Anda di halaman 1dari 6

Gangguan Keseimbangan

Anatomi dan Fisiologi Alat Keseimbangan Tubuh


Terdapat 3 sistem pengaturan keseimbangan tubuh:
1. Sistem Vestibular + 54%
(Aparatus vestibularis, Nervus Vestibularis, Vestibular Sentra)
2. Sistem Proprioseptik (gerakan, posisi, getaran)
3. Sistem Optik (penglihatan)

ANATOMI & FISIOLOGI KESEIMBANGAN


ORGAN STATUS : LABIRIN VESTIBULER
Terdiri dari
 Utrikulus  Makula Utrikularis
 Sakulus  Makula Sakularis
 3 Kanalis Semisirkularis :
• Horisontal,
• Vertikalis ant,
• Vertikalis Post.
Reseptor:
 Makula Utrikulus/Sakulus  gerak lurus/linier
 Krista Ampularis  gerak berputar/sentrifugal
Sistem keseimbangan (Aparatus Vestibular) terdapat di rongga telinga bagian
dalam terdiri dari:
1. Canalis semicircularis anterior
2. Canalis semicircularis Posterior
3. Canalis semicircularis Lateris
4. Organ Otolith yaitu sacculus dan utriculus

Fisiologi keseimbangan

Gerakan
kepala dan
tubuh
Pusat
Perpindahan
keseimbangan
cairan endolimfa
otak (area 41-
di labirin
42)
Impuls sensorik
Silia sel rambut
melalui saraf
menekuk
aferen
Merangsang Perubahan
pelepasan permeabilitas
neurotransmiter membran sel
eksitator
Depolarisa
si

Sistem vestibular
 Otolit sakulus dan utrikulus; bergerak oleh perubahan posisi kepala
 Rangsangan ditransmisikan sepanjang serat saraf nervus kranialis
kedelapan ( auditorius) pars vestibularis ke otak tengah , medulla
oblongata, serebelum , dan medulla spinalis.
 Rangsangan ini memulai perubahan refleks pada otot-otot leher , mata,
badan, dan ekstremitas untuk mempertahankan keseimbangan dan postur
dan mata dapat difiksasi pada objek yang bergerak.
FISIOLOGI
 Informasi keseimbangan tubuh akan ditangkap oleh reseptor vestibuler,
visual dan propioseptik.
 Dari ketiga jenis reseptor tersebut, reseptor vestibuler yang punya
kontribusi paling besar ( >50% ) disusul kemudian reseptor visual dan yang
paling kecil konstibusinya adalah propioseptik.
 bila ada gerakan atau perubahan dari kepala atau tubuh  perpindahan
cairan endolimfe di labirin  hair cells menekuk
 Tekukan hair sel  menyebabkan permeabilitas membran sel berubah
sehingga ion Kalsium menerobos masuk kedalam sel (influx)
Influx Ca  menyebabkan depolarisasi dan juga merangsang pelepasan NT
eksitator (glutamat)  saraf aferen (vestibularis)  pusat-pusat
keseimbangan di otak .
Pusat Integrasi alat keseimbangan tubuh pertama di inti vestibularis
(menerima impuls aferen dari propioseptik, visual dan vestibuler)
Serebellum merupakan pusat integrasi kedua juga pusat komparasi
informasi yang sedang berlangsung dengan informasi gerakan yang sudah
lewat
informasi tentang gerakan juga tersimpan di pusat memori prefrontal
korteks serebri
ETIOLOGI
Meniere Disease

Ditandai dengan vertigo yang intermiten diikuti dengan keluhan pendengaran .


Gangguan pendengaran berupa tinnitus (nada rendah), dan tuli sensoris pada
fluktuasi frekuensi yang rendah, dan sensasi penuh pada telinga. Merupakan
akibat dari hipertensi endolimfatik. Hal ini terjadi karena dilatasi dari membrane
labirin bersamaan dengan kanalis semisirularis telinga dalam dengan peningkatan
volume endolimfe. Dapat terjadi idiopatik atau sekunder akibat infeksi virus atau
bakteri telinga atau gangguan metabolik.

Vestibular Neuritis

Berhubungan dengan infeksi virus pada nervus vestibularis. Labirintis terjadi


dengan komplek gejala yang sama disertai dengan tinnitus atau penurunan
pendengaran.

Vertigo

Vertigo ialah adanya sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh seperti rotasi
(memutar) tanpa sensasi perputaran yang sebenarnya dapat sekelilingnya terasa
berputar (vertigo objektif) badan yang berputar (vertigo subjektif)

Vertigo dapat diklasifikasikan menjadi :

1. Vertigo Sentral diakibatkan oleh kelainan pada batang batang otak atau
cerebellum.

2. Vertigo Perifer disebabkan oleh kelainan pada telinga dalam atau nervus
cranialis vestibulocochlear (N. VIII).
Gejala Primer:
• Rasa Pusing berputar-putar
• Impulsion (sensasi berpindah, terdorong/diangkat)
• Oscilopia (ilusi pergerakan dunia yg diprovokasi dengan pergerakan kepala)
• Ataxia (ketidakstabilan berjalan)
• Gangguan pendengaran, tinnitus
• Kadang disertai nistagmus
Gejala Sekunder:
• Mual
• Gejala otonom
• Kelelahan
• Sakit kepala
• Sensitivitas visual

Pemeriksaan keseimbangan

1. Romberg test
2. Stepping test
3. Past point test
4. Dix hallpike

Penatalaksanaan
Medikasi umum terapi vertigo:
a. Antihistamin (Betahistin, Dimenhidrinat, Benadryl)
b. Antagonis Kalsium (Cinnarizine/Stugeron, Flunarizine/Sibelium)
c. Fenotiazine (Promethazine, Khlorpromazine)
d. Obat Simpatomimetik (Efedrin)
e. Obat Penenang Minor (Lorazepam, Diazepam)
f. Obat Anti Kholinergik (Skopolamin)

Anda mungkin juga menyukai