Bab 1-3
Bab 1-3
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
2
percaya diri karena tubuhnya dinilai kurang atau tidak ideal baik oleh
orang lain maupun oleh dirinya sendiri dan merasa tidak memeliki
kelebihan yang bisa dipakai sebagai modal bergaul. Hal ini terjadi
(Hurlock, 2002).
pubertas ini adalah hasil dari perubahan fisik dan hormonal yang
2012). Disaat remaja tidak tahu tentang perubahan yang akan mereka
badan dan mulai tumbuh jerawat yang menjadikan kurang percaya diri
reproduksi yang jelas, aman dan tuntas (Aisyah, Diah & Yuni 2015).
yang memasuki masa pubertas didapatkan satu remaja putri tahu apa
itu pubertas tetapi belum siap dalam menghadapi saat menstruasi dan
dua remaja putri dia belum tahu tentang pubertas, dia terlihat malu-
4
malu saat ditanya apakah sudah menstruasi atau belum dan dua
dia hanya tahu sebatas bahwa kalau sudah puber berarti ada jerawat
B. Rumusan Masalah
1. Remaja putri
masalah tersebut.
perubahan fisik.
3. Bagi penulis
TINJAUAN PUSTAKA
1. Pengkajian
a. Identitas klien
e. Riwayat psikososial
1) Pemeriksaan fisik
a) Keadaan umum :
hipotermi.
kranial.
dan obesitas.
6
7
b) Keadaan payudara
perkembangan payudara.
perkembangan payudara.
virilisasi.
genital anomaly.
8
d) Keadaan vagina
kemaluan normal.
kemaluan.
e) Uterus
f) Cervix
sedang diproduksi.
2. Diagnosa Keperawatan
a. Defisit pengetahuan
a) Keteratasan kognitif
(1) Subjektif :
(2) Objektif :
masalah
10
(2) Objektif :
b) Penyakit akut
c) Penyakit kronis
3. Perencanaan Keperawatan
2008).
al., 2013).
11
a. Diagnosa keperawatan :
1) Keteratasan kognitif
b. Kriteria hasil :
meningkatkan kesehatan
stress
kesehatan terkemuka
pendidikan kesehatan
12
berperilaku sehat
sasaran
perilaku
4. Implementasi Keperawatan
5. Evaluasi Keperawatan
standar sebelumnya.
B. Konsep Pubertas
1. Pengertian Pubertas
Mighwar, 2006).
bertahap, yaitu :
organ seks.
baik.
15
a. Perubahan primer
1) Payudara
2) Pinggul
3) Kulit
4) Rambut
5) Menstruasi
olahraga.
17
7) Pertumbuhan
tahun.
8) Massa tulang
9) Suara
a. Ceramah
b. Diskusi kelompok
d. Demonstrasi
memberikan manfaat.
e. Studi kasus
f. Panel
g. Simposium
masalah.
i. Pemutaran film
j. Siaran terprogram
masyarakat.
k. Interview/Tanya jawab
a. Leaflet
b. Poster
c. Papan tulis
disampaikan.
d. Flip chart
e. Buletin
ruangan umum.
f. Flash card
dibawa kemana-mana.
h. Chart
i. Diaroma
j. Flannel graph
METODE PENULISAN
Masohi.
1. Kriteria Inklusi
2. Kriteria Eksklusi
putri.
D. Definisi Operasional
Masohi.
F. Pengumpulan Data
2. Pengkajian fisik
3. Satuan Acara Penyuluhan
4. Leaflet
5. Instrumen penelitian
6. Lembar kuisioner
(Macnee, 2004).
hak untuk dihargai tentang apa yang mereka lakukan dan apa
rasa malu atau tidak ingin diketahui oleh orang lain. Jika klien