Anda di halaman 1dari 7

TUGAS KEWIRAUSAHAAN

TUGAS KELOMPOK KEWIRAUSAHAAN


“Laporan Arus Kas Dagang”

NAMA:

SMKN MOJOAGUNG
Jl Veteran No 66 Mojoagung Jombang
Telp/Fax : 0321 – 495082
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT, atas rahmat dan karunia-Nya kami
dapat menyelesaikan Laporan Kas Dagang Kewirausahaan dengan sebaik mungkin.Tersusunnya
tugas ini adalah tugas yang sangat mengesankan karena untuk kedua kalinya kami melakukan
tugas Kewirausahaan tentang bagaimana cara kami menjadi Wirausahawan yang baik dan
mengerti tentang aspek-aspek yang terdapat di dalam unsur Kewirausahaan. Tugas menjadi
seorang Wirausaha selama tanggal 22 sampai 29 Agustus membuat kesan yang berbeda antara
keegoisan, kemauan dan kebersamaan dalam menyelesaikan tugas sampai satu minggu terakhir.
Susah memang kalau di antara kami jika tidak ada kebersamaan. Namun dengan adanya tugas
ini, kami mampu mengatasinya secara bersama-sama.
Dari pembentukan modal awal, hingga sampai tahap penjualan kami melaksanakan
dengan senang hati. Semoga laporan arus kas dagang ini dapat bermanfaat dan menjadi
sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususmya bagi kami sehingga tujuan
yang diharapkan dapat tercapai. Penulis menyadari masih banyak kekurangan, baik dalam hal
pelaporan, nama dan gelar, serta hal-hal yang menyangkut tentang pembahasan tugas ini. Untuk
itu, kami menerima kritik yang membangun guna perbaikan agar menjadi acuan diwaktu yang
mendatang.

29 Agustus 2019

Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN

1. LATAR BELAKANG
Dalam rangka menghadapi era perdagangan bebas, kita ditantang bukan hanya untuk
mempersiapkan Sumber Daya Manusia yang siap bekerja, melainkan juga harus mampu
mempersiapkan dan membuka lapangan kerja baru. Membuka dan memperluas lapangan kerja
baru merupakan kebutuhan yang sangat mendesak. Oleh karena itu, diperlukan berbagai
kebijaksanaan pemerintah yang mendukung adanya pendidikan kewirausahaan yang dapat
membantu menangani masalah penciptaan lapangan kerja baru.
Melakukan praktek dagang ini dengan maksud untuk melatih mental para siswa dan siswi
dalam menghadapi dunia kerja dan persaingan yang sesungguhnya. Karena praktek ini juga
dapat membentuk mental sekaligus kepercayaan diri dalam menghadapi dan melayani
masyarakat atau orang lain di lingkungan.
Kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah proses mengidentifikasi,mengembangkaan,dan
membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide Inovatif, peluang, cara yang
lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha
baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian.
Tujuan Berwirausaha:
1. Mendapatkan penghasilan.
2. Mendirikan jiwa berwirausaha.
3. Dapat menyelesaikan tugas dengan baik.

2. TUJUAN PRAKTEK
a. Meningkatkan pemikiran dasar pada siswa yang berkualitas.
b. Mewujudkan kemampuan dan kemantapan siswa untuk menghasilkan kreativitas.
c. Membudayakan semangat sikap, perilaku, dan kemampuan kewirausahaan di kalangan
pelajaryang unggul.
d. Menumbuhkembangkan kesadaran dan orientasi Kewirausahaan yang tangguh dan kuat
terhadap para siswa.
e. Menjadi acuan dasar para siswa dalam pembentukan pola pikir didalam beratnya persaingan.

3. METODE PRAKTEK
Metode yang kelompok kami gunakan dalam berwirausaha ini ialah bagaimana carakami
untuk membuat pembeli menyukai hasil dagangan yang kami jajakan. Melalui metode
pendekatan, dan bersikap ramah tamah, serta menu yang menarik, pembeli pun mulai mencicipi
masakan yang kami buat. Dari omongan satu ke yang lain, dagangan kami pun laris
terjual. Dengan cara seperti ini kami bisa menarik perhatian para konsumen yang ada disekitar
kami.
BAB II
PEMBAHASAN

1. MODAL AWAL
Yaitu modal yang kami gunakan untuk membeli bahan-bahan awal untuk membuat bahan
baku piscok dan resoles.
@Rp 5.000 x 34 orang + laba kelompok sebelumnya = Rp 170.000 + Rp 50.000 =Rp 220.000

a. Resoles
NO NAMA BAHAN HARGA
1 Rp 5.000

2 Tepung Rp 2.000
3 Coklat Rp 4.000
4 Terigu Rp 2.000
5 Minyak goreng Rp 5.000
6 Isi resoles isntan Rp 2.000
Total Rp 20.000

 Cara Membuat:
1. Campurkan tepung terigu, kanji, mentega, garam, 1 buah telur dikocok lepas, dan air.
Aduk rata agar tidak ada yang menggumpal. Kekentalan adonan tepung harus
diperhatikan.
2. Kuliti wortel dan kentang, potong dadu kecil. Haluskan bawang putih+merah merica dan
garam.
Panaskan minyak 2 sendok makan, tumis bumbu halus lalu masukkan wortel dan
kentang. Tumis sebentar, tambahkan air aduk terus sampai kering.
3. Panaskan teplon anti lengket, ambil adonan tepung secukupnya, datarkan seperti kulit
lumpia. Angkat setelah kering.
4. Letakkan isi di bagian tepi, lalu lipat bagian tepi kiri dan kanan ke arah dalam lalu
gulung.
5. Celupkan ke dalam telur yang dikocok lepas setelah itu gulingkan ke tepung panir.
Panaskan minyak dengan api kecil, goreng hingga kecoklatan
b. Pisang Coklat

NO NAMA BAHAN HARGA


1 Pisang Rp 9.000
2 Cream Coklat Rp 3.000
3 Kulit pangsit Rp 2.000
4 mayones Rp 2.000
5 keju Rp 2.000
6 Mentega Rp 2.000
Total Rp 20.000

 Cara membuat:
a. Potong kulit pangsit menjadi 2 bagian (lebar kira-kira 5 cm).
b. Potong pisang dengan cara belah memanjang menjadi 2 bagian. Kemudian setiap bagian
potong menjadi 3 bagian.
c. siapkan kulit pangsit,kemudian letakkan irisan pisang d atas kulitpangsit kemuduan
gulung, setelah itu goreng hingga berwarna cokelat keemasan.
d. setalah itu tiriskan,kemudian tuangkan cokelat cair dan keju parut di atas adonan yg
sudah di goreng secara berurutan
e. pisang cokelat siap di sajikan
2. LABA PENJUALAN

NO NAMA HARGA IN OUT MODAL SALDO LABA


MAKANAN JUAL
1 Risoles Rp 1.500 20 20 Rp 20.000 Rp 20.000 Rp 10.000
2 Pisang cokelat Rp 1.500 20 20 Rp 20.000 Rp 20.000 Rp 10.000
Total Rp40.000 Rp 40.000 Rp 20.000

Dari data penjualan diatas, dapat disimpulkan bahwa dari modal masing-masing siswa
sebesar Rp 5.000 x 34 siswa = Rp 170.000 kami mendapatkan keuntungan sebesar Rp 20.000.
Ini menunjukan bahwa tingginya minat pembeli makanan dalam bentuk yang menarik dan
makanan yang berbeda dari yang lainnya.
Adapun kesan-kesan yang dapat kami ambil adalah:
Kesan-kesan yang kami terima:
1. Mendapat ilmu pengetahuan yang baru.
2. Mengetahui tentang cara berwirausaha.
3. Dapat mengajarkan kedisiplinan dalam berwirausaha.
4. Mengerti tentang cara mengurus keuangan dan laporan.
5. Mampu meredam keegoisan masing-masing untuk bersama.
6. Dapat menjalani tugas dengan penuh tanggung jawab.
7. Mampu melaksanakan tugas dengan baik.
8. Mendapat sesuatu hal yang belum pernah di lakukan.
9. Mengetahui masing-masing tugas individu dalam melaksanakan tugas bersama.
BAB III
PENUTUP

1. KESIMPULAN
Banyak pengalaman dan pengetahuan baru yang kami dapatkan selama praktek dagang
kewirausahaan berlangsung. Dengan adanya praktek dagang ini dapat berpengaruh besar dalam
kehidupan kami, tentunya tidak lupa dukungan orang-orang sekitar dan keluarga yang pada
akhirnya kami dapat melaksanakannya dengan baik.

2. SARAN
Penulis menyadari masih banyak kekurangan, baik dalam hal pelaporan, nama serta hal-
hal yang menyangkut tentang pembahasan tugas ini. Untuk itu, kami menerima kritik yang
membangun guna perbaikan agar menjadi acuan diwaktu yang mendatang.

Anda mungkin juga menyukai