sebelum penggabungan empat bank
pemerintah menjadi Bank Mandiri pada tahun 1999. Setelah itu, beliau menempati berbagai
posisi penting di Bank Mandiri seperti Senior Manager pada Corporate Risk Management
dan Corporate Banking (2003), Assistant Vice President (2009) dan Vice President (2012).
Ditunjuk menjadi Direktur Keuangan Bio  Farma sejak tanggal 12  April  2013. Usia per
31 Desember 2014 adalah 49 tahun.
Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur Keuangan adalah Keputusan Menteri BUMN
Nomor: SK-221/MBU/2013 tanggal 12 April 2013. Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan
anggota Direksi lainnya, anggota Dewan Komisaris maupun pemegang saham.

Sugeng Raharso
Direktur Perencanaan & Pengembangan
Lahir di Surabaya, 20  Desember  1959, Sugeng  Raharso menyelesaikan Program Sarjana
Kedokteran Hewan pada tahun 1983 dan Pendidikan Profesi Dokter Hewan tahun 1984
dari Fakultas Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor. Memperoleh gelar Magister
Manajemen konsentrasi Manajemen Operasi dari Program Studi Magister Manajemen
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran Bandung tahun 2004. Telah mengikuti
berbagai program workshop mengenai Biosimilar dan Vaccine Technology di Finlai. Meniti
karir di Bio Farma sejak lulus kuliah dan pernah menjadi Kepala Bagian Pemeliharaan Hewan
(1985-1989) dan Staff Direksi (2002-2007). Kemudian pemegang Certified Professional
Internal Auditor (CPIA) dari Center for Development of Accountancy and Finance – The
Association of Internal Auditor ini menjadi Kepala Satuan Pengawasan Intern (2007-2010)
sebelum menjabat sebagai Kepala Divisi Hewan Laboratorium (2010-2012). Menjabat
sebagai Direktur Perencanaan dan Pengembangan Bio Farma sejak tanggal 12 April 2013.
Usia per 31 Desember 2014 adalah 55 tahun.
Dasar hukum penunjukan sebagai Direktur Perencanaan & Pengembangan adalah
Keputusan Menteri BUMN:  SK-221/ MBU/2013 tanggal 12  April  2013. Tidak memiliki
hubungan afiliasi dengan anggota Direksi lainnya, anggota Dewan  Komisaris maupun
pemegang saham.

L APORAN
TAHUNAN
• PT Bio Farma (Persero) • 66
2014
67

Anda mungkin juga menyukai