Anda di halaman 1dari 6

materi78.co.

nr MAT 2

Statistika
A. PENDAHULUAN Diagram lingkaran (sudut atau presentase)
Statistika adalah ilmu yang mempelajari
NILAI MATEMATIKA
pengambilan, penyajian, pengolahan, dan
penafsiran data. 56 60 65 70 75
Data terdiri dari dua jenis, yaitu data kualitatif 80 85 90 100
(sifat) dan data kuantitatif (angka).
B. PENYAJIAN DATA 8% 10%
Penyajian data terdiri dari dua: 7%
18%
1) Penyajian data tunggal
10%
2) Penyajian data kelompok
Data tunggal dapat disajikan dalam bentuk: 10%
Berjajar 15%
56 60 65 75 75 70 75 12%
10%
70 70 70 70 85 85 80
70 60 56 85 85 80 100
90 90 90 90 90 90 65 Diagram batang-daun
80 90 100 65 65 80
56 56 60 75 80 100 5 6666

Tabel distribusi frekuensi 6 0005555


Nilai Frekuensi
56 4 7 0000005555
60 3 8 000005555
65 4
70 6 9 0000000
75 4
10 000
80 5
85 4 Data tunggal dapat diubah penyajiannya
90 7 menjadi data kelompok, dengan cara berikut:
100 3 1) Penentuan range/jangkauan data.
x maks = data terbesar
Diagram batang
R = x maks – x min x min = data terkecil
R = 100-44 = 56
NILAI MATEMATIKA
2) Penentuan banyak kelas/kelompok data
8
yang akan dibuat.
6
n = banyak data
4 k = 1 + 3,3.log n k = 1 + 3,3.log40
2 k = 1 + 5,28 = 6,28 ≈ 6

0 3) Penentuan panjang atau lebar kelas/


56 60 65 70 75 80 85 90 100 kelompok, yaitu interval data dari tiap
kelompok.
Diagram garis
R c = 56 : 6
NILAI MATEMATIKA c= c = 9,33 ≈ 9
k
8
6
4
2
0
56 60 65 70 75 80 85 90 100 95 100

STATISTIKA 1
materi78.co.nr MAT 2
Setelah dihitung, data majemuk dapat disajikan Ogif positif
dalam bentuk: Data yang digunakan untuk ogif positif berasal
Tabel distribusi frekuensi kumulatif/kelompok dari tabel distribusi kumulatif kurang dari
Nilai Frekuensi dengan tambahan tepi bawah dari kelas
56-64 7 3+4 terendah. Ciri dari ogif positif adalah grafiknya
4+6 menaik.
65-73 10
74-82 9 4+5
NILAI MATEMATIKA
83-91 11 4+7
45
92-100 3 40
Unsur-unsur dalam penyajian data majemuk 35
berdasarkan pendekatan t.d. frekuensi kumulatif: 30
25
1) Batas bawah (BB), merupakan nilai terkecil
20
dalam suatu interval.
15
2) Batas atas (BA), merupakan nilai terbesar 10
dalam suatu interval. 5
Contoh: Pada interval 65-73, batas bawah adalah 0
65 dan batas atas adalah 73. 55,5 64,5 73,5 82,5 91,5 100,5
3) Nilai tengah interval, dengan rumus:
Ogif negatif
BB + BA (65 + 73) Data yang digunakan untuk ogif negatif berasal
M= M= = 69
2 2 dari tabel distribusi kumulatif lebih dari
dengan tambahan tepi atas dari kelas tertinggi.
4) Tepi bawah, dengan rumus:
Ciri dari ogif negatif adalah grafiknya menurun.
TB = BB – 1/2 ketelitian data TB = 65 – ½.1
TB = 64,5 NILAI MATEMATIKA
5) Tepi atas, dengan rumus: 45
40
TA = BA + 1/2 ketelitian data TA = 73 + ½.1
TA = 73,5 35
6) Panjang kelas, merupakan panjang interval 30
kelas dengan rumus: 25
20
c = 73,5 – 64,5 15
c = TA - TB c=9
10
Bentuk lain tabel distribusi frekuensi kelompok: 5
T.d. frekuensi kumulatif kurang dari (≤) 0
55,5 64,5 73,5 82,5 91,5 100,5
Nilai yang digunakan adalah tepi atas tiap kelas.
Nilai F. Kumulatif Histogram (diagram batang)
≤64,5 7 Data yang diperlukan histogram adalah tepi atas
≤73,5 17 7 + 10 dan tepi bawah tiap kelas.
≤82,5 26 17 + 9 NILAI MATEMATIKA
≤91,5 37 26 + 11 11
≤100,5 40 37 + 3 10
9
T.d. frekuensi kumulatif lebih dari (≥) 8
7
Nilai yang digunakan adalah tepi bawah tiap kelas.
6
Nilai F. Kumulatif 5
≥55,5 40 4
≥64,5 33 40 - 7 3
2
≥73,5 23 33 - 10
1
≥82,5 14 23 - 9 0
≥91,5 3 14 - 11 55,5 64,5 73,5 82,5 91,5
100,5

STATISTIKA 2
materi78.co.nr MAT 2
Poligon frekuensi (diagram garis) Modus adalah data yang paling sering muncul
Data yang diperlukan poligon frekuensi adalah dari seluruh data yang ada setelah diurutkan.
nilai tengah dari tiap kelas, dan nilai tengah satu Contoh: Pada data berikut,
kelas sebelum dan sesudah data kelas yang ada. 1, 2, 3, 3, 3, 4, 5 modusnya 3.
1, 1, 2, 2, 3, 3, 4 modusnya 1, 2 dan 3.
NILAI MATEMATIKA
1, 1, 2, 2, 3, 3 modusnya tidak ada.
12
Kuartil adalah batas-batas nilai yang terdapat
10 pada data apabila sekelompok data telah
8 diurutkan dan dibagi menjadi 4 bagian (3 batas).
Kuartil terbagi menjadi tiga:
6
a. Kuartil bawah (Q1), adalah nilai tengah data
4 pada pertengahan data pertama.
2 b. Kuartil tengah/median (Q2), adalah nilai
tengah seluruh data.
0
51 60 69 78 87 96 105 c. Kuartil atas (Q3), adalah nilai tengah data
pada pertengahan data terakhir.
C. PENGOLAHAN DATA TUNGGAL Kuartil tengah/median dapat ditentukan
Pengolahan data tunggal terdiri dari: dengan rumus:
a. Ukuran pemusatan data, terdiri dari mean, Data ganjil
modus, dan kuartil. (mediannya terletak pada satu data)
b. Ukuran penyebaran data (dispersi), terdiri
n+1
dari range, hamparan, simpangan kuartil, Q2 = x ke
2
langkah, pagar luar, pagar dalam, simpangan
rata-rata, ragam, dan simpangan baku. Data genap

D. PEMUSATAN DATA TUNGGAL (median terletak di antara dua data)

Mean adalah nilai rata-rata hitung seluruh data 1 n n


Q2 = [(x ke )+ (x ke +1)]
yang ada. 2 2 2

Σ xi Σ xi .fi xi = data Kuartil atas dan kuartil bawah dapat


x̄ = = n = banyak data ditentukan dengan rumus:
n Σ fi fi = frekuensi data
Data ganjil
Mean juga dapat dicari dengan nilai rata-rata
sementara. 1 3
Q1 = x ke (n+1) Q3 = x ke (n+1)
4 4
Σ di Σ di .fi
x̄ = x̄s + = x̄s + Data genap
n Σ fi
1 3
x̄s = rata-rata sementara, diambil dari salah satu data Q1 = x ke (n+2) Q3 = x ke (n+2) - 1
4 4
di = selisih data dengan rata-rata sementara (x̄i – x̄s)
Batas-batas nilai lain yang memiliki konsep
Contoh:
sama dengan kuartil:
Dari data berikut: 114, 114, 115, 117, 117, 117,
a. Desil, membagi data menjadi 10 bagian (9
119, 120, 121, 125, tentukan mean!
batas) dengan desil ke 5 sebagai median.
114+114+115+…+125
x̄ = = 117,9
10 i(n + 1)
Misalnya jika rata-rata sementara yang dipilih Di = x ke
10
adalah 117, maka:
b. Persentil, membagi data menjadi 100
-3 -3 -2 0 0 0 +2 +3 +4 +8
114 114 115 117 117 117 119 120 121 125 bagian (99 batas), dengan persentil ke 50
sebagai median.
-3-3-2+0+0+0+2+3+4+8
x̄ = 117 +
10
9
i(n + 1)
x̄ = 117 + = 117,9 Pi = x ke
10 100

STATISTIKA 3
materi78.co.nr MAT 2
Statistik lima serangkai adalah penyajian data Jika suatu data berada di luar pagar, maka data
berupa diagram garis-kotak atau tabel yang tersebut tidak normal atau menyimpang
memuat data kuartil, batas bawah, dan batas atas. (sangat berbeda dari data yang lain).
Diagram garis-kotak Simpangan rata-rata adalah penyebaran dari
nilai rata-rata.
+
Σ |xi -x̅ | Σ |xi -x̅|.fi
SR = =
n Σ fi
xmin Q1 Q2 Q3 xmaks
Ragam/varian adalah jumlah kuadrat dari
Tabel deviasi nilai-nilai data terhadap rata-rata.
Q2
Σ (xi -x̅ )2 Σ (xi -x̅)2 .fi
Q1 Q3 R = S2 = =
n Σ fi
xmin xmaks
Simpangan baku/standar deviasi adalah akar
E. PENYEBARAN DATA TUNGGAL
kuadrat dari ragam yang menunjukkan
Qd homogenitas kelompok.
L
2
H Σ (xi -x̅)2 .fi
S = √R = √Σ (xi-x̅ ) =√
n Σ fi
R
Pd Pl Makin kecil nilai simpangan baku maka datanya
data xmin Q1 Q2 Q3 xmaks data makin homogen.
tidak tidak Pada pengolahan data tunggal, jika setiap data
data normal
normal normal dikali/dibagi a dan/atau ditambah/dikurang b:
Range adalah jangkauan dari seluruh data. 1) Ukuran pemusatan data berubah sesuai
urutan perubahan data yang terjadi.
J = x maks – x min Contoh:
Hamparan adalah jangkauan antarkuartil yang Jika setiap data berikut: 2, 2, 4, 4, 6, 7, 8, 10
merupakan selisih kuartil atas dengan kuartil ditambah satu, kemudian dikali dua, maka
bawah. rata-ratanya menjadi?
Pembuktian:
H = Q3 – Q 1 Rata-rata awal:
2+2+4+4+6+7+8+10
Simpangan kuartil adalah setengah dari x̄ = = 5,375
8
hamparan. Perubahan data menjadi:
2, 2, 4, 4, 6, 7, 8, 10
Qd = 1/2 H
3, 3, 5, 5, 7, 8, 9, 11 ditambah 1
Langkah adalah satu setengah kali dari 6, 6, 10, 10, 14, 16, 18, 22 dikali 2
hamparan. Rata-rata setelah perubahan:
6+6+10+10+14+16+18+22
L = 3/2 H x̄’ = = 12,75
8
Nilai rata-rata 12,75 didapat dari:
Pagar dalam adalah satu langkah dibawah
x̄’ = (x̄ + 1) x 2 = (5,375 + 1) x 2
kuartil bawah.
x̄’ = 12,75
Pd = Q 1 - L 2) Ukuran penyebaran data selain ragam
hanya berubah sesuai perubahan
Pagar luar adalah satu langkah di atas kuartil dikali/dibagi.
atas. Contoh:
Jika setiap data berikut: 2, 2, 4, 4, 6, 7, 8, 10,
Pl = Q 3 + L
a. Jika dikali 2
Pagar dalam dan pagar luar berfungsi sebagai b. Jika dikali 2 kemudian ditambah 2
patokan untuk menyatakan suatu data normal c. Jika ditambah 1 kemudian dikali 4
atau tidak normal. maka jangkauan masing-masingnya adalah?

STATISTIKA 4
materi78.co.nr MAT 2
Pembuktian: 2) Metode simpangan
Range awal:
Σ di .fi
J = 10 – 2 = 8 x̄ = x̄s +
Σ fi
a. Perubahan: 4, 4, 8, 8, 12, 14, 16, 20,
J’ = 20 – 4 = 16 x̄s = rata-rata sementara, diambil dari salah satu
nilai tengah kelas
(didapat dari J’ = 2J) di = selisih nilai tengah tiap kelas dengan rata-
b. Perubahan: 6, 6, 10, 10, 14, 16, 18, 22, rata sementara (x̄i – x̄s)
J’ = 22 – 6 = 16 3) Metode coding
(didapat dari J’ = 2J)
di Σ μi .fi
c. Perubahan: 12, 12, 20, 20, 28, 32, 36, 44, μi = x̄ = x̄s + .c ui = kode kelas i
c Σ fi c = panjang kelas
J’ = 44 – 12 = 32
(didapat dari J’ = 4J) Modus terletak pada kelas/interval dengan
3) Untuk ragam, hanya berubah sesuai frekuensi terbanyak.
perubahan dikali/dibagi, namun faktornya Modus dapat dicari:
dikuadratkan terlebih dahulu sebelum
S1
dikali/dibagi. Mo = TB + ( ).c
S1 +S2
Contoh:
Jika setiap data berikut: 5, 5, 8, 9, 14, 16, 20, TB = tepi bawah kelas modus
dikali dua, maka ragamnya menjadi? S1 = selisih frekuensi dengan kelas sebelum kelas modus
S2 = selisih frekuensi dengan kelas sesudah kelas modus
Pembuktian: c = panjang kelas
Rata-rata awal:
Median, kuartil, desil, persentil terletak pada
5+5+8+9+14+16+20
x̄ = = 11 kelas yang merupakan batas dari kuartil, desil
7
atau persentil tersebut.
Ragam awal:
Cara menentukan batas kuartil, desil dan
(5-11)2 +(5-11)2 +(8-11)2 +…+(20-11)2
R= persentil sama dengan caradata tunggal.
7
62 +62 +32 +22 +32 +52 +92 200 Median dapat dihitung dengan rumus:
R= =
7 7
1
Perubahan data menjadi: n - fkq
2 2
Q2 = T B + .c
5, 5, 8, 9, 14, 16, 20 fq
2
10, 10, 16, 28, 32, 40 dikali 2
TB = tepi bawah kelas median
Rata-rata setelah perubahan:
fkq = frekuensi kumulatif kelas sebelum kelas median
x̄’ = 2x̄ = 22 fq = frekuensi kelas median
Ragam setelah perubahan: Kuartil dapat dihitung dengan rumus:
(10-22)2 +(10-22)2 +(16-22)2 +…+(40-22)2
R’ = i
7 n - fkq
4 i
122 +122 +62 +42 +62 +102 +182 800 Qi = T B + .c
R’ = = fq
7 7 i

(didapat dari R’ = (2)2R) TB = tepi bawah kelas Qi


fkq = frekuensi kumulatif kelas sebelum kelas Qi
F. PENGOLAHAN DATA MAJEMUK fq = frekuensi kelas Qi
Pengolahan data majemuk pada dasarnya sama
Desil dapat dihitung dengan rumus:
dengan data tunggal namun memiliki cara yang
berbeda untuk menghitungnya. i
n - fkdi
10
G. PEMUSATAN DATA MAJEMUK Di = TB + .c
fdi
Mean dapat dihitung dengan tiga cara:
1) Metode biasa TB = tepi bawah kelas Di
fkd = frekuensi kumulatif kelas sebelum kelas Di
Σ xi .fi fd = frekuensi kelas Di
x̄ = xi = nilai tengah tiap kelas
Σ fi

STATISTIKA 5
materi78.co.nr MAT 2
Persentil dapat dihitung dengan rumus: Simpangan rata-rata dapat dirumuskan:

i Σ |xi -x̅|.fi
n - fkp SR = xi = nilai tengah tiap kelas
100 i
Pi = T B + .c Σ fi
fp
i
Ragam dan simpangan baku dapat dihitung
TB = tepi bawah kelas Pi dengan cara:
fkp = frekuensi kumulatif kelas sebelum kelas Pi
fp = frekuensi kelas Pi
1) Metode biasa
Ragam
Daerah batasan selain kuartil, desil dan persentil
dapat ditentukan melalui persamaan: Σ (xi -x̅)2 .fi
R = S2 =
Σ fi
x - fks
N = TB + .c
fk Simpangan baku
N = nilai tertinggi dari x data yang pertama
TB = tepi bawah kelas batasan Σ (xi -x̅)2 .fi
x = banyak data daerah sebelum N
S = √R = √
Σ fi
fks = frekuensi kumulatif kelas sebelum kelas batasan
fk = frekuensi kelas batasan 2) Metode simpangan
Contoh: Ragam
Diketahui nilai ulangan Matematika suatu kelas:
Nilai Jumlah murid
Σ di 2 .fi Σ di .fi 2
R = S2 = -( )
60-64 3
Σ fi Σ fi
65-69 4 Simpangan baku
70-74 6
75-79 2 Σ di 2 .fi Σ di .fi 2

80-84 20 S = √R = √ −( )
Σ fi Σ fi
85-89 5
Ternyata, guru Matematika kelas tersebut 3) Metode coding
menyatakan 45% murid di kelas tersebut lulus Ragam
ulangan. Tentukan KKM untuk lulus!
Σ μ 2 .f Σ μ .f 2
Jawab: R = S2 = [ Σ if i - ( Σ if i) ].c
i i
Sementara, kita anggap batas nilai terendah
untuk lulus adalah nilai tertinggi dari murid yang Simpangan baku
tidak lulus.
Jumlah murid tidak lulus = 55% x 40 = 22 murid Σ μi 2 .fi Σ μi .fi 2

Berarti, batasan terletak pada nilai 80-84. S = √R = √[ - ( ) ] .c


Σ fi Σ fi
22-15
N = 79,5 + x5
20
N = 79,5 + 1,75 = 81,25
H. PENYEBARAN DATA MAJEMUK
Range dapat dirumuskan:

J = x maks – x min

Hamparan dapat dirumuskan:

H = Q3 – Q1

Simpangan kuartil dapat dirumuskan:

Qd = 1/2 H

STATISTIKA 6

Anda mungkin juga menyukai