RPP Kelas 1 Semester 2

1
RPP Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kurikulum 2013_Kec.

Situbondo
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Nama Sekolah : SDIT AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Materi Pokok : 6. Ayo Belajar
Sub Materi : 6.1. Semangat Belajar Nabi Idris a.s
Kelas / Semester : I/2
Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit (2x Pertemuan)
A. Kompetensi Inti (KI)

KI-1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam
berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru.
KI-3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, Membaca)
dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan
kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
KI-4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang
mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.
B. Kompetensi Dasar (KD)

1.14 Meyakini kebenaran kisah Nabi Idrīs a.s.
2.14 Menunjukkan sikap semangat dan rajin belajar sebagai implementasi dari pemahaman kisah
keteladanan Nabi Idrīs a.s.
3.14 Memahami kisah keteladanan Nabi Idrīs a.s.
4.14 Menceritakan kisah keteladanan Nabi Idrīs a.s.
C. Indikator PencapaianKompetensi
1.14.1 Meyakini kebenaran kisah Nabi Idrīs a.s.
2.14.1 Menunjukkan sikap semangat.
2.14.2 Menunjukkan sikap rajin belajar.
3.14.1 Menyebutkan sikap terpuji dari kisah keteladanan Nabi Idrīs a.s.
3.14.2 Menjelaskan sikap semangat dari kisah keteladanan Nabi Idrīs a.s.
3.14.3 Menjelaskan sikap rajin belajar dari kisah keteladanan Nabi Idrīs a.s.
4.14.1 Menceritakan sikap terpuji Nabi Nabi Idrīs a.s.
4.14.2 Menceritakan kisah singkat keteladanan Nabi Idrīs a.s.
D. Tujuan Pembelajaran
Siswa mampu:
1. Meyakini kebenaran kisah Nabi Idris a.s.
2. Menunjukkan dan menjelaskan sikap semangat, dan sikap rajin belajar dari kisah keteladanan
Nabi Idris a.s.
3. Menceritakan siakp terpuji Nabi Idris a.s.
4. Menceritakan kisah singkat Nabi Idris a.s
E. Materi Pembelajaran
1. Kisah Nabi Idris a.s
[Type text]
2
Situbondo
[Type text]
3
Situbondo
F. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan : Sientifik
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi
G. Media Pembelajaran
 LCD Proyektor.
 Software Video PAI terkait dengan materi pembelajaran.
 Gambar / Peraga Pembelajaran.
H. Sumber Belajar
1. Buku Cerita para nabi dan rasul
2. Buku PAI dan Budi Pekerti SD Kelas I
3. Lingkungan sekitar
I. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
1. Guru Membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah 20
dilanjutkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang Menit
peserta didik dengan penuh khidmat do’a mencari ilmu: (2x TM)
“Robbizidnii ‘ilman Warzuqnii Fahmaa”. (PPK Religius)
Artinya:“Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berilah aku
pengertian yang baik.
2. Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah
pendek pilihan dengan lancar dan benar (al-Kautsar),
3. Menyanyikan lagu-lagu wajib, atau yel-yel Indonesia….Jaya atau
NKRI.....Harga Mati (PPK Nasionalis)
4. Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi, dan tempat
duduk peserta didik disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
5. Guru menyapa peserta didik
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
7. Guru dapat memanfaatkan media/alat peraga/alat bantu berupa
illustrasi gambar atau tayangan visual (film) yang relevan.
8. Guru menggunakan metode diskusi dalam bentuk the educational
diagnosis meeting, artinya peserta didik berbincang mengenai
pelajaran di kelas dengan maksud saling mengoreksi pemahaman
mereka atas pelajaran/materi yang diterimanya, agar masing-masing
memperoleh pemahaman yang benar. (4/C collaborative).
9. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan
mengamati, menyimak,menanya, berdialog, mengkomunikasikan
dengan menyampaian, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil
pembelajaran
[Type text]
4
Situbondo
2. Kegiatan Inti (Pertemuan I)
• Mengamati 100
1. Guru meminta peserta didik secara mandiri (PPK MANDIRI) Menit
mengamati gambar anak sedang belajar lalu menceritakan isi gambar.
2. Guru meminta peserta didik untuk membaca materi pembelajaran baik (2x TM)
secara klasikal ataupun individu (LITERASI).
• Menanya
1. Siswa dimotivasi guru untuk bertanya kenapa nabi Idris pandai.
2. Guru menanyakan siapa yang tahu nama-nama nabi dan rasul
setelah Nabi Ādam a.s.
• Mengekplorasi/menalar.
1. Peserta didik mengemukakan pendapatnya. Berikan kesempatan
yang merata kepada siswa.
2. Guru memberi pujian kepada peserta didik atas jawabannya,
kemudian menyebutkan nama nabi yang akan dibahas.
3. Peserta didik mendengarkan dan memperhatikan cerita singkat
Nabi Idrīs a.s. Fokuskan kisah pada sifat positif dan perilaku yang
dapat diteladani, terutama sikap rajin belajar Nabi Idrīs a.s.
sehingga Ia jadi pandai.
4. Pada kolom “insya Allah aku bisa”, guru membimbing peserta
didik untuk memberikan tanda (˅) pada kolom ‘ya’ atau ‘tidak’.
Kegiatan Inti (Pertemuan II)

Guru mengingatkan kembali pembelajaran pada pertemuan I.
• Mengasosiasi/mencoba
1. Siswa berlatih melafalkan Alaihis Salam artinya Keselamatan
baginya, kalimat tersebut diucapkan setelah nama semua nabi di
ucapkan kecualai nabi Muhammad.
2. Pada kolom “sikapku”, guru meminta peserta didik bersama-sama
mengucapkan “aku selalu rajin belajar”.
3. Pada kolom “ayo kerjakan” peserta didik secara berpasangan
(dengan teman sebangku) mengamati gambar lalu
menceritakannya kepada teman. Diharapkan jawaban ceritanya
mengarah pada sikap rajin belajar.
4. Pada kolom “insya Allah aku bisa” guru membimbing peserta
didik untuk memberikan tanda (v) pada kolom ‘ya’ atau ‘tidak’.
• Komunikasi/demonstrasi/Networking
1. Siswa mampu mendemontrasikan di depan guru tentang kisah
nabi Idris a.s
2. Peserta didik perwakilan mengemukakan pemahamannya tentang
perilaku prilaku yang dapat diteladani, terutama sikap mengakui
kesalahan, bertobat, dan meminta maaf dari nabi Idris a.s.
3. Pada kolom “ayo kerjakan”, peserta didik secara berpasangan (dengan
teman sebangku) mengamati gambar lalu menceritakannya kepada
teman. Diharapkan jawaban ceritanya mengarah pada sikap rajin
belajar.
4. Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing oleh
guru.
3. • Penutup
1. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan 20
pertanyaan atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah Menit
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah (2x TM)
selanjutnya.
2. Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik untuk
menguasai materi;
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
4. Membaca do’a penutupan “Alhamdulilah”
Artinya : Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam.
[Type text]
5
Situbondo
J. Penilaian Hasil Belajar
Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur tingkat
pencapaian kompetensi peserta didik.Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan
laporan kemajuan hasil belajar dan memperbaiki proses pembelajaran.
Contoh soal:
1. Sebutkan sifat terpuji Nabi Idris a.s. ....
2. Nabi Idris a.s. sejak kecil rajin ....
3. Nabi Idris a.s. Nabi yang pandai karena ....
4. Rajin belajar adalah anjuran dalam ....
5. Coba ceritakan kisah teladan Nabi Idris a.s.!
Penskoran
Benar dan lengkap = 100
Benar dengan 1 jawaban = 10
Tidak menjawab/salah = 0
Nilai akhir = (Perolehan nilai x 100)/ Jumlah skor
Kunci jawaban:
1. rajin belajar
2. taat kepada Allah
3. rajin belajar
4. ajaran Islam
5. (jawaban dikembangkan guru)
Format penilaian
No Nama Nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
K. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi, diminta mengerjakan materi pengayaan yang sudah
disiapkan berupa gambar yang menceritakan perilaku rajin belajar. Beberapa pilihan dapat
dilakukan, misalnya menggunting dan menempelkan beberapa gambar yang menceritakan perilaku
rajin belajar dalam satu lembar. Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik
yang berhasil dalam pengayaan.
L. Remidial
Peserta didik yang belum mencapai KKM, wajib megikuti Remidial. Guru menjelaskan kembali
materi rajin belajar Nabi Idrīs a.s. dan melakukan penilaian kembali (lihat butir 5) dalam kegiatan
[Type text]
6
Situbondo
mengamati gambar yang sejenis. Pelaksanaan Remidial dilakukan pada hari dan waktu tertentu
yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang.
M. Interaksi Guru dan Orang Tua

Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “insya Allah aku bisa” dalam buku teks kepada
orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf (lihat halaman terakhir bab 7). Kegiatan ini
dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua, atau
berkomunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati perilaku rajin belajar peserta didik
dalam lingkungan keluarga.
Refleksi;
Situbondo, .................................. 2020

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PAI
Sumarto, S.Pd Surina, S.Pd.I

NIP. NIP.
[Type text]
7
Situbondo
(RPP)

Sub Materi : 6.2. Do’a Belajar
AlokasiWaktu : 4 x 35 Menit ( 2 x Pertemuan )

KI-3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati, mendengar, melihat, membaca]

1.7 Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah belajar.
2.7 Menunjukkan sikap disiplin sebagai implementasi dari pemahaman makna do’a sebelum dan
sesudah belajar.
4.7 Melafalkan doa sebelum dan sesudah belajar dengan benar dan jelas.
3.7 Memahami makna do’a sebelum dan sesudah belajar.
1.7.1 Terbiasa berdoa sebelum belajar.
1.7.2 Terbiasa berdoa sesudah belajar.
2.7.1 Menunjukkan sikap disiplin.
4.7.1 Melafalkan doa sebelum belajar.
4.7.2 Melafalkan doa sesudah belajar.
3.7.1 Mengartikan doa sebelum belajar.
3.7.2 Mengartikan doa sesudah belajar.
D. TujuanPembelajaran
Siswa mampu:
1. Terbiasa berdoa sebelum dan sesudah belajar.
2. Menunjukkan sikap disiplin.
3. Melafalkan doa sebelum dan sesudah belajar.
4. Mengartikan doa sbelum dan sesudah belajar.
Do’a Belajar
[Type text]
8
Situbondo
F. MetodePembelajaran
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi
 LCD Proyektor.
H. Sumber Belajar
1. Buku Cerita para nabi dan rasul
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
1. Guru Membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah dilanjutkan 20
salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik Menit
dengan penuh khidmat do’a mecari ilmu:
“Robbizidnii ‘ilman Warzuqnii Fahmaa”. (2x TM)
2. Guru Membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah dilanjutkan
salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik
“Robbizidnii ‘ilman Warzuqnii Fahmaa”.
3. Menyanyikan lagu-lagu wajib, atau dilanjutkan yel-yel Indonesia….Jaya
4. Guru memeriksa kehadiran, kerapihan berpakaian, posisi, dan tempat
duduk peserta didik disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran.
5. Guru menyapa peserta didik
6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
7. Guru dapat memanfaatkan media/alat peraga/alat bantu berupa illustrasi
gambar atau tayangan visual (film) yang relevan.
mengamati, menyimak,menanya, berdialog, mengkomunikasikan dengan
menyampaian, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil pembelajaran.
2. Kegiatan Inti (Peremuan I)

• Mengamati 100
1. Siswa memperhatikan penjelasan guru tentang arti do’a. Menit
2. Siswa memperhatikan penjelasan guru do’a sebelum belajar.
3. Siswa memperhatikan penjelasan guru do’a sesudah belajar. (2x TM)
• Menanya
1. Siswa dimotivasi guru untuk bertanya manfaat do’a
1. Siswa diajak guru berdiskusi kenapa harus berdo’a
[Type text]
9
Situbondo
A. Doa Sebelum Belajar.
1. Guru mendemonstrasikan pelafalan kalimat doa sebelum belajar kata
perkata (sebaiknya langsung oleh guru bersangkutan, media audio
hanya sebagai pendukung), peserta didik mencermati dan kemudian
menirukannya. Pada saat itu juga, guru langsung membimbing dan
membetulkan pelafalan yang kurang tepat, baik secara individu
ataupun klasikal, sampai akhirnya selesai.
2. Guru melafalkan kata per kata, misalkan “Rabbi” yang diikuti oleh
seluruh peserta didik, dilakukan 2-3 kali.
3. Guru melanjutkan dengan melafalkan “zidni” diikuti oleh seluruh
peserta didik, dilakukan 2-3 kali.
4. Guru, terakhir melafalkan “ ilman” yang diikuti oleh seluruh peserta
didik, dilakukan 2-3 kali.
5. Guru melafalkan secara utuh kalimat “Rabbi zidni‘ilman” diikuti oleh
seluruh peserta didik, dilakukan 2-3 kali.
6. Pelafalan dilakukan secara berulang-ulang sehingga benar-benar
dikuasai peserta didik.
7. Pelajaran selanjutnya adalah kalimat “warzuqni fahman” (ikuti pola
butir 2 sampai 6).
8. Untuk mengetahui penguasaan kompetensi ini, secara acak Guru
menunjuk peserta didik mendemonstrasikan pelafalan doa sebelum
belajar.
9. Guru memberikan penguatan pelafalan kalimat doa sebelum belajar.
B. Doa Setelah Belajar.

1. Siswa mengikuti guru melafalkan kata “Alhamdulilahirabbil’alamin”
yang diikuti oleh seluruh peserta didik, dilakukan 2-3 kali sampai
benar.

C. Arti doa sebelum dan setelah Belajar.
1. Guru mengartikan penggalan pertama.
2. Guru mengucapkan “Ya Allah tambahkan ilmu kepadaku”, diikuti
peserta didik secara klasikal, lakukan 2-3 kali.
3. Guru mengucapkan “dan berilah aku pemahaman”, diikuti peserta
didik secara klasikal, dilakukan 2-3 kali.
4. Setelah menguasai dua penggalan di atas, selanjutnya guru
mengartikan doa sebelum belajar secara utuh, diikuti peserta didik,
dilakukan 2-3 kali oleh peserta didik laki-laki dan perempuan secara
bergantian.
5. Bersama-sama peserta didik mengartikan doa sebelum dan sesudah
belajar lengkap dengan artinya.
mengucapkan “aku selalu berdoa sebelum dan sesudah belajar”.
2. Pada kolom “ayo kerjakan” peserta didik secara berpasangan (dengan
teman sebangku) untuk melafalkan doa sebelum dan sesudah belajar.
3. Pada kolom “insya Allah aku bisa” guru membimbing peserta didik
untuk memberikan (ü) pada kolom ‘sudah’ atau ‘belum’. Guru
membimbing peserta didik menyanyikan ayo belajar, dinyanyikan
secara berulang.
1. Siswa mendemontrasikan do’a sebelum dan sesudah belajar didepan
guru.
2. Siswa mendemontrasikan arti do’a sebelum dan sesudah belajar
didepan guru.
3. Peserta didik membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing oleh guru.
3. • Penutup
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah (2x TM)
selanjutnya;
[Type text]
10
Situbondo
tugas baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang
menguasai materi;
berikutnya.
Artinya : Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam

Contoh soal:
1. Apa artinya “Rabbi zidni ilman”....
2. Apa artinya “Alhamdulilah”...
3. Apa artinya “warzuqni fahman”....
Ayo Berlatih
Penskoran
Kunci jawaban:
1. Ya Allah tambahkan ilmu kepadaku
2. Segala puji bagi Allah
3. Dan beri aku pemahaman
Guru dapat mengembangkan soal, berikut rubrik dan penskorannya sesuai dengan kebutuhan
peserta didik.
Format penilaian
No Nama Nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
K. Pengayaan
Ikuti butir 7 subbab sebelumnya dengan memberikan materi pengayaan doa
sebelum dan sesudah belajar berikut artinya secara utuh.
L. Remidial
Peserta didik yang belum mencapai KKM, wajib megikuti Remidial. Ikuti butir 7 subbab
sebelumnya dengan memberikan contoh pelafalan dan arti doa sebelum dan sesudah belajar.
[Type text]
11
Situbondo
Ikuti butir 8 subbab sebelumya orang tua diminta untuk mengamati perilaku peserta didik berdoa
sebelum dan sesudah belajar di rumah.
Refleksi ;
Situbondo, .................................. 2020

Mengetahui,

NIP. NIP.
[Type text]
12
Situbondo
(RPP)

Sub Materi : 6.3. Membaca dan Menulis
AlokasiWaktu : 4 x 35 Menit

KI-3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca]

sesudah belajar.
Siswa mampu:
4. Mengartikan doa sebelum dan sesudah belajar.
Membaca dan Menulis.
[Type text]
13
Situbondo
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi
 LCD Proyektor.
 Software Video PAI terkait dengan materi pembelajaran.
 Gambar / Peraga Pembelajaran
H. Sumber Belajar
1. Buku Do’a Islam
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik menit
2. Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah pendek
pilihan dengan lancar dan benar (Al-alaq)
3. Guru mengarahkan kesiapan diri peserta didik dan kehadiran peserta didik
dengan mengisi lembar kehadiran.
4. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan tema
[Type text]
14
Situbondo
belajar membaca dan menulis.
5. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai.
6. Guru menggunakan metode diskusi dalam bentuk the educational
diagnosis meeting artinya, peserta didik berbincang mengenai pelajaran di
kelas dengan maksud saling mengoreksi pemahaman mereka atas
pelajaran/materi yang diterimanya, agar masing-masing memperoleh
pemahaman yang benar.
7. Guru menyampaikan tahapan kegiatan yang meliputi kegiatan mengamati,
menyimak,menanya, berdialog, mengkomunikasikan dengan
menyampaian, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil pembelajaran

• Mengamati 120
1. Guru meminta peserta didik mengamati gambar kegiatan membaca dan menit
menulis di dalam buku teks.
2. Peserta didik mengemukakan isi gambar tersebut.
3. Peserta didik secara berpasangan (dengan teman sebangku) untuk
memperhatikan dan mencermati gambar tersebut (kolom “ayo
kerjakan”).
• Menanya
1. Siswa dimotivasi guru untuk bertanya menggapa kita harus bias
membaca dan menulis.
1. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang
dikemukakan peserta didik tentang isi gambar tersebut, yaitu
pentingnya kemampuan membaca dan menulis. Disertai penjelasan
pesan Q.S. al-‘Alaq/96: 1-5.
2. Guru membimbing peserta didik untuk memberikan tanda (ü) pada
kolom ‘ya’ atau ‘tidak’ (kolom “insya Allah aku bisa”).
Guru mengingatkan sekilas materi pertemuan pertama.

Guru melanjutkan tahapan proses KBM.
1. Guru meminta peserta didik bersama-sama mengucapkan “aku percaya
Allah menciptakan manusia” (kolom “sikapku”).
1. Siswa mampu menggungkapkan pesan-pesan dalam surah al-‘Alaq/96:
1-5.
3. • Penutup
1. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan 10
atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan Menit
sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya.
2. Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas
baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang
menguasai materi.
berikutnya.
[Type text]
15
Situbondo
Contoh soal:
1. Anak yang rajin membaca dan menulis akan ....
2. Anak yang dapat membaca dan menulis adalah ....
3. Supaya pandai, kita harus dapat ... dan ....
Ayo Berlatih
Penskoran
Kunci jawaban:
1. Pandai, pintar (jawaban dikembangkan)
2. Karunia Allah
3. Membaca dan menulis
Guru dapat mengembangkan soal, berikut rubrik dan penskorannya sesuaidengan kebutuhan
peserta didik.
Format Penilaian
No Nama Nilai
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
K. Pengayaan
Ikuti butir 6 subbab sebelumnya dengan memberikan materi pengayaan penjelasan lengkap pesan
Q.S. al-‘Alaq/96: 1-5.
L. Remidial
Peserta didik yang belum mencapai KKM, wajib megikuti Remidial. Ikuti butir 7 subbab
sebelumnya dengan memberikan penjelasan tentang pesan Q.S. al-‘Alaq/96: 1-5.

Ikuti butir 8 subbab sebelumya orang tua diminta untuk mengamati perilaku peserta didik belajar di
rumah.
Refleksi;
[Type text]
16
Situbondo
Situbondo, ......................... 2020

Mengetahui,

NIP. NIP.
[Type text]
17
Situbondo
(RPP)

Sub Materi : 6.3 Rajin Belajar
Kelas/Semester : I/2
AlokasiWaktu : 4 x 35 Menit (2 x pertemuan )


sesudah belajar.
Siswa mampu:
4. Mengartikan doa sebelum dan sesudah belajar.
Perilaku rajin belajar.
[Type text]
18
Situbondo
1. Pendekatan :Sientifik
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi
a. LCD Proyektor.
b. Software Video PAI terkait dengan materi pembelajaran.
H. Sumber Belajar
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
pilihan dengan lancar dan benar (Al-Alaq)
3. Menyanyikan lagu-lagu wajib, atau dilanjutkan yel-yel
Indonesia….Jaya
4. Guru mengarahkan kesiapan diri peserta didik dan kehadiran peserta
didik dengan mengisi lembar kehadiran.
5. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan
tema prilaku rajin belajar.
7. Media/alat peraga/alat bantu bisa berupa gambar atau tayangan visual
(flm).
8. Guru dapat memanfaatkan metode diskusi dalam bentuk the educational
diagnosis meeting, artinya peserta didik berbincang mengenai pelajaran
di kelas dengan maksud saling mengoreksi pemahaman mereka atas
pelajaran materi yang diterimanya agar masing-masing memperoleh
pemahaman yang benar (tujuan pembelajaran mencontohkan perilaku
rajin belajar).
9. Salah satu model pengajaran yang digunakan dalam kompetensi ini di
antaranya adalah bermain peran (role playing). Model ini bertujuan
untuk mengeksplorasi perasaan peserta didik, mentransfer dan
mewujudkan pandangan mengenai perilaku, nilai dan persepsi peserta
didik, mengembangkan keterampilan pemecahan masalah dan tingkah
laku, mengeksplorasi materi pelajaran dalam cara yang berbeda (tujuan
pembelajaran menunjukkan perilaku rajin belajar).
pembelajaran
2. Kegiatan Inti (Pertemuan 1 )

• Mengamati 120
Langkah pertama pengamatan. menit
1. Guru meminta peserta didik mengamati gambar kegiatan belajar
bersama guru di dalam buku teks.
dikemukakan peserta didik tentang isi gambar tersebut, yaitu
pentingnya rajin belajar.
4. Guru meminta peserta didik bersama-sama mengucapkan “aku
[Type text]
19
Situbondo
selalu rajin belajar” (kolom “sikapku”).
memperhatikan dan mencermati gambar tersebut (kolom “ayo
kerjakan”).
7. Guru membimbing peserta didik untuk memberikan tanda (√) pada
kolom ‘sudah’ atau ‘belum’ (kolom “insya Allah aku bisa”).
• Menanya
1. Siswa dimotivasi guru untuk bertanya tentang pentiknya memupuk
prilaku rajin belajar.
Langkah kedua : Proses pelaksanaan diskusi
1. Peserta didik menyimak penjelasan guru atau mencermati gambar
atau tayangan visual/flm tentang contoh perilaku rajin belajar, secara
klasikal atau individual.
2. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dengan
kemampuan yang beragam.
3. Masing-masing kelompok mendiskusikan contoh perilaku rajin
belajar.
4. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi tentang
contoh perilaku rajin belajar.
5. Guru membimbing jalannya diskusi dan kelompok yang lain saling
mengoreksi.
6. Salah satu kelompok atau individu menyampaikan simpulan hasil
diskusi.
Kegiatan Inti (Pertemuan 2 )

Sebelum guru melanjutkan ketahapan KBM pada pertemuan ke 2
selanjutnya, guru mengingatkan sekilas materi tentang pada pertemuan
pertama.
Guru melanjutkan tahapan proses KBM.
Langkah ke tiga dengan menggunakan model role playing ini adalah
sebagai berikut.
1. Guru menjelaskan kepada peserta didik bahwa proses pembelajaran
materi menggunakan role playing.
2. Pemeran 3 orang anak sebagai peserta didik di sekolah.
3. Skenario kegiatan belajar kelompok berawal dari tugas pelajaran
agama dari guru di sekolah. Kemudian, dari perbincangan, ketiganya
ada rencana akan mengerjakan tugas bersama-sama di salah satu
tempat (skenario dapat diubah disesuaikan dengan situasi dan
kondisi).
4. Setelah skenario disampaikan, selanjutnya memberitahukan tugas
kepada peserta didik untuk mengamati peran-peran yang dimainkan.
5. Guru menunjuk peserta didik untuk memainkan peran sebanyak 3
orang.
6. Guru memberikan contoh peran, dan memberitahukan apa yang
harus dibicarakan oleh ketiga pemeran tersebut.
7. Peserta didik yang ditunjuk untuk bermain peran sesuai dengan
petunjuk.
8. Peserta didik yang lain mengamati.
9. Guru memastikan bahwa pemeranan sesuai dengan yang diharapkan
yakni menggambarkan perilaku-perilaku yang ada dalam materi ajar.
10. Guru menunjuk peserta didik untuk memberi komentar tentang
perilaku perilaku yang diperankan oleh teman-temannya dalam
kaitannya dengan perilaku rajin belajar.
11. Peserta didik membuat kesimpulan.
12. Guru memberikan penguatan materi.
13. Guru memberikan penguatan hasil diskusi.
3. Salah satu kelompok atau individu menyampaikan simpulan hasil
[Type text]
20
Situbondo
diskusi.
3. • Penutup
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah
selanjutnya;
baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai
materi;
3. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
4. Membaca do’a penutupan “Alhamdulilah Robbil ‘Alamin”

pencapaian kompetensi peserta didik. Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan
Mengisi rubrik Penilaian
Nilai Perhatian
No Aspek 1 2 3 4
1 Penguasaan materi
2 Penguasaan nilai
3 Keaktifan
4 Kesantunan
Catatan :
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Sedang
1 = Kurang baik
Rentang Skor = Skor Maksimal – Skor Minimal

= 16 - 4
= 12/4
=3
MK = 14 - 16
MB = 11 – 13
MT = 7 - 10
BT = 4 - 6
Keterangan:
BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda tanda awal perilaku
yang dinyatakan dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indicator tetapi belum konsisten).
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku
yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MK : Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang
dinyatakan dalam indikator secara konsisten).
K. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi, diminta mengerjakan materi pengayaan, yaitu mencari
dan mengelompokkan gambar-gambar yang menunjukkan perilaku rajin belajar. Beberapa pilihan
dapat dilakukan, misalnya menggunting dan menempelkan beberapa gambar yang menceritakan
perilaku rajin belajar dalam satu lembar. Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi
peserta didik yang berhasil dalam pengayaan.
[Type text]
21
Situbondo
L. Remidial
materi rajin belajar dan melakukan penilaian kembali (lihat butir 5) dalam kegiatan mengamati
gambar yang sejenis. Pelaksanaan Remidial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang
disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang. (Remidial boleh dilaksanakan dalam proses
pembelajaran jika ada sisa waktu).
M. Interaksi guru dan Orang Tua

Ikuti butir 8 subbab sebelumya orang tua diminta untuk mengamati peserta didik yang berkenaan
dengan perilaku rajin belajar di rumah.
Refleksi;
Situbondo, ................................... 2020

Mengetahui,

NIP. NIP.
[Type text]
22
Situbondo
(RPP)

Materi Pokok : 7 Ayo Belajar Al-Qur’an
Sub Materi : 7.1 Lafal Q.S Al-Ikhlas
Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit (2 x pertemuan)


1.2 Terbiasa membaca al-Qur’an dengan tartil.
2.2 Menunjukkan sikap kasih sayang dan peduli kepada sesama sebagai implementasi dari
pemahaman Q.S. al-Fātihah dan Q.S. al-Ikhlās.
4.2.1 Melafalkan Q.S. al-Fātihah dan Q.S. al-Ikhlās dengan benar dan jelas.
1.2.1 Terbiasa membaca al-Qur’an.
2.2.1 Menunjukkan sikap peduli.
4.2.2.1 Melafalkan Q.S al-Ikhlās ayat 1-2.
4.2.2.2 Melafalkan pelafalan Q.S. al-Ikhlās ayat 1-3.
a. Siswa mampu terbiasa membaca al-Qur’an.
b. Siswa mampu menunjukkan sikap peduli.
c. Siswa mampu melafalkan Q.S al-Ikhlas ayat 1-2.
d. Siswa mampu Melafalkan pelafalan Q.S al-Ikhlas ayat 1-3.
Surah al-Ikhlas
[Type text]
23
Situbondo
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi
 LCD Proyektor.
 Software Video PAI terkait dengan materi pembelajaran juz ‘amma surah al-Ikhlas
 Gambar / Peraga Pembelajaran
H. SumberBelajar
1. Buku juz ‘amma
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
dengan penuh khidmat do’a mecari ilmu: (2 x TM)
pilihan dengan lancar dan benar (surah al Ikhlas)
3. Menyanyikan lagu-lagu wajib, atau dilanjutkan yel-yel Indonesia….Jaya
5. Guru dapat memanfatkan media/alat peraga/alat bantu, berupa tulisan
manual di papan tulis, kertas karton (tulisan yang besar dan mudah
dilihat/dibaca, untuk mengkonkretkan antara apa yang dilafalkan dan
bentuk tulisannya, walaupun sebagian besar peserta didik kelas 1 belum
bisa membaca tulisan al-Qur’an), atau bisa juga menggunakan media
audio (ICT) atau media lainnya.
7. Guru membimbing peserta didik menyanyikan lagu “Baca al- Qur’an”
sebagai icebreaker.
2. Kegiatan Inti (Pertemuan 1) 100

• Mengamati menit
1. Siswa memperhatikan Guru melafalkan surah al-Ikhlas dengan suara
[Type text]
24
Situbondo
jelas ayat 1 s.d. 2 diikuti seluruh peserta didik (lakukan sebanyak 2-3
kali).
2. Guru melafalkan surah al-Ikhlas dengan suara jelas ayat 3 s.d. 4
diikuti seluruh peserta didik (lakukan sebanyak 2-3 kali).
• Menanya
1. Siswa dimotivasi guru untuk bertanya menggapa kita harus bisa
melafalkan surah al-Ikhlas
5. Siswa berlatih melafalkan surah al-Ikhlas dengan suara jelas, ayat 1
s.d. 4 mengikuti lafal guru (lakukan sebanyak 2-3 kali).
Kegiatan Inti (Pertemuan 2)

Sebelum guru melanjutkan ke tahapan KBM pada pertemuan ke 2
selanjutnya, guru mengingatkan kembali sekilas tentang materi pada
pertemuan pertama.
Guru melanjutkan tahapan proses KBM berikutnya.
1. Peserta didik laki-laki dan perempuan atau berdasarkan tempat duduk
(melakukan pelafalan secara bergantian 1-2 kali). Apabila belum bisa
melafalkan dengan lancar, dapat diulangi melalui cara yang sama dari
langkah 1 s.d. 6
2. Guru menjelaskan bahwa peserta didik secara mandiri dapat
melafalkan sendiri (kolom “sikapku”).
melafalkan surah al-Ikhlas secara bergantian (kolom “ayo kerjakan”).
1. Siswa mendemontrasikan lafal surah al-Ikhlas didepan guru.
3. • Penutup
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah (2xTM)
selanjutnya;
menguasai materi;
berikutnya.

Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan individu melafalkan Q.S. al-
Ikhlās.
Format penilaian membaca surah al-Ikhlas
No Aspek Nilai Perhatian
[Type text]
25
Situbondo
1 2 3 4 5
1 Penguasaan materi
2 Penguasaan nilai nilai
3 Keaktifan
4 Kesantunan
*Catatan kriteria :
1. Sangat lancar : Apabila peserta didik dapat melafalkan Q.S. al-Ikhlās dengan
lancar dan tartil.
2. Lancar : Apabila peserta didik dapat melafalkan Q.S. al- Ikhlās dengan
lancar dan tartil, tapi masih ada kesalahan kurang dari 2.
3. Sedang : Apabila peserta didik dapat melafalkan Q.S. al- Ikhlās dengan
4. Kurang lancar : Apabila peserta didik dapat melafalkan Q.S. al-Ikhlās dengan
kurang lancar.
5. Tidak lancar : Apabila peserta didik tidak dapat melafalkan Q.S. al-Ikhlās.
Catatan:
• Perhatikan panjang dan pendeknya bacaan!
K. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi, diminta untuk memberikan bimbingan pelafalan Q.S.
al-Ikhlās kepada teman lain yang belum lancar.
L. Remidial
Peserta didik yang belum mencapai KKM, wajib mengikuti Remidial. Bagi peserta didik yang
belum menguasai materi, guru memberikan contoh pelafalan kembali Q.S. al-Ikhlās dan untuk
penilaian lihat butir 5. Pelaksanaan Remidial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang
disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang.
M. Interaksi Guru dan OrangTua

orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf. Kegiatan ini dapat juga dilakukan dengan
menggunakan buku penghubung guru dan orang tua, atau berkomunikasi langsung dengan orang
tua untuk bertukar infomasi. Selanjutnya orang tua mengamati perkembangan kemampuan peserta
didik dalam penguasaan pelafalan Q.S. al-Ikhlās.
Refleksi;
Situbondo, ............................. 2020

Mengetahui,

NIP. NIP.

(RPP)
[Type text]
26
Situbondo
Materi Pokok : 7 Ayo Belajar Al-Qur’an
Sub Materi : 7.1 Lafal Q.S Al-Ikhlas
Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit (2 x pertemuan)


4.2.1 Melafalkan Q.S. al-Fātihah dan Q.S. al-Ikhlās dengan benar dan jelas.
4.2.2.1 Melafalkan Q.S al-Ikhlās ayat 1-2.
4.2.2.2 Melafalkan pelafalan Q.S. al-Ikhlās ayat 1-3.
a. Siswa mampu terbiasa membaca al-Qur’an.
b. Siswa mampu menunjukkan sikap peduli.
c. Siswa mampu melafalkan Q.S al-Ikhlas ayat 1-2.
d. Siswa mampu Melafalkan pelafalan Q.S al-Ikhlas ayat 1-3.
Surah al-Ikhlas
[Type text]
27
Situbondo
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi
 LCD Proyektor.
 Software Video PAI terkait dengan materi pembelajaran juz ‘amma surah al-Ikhlas
 Gambar / Peraga Pembelajaran
H. SumberBelajar
1. Buku juz ‘amma
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
dengan penuh khidmat do’a mecari ilmu: (2 x TM)
3. Menyanyikan lagu-lagu wajib, atau dilanjutkan yel-yel Indonesia….Jaya,
NKRI........Harga mati.
5. Guru dapat memanfatkan media/alat peraga/alat bantu, berupa tulisan
dilihat/dibaca, untuk mengkonkretkan antara apa yang dilafalkan dan
bentuk tulisannya, walaupun sebagian besar peserta didik kelas 1 belum
bisa membaca tulisan al-Qur’an), atau bisa juga menggunakan media
audio (ICT) atau media lainnya.
7. Guru membimbing peserta didik menyanyikan lagu “Baca al- Qur’an”
sebagai icebreaker.
[Type text]
28
Situbondo
• Mengamati menit
1. Siswa memperhatikan Guru melafalkan surah al-Ikhlas dengan suara
jelas ayat 1 s.d. 2 diikuti seluruh peserta didik (lakukan sebanyak 2-3
kali).
2. Guru melafalkan surah al-Ikhlas dengan suara jelas ayat 3 s.d. 4
diikuti seluruh peserta didik (lakukan sebanyak 2-3 kali).
• Menanya
1. Siswa dimotivasi guru untuk bertanya menggapa kita harus bisa
melafalkan surah al-Ikhlas
1. Siswa berlatih melafalkan surah al-Ikhlas dengan suara jelas, ayat 1
s.d. 4 mengikuti lafal guru (lakukan sebanyak 2-3 kali).

pertemuan pertama.
1. Peserta didik laki-laki dan perempuan atau berdasarkan tempat duduk
(melakukan pelafalan secara bergantian 1-2 kali). Apabila belum bisa
melafalkan dengan lancar, dapat diulangi melalui cara yang sama dari
langkah 1 s.d. 6
2. Guru menjelaskan bahwa peserta didik secara mandiri dapat
melafalkan sendiri (kolom “sikapku”).
melafalkan surah al-Ikhlas secara bergantian (kolom “ayo kerjakan”).
3. Siswa mendemontrasikan lafal surah al-Ikhlas didepan guru.
3. • Penutup
selanjutnya;
menguasai materi;
berikutnya.

Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan individu melafalkan Q.S. al-
Ikhlās.
Format penilaian membaca surah al-Ikhlas
No Aspek Nilai Perhatian
[Type text]
29
Situbondo
1 2 3 4 5
1 Penguasaan materi
3 Keaktifan
4 Kesantunan
*Catatan kriteria :
1. Sangat lancar : Apabila peserta didik dapat melafalkan Q.S. al-Ikhlās dengan
lancar dan tartil.
2. Lancar : Apabila peserta didik dapat melafalkan Q.S. al- Ikhlās dengan
3. Sedang : Apabila peserta didik dapat melafalkan Q.S. al- Ikhlās dengan
4. Kurang lancar : Apabila peserta didik dapat melafalkan Q.S. al-Ikhlās dengan
kurang lancar.
5. Tidak lancar : Apabila peserta didik tidak dapat melafalkan Q.S. al-Ikhlās.
Catatan:
• Perhatikan panjang dan pendeknya bacaan!
K. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi, diminta untuk memberikan bimbingan pelafalan Q.S.
al-Ikhlās kepada teman lain yang belum lancar.
L. Remidial
Peserta didik yang belum mencapai KKM, wajib mengikuti Remidial. Bagi peserta didik yang
belum menguasai materi, guru memberikan contoh pelafalan kembali Q.S. al-Ikhlās dan untuk
penilaian lihat butir 5. Pelaksanaan Remidial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang
M. Interaksi Guru dan OrangTua

menggunakan buku penghubung guru dan orang tua, atau berkomunikasi langsung dengan orang
tua untuk bertukar infomasi. Selanjutnya orang tua mengamati perkembangan kemampuan peserta
didik dalam penguasaan pelafalan Q.S. al-Ikhlās.
Refleksi;
Situbondo, ............................. 2020

Mengetahui,

NIP. NIP.
(RPP)

[Type text]
30
Situbondo
Materi Pokok : 7. Ayo Belajar Al-Qur’an
Sub Materi : 7.3 Pesan Q.S Al-Ikhlas
Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit ( 2x Pertemuan )

KI-3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

3.2 Memahami pesan-pesan pokok Q.S. al-Fātihah, dan al-Ikhlās.
3.2.1 Menyebutkan arti al-Ikhlās.
3.2.2 Menyebutkan jumlah ayat Q.S al-Ikhlās.
3.2.3 Menyebutkan tempaat turunnya Q.S al-Ikhlās.
3.2.4 Menjelaskan isi pokok Q.S al-Ikhlās.
1. Siswa mampu terbiasa membaca al-Qur’an.
2. Siswa mampu menunjukkan sikap peduli.
3. Siswa mampu menyebutkan arti al-ikhlas.
4. Siswa mampu menyebutkan jumlah ayat dan tempat turunnya Q.S al-Ikhlas.
5. Siswa mampu menyebutkan isi pokok Q.S al-Ikhlas.
Surah al-Ikhlas
2. Metode :
e) Observasi
f) Diskusi
g) Presentasi
h) Demontrasi
 LCD Proyektor.
 Software Video PAI terkait dengan materi pembelajaran juz ‘amma surah al-Ikhlas
 Gambar / Peraga Pembelajaran
[Type text]
31
Situbondo
H. SumberBelajar
1. Buku juz ‘amma
No. Kegiatan Waktu

1. Pendahuluan
peserta didik dengan penuh khidmat do’a mecari ilmu:
2. “Robbizidnii ‘ilman Warzuqnii Fahmaa”. (2xTM)
3. Artinya:“Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berilah aku
pendek pilihan dengan lancar dan benar (surah al Ikhlas)
Indonesia….Jaya, NKRI........Harga mati.
7. Metode yang digunakan adalah diskusi dalam bentuk the educational
diagnosis meeting, artinya peserta didik berbincang mengenai
pelajaran di kelas dengan maksud saling mengoreksi pemahaman
mereka atas pelajaran materi yang diterimanya, agar masing-masing
memperoleh pemahaman yang benar. Jika memungkinkan melalui
tayangan terawangan, slide (media proyector).
pembelajaran
9. Guru membimbing peserta didik menyanyikan lagu “Baca al-
Qur’an” sebagai icebreaker.
2. Kegiatan Inti ( Pertemuan 1)

• Mengamati 100
1. Siswa memperhatikan guru menampilkan tayangan slide penjelasan menit
guru tentang pesan-pesan yang terkandung di dalam surah al-Ikhlas,
secara klasikal atau individual.
2. Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang pesan-pesan yang
terkandung di dalam Q.S. al-Ikhlās, secara klasikal atau individual.
• Menanya
1. Siswa dimotivasi guru untuk bertanya pesan yang terkandung dalam
surah al-Ikhlas bagai yang belum jelas.
1. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok dengan kemampuan
yang beragam.
2. Masing-masing kelompok mendiskusikan pesan-pesan yang
terkandung di dalam Q.S. al-Ikhlās.
3. Guru membimbing jalannya diskusi dan kelompok yang lain saling
mengoreksi.

pertemuan pertama.
1. Guru meminta peserta didik bersama-sama mengucapkan “Aku
Percaya Allah Maha Esa”(kolom “sikapku”).
[Type text]
32
Situbondo
2. Peserta didik secara berpasangan (dengan teman sebangku)
menyebutkan pesan-pesan Q.S. al-Ikhlās (kolom “ayo kerjakan”).
kolom ‘sudah’ atau ‘belum’ (kolom “insya Allah aku bisa”).
1. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi tentang
pesan-pesan yang terkandung di dalam Q.S. al-Ikhlās.
2. Salah satu kelompok atau individu menyampaikan kesimpulan hasil
diskusi
3. Guru memberikan penguatan hasil diskusi.
Catatan:
Diskusi yang dimaksud adalah diskusi sederhana di mana peserta
didik berbincang mengenai pelajaran di kelas dengan maksud saling
mengoreksi pemahaman mereka atas pelajaran/materi yang diterima
agar masing-masing memperoleh pemahaman yang benar.
3. • Penutup
selanjutnya;
baik cara individu maupun kelompok bagi peserta didik yang menguasai
materi;
5. Artinya : Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam

Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan individumenjawab pertanyaan
pada kolom “ayo berlatih”.
Contoh soal:
1. Pesan surah al-Ikhlas tentang ....
2. Surah al-Ikhlas menjelaskan Allah Maha ....
3. Kita beribadah kepada ....
4. Allah Maha Esa artinya ....
Penskoran
Nilai tiap soal pilihan ganda = 25
Kunci jawaban:
1. Keesaan Allah
2. Esa
3. Allah
4. Maha Satu
Rubrik penilaian sikap/nilai-nilai karakter di pelajaran 7 berdasarkan pengamatan guru.

No Nama AKTIFITAS
Siswa Penguasaan Penguasaan KeaktiFan Kesantunan
Materi Nilai-Nilai
[Type text]
33
Situbondo
M M M B M M M B M M M B M M M B
K B T T K B T T K B T T K B T T
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Aktivitas dapat disesuaikan dengan kebutuhan, seperti: disiplin, jujur, sopan santun, dll.
Keterangan:
MK = Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang
MB = Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda
perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MT = Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku
yang dinyatakan dalam indikator namun belum konsisten).
BT = Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal
perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
K. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah menguasai materi, diberikan
pengembangan materi dari pesan Q.S. al-Ikhlās.
L. Remidial
Peserta didik yang belum mencapai KKM, wajib megikuti Remidial. Guru memberikan penjelasan
kembali pesan Q.S. al-Ikhlās (penilaian ikuti butir 5). Pelaksanaan Remidial dilakukan pada hari
dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang.

berkomunikasi langsung dengan orang tua untuk bertukar infomasi. Selanjutnya orang tua
mengamati perkembangan kemampuan peserta didik dalam dalam dalam menyebutkan pesan Q.S.
al-Ikhlās.
Refleksi;
[Type text]
34
Situbondo
Situbondo, .................................. 2020

Mengetahui,

NIP. NIP.
[Type text]
35
Situbondo
(RPP)

Materi Pokok : 8. Allah SWT Maha Raja
Sub Materi : 8.1. Al-Malik
Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit (2 x Pertemuan)


1.5 Menerima adanya Allah Swt. Maha Pengasih, Maha Penyayang dan Maha Raja.
2.5 Menunjukkan sikap kasih sayang, peduli, kerjasama dan percaya diri sebagai plementasi dari
pemahaman Asmā'ul Hūsna: ar-Rahmān, ar-Rahīm, al-Mālik.
4.5 Melafalkan Asmā'ul Hūsna: ar-Rahmān, ar-Rahīm, dan al-Mālik.
3.5 Memahami makna Asmā'ul Hūsna: ar-Rahmān, ar-Rahīm, dan al-Mālik.
1.5.1 Menerima adanya Allah Swt. Maha Raja.
2.5.1 Menunjukkan sikap percaya diri.
4.5.1 Melafalkan Asmā'ul Hūsna al-Mālik.
4.5.2 Menirukan Asmā'ul Hūsna al-Mālik.
3.5.1 Mengartikan Asmā'ul Hūsna al-Mālik.
a. Siswa mampu menerima adanya Allah SWT.
b. Siswa mampu menunjukkan sikap percaya diri.
c. Siswa mampu menirukan dan mampu melafalkan Asma’ul Husna al-Malik.
d. Siswa mampu mengartikan Asmau’ul Husna al-Malik.
Asmaul husna: ar-Rahman, ar-Rahim, al-Malik
2. Metode :
a. Observasi
b. Diskusi
c. Presentasi
d. Demontrasi
1. Software PAI SD berisi materi Asmaul husna
2. Proyektor LCD/ alat peraga/alat bantu berupa tulisan di papan tulis/kertas karton (tulisan yang
besar dan mudah dilihat dibaca),
H. SumberBelajar
1. Buku Asmaul husna: ar-Rahman, ar-Rahim, al-Malik
[Type text]
36
Situbondo
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
“Robbizidnii ‘ilman Warzuqnii Fahmaa”. (2xTM)
pendek pilihan dengan lancar dan benar (al-Kautsar)
4. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan yang akan dicapai;
pembelajaran
6. Guru dapat memanfaatkan media/alat peraga/alat bantu berupa tulisan
di papan tulis, kertas karton (tulisan yang besar dan mudah dilihat
dibaca), Jika memungkinkan dapat memanfaatkan tayangan
terawangan, slide (media projector) untuk mengkonkretkan antara apa
yang diucapkan dan bentuk tulisannya.
2. Kegiatan Inti ( Pertemuan 1 )

• Mengamati 100
1. Siswa memperhatikan tayangan tentang proses penciptaan alam menit
semesta dan keteraturan alam semesta dari video software JGC
dengan judul penciptaan di slide proyektor.
2. Siswa memperhatikan penjelasan guru saat menceritakan keindahan
dan keteraturan alam,
• Menanya
1. Guru menceritakan keindahan dan keteraturan alam, serta
menanyakan kepada peserta didik siapa yang mengatur itu dan
menguasai itu semua.
2. Peserta didik mengemukakan pendapatnya. Berikan kesempatan yang
merata kepada siswa.
kolom ‘ya’ atau ‘tidak’. dalam kolom“ dalam insya Allah aku bisa”.
2. Siswa dibimbing guru berlatih menyanyikan lagu “Allah Maha raja”

pertemuan pertama.
mengucapkan “aku percaya Allah Maha Raja”.
2. Pada kolom “ayo kerjakan”, peserta didik secara berpasangan
(dengan teman sebangku) mengamati gambar lalu menceritakannya
kepada teman.
Jawaban dari pertanyaan tersebut adalah Allah. Dapat juga
ditambahkan tugas mengamati lingkungan sekitar dan mencari
jawaban siapa yang menciptakannya.
1. Siswa mampu mendemonstrasikan pelafalan al-Malik
2. Siswa mampu menyebutkan arti al-Malik
3. Siswa membuat kesimpulan dibantu dan dibimbing oleh guru.
[Type text]
37
Situbondo
3. • Penutup
a. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan 20
selanjutnya;
b. Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan
tugas tugas rumah untuk mengerjakan kolom “insya Allah aku
bisa”dalam buku teks kepada orang tuanya dengan memberikan
komentar dan paraf (lihat halaman terakhir bab 8)
c. Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
d. Membaca do’a penutupan “Alhamdulilah”
e. artinya : Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam

Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam menceritakan kegiatan anak yang rajin
belajar pada kolom “tugas”.
Rubrik penilaian
Nilai Perhatian
No Aspek
1 2 3 4
1 Penguasaan materi
3 Keaktifan
4 Kesantunan
Catatan :
*4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Sedang
1 = Kurang baik
= 16 - 4
= 12/4
= 3
Berikut rubrik dan penskorannya sesuai dengan kebutuhan peserta didik.

Nama AKTIFITAS
Siswa Penguasaan Materi Penguasaan Nilai- KeaktiFan Kesantunan
No
Nilai
MK MB MT BT MK MB MT BT MK MB MT BT MK MB MT BT
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
MK = 14 - 16
MB = 11 - 13
MT = 7 - 10
BT = 4–6
[Type text]
38
Situbondo
Keterangan:
BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda- tanda
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya
tanda-tanda awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum
konsisten).
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai
tanda perilaku yang dinyatakan dalam indikator dan mulai konsisten).
MK : Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku
yang dinyatakan dalam indikator secara konsisten).
Penskoran;
Contoh soal:
1. Al-Malik artinya ....
2. Allah menguasai ....
3. Penguasa alam semesta adalah .....
Kunci jawaban:
1. Maha merajai/menguasai
2. Alam semesta
3. Allah
Guru dapat mengembangkan soal berikut rubrik dan penskorannya sesuai dengan kebutuhan
peserta didik.
Latihan soal
No Nama Nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
K. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah menguasai materi, diminta
mengerjakan materi pengayaan yang sudah disiapkan guru, yaitu memasangkan tulisan al-Mālik
dan artinya di kartu atau media lain. (Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta
didik yang berhasil dalam pengayaan).
[Type text]
39
Situbondo
L. Remidial
Peserta didik yang belum mencapai KKM, wajib megikuti Remidial. Guru melafalkan kembali dan
menyebutkan arti al-Mālik untuk melakukan penilaian kembali (lihat butir 5) dan kegiatan
mengamati gambar yang sejenis. Pelaksanaan Remidial dilakukan pada hari dan waktu tertentu
yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang.

orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf (lihat halaman terakhir bab 8).
Situbondo, .................................. 2020

Mengetahui,

NIP. NIP.
[Type text]
40
Situbondo
(RPP)

Materi Pokok : 8. Allah Maha Raja
Sub Materi : 8.2a. Melafalkan Dua Kalimat Syahadat
AlokasiWaktu : 4 x 35 Menit (2x pertemuan)


1.6 Menerima dan mengakui makna dua kalimat syahadat.
2.6 Menunjukkan sikap teguh pendirian sebagai implementasi dari pemahaman makna dua
kalimat syahadat.
4.6 Melafalkan dua kalimat syahadat dengan benar dan jelas.
3.6 Memahami makna dua kalimat syahadat.
1.6.1 Mengakui makna dua kalimat syahadat.
2.6.1 Menunjukkan sikap teguh pendirian.
4.6.1 Melafalkan kalimat syahadat tauhid.
4.6.2 Melafalkan kalimat syahadat rasul.
4.6.3 Melafalkan dua kalimat syahadat.
3.6.1 Mengartikan kalimat syahadat tauhid.
3.6.2 Mengartikan kalimat syahadat rasul.
3.6.3 Mengartikan dua kalimat syahadat.
a. Siswa mampu mengakui makna dua kalimat syahadat.
b. Siswa mampu menunjukkan sikap teguh pendirian.
c. Siswa mampu melafalkan kalimat syhadat tauhid.
d. Siswa mampu melafalkan syahadat Rasul.
e. Siswa mampu melafalkan dua kalimat syahadat.
Dua Kalimat syahadat
[Type text]
41
Situbondo
2. Metode :
a. Observasi
b. Diskusi
c. Presentasi
d. Demontrasi
 LCD Proyektor.
H. SumberBelajar
1. Buku tentang rukun islam materi tentang kalimat syahadat
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
pilihan dengan lancar dan benar (al-Kautsar)
dilihat/dibaca, hal ini dilakukan untuk mengkonkretkan antara apa
yang dilafalkan dan bentuk tulisannya, walaupun sebagian besar
peserta didik kelas 1 belum bisa membaca tulisan al-Qur’an) atau bisa
juga menggunakan media audio (ICT) atau media lainnya.
pembelajaran
2. Kegiatan Inti (Pertemuan 1)

• Mengamati 100
1. Siswa memperhatikan guru mendemonstrasikan pelafalan kalimat Menit
syahadat tauhid kata perkata.
2. Siswa memperhatikan guru mendemonstrasikan pelafalan kalimat (2xTM)
syahadat rasul kata perkata
3. Siswa memperhatikan guru mengartikan kalimat syahadat tauhid .
4. Siswa memperhatikan guru mengartikan kalimat syahadat rasul .
• Menanya
1. Siswa dimotivasi guru untuk serta menanyakan kepada peserta siapa
yang telah sering mengucapkan kalimat tersebut.
2. Siswa dimotivasi guru untuk serta menanyakan makna mengucapkan
kalimat tersebut.
Pertama Syahadat Tauhid:
[Type text]
42
Situbondo
1. Guru mendemonstrasikan pelafalan kalimat syahadat tauhid kata per
kata (sebaiknya langsung oleh guru bersangkutan, media audio hanya
sebagai pendukung), peserta didik mencermati dan menirukannya.
Pada saat itu juga, guru langsung membimbing dan membetulkan
pelafalan yang kurang tepat, baik secara individu ataupun klasikal,
sampai akhirnya selesai.
2. Seluruh peserta didik mengikuti pelafalan kata per kata yang dimaksud,
misal lafal “asyhadu”, dilakukan 2-3 kali.
3. Guru melanjutkan dengan melafalkan “alla ilaha” diikuti oleh seluruh
peserta didik, dilakukan 2-3 kali.
4. Guru terakhir melafalkan “illallah” diikuti oleh seluruh peserta didik,
dilakukan 2-3 kali
5. Guru melafalkan secara utuh kalimat syahadat tauhid “Ashhadu alla
ilaha illallah” diikuti oleh seluruh peserta didik, dilakukan 2-3 kali
7. Untuk mengetahui penguasaan kompetensi kelas, guru secara acak
menunjuk peserta didik mendemonstrasikan pelafalan kalimat syahadat
tauhid.
8. Guru memberikan penguatan pelafalan kalimat syahadat tauhid.
Kedua Syahadat Rosul:

1. Guru mendemonstrasikan pelafalan kalimat syahadat rasul kata per
kata (sebaiknya langsung oleh guru bersangkutan, media audio hanya
sebagai pendukung), peserta didik mencermati dan menirukannya.
Pada saat itu juga, guru langsung membimbing dan membetulkan
pelafalan yang kurang tepat, baik secara individu maupun klasikal,
sampai akhirmya selesai.
2. Guru melafalkan “wa asyhadu” diikuti oleh seluruh peserta didik,
lakukan 2-3 kali.
3. Guru melanjutkan melafalkan “anna Muhammadar” diikuti oleh
seluruh peserta didik, lakukan 2-3 kali.
4. Guru terakhir melafalkan “rasulullah” diikuti oleh seluruh peserta
didik, lakukan 2-3 kali.
5. Guru melafalkan secara utuh kalimat syahadat Rasul “wa asyhadu anna
Muhammadar Rasulullah” diikuti oleh seluruh peserta didik, lakukan
2-3 kali.
7. Guru secara acak menunjuk peserta didik mendemonstrasikan
pelafalan kalimat syahadat rasul untuk mengetahui kompetensi kelas.
8. Guru memberikan penguatan pelafalan kalimat syahadat tauhid.
(Setelah pelafalan dua kalimat di atas, guru secara utuh
menggabungkan kalimat syahadat tauhid dan syahadat rasul, diikuti
oleh seluruh peserta didik, lakukan 2-3 kali, sampai dipastikan seluruh
peserta didik mampu melafalkannya).
1. Siswa melakukan pelafalan secara berulang-ulang sehingga benar.
2. Siswa melakukan pelafalan arti kalimat sahadat secara berulang-ulang
sehingga benar.
3. Siswa mengisi kolom “insya Allah aku bisa” dalam buku teks.

Sebelum guru melanjutkan ke tahapan KBM pada pertemuan ke 2 berikutnya,
guru mengingatkan kembali sekilas tentang materi pada pertemuan pertama.
1. Siswa mendemontrasikan pelafalan kalimat syahadat tauhid.
2. Siswa mendemontrasikan pelafalan kalimat syahadat rasul.
3. Guru memberikan penguatan pelafalan kalimat syahadat tauhid
[Type text]
43
Situbondo
4. Guru memberikan penguatan pelafalan kalimat syahadat rasul
3. • Penutup
atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai Menit
bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya;
2. Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas tugas (2xTM
rumah untuk mengerjakan kolom “insya Allah aku bisa”dalam buku teks
kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf (lihat halaman
terakhir bab 8)
4. Membaca do’a penutupan “Alhamdulilah” artinya : Segala puji bagi Allah,
Tuhan semesta alam

Guru melakukan penilaian peserta didik dalam kegiatan individu menjawab pertanyaan pada
kolom “ayo berlatih”.
Penskoran
Nilai akhir = Perolehan nilai x 100 / Jumlah skor
No Nama Nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
K. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah menguasai materi,diminta untuk
memberikan bimbingan pelafalan dua kalimat secara utuh berikutartinya (lihat butir 6 sebelumnya).
L. Remidial
Peserta didik yang belum mencapai KKM, wajib megikuti Remidial. Bagi peserta didik yang
belum menguasai materi, guru memberikan contoh pelafalan kembali pelafalan dua kalimat secara
utuh berikut artinya dan melakukan penilaian kembali (lihat butir 5) dan kegiatan mengamati
[Type text]
44
Situbondo

orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf (halaman terakhir bab 9). Kegiatan ini dapat
juga dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua, atau berkomunikasi
langsung dengan orang tua untuk mengamati perkembangan kemampuan peserta didik dalam
penguasaan pelafalan dua kalimat secara utuh berikut artinya.
Situbondo, .................................. 2020

Mengetahui,

NIP. NIP.
[Type text]
45
Situbondo
(RPP)

Materi Pokok : 8. Allah Maha Raja
Sub Materi : 8.2. Mengartikan dua kalimat syahadat

KI-3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati (mendengar, melihat, membaca)

1.6 Menerima dan mengakui makna dua kalimat syahadat.
2.6 Menunjukkan sikap teguh pendirian sebagai implementasi dari pemahaman makna dua
kalimat syahadat.
4.6 Melafalkan dua kalimat syahadat dengan benar dan jelas.
3.6 Memahami makna dua kalimat syahadat.
1.6.1 Mengakui makna dua kalimat syahadat.
2.6.1 Menunjukkan sikap teguh pendirian.
4.6.1 Melafalkan kalimat syahadat tauhid.
4.6.2 Melafalkan kalimat syahadat rasul.
4.6.3 Melafalkan dua kalimat syahadat.
3.6.1 Mengartikan kalimat syahadat tauhid.
3.6.2 Mengartikan kalimat syahadat rasul.
3.6.3 Mengartikan dua kalimat syahadat.
1. Siswa mampu mengakui makna dua kalimat syahadat.
2. Siswa mampu menunjukkan sikap teguh pendirian.
3. Siswa mampu mengartikan kalimat syahadat tauhid.
4. Siswa mampu mengartikan kalimat syahadat rasul.
5. Siswa mampu mengartikan dua kalimat syahadat.
Dua Kalimat syahadat ;
1. Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah

2. Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad itu utusan Allah.
2. Metode :
a. Observasi
b. Diskusi
c. Presentasi
d. Demontrasi
[Type text]
46
Situbondo
 LCD Proyektor.
 Software Video PAI terkait dengan materi pembelajaran.
 Gambar / Peraga Pembelajaran.
H. SumberBelajar
1. Buku tentang rukun Islam materi tentang kalimat syahadat
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
dilihat/dibaca, hal ini dilakukan untuk mengkonkretkan antara apa yang
dilafalkan dan bentuk tulisannya, walaupun sebagian besar peserta didik
kelas 1 belum bisa membaca tulisan al-Qur’an) atau bisa juga
menggunakan media audio (ICT) atau media lainnya.
menyampaikan, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil
pembelajaran.

• Mengamati 120
0 Pertama: menit
1. Guru mencoba secara acak satu atau dua peserta didik mengartikan dua
kalimat syahadat untuk mengetahui kemampuan awal (pretest).
2. Guru menayangkan terawangan slide (tulisan Arab dan artinya) untuk
mempertegas antara pengucapan dan bentuk tulisan.
3. Guru mengucapkan dua kalimat syahadat secara utuh dengan suara
cukup keras dan jelas diikuti seluruh peserta didik, dilakukan sebanyak
1-2 kali.
4. Guru mengucapkan “Aku bersaksi”, diikuti seluruh peserta didik,
dilakukan sebanyak 2-3 kali.
5. Guru mengucapkan lagi “bahwa tidak ada Tuhan” diikuti seluruh
peserta didik, dilakukan sebanyak 2-3 kali.
6. Guru mengucapkan “kecuali Allah”diikuti seluruh peserta didik,
7. Guru mengucapkan arti secara utuh “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan
selain Allah” diikuti seluruh peserta didik, dilakukan sebanyak 2-3 kali.
Kedua:
1. Guru mengucapkan syahadat rasul “dan aku bersaksi” diikuti seluruh
2. Guru mengucapkan lagi “bahwa Nabi Muhammad” diikuti seluruh
3. Guru mengucapkan “utusan Allah” diikuti seluruh peserta didik,
4. Guru mengucapkan arti secara utuh syahadat rasul “dan aku bersaksi
bahwa Nabi Muhammad utusan Allah” diikuti seluruh peserta didik,
[Type text]
47
Situbondo
5. Selanjutnya guru mengartikan secara utuh dari dua kalimat syahadat,
diikuti seluruh peserta didik, dilakukan sebanyak 1-2 kali.
• Menanya
1. Siswa dimotivasi guru untuk serta menanyakan makna yang
terkandung dalam ucapan kalimat tersebut.
1. Peserta didik laki-laki dan perempuan (atau berdasarkan tempat
duduk),melakukan 1-2 kali secara bergantian.
2. Peserta didik dicoba secara acak untuk mengartikan dua kalimat
syahadat.

1. Siswa diminta guru secara bersama-sama mengucapkan “aku
percaya Allah Tuhanku, Muhammad nabi dan rasulku” (kolom
“sikapku”).
melafalkan dua kalimat syahadat secara berulang-ulang sampai
hafal (kolom “ayokerjakan”).
3. Guru membimbing peserta didik untuk memberikan tanda (√) pada
kolom ‘ya’ atau ‘tidak’ (kolom “insya Allah aku bisa”).
4. Guru membimbing peserta didik melakukan tepuk tangan Islami
yaitu tepuk anak saleh dilakukan secara berulang.
1. Siswa mendemontrasikan arti/makna kalimat syahadat tauhid didepan
guru/teman sekelas.
2. Siswa mendemontrasikan arti/makana kalimat syahadat rasul didepan
guru/teman sekelas.
3. Guru memberikan penguatan pelafalan kalimat syahadat tauhid
4. Guru memberikan penguatan pelafalan kalimat syahadat rasul
3. • Penutup
2. Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas tugas
terakhir bab 8)
Tuhan semesta alam

Guru melakukan penilaian peserta didik dalam kegiatan individu menjawab pertanyaan pada
kolom “ayo berlatih”.
Latian soal:
[Type text]
48
Situbondo
Penskoran
Kunci jawaban:
1. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah

2. Aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad utusan Allah
Format penilaian:
No Nama Nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
K. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah menguasai materi,diminta untuk
memberikan bimbingan pelafalan dua kalimat secara utuh berikutartinya (lihat butir 6 sebelumnya).
L. Remidial
Peserta didik yang belum mencapai KKM, wajib megikuti Remidial. Bagi peserta didik yang
belum menguasai materi, guru memberikan contoh pelafalan kembali pelafalan dua kalimat secara
utuh berikut artinya dan melakukan penilaian kembali (lihat butir 5) dan kegiatan mengamati
[Type text]
49
Situbondo
orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf (halaman terakhir bab 9). Kegiatan ini dapat
juga dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua, atau berkomunikasi
langsung dengan orang tua untuk mengamati perkembangan kemampuan peserta didik dalam
penguasaan pelafalan dua kalimat secara utuh berikut artinya.
Situbondo, .................................. 2020

Mengetahui,

NIP. NIP.
[Type text]
50
Situbondo
(RPP)

Materi Pokok : 9. Ayo Kita Salat
Sub Materi : 9.1. Salat Wajib


1.12 Menjalankan salat dengan tertib.
2.12 Menunjukkan sikap disiplin sebagai implementasi dari pemahaman salat dan
kegiatan agama yang dianutnya di sekitar rumahnya melalui pengamatan.
3.12 Memahami salat dan kegiatan agama yang dianutnya di sekitar rumahnya
melalui pengamatan.
4.12.1 Mempraktikkan salat dan kegiatan agama di sekitar rumahnya melalui
pengamatan.
1.12.1 Menjalankan salat dengan tertib.
3.12.1 Menyebutkan lima salat wajib dengan benar.
3.12.2 Menyebutkan bilangan rakaat salat wajib dengan benar.
4.12.1.1 Melaksanakan salat.
4.12.1.2 Melaksanakan kegiatan keagamaan di sekitar rumah.
1. Siswa mampu menjalankan salat dengan tertib.
2. Siswa mampu menunjukkan sikap disiplin.
3. Siswa mampu menyebutkan lima salat wajib dengan benar.
4. Siswa mampu menyebutkan bilangan rakaat salat wajib dengan benar.
5. Siswa mampu melaksanakan salat.
6. Siswa mampe melaksanakan kegiatan keagamaan disekitar rumah.
Shalat wajib. Shalat wajib ada 5 yaitu Isya’, Subuh, Dluhur, Asar dan Maghrib.
Adapun jumlah masing-masing rakaatnya antara lain;
1. Shalat isya’ ada 4 rakaat.
2. Shalat subuh ada 2 rakaat.
3. Shalat dluhur ada 4 rakaat.
4. Shalat asar ada 4 rakaat.
5. Shalat maghrib ada 3 rakaat.
Jumlah seluruhnya rakaat shalat wajib dalam sehari semalam ada 17 rakaat.
Shalat wajib itu harus dilaksanakan oleh ummat Islam, jika dilaksanakan mendapatkan pahala,
jika ditinggalkan mendapat dosa. Dan shalat wajib itu fardlu ‘ain, artinya harus dilaksanakan oleh
setiap umat Islam.
MetodePembelajaran
[Type text]
51
Situbondo
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi
F. Media Pembelajaran
 LCD Proyektor.
G. SumberBelajar
1. Buku tentang rukun Islam materi tentang salat wajib
H. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
2. Guru memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah
pendek pilihan dengan lancar dan benar (surah al Ikhlas)
pembelajaran
tema salat wajib.
7. Guru dapat memanfaatkan Media/alat peraga/alat bantu, berupa
kartu/kertas (ditandai dengan warna yang beragam agar menarik)
yang bertuliskan nama-nama șalat wajib dan bilangan rakaatnya.
Kartu yang harus disediakan:
a. 5 kartu bertuliskan angka 1-5
b. 5 kartu bertuliskan 1. Zuhur, 2. Asar, 3. Magrib, 4. Isya dan 5.
Subuh
c. 5 kartu bertuliskan 4 rakaat (3 kartu), 3 rakaat, 2 rakaat atau
bisa juga melalui tayangan visual yang kreatif dan inovatif.
Salah satu model yang digunakan, diantaranya model make a match

(mencari membuat pasangan) Model ini adalah model pembelajaran yang
dikembangkan oleh Lorna Curran (Language Arts and Cooperative Learning
Lessons for the Little One 1994). Inti model tersebut adalah bagaimana
peserta didik mencari pasangan kartu yang merupakan jawaban/soal (bisa
juga media orang). Apabila peserta didik yang dapat mencocokkan kartunya
dalam waktu yang telah ditentukan, maka akan mendapat nilai. Akan tetapi,
dalam model pembelajaran make a match yang dimaksud di sini adalah
mencari pasangan nama-nama salat wajib dengan bilangan rakaatnya.

• Mengamati menit
1. Guru meminta peserta didik mengamati gambar anak-anak sedang
[Type text]
52
Situbondo
salat dalam buku teks.
• Menanya
1. Siswa dimotivasi guru untuk menanyakan kapan salat dilakukan.
2. Siswa dimotivasi guru untuk menanyakan nama-nama salat wajib
yang harus dilakukan.
3. Siswa dimotivasi guru untuk menanyakan jumlah rekaat sholat
wajib bagi yang belum tau.
4. Guru memberikan pertanyaan untuk ditanggapi peserta didik.
Misalnya, salat zuhur berapa rakaat? Kemudian, guru memberikan
penjelasan tambahan dan penguatan yang dikemukakan peserta
didik tentang isi gambar tersebut, termasuk menjelaskan jumlah
rakaat salat.
Langkah-langkah model make a match
1. Peserta didik menyimak penjelasan teknis dari guru tentang media
yang digunakan dan model yang diterapkan secara klasikal atau
individual.
2. Guru menentukan peserta yang menggunakan media kartu dengan
jumlah 4 atau 5 peserta didik per kelompok, dengan kemampuan yang
beragam.
3. Masing-masing kelompok diberikan alat peraga kartu make a match
nama-nama salat wajib dan bilangan rakaatnya.
4. Masing-masing kelompok mengatur posisi tempat duduk.
5. Posisi yang ideal adalah melingkar arah jarum jam. (tempat bisa di
atas meja, bisa juga di atas lantai). Lalu, untuk menentukan siapa yang
pertama, kedua dan seterusnya, guru menggunakan bantuan kertas
(atau sejenisnya) yang bertuliskan angka (No. 1 – 5). Caranya,
posisikan kotak angka dalam keadaan terbalik lalu dibuka oleh
masing-masing peserta.
6. Setelah itu, masing-masing kelompok menempati posisi duduk sesuai
dengan nomor yang dipilih.
7. Guru memegang alat peraga make a match. Nomor angka dibalik
sehingga angkanya tidak kelihatan. Kertas nama-nama salat wajib dan
bilangan rakaatnya diacak dalam keadaan terbuka (terbaca).
8. Peserta pertama memulai dengan cara membalikkan/membuka kertas
bertuliskan angka, misalnya yang muncul angka 2, maka waktu itu
juga harus mencari pasangannya nama salat ‘Asar dan 4 rakaat.
9. Apabila benar, peserta tsb mendapat nilai 100 (nama salat = 50,
bilangan rakaat = 50), jika pencarian pasangannya salah maka
mendapat nilai 0;
10. Peserta selanjutnya mengikuti langkah sebelumnya.
11. Guru membimbing jalannya permainan ini.
12. Salah satu kelompok atau individu menyampaikan kesimpulan hasil
permainan model make a match.
14. Catatan: untuk menambah serunya permainan ini diadakan lomba
antarkelompok. Kelompok yang cepat dan memasangkan kartu
dengan benar itulah yang menjadi pemenang.

berikutnya, guru mengingatkan kembali sekilas tentang materi pada
pertemuan pertama.
1. Siswa dibimbing guru untuk menyanyikan lagu “rakaat salat”,
lakukan secara bergantian.
2. Siswa bersama-sama mengucapkan “aku selalu melakukan salat 5
waktu”. (kolom “sikapku”)
menyebutkan nama-nama salat wajib lima waktu (kolom “ayo
[Type text]
53
Situbondo
kerjakan”). Dapat juga ditugaskan untuk mengamati pelaksanaan
salat di masjid atau musala dekat rumahnya, kemudian ceritakan pada
pertemuan berikutnya.
1. Siswa mampu menyebutkan nama-nama 5 salat wajib.
2. Siswa mampu menyebutkan bilangan rakaat salat wajib.
3. • Penutup
2. Guru menyampaikan kegiatan tindak lanjut dengan memberikan tugas (2xTM)
tugas rumah untuk mengerjakan kolom “insya Allah aku bisa”dalam buku
teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf (lihat
halaman terakhir bab 9)
Tuhan semesta alam
Tugas Rumah:
1. Peserta didik melaksanakan tugas kelompok dengan mengamati dan
menceritakan kegiatan Salat di rumah.
2. Guru meminta peserta didik memperlihatkan kolom “insya Allah aku

bisa” dalam buku teks kepada orang tuanya dengan memberikan
komentar dan paraf (lihat halaman terakhir bab 9).
Kegiatan ini dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku penghubung

guru dan orang tua atau komunikasi langsung dengan orang tua untuk
mengamati perilaku peserta didik dalam melaksanakan kewajiban salat di
rumah.
I. Penilaian Hasil Belajar

Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam kegiatan individu menjawab pertanyaan
pada kolom “ayo berlatih”
Contoh soal:
1. Salat yang jumlah 3 rakaat adalah ….
2. Salat asar berjumlah … rakaat.
3. Salat wajib 2 rakaat adalah ….
4. Salat asar dilaksanakan setelah salat ....
5. Salat wajib 4 rakaat adalah ....
6. Dalam sehari semalam kita mengerjakan salat sebanyak … rakaat.
7. Salat sehari semalam sebanyak ... kali.
8. Salat Isya dilaksanakan setelah salat ....
9. Salat merupakan ibadah wajib umat ....
10. Salat ... dilaksanakan pada siang hari.
Penskoran soal
Kolom Penilaian
[Type text]
54
Situbondo
No Nama Nilai
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Kunci jawaban:
1. Magrib
2. Empat
3. Subuh
4. Zuhur
5. Zuhur, Asar dan Isya
6. 17 (Tujuh belas)
7. 5 (Lima)
8. Magrib
9. Islam
10. Zuhur
Guru dapat mengembangkan soal, berikut rubrik dan penskorannya sesuai dengan kebutuhan
peserta didik.
J. Pengayaan
Peserta didik diminta mencocokkan kartu yang bertuliskan jumlah rakaat dan nama salat nya.
(Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam
pengayaan).
K. Remidial
materi salat wajib dan lima waktu dan bilangan rakaatnya dan melakukan penilaian kembali dan
melakukan penilaian kembali (lihat butir 5) dalam kegiatan mengamati gambar yang sejenis.
Pelaksanaan Remidial dilakukan pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit
setelah jam pulang.
L. Interaksi Guru dan Orang tua

berkomunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati perilaku peserta didik dalam
melaksanakan kewajiban salat di rumah.
Refleksi;
[Type text]
55
Situbondo
Situbondo, .................................. 2020
Mengetahui,

NIP. NIP.
[Type text]
56
Situbondo
(RPP)

Materi Pokok : 9. Ayo Kita Salat
Sub Materi : 9.2. Mengaji di Sekitar Rumah

KI-3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan
menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan

1.12 Menjalankan salat dengan tertib.
2.12 Menunjukkan sikap disiplin sebagai implementasi dari pemahaman salat dan
kegiatan agama yang dianutnya di sekitar rumahnya melalui pengamatan.
4.12.2 Mencontohkan kegiatan agama di sekitar rumahnya.
1.12.1 Menjalankan salat dengan tertib.
4.12.2.1 Menunjukkan contoh kegiatan agama di sekitar rumah.
4.12.2.2 Melaksanakan kegiatan keagamaan di sekitar rumah.
1. Siswa mampu menjalankan salat dengan tertib.
2. Siswa mampu menunjukkan sikap disiplin.
3. Siswa menunjukkan contoh kegiatan agama di sekitar rumah.
4. Siswa mampu melaksanakan kegiatan keagamaan di sekitar rumah.
Mengaji
 MetodePembelajaran
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi
F. Media Pembelajaran
 LCD Proyektor.
G. SumberBelajar
1. Buku tentang rukun Islam materi tentang kegiatan keagamaan
[Type text]
57
Situbondo
H. Langkah-langkah Pembelajaran
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
dengan penuh khidmat do’a mecari ilmu: (2xTM)
2. “Robbizidnii ‘ilman Warzuqnii Fahmaa”.
7. Guru dapat memanfaatkan media/alat peraga/alat bantu bisa berupa
gambar atau tayangan visual (flm).
8. Metode yang digunakan adalah diskusi dalam bentuk the educational
pelajaran/materi yang diterimanya agar masing-masing memperoleh
pembelajaran
10. Guru mengajukan pertanyaan secara komunikatif berkaitan dengan Sub
Materi yaitu tentang kegiatan mengaji di lingkungan rumah.
2. Kegiatan Inti ( Perteuan 1)

• Mengamati 100
1. Guru mengajak peserta didik mengamati gambar anak-anak sedang menit
mengaji dalam buku teks.
2. Guru meminta peserta didik menceritakan isi gambar tersebut.
3. Peserta didik melaksanakan tugas kelompok dengan mengamati dan
menceritakan kegiatan șalat di rumah dan kegiatan mengaji.
• Menanya
1. Siswa dimotivasi guru untuk menanyakan macam macam kegiatan
keagamaan yang dilakukan di lingkungan sekitar.
2. Siswa dimotivasi guru untuk menanyakan kegiatan keagamaan yang
dilakukan teman-teman sebangku saat di lingkungan rumah.
3. Guru mengajukan pertanyaan siapa yang terbiasa mengaji?
1. Peserta didik mengemukakan isi gambar tersebut
dikemukakan peserta didik tentang isi gambar tersebut.
kolom ‘ya’ atau ‘tidak’. ( pada kolom “insya Allah aku bisa”).

1. Peserta didik secara berpasangan (dengan temansebangku) mengamati
gambar dan menceritakannya kembali. (kolom “ayo kerjakan”).
Untuk tujuan pembelajaran yang menunjukkan kegiatan agama di sekitar

rumah. Salah satu model pengajaran yang digunakan dalam kompetensi ini
di antaranya adalah bermain peran (role playing). Model ini bertujuan
untuk mengeksplorasi perasaan peserta didik, mentransfer dan mewujudkan
pandangan mengenai perilaku, nilai dan persepsi peserta didik,
[Type text]
58
Situbondo
mengembangkan keterampilan (skill) memecahan masalah dan tingkah
laku, dan mengeksplorasi
materi pelajaran dalam cara yang berbeda.
Langkah dengan menggunakan model role playing ini adalah:

2. Pemeran sebanyak 4 anak, 1 anak sebagai orang tua (bapak/ibunya) 3
anak sebagai santri/peserta didik pengajian di madrasah/ mesjid
3. Orang tua memberitahuan anaknya bahwa sudah waktunya berangkat
mengaji. Anak berangkat sambil mengucapkan salam dan cium tangan.
4. Anak memberitahukan bahwa ia akan menemui dahulu teman-
temannya, setelah itu bersama-sama ke madrasah. (skenario dapat
diubah disesuaikan dengan situasi dan kondisi).
5. Guru memberitahukan tugas kepada peserta didik untuk mengamati
peran-peran yang dimainkan.
orang.
7. Guru memberikan contoh peran, dan memberitahukan apa yang harus
dibicarakan oleh keempat pemeran tersebut.
petunjuk.
9. Peserta didik yang lain mengamatinya.
perilaku-perilaku yang diperankan oleh teman-temannya dalam
kaitannya dengan kegiatan agama di sekitar rumah.
12. Peserta didik membuat kesimpulan.
1. Siswa menceritakannya gambar kegiatan dalam buku teks.
2. Siswa menceritakan pengalaman mengaji di rumahnya masing-masing.
3. • Penutup
bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya; (2xTM)
terakhir bab 9)
Tuhan semesta alam
Tugas Rumah:
Peserta didik melaksanakan tugas kelompok dengan mengamati dan
menceritakan kegiatan Salat di rumah dan kegiatan mengaji.
I. Penilaian Hasil Belajar

Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam menceritakan kegiatananak yang rajin
[Type text]
59
Situbondo
Rubrik penilaian
Nilai Perhatian
No Aspek
1 2 3 4
1 Penguasaan materi
3 Keaktifan
4 Kesantunan
Catatan :
*4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Sedang
1 = Kurang baik

= 16 - 4
= 12/4
= 3
MK = 14 - 16
MB = 11 - 13
MT = 7 - 10
BT = 4 – 6
Tugas
1. Guru memberikan tugas mengamati kegiatan salat di rumahmu!
2. Guru memberikan tugas mengamati kegiatan mengaji di lingkungan!,
3. Kemudian ceritakan kepada temanmu di kelas!
Guru dapat mengembangkan soal, berikut rubrik dan penskorannya sesuai dengan
kebutuhan peserta didik.
AKTIFITAS
Nama Penguasaan Nilai-
No Penguasaan Materi Keaktifan Kesantunan
Siswa Nilai
MK MB MT BT MK MB MT BT MK MB MT BT MK MB MT BT
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
Keterangan:
[Type text]
60
Situbondo
Penilaian selanjutnya dapat dilakukan dengan cara membuat laporan kegiatan mengaji di
sekitar rumah.
J. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran, diminta menceritakan kemampuan
mengajinya. Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang berhasil dalam
pengayaan.
K. Remidial
Peserta didik yang belum mencapai KKM, wajib megikuti Remidial. Guru membimbing ulang dan
menjelaskan kembali agar peserta didik terdorong mengikuti kegiatan mengaji di sekitar rumah.
Juga melakukan penilaian kembali (lihat butir 5) dengan instumen yang sejenis. Pelaksanaan
Remidial dilakukan pada hari tertentu, misalnya 30 menit setelah jam pulang.
L. Interaksi Guru dan Orang Tua

dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua atau komunikasi
langsung dengan orang tua untuk mengamati perilaku peserta didik dalam melaksanakan kegiatan
agama di sekitar di rumah.
Refleksi;
Situbondo, .................................. 2020

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran PAI,

NIP. NIP.
[Type text]
61
Situbondo
(RPP)

Materi Pokok : 10. Perilaku Terpuji
Sub Materi : 10.1. Berkata yang Baik


1.9 Meyakini bahwa berkata yang baik, sopan dan santun sebagai cerminan dari iman.
2.9 Menunjukkan sikap yang baik, sopan, dan santun ketika berbicara.
3.9 Memahami berkata yang baik, sopan dan santun.
4.9 Mencontohkan cara berkata yang baik, sopan, dan santun.
1.9.1 Meyakini bahwa berkata yang baik sebagai cerminan dari iman.
1.9.2 Meyakini bahwa berkata yang sopan sebagai cerminan dari iman.
1.9.3 Meyakini bahwa berkata yang santun sebagai cerminan dari iman.
2.9.1 Menunjukkan sikap yang baik ketika berbicara.
2.9.2 Menunjukkan sikap yang sopan ketika berbicara.
2.9.3 Menunjukkan sikap yang santun ketika berbicara.
3.9.1 Menyebutkan contoh berkata yang baik.
3.9.2 Menyebutkan contoh berkata yang sopan.
3.9.3 Menyebutkan contoh berkata yang santun.
4.9.1 Menunjukkan contoh berkata yang baik.
4.9.2 Menunjukkan contoh berkata yang sopan.
4.9.3 Menunjukkan contoh berkata yang santun.
1. Peserta didik meyakini bahwa berkata yang baik sebagai cerminan dari iman.
2. Peserta didik meyakini bahwa berkata yang sopan sebagai cerminan dari iman.
3. Peserta didik meyakini bahwa berkata yang santun sebagai cerminan dari iman.
4. Peserta didik menunjukkan sikap yang baik ketika berbicara.
5. Peserta didik menunjukkan sikap yang sopan ketika berbicara.
6. Peserta didik menunjukkan sikap yang santun ketika berbicara.
7. Peserta didik menyebutkan contoh berkata yang baik.
8. Peserta didik menyebutkan contoh berkata yang sopan.
9. Peserta didik menyebutkan contoh berkata yang santun.
10. Peserta didik menunjukkan contoh berkata yang baik.
11. Peserta didik menunjukkan contoh berkata yang sopan.
12. Peserta didik menunjukkan contoh berkata yang santun.
[Type text]
62
Situbondo
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi
1. Software PAI SD yang berisi materi perilaku terpuji dengan berkata yang baik
2. Proyektor LCD/ alat peraga.
H. SumberBelajar
1. Buku tentang rukun Islam materi tentang materi perilaku terpuji dengan berkata yang baik
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan 20
1. Guru Membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah dilanjutkan Menit
salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik (2xTM)
pilihan dengan lancar dan benar (al-Humazah)
5. Guru dapat memanfaatkan media/alat peraga/alat bantu, berupa gambar
atau tayangan visual (flm).
6. Metode yang digunakan adalah diskusi dalam bentuk The educational-
7. Salah satu model pengajaran yang digunakan dalam kompetensi) ini di
didik, mengembangkan keterampilan (skills) memecahan masalah dan
tingkah laku, mengeksplorasi materi pelajaran dalam cara yang
berbeda.
[Type text]
63
Situbondo
pembelajaran
tema yaitu tentang perkataan yang baik.

• Mengamati menit
1. Peserta didik menyimak penjelasan guru atau mencermati gambar atau
tayangan visual/flm tentang contoh sikap dan berkata yang baik, secara
dikemukakan peserta didik tentang isi gambar tersebut, lalu
mencontohkan cara memperkenalkan diri yang baik.
4. Guru meminta peserta didik mengenalkan diri kepada temannya.
Mencontohkan sikap yang baik ketika berbicara.

Proses pelaksanaan diskusi.
yang beragam.
3. Masing-masing kelompok mendiskusikan contoh sikap dan berkata
yang baik.
4. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi tentang contoh
sikap dan berkata yang baik.
• Menanya
4. Siswa dimotivasi guru untuk menanyakan prilaku dan perkataan yang
baik seperti apa yang harus dilakukan kepada orang tua khususnya
kepada bapak dan ibu di rumah.
Menunjukkan sikap yang baik ketika berbicara.
Langkah dengan menggunakan model role playing ini adalah sebagai
berikut.
2. Pemeran sebanyak 4 anak, perannya sebagai bapak, ibu, anak laki-laki
dan anak perempuan.
3. Anak laki-laki dan perempuan mengucapkan salam sambil mencium
tangan kedua orang tuanya, anak laki-laki dengan ayahnya, anak
perempuan dengan ibunya. (skenario dapat diubah disesuaikan dengan
situasi dan kondisi).
orang.
6. Guru memberikan contoh peran dan memberitahukan apa yang harus
petunjuk.
yakni menggambarkan perilaku yang ada dalam materi ajar.
kaitannya dengan sikap dan berkata baik.

[Type text]
64
Situbondo
1. Guru meminta peserta didik bersama-sama mengucapkan “aku selalu
berkata halus dan sopan”, kemudian meminta peserta didik untuk
mencontohkannya. (Pada kolom “sikapku”).
memperhatikan dan mencermati gambar, selanjutnya mengemukakan
isi gambar tersebut. (kolom “ayo kerjakan”).
kolom ‘ya’ atau ‘tidak’. (Pada kolom “insya Allah aku bisa”).
1. Permakilan kelompok dan individu menyampaikan kesimpulan hasil
diskusi dan pengamatan role playing yang dilaksanakan.
2. Peserta didik membuat kesimpulan.yang dibantu oleh guru.
• Penutup
3. 1. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan 20
terakhir bab 9)
Tuhan semesta alam.

Rubrik penilaian
Nilai Perhatian
No Aspek
1 2 3 4
1 Penguasaan materi
3 Keaktifan
4 Kesantunan
Catatan :
*4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Sedang
1 = Kurang baik
= 16 - 4
= 12/4
= 3
MK = 14 - 16
MB = 11 - 13
MT = 7 - 10
BT = 4 - 6
Contoh rubrik penilaian sikap berkata baik
Berkata Baik
No Nama Siswa
MK MB MT BT
[Type text]
65
Situbondo
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Keterangan:
MK = membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang dinyatakan
dalam indicator secara konsisten).
MB = mulai berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda perilaku
MT = mulai terlihat (apabila peserta didik sudah memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang
dinyatakan dalam indicator namun belum konsisten).
BT = belum terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda-tanda awal perilaku yang
dinyatakan dalam indikator).
K. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran, diminta mengerjakan materi pengayaan
yang sudah disiapkan berupa gambar yang menceritakan perilaku berkata santun. Beberapa pilihan
perilaku berkata santun dalam satu lembar. Bisa juga menirukan cara berkata santun beberapa
temannya.
L. Remidial
dan melatihkan cara berkata halus dan santun dan melakukan penilaian kembali (lihat butir 5).
Pelaksanaan Remidial dilakukan pada hari tertentu, misalnya 30 menit setelah jam pulang.

Guru meminta peserta didik memperlihatkan “kolom insya Allah aku bisa” dalam buku teks kepada
menggunakan buku penghubung guru dan orang tu,a atau berkomunikasi langsung dengan orang
tua untuk mengamati perilaku berkata santun dalam keluarganya. Misalnya orang tua diminta
mengamati cara anaknya minta izin berangkat sekolah.
Situbondo, .................................. 2020

Mengetahui,

NIP. NIP.

(RPP)

[Type text]
66
Situbondo
Tema : 10. Perilaku Terpuji
Sub Materi : 10.2. Hormat dan Patuh


1.8 Meyakini bahwa perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru sebagai cerminan dari
iman.
2.8 Menunjukkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
3.8 Memahami perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
4.8 Mencontohkan perilaku hormat dan patuh kepada orangtua dan guru.
1.8.1 Meyakini bahwa perilaku hormat kepada orangtua sebagai cerminan dari iman.
1.8.2 Meyakini bahwa perilaku patuh kepada orangtua sebagai cerminan dari iman.
1.8.3 Meyakini bahwa perilaku hormat kepada guru sebagai cerminan dari iman.
1.8.4 Meyakini bahwa perilaku patuh kepada guru sebagai cerminan dari iman.
2.8.1 Menunjukkan perilaku hormat kepada orangtua.
2.8.2 Menunjukkan perilaku patuh kepada orangtua.
2.8.3 Menunjukkan perilaku hormat kepada guru.
2.8.4 Menunjukkan perilaku patuh kepada guru.
3.8.1 Menyebutkan contoh perilaku hormat dan patuh kepada orangtua.
3.8.2 Menyebutkan contoh perilaku hormat dan patuh kepada guru.
4.8.1 Menunjukkan contoh perilaku hormat dan patuh kepada orangtua.
4.8.2 Menunjukkan contoh perilaku hormat dan patuh kepada guru.
Peserta didik mampu:
1. Meyakini bahwa perilaku hormat kepada orangtua sebagai cerminan dari iman.
2. Meyakini bahwa perilaku patuh kepada orangtua sebagai cerminan dari iman.
3. Meyakini bahwa perilaku hormat kepada guru sebagai cerminan dari iman.
4. Meyakini bahwa perilaku patuh kepada guru sebagai cerminan dari iman.
5. Menunjukkan perilaku hormat kepada orangtua.
6. Menunjukkan perilaku patuh kepada orangtua.
7. Menunjukkan perilaku hormat kepada guru.
8. Menunjukkan perilaku patuh kepada guru
9. Menyebutkan contoh perilaku hormat dan patuh kepada orangtua.
10. Menyebutkan contoh perilaku hormat dan patuh kepada guru.
11. Menunjukkan contoh perilaku hormat dan patuh kepada orangtua.
12. Menunjukkan contoh perilaku hormat dan patuh kepada guru.
[Type text]
67
Situbondo
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi
 LCD Proyektor.
H. SumberBelajar
1. Buku tentang rukun Islam materi tentang materi perilaku terpuji dengan hormat dan
patuh
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
pilihan dengan lancar dan benar (surah al-Kafirun)
perilaku terpuji dengan hormat dan patuh.
7. Salah satu model pembelajaran yang digunakan dalam kompetensi ini di
didik, mengembangkan keterampilan (skills) memecahkan masalah dan
[Type text]
68
Situbondo
tingkah laku, dan mengeksplorasi materi pelajaran dalam cara yang
berbeda.

• Mengamati 100
1. Guru mengajak peserta didik mengamati gambar-gambar dalam buku menit
teks.
2. Guru meminta peserta didik untuk memilih dan menceritakan isi
gambar tersebut.
• Menanya
5. Siswa dimotivasi guru untuk menanyakan prilaku hormat dan
patuh ditujukan kepada siapa saja.
a. Peserta didik mengemukakan isi gambar tersebut.
b. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang
c. Guru meminta kembali pendapat peserta didik dari isi gambar
berikutnya.
Contoh langkah dengan menggunakan model role playing.

2. Pemeran sebanyak 3 anak, 1 anak sebagai bapak/ibu guru, 2 anak
sebagai peserta didik.
3. Dua anak sedang ngobrol santai, dari jarak yang tidak begitu jauh
datang
4. bapak/ibu guru, kemudian 2 anak ini menemuinya dengan
mengucapkan
5. salam sambil mencium tangannya. (skenario dapat diubah
disesuaikan dengan situasi dan kondisi).
7. 5) Guru menunjuk peserta didik untuk memainkan peran sebanyak 3
orang.
dibicarakan oleh ketiga pemeran tersebut.
petunjuk.
perilaku yang diperankan oleh teman-temannya dalam kaitannya
dengan hormat kepada guru.

pertemuan pertama.
patuh pada orang tua”. (kolom “sikapku”).
mengamati gambar dan menceritakannya kembali. (kolom “ayo
kerjakan”).
kolom ‘ya’ atau ‘tidak’. (kolom “insya Allah aku bisa”).
[Type text]
69
Situbondo
3. • Penutup
tugas rumah untuk mengerjakan kolom “insya Allah aku bisa”dalam buku
teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf (lihat
Tuhan semesta alam
Tugas Rumah:
Guru meminta peserta didik memperlihatkan “kolom insya Allah aku bisa”
dalam buku teks kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan
paraf.

Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam menceritakan kegiatan anak yang patuh
dan hormat pada kolom “tugas”.
Rubrik penilaian
Nilai Perhatian
No Aspek
1 2 3 4
1 Penguasaan materi
3 Keaktifan
4 Kesantunan
Catatan :
*4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Sedang
1 = Kurang baik
= 16 - 4
= 12/4
= 3
MK = 14 - 16
MB = 11 - 13
MT = 7 - 10
BT = 4 - 6
Contoh rubrik penilaian sikap Patuh dan hormat
Patuh dan Hormat

No Nama Siswa
MK MB MT BT
1
2
[Type text]
70
Situbondo
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Keterangan:
K. Pengayaan
Dalam kegiatan pembelajaran, bagi peserta didik yang sudah menguasai materi, diminta memilah
dan menentukan gambar yang menunjukkan hormat terhadap sesama anggota keluarga.
L. Remidial
Peserta didik yang belum mencapai KKM, wajib megikuti Remidial. Guru membing ulang cara
hormatkepada guru dan menjelaskan kembali materi hormat pada guru dan melakukan penilaian
kembali (lihat butir 5) dengan soal yang sejenis. Pelaksanaan Remidial dilakukan pada hari
tertentu, misalnya 30 menit setelah jam pulang. (Remidial boleh dilaksanakan dalam proses
pembelajaran jika ada sisa waktu).

orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf, sebagaimana butir 8 subbab sebelumnya.
Refleksi;
Situbondo, .................................. 2020

Mengetahui,
[Type text]
71
Situbondo

NIP. NIP.
[Type text]
72
Situbondo
(RPP)

Sub Materi : 10.3. Bersykur


1.9 Meyakini bahwa berkata yang baik, sopan dan santun sebagai cerminan dari iman.
2.9 Menunjukkan sikap yang baik, sopan, dan santun ketika berbicara.
3.9 Memahami berkata yang baik, sopan dan santun.
4.9 Mencontohkan cara berkata yang baik, sopan, dan santun.
1.9.1 Meyakini bahwa berkata yang baik sebagai cerminan dari iman.
1.9.2 Meyakini bahwa berkata yang sopan sebagai cerminan dari iman.
1.9.3 Meyakini bahwa berkata yang santun sebagai cerminan dari iman.
2.9.1 Menunjukkan sikap yang baik ketika berbicara.
2.9.2 Menunjukkan sikap yang sopan ketika berbicara.
2.9.3 Menunjukkan sikap yang santun ketika berbicara.
3.9.1 Menyebutkan contoh berkata yang baik.
3.9.2 Menyebutkan contoh berkata yang sopan.
3.9.3 Menyebutkan contoh berkata yang santun.
4.9.1 Menunjukkan contoh berkata yang baik.
4.9.2 Menunjukkan contoh berkata yang sopan.
4.9.3 Menunjukkan contoh berkata yang santun.
1. Peserta didik meyakini bahwa berkata yang baik sebagai cerminan dari iman.
2. Peserta didik meyakini bahwa berkata yang sopan sebagai cerminan dari iman.
3. Peserta didik meyakini bahwa berkata yang santun sebagai cerminan dari iman.
4. Peserta didik menunjukkan sikap yang baik ketika berbicara.
5. Peserta didik menunjukkan sikap yang sopan ketika berbicara.
6. Peserta didik menunjukkan sikap yang santun ketika berbicara.
7. Peserta didik menyebutkan contoh berkata yang baik.
8. Peserta didik menyebutkan contoh berkata yang sopan.
9. Peserta didik menyebutkan contoh berkata yang santun.
10. Peserta didik menunjukkan contoh berkata yang baik.
11. Peserta didik menunjukkan contoh berkata yang sopan.
12. Peserta didik menunjukkan contoh berkata yang santun.
[Type text]
73
Situbondo
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi
1. Video yang berisi materi perilaku terpuji dengan berkata yang baik.
2. Proyektor LCD/ alat peraga.
H. SumberBelajar
1. Buku tentang rukun Islam materi tentang materi perilaku terpuji dengan berkata yang baik
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan 20
1. Guru Membuka pembelajaran dengan membaca Basmallah dilanjutkan Menit
salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik (2xTM)
pilihan dengan lancar dan benar (al-Humazah)
5. Guru dapat memanfaatkan media/alat peraga/alat bantu, berupa gambar
atau tayangan visual (flm).
6. Metode yang digunakan adalah diskusi dalam bentuk The educational-
7. Salah satu model pengajaran yang digunakan dalam kompetensi) ini di
[Type text]
74
Situbondo
didik, mengembangkan keterampilan (skills) memecahan masalah dan
tingkah laku, mengeksplorasi materi pelajaran dalam cara yang
berbeda.
pembelajaran
tema yaitu tentang perkataan yang baik.

• Mengamati menit
dikemukakan peserta didik tentang isi gambar tersebut, lalu
mencontohkan cara memperkenalkan diri yang baik.
4. Guru meminta peserta didik mengenalkan diri kepada temannya.
Mencontohkan sikap yang baik ketika berbicara.

Proses pelaksanaan diskusi.
yang beragam.
3. Masing-masing kelompok mendiskusikan contoh sikap dan berkata
yang baik.
4. Masing-masing kelompok menyampaikan hasil diskusi tentang contoh
sikap dan berkata yang baik.
• Menanya
1. Siswa dimotivasi guru untuk menanyakan prilaku dan perkataan yang
baik seperti apa yang harus dilakukan kepada orang tua khususnya
kepada bapak dan ibu di rumah.
Menunjukkan sikap yang baik ketika berbicara.
Langkah dengan menggunakan model role playing ini adalah sebagai
berikut.
2. Pemeran sebanyak 4 anak, perannya sebagai bapak, ibu, anak laki-laki
dan anak perempuan.
3. Anak laki-laki dan perempuan mengucapkan salam sambil mencium
tangan kedua orang tuanya, anak laki-laki dengan ayahnya, anak
perempuan dengan ibunya. (skenario dapat diubah disesuaikan dengan
situasi dan kondisi).
orang.
petunjuk.
kaitannya dengan sikap dan berkata baik.
[Type text]
75
Situbondo
berkata halus dan sopan”, kemudian meminta peserta didik untuk
mencontohkannya. (Pada kolom “sikapku”).
memperhatikan dan mencermati gambar, selanjutnya mengemukakan
isi gambar tersebut. (kolom “ayo kerjakan”).
kolom ‘ya’ atau ‘tidak’. (Pada kolom “insya Allah aku bisa”).
2. Peserta didik membuat kesimpulan.yang dibantu oleh guru.
3. • Penutup 20
1. Guru melaksanakan penilaian dan refleksi dengan mengajukan pertanyaan Menit
atau tanggapan peserta didik dari kegiatan yang telah dilaksanakan sebagai (2xTM)
kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf (lihat
Tuhan semesta alam.

Rubrik penilaian
Nilai Perhatian
No Aspek
1 2 3 4
1 Penguasaan materi
3 Keaktifan
4 Kesantunan
Catatan :
*4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Sedang
1 = Kurang baik

= 16 - 4
= 12/4
= 3
[Type text]
76
Situbondo
MK = 14 - 16
MB = 11 - 13
MT = 7 - 10
BT = 4 - 6
Contoh rubrik penilaian sikap berkata baik
Berkata Baik
No Nama Siswa
MK MB MT BT
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Keterangan:
K. Pengayaan
yang sudah disiapkan berupa gambar yang menceritakan perilaku berkata santun. Beberapa pilihan
perilaku berkata santun dalam satu lembar. Bisa juga menirukan cara berkata santun beberapa
temannya.
L. Remidial
dan melatihkan cara berkata halus dan santun dan melakukan penilaian kembali (lihat butir 5).
Pelaksanaan Remidial dilakukan pada hari tertentu, misalnya 30 menit setelah jam pulang.

menggunakan buku penghubung guru dan orang tu,a atau berkomunikasi langsung dengan orang
tua untuk mengamati perilaku berkata santun dalam keluarganya. Misalnya orang tua diminta
mengamati cara anaknya minta izin berangkat sekolah.
Refleksi;
[Type text]
77
Situbondo
Situbondo, .................................. 2020

Mengetahui,

NIP. NIP.
[Type text]
78
Situbondo
(RPP)

Pelajaran : 10
Sub Materi : 10.4 Pemaaf

menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan
benda-benda yang dijumpainya di rumah dan di sekolah.
estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan
perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

1.10 Meyakini bahwa bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri sebagai cerminan dari iman.
2.10 Menunjukkan perilaku bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
3.10 Memahami makna bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri.
1.10.1 Meyakini bahwa pemaaf sebagai cerminan dari iman.
2.10.1 Menunjukkan perilaku pemaaf.
3.10.1 Menyebutkan arti pemaaf dengan benar.
3.10.2 Menyebutkan contoh perilaku pemaaf dengan benar.
4.10.1 Menunjukkan contoh perilaku pemaaf.
4.10.2 Mempraktikkan contoh perilaku pemaaf.
1. Peserta didik mampu meyakini bahwa pemaaf sebagai cerminan dari iman.
2. Peserta didik menunjukkan perilaku pemaaf.
3. Peserta didik menyebutkan arti pemaaf dengan benar.
4. Peserta didik menyebutkan
5. Peserta didik menunjukkan
6. Peserta didik mempraktikkan
Perilaku Terpuji dengan sikap pemaaf.
[Type text]
79
Situbondo
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi
 LCD Proyektor.
 Software Video PAI terkait dengan materi pembelajaran kisah nabi Idris a.s.
H. SumberBelajar
1. Buku tentang rukun Islam materi tentang materi perilaku terpuji dengan sikap pemaaf.
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
2. “Robbizidnii ‘ilman Warzuqnii Fahmaa”.
perilaku terpuji dengan sikap pemaaf.
2. Kegiatan Inti
• Mengamati 100
1. Siswa Guru mengajak peserta didik mengamati gambar peserta didik Menit
bermaafan dalam buku teks. (2xTM)
2. Guru meminta peserta didik menceritakan isi gambar tentang
memaafkan.
5. Guru meminta kembali pendapat peserta didik dari isi gambar
berikutnya.
6. Siswa mengamati guru mencontohkan cara bersyukur dengan
mengucapkan alhamdulillah disertai dengan cara memberi yang baik.
• Menanya
1. Siswa dimotivasi guru untuk menanyakan manfaat/pentingnya prilaku
minta maaf dan memaafkan.
kolom ‘ya’ atau ‘tidak’. (kolom “insya Allah aku bisa”).
1. Guru meminta peserta didik bersama-sama mengucapkan “aku harus
minta maaf dan memaafkan”. (kolom “sikapku”).
[Type text]
80
Situbondo
memeragakan permintaan maaf. (kolom “ayo kerjakan”).
• Komunikasi/demonstrasi/networking
pelajaran.
2. Peserta menyampaikan kesimpulan dibantu oleh guru.
3. • Penutup
bahan masukan untuk perbaikan langkah selanjutnya. (2xTM)
kepada orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf (lihat
halaman terakhir bab 10).
Tuhan semesta alam.

Rubrik Penilaian
Nilai Perhatian
No Aspek
1 2 3 4
1 Penguasaan materi
3 Keaktifan
4 Kesantunan
Catatan :
*4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Sedang
1 = Kurang baik
= 16 - 4
= 12/4
= 3
MK = 14 - 16
MB = 11 - 13
MT = 7 - 10
BT = 4 – 6
Contoh rubrik penilaian sikap Pemaaf
PEMAAF
No Nama Siswa
MK MB MT BT
1
2
3
4
5
6
7
8
Keterangan:
BT : Belum Terlihat (apabila peserta didik belum memperlihatkan tanda- tanda awal perilaku
yang dinyatakan dalam indikator).
MT : Mulai Terlihat (apabila peserta didik sudah mulai memperlihatkan adanya tanda-tanda
[Type text]
81
Situbondo
awal perilaku yang dinyatakan dalam indikator tetapi belum konsisten).
MB : Mulai Berkembang (apabila peserta didik sudah memperlihatkan berbagai tanda
MK : Membudaya (apabila peserta didik terus menerus memperlihatkan perilaku yang
K. Pengayaan
Peserta didik yang sudah menguasai materi pembelajaran, diminta menceritakan kepada teman
sebangku tentang senangnya memaafkan.
L. Remidial
Peserta didik yang belum mencapai KKM, wajib megikuti Remidial. Guru membimbing ulang cara
bersalaman, meminta maaf, dan memaafkan dan menjelaskan kembali materi hormat pada guru dan
melakukan penilaian kembali (lihat butir 5).

orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf, sebagaimana butir 8 subbab sebelumnya.
Refleksi ;
Situbondo, .................................. 2020

Mengetahui,

NIP. NIP.
[Type text]
82
Situbondo
(RPP)

Sub Materi : 10.5 Jujur
Alokasi Waktu: 4 x 35 Menit (2 x Pertemuan)


1.10 Meyakini bahwa bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri sebagai cerminan dari iman.
1.10.1 Meyakini bahwa jujur sebagai cerminan dari iman.
2.10.1 Menunjukkan perilaku jujur.
3.10.1 Menyebutkan arti jujur dengan benar.
3.10.2 Menyebutkan contoh perilaku jujur dengan benar.
4.10.1 Menunjukkan contoh perilaku jujur.
4.10.2 Mempraktikkan contoh perilaku jujur.
1. Peserta didik mampu meyakini bahwa jujur sebagai cerminan dari iman.
2. Peserta didik menunjukkan perilaku jujur.
3. Peserta didik menyebutkan arti jujur dengan benar.
4. Peserta didik menyebutkan contoh perilaku jujur dengan benar.
5. Peserta didik menunjukkan contoh perilaku jujur.
6. Peserta didik mempraktikkan contoh perilaku jujur.
Kejujuran
[Type text]
83
Situbondo
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi
 LCD Proyektor.
H. SumberBelajar
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
dilanjutkan salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang
peserta didik dengan penuh khidmat do’a mecari ilmu: Menit
(2xTM)
pendek pilihan surah Al-Ihklas.
4. Guru mengarahkan kesiapan diri siswa dan kehadiran siswa dengan
mengisi lembar kehadiran.
jujur.
illustrasi gambar atau tayangan visual (flm) yang relevan.
8. Guru dapat memanfaatkan model pembelajaran yang digunakan
dalam kompetensi ini, di antaranya adalah bermain peran (role
playing). Model ini bertujuan untuk mengeksplorasi perasaan peserta
didik; mentransfer dan mewujudkan pandangan mengenai perilaku,
nilai, dan persepsi peserta didik; mengembangkan keterampilan
(skill) memecahkan masalah dan tingkah laku; mengeksplorasi
materi pelajaran dalam cara yang berbeda.
dengan menyampaikan, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil
pembelajaran

• Mengamati 100
1. Guru meminta peserta didik mengamati gambar suasana ulangan di
kelas di dalam buku teks. menit
3. Guru memberikan penjelasan tambahan dan penguatan yang ada
dalam buku teks dan apa yang dikemukakan peserta didik tentang isi
gambar tersebut.
 Menanya
1. Melalui motivasi dari guru, siswa untuk menanya contoh-contoh
kegiatan anak yang jujur.
[Type text]
84
Situbondo
2. Melalui motivasi dari guru, siswa menannya manfaat bertindak
jujur(dapat dipercaya, disayang, dapat pahala).
1. Bermain game tentang kejujuran dengan Tepuk:
Guru membawa bola kecil untuk dilempar keatas, saat posisi bola
diatas semua siswa wajib tepuk(melatih konsentrasi visual/mata). Jika
bola tidak dilempar siswa dilarang tepuk. Guru melakukan dengan
berbagai intruksi suara, kecepatan dll, yang terpenting bisa
mendapatkan anak yang tidak konsentrasi berani jujur mengakui tidak
konsentrasi karena salah tepuk/tidak tepuk.
2. Guru bertanya dengan kalimat positif untuk dijawab dengan jujur:
a. Siapa yang pagi ini shalat subuh?
b. Siapa yang tadi malam belajar?
c. Siapa yang sebelum berangkat ke sekolah cium tangan bapak atau
ibu?
3. Guru bertanya dengan kalimat negatif untuk dijawab dengan jujur:
a. Siapa yang pagi ini shalat subuh kesiangan?
b. Siapa yang tadi pagi tidak mandi?
c. Siapa yang pagi ini belum gosok gigi?
untuk memberikan tanda (√) pada kolom ‘ya’ atau ‘tidak’.

pertemuan pertama.
 Mengasosiasi/mencoba.
mengucapkan “aku selalu berkata jujur” sebagai penjelasan dan
pengembangan materi.
2. Mengerjakan kolom “ayo kerjakan”, peserta didik secara
berpasangan (dengan teman sebangku).
Alternatif lain dengan melaksanakan model role playing.

Contoh langkah dengan menggunakan model role playing ini adalah
sebagai berikut.
2. Tentukan jumlah pemeran dan posisi pemeranannya.
3. Tentukan skenario kegiatan (skenario dapat disesuaikan diubah
dengan situasi dan kondisi).
4. Setelah skenario disampaikan, selanjutnya peserta didik ditugasi
untuk mengamati peran-peran yang dimainkan.
5. Guru menunjuk peserta didik untuk memainkan peran.
petunjuk.
8. Peserta didik yang lain mengamatinya.
perilaku yang diperankan oleh teman-temannya dalam kaitannya
dengan materi ajar.
1. Peserta didik memberi komentar tentang perilaku yang diperankan
oleh teman-temannya dalam permainan role playing sesuai dengan
tema..
[Type text]
85
Situbondo
2. Peserta didik bisa menpraktekakan sikap jujur kepada orang tua, guru
dan teman-temannya.
dikemukakan peserta dengan bantuan gambar/peraga lainnya.
3. Penutup
pertanyaan atau tanggapan siswa dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah Menit
selanjutnya;
(2xTM)
tugas baik cara individu maupun kelompok bagi siswa yang
menguasai materi;
berikutnya.
Tugas PR:
Menceritakan gambar dalam buku teks, dengan tema kejujuran jika
menemukan barang bukan miliknya.

Penilaian terhadap proses dan hasil pembelajaran dilakukan oleh guru untuk mengukur
tingkat pencapaian kompetensi peserta didik.Hasil penilaian digunakan sebagai bahan penyusunan
Guru melakukan penilaian peserta didik dalam kegiatan mengamati gambar pada kolom “ayo
kerjakan”.
Pada butir ceritakan isi gambar unsur yang dinilai adalah pengetahuan pesertadidik pada
penguasaan materi dengan kriteria sebagai berikut:
Mengisi rubrik tentang kejujuran
Nilai Perhatian
No Aspek 1 2 3 4
1 Penguasaan materi
3 Keaktifan
4 Kesantunan
Catatan :
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Sedang
1 = Kurang baik

= 16-4
= 12/4
=3
MK = 14-16
MB = 11-13
MT = 7-10
BT = 4-6
Rubrik penilaian sikap/nilai-nilai karakter
di pelajaran 1 berdasarkan pengamatan guru.
No AKTIFITAS
[Type text]
86
Situbondo
Penguasaan Penguasaan Keaktifan Kesantunan
Nama Materi Nilai-Nilai
Siswa M M M B M M M B M M M B M M M B
K B T T K B T T K B T T K B T T
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Keterangan:
Guru dapat mengembangkan soal berikut rubrik dan penskorannya sesuai dengan kebutuhan peserta
didik.
K. Pengayaan
berupa gambar yang menceritakan perilaku jujur. Beberapa pilihan pekerjaan dapat dilakukan,
misalnya menggunting dan menempelkan beberapa gambar yang menceritakan perilaku jujur
dalam satu lembar. (Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik yang
berhasil dalam pengayaan).
L. Remidial
[Type text]
87
Situbondo
Peserta didik yang belum mencapai KKM, wajib megikuti Remidial. Peserta didik yang belum
menguasai materi akan dijelaskan kembali tentang materi jujur. Guru melakukan penilaian kembali
(lihat butir 5) dalam kegiatan mengamati gambar yang sejenis. Pelaksanaan Remidial dilakukan
pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang.

orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf (lihat di halaman terakhir bab 4). Kegiatan
ini dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua, atau
berkomunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati perilaku jujur anak dalam
keluarganya. Misalnya, orang tua diminta mengamati perilaku jujur peserta didik kepada adiknya.
Refleksi;
Situbondo, ........................... 2020

Mengetahui,

NIP. NIP.
[Type text]
88
Situbondo
(RPP)

Sub Materi : 10.6 Percaya Diri


2.51.10 Meyakini bahwa bersyukur, pemaaf, jujur dan percaya diri sebagai cerminan
dari iman.
1.10.1 Meyakini bahwa percaya diri sebagai cerminan dari iman.
2.10.1 Menunjukkan perilaku percaya diri.
3.10.1 Menyebutkan arti percaya diri benar.
3.10.2 Menyebutkan contoh perilaku percaya diri dengan benar.
4.10.1 Menunjukkan contoh perilaku percaya diri.
4.10.2 Mempraktikkan contoh perilaku percaya diri.
1. Peserta didik mampu meyakini bahwa percaya diri sebagai cerminan dari iman.
2. Peserta didik mampu menunjukkan perilaku percaya diri.
3. Peserta didik mampu menyebutkan arti percaya diri dengan benar.
4. Peserta didik mampu contoh perilaku percaya diri dengan benar.
5. Peserta didik mampu menunjukkan contoh perilaku percaya diri.
6. Peserta didik mampu mempraktikkan cntoh perilaku percaya diri.
Percayaan Diri
[Type text]
89
Situbondo
F. Metode Pembelajaran
2. Metode :
a) Observasi
b) Diskusi
c) Presentasi
d) Demontrasi
H. Sumber Belajar
No. Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan
salam dan berdo’a bersama dipimpin oleh salah seorang peserta didik
dengan penuh khidmat do’a mecari ilmu: Menit

2. Guru Memulai pembelajaran dengan membaca al-Qur’an surah al-Ikhlas
4. Guru mengarahkan kesiapan diri siswa dan kehadiran siswa dengan
mengisi lembar kehadiran.
percaya diri.
illustrasi gambar atau tayangan visual (flm) yang relevan.
8. Guru dapat memanfaatkan model pembelajaran yang digunakan dalam
kompetensi ini, di antaranya adalah bermain peran (role playing). Model
ini bertujuan untuk mengeksplorasi perasaan peserta didik; mentransfer
dan mewujudkan pandangan mengenai perilaku, nilai, dan persepsi
peserta didik; mengembangkan keterampilan (skill) memecahkan
masalah dan tingkah laku; mengeksplorasi materi pelajaran dalam cara
yang berbeda.
menyampaikan, menanggapi dan membuat kesimpulan hasil
pembelajaran.
• Mengamati 100
1. Guru meminta peserta didik mengamati gambar peserta didik
memperkenalkan diri di depan kelas di dalam buku teks. menit
2. Peserta didik mengamati guru menjelaskan pentingnya prilaku
percaya diri dalam kegiatan sehari-hari.
3. Peserta didik mengamati guru mendemontrasikan tayangan prilaku
tidak percaya diri .
4. Peserta didik mendengarkan contoh cerita teladan prilaku percaya
diri nabi Muhammad semasa kecil dan remaja.
5. Peserta didik mendengarkan pesan yang terkandung dalam surah al-
Ikhlas
 Menanya
1. Melalui motivasi dari guru, peserta didik untuk menanya contoh-
[Type text]
90
Situbondo
contoh kegiatan anak yang tidak percaya diri dilakukan.
2. Melalui motivasi dari guru, peserta didik menannya manfaat
bertindak percaya diri (dapat dipercaya, disayang, dapat pahala).
1. Peserta didik berani berdiskusi/menyebutkan anggota tubuhnya dan
manfaatnya di depan teman temannya.
2. Peserta didik berani menyebutkan anggota keluarganya dirumah di
depan teman-temannya.
3. Peserta didik berani menyebutkan dan mengemukakan jenis-jenis
keragaman di lingkungan sekolah.
untuk memberikan tanda (√) pada kolom ‘ya’ atau ‘tidak’.

pertemuan pertama.
 Mengasosiasi/mencoba.
mengucapkan “aku yakin pada kemampuan sendiri” sebagai
penjelasan dan pengembangan materi
2. Mengerjakan kolom “ayo kerjakan”, peserta didik secara
berpasangan (dengan teman sebangku).
3. Bermain game tentang kepercaya diri dan dengan dengan
menunjukkan bakat dan kemampuannya:
4. Bernyanyi.
5. Bercerita perjalanan ke sekolah, kerumah kakek.
6. Membaca surah pendek bagi yang sudah bisa.
7. Bermain peran (role playing) tentang expresi keberanian dan
menunjukkan kepercaya diri.
1. Peserta didik mendemontrasikan makna dari kepercayaan diri.
2. Peserta didik bisa menpraktekakan sikap percaya diri kepada orang
tua, guru dan teman-temannya.
dikemukakan peserta didik dengan bantuan gambar/peraga lainnya.
3. Penutup
pertanyaan atau tanggapan siswa dari kegiatan yang telah
dilaksanakan sebagai bahan masukan untuk perbaikan langkah Menit
selanjutnya;
(2xTM)
tugas baik cara individu maupun kelompok bagi siswa yang
menguasai materi;
berikutnya.

[Type text]
91
Situbondo
Guru melakukan penilaian peserta didik dalam kegiatan mengamati gambar pada kolom “ayo
kerjakan”.
Pada butir ceritakan isi gambar unsur yang dinilai adalah pengetahuan peserta didik pada
penguasaan materi dengan kriteria sebagai berikut:
Mengisi rubrik tentang keprcayaan diri.
Nilai Perhatian
No Aspek 1 2 3 4
1 Penguasaan materi
3 Keaktifan
4 Kesantunan
Catatan :
4 = Sangat Baik
3 = Baik
2 = Sedang
1 = Kurang baik

= 16-4
= 12/4
=3
MK = 14-16
MB = 11-13
MT = 7-10
BT = 4-6
Rubrik penilaian sikap/nilai-nilai karakter
di pelajaran 1 berdasarkan pengamatan guru.
AKTIFITAS
Penguasaan Penguasaan Nilai- Keaktifan Kesantunan
Nama
No Materi Nilai
Siswa
M M M B M M M B M M M B M M M BT
K B T T K B T T K B T T K B T
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
Keterangan:
[Type text]
92
Situbondo
Guru dapat mengembangkan soal berikut rubrik dan penskorannya sesuai dengan kebutuhan peserta
didik.
K. Pengayaan
berupa gambar yang menceritakan perilaku percaya diri. Beberapa pilihan pekerjaan dapat
dilakukan, misalnya menggunting dan menempelkan beberapa gambar yang menceritakan perilaku
percaya diri dalam satu lembar. (Guru mencatat dan memberikan tambahan nilai bagi peserta didik
yang berhasil dalam pengayaan).
L. Remidial
Peserta didik yang belum mencapai KKM, wajib megikuti Remidial. Peserta didik yang belum
menguasai materi akan dijelaskan kembali tentang materi jujur. Guru melakukan penilaian kembali
(lihat butir 5) dalam kegiatan mengamati gambar yang sejenis. Pelaksanaan Remidial dilakukan
pada hari dan waktu tertentu yang disesuaikan, misalnya 30 menit setelah jam pulang.

orang tuanya dengan memberikan komentar dan paraf (lihat di halaman terakhir bab 10). Kegiatan
ini dapat juga dilakukan dengan menggunakan buku penghubung guru dan orang tua, atau
berkomunikasi langsung dengan orang tua untuk mengamati perilaku percaya diri anak dalam
keluarganya. Misalnya, orang tua diminta mengamati perilaku percaya diri peserta didik kepada
adiknya.
Refleksi;
Situbondo, ........................... 2020

Mengetahui,

NIP. NIP.
[Type text]

RPP Kelas 1 Semester 2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

RPP Kelas 1 Semester 2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1

RPP Pendidikan Agama Islam & Budi Pekerti Kurikulum 2013_Kec.

Nama Sekolah : SDIT AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH

A. Kompetensi Inti (KI)

B. Kompetensi Dasar (KD)

Kegiatan Inti (Pertemuan II)

Nilai akhir = (Perolehan nilai x 100)/ Jumlah skor

M. Interaksi Guru dan Orang Tua

Situbondo, .................................. 2020

Sumarto, S.Pd Surina, S.Pd.I

Nama Sekolah : SDIT AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH

A. Kompetensi Inti (KI)

B. Kompetensi Dasar (KD)

2. Kegiatan Inti (Peremuan I)

B. Doa Setelah Belajar.

Kegiatan Inti (Pertemuan II)

J. Penilaian Hasil Belajar

Situbondo, .................................. 2020

Sumarto, S.Pd Surina, S.Pd.I

Nama Sekolah : SDIT AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH

A. Kompetensi Inti (KI)

B. Kompetensi Dasar (KD)

No. Kegiatan Waktu

2. Kegiatan Inti (Pertemuan I)

Kegiatan Inti (Pertemuan II)

Guru mengingatkan sekilas materi pertemuan pertama.

J. Penilaian Hasil Belajar

M. Interaksi Guru dan Orang Tua

Situbondo, ......................... 2020

Sumarto, S.Pd Surina, S.Pd.I

Nama Sekolah : SDIT AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH

A. Kompetensi Inti (KI)

B. Kompetensi Dasar (KD)

No. Kegiatan Waktu

2. Kegiatan Inti (Pertemuan 1 )

Kegiatan Inti (Pertemuan 2 )

J. Penilaian Hasil Belajar

Mengisi rubrik Penilaian

Rentang Skor = Skor Maksimal – Skor Minimal

M. Interaksi guru dan Orang Tua

Situbondo, ................................... 2020

Sumarto, S.Pd Surina, S.Pd.I

Nama Sekolah : SDIT AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH

A. Kompetensi Inti (KI)

B. Kompetensi Dasar (KD)

No. Kegiatan Waktu

2. Kegiatan Inti (Pertemuan 1) 100

Kegiatan Inti (Pertemuan 2)

J. Penilaian Hasil Belajar

Format penilaian membaca surah al-Ikhlas

No Aspek Nilai Perhatian

M. Interaksi Guru dan OrangTua

Situbondo, ............................. 2020

Sumarto, S.Pd Surina, S.Pd.I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : SDIT AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH

A. Kompetensi Inti (KI)

B. Kompetensi Dasar (KD)

No. Kegiatan Waktu

2. Kegiatan Inti (Pertemuan 1) 100

Kegiatan Inti (Pertemuan 2)

J. Penilaian Hasil Belajar

Format penilaian membaca surah al-Ikhlas