Anda di halaman 1dari 46

Pendahuluan SPL

Eliminasi Gauss
Matriks
Matriks balikan
Matriks khusus

Sistem Persamaan Linier (SPL)


(ENGE600002 - Aljabar Linier)

Tim Dosen Aljabar Linier1

1 FMIPA UI dan FT UI

Kampus UI Depok, Depok 16424

2015/2016

1/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Persamaan linier
Eliminasi Gauss
SPL
Matriks
Solusi SPL
Matriks balikan
Operasi baris elementer
Matriks khusus

Contoh persamaan linier dan aspek geometri dari solusinya:


1 2x = 4 (titik di garis x, garis di bidang xy, bidang di ruang
xyz)
2 2x + 3y = 5 (garis di bidang xy, bidang di ruang xyz)
3 −2x + 4y − 3z = 4 (bidang di ruang xyz)
4 0, 1 x1 + 2, 3 x2 + 3, 45 x3 + 2 x4 = 27 (hyperplane di
hyperspace x1 x2 x3 x4 )

Bentuk umum persamaan linier:

a1 x1 + a2 x2 + · · · + an xn = b

x1 , x2 , . . . , xn : variabel / unknown, a1 , a2 , . . . , an : koefisien, b :


konstanta

2/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Persamaan linier
Eliminasi Gauss
SPL
Matriks
Solusi SPL
Matriks balikan
Operasi baris elementer
Matriks khusus

Contoh sistem persamaan linier (SPL):


1 x + 4y = 7
2x − 6y = 8
2 x+y =4
x + y = −6
3 x + 2y = 4
2x + 4y = 8
Carilah solusinya (bilangan yang membuat SPL tersebut menjadi
benar)! Bagaimana menguji kebenaran solusi tersebut? Aspek
geometri dari solusinya?

Matriks yang diperbesar (augmented matrix) dari SPL.

3/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Persamaan linier
Eliminasi Gauss
SPL
Matriks
Solusi SPL
Matriks balikan
Operasi baris elementer
Matriks khusus

4/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Persamaan linier
Eliminasi Gauss
SPL
Matriks
Solusi SPL
Matriks balikan
Operasi baris elementer
Matriks khusus

5/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Persamaan linier
Eliminasi Gauss
SPL
Matriks
Solusi SPL
Matriks balikan
Operasi baris elementer
Matriks khusus

Secara umum SPL selalu mempunyai:


1 0 solusi (tidak punya solusi) atau
2 1 solusi atau
3 tak hingga banyaknya solusi

SPL yang tidak punya solusi dikatakan tak-konsisten.


SPL yang punya solusi dikatakan konsisten.

6/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Persamaan linier
Eliminasi Gauss
SPL
Matriks
Solusi SPL
Matriks balikan
Operasi baris elementer
Matriks khusus

Program Geogebra.
Di menu ”View”, pilih ”Algebra” dan ”Input Bar”.
Menggambar garis a yang memiliki persamaan x + 4y = 7.
Di baris ”Input” (paling bawah), ketik:
a := x + 4y = 7
Menggambar garis b yang memiliki persaman 2x − 6y = 8.
Di baris ”Input”, ketik:
b := 2x - 6y = 8
Menyelesaikan SPL x + 4y = 7, 2x − 6y = 8.
Di menu ”View”, pilih ”CAS” (computer algebraic system).
Solve[{x+4y=7, 2x-6y=8}, {x, y}]

7/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Persamaan linier
Eliminasi Gauss
SPL
Matriks
Solusi SPL
Matriks balikan
Operasi baris elementer
Matriks khusus

Bentuk umum SPL:

a11 x1 + a12 x2 + · · · + a1n xn = b1


a21 x1 + a22 x2 + · · · + a2n xn = b2
..
.
am1 x1 + am2 x2 + · · · + amn xn = bm

Matriks yang diperbesar dari SPL di atas:


 
a11 a12 . . . a1n b1
 a21 a22 . . . a2n b2 
 
 .. .. .. .. .. 
 . . . . . 
am1 am2 . . . amn bm

8/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Persamaan linier
Eliminasi Gauss
SPL
Matriks
Solusi SPL
Matriks balikan
Operasi baris elementer
Matriks khusus

Jika b1 = b2 = · = bm = 0, maka SPL dikatakan homogen.


Jika ada minimal salah satu dari b1 , b2 , ·, bm tidak bernilai 0, maka
SPL dikatakan tak-homogen.

9/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Persamaan linier
Eliminasi Gauss
SPL
Matriks
Solusi SPL
Matriks balikan
Operasi baris elementer
Matriks khusus

Operasi baris elementer (OBE) pada matriks yang diperbesar dari


SPL:
1 Mengalikan suatu baris dengan bilangan tak-nol.
2 Menukar 2 baris
3 Menambahkan perkalian suatu baris ke baris lain.

Jika dilakukan dengan benar, OBE tidak mengubah solusi dari


suatu SPL. Aman!

10/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Pendahuluan
Eliminasi Gauss
Eselon baris tereduksi
Matriks
Contoh matriks eselon baris
Matriks balikan
Contoh
Matriks khusus

Eliminasi Gauss
1 metode sistematis untuk menyelesaikan SPL
2 mengubah matriks yang diperbesar suatu SPL menjadi
matriks eselon baris .

Johann Carl Friedrich Gauss, 1777 - 1855, matematikawan Jerman.

11/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Pendahuluan
Eliminasi Gauss
Eselon baris tereduksi
Matriks
Contoh matriks eselon baris
Matriks balikan
Contoh
Matriks khusus

Eliminasi Gauss-Jordan :
1 metode sistematis untuk menyelesaikan SPL
2 mengubah matriks yang diperbesar suatu SPL menjadi
matriks eselon baris tereduksi

Wilhelm Jordan, 1842 - 1899, ahli Geodesi Jerman.

12/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Pendahuluan
Eliminasi Gauss
Eselon baris tereduksi
Matriks
Contoh matriks eselon baris
Matriks balikan
Contoh
Matriks khusus

Baris-nol : baris yang seluruh angkanya adalah angka 0.


Baris-tak-nol : baris yang mempunyai minimal 1 angka tak-nol.
Matriks eselon baris:
1 Jika suatu baris adalah baris-tak-nol, maka angka tak-nol
pertama di baris tersebut harus angka 1. Angka 1 ini disebut
satu-utama (leading 1 ).
2 Baris-nol harus dikelompokkan di dasar matriks.
3 Dalam 2 baris-tak-nol yang berurutan, satu-utama dalam baris
yang lebih bawah harus terletak di sebelah kanan dari
satu-utama baris yang lebih atas.
Matriks eselon baris tereduksi: memenuhi sifat 1, 2, 3 ditambah
(4) Masing-masing kolom yang berisi satu-utama mempunyai
angka 0 di baris lainnya dalam kolom tersebut.

13/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Pendahuluan
Eliminasi Gauss
Eselon baris tereduksi
Matriks
Contoh matriks eselon baris
Matriks balikan
Contoh
Matriks khusus

Contoh matriks eselon baris:


 
    1 11 0 −3
1 0 -5 −3 1 -4 0  0 1 0 5 
 0 1 0 5  ,  0 1 0 ,
 0
.
0 0 0 
0 0 1 7 0 0 1
0 0 0 0

Contoh matriks eselon baris tereduksi:


 
    1 0 0 −3
1 0 0 −3 1 0 0  0
 
 0 1 0 5 , 0 1 0 , 1 0 5 , 0 0 .
 0 0 0 0  0 0
0 0 1 7 0 0 1
0 0 0 0

14/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Pendahuluan
Eliminasi Gauss
Eselon baris tereduksi
Matriks
Contoh matriks eselon baris
Matriks balikan
Contoh
Matriks khusus

Seimbangkan persamaan kimia berikut

HCl + N a3 P O4 → H3 P O4 + N aCl (1)

C2 H6 O + O2 → CO2 + H2 O (2)

CO + H2 → C8 H18 + H2 O (3)

15/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Pendahuluan
Eliminasi Gauss
Eselon baris tereduksi
Matriks
Contoh matriks eselon baris
Matriks balikan
Contoh
Matriks khusus

Tentukan kuat arus I1 , I2 , I3 dalam skema rangkaian berikut.

Hukum Ohm: Tegangan yang hilang melalui resistor adalah hasil


kali arus dengan hambatannya (E = IR).
Hukum arus Kirchhoff: Jumlah arus yang masuk ke suatu titik
sama dengan jumlah arus yang keluar dari titik tersebut.
Hukum tegangan Kirchoff: dalam jaringan (loop) tertutup, jumlah
aljabar tegangan yang hilang adalah nol.
16/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL
Pendahuluan SPL
Pendahuluan
Eliminasi Gauss
Eselon baris tereduksi
Matriks
Contoh matriks eselon baris
Matriks balikan
Contoh
Matriks khusus

Program Geogebra.
Mencari matriks eselon baris tereduksi dari matriks
 
1 4 −7
A=
2 −6 8

Di menu ”View”, pilih ”CAS”, lalu ketik:


1 A := {{1, 4, -7}, {2, -6, 8}}
2 ReduceRowEchelonForm[A]

17/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Operasi matriks
Matriks Aritmetika matriks
Matriks balikan Matriks nol dan matriks identitas
Matriks khusus

Matriks : susunan yang terdiri atas bilangan-bilangan dan


berbentuk persegi panjang.
Entri : bilangan di dalam matriks.
Ukuran matriks: banyak baris x banyak kolom.

Contoh:
 
  1 −4 0
−2 3
[2], , 0 1 0 ,
3 0
0 0 1
   
1 −4 5  
 0 1  ,  3  , 5 12 13 ,
0 0 4

18/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Operasi matriks
Matriks Aritmetika matriks
Matriks balikan Matriks nol dan matriks identitas
Matriks khusus

Matriks A dan B dikatakan sama (equal) jika keduanya


mempunyai ukuran yang sama dan entri yang bersesuaian juga
sama.
Contoh:
   
4 3 5 4 3 5
A= ,B = .
5 12 13 5 12 13

Misalkan matriks A = [aij ] dan B = [bij ] berukuran sama.


A = B jika dan hanya jika aij = bij untuk setiap i dan j.

19/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Operasi matriks
Matriks Aritmetika matriks
Matriks balikan Matriks nol dan matriks identitas
Matriks khusus

Misalkan matriks A dan B berukuran sama.


A + B adalah matriks yang didapat dengan menjumlahkan
entri-entri dari A dengan entri-entri yang bersesuaian B.
A − B adalah matriks yang didapat dengan mengurangkan
entri-entri dari A dengan entri-entri yang bersesuaian B.
Contoh:
   
4 3 5 1 0 −2
A= ,B = .
5 12 13 0 −2 −3
   
5 3 3 3 3 7
A+B = ,A − B = .
5 10 10 5 14 16

Misalkan matriks A = [aij ] dan B = [bij ] berukuran sama.


(A + B)ij = aij + bij untuk setiap i dan j.
(A − B)ij = aij − bij untuk setiap i dan j.

20/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Operasi matriks
Matriks Aritmetika matriks
Matriks balikan Matriks nol dan matriks identitas
Matriks khusus

Misalkan A adalah matriks dan c adalah sembarang bilangan.


c A adalah matriks yang didapat dengan mengalikan setiap entri
dari A dengan c.

 
4 3 5
A= , c = 2.
5 12 13
 
8 6 10
cA = 2A = .
10 24 26

Misalkan matriks A = [aij ] dan c adalah sembarang bilangan.


(cA)ij = c aij .

21/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Operasi matriks
Matriks Aritmetika matriks
Matriks balikan Matriks nol dan matriks identitas
Matriks khusus

Misalkan matriks A berukuran m × r, dan B berukuran r × n.


Maka matriks AB berukuran m × n, dengan entri

(AB)ij = ai1 b1j + ai2 b2j + ai3 b3j + · · · + air brj

22/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Operasi matriks
Matriks Aritmetika matriks
Matriks balikan Matriks nol dan matriks identitas
Matriks khusus

Bagaimana mengambil baris atau kolom dari matriks?

23/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Operasi matriks
Matriks Aritmetika matriks
Matriks balikan Matriks nol dan matriks identitas
Matriks khusus

Misalkan matriks A berukuran m × n.


Transpose dari A (dinotasikan sebagai AT ) adalah matriks n × m
dengan cara menukar baris dan kolom matriks A.
 
  4 5
4 3 5
A= , AT =  3 12  .
5 12 13
5 13

Sifat:
1 (AT )T = A
2 (A + B)T = AT + B T
3 (A − B)T = AT − B T
4 (kA)T = k AT
5 (AB)T = B T AT

24/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Operasi matriks
Matriks Aritmetika matriks
Matriks balikan Matriks nol dan matriks identitas
Matriks khusus

Misalkan matriks A berukuran m × m (matriks persegi).


Trace dari A (dinotasikan sebagai tr(A)) adalah jumlah dari
entri-entri di diagonal utama matriks A.

tr(A) = a11 + a22 + · · · + amm .

 
4 3
A= , tr(A) = 4 + 12 = 16.
5 12

25/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Operasi matriks
Matriks Aritmetika matriks
Matriks balikan Matriks nol dan matriks identitas
Matriks khusus

1 A + B = B + A (hukum komutatif penjumlahan)


2 A + (B + C) = (A + B) + C (hukum asosiatif penjumlahan)
3 A(BC) = (AB)C (hukum asosiatif perkalian)
4 A(B + C) = AB + AC (hukum distributif kiri)
5 (B + C)A = BA + CA (hukum distributif kanan)
6 A(B − C) = AB − AC
7 (B − C)A = BA − CA
8 a(B + C) = aB + aC
9 a(B − C) = aB − aC
10 (a + b)C = aC + bC
11 (a − b)C = aC − bC
12 a(bC) = (ab)C
13 a(BC) = (aB)C = B(aC)

26/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Operasi matriks
Matriks Aritmetika matriks
Matriks balikan Matriks nol dan matriks identitas
Matriks khusus

Penting!!!
AB 6= BA (hukum komutatif perkalian matriks tidak berlaku).

27/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Operasi matriks
Matriks Aritmetika matriks
Matriks balikan Matriks nol dan matriks identitas
Matriks khusus

Program Geogebra.
   
1 2 −1 4
A= ,B = .
3 −1 0 −1

Dalam ”CAS”, ketik


1 A := {{1, 2}, {3, -1}}
2 B := {{-1, 4}, {0, -1}}
3 A+B
4 A*B
5 B*A
6 Transpose[A]

28/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Operasi matriks
Matriks Aritmetika matriks
Matriks balikan Matriks nol dan matriks identitas
Matriks khusus

Matriks nol (zero matrix) : matriks yang semua entrinya bernilai


0.
   
    0 0 0 0
0 0 0 0 0
, , 0 0 0 , 0 .
0 0 0 0 0
0 0 0 0

Sifat matriks nol:


Misalkan A adalah sembarang matriks dan 0 adalah matriks nol.
1 A + 0 = 0 + A = A.
2 A − A = 0.
3 0 − A = −A.
4 A0 = 0, 0A = 0

29/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Operasi matriks
Matriks Aritmetika matriks
Matriks balikan Matriks nol dan matriks identitas
Matriks khusus

Matriks identitas (identity matrix): matriks persegi dengan


semua entri diagonalnya bernilai 1 dan semua entri
non-diagonalnya bernilai 0.
 
  1 0 0
1 0
I2 = , I3 =  0 1 0 .
0 1
0 0 1

Sifat matriks identitas:


Diberikan matriks Am×n .

A In = A
Im A = A

30/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Operasi matriks
Matriks Aritmetika matriks
Matriks balikan Matriks nol dan matriks identitas
Matriks khusus

Dalam matriks, jika AB = AC, maka belum tentu B = C.


     
0 1 1 1 2 5
A= ,B = ,C = .
0 2 3 4 3 4

Perhatikan
 
3 4
AB = AC = , tapi B 6= C.
6 8

Dalam matriks, bisa terjadi AB = 0, tapi A 6= 0 dan B 6= 0.


     
0 1 3 7 0 0
A= ,B = , AB = .
0 2 0 0 0 0

31/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL Definisi
Eliminasi Gauss Sifat
Matriks Matriks elementer
Matriks balikan Prosedur
Matriks khusus Sifat

Misalkan A adalah matriks persegi.


Jika ada matriks persegi B dan AB = BA = I, maka A
dikatakan dapat dibalik (invertible) dan B disebut matriks
balikan (inverse) dari A.
Matriks B tersebut biasa ditulis sebagai A−1 .
Jika tidak ada matriks B yang memenuhi AB = BA = I, maka
A disebut matriks singular.

32/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL Definisi
Eliminasi Gauss Sifat
Matriks Matriks elementer
Matriks balikan Prosedur
Matriks khusus Sifat

Theorem
Matriks
 
a b
A = .
c d

dapat dibalik jika dan hanya jika ad − bc 6= 0.

 
−1 1 d −b
A =
ad − bc −c a

33/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL Definisi
Eliminasi Gauss Sifat
Matriks Matriks elementer
Matriks balikan Prosedur
Matriks khusus Sifat

Program Geogebra.
Mencari matriks balikan dari
 
1 2
A=
3 −1

Dalam ”CAS”, ketik


1 A := {{1, 2}, {3, -1}}
2 Invert[A]

34/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL Definisi
Eliminasi Gauss Sifat
Matriks Matriks elementer
Matriks balikan Prosedur
Matriks khusus Sifat

Theorem
Jika A dan B adalah matriks yang dapat dibalik dan berukuran
sama, maka AB juga dapat dibalik dan

(AB)−1 = B −1 A−1 .

Theorem
Jika A adalah matriks yang dapat dibalik, maka AT juga dapat
dibalik dan
(AT )−1 = (A−1 )T .

35/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL Definisi
Eliminasi Gauss Sifat
Matriks Matriks elementer
Matriks balikan Prosedur
Matriks khusus Sifat

Suatu matriks persegi disebut matriks elementer jika matriks


tersebut didapat dari matriks identitas dengan menggunakan
sebuah OBE tunggal.
Theorem
Misalkan E adalah matriks elementer yang didapat dari suatu OBE
dan A adalah matriks m × n.
Hasil kali EA adalah matriks yang didapat dari matriks A yang
dikenakan OBE tersebut.

Theorem
Setiap matriks elementer dapat dibalik dan balikannya adalah
matriks elementer juga.

36/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL Definisi
Eliminasi Gauss Sifat
Matriks Matriks elementer
Matriks balikan Prosedur
Matriks khusus Sifat

Diberikan matriks persegi (n × n) A.


Apakah ada matriks balikan dari A (A−1 )?

Gunakan operasi baris elementer, apakah [A|I] dapat diubah


menjadi [I|A−1 ]?

Kaitkan dengan matriks elementer.

A−1 = Ek · E2 E1 In

37/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL Definisi
Eliminasi Gauss Sifat
Matriks Matriks elementer
Matriks balikan Prosedur
Matriks khusus Sifat

Theorem
Misalkan A adalah matriks persegi.
1 Jika B adalah matriks persegi dan BA = I, maka B = A−1 .
2 Jika B adalah matriks persegi dan AB = I, maka B = A−1 .

38/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL Definisi
Eliminasi Gauss Sifat
Matriks Matriks elementer
Matriks balikan Prosedur
Matriks khusus Sifat

Theorem
Jika A adalah matriks berukuran n × n, maka pernyataan berikut
ekivalen.
1 A dapat dibalik.
2 Ax = 0 punya solusi trivial (x = 0).
3 Bentuk eselon baris tereduksi dari A adalah matriks identitas
I.
4 Ax = b punya tepat 1 penyelesaian untuk setiap vektor b.

39/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL Definisi
Eliminasi Gauss Sifat
Matriks Matriks elementer
Matriks balikan Prosedur
Matriks khusus Sifat

Theorem
Misalkan A dan B adalah matriks persegi yang berukuran sama.
Jika AB dapat dibalik, maka masing-masing A dan B juga dapat
dibalik.

40/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Matriks diagonal
Matriks Matriks segitiga
Matriks balikan Matriks simetrik
Matriks khusus

Matriks diagonal: matriks persegi yang entri-entri non-diagonalnya


bernilai 0.
 
  −11 0 0
1 0
, 0 0 0 .
0 −3
0 0 10

   k 
d1 0 0 . . . 0 d1 0 0 . . . 0
 0 d2 0 . . . 0   0 dk 0 . . . 0 
 k  2
D=  , D =  .. .
 
.. .. .. .. .. .. ..
 . . . . 0   . . . . 0 
0 0 0 ... dn 0 0 0 ... dkn

41/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Matriks diagonal
Matriks Matriks segitiga
Matriks balikan Matriks simetrik
Matriks khusus

Jika
 
d1 0 0 . . . 0
 0 d2 0 . . . 0 
D= ,
 
.. .. .. ..
 . . . . 0 
0 0 0 ... dn

dan d1 , d2 , . . . , dn tak-nol , maka


 
1/d1 0 0 ... 0
 0 1/d 2 0 ... 0 
D−1 =  . .
 
. .. ..
 .. .. . . 0 
0 0 0 ... 1/dn

42/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Matriks diagonal
Matriks Matriks segitiga
Matriks balikan Matriks simetrik
Matriks khusus

Matriks segitiga bawah (lower triangular ): matriks persegi yang


semua entri di atas diagonal utamanya bernilai 0.

Matriks segitiga atas (upper triangular ): matriks persegi yang


semua entri di bawah diagonal utamanya bernilai 0.

43/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Matriks diagonal
Matriks Matriks segitiga
Matriks balikan Matriks simetrik
Matriks khusus

Theorem
1 Transpose dari matriks segitiga bawah (atas) adalah matriks
segitiga atas (bawah) .
2 Hasil kali beberapa matriks segitiga bawah (atas) adalah
matriks segitiga bawah (atas) .
3 Matriks segitiga bawah atau atas dapat dibalik jikan dan
hanya jika semua entri diagonalnya tak nol.
4 Balikan dari matriks segitiga bawah (atas) yang dapat dibalik
adalah matriks segitiga bawah (atas) .

44/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Matriks diagonal
Matriks Matriks segitiga
Matriks balikan Matriks simetrik
Matriks khusus

Matriks persegi A dikatakan simetrik jika A = AT .


 
  −11 1 3
1 8
, 1 0 7 .
8 −3
3 7 10

Theorem
Jika A dan B adalah matriks simetrik yang berukuran sama dan k
adalah sembarang bilangan, maka
1 AT simetrik.
2 A + B dan A − B simetrik.
3 kA simetrik

45/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL


Pendahuluan SPL
Eliminasi Gauss Matriks diagonal
Matriks Matriks segitiga
Matriks balikan Matriks simetrik
Matriks khusus

Theorem
Jika A adalah matriks simetrik yang dapat dibalik, maka A−1
simetrik.

Theorem
Jika A adalah matriks yang dapat dibalik, maka AAT dan AT A
dapat dibalik.

46/46 Tim Dosen Alin FMIPA UI dan FT UI SPL

Anda mungkin juga menyukai